FF MinSul : FIRST NIGHT (sequel please, come back !!!)

FIRST NIGHT (sequel please, come back !!!)

Author : taE_Nda

Genre : romantic (?). comendy (?)

Main cast : minho & sulli

Siders : taemin, jaejoong, siwon, nara, hye gyo

Note : PLEASE, ini hanya sekedar FF penghilang rasa suntuk, ambil sisi positif  dan buang yang negatif . OKE

Tak terasa 1 minggu telah berlalu dari acara yang paling sakral dan teristimewa bagi pasangan yang baru menikah, tentu saja choi minho dan choi sulli, tapi 1 minggu ini cukup sullit bagi minho karena belum bisa menyetuh tubuh istrinya lebih jauh dari sekedar berciuman, ini semua di sebabkan kaki bagian kaki minho yang belum sembuh total jadi ia harus memenuhi berbagai pengobatan medis maupun tradisional untuk mempercepat penyembuhannya. Jujur minho sudah tidak sabar untuk bisa memiliki sulli seutuhnya, di tambah lagi sulli baru kembali sembuh dari amnesianya yang membuat minho sangat jarang skinship dengan yeojanya itu.

“oppa, ini obatnya di minum “ sulli datang membawakan 1 gelas air minum dan beberapa obat yang akan membantu proses penyembuhan minho, minho sedang berbaring di ranjang kamar rawatnya rencananya hari ini dia di perbolehkan untuk pulang kerumah, dan ini salah satu peluang untuk bisa menyentuh istrinya lebih.

“hmm, baiklah  ,palli” minho sangat bersemangat untuk kesembuhannya

Minho meminum obatnya dan sulli membantunya memberikan air putihnya, setelah sulli meletakkan gelasnya ia kemudian menatap minho yang sedang memandangi dirinya

“wae, oppa?” tanya sulli, ia mendekat duduk di sebelah ranjang minho yang kosong

“hari ini aku pulang bukan ?” tanyannya

“ne, hari ini kita pulang kerumah jaejoong appa ( ayah mertua sulli ) , hye gyo eomma juga sudah menyiapkan acara penyambutan untukmu kok”

“hmmmm” minho cemberut

“wae oppa?” tanya sulli bingung melihat ekspresi tidak senang pada suaminya

“kalau seperti itu, acara berduaan kita bakal tertunda ,, aissssh”

“oppa, kau bicara apa?”

“yeobo, kau istriku dan sampai saat ini kita belum melakukan kewajiban kita sebagai sepasang suami istri, kau mengertikan maksudkukan ?” minho mengenggam tangan sulli dan tersenyum nakal

Wajah sulli mulai merah padam

“oppa, jadi itukah yang memaksamu selalu ingin pulang “

“tentu saja, apa lagi !“ jawab minho blak-balkkan

“tidak mungkin kita melakukannya disini kan, tapi aku tidak keberatan kalau kau yang meminta” minho kenbali tersenyum nakal, sulli semakin salah tingakh di buatnya.

“oppa, jangan biacara aneh , ak ,aku pergi dulu” sulli hendak pergi, tak ingin percakapan panas ini berlangsung lebih lama

“kau mau kemana, kemarilah “ hanya dalam satu tarikan sulli sudah terjatuh dalam pelukan minho

“tetap lah disini, kau tau 1 tahun lebih aku mencarimu tanpa henti ? 1 tahun lebih aku merindukanmu , dan 1 tahun lebih aku hampir gila karena tak bisa melihat wajah cantik ini” minho meraih dagu sulli lembut, sulli hanya diam ikut terlarut dalam suasana yang tiba-tiba berubah menjadi sangat romantis itu.

Minho mendekatkan wajahnya dan meraup bibir sulli dengan bibirnya, ciuman itu sangat lembut  sulli memejamkan matanya merasakan kehangatan setiap gerakan yang bibir minho berikan pada bibirnya .

“kau tau oppa, aku lebih menderita dari padamu ,20 tahun aku mencarimu, 20 tahun aku merindukanmu, 20 tahun aku hampir gila di buatmu karena ingin bertemu denganmu tapi aku tak pernah berputus asa, karena tuhan sangat adil dan sekarang ia memberikanku seutuhnya dirimu “ ujar sulli berbisik di sela-sela ciuman mereka.

Minho tersenyum “ aku yang beruntung bisa bertemu dan menjadikan kau milikku “ minho kembali mencium sulli , tapi kali ini ciumannya lebih intens dan agresif , tanpa sadar tangan minho bermain di daerah dada istrinya membuat  sulli semakin memperdalam ciumannya dan mengalungkan tangannya di leher suaminya sulli.

Tapi tiba-tiba

“HYUUUUNG” minho dan sulli sontak melepaskan tautan di antara mereka , bahkan sulli segera berlari ke toilet karena harus memperbaiki kancing kemejanya yang sudah terbuka.tak berbeda dari minho, minho buru-buru menarik selimutnya menutupi bagian bawah perutnya karena sudah mulai berdiri, (oh tuhan apa yang sedang saya tulis ini#plak)

“HYUUUUUNG , , “ taemin masuk , ia sudah lebih akrab dengan minho sekarang, bahkan perusahaan mereka sudah menjadi mitra bisnis yang sangat baik

“YAAAk, TAEMIN, APA YANG KAU LAKUKAN EOH ?” minho tampak kesal dan salah tingkah

“yak, kenapa kau marah eoh, biasanya juga aku datang dengan cara seperti ini “ taemin tampak bingung, kenapa tiba-tiba wajah minho jadi panik seperti itu

“aisssh sudah lah, cepat katakan apa yang kau inginkan lalu segera pergi” dengan nada sedikit mengusir

“waeeee?, memang kenapa kau sedang sibuk?”

“kau sangat cerewet,,, ini lebih penting dari segalanya “ wajah minho tiba-tiba memerah saat teringat hal yang barusan terjadi pada dirinya dan sulli

“hmmm, annyeong taemin oppa?” sulli kelur dari toilet wajah sedikit kaku dan canggung

“kau ada disini juga, tunggu kenapa wajah kalian memerah seperti itu “ taemin berpikir” aaaaah, ne , ne aku tau sekrang apa yang lebih penting dari segalanya, sepertinya aku datang pada waktu yang kurang tepat”

“benar sekali “ tambah minho tiba-tiba, sulli langsung memelototi suaminya

“wae???, memang seperti itukan chagiya” minho tersenyum nakal dengan tatapan menggoda

“mwoya, ehmmm, taemin oppa, aku keluar sebentar ya” sulli buru-buru pergi

“chagiya “ teriak minho, sulli langsung menoleh

“hmmm”

“kancing baju atasmu belum terkancing “

Sulli segera meraba kancing atasnya, dan benar saja minho hanya menggodannya . “OPPA” teriak sulli dan segera berlari keluar

“haha, sudah lama sekali tidak membuatnya tersipu malu seperti itu” ujar minho saat melihat istrinya hilang dari balik pintu

“aku senang sulli berada pada orang yang tepat” taemin tersenyum. “ini hyung , undangan pernikahanku dan minrin, kami akan menikah 3 hari lagi di amerika, aku harap hyung dan sulli bisa datang  ,kalian tamu spesial ku hyung. Aku juga memberikan kalian paket liburan  1 minggu free, keseluruh dunia , bagaimana aku baik kan ? hahahaha “

“hey , hey apa kah ada maksud dari semua ini ?” tanya minho curiga

“mwo, aniya, ini saran dari minrin, aku juga sebenarnya sangat keberatan atas usulnya karena terlalu berlebihan dan tentunya terlalu buang uang. Tapiiiiiii ya mau bagaimana lagi itu pintanua heheh”

“benarkah, baik sekali calon istrimu itu”

‘baik si baik, tapi itu uangku semua hyung,, jadi disini seharusnya kau memujiku “

“hahahaha, ne arasho  , gomawo aku akan memanfaatkan hadiah mu ini untuk memproduksi anak sebanyak-banyaknya “ minho mulai yadong

“ haha, baiklah setelah itu kau harus mengajarkanku juga ya hyung , hahaha” percakapan yadong di mulai antara  taemin dan minho

Rumah jaejoong

Minho akhirnya sampai juga di rumah , ia disambut meriah oleh keluarga-keluarganya, jaejoong, hye gyo, siwon, nara, jiwon, ji eun, sehun. Kecuali taemin karena ia harus segera menyusul minrin di amerika untuk menyiapkan hari pernikahannya

Setelah acara yang cukup menguras tenaga, minho di bantu sulli berjalan menuju kamarnya. Kaki kiri minho sudah membaik, ia sudah bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat tapi ia masih butuh seseorang untuk memapahnya karena rasa nyeri masih sering timbul

Ketika sulli membuka pintu, mereka di kejutkan oleh hiasan bunga di mana-mana, bahkan di ranjang mereka di berikan kelopak bunga mawar merah sangat banyak hingga menutupi seprai putih mereka . “ oppa, apakah appa dan eomma kita yang menyiapkan ini ?’ tanya sulli .

“ne,, tentu saja , dan aku harus berterima kasih banyak atas semua ini” minho tersenyum

“oppa, jebal jangan tersenyum seperti itu” ujar sulli. “karena kalau kau terus seperti itu, aku hilang kendali oppa” lanjut sulli dalam hatinya

Sulli memapah minho, duduk di atas ranjangnya

“kau lelah sayang “ bisik minho saat sulli membantunya duduk, minho menatap mata sulli, sulli seakan terhipnotis ia terdiam matanya terus memandang mata minho, tapi sedetik kemudian ia mencoba mengendalikan gejolak yang tiba-tiba muncul di dalam hasratnya

“oppa, aku akan mandi dulu , ,”

“bisakah aku ikut mandi bersamamu  ?“

“ah, ani, ,aniya , ,” sulli buru-buru masuk kamar mandi , bahkan ia lupa untuk membawa haduk bersamanya

Minho menyadari itu, ia tersenyum dan berdiri menganti pakaiannya dengan celana boxer ukuran pendek tanpa baju atasan, Ia menyeringai .minho memang lelah tapi kalau untuk yang satu ini , mungkin tenaga ekstranya akan muncul secara tiba-tiba

--

“ah, sulli, phabo apa yang kau lakukan eoh kenapa sampai lupa untuk membaa handuk “ sulli mengutuk dirinya sendiri , ia baru sadar kalau ia tidak membawa handuk setelah ia selesai mandi

“otthoke , ,”

“chagiyaaaa, palli , ,kau lama sekali, apa yang sedang kau lakukan di dalam eoh ??” teriak minho dari kamar

“oppa, bisa kau ambilkan handukku eoh ?” pinta sulli, jantungnya mulai berdetak tak karuan

‘apakah kau sedang menggodaku NYONYA CHOI “ teriak minho balik, sulli menelan ludahnya

“oppa, aku serius, , palii ,aku kedinginan “ opps sepertinya itu alasan yang memancing sesuatu

“baiklah , ini , buka pintunya “ balas minho

“kau bisa meletakkannya dekat pintu oppa, aku akan mengambilnya”

“hmm, baiklah arasho”

Ketika sulli membuak pintu dan menjulurkan tangannya untuk meraba kebaradaan handuk, seketika itu pulan minho mendorong pelang dan menerobos masuk kedala kamar mandi. Dan terpampang kelaslah tubuh indah istrinya, sulli tanpa baju sehelai pun di tubuhnya bahkan rambut basahnya menambah kesan sensual.

“oppa, apa yang kau lakukan “sulli terkaget-kaget saat minho masuk dan tersenyum saat melihatnya . ia langsung membalikan badannya . tentu saja percuma minho sudah melihat semuanya

“wae, aku sudah sah menjadi istriku sulli, apa yang ini au tutupi “ minho berjalan mendekat dan menciumi punggung sulli penuh cinta. Sulli hampir setengah mati menahan sesuatu yang tiba-tiba menjalar keseluruh tubuhnya, rasa panas dan sesuatu yang mendesak

“aku mencintaimu sulli” minho perlahan membalikan tubuh naked istrinya.

“apakah kau mencintaiku “ mata sulli yang tadinya terpejam  mulai terbuka saat  pertanyaan itu keluar dari mulut minho

“sangat, aku sangat mencintaimu , oppa” ujarnya, ia mencoba memberanikan diri mendekat dan yang pertama kali mencium minho sepertinya , sesuatu yang panas di dalam tubuh sulli tidak bsa ia kontrol lagi.

Minho segera merangkul tubuh sulli , menarik pinggang ramping sulli lebih mendekat pada ABS nya yang terpampang nyata. Ia minho sedang topless ia hanya menggunakan boxer pendek dan sungguh terlihat sangat seksi.

Ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi kasar dan penuh nafsu , sehingga membuat keduanya hampir kehabisan oksigen.

“istriku, bisakah kita melanjutkannya di ranjang pengantin kita ?”  tanya minho

Sulli tersenyum malu, minho menyeringai saat mendapati ekspresi istrinya “malam ini, akan menjadi malam terindah buat kita ,sayang “ bisik minho nakal. Minho dengan tenaganya segera mengangkat tubuh sulli, sulli sempat terkejut, bukankah kaki suaminya masih sakit, tapi kenapa bisa mengendong tubunya dengan lengannya. “ jangan bertanya kenapa, karena aku pun tak tau “ kata minho saat melihat ekspresi terkejut sulli, seolah ia bisa membaca ekspresi itu.

Ia terus membawanya dan membaringkan tubuh sulli di bawahnya, kembali menciuminya dari kening , mata pipi dan berlanjut bibir seksi istrinya. Sulli merasakan sesuatu yang lebih dari ini, ia segera membalas ciuman itu mengalungkan lengannya di leher minho dan sesekali mencengkram punggung minho karena permainan minho yang kasar.

“sulli, malam ini dan seterusnya kau milikku “ bisik minho di telinga sulli, sulli tersenyum dan mengangguk , “aku milikmu oppa” bisik sulli yang semakin membuat gairah kejantanan minho meningkat .

Dan terjadilah jeritan-jeritan yang tertahan di dalam kamar pengantin itu, tentu saja kamar pengantin yang khusus di desain untuk minho dan sulli

“waaah, besan sepertinya kita akan segera mempunyai banyak cucu” siwo terkekeh gelli

“ne, siwon shi, aku sudah tidak sabar mengedong bayi mungil dari minho dan sulli , hihihi “

“yaaak, yeobo apa yang kalian lakukan eoh , “ nara datang dan mejewer telinga siwon

“ne, ,dasar , ingat umur yeobo” hye gyo juga ikut menjewer telinga jaejoong

“aaaah, ne , ne arasho , arashoo , ,”

--

Paginya matahari bersinar cerah, menerobos sela-sela tirai mewah kamar pasangan suami istri itu

Minho mengeliatkan tubuhnya, sepertinya malam tadi ia sangat bekerja keras. Minho membuka mata dan melihat tubuh istrinya yang sedang tertidur nyenyak berbaring di atas dadanya dengan hanya terbungkus selimut untuk menutupi tubuh nakednya.

“maafkan aku yeobo, akau membuatmu kelelahan” bisik minho yang kemudian merangkul tubuh istrinya, sulli. sulli terbangun oleh gerakkan minho

“selamat pagi sayang “ ujar minho saat melihat mata sulli mulai terbuka

“eumm, oppa , ,”

“hmmm,,,,”

“tubuhku sakit-sakit” ujarnya

“miane, , aku janji kau akan segera terbiasa sayang, karena aku akan lebih sering melatih mu “ minho menyeringai

“mwo , ,?”

“apakah harus kita mulai lagi, agar kau lebih terbiasa?” oh tuhan minho, kau tidak ada lelahnya

“oppa , ,aniya ,, “ sulli hendak bangkit, tapi minho menariknya kedalam selimut,  dan menyambung ronde tadi malam.

“oppa, hentikan , , hahah”

‘aniya , ,kau sarapanku pagi ini, sulli hahaha”

Ya tuhan , demi luhannnnn, ,

Ini FF apaan?

Please, like n comentnya ya , heheh

Tutup muka de,, ,

Ini ff sedikit yadong yang pernah saya buat , hadeeeeh, gimana chingudeul?

Aneh kah ?