Tittle : Miss You [Part 9]
Author : Tae_Nda
Choi Sulli | Choi Minho | Kim Heechul | Bae Suzy | Choi Minrin (OC) | Lee Taemin
Genre : Sad, Romance
Lenght : Chaptered
Rate : 15
Minho dan sulli saling
bertatapan saat
Sebuah suara timbul dari
perut sulli. Sulli tertunduk malu dengan wajah yang sedikit memerah.
“aku lapar”
Minho segera menahan
tawa, ia tahu sulli sangat emosional saat ini. Minho tak mau tawanya akan memperburuk
hubungan antara dia dan sulli.
“kajja,,,, “ minho meraih
tangan sulli menuju dapur, saat sampai disana minho dengan sigapnya mengambil
kuali dan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng, karena hanya itu yang ia bisa
minhho terlalu sibuk dengan bisnisnya. Bahkan minho berharap kalau ia tidak
lupa bagaimana cara membuat nasi goreng, makanan favorit sulli saat ia dan
sulli masih menjadi sepasang kekasih.
Sulli hanya bisa duduk
terdiam dimeja makan sambil memandangi punggung minho yang sedang
membelakanginya, ia terlalu lelah atau lapar untuk berdebat seputar minho yang
seenaknya mengajaknya kedapur.
Sesekali ia tersenyum
melihat minho yang sedikit kaku dalam mengudak atau meratakan bumbu yang telah
ia persiapkan. Pasti sudah lama sekali minho tidak memasak hingga ia
benar-benar kesulitan untuk memegang spatula.
“Cha~~~~~” ujar minho
dengan sepiring nasi goreng lengkap dengan 2 telur mata sapi.
Sulli menatap lirih
kearah nasi goreng yang tersaji manis didepannya. Minho yang telah duduk
berhadapan dengan sulli, menatap sulli ia seolah tau apa yang sedang dipikirkan
sulli.
“aku sengaja meletakan 2
telur mata sapi disana, bukannya dulu kalau telurnya tidak 2 buah, kau tidak
mau memakannya ssul?”
Minho berdiri dari tempat
duduk sebelumnya, dan berjalan meninggalkan sulli tapi sebelum ia benar-benar
pergi, ia menoleh kebelakang dan menatap punggung sulli.
“makanlah yang banyak,
pekerjaan kita menunggu kita besok”
Sungguh miris
mendengarnya, minho kembali melanjutkan langkahnya sedangkan sulli perlahan
tapi pasti air matanya menetes walau tak terdengar isakan . hatinya seolah terpanah
dengan ribuan anak panah. setelah tak terdengar lagi derap langkah kaki minho ,
isakan tangisan pun mulai terdengar didapur itu. Tangan yang gemetaran meraih
sendok yang sudah disiapkan minho, menyedok nasi goreng dan mengarahkan
kemulutnya. Sulli semakin gila dengan luka hatinya saat lidahnya menangkap rasa
nasi goreng buatan minho masih sama dengan beberapa tahun yang lalu, dimana
mereka masih bersama dan hampir menghabiskan seluruh waktu hanya untuk berdua. Tubuh
sulli semakin lemah, ia tanpa sengaja menjatuhkan sendok ke meja dan mengunyak
nasi goreng itu dengan bibir yang terus bergetar, masa lalunya, masa lalu yang
sangat manis tapi saat ini begitu pahit bila diingat.
Sulli sama sekali tidak
tau bahwa tak jauh dari sana, minho masih memperhatikannya. Minho tak kalah
sakitnya,,, ia membalikkan tubuhnya dan bersandar pada dinding. Minho menangis,
teringat masa-masa indahnya dulu bersama sulli.
Flashback.
“oppa, aku lapar” minsul
baru memasuki apartemen milik minho.
