Minggu, 17 November 2013

All For You #2



Tittle : All For You #2

Author : taE_Nda

MainCast : Sulli | Minho

Siders : Kang Jiyoung | Kim Woobin


Sesudah jam olahraga selesai nickhun seonsaengim menyuruh siswa yang piket untuk mengembalikan bola-bola basket yang baru saja mereka pergunakan dan sialnya hari ini anggota piket hanya sulli yang ada karena kim kibum, teman piket sulli sedang sakit. Jiyoung hendak menolong tapi ia di panggil oleh guru BK. Dengan mulut yang tak berhenti mengomel sulli membawa tas basket yang berisikan 5 bola basket, cukup berat untuk seorang yeoja.

Brukk

Dari arah belakang ada yang menabraknya hingga bola basket itu keluar dari tasnya dan menggelinding keberbagai arah . “YAAAAK, PERHATIKAN LANGKAHMU, PHABO” teriak sulli pada sosok yang menabraknya. Yang diteriaki pun menoleh dan menatap sulli. Sulli menelan ludah karena yang sedang ia teriaki dan yang menabraknya itu adalah sunbaenya yang terkenal sangar dan gahar. Shindong sunbae.

“mwo?” kata shindong, sulli menggeleng dan tersenyum kecut.

“tidak apa-apa sunbae, tidak apa-apa” sulli mengerakan tangannya.

“aku menabrakmu?”

“AAAHHh, ani,, aniya,,, aku sendiri yang ceroboh sunbae”

“makanya tubuh itu jangan terlalu lemah dan kurus” umpat sang sunbae, sulli hanya tersenyum, tubuhnya hanya akan hancur berkeping-keping kalau melawannya.

Setelah shindong membalik badan, sulli bergerak seolah-olah ingin meninju shindong tapi ketika itu juga shindong berbalik dan sulli langsung kewalahan dan menguah gerakannya seperti merenggangkan tangannya .”aaah, keram sekali tangan ini,, hehheheh” sulli tertawa basi, sunbae kembali berlalu.

“aisssssh,, dasar gendut,, kau saja yang kebesaran, pakek bilang kalau aku lemah dan kurus lagi” protes sulli.

“akan aku ku adukan pada shindong sunbae” sulli terlonjak kagek ketika mendengar seseorang berbicara , spontan ia menolah dan mendapati minho sedang berdiri di belakangnya.

 “aku akan mengatakan pada shindong sunbae” ujar minho sambil berjalan santai.

“yaaah,, yah andwe” sulli menghampiri minho dan menyetuh tangan minho, minho menyeringai.

“kalau begitu kau harus mentraktirku makan ne, sekarang” minho berjalan mendahului sulli, sulli mengangguk dan buru-buru mengambil bola yang terjatuh dan menyusul minho kekantin.

---

“hmm mashita,,,, “ ujar minho yang sedang menyantap makanannya.

“palliwa , aku harus mengantar bola ini kekantor minho ya” kata sulli dengan wajah malasnya. Minho menyeringai

“ya sudah antar saja, tapi sepertinya tadi shindong sunbae ada disini tadi “ minho menoleh kekanan dan kekiri seperti mencoba mencari sesuatu.

“aaaah, baiklah” sulli tertunduk menyerah ia menatap tas bola basket nya. “pasti kena hukum lagi” pikir sulli karena terlambat mengembalikan bola ke meja nickhun seonsaengim.

“aku sudah selesai, bayarlah?” ujar minho.

“jinjjah, oke” sulli bersemangat menuju kasir tapi saat ia kembali kemeja untuk mengambil tas bola basket ia tidak menemukan yang ia cari , minho juga tidak ada disana. “aissssh MINHOOOOOO” teriak sulli.

--

“berat juga” gumam minho yang sedang membawa tas bola basket di pundaknya, ia menuju kantor nickhun seonsaengim

“minho ya,, kenapa kau yang membawa tas itu, bukan kah yang membawanya tadi sulli ya, teman kelasmu itu”

“ne, seonsaengnim tidak apa-apa,saya yang mengantikan kim kibum hari ini. saya permisi dulu” minho membungkuk dan berjalan keluar kantor. Saat ia baru membuka pintu ia melihat sulli yang berdiri disana dengan wajah memerah menahan amarah.

“mwo?” tanya minho.

“mana tas bola basket itu, pasti kau yang menyembunyikannya kan ?” tuduh sulli.

“ne, nickhun seonsaengnim menyuruhku membawanya, karena kau lama sekali dan lihat nilai olahragaku akan di tambah dengannya. “ minho melebih-lebihkan.

“hah?”

“ia, kalau tanpa diiming-imingkan nilai aku juga tidak mau membawanya, apa lagi membantumu membawanya” kata minho berbohong besar, sulli cemberut dan minho berjalan mendahului sulli dengan ekspresi santai bahkan saat melewati sulli , minho sedikit menyenggol bahunya hingga tubuh sulli sedikit bergeser kesamping.

“kau menyebalkan minho” ujar sulli sambil menoleh kearah minho.

--

Hosttt,, hossstt

“minho, berhentilah mencuri jepit atau ikat rambutku setiap pagi” jerit sulli diambang pintu sambil mencoba menstabilkan napasnya yang tersengal-sengal, yang di jeriti hanya tertawa.

“hahahah, ini aku kembalikan” minho meletakan jepit rambut sulli diatas mejanya. Sulli berjalan dengan mengehentak-hentakkan kakinya, bibirnya yang ia poutkan membuat minho semakin tertawa geli.

“aisssh”

Dengan hati yang dongkol sulli menjepit rambutnya kembali, padangannya tak pernah lepas dari minho, ia melemparkan tatapan membunuhnya pada minho, tapi bukannya takut minho malah tertawa tanpa henti .


----


“CHOI SULLI” teriakan park seonsaengnim memenuhi ruangan kelas 12 ipa 1. Hingga seluruh mata yang tadinya sedang mengerjakan soal latihan yang di berikan beralih ke sang objek guru mereka

“ne, seonsaengnim” sulli berdiri dengan takut, minho menatapnya.

“kalau mau tidur di luar saja”

Minho menggeleng , sulli semakin menundukan kepalanya.

“sekarang kau keluar dan berlutut di samping pintu angkat tanganmu keatas, kau boleh masuk setelah jam saya selesai, arayo?”

“arasho” sulli berjalan menunduk hingga tampa ia sadar kepalanya menabrak daun pintu kelasnya dan membuat semua teman kelasnya tertawa kecuali minho.

--

“huft” sulli menghembuskan napasnya sudah 10 menit ya berlutut dengan tangan terangkat ketas

Kreek , pintu kelas terbuka

Sulli memalingkan wajahnya saat melihat minho yang keluar dari pintu kelasnya . “pasti ia mau menertawakan aku lagi” sulli membantin.

“hay” ujar minho

Sulli masih tak menoleh. “jelek” ejek minho. Sulli menoleh hendak protes tapi ia terkejut melihat minho juga ikut berlutut dengan posisi tangan seperti dirinya.

“apa yang kau lakuan ?” tanya sulli.

“aku juga dihukum sama sepertimu” kata minho santai. “kenapa kau suka sekali tertidur didalam kelas?’ tanya minho kemudian.

“pelajaran park seonsaengim terlalu membosankan , maka dari itu aku selalu tertidur” sulli berbicara setengah berbisik, minho mengangguk.

“kau benar, apa lagi kalau melihat wajah park seonsaengim, ingin sekali aku berulang kali ketoilet, hihihi” sulli dan minho tertawa pelan tapi semakin lama tawa mereka semakin keras

“YAAAAAk, choi minho , apa yang kau lakukan disana? bukannya kau tadi izin ke toilet tapi kenapa ku malah disana bersama choi sulli” sang guru yang mendengar tawa keduanya keluar dari kelas dan mendapati minho yang sedang tertawa bersama sulli, setau sang guru minho meminta izin kepadanya untuk pergi ketoliet.

“ahh, mianata seonsaengim” minho berdiri dan buru-buru berjalan kearah toilet meninggalkan sulli dengan kerutan di keningnya.

“kenapa dia berbohong” pikir sulli, ini bukan 1 kali minho menemaninya di hukum, sempat beberapa kali ia dihukum dan minho selalu menemaninya.

----

“HAAAISSSSM” sulli bersin, sebuah cairan kental keluar dari hidungnya dengan sapu tangan berwarna pink ia hapus jejak flunya itu.

 Ia terus berjalan menuju rumahnya. Saat dalam perjalanan ia melihat kesebuah toko eskrim dimana toko itu menunjukan gambar spanduk keluaran eskrim terbaru mereka dengan taburan coklat tebal diatasnya. Tanpa sadar dengan mulut yang menganga sulli berjalan mendekat ke toko eskrim tersebut dan menempelkan wajahnya didinding kaca toko itu. “waaaah, mashita”

Menit kemudian sulli telah satu eskrim yang sangat mengiurkan itu, ia sudah tak sabar untuk melahapnya tak peduli dengan flunya. Tapi saat sulli ingin mulat gigit pertamanya , tiba-tiba ada sebuah tangan yang merampas eskrim itu . Mata sulli hanya bisa mengikuti saja eskrimnya dicuri orang. Mata sulli pun tambah melebar saat melihat eskrimnya sudah mulai dicicipi oleh pencuri itu,

“hmmm, benar-benar mashita” kata pencuri eskrim yang tak lain adalah minho.

Mata sulli memarah dan berkaca-kaca. Minho yang menyadari itu langsung mendekat dan menatap sulli dengan tatapan bersalah. “wa,, wae?”

Sulli menundukan kepalanya dengan kedua tangan yang sudah mengepal , minho berjalan mundur pasti sulli sangat marah padanya, minho sebenarnya tak ingin mengambil eskrim yang bukan miliknya tapi saat ini sulli benar-benar sedang flu, eskrim bisa membuat flunya bertambah parah.

“AKU BENCI KAU MINHO” teriak sulli sambil membuka sepatunya dan dengan kuat
Melemparnya kearah minho, minho melihat itu segera mengelak dan

PLAKKK

Sepatu sulli mengenai orang lain. Sulli menutup mulutnya , minho melebarkan mata saat melihat siapa yang telah terkena lemparan sulli.

“shindong sunbae,, miane,, miane” sulli membunguk berulang kali meminta maar, tapi sang sunbae semakin melebarkan matanya dan mendekat. Minho yang merasakan perasaan tidak enak segera berlari kearah sulli dan menariknya ikut berlari bersamanya.

“KABORRRRR” teriak minho.

“AAAAAAA” sulli ikut berteriak sambil berlari mengikuti kemana tangan minho menariknya.

---

Minho menarik sulli kelorong yang sepi, mereka sudah berlari cukup jauh dari sunbae mereka. Minho dan sulli menyandarkan tubuh mereka kedinding dan menghirup oksigen sebanyak yang mereka bisa.

“makanya jangan asal melempar orang” kata minho dengan nafas yang mulai stabil, sulli melirik tajam kearah minho

“siapa suruh kau menjahiliku, kau tau aku telah menghabiskan uang jajanku seminggu untuk membeli eskrim itu eoh “ sulli meletakan kedua tangannya di pinggang.

Mata sulli dan minho bertemu lalu detik selanjutnya minho dan sulli tertawa dengan kerasnya saat mengingat kejadian tadi.

"Aku yakin besok shindong sunbae akan mencari kita, hahaha” kata minho yang membuat tawa sulli terhenti. Minho pun ikut menghentikan tawanya. “wae?” tanya minho,

“aku harus cepat pulang,,,, “ sulli teringat sesuatu, ia berhenti tertawa bukan karena takut dengan shindong, tapi ia baru ingat bahwa hari ini ia akan kedatangan tamu yang sangat spesial.

“changkaman” minho menarik lengan sulli.

“mwo? aku harus cepat pulang”

Tanpa aba-aba minho melepaskan sepatunya dan memasangakn di kaki kanan sulli yang telanjang. Sulli sempat terkejut oleh tindakan minho bahkan minho melepas topi koplonya dan menaruhnya di kepala sulli. Sulli hanya diam melihat apa yang dilakukan minho kepadanya.

“cepat sembuh, pulanglah” minho tersenyum manis padanya, membuat sulli berpikir tadi malam ia habis bermimpi apa sampai minho bertindak begitu manis padanya, padahal apapun yang minho lakukan selama ini pasti selalu membuat sulli marah dan kesal.

“kau pasti membuat jebakan untukku ya” tanya sulli dengan tatapan mencurigakan.

“mwoya, pulanglah .. matahari sudah mulai tenggelam”

“hmm, baiklah,, gomawo” sulli berbalik , berjalan membelakangi minho sesekali sulli memutar badannya untuk melihat minho yang masih berdiri ditempatnya. “ada apa dengan si kodok rese itu?” tanya sulli pada dirinya sendiri. “tau ah” sulli mengacuhkan pikirannya dan sangat berjalan cepat dengan sepatu minho yang terlihat sangat besar dikaki kanannya.

---

Minho tersenyum saat melihat sulli tengah berdiri di depan sebuah toko boneka, ia membenarkan tas nya saat hendak berlari dengan niat ingin menarik ikat rambut sulli seperti kebiasaannya setiap pergi sekolah. Tapi seketika itu juga minho mengurungkan niatnya saat melihat sulli yang tersenyum pada seorang namja jangkung yang baru saja keluar dari toko dengan boneka hello kitty yang berada di kendongnnya dan minho semakin menyatukan alisnya saat namja itu dengan manisnya memberikan boneka itu pada sulli dan memeluk sulli dengan mesra , sulli tampak tak menolak , ia malah tersenyum bahagia sambil membalas pelukan namja tinggi itu.

Minho memalingkan wajahnya tak suka atas pemandangan itu dan memilih berjalan lewat jalan lain menuju sekolahnya.

Sulli terlilhat bingung, sesekali ia melihat kebelakang.

“ada apa sulli?” tanya kim woobin, namja tinggi yang sedang bersama sulli itu.

“aniya, oppa,, “ sulli nyegir, ia pun sebenarnya bingung dengan apa yang ia lakukan, ia seperti kehilangan sesuatu pagi ini. Apakah karena sampai sekarang minho belum muncul untuk menjahilinya?

Minho sampai duluan di sekolah tapi ia memilih menyembunyikan dirinya saat melihat sulli datang bersama namja yang membuat hatinya panas. Sulli terlihat bahagia bahkan sulli bergelayut manja pada woo bin. Minho yang benar-benar tampak kesal sekarang memilih masuk kelas

“oppa, gomawo” kata sulli dengan eye smile andalannya.

“cheonma, cepat pulang ne,,,, oppa akan mengajakmu kesuatu tempat, aku pasti akan menyukainya. NE” sulli mengangguk pasti, lalu melambaikan tangannya pada woo bin yang berjalan menjauh darinya. Sulli memeluk boneka hello kitty nya dengan erat.

“yaaaak, choi sulli,, siapa namja itu oeh” jiyong yang ternyata telah memperhatikan sulli dan woo bin sedari tadi hanya saja tak ingin menganggu keduanya.

“mau tau aja,, ahahha” sulli berlari menuju kelas dengan jiyong yang meneriakinya dari belakang.



Di kelas



“yaaaak, sulli,, kidaryeo,,,siapa namja tadi? Apakah dia namja chingumu eoh?” tanya jiyong saat ia telah berlari menyusul sulli yang telah duduk di bangkunya. Sulli tak menjawab ia hanya tersenyum, sulli dan jiyoung tidak menyadari kalau raut wajah minho berubah saat pertanyaan dari jiyoung terlontar begitu saja,

“aku dengar kau akan berkencan dengan dia ya, namja itu sangat tampan kau beruntung sekali sulli” ujar jiyoung yang masih kepo.

BRAAAAAAk

Minho membanting kamus bahasa inggrisnya yang tebalnya tidak ketolongan itu, sontak sulli dan jiyoung terkejut dan melihat kearah minho dengan tatapan “ada apa?”

Minho melirik sekilas kearah sulli, lalu pergi keluar kelas. Saat itu juga sulli baru ingat kalau tadi pagi minho tidak mengerjainya .

“jiyoungie, ada apa dengan kodok itu?” tanya sulli, jiyoung menggeleng.

“tadi pagi aku juga lihat dia lewat jalan lain, biasanya kan dia selalu lewat dekat rumahmu saat pergi sekolah,”

“ia, tadi pagi juga aku tak melihatnya,,, “

--

“CHOI SULLI” teriak park seonsaengim. Sulli menarik nafas ia tau selanjutnya apa yang terjadi akibat penyakitnya yang suka mengantuk saat jam pelajaran park seonsaengim

Sulli terus saja melihat kearah pintu, apa yang sulli harapkan dari pintu itu?, tentu saja seseorang yang biasanya menemaninya kalau dia sedang dihukum. Minho.

Sampai akhir hukuman minho tak kunjung datang, entah kenapa sulli terlihat kecewa dan sedih,


--


“Jelek,,,,” teriak sulli saat melihat minho saat pulang sekolah, “yaaaak,, kodok” minho masih tak menoleh dan terus berjalan. Padahal minho tau siapa yang sedang dipanggil sulli.

"Minho,,,, “ sulli berlari mengejar minho. “yaaak minho kodok jelek, aku memanggilmu, apa kau tidak dengar, eoh “ ujar sulli sesaat setelah menyemai langkahnya dengan minho. Minho masih terlihat cuek membuat sulli sedikit kesal karena diacukan. “yaak PHABO,,,,,,,,,,,” pekik sulli ditelinga minho

“YAAAAAAK, MENJAUHLAH DARIKU” balas minho dengan teriakan yang tidak kalah keras, membuat Sulli terdiam di tempatnya dan minho melanjutkan langkahnya .


---


Sulli berjalan menuju sekolahnya dengan jiyoung. Biasanya sulli terlihat lemas sekarang sulli terlihat murung dan lemas. “kau sakit ssul ?” tanya jiyoung , sulli menggeleng. Beberapa kali sulli terlihat seperti mencari seseorang .

"Ada yang kau tunggu ssul ?” tanya jiyoung lagi dan lagi-lagi sulli menggeleng. “kau mencari minho sulli ?” tanya jiyoung dan kali ini tanpa sadar sulli mengangguk. “owwwwh “ jiyoung mengangguk tapi detik kemudian ia menghentikan langkahnya.

"Kau merindukan minho karena selama seminggu ini ia tidak menganggu lagi ssul ?” sulli yang terus berjalan pun kembali mengangguk. “jadi kau benar-benar kehilangan dia ssul ?” sulli mengangguk lagi,

“SULLI” pekik jiyoung yang membuat sulli berhenti dan menoleh kearah jiyoung yang ada di belakanganya.

“mwo?:

“kau sadar apa yang aku tanyakan?”

“tentu saja sadar 100 %, kau bertanya tentang aku yang,,,,,,,,,,,,,,,” sulli menghentikan ucapannya saat mengingat kembai pertanyaan jiyoung.

"MWO, ANIYOO, aku tidak merindukan dan menunggu namja menyebalkan itu” dengan cepat sulli menggeleng . “aku,,,,,,,,,,” ucapan sulli terhenti saat melihat minho sedang berjalan di belakang jiyoung, tapi minho seakan tidak melihat dirinya, minho berlalu begitu saja di hadapannya tanpa mengisengi sulli seperti biasa. “ada apa dengannya” sulli membatin saat melihat minho punggung minho yang semakin menjauh.

TBC

31 komentar:

  1. Hahahaa
    sumpah si sulli ama minho koplak banget di ff ini...

    Daebak saeng.. lucu banget ceritanya..
    Next pleasee ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngomongnya buat Ndaa yak ?? Ndaa nya KKN. Kekeke. Jadi mimin yang publish. Oke. Next secepatnya.^^

      Hapus
    2. Hhe iya min..
      kirain author nda yg publish..
      Mianhae mimin, nan mollaseo ^/\^
      Jeongmal ? asaa, gomawo :)

      Mimin namanya siapa??
      Kenalan dong..
      Hihihi

      Hapus
    3. auuu . . Ada yg mau kenalan ama Mimin. Jadi gak enak. User name disini pake nama : iswarii23. Kalo panggilan dhea. Bangapta. ^^

      Hapus
    4. Mianhae min dhea baru bisa reply..
      Nan evi-rago imnida..
      Jeo do dhea'ssi arayo bangawaseo ..

      Nama fb min dhea Choi Aii bukan ya ?? Mian kalo salah.

      Hapus
  2. Balasan
    1. siapa yaaa . . ?? Sabar ne, nanti mimin update. ^^

      Hapus
  3. minho segitu cmburu.y ampe ssul pun dicuekin..!! minho oppa jngan gitu donk ama ssul! hahaa ssul uda mlai nyadar ama prasaan.y k'minho. lanjut cinggu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. woaaaaa. . Makasih yaaa fista. Udah sering koment. Kekekeke. Iya nih, Ming cemburuan banget. Ssul nya juga kali yaa yg dudul. Udah di kasih perhatian, tapi gak aadar2. Oke2, next chap nya segera.^^

      Hapus
  4. Banyakin konfliknya ya thor, lanjutt..
    #fighting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Authornya KKN. Kekeke. Yg banyak konflik mungkin nanti yg After a long time. Ditunggu aja ne ^^

      Hapus
  5. Ah elah -_-- minho minho -_- knp sulliny ga nangis aja gara2 minho cuekin dia kan biar seru -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sulli kan tahan banting. Liat aja, dudut gitu.wkwkwkw.Gomawo ne udah koment. Next part, ditunggu yaaa. . ^^

      Hapus
  6. Lanjut eon seru crtanya , sulli d cuekin sma minho :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, Ming songong. Nanti nyesel loh. Haha. Next part, ditunggu ne. ^^

      Hapus
  7. lanjut ya thor. daebak cerita ff nya.. kasihan si minho haha *poor minho*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ssul juga gak tau apa2 di bentak Ming. Next part, ditunggu ya. Gomawo. ^^

      Hapus
  8. kebiasaan ming cuma thatu...

    CEMBURU :v

    BalasHapus
  9. Yaampun,minho nya pasti cemburu berat-_-.sulli juga harus kasih tau siapa woobin itu,,.Lanjut ya thor,,kerenn:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaaaa . . Ssul nya ngegemesin sih. . Kekeke

      Hapus
  10. ceritanya daebakk eon, karakternya lucu, jangan lama2 dicuekinnya eon, kasian sullinya juga. ditunggu bgt next chapternya............ #reader maksa#plak<''''

    BalasHapus
  11. ceritanya daebakk eon, karakternya lucu, jangan lama2 dicuekinnya eon, kasian sullinya juga. ditunggu bgt next chapternya............ #reader maksa#plak<''''

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha. . Iya . . Iyaaa . . Udah mimin update yaaa. . Monggo di baca. ^^

      Hapus
  12. Huahahahaa.....
    Sulli eonnie kehilangan Minho tuh yang selalu mengerjainya :D
    tapi kira" siapa ya kim woo bin itu sebenarnya, pacar Sulli kah ???
    Minho oppa cemburu tuh, kalau suka sama Sulli eonnie bilang aja langsung gak usah ditutup-tutupi :)
    Ditunggu kelanjutannya ya Thor...
    ^o^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa . . Ming jaim banget deh . . Udah mimin update yaaa. . Silahkan di baca. ^^

      Hapus
  13. Yahh...
    Minho oppa cuekin sulli...
    Sullinya jadi sdih tuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. tau tuh, si Ming Ming . . Ntar nyesel aja. Lanjutannya udah Mimin update yaaa. . ^^

      Hapus
  14. waaaah ada WOO BIN oppaa.. tambah greget nih bacanya ^_^ hahha mino cemburu

    BalasHapus
  15. Selalu bagus ceritanya.itu pacar nya ap kaka nya ya

    BalasHapus
  16. Woobin oppa kakaknya kan?? Iyalah iyaaakan??

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template