FF MinSul : #HappyMinSulDay (sanghai in love ver. Linda) chapter 3

Tittle : #HappyMinSulDay (sanghai in love ver. Linda) chapter 3

Author : taE_Nda

MainCast : Choi Sulli f(x) dan Choi Minho SHINee

Siders : TIM RUNNING MAN, park Jisung, xiumin, luhan, dan members EXO lainnya

Genre : romance, comedy

kalau mau coment  tapi ngk bisa koment di blog, di note FB aja , untuk saran dan kritikan di tunggu NE , ,

:-) 

dan satu lagi , ,disini ngk ada yadong, coz author di protes oleh salah satu anggota group we are minsulers indonesia  ,,, hiks, ,hiks,, merasa berdosa juga sih , , 

hehehehe, miane ne, buat chingu yang ngk suka FF yadong, saya author taE_nda #bungkukbadan

 minta maaf sebesar-sebesarnya.

Author

Minho dengan langkah yang terburu-buru masuk kekamar hotelnya, jantungnya berdegup sangat kecang, ia bersandar di daun pintu sambil memgang dada kirinya merasakan detak jantungnya yang sedang berdetak tak normal.

“ini gila, ini benar-benar gila ,apa yang aku lakukan ? aku hampir saja menyakiti sulli.” ujar minho. “aaasssssiiiiihhh,, , minho phabo. Kendalikan dirimu , tidak ,tidak , ini tidak boleh terjadi lagi , tidak, bukan tidak boleh tapi ini belum saatnya , ,aisssssh jinjjah “ minho berbicara sendiri, ia mengutuk dirinya atas apa yang ia lakukan pada yeojanya sulli.

“tok ,tok, ,tok” minho terlonjak kaget saat mendegar pintu yang sedang ia sandari itu di ketok

“minho shi, ayo kita makan malam dulu,”

“ah manajer hyung” gumam minho. ‘baiklah hyung, aku siap-siapa dulu”

“baiklah , aku tunggu kau di lobbi hotel ne,,jangan lama-lama” 

“hmmm, neee hyung ” minho bergegas membersihkan dirinya dan mengantinya pakaiannya yang lebih santai, setelah itu ia berjalan keluar kamar

“sebaiknya , aku ajak sulli makan bersamaku saja ,,,,,,,,  tapi” minho teringat peristiwa tadi, wajahnya langsung memerah . “ahh, sulli ah, kau membuatku gila” rutuk minho

--

“tok , tok , tok “ minho mengetuk pintu kamar sulli, ai mencoba mengendalikan perasaannya dan rasa gugupnya

“neeee,,,, “ ujar suara dari dalam, jantung minho tiba-tiba berdetak tak karuan lagi

“kreeek , “ pintu terbuka dan terlihat sulli kelar dengan menggunakan trening dan jaket. Minho melongo

“chagiya, kau ingin pergi jogging?” tanya minho yang melihat sulli dari ujung kaki sampai ujung rambutnya

“ahhh, aniyo oppa, ,Cuma, ,ehmm ,” perasaan aneh sulli masih menyelimutinya, ia terlihat gugup dan salah tingkah,bahkan sulli belum berani menatap mata minho

“ahh, arasho , ,aku dan manajer hyung akan makan malam,  hmm ,, kau , ,kau ,hhmm mau ikut” minho berbicara tapi matanya masih tak bisa berlama-lama memandang mata sulli

“haruskah oppa,,  hmmm, baiklah aku batalkan dulu pesananku sebentar” sulli berbalik , tapi ia kembali menoleh kearah minho

“hmmmmmm,,,,,,,,op , oppa ,mas masuk lah” ujar sulli gagap, ia tidak enak meninggalkan minho di depan pintu sendirian. Tapi peristiwa tadi berputar lagi dipikirannya hingga bicaranya  jadi tak lancar seperti itu

“aniya, aku tunggu di liar saja, gwenchana” minho tersenyum kaku> “masukklah  palii”

“ne,  oppa, arasho” sulli bergegas masuk , bahkan setengah berlari

Minho membalikkan badannya membelakangi kamar sullli.

“ani , ,lupakan minho ,, lupakan “ ujar minho dalam hati

10 menit kemudian sulli keluar kamr dengan jelana jeans biru dan jaket panjang sampai kebagian lutut , tak lupa kaca mata dan shall nya

“oppa, aku sudah siap”

Minho berbalik

“ah itu lebih baik untuk saat ini ssul “ gumam minho saat melihat pakaian sulli yang tertutup

Dan akhirnya makan malam antara minsul dan manajer hyung , diiringi rasa cangung antara minho dan sulli, keduanya masih tak bisa berpadangannya , manajer hyung saja sampai kebingungan , bahkan ia pikir pasangan kekasih ini sedang marahan, ia tak tau kalau sebelumnya terjadi adegan panas anata minsul yang membuatnya menjadi canggung seperti ini.

Skip>>>

“tidurlah ,, “ ujar minho yang berdiri di depan pintu kamar sulli, setelah makan malam minho mengantar sulli kekamarnya

“hmm, ne oppa ,, “sulli membuka pintu dan masuk kedalam kamar

“hmmm  chagiya ”

“ne oppa”, sulli menoleh

“mia ,, miaaa,, miaane, atas kejadian tadi” minho menunduk

Sulli tersenyum, dan memeluk minho,

“ne, oppa aku juga minta maaf. Ini bukan salahmu saja ,, “ sulli melepaskan pelukkannya dan melihat mata minho yang sedang melebar

“hhihi ,, oppa saranghae chu~~” tanpa aba-aba sulli mencium bibir minho singkat dan langsung berlari masuk kedalam kamarnya meninggalkan minho yang sedang mematung di depan pintu. Mata minho melebar tak percaya, tapi sedetik kemudian ia bisa mengendalikan hatinya dan tersenyum. “gomawo chagiya” gumam minho pelan

--

Besoknya

Setelah sarapan pagi

“huaaah, ayo kita berenang , , ,pagi ini sangat cerah “ ujar kwang soo seraya melabarkan tangan panjnagnya hingga mengenai wajah haha

“yaaak, jerapa, hati-hati dengan tangan satangmu eoh “ protesnya

“aisssh jinjjah kalian ini bisa kah untuk 5 menit saja diam” tambah gary

“ciih, , biasanya kau yang paling heboh “ tambah joong kok

“Mwo, enak saja, bukannya kau yang selalu bicara seperti burung murai,,, aissh apakah otot-ototmu tiu ikut bicara, aissh jinjjag , mengerikan “

“YAAAAAAK, KEMARI KAU JERAPA” terjadilah aksi kejar-kajaran antara tim running man, jihyo hanya tertunduk malu melihat tingkah para rekannya

“miane jisung shi, mereka emnag seperti itu” jihyo membungkuk kearah jisung

“ah, gwenchana, memang hari ini terlihat cerah. Bagaimana kalau kita memakai fasilitas kolom renang di hotel ini untuk merenggangkan otot kita, sekalian berlatih untuk pertandingan bola kaki nanti, bagaiaman choi minho “ jisung mengalihkan padangannya pada minho yang sedang berjalan di belakangnya ,

\minho tak mendengar karena ia sedang bicara dengan sulli disampingnya, tentunya dengan tangan mereka yang saling mengenggam satu sama lain

“aisssh minho ya, kau bilang kau mengidolakan jisung shi, tapi sewaktu ada sulli, sepertinya kau lebih mengidolakan sulli  dari pada jisung shi” ujar jae suk yang berada tepat di samping sulli. minho tertegun dan segera menatap jisung

“ne hyung , kau bicara padaku?” tanya minho, ia tak sadar kalau suk jin menarik tangan sulli dari tangannya, dan membawa kabur sulli

“YAAAK, HYUNGG ,, “ teriak minho saat melihat sulli berlari bersama suk jin dan lainnya, meninggalkan minho , jisung, luhan dan xiumin di belakang. Minho hendak mengerjar tapi jisung menghalaunya, mereka ingin membahas strategi mereka, minho tak bisa menolak apa lagi ini jisung yang memintanya untuk tetap tinggal.

“SULLI,,PALLI , ,KEMARILAH “ teriak jihyo yang sedang berenangg dengan gaya kupu-kupunya

“aniya eonni , ,gomawo” bukannya menurut sulli malah menolah dan mengucapakan terimakasih

“sulli , kau phobia dengan air  ,aku juga, jadi aku duduk di sampingmu saja ya heheheh ” kwang soo tertawa gaje,  mengambil kesempatan untuk duduk di samping sulli, tapi tiba-tiba joong kok datang dan menjepit kepala kwang soo dengan ketiaknya,

“heh phabo , kau bilang apa tadi kau bilang phobia air eoh ,, ?, sini aku akan membuatmu benar-benar menjadi phobia air ,, ayoo” joong kok menarik kwang soo masuk kedalam air , dan kwang so seperti biasa hanya seperto orang bodoh yang tidak bisa bertindak apa-apa kecuali menarima kesialannya. “aaah, hyung , hyung , lepaskan akuuuuu ‘ teriak kwang soo

Sulli hanya terkekeh melihat hal konyol yang sedang ia lihat itu,

“kau tidak berenang sayang” tiba-tiba minho datang dengan pakaian renangnya, hanya boxer dan yang pasti top less.  Dan sulli sudah terbiasa melihat itu karena di TTBY sulli sudah beberapa kali melihat minho topless

“kau seperti tidak tau denganku saja oppa” ujar sulli seraya memajukan bibirnya

“aigooo, kau lucu sekali chagia” minho duduk didamping sulli

Sulli diam

Minho melihat sulli sedang memakai baju handuk

“kau memakai baju renang?” tanya minho, sulli menoleh canggung dan mengangguk

“kalau begitu buka lah “ perintah minho

“MWO?” teriak sulli, sulli langsung menutup bagian dadanya dengan menyilangkan tangan di depannya,

“YAK , ,aku hanya ingin mengajarimu berenang ,, jadi jangan berteriak seperti itu phabo” minho mengetok kepala sulli pelan

“aisssh  ne,, ne arasho , “ sulli mengelus keningnya yang tadi di ketok minho

--

“hiiiks,, , oppa~~~~~~~” sulli ketakutan, tangannya kuat mencengkram tangan minho

“tenanglah , aku disini sulli ah” ujar minho

Sulli menggeleng, “ani ,, ani shireo ,, ,aku tak sanggup oppa” sulli hampir menagis

Minho menjadi khawatir dan mendekat, sulli pun langsung memeluk minho

“ani ,, hikss,, oppa”

“tenanglah” minho membelasi rambut basah sulli

“sulli ah gwenchana” tiba-tiba jihyo datang saat ia melihat sulli tampak sedang menagis

“dia tidak apa-apa noona, aku hanya ingin mengajarinya untuk berani terhadap air” minho yang menjawab karena sulli masih memeluk erat minho

“oh, begitu , baiklah “ jihyo tersenyum dan menjauh dari pasangn itu

TIM RM hendak menghampiri sulli juga karena mereka juga khawatir pada sulli, tapi dengan cepat jihyo menghalau mereka

‘jangan menganggu mereka , minho hanya ingin membantu sulli untuk tidak takut lagi pada air ,, “ ujar jihyo

“ah, benarkah SSUUL  ,, ,” kwang soo ingin berteriak tapi dengan cepat haha melempar wajah kwang soo dengan air , hingga mulut dan matanya kemasukan air dan tak bisa bicara lagi

“UHUKK , UHUKKK , “ kwang soo keminum air kolam , semuanya tertawa senag melihat kwang soo yang teraniyaya (#miane kwangsoo oppa -___-v)

Kembali pada minho dan sulli

“chagiya, gwenchana, air tidak akan menarikku” ujar minho pada sulli yang masih dalam pelukkannya

“kau tau dari mana oppa” ujar sulli dengan suara parau, menahan tangisnnya

“karena aku ada disini, kau percaya padaku” kata minho lembut

Sulli terdiam tapi detik berikutnya ia melepaskan pelukkannya dan menatap minho yang sedang tersenyum padannya

“aku percaya padamu” ujar sulli

“baiklah , ,kitacoba ne, , masukkan kepalamu dalam air dan kendalikan oksigen dalam paru-parumu , oke, aku ada disini oke”

Sulli mengangguk dan menenggelamkan kepalanya di bawah air, tangan  minho masih memegang tangan sulli. sebenarnya minho tak ingin membuat yeojanya ketakutan seperti ini, tapi dia hanya ingin membantu

“huaah , ,” sulli mengankat kepalanya kepermukaan

“bagaimana?” tanya minho

“miane oppa, aku masih tak berani membuka mataku lama-lama, dibawah sangat mengerikan , aku seperti sedang menonton film horor saja, aku takut” sulli menggeleng

“baiklah ini awalnya saja ne , nanti kita coba lagi , , “ sulli mengangguk , minho segera menarik sulli keatas, ia tidak bisa berlama-lama , minho takut kadaan sulli  malah tambah memburuk

--

TBC aja dech