“ne, tunggulah di sofa. Oppa
akan meletakan lukisan oppa dulu dikamar,, arasho?” minho tersenyum pada
yeojanya, dan mengelus rambut sulli pelan. Sulli tersenyum dan mengangguk ia
pun segera berjalan menuju sofa dan membaringkan tubuh tinggi nan rampingnya di
sofa mahal milik choi minho.
“oppa palliwa,,,” rengek
sulli yang mulai kelaparan hingga cacing di perutnya mulai protes.
“ne,, ne” minho keluar
dari kamarnya dan mulai berjalan kedapur minimalis miliknya.
“oppa, kau mau masak nasi
goreng buatku eoh ?”
“tentu saja, apa ada yang
lain yang ingin kau makan chagi?” tanya minho, sulli menggeleng
“nasi goreng oppa, number
one,,, “. Minho tersenyum dan melanjutkan aktifitasnya sedangakn sulli hanya
duduk manis sambil terus tersenyum memandangi tubuh kekasihnya yang sedang
sibuk membuat nasi goreng.
“cha~~~” minho datang
dengan 2 piring nasi goreng di tangan kanan dan kirinya. Sulli bertepuk tangan
dengan riangnya seperti anak kecil yang baru saja di berikan mainan baru oleh
appanya.
“huaaaaaaaaaah, daebak”
sulli terpukau, tapi selanjutnya ia mengeritkan dahinya saat ada yang berbeda.
“wae chagi?” ujar minho
saat melihat ada yang aneh pada diri yeojanya.
“oppa, kenapa telurnya
hanya ada satu?”
“oppa, lupa membeli telur”
“aku tidak mau makan
kalau telurnya hanya ada satu oppa” sulli melipat kedua tangannya dan merajuk.
“baiklah, oppa akan pergi
membeli telur di minimarket terdekat, kau diamlah disini NE” tanpa protes ataupun marah pada sifat sulli
yang terkadang kekanak-kanakan minho pun dengan ikhlas pergi keluar hanya untuk
membeli telur buat sulli. Permintaan sulli adalah sebuah kewajiban yang harus
ia laksanakan. Asalkan sulli bisa tersenyum ia akan melakukannya sebisa yang ia
bisa.
Sulli tersenyum dan
menunggu dengan setianya di sofa. Matanya tak terlepas dari nasi goreng buatan
minho. Hingga minho datang dengan sekeranjang telur yang baru ia beli. Tak aneh
minho selalu menyetok banyak telur di kulkasnnya. Karena yeojanya sangat maniak
dengan telur mata sapi.
“tunggulah sebentar, oppa
akan membuatkannya untukmu” ujar minho saat melihat sulli tengah tersenyum
cerah dengan mata yang berbinar-binar sedang memandangi keranjang telur yang
sedang ia jinjing.
“hmm, sepertinya yeojaku
ini lebih mencintai telur dari pada aku” ujar minho main-main saat ia mulai
memasak telur diatas teplon yang mulai panas. Sulli yang merasa selalu
merepotkan namjanya langsung berdiri dan memeluk minho dari belakang.
“miane oppa” ujarnya
pelan, minho berbalik menghadap sulli dan menatapnya.
“kau harus membayar semua
ini chagi” minho mulai tersenyum nakal, sulli mengeritkan keningnya.
“mwo?, berapa yang harus
aku bayar,,,, “ tanya sulli dengan polosnya.
“ck, kau pura-pura tidak
tau apa ingin memancing oppa eoh ?”
Sulli mengeleng
innoncent,” dengan ini” minho memajukan wajahnya , sulli pun yang masih belum
mengerti masih terdiam di tempat tak berkutik sampai bibir minho dengan lembut
menyapu perbukaan bibir sulli, sulli memejamkan matanya merasakan sensasi yang
lagi-lagi keluar dari dalam tubuhnya saat minho dengan mesranya mencium
bibirnya. Sulli pun mulai mengaitkan tangannya di leher minho dan ikut membalas
setiap lumatan yang diberikan dari bibir minho.
“oppa,, “ tiba-tiba sulli
mendorong dada bidang minho, hingga tautan diantara mereka pun terlepas.
“wae chagi” tanya minho
agak sedikit kesal karena merasa sangat terganggu aktifitasnya dihentikan oleh
lawannya(?)
“aku mencium mau gosong”
Mendengar itu minho
tersadar dan membalikan badannya dan benar saja telur mata sapinya gosong,
mengepul lah asap hitam yang membuat keduanya terbatuk-batuk.. minho segera
membuka jendal dan menyalakan mesin untuk menetralisir asap.
Mereka tertawa bersama
sesaat menyadari bahwa tindakan mereka barusan bisa saja mengancam nyawa mereka
berdua.
Flashback end.
Minho menghapus air
matanya, masa lalu itu tidak akan kembali muncul. Ia berjalan dengan gontainya
menuju kamar. Ia tidak tau apakah malam ini dia bisa tidur atau tidak.
---
“direktur, pembangunan
ini sudah berjalan 40 %,, tapi masih banyak modal yang harus kita dapatkan
dengan segera. “ ujar salah satu manajer kepercayaan appanya sulli, choi siwon.
“aku tau, kita telah
menerima banyak investasi dari seluruh investor yang ada. Aku akan
menyiapkannya. Ingat pembangunan ini harus selesai lebih cepat dari perkiraan
sebelumnnya” ujar sulli tegas dan beribawah. Sang pegawaipun tunduk hormat dan
permisi untuk pamit. Tiba-tiba pandangan sulli tertuju pada sosok namja yang
sedang berbincang dengan salah satu pekerja, minho. Ya minho sedang berbicara
akrab dengan pekerja. Terlihat santai dan keduanya terlihat akrab. Saat minho
telah selesai bicara , minho tanpa sengaja menangkap sulli yang memandanginya. Sulli
pun yang tertangkap basah langsung memalingkan wajahnya dan berjalan menjauh
tapi percuma langkah panjang minho bisa mengimbanginya.
“kau sangat cantik” minho
memandang sulli dari ujung kaki sampai ujung rambut.
“jaga ucapanmu!, ini
semua ulah minrin eonni,, dia menganti seluruh pakainku dengan pakaian
menyebalkan ini. Aku tidak punya pilihan lagi, jadi mau tidak mau aku harus
memakainya” ujar sulli ketus.
“tapi dulu kau sangat
menyukai pakaian seperti ini”
Sulli menghentikan
langkahnya dan mendelik kesal kearah minho.
“aku tak sama dengan yang
dulu”
Sulli melanjutkan
langkahnya
“kau masih sulli yang
dulu”
“sulli yang dulu sudah
pergi”
“kalau begitu kembalikan
sulliku yang dulu”
Sulli terdiam mematung, minho
menatap kedalam bola mata sulli,, ia bisa melihat sulli nya masih ada di dalam
sana.
“aku ingin sulliku”
PLAK dengan telaknya tangan
sulli menderat tanpa sebab di pipi minho. Hingga membuat minho terkejut dan
menatap tak percaya kearah sulli. Sulli menatap kesal kearah minho kemudian
berjaln meninggalkan minho, kali ini minho tidak mengerjar, ia hanya bisa
membatu merasakan pedihnya luka yang semakin membesar dihatinya. Pedih bukan
karena bekas tamparan dari tangan sulli. Pedih karena gagalnya dia untuk terus
mempertahankan sulli disisinya.
TBC
ASELOLE,,heheh
Mian ya gaje n typo,,
tapi jangan lupa komentarnya
YAAAA
Aaa eonni-ah ini bener bener bikin geregett!!
BalasHapuskok pendek banget sih eon?? coba aja panjang ceritanya -_-
tapi tetep bagus kok :D
Next ya eon :) dan gomawo udah mau post part 9 nya ;)
Sulli knpa egois bngt eoh sma minho oppa , ayolah sulli minho oppa masih syang sma kmu
BalasHapusNext ne eon :)
cepet balikin sulli jadi yg dulu :(
BalasHapusAduh sull,,ayodong percaya lagi sama minho,,dia masihh cinta sama kamu sull. Thor,,semoga chap sesudahnya ada momentmomentnya yaa :). Lanjut thor
BalasHapusKasian ya minho oppa,, sulli eonni gengsinya tingkat internasional nih eon :( balikan dong
BalasHapusAduh min ko pendek amat sih lg enak2 bca eh mlh tbc,,, minhoa yg sbr ne sulli psti akan kmbli pdmu.... D tggu lanjutanya ne
BalasHapushadeuh sulli kenapa selalu memungkiri masih cinta sm minho, sabar minho...kl minho udh sm orang baru rasa lohhh. mudah2an ada keadaan yg memaksa sulli hrus menikah dgn minho supaya minho bs berusaha dan kita lihat sulli menyerah dan mengakui msh mencintai minho atao ga. dripada ditampar pake tangan mending pake bibir seksimu sull minho pasti seneng heheheheheh. makasih mimin update soon yah?
BalasHapusHuaaa kapan ssul eonni sadarnyaaa . Minsul balikan lahi dooong .
BalasHapusLanjut yaaaa :)
Aisssshhhhh....
BalasHapusChoi sulli knp kau begitu egois eoh???
Pdhl memori ttg minho msh ada di fikiranmu, knp menganggapnya hanya angin belaka...
Si minho juga ini cm bs meratapi nasib, ayo kejar sulli lagi
Lanjut nda....
Cipok authornya :-*
sulli eonni kelewatn nih, lanjung dong thor, seru nih ^^
BalasHapusIiisshh.. pendek amat, tanggung bacanyaaa..
BalasHapusIni bikin gereget n sedih.. kpn diri mereka yg dulu bisa kembali lg..
Rasanya klo mereka saling jujur, hati mereka gkan sesakit ini..
Huaaa.. #elapingus :'(
ssul kenapa egois gitu, kalo suka ya bilang aja suka wkk kasian si ming udah buatin makanan malem-malem + dapet tamparan lagi XD aselole
BalasHapusff ini harus happy ending huaa kasian kan mereka saling sakit hati(?)
next ^_^
Yaaaah sulli kurang minho. sabar ya minho. Min bikin moment biar sulli nyadar donk hehe
BalasHapusAkhirnyaaaaaa ff nya muncul juga, daebaak
BalasHapusNext ya, jgn lama lama ya hihi
aaahhhh eonni~ >.<
BalasHapusknp pendek bnget crtnya?? ap aq yg kcptan ya bcany??
heuumm.. msh serius nunggu ff ini ni :D
crtny mkin mndebarkaan >.<
udah balikan ajaa sull jangan dipendem2.... kenapa minho ditampar huhu
BalasHapusditunggu thor kelanjutannya ^^
Aku udah lupa yang ini , mian 😞 tpi layaknya harus baca dri 1 lagi😃
BalasHapussulli terlalu gengsi tuk balikan dngn minho...
BalasHapusyah authooor, kok pendek bgt sih :'(
BalasHapusaku penasaran bgt nih, kok mereka berantem teruus, kapan mereka baikannya? kapan mereka balikannya?
hmm author aku tunggu lanjutannya ne? jangan lama2 hehe
eonni sampai part keberapa sih miss you?
BalasHapusjangan lama" yah posting nya cape di PHP in sama ff nih
Di chapter ini miris banget bacanya eon </3 sulli kasiaann, minho jugaa :( Jangan pada nyembunyiin perasaan nya masing" pleasee :( ayoo ming fighting buat dapetin ssul lg! 💑 daebak eon! Next yaaa ;)
BalasHapuslanjut end kan aja chap 10 :v /
BalasHapus#hipiphorray
kesel ama FFnya ni penasaran :3
sulli eonni msh aja egois sih.. pdahal kan dia sendiri menderita.. kasian minho oppa ..
