Selasa, 11 Juni 2013

FF MinSul : Please, come back (PCB) !!! ---- part 37

Please, come back (PCB) !!! ---- part 37


Author : taE_Nda

cast : Choi Minho | Choi sulli | kim jong in | yoo seung ho



“ini perusahaan appaku ? “tanya sulli saat sampai di depan gedung yang lantainya melebihi tingginya menara effel.

“ne, dan sebelum kau hilang ingatan kau adalah salah satu peranan yang sangat penting dalam perusahaan ini “ ujar minho.

“benarkah ?, aku bisa melakukannya?”

“kau gadis yang sangat tangguh, , kau bisa melakukan apa saja yang tak bisa gadis lain melakukanya, dan kau juga yang telah , , ,  , ,,  ,” kalimat minho mengantung, sulli mengeritka dahinya

“apa?” tanya sulli

“tidak lupakan ayo masuk” minho berjalan duluan , sulli mengangkat bahunya lalu mengikuti minho dari belakang saat mereka memasuki kantor itu, seluruh pegawai sudah berdiri di depan untuk menyambut sulli. sulli sempat tertegun ‘apakah benar ini kehidupanku?” ujarnya dalam hati, minho melihat ekspresi bingung sulli , ia mengaiktakn tangan sulli kelengannya dan tersenyum . “ayo kita masuk, tersenyumlah mereka merindukan pimpinananya” minho menarik sulli lembut dan berjalam melewati para pegawai yang sedang membungkukan punggung mereka .

“ini adalah runag kerjamu” ujar minho saat membuka runag kerja sulli

“benarkah?, aku tak mengingatnya” tambah sulli lalu melangkah masuk. Minho menghela napasnya .” bahkan kau juga melupakan aku” gumam minho.

“mwo?” sulli yang mendengar sekilas gumaman minho, ia menoleh kebelakang

“ani lupakan , kau lihat-lihat saja ruanganmu aku akan menemui appamu, kalau ada apa-apa kau bisa memangil siapa saja untuk memintaku datang padamu”

“aku tak perlu bantuanmu , aku bisa menghubungi sekre kim , dia sekretarisku kan ?. jadi kalau aku bisa memanggil orang lain untuk membantuku, untuk apa aku memanggilmu” ujar sulli dengan tatapan dingin.

Rasanya sakit mendegar seseorang yang sangat di cintai bicara seperti itu, minho menghela napas, baiklah lakukan kalau itu membuat mu senang , minho berbalik dan meninggalkan sulli
--
“sulli – shi” sulli yang lagi melihat-lihat ruangannya merasa terpanggil dan ia menoleh

“nugu?,” tanya sulli

“eoh kau melupakanku. Aku yoo seung ho, mitra bisnismu sekaligus teman dekatmu, kau melupakaku ?” seung ho tersenyum sinis, sulli menatapnya bingung entah kenapa ia sangat tak suka dengan senyuman namja itu ,,

“kau tak berubah sulli “ kini seung ho berjalan menuju sulli, senyum evilnya terus ia perlihatkan pada wajah kaku sullli.

“jangan mendekat” sulli mengambil langkah mundur, entah kenapa rasa takut muncul dalam dirinya

“wae,,,,,, ?” tanya seung ho ,, ia terus mendekat

“berhenti ,, berhenti” tubuh sulli tiba-tiba bergetar, saat ini ia merasakan takut yang teramat sangat

“aku tidak akan melukaimu sulli , , , , “

“SEUNG HO” minho datang dengan wajah marah, ia dengan cepat menarik seung ho kasar untuk menjauh dari sulli, lalu ia berjalan kearah sulli,sulli langsung memeluk tubuh minho erat

“aku takut, dengan matanya , ,”ujar sulli parau,ia seperti kesulitan bernapas.

Minho menatap seung ho tajam

“waae, hyung, aku tak berusaha menyakitinya, , aku sudah lama tak bertemu dengannya dan aku ingin menyapanya itu saja”

“kau taukan , sebelum ia hilang ingatan, ia juga tidak akrab denganmu , dan aku pinta sekarang aku pergi dari ruangan ini , cepat”

“tapi hyung ,, “

“KELUAR PRESEDIR YOO” teriak minho kesal,

“huft , kau naif hyung , kau tidak takut kalau sulli siapa kau sebenarnya” seung ho menatap minho kesal

Minho menatap sulli yang sedang berada dalam pelukanya, ia juga melihat gelang yang melingkar di tangan kirinya yang sedang berada di dadanya . mungkin sulli tak mendegar apa yang di katakan seung ho,tapi itu cukup membuat minho takut kehilangan sulli untuk yang kedua kalinya.

