Title : THE SOUL CONTROLLER
cast : CHOI SULLI (f(x)) | CHOI MINHO (SHINee) | others
rating : PG-17 ;D
Genre : Fantasy, supranatural, comedy, romantice
Chap 4 : The Consistency
“Yeoja itu benar-benar berniat
untuk menyelamatkanmu.”
“Ne?” Tanya Minho dengan jidatnya yang mengkerut,
masih tak mengerti ucapan Nenek cenayang itu.
“Yeoja yang datang bersama-mu,
perlu pengorbanan besar bukan, untuk dapat datang ke tempat ini?”
“Mmm...
Entahlah.” Jawab Minho jujur sembari menatap langit-langit, mencoba mengingat
apa yang mungkin telah Sulli lakukan untuknya.
“Ommo... kau benar! Ia telah mengayuh sepeda sepanjang perjalanan menuju kesini. Tempat ini benar-benar jauh, dia sudah melakukan pengorbanan yang besar.” Jelas Minho mengambil kesimpulan sendiri. Ia rasa itu sebanding dengan Poin yang Sulli dapatkan untuk ini, 500 poin. Nenek itu diam tak bergeming, mungkin Minho tidak seharusnya mengetahui hal itu.
“Ommo... kau benar! Ia telah mengayuh sepeda sepanjang perjalanan menuju kesini. Tempat ini benar-benar jauh, dia sudah melakukan pengorbanan yang besar.” Jelas Minho mengambil kesimpulan sendiri. Ia rasa itu sebanding dengan Poin yang Sulli dapatkan untuk ini, 500 poin. Nenek itu diam tak bergeming, mungkin Minho tidak seharusnya mengetahui hal itu.
Minho mengikuti intrupsi nenek cenayang
itu untuk duduk di hadapan sebuah meja kecil. Minho memperhatikan benda-benda
asing yang terletak di atas meja itu. Beberapa benda pernah ia lihat di dalam
adegan film-film supranatural, pemandangan di atas meja ini cukup untuk membuat
Minho menggosok-gosok tengkuknya.
“Apa tujuanmu datang kesini?”
suara serak nenek itu memcahkan keheningan diantara mereka berdua.
“Aku ingin tahu mengapa aku bisa
terpisah dari tubuhku. Aku sudah mencoba untuk kembali, tapi semuanya percuma.
Apa hal buruk sedang terjadi padaku?”
Nenek itu menampilkan seulas
senyum skeptis saat mendengar ungkapan kebingungan Minho.
“Kau datang kepada orang yang tepat. Aku sudah beberapa kali kedatangan tamu sepertimu, mereka kebingungan dan kehilangan arah serta tujuan. Kau sangat beruntung bertemu gadis itu kan?”
“Kau datang kepada orang yang tepat. Aku sudah beberapa kali kedatangan tamu sepertimu, mereka kebingungan dan kehilangan arah serta tujuan. Kau sangat beruntung bertemu gadis itu kan?”
Minho membulatkan mata besarnya,
sedikit kaget mengetahui bukan hanya dirinya seorang yang bernasib senaas ini.
“Jika kau bilang itu keberuntungan, menurutku tidak. Gadis itu selalu mengekoriku
kemanapun aku pergi. Awalnya itu sangat mengganggu, aku takkan pernah menyangka
dia menjadi orang yang dapat kuandalkan.”
Tiba-tiba nenek itu menghentikan
gerakan tangannya yang sedang menaburkan rempah pada sebuah wadah di atas meja
kecil dihadapnnya, ia lalu mendongakkan wajah, mencoba menatap Minho dengan
tatapan misteriusnya
“Tanpanya kau akan mati.”
“Tanpanya kau akan mati.”
“M-MWO?”
Nenek itu menghirup nafas dan
melanjutkan aktivitasnya “Jika sampai hari ulang tahunmu kau belum kembali juga
ke dalam tubuhmu itu, kau akan mati. Kau dapat kembali saat energimu sudah
cukup. Energi itu, aku sudah dapat melihat sedikit di dalam dirimu.”
“Di-dimana aku bisa mendapatkan
energi itu?”
“Kau belum mengerti juga nak? Kau
tak pernah merasakannya mengalir dalam tubuhmu? Sumber energimu itu, selelu
mengekormu kemanapun kau pergi.”
“Sumber energi itu, A-apakah yang
kau maksud adalah... Sulli?”
Nenek yang masih terlihat anggun
pada umurnya, yang tergolong renta dihadapan Minho itu hanya diam tanpa
menjawab, menampilkan senyum yang kini tak dpat Minho artikan. “Pergunakan
waktumu sebaik-baiknya. Serap energi sebanyak-banyaknya. Maka kau bisa kembali
ke tubuhmu.”
Minho merasa lemas menyergap
seluruh anggota badannya saat ia mendengar peringatan itu. Hari Ulang tahunnya?
Itu.. bulan depan... sekitar 28 hari
lagi! Minho kembali mengingat saat-saat dimana ia menyentuh Sulli, sesuatu yang
mengalir di dalam dirinya itu bukanlah hal biasa. Itu adalah energi yang sangat
ia butuhkan untuk dapat kembali ke tubuhnya.
“Apakah saat aku menyerap energi
dari Sulli, ia tak merasakan apapun? Apa ada dampak buruk terhadapnya jika aku
terus-menerus menyerap energi itu?”
“Tidak ada. Dia akan baik-baik
saja.”
Minho menghembuskan nafas panjang
dari mulutnya, ia khawatir demi menyelamatkan dirinya sendiri ia harus
mengorbankan nyawa orang lain.
“Dampaknya akan terjadi padamu.
Saat kau kembali pada tubuhmu, kau akan melupakan semua kenangan selama kau
berkeliaran dalam bentuk roh. Ingatan pada tubuh dan ingatan pada roh adalah
berbeda. Kau akan melupakan semua hal yang kau alami saat bersama gadis itu. Ingatanmu
kembali ke saat terakhir kali kau menggunakan tubuh fisikmu.”
Minho terpaku, sejenak ia mencoba
mengerti lebih dalam makna kalimat-kalimat itu. Tapi bagaimanapun ia berpikir
keras, artinya tetap satu... ia akan melupakan Sulli saat ia terbangun nanti. Ingatannya akan kembali pada tragedi
kecelakaannya. Apa Minho rela?
“Kau siap nak?”
Lagi-lagi suara serak nenek itu
membuatnya kaget “Ne... itu berarti aku harus lebih sering menyentuhnya.” Ujar
Minho seraya menatap kedua telapak tangan besarnya. “Geure, aku mengerti nek. Aku punya kesempatan 30 hari. Ya, 30 hari
untuk dapat kembali ke tubuhku.” Wajah
eomma, appa, juga sahabat-sahabatnya
melintas dibenaknya. Tak terpikirkan oleh minho, jika ia harus mati
secepat itu tanpa mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangi mereka semua.
Minho bangkit dari posisi
duduknya dan membungkukkan badan pada Nenek cenayang itu. “Aku benar-benar
mengucapkan terima kasih untuk semua ini... Mmmm... Nenek...?”
“Madam Jenny” sahut nenek itu
seolah mengerti dengan cepat bahwa Minho ingin mengenal namanya.
“Ne, Gamsa-hamnida madam Jenny.” Minho membungkuk sekali lagi dan
akhirnya berbalik memunggungi nenek itu dan berjalan untuk keluar dan pergi dari tempat asing itu.
“Kau tak ingin mengetahui rahasia yeoja itu?”
Pertanyaan mendadak dari nenek
cenayang itu membuat Minho menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke
belakang guna mendapat penjelasan lebih lanjut dari pertanyaan aneh itu.
“Kau akan pergi begitu saja tanpa
ingin mengetahui rahasianya?” perjelas nenek bernama Jenny itu.
“Dia... bukan urusanku. Aku cukup
mengetahui tentang diriku saja. Rahasianya, cukup menjadi rahasianya, aku tak
berniat sekalipun untuk mencampuri urusan yeoja
itu.” Jawab Minho acuh tak acuh lalu kembali melangkah untuk keluar dari
ruangan yang baginya terasa pengap itu. Hari ini cukup, ia sudah puas dengan
informasi yang ia dapat.
***********
“Yak! Yak! Apa
yang Hello-Kitty ini sedang lakukan?!”
“Uhuk, Uhuk!”
Sulli tersedak saat Minho menepuk pundaknya, air mineral yang ia pegang jatuh
menumpahi pakaiannya. “Aigoo. Yak!
Minho-ssi! Apa kau sudah sah menjadi hantu sekarang?! Kau sangat-sangat membuatku kaget!” keluh Sulli seraya mengusap-usap pakaiannya yang terlanjur basah.
“Ini salahmu.
Kau bilang akan menyusulku ke dalam, ternyata kau malah bersantai-santai disini
eoh?”
“Apa yang
cenayang itu katakan?” tanya Sulli to the point membuat Minho
mengerjap-ngerjapkan mata bulatnya.
“Aku akan
kembali ke tubuhku 30 hari lagi.” Jawab Minho singkat.
“Hanya itu?”
“Ne, hanya
itu.”
“Geurae, aku
ingin bertemu nenek itu.” Ujar Sulli yang berjalan ceat melalui Minho. Minho
dengan cekatan mencengkram pergelangan tangan Sulli, seolah tak membiarkan
Sulli berlalu begitu saja.
“Untuk apa? Berhentilah
mengetahui semuanya tentangku!” ancam Minho setengah menggeram. Walaupun ia
sedang merasakan energi itu mengalir ke dalam tubuhnya.
Sulli menepis
genggaman Minho, “Minho-ssi, kau terlalu percaya diri. Aku ingin menanyakan
sesuatu tentang kedua orang tuaku. Jadi, kau tetap disini dan jaga sepeda
berhargaku.” Ujar Sulli seraya menepuk-nepuk bantalan duduk sepeda pink
miliknya. Hal itu cukup membuat wajah kecil Minho memerah layaknya tomat
matang. Sulli benar, ia terlalu percaya diri.
Sulli
melangkah menjauh dari Minho, berjalan meninggalkan pria yang wajahnya tengah
memerah karena malu itu. Sulli berjalan dengan cepat, melewati gerbang besar
yang ditempeli beberapa jimat asing dan hingga ujung kakinya telah sampai di
beranda rumah tradisional milik nenek bernama madam jenny itu. Sulli tidak perlu
mengetuk pintu dan masuk ke dalam rumah untuk menemui madam Jenny. Wanita tua
yang Sulli cari kini tengah berdiri tepat di hadapannya, seolah tahu Sulli akan
datang menemuinya.
Sulli
memandangi mata madam Jenny dengan serius, tak ada keraguan dan ketakutan dalam tatapan Sulli. Ia
seolah menuntut sesuatu dari madam Jenny, dan madam Jenny tahu persis apa itu.
“why do you staring at me like that?”
tanya madam Jenny pada Sulli yang masih menatap dirinya tajam.
“Jika bukan
karena Kim Heechul memaksaku membawa Minho ke tempat ini, aku takkan pernah
ingin melihat wajahmu.” Balas Sulli tajam tak kalah tajam dari tatapan
membunuhnya pada madam jenny.
Jawaban Sulli
hanya membuat nenek itu tertawa tertahan “Come
on... kita ini sama, tapi kau selalu menganggap dirimu berbeda dariku.”
Sulli pun
mengalihkan tatapannya dari nenek tua di hadapannya “Apa yang kau katakan
tentangku pada Minho?”
“Aniy, dia bahkan tidak ingin tahu
tentangmu.”
Jawaban itu
seolah pisau bermata dua menusuk dada Sulli. Kabar baiknya, Minho tak
mengetahui rahasianya. Dan kabar buruknya, Minho tak pernah peduli sedikitpun
tentangnya.
“Itu bagus. Jangan sedikitpun kau memberitahukan tentang itu padanya. Kau boleh membongkar semua rahasiaku, tapi tidak untuk yang satu ini. Karena aku akan memberi tahunya dengan mulutku sendiri.” Tanpa basa-basi Sulli berbalik dan berjalan memunggungi madam Jenny dan meninggalkan wanita tua itu tanpa memberikan hormat terlebih dahulu. Hingga puggung kecil Sulli perlahan menghilang dari penglihatan madam Jenny.
“Itu bagus. Jangan sedikitpun kau memberitahukan tentang itu padanya. Kau boleh membongkar semua rahasiaku, tapi tidak untuk yang satu ini. Karena aku akan memberi tahunya dengan mulutku sendiri.” Tanpa basa-basi Sulli berbalik dan berjalan memunggungi madam Jenny dan meninggalkan wanita tua itu tanpa memberikan hormat terlebih dahulu. Hingga puggung kecil Sulli perlahan menghilang dari penglihatan madam Jenny.
Wanita tua itu
hanya tersenyum kecil. “Jangan pernah lupa siapa dirimu Choi Sulli. Andai kedua
mahkluk ini bisa lebih jujur satu sama lain dari awal mereka bertemu, hal
serumit ini mungkin tak akan terjadi."
*****
Sulli terus
memfokuskan pandangannya ke jalanan, walaupun pikirannya sedang kacau ia tetap
mencoba memperhatikan cara bersepedanya dan jalanan yang telihat kusut di
matanya. Efek kaca mata tebal serta pikiran yang kalut.
“Gwenchana?” bunyi bariton dari balik
punggung Sulli menyadarkan Sulli dari pikiran-pikirannya.
“Gwenchanayo, Minho-Ssi.” Balas Sulli
singkat.
“Biasanya kau akan menyanyikan
lagu aneh itu. Seperti setiap
hari, diam-diam aku selalu mengikuti jejakmu... Selalu berhati-hati, agar kau
tidak menyadari keberadaanku...”
Sulli sukses dibuat tersenyum
oleh Minho yang menirukan suara Sulli saat ia biasanya bersenandung menyanyikan
lagu itu. “Kau mulai hapal liriknya. Daebak!”
“Bagaimana bisa aku tidak hapal, kau terus-menerus menyanyikannya.
Apa sekarang kau sedang tidak enak hati setelah mendengar ramalan kedua orang
tuamu?”
“Apa kau sekarang mencoba peduli
padaku Minho-ssi?”
Pertanyaan yang terlontar dari
Sulli cukup membuat Minho tertegun. “Ne! Kita sekarang tinggal serumah. Aku
seharusnya lebih sering memperhatikan tuan rumah. Iyakan?”
“Kekeke. Kau benar. Kalau begitu,
berikan aku poin lebih banyak.”
“Berapa yang kau inginkan? 10?
100? 200?”
CIITTTT
Sulli
melakukan rem pada sepedanya secara mendadak, menimbulkan bunyi medecit yang
ditimbulkan anatra roda dan aspal yang bergesekan. Dan parahnya membuat kepala
pria yang diboncenginya menghantam punggungnya keras.
“Yaak! Apa
masalahmu?!” geram Minho dari bangku goncengan.
Sulli dengan
antusias menghadap Minho dan menatap sepasang mata bulat itu. “are you serious?
Give me 1000 point.”
“Ne.”
“Mwo? Semudah
itu?! Apa kau sedang bercanda Minho-Ssi?”
“Aniy.” Minho
memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan. Seolah mencari sesuatu dan ia menemukan
yang ia cari. “Dengan satu syarat...”
“Ige bwoya?”
“Berkencanlah
denganku.” Jawaban Minho seketika membuat kedua belah bibir Sulli terbuka
lebar, dan tepatnya bisa dikatakan membuat mulut kecil Sulli menganga lebar.
“Kau bercanda?”
“Aniyaa.”
Minho mengadahkan tangannya pada Sulli yang ditanggapi Sulli dengan slow respon hingga Minho dengan
inisiatifnya meraih tangan Sulli dan meletakkan telapak tangan Sulli ke dalam
telapak tangannya. Minho menyelipkan jari-jemarinya ke balik sela-sela jari
Sulli dan menggenggamnya erat. Sesuatu di dalam dada kosong milik Minho
berdegup, tanda energi sedang ditransfer ke dalam tubuhnya.
“A-apa yang
sedang kau lakukan?” tanya Sulli polos.
“Bergenggaman
tangan. Seperti pasangan yang sedang berkencan.” Ujar Minho tanpa rasa bersalah karena telah
membuat gadis dihadapannya panas dingin grogi. “Kita tidak bisa langsung pulang
dengan keadaanmu yang seperti ini. Lihatlah gadis jelek ini jadi semakin jelek
karena pikirannya yang jelek.”
“Berhenti
menyebutku jelek.” Ingat Sulli seraya memperbaiki letak kacamatanya. “Kau cukup
percaya diri mengajakku berkencan dengan mengenakan pakaian paling trendy itu.”
Balas Sulli cukup membuat Minho ingin mencabik-cabik baju rumah sakit yang ia
kenakan. “Ini mengurangi poin yang ku punya?”
“Aniy, ini
akan menambah poinmu. Apa 1000 poin tadi tidak cukup?”
“Kurasa
cukup.” Sulli tersenyum lebar,
menunjukkan deretan gigi mengkilaunya serta bonus eye smilenya yang memukau pada
Minho. Baiklah, Minho akui itu sedikit manis. Ya, hanya sedikit. “Kita akan
kemana? Aku bahkan membawa sedikit uang.”
Minho
mengacungkan telunjuknya pada sebuah tempat diseberang jalan. Taman luas dengan
banyak pohon serta bangku kayu dibawahnya. Sulli rasa ini adalah sore hari yang
paling indah dalam hidupnya. Ia menggenggam tangan pria yang ia cintai sejak
lama dan pria itu mengajaknya berkencan di sebuah taman. Mimpi yang menjadi
nyata? Sulli sungguh diberkati.
Lain Sulli,
lain minho. Sulli merasa bahagia, sedang Minho merasa tersiksa. Minho membenci
degupan itu. Rasanya sungguh tidak nyaman, rasanya seperti dada bidangnya
sedang dipukul oleh orang lain. Demi keselamatannya, ia harus tahan dengan rasa
aneh tu.
Minho
mengiring langkah Sulli menuju bangku panjang kosong di bawah sebuah Pohon
rindang. Mereka berdua pun duduk dan mengambil posisi senyaman mungkin. Minho
memperhatikan Sulli yang tengah menutup mata dan menghirup nafas dalam.
“Apa yang
sedang kau lakukan? Yoga?”
Sulli membuka
kedua kelopak matanya dan membalas tatapan lembut Minho “Aku hanya mencoba membuktikan bahwa aku
tidak sedang bermimpi.”
Minho
megulurkan tangannya dan menyentuh pipi lembut Sulli, menatap Sulli secara
mendalam. Membuat jantung Sulli berdetak kencang dan Tubuhnya terpaku atas
perlakuan Minho. Tangan Minho mengusap halus pipi Sulli dan kemudian.... mencubitnya.
“Aaaah... APPOOW...!!”
PLAAK! Sulli
memukul tangan Minho berusaha melepas cubitan itu dari pipinya.
“Sakit?
Berarti kau tidak sedang bermimpi.” Jelas Minho tanpa dosa.
Sulli kesal
dan berusaha melepas genggaman tangan Minho di tangan lain miliknya. Minho
menghentikan gerakan gusar Sulli. “Jangan Lepaskan. Biarkan tetap seperti ini,
aku membutuhkannya.”
Sulli diam tak
bergeming, kali ini Sulli tahu Minho bicara dengan serius terlihat dari
tatapannya yang begitu sulit diartikan. “Kalau begitu berikan aku 2000 poin.”
“Aku harus
menututmu.”
Sulli
lagi-lagi tersenyum cerah, matahari sore yang kemilau pun dikalahkan telak oleh
senyuman Sulli, dan Minho mulai menyadari itu perlahan. “Atas dasar apa?
Memeras hantu? Tak akan ada yang mendengarkanmu Minho-ssi.” Ujar Sulli searay
menertawai Minho yang terus menggenggam tangannya erat.
“Berhenti
memanggilku seperti itu. Mulai sekarang panggil aku Minho oppa. Arachi?”
“Ne, Minho
oppa. Kau boleh memanggilku dengan paggilan yeobo.” Balas Sulli tak mau kalah.
“Yak! Kita
belum menikah.”
“Tapi kita
sudah tinggal serumaaah.” Pekik Sulli membuat Minho memejamkan matanya mencoba
bersabar menghadapi gadis aneh dihadapannya. Suara riang anak-anak kecil yang
bermain di taman itu mengalihkan perhatian keduanya.
“Mereka
terlihat bahagia, seperti tanpa beban.” Ujar Sulli merasa iri.
Minho
memandangi sekumpulan anak-anak itu yang tengah asyik merebut bola dengan
kaki-kaki kecil yang mereka miliki. Minho teringat sahabat-sahabatnya. Mereka
bermain bola sejak kecil. Dengan Onew serta Jonghyun yang memiliki tubuh paling
besar saat itu. Ia tak menyangka jika sekarang ia memiliki tubuh yang jauh
lebih tinggi ketimbang hyung-hyungnya. Saat mereka bermain bola di rumah Minho,
terkadang kedua orang tua Minho menonton dan menyemangati bak supporter bola
yang antusias. Minho begitu merindukan keuarga dan sahabatnya. Ia harus
menyelesaikan ini semua dan kembali pada tubuhnya yang masih terbaring di rumah
sakit. Harus!
“Ada
yang harus kukatakan, sebenaranya aku...” betapa terkejutnya Minho saat
menemukan gadis di sisinya telah tertidur dan mengadahkan kepalanya pada senderan Kursi kayu yang mereka duduki.
Minho mengerutkan dahinya heran, apa gadis aneh ini dapat tertidur dimanapun
dan kapanpun? Minho tersenyum kecil melihat Sulli yang masih nyenyak dalam
tidurnya, Minho pikir ia pasti kelehan karena mengayuh sepeda kesana-kemari
kan? Minho perlahan memindahkan letak kepala Sulli ke bahu lebarnya. “Gomawo... kau memang gadis jelek yang
baik.” Minhopun ikut memejamkan mata merasakn sejuknya sore hari dengan semilir
angin yang bertiup menciptakan kedamaian, hari yang indah.
*****
Minho
bergerak mundur melangkahkan kaki-kakinya dengan cepat, kemudian maju lagi sama
cepatnya. Kemudian hal itu berulang-ulang selama beberapa menit. “Hos... hos...
Kurasa aku sudah mengepel seluruh lantai.” Ujar Minho seraya mengusap keringat
yang mengalir di jidatnya.
“Gomawo
oppa.” Balas Sulli singkat masih konsentrasi dengan pekerjaannya mengusap
permukaan jendela dengan teliti, tak meninggalkan sedikitpun debu yang
tertangkap oleh pandangan matanya.
Minho pun
beranjak dan mencari kalender di atas laci kecil disisi ranjang Sulli. Matanya
mengikuti angka-angka yang berjejer rapi, Minho mengambil spidol merah dan
menyilang salah satu angka dalam tabel. “Sisa 22 hari lagi. Aku harus mengepel
lantai selama 22 hari lagi.” Ujar Minho seraya menopang dagu di hadapan
kalender yang tak berdosa itu.
Tok
tok tok
Perhatian Minho
teralih ke pintu masuk, seseorang tengah mengetuk pintu.
“Ah, itu pasti
Kim Heechul. dia berjanji datang hari ini.” Sulli buru-buru melangkah menuju
pintu, mengabaikan Minho yang kini hanya menggembungkan kedua pipinya melihat
tingkah Sulli yang merapikan pakaian serta menyisir rambutnya agar terlihat
rapi di hadapan Heechul.
“Aish, dasar
yeoja.” Minho kembali menatap kalender di hadapannya, sebulan lagi ulang
tahunku. Apa aku perlu memberi tahunya? Tapi, dia pasti tahu kan... dia sasaeng
fan ku.” Oceh Minho seraya menampilkan seringai khasnya. Matanya tertuju pada
laci kecil yang pernah ia buka bebrapa hari lalu. Saat itu Ia mendapati
setumpuk surat yang Sulli kirim untuknya dan Sulli ambil kembali.
Kali ini bukan
rasa iseng yang mendorong Minho untuk membuka laci itu kembali, tapi rasa
penasaran.
KREEK
Minho menarik
perlahan laci itu. Ada perasaan was-was jika Sulli datang dan mengagetkannya
lagi secara tiba-tiba. Mata Minho menangkap warna pink pekat dari suart-surat
itu, selain itu ada benda lain, album foto.
Minho meraih
album foto itu dan mengeluarkan dari laci kecil itu. Minho dengan rasa
penasarannya yang menumpuk sudah tak bisa ditahan untuk tidak membuka album itu
tanpa izin Sulli lagi. Minho membuka sampul itu dan betapa kagetnya ia dengan
foto yan ia lihat di halaman pertama. Itu dirinya! Seorang Choi Minho! Awalnya
Minho bingung kapan foto ini diambil, setelah ia mengingat keras, ia baru
mengingat bahwa foto ini diambil saat ia masih duduk di bangku SMA kelas 2. Ya,
6 tahun lalu.
Lembar demi lembar
membuat senyum Minho semakin tertarik lebar, ia tak dapat menahan senyumnya
semakin merekah saat melihat betapa lengkapnya moment yang diambil oleh kamera
Sulli dalam tahap-demi tahap pertumbuhannya hingga setua ini. 6 tahun? Eomma dan Appa Minho bahkan tak memiliki foto selengkap ini. Minho kagum,
hatinya terenyuh. Segila itukah diri Sulli?
“Apa yang
kukatakan tentang meminta izin untuk menyentuh barang-barangku Minho oppa?”
DEG
Minho perlahan
memutar kepalanya dan menemukan Sulli tengah bersilang tangan di depan dada
menanti alasan tepat Minho untuk menjelaskan prilaku tidak terhormatnya itu.
“Ini bagus,
boleh aku membawanya pulang?” ujar Minho kehabisan alasan seraya menunujukkan
album itu ke hadapan Sulli.
“Kembalikan.”
Sulli merebut album itu dari tangan Minho.
“Sombong
sekali.” Gurau Minho memasang wajah poker face miliknya membuat Wajah Sulli
memerah, dan memasukkan album itu
kembali ke tempatnya.
“Sulli-ya...
kemari.”
Sulli menoleh
pada Minho yang tengah menepuk-nepuk lantai dihadapannya, intrupsi untuk Sulli
agar duduk di hadapan Minho. “Ada yang
ingin kubicarakan padamu.”
Sullipun
duduk bersilang kaki tak jauh dari hadapan Minho.
“Waeyo?”
“Mmm,
seharusnya aku sudah mengatakan ini sejak awal tapi aku berpikir terlalu lama. Nenek
cenayang itu memberi tahuku, aku dapat kembali ke tubuhku sebelum tanggal ulang
tahunku. Itu berarti 23 hari lagi.”
Sulli
mengangguk pelan tanda mengerti “Kau sudah mengatakan itu.”
Minho
menarik nafasnya pelan “Ada beberapa hal yang belum kuberi tahu padamu. Mmm,
aku tak bisa kembali jika aku belum mendapatkan sesuatu yang kubutuhkan. Itu adalah
energi yang kudapat setiap aku menyentuhmu... tidak akan ada dampak buruk
terhadapmu. Dampaknya terjadi pada tubuhku. Saat aku terbangun, aku takkan
pernah mengingat moment ini. Moment saat aku menjadi roh, itu semua terhapus
begitu saja dari kepalaku. Mungkin itu akan terasa seperti mimpi. Aku harap aku
dapat mengingatnya walau sedikit...”
Sulli
hanya diam tak bergeming mendengar penjelasan Minho. Minho benar-benar merasa tak
nyaman setelah bicara seperti itu pada Sulli, menjelaskan betapa tidak adilnya
simbiosis mutualisme yang notabennya saling menguntungkan satu sama lain
diantara mereka. Kini Seolah dirinya hanya mengambil keuntungan dari Sulli.
“Kau
tidak perlu cemas. Aku sudah tahu itu. Itu adalah hal umum yang terjadi pada
roh saat telah kembali pada tubuhnya. Aku tidak kaget, aku sudah tahu.”
Kini
giliran Minho yang dibuat diam tak bergeming dan memasang wajah f*ck-me
miliknya. Minho kira Sulli akan menangis histeris saat mengetahui hal itu dan
kenyataannya Sulli hanya mengangguk maklum. “Ah, karena aku sudah memberitahu
rahasiaku, giliranmu untuk memberitahukan rahasiamu.”
“M-mwo?”
“kau
harus memberi tahuku.”
“Terlalu
banyak. Tanyakan satu saja, aku akan menjawabnya dengan jujur.”
Minho
mengangkat sebelah alisnya, entah dari ribuan pertanyaan di kepalanya ia
menjadi penasaran dengan Kim Heechul. cemburu? Tidak... hanya penasaran. “Jawab
dengan Jujur... siapa sebenarnya Kim Heechul itu? Kenapa dia terlihat... aneh?”
Sulli
meggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dengan jari telunjuknya. “Walaupun
kuberi tahu... aku yakin kau takkan percaya padaku. Terlalu aneh untuk dipahami.”
“Terlalu
banyak hal aneh yang harus kupahami 6 hari belakangan ini. Aku akan mencoba
memahami hal aneh tentang namja itu.”
Sullipun
terlihat berpikir hingga ia menarik nafas dan menghembuskannya lembut “Mmm, kau
tahu setan?”
“Ne,
apa Itu dirinya?!”
“Aniya!
Aniy! Kau tahu siapa musuh setan?”
“God?
Itu dirinya?! Itu tidak mungkin!”
“ANIYA~~~
dia itu sejenis... anak buah-Nya?” Sulli memberi sedikit clue untuk Minho,
berharap Minho dapat mengerti dan menangkap maksudnya.
“Maksudmu
malaikat??”
Sulli
menganggukkan kepalanya pelan membuat Minho melototkan mata bulatnya tak
percaya.
“A-aku...
tak bisa bicara apa-apa lagi. Wajahnya... dia lebih pantas menjadi member
boyband. Apa yang ia lakukan hampir setiap hari menemuimu?”
“Di-dia
dan aku selalu membicarakan tentangmu.” Jawab Sulli memalingkan wajahnya dari
Minho.
“Kalian
bergosip tentangku?”
“Mianhae. Ini semua demi keselamatanmu. Kau tahu, ini
berat sekali. Semua menudingku takkan berhasil melakukan ini, takkan pernah
berhasil membantumu untuk kembali. Tapi kau harus percaya oppa, aku pasti bisa.
Walaupun aku sangat-sangat mencintaimu, aku takkan pernah membiarkan harapanmu
kandas begitu saja.”
“Sulli-ya...”
“Ini
berat. Memilih antara kau melupakanku begitu saja atau kau tak bisa kembali dan
tetap terus berada di sisiku. Tapi percayalah oppa, aku takkan pernah melakukan
hal sekeji itu. Aku akan berusaha melawan perasaanku sendiri agar tidak
serakah. Aku harus menyelamatkanmu. Itu Harus.” Sulli tak dapat menahan
genangan air matanya yang tertahan dan membiarkan air matanya menetes membasahi
pipi putihnya.
“Tak ada yang
percaya padaku bahkan seorang malaikapun tidak.
Mereka yakin aku takkan pernah membiarkanmu kembali pada tubuhmu. Tapi kau
harus percaya padaku. Aku pasti dapat melakukannya. Kau percaya padaku kan?”
Tangan
Minho meraih pipi lembut Sulli dan menghapus airmata gadis itu yang tak
henti-hentinya mengalir “Gwenchanayoo. Aku percaya padamu, kau pasti dapat
melakukannya.”
“Oppa...
aku mencintaimu. Sungguh, aku takkan melakukan hal jahat itu demi diriku
sendiri.” Sulli melepas kacamatanya yang berembun kemudian menutup wajah dengan
kedua telapak tangannya.
Entah
bagaimana menjelaskannya, Minho merasa hatinya ikut menangis merasakn
penderitaan Sulli. Minho mencondongkan tubuhnya, memasukkan gadis itu kedalam
dekapannya. Membiarkan gadis itu menangis semakin kencang dalam pelukannya. Dada
Minho kembali berdegup, energi mengalir pada tubuhmya. “Gomawo Sulli-ya...
berusaha keraslah. Aku ada disini untuk menyemangatimu. Arachi?”
“Araso
oppa.”
‘Sulli-ya mianhae... aku tidak tahu bagaimana rasanya mencintai dan
tergila-gila pada seseorang selama 6 tahun dan sekarang kau diperhadapkan pada
pilihan seperti ini. Tapi aku yakin sekali kau pasti dapat melakukannya,
berjuanglah Choi Sulli... Aku ada disini membantumu.’
TO BE CONTINUED
anyyeong!!! thank you ya udah baca... please commentnya yaa... mian juga kalo misalkan banyak typo. please maafkan author for very-very late update. T.T. oke, silahkan comment para reader yang tersayang. *hidup Minsulians!!!
Akhirnya ini ff dipost jg hha
BalasHapusAduh pnasaran thor u,u
Sebenarnya siapakah suli itu?
Apakah gomiho hhaa *plaaakkkk
Atau malaikat jg kyk heechul
Tapi sedih ya nnti klau minho sadar dia bakal gk ingat sulli itu lbih menyakitkan :''
Lanjut feh thor :)
Smoga gk lama lg ne dipost :*
ceritanya bagus min (y) moment minsul nya dapet banget :D kekeke~
BalasHapussulli baik banget, walaupun harus di lupain sama minho tapi sulli mau ngebantu minho buat kembali ketubuhnya lagi ({})
lanjutinnya jangan lama2 ne min :D hihi
fighting ! ;;)
Akhirnya stelah skian kma mnunggu dipost jg#lebayyyy
BalasHapusKeren bgd thor...sbenernya apa rahasia sulli yg blum dktahui minho???
Pnasaran bgd nih....author plissss jgn lma" lnjutnya#maksaaaa
Sebenernya sulli itu siapa yah,,, malaikat kah.....??? D tggu lanjutanya ne
BalasHapussulli itu sebenarnya siapa?? :o
BalasHapustapi baca ff ini tersentuh bgt, sulli kasian dia tetep jadi sasaeng fans yg bakal dilupakan minho kalo minho udah kembali ke tubuhnya :')
Waah sedih banget :( sulli itu cenayang ya ? :/
BalasHapusNext ya :)
poor uda berkorban demi bantuin ming ekh, pda akhirnya dia akan dilupain ama ming T.T kpan ni ming bakal nyadar prasaan ama ssul?? moga secepatnya aminn. truz sebenarnya ssul itu ap?? cenayan, malaikat, bidadari, atau ap?? n' pliss jangan sadend yaa!! ^^
BalasHapusnext next next!!
Heh, dev. . Bener tuh si Ming ngambil energi nya Ssul gak ngaruh ama Ssul ??? Nanti tau2nya boong lagi tuh si madame. Minho idup lagi, Ssul nya mati keabisan energi. Sad end. Inget awalan cerita soalnya, waktu Kibum bilang, Ming bakalan keilangan seseorang yang penting.
BalasHapusTrus, itu Ssul sebenernya siapa ??? Belagu amat Ming gak mao tau rahasia orang yg nolongin dia. -_-
Trus nanti pas Ming udah bangun, Ming bakal ngelupain semua kerja keras Ssul. . ??? 22 hari itu Ming jatuh Cinta ama Ssul gak yaaa ???
Oiaaa. . Inget lagi, pernah komenin komenan Jojo kalo Ssul itu ada alesannya kan jadi stalker Ming. . ??
Beuuuh . . Banyak banget rahasianya ini part. Penasaran eon. Ditunggu yak dev, next part nya. XD
eh,,, perhatian bgt lu, komenan2 gua ampe apal...
Hapusjgn2 stalker gua lu :-p
hacuih, emang lo sapeh gue . . :p
Hapus- iswarii23 -
cie cie cie cinta terpendam nih auuuuuuu :P
Hapusoncom oncom #geleng2pala
Hapuswhy so serious :-p
kshn sulli... :(
BalasHapuslanjut min..
Aduh suka banget sama chapter ini!! Sweet + sedih huhu.. Sulli kasian harus dilupain nanti kalo minho sadar:( sulli terlalu baik kalo sampe buat dilupain dia udah usaha keras ngelawan rasa nya sama minho demi biar minho ttp hidup. Minsul fighting!
BalasHapuskenapa ya gw jkesel bgt ma ni authior horor? ff nya make misteri terus bikin penasaran masa, huahahaha rahasia sulli pa itu
BalasHapusngakak lu masa, di ff mirror heehul jadi genster lah di sini jadi malaikat, parah wkwkwkkwkw
huaaaaaaaa tuh maksud cenayangnya soal minsula ap sih, rahasia sulli juga apa? sulli kasian bgt masa
paliiiii nextnya, penasaran gw
#CIVOK
tambahan donk, jangan sampe ada yg mati lagi ya hehhehe
HapusTypo everywhere. XD
Hapusmana mana:P
HapusKalimat pertama aja udah 2x typo. XD
Hapusini siapa sih, yg bles, ngeselin -_-
HapusAne typo. Ketua genk. XD
Hapuselah eoncom, couple nya ajumma jojo sam2 ngeselin >_<
Hapusnapa nama gua ikutan di sebut -_-
Hapuskan couple epn com :P
HapusJadi Sulli dan Nenek itu saling mengetahui.. dan terlihat merka sudah daling mengetahui cukup lama dan juga mereka mempunya hubungan yang tidak baik, megapa kah itu, apakah itu? dan Heechul! dia seorang malaikat? apa mungkin dia seseorang yang ditugaskan untuk menjemput Minho... dan Sulli tak akan membuatnya, tapi fakta bahwa Heechul yang merekomendasikan untuk datang pada nenek jenny.. apa tugasnya sebenarnya? atau mungkin itu Karena Sulli?
BalasHapusDan soal Sulli, apa dia malaikat juga? well jawabannya belum terjawab..
potongan puzzel mulai tersusu.. fakta bahwa Sulli dan Nenek jenny saling kenal, heechul seorang Malaikat.. tapi, Siapa sebenarnya Sulli masih misterius, sangat misterius.
dan... Minho.. terlihat hubunganya dengan Sulli makin dekat, dan Bisa terlihat sedikit demi sedikit Minho mulai jatuh pada Sulli.. and i little feel pity for Sulli.. she really Love Minho, even a fact Minho will forget everything when he back to his body.. she still help her.. but seem relieve when Minho.. alaways Support Her.. cause he know Sulli can do it.
Gamsahamnida for this update and always take care authornim^^
Pilihan yg berat.. tp ttp hrz ad yg dipilih...
BalasHapusSemangat sulli...
Sedih crta na...
Ap nnti stlh sadar minho akan ingt?
Jngn lm" ya update na...
Daebakkk
setelah skian lama menunggu~ akhirnyaaa d update jugaa!! :D
BalasHapuscrtany mkin seruu! msh pnsrn sm rhasia sulli~
ming psti lama2 jd jtuh cnta n suka am ssul!! yakiinn!
next donk thor~ jngan lama2 yaa~
Keren keren kereen... hnya kata itu mungkin yg mewakili. Authornya hebat sekali, bisa bikin ff sekreatif ini, imajinasinya tinggi banget. Bagus thor, keren, sumpah.
BalasHapusPara readers diajak penasaran2 ria ma authornya. Semakin penasaran bangeet... Gumawo thor, udah menyajikan ff sebagus ini. Ini yg paling kutunggu2, hehehe.
Lanjut ya thor, mudah2an aja gak lama2..
Aduh, kasian si Sulli kalau akhirnya Minho bakal melupakan dan membencinya lagi, huhu. Mudah2an gak sad ending ya? gak ada yg mati kayak di 49 Days itu. Dan yg pasti, Minsul tetep bersatu. Hidup Minsullians!!! Hehehe.
kerennn kaaa tapi tapi kenapa ssul dibikin nyesek mulu sih eon-_- waktu minho ga koma aja nyakitin ssul masa pas udah jadi arwah tetep nyakitin ? ga relaaa eon kasian ssulnya:( ihh kesel deh sumpah masa peraturannya kayak begitu?-_- lanjutnya cepet ya eon aku penasaran pangkat kubik sm cerita ini hehe. btw eon covernya baguss sekalihh aku jd pengen buat kayak gitu u.u
BalasHapusSebenernya suli itu sipa ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ ? Mudah2han minho bisa kembali tp jgn sampe merugikan sulli, masih penasaran banget, hecul suli. Nex nya jgn lama lama ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ min
BalasHapuswaaah tambah keren thor, makin penasaran sama rahasia sulli itu apa? apa jangan2 sulli itu sejenis kaya minho yaa mangkanya dia bisa ngeliat hantunya minhoooo..
BalasHapusjangan dibuat sad ending ya thor
next.. fighting ^^
Akhirnya di posting juga
BalasHapusDaebak min
Aku selalu mikir terus kehabisan kata kata buat comment ff ini-_- ffnya bagus banget sihh /ikut nangis; meluk ming/ XD semua part di ff ini ga ada jeleknya. Great and thumbs up for the author!
BalasHapusNext eon~ jangan lama lama neh ㅋ ㅋ
Ahh... jadi gitu.. terus sebenarnya Sulli eonnie itu siapa??? kalau Heechul oppa malaikat hmm... tinggal Sulli eonnie yang bikin aku penasaran..
BalasHapusdan juga aku penasaran gimana kisah Minho oppa saat sudah kembali kedalam tubuhnya lagi... Huhuhu Kasihan Sulli eonnie :')
Nextnya jangan lama-lama ne Authornim ^^
Ahhh sedihh sull kasian bgt,disatu sisi dia pengen trus sama minho,tapi dia juga harus balikin ke tubuhnya minho dngan alsan minho akam lupa. Semoga perjuangannya gk sia-sia. Dan apa sih rahasia sulli??jadi penasaran. Lanjutt thor,jangan lama lagi :D
BalasHapusYah ampun makin dibuat penasaran. Apa sebenrnya rahasia ssul eonni.
BalasHapusSemoga happy ending. Fighting author ;) moga makin keren ceritanya.
Sulli siapa? Sulli ada hubungan apa ama si cenayang? Si heecul malaikat brti ssul?
BalasHapusSedih banget #serius
Jadi Ssul pasti berat banget :'( harus kehilangan minho walau ia akan kelihangan minho karena minho bakal lupaiin ssul :'(
Padahal ssul udh suka ama si minho selama 6 tahun. Bayangin aja ga tega apalagi ngerasaiinya :'(
Tapi aku percaya "the power of love" !
Serius nih Ff kereennnnnnnn BANGET !
Happy end atau bakal sad end ya?
Keep write and next chapt thor !.^^
ff'nya ko' tidak masuk akal gitu yaaa...mungkinkh itu di dunia nyata?????
BalasHapustapi nggak apa2.. alurnya bagus,kata2'ny juga bagus...
lanjut thor...!
Akhirnya ni ff d post jga eon hihii
BalasHapusSulli siapa sih eon ? Malaikat jga sma kyak heechul oppa ?
Semangat ne sulli buat ngembaliin minho oppa k tubuhnya , yakin minho oppa pasti ingt smua :)
Next ne eon :)
keren banget deh yang bikin nih ff , lanjut dong thor jgn lama'' yah ^^
BalasHapusWahh sudah lama sekali akhirnya di post juga ni ff nya ..
BalasHapusPenasaran banget sama lanjutan ceritanya .. Sebenernya apa rahasia yg sulli miliki .. Apa hubungan sulli dengan cenayan itu dan heechul ..
Semuanya bikin penasaran ..
Cinta nya sulli tulus banget sama minho oppa .. Kasian sulli harus dihadapkan sama 2 pilihan yg sulit ..
Ayoo minho oppa berilah dukungan terus sama sull, jgn nyerah sulli ..
Good luck sulli ..
Ditunggu selalu lanjutannya ..
Hehehe
Gomawo
kasian sulli...
BalasHapussetelah minho sadar,minho tidak akan mengigat masa-masa bersama sulli lg
Daebak mimiiinn, lanjuuuttt ><
BalasHapusAkhirnyaa dipost jugaa :D sedih jugaa bacanya pas tau kalo nnti minho sadar, dia bakalan lupa am moment" nya sama ssul selama dia jd roh :( ssul baik bangeett sm minho. Semoga aja pas nnti minho balik ke tubuhnya, dia gabakalan lupa sama ssul. Next minn (y)
BalasHapusLupa bilang. Poster FF nya daebakkk minn(y)(y)
Hapushuaaahhhh >_< akhirnya ada lanjutan jugaaaa,,,,
BalasHapushem.. jadi si ming bs idup kalo dapat energi dari ssul... jadi semakin pegang ssul jadi makin banyak energi ming gt????
dan si ming tetep jadi arwah yang songong pake gag mau tau rahasia ssul segala lagi... -_-
beneran itu kalo si ming ngambil energi itu kagak masalah,,,jgn2 sullinya yang mati O_o
dan kalo ming udah bs balik di badannya dia gag inget sama ssul gt???
Nanya lagi. . Baca ny gmana pas diatas ??? Itu komen gue lu ulang doang mbak brooooh. .-_-
Hapus| iswarii23 |
palingan kalau ada yg mati, notif authornya saya jebolin :P
Hapuswah O_O
Hapuskita kok sehati gitu ncom #colekoncom
hahahahahaaaa XD
Ahh authorrr..
BalasHapusAku selalu nungguin ko.. setia baca ff disni.. heehee
Aku kasian ama sulli nya, klo sampe minho kembali ke tubuhnya minho akan lupa semua kenangan selama sulli membantu disampingnya..
Pdhal td minho udah mau care sama sulli, pelukin saat sulli nangis..
Kebayang sedihnya sulli perasaan indah itu cm sesaat..
Ditunggu nextnya yaaa..
Jgn lama2.. fighting.. ^^
rada bingung saya min,
BalasHapussiapa sebenarnya choi sulli ini?
apa maksud madan jenni td bilang soal rahasia sulli?
dan kenapa sulli gk mau rahasia itu bocor ke minho?
tp dia malah mau bilang ke minho lewat dirinya sndiri?
biarpun kurang paham, tapi silahkan dilanjut min :)
suka, suka ..
sulli is the mysterious girl..
BalasHapus6th jd stalkernya minho, seriously???sulli bener2 cinta bgt sm minho ya..
apa mungkin sulli itu sebenernya malaikat pelindung minho like guardian angel?
aku msh ragu, apa bener transferan energi itu ga ada efek negatif buat sulli?
atau mungkin, heechul seharusnya udah bawa minho ke surga tapi karna sulli sangat sayang sm minho akhirnya dia buat perjanjian sama heechul? tsk tsk, intinya aku sangat penasaran jadi cepet dilanjut ya thor ^^
sulli bener-bener baik m mnho
BalasHapusDevina eonni saya bingung mau komen apaan xD ini bener bener bagus (y) penasaran sama chapter selanjutnya >.<
BalasHapusnext ya eon :)
whoaaa devina ini imajinasinya keren bgt bisa aja buat readers ngayal ga jelasss :D
BalasHapusTT cinta si ssul memang begitu tulus pad minho..... ah i wanna cryyyyy
BalasHapusAish.. lagi seru2nya baca kenapa ada kalimat "to be continue" sih -__- ngeselin. Thor cepet lanjut neee :D penasaran... sulli sebenarnya siapa? Nasib sulli sama mnho nanti gimana? Dll. Itu sulli baik amat sama minho :'((. Alah si minho so ga peduli, nantibpasti nyesel :p cepet lanjut ne thor.. :D FIGHTING! :D
BalasHapusohh..tenyata kim haecul itu seorang malaikat,,tapi kok bisa kenal m sulli ea? mnk sejak kpn sulli bisa ngeliat hal gaib kyak gtu miiin??
BalasHapustrus minho bisa hidup kalau dia bisa mnyerap energi sulli,,ntr sulli khbsan energi dunk,,kkkk
pokok eee cerita'a bikin penasaran bngt deeh,,
tapi emank sch mimin lama bngt updute'a,,bkin ksel uga nggu lma2..hahahha
bcnda kok miin,,pkok'a sllu nggu part slnjutnya yg lebih mntaaap dr nee min,,mimin semangaat ea...
sulli baik banget ya :( tapi so sweet ih mereka :D next thor jangan lama2 eonni :)
BalasHapussulli energi minho bwt bertahan hidup wah jgn" sulli tu sma dgn heechul malaikat hehe
BalasHapuslanjut thor
cinta sulli ke minhonitu sungguh besar. lanjut dong thor ^^
BalasHapusSulli jadi energi buat Minho.Wah Minho bakal lupain moment-momentnya sama Sulli saat kembali ke tubuhnya nanti.
BalasHapusPenasaran sama rahasia Sulli.
Ditunggu kelanjutannya.
Ma'af ya di FF satunya nggak komen (Mirrors chap 4).Aku telat bacanya.Sekalian disini aja komennya,ditunggu kelanjutan FF mirrorsnya ya...
next next,, aduh sulli rela banget :"(
BalasHapus(y) fiksi ya...
BalasHapushmm ming, kau roh yg tmpan.
sull tuh ikhlas bgt ngebantuin kamu ming, jadi berilah semua apa yg sull mau,,,
thor lanjutannya mana nih ^^
BalasHapusia ampun nyaris banget ceritanya makin seru aja lanjut donk
BalasHapuskasihan sama sulli , sapa sih sulli apa dia anak nya cenayang itu atau dia roh juga , yah masa nanti kalo minho sadar dia jadi jutek bgt sama sulli ,kasihan kan sulli nya ,
BalasHapustulus banget ya sulli bantuin minho oppa !
BalasHapusihh soo sweeet bangeet . . . lanjut
BalasHapusWahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..
BalasHapusNeomu..neomu cheottaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..
Keep writing thor !!
sorry telat komen...:)
BalasHapushe is handsome ghost....
spertinya minho oppa akan memanfaatkan sulli?..kasian sulli...
BalasHapushahaha .. mulut ming songong banget yaa, sampe-sampe kim haecul dibilang lebih mirip sama artis boyband gitu ... kakakak
BalasHapusdan yang gila lagi, ming ngmong "kau bergosip tentangku" jiahahaha dikira mulut rombeng bang :D
pikirannya konyol banget lu bang ,. hahaha
keren banget ff nya ihh ,,, sukses selalu buat authornya (',)9
pengorbanan yg bikin nyesek yah
BalasHapusbaik sekali dirimu Sulli eonni...
ada apa diantara nenek itu dgn sulli? kok kayak gak akrab ya ?
ternyata heechul itu malaikat toh
Heechul malaikat?! Kok sulli bisa lihat dia
BalasHapusMinho bisa kembali ketubuhnya dengan cara menyerap energi dari sulli
Wah ceritanya makin rumit dan bikin penasaran
Good job authornim and keep fighting
wah minho mau genggam tangan sulli cmn minta energi doang -_- keren ff nyaaaa 4 chap lgi apa harus comment
BalasHapussulli baik banget
BalasHapuskeren thor... tapi kok Heechul dijadiin malaikat sih? dia kan ateis.. tapi gak papa deh, yang penting ffnya bagus...^^
BalasHapusHeechul. Mlaikat ? Sulli malaikat juga ya ?
BalasHapusAaahhh kasiaan sulli nantinya diaa dh berjuang tpi nanti dilupain minho :((
Makin memasuki chapter atas makin menarik
BalasHapuspenasaran sebenarnya sulli siapa kok sampe bisa liat yang kayak g2an
Kalau hae oppa malaikat trus baby sull itu apa? Dewi kah seperti ramalan para oppa" tampan itu??
BalasHapusDuuh penasaran banget ala sebenarnya rahasia sulli yg gak boleh diketahui minho ??
BalasHapusSulli adalah energi untuk minho,siipplaahh..
Ternyata heechul adalah malaikat..
Sulli benar-benar baik hati,dia bersikeras menyelamatkan minho,membantunya agar bisa kembali lagi pada tubuhnya,walaupun nanti akhirnya minho akan melupakan semua kejadian itu..
kereen ffnya sangat membuat penasaran hehe
Jdi hanya Sulli yang bisa memberikan energi kepada Minho?
BalasHapusJdi seneng kan mereka bsa semakin banyak berinteraksi.....
Jdi kan mereka bisa semakin dekat....
Jdi sedih waktu mengetahui bahwa jika Minho sadar mka ia akan melupakan semuanya...
Sulli baik banget deh....
Jadi terharu😭😭