BalasHapushem lg enak terbwa suasana eh tau"a udh TBC aja -.-
kependekan min ff'a tp gumawo udh d posting .. d tunggu sangat next chap'a .. jngn lama" y min ^^
ya allah,, nyesek,, kyk nya aku lupa alur sebelumnya jdi bingung mw coment apa
BalasHapusssul eonn knpa mingnya ditampar T.T ssul gengsi bnget sih. padahal jelas2 dy masih cinta ama ming oppa -_-!
BalasHapusnext eonn jangan lma2 ne. ^^
Jangan bilang Sulli nya punya penyakit yang bikin dia gak mao deket ama Minho lagi. Inget part2 awal soalnya ndaa soal Ssul yg gak mao di ajak berobat ama Minho. Apa iyaaa ??? Gak mungkin karena harta doang kan. . Ewwwwwww. . Nyeseeeeek bacanta. :(
BalasHapuskonflik yg makin meruncing nech,,"kembalikan sulliku yg dlu" wuuiiishhhh kata2 yg seharusnya bikin sulli melelh tapi minho mlah dapet ciuman telapak tangan sulli,iisssshhh ksihan amat sch m hub minsul..mkiiin seruu min,dtggu chap slnjut'a minn..
BalasHapusgak kebayang minho oppa ditampar
BalasHapusYahh ssul masih aja terus keras bgt sama pndiriannya :''
BalasHapusMiris bgt disini moment minsulnya :''
Kasian kan jadinya minho :''
Ssul ayo dong brubah kyk ssul yang dulu yaaa
Next thor wait ya :*
Huaaah kasihan minho oppa
BalasHapusudah sih baikan aj
BalasHapusssul jangan jutek2, perasaan kan ga bisa dibohongi jujur aja udahan jutek2anny! ntar klo minho dah putus asa trs pindah kelain hati gmn?
BalasHapusWaaa
BalasHapusKasihan Minho nya.
Jahat banget si Sulli.
Ughh, yang sabar ya buat Minho oppa.
Dan jaga emosi buat Sulli eoni.
Makasih ya thor atas chap nya.
Semangat lanjutin
aish -____-
BalasHapusDaebak thor, suka banget pas bagian flashback next jangan lama-lama dong thor nanti keburu jamuran nungguinnya
BalasHapusnyesek bgt bacanya
BalasHapuskpn sih mrka brsatu lg mnghilangkan sgla keegoisan mrka
thor lanjut bnykin minsul moment jgn lama ngpostny
ya sulli eonni jangan terlalu egois jangan mendem perasaan mulu -__-
BalasHapusnext thor setia menunggu :)
kasihan banget sih minho ditampar sama sulli , lagian sulli nya juga masih suka kenapa harus benci gitu sih , yg buat hubungan mereka putus juga karna sulli nganggap minho itu enggak tau apa2 tentang bisnis , kalo emang suka kenapa harus pura2 , lagian sulli juga pengen balik sama minho lagi kenapa harus egois dan benci gitu sama minho , minho nya kasihan banget disin, sadarin sulli dong sebelum bener2 kehilangan minho ntar sama suzy lagi .
BalasHapushmmm sull ma min sweet bgt, mino ngebuatin nasgor buat sull.
BalasHapusaslian sedih bgt ngeliat sull ma mino, yg galau bgt kalo inget masa lalu,, huauuaaa
minoo suulll. sabar ya, pasti kalian nanti bersatu,
lanjutt...
waaah kapan nich bersatunya bikin penasaran bangeeet . . . gilaaaa . . :)
BalasHapusduch sakit baby sul knpaoppa min dtampar
BalasHapushizzz jadi gemes sama sulli,, egonya gede bangettt sampe nampar minho oppa
BalasHapuskonfliknya jga jadi semakin menajam aja
sumpah ini greget banget
BalasHapusHuhuhuhu aku sampek nangis
BalasHapus