“diam dan keluar” ujar minho

“baik,, aku keluar” seung ho mengepalkan tangannya menahan amarah yang sedang menguap tiap kali minho bersama sulli

--

Kantin kantor

“kau tidak apa-apa?” tanya minho yang melihat sulli sedang memijat-mijat kepalanya

“,,,,,” sulli tak menjawab

“gwenchana?, apa kepalamu sakit lagi, kita sebaiknya kerumah sakit ne, sekarang “ minho mulai khawatir  keadaan sulli,ia berdiri dan mendekat tapi sulli mendorong minho menjauh dengan tangannya.

“aku baik, baik saja “ sulli berdiri dan tiba-tiba dia oleng minho segera menangkapnya

“kau sakit, kita kerumah sakit sekarang” minho memapah sulli dan menyuruh sekre kim menyiapkan mobil untuknya

--

Sulli bersandar lemas di kursi penumpang, minho menatapnya khawatir.

“kita beli vitamin , sebentar” minho memarkirkan mobilnya di apotek terdekat, ia bergegas turun, sulli melihatnya dan ikut keluar

-
“tolong berikan vitamin untuk usia 24 tahun , berikan aku yang terbaik” ujar minho

“ah, anda kan yang waktu itu?, anda membeli vitamin untuk tunangan anda?” tanya salah satu karyawan

“ah itu , , , “minho hendak menjawab, tapi terpotong

“ah, annyeong nona , kau terlihat pucat. Tuan tunangan anda sedang sakit?” minho menoleh kebelakang , ia melihat sulli berdiri di belakangnya

‘tetaplah di dalam mobil, kau sedang sakit” minho perhatian, sulli menggeleng lemah

“ini tuan obat untuk tunangan anda, lain kali seringlah berkunjung kemari”

“terimakasih, ini uanganya , “ minho memberikan beberapa won pada pegawai itu, ia tersenyum dan segera memapah sulli masuk kedalam mobil

“mengapa mereka mengatakan aku tuanganmu, di kantor dan disini?” tanya sulli

Minho diam tak menjawab , ia kembali melirik gelang akar yang melingkar di tangan kiri sulli. sulli menyadarinya ia juga melihat apa yang minho lihat,


“wae?” tanya sulli .”ada yang aneh pada gelang ini?”

“kau menyukai gelang itu?” tanya minho

“ne gelang ini sangat cantik , dan unik aku sangat menyukainya” tambah sulli

“eoh , , , “ wajah minho berubah dingin, ia seperti memikirkan sesuatu. “mungkin saat kau ingat asal usul gelang itu, pasti dengan segera kau membuang gelang itu jauh-jauh “ pikir minho dalam hati

“ini minum obatnya, kita akan segera menuju rumah sakit memeriksakan kesehatanmu” ujar minho seraya memberikan sebotol air putih dan vitamin yang dia beli tadi.

“hmm “ sulli mendehem dan mengambilnya

---

Setelah dari rumah sakit minho membawa pulang sulli

“aku akan mengantarmu kekamar” ujar minho.

“ani , aku bisa jalan sendiri” sulli menepis tangan minho dan berjalan gontai menuju kamat, minho lagi-lagi menghela napas, tapi setidaknya ia senang sulli dalam keadaan yang baik-baik saja, Cuma sedikit kelelahan berpikir.

Telpon minho berdering,

“yeoboseyo, seung ho , wae?” tanya minho dingin

“hyung, bisa temui aku di apartmenku sekarang?” tanya orang di sebrang sana

“hmm, baiklah aku pergi sekarang” minho memutuskan sambungannya dan bergegas pergi. Saat percekapan antara minho dan seung ho terjadi, sulli sempat mendengarnya , ia meoleh dan mendapati minho yang bergegas pergi. Sulli merasakan ada sesuatu yang tidak baik , entah kenapa tenaganya seolah pulih kembali ia segera meraih kunci mobilnya dan berniat mengikuti minho

Saat di tengan jalan sulli kehilangan jejak, ia sedikit kebingungan tapi ia teringat saat sehun mengatakan kalau ia punya sepupu bernapa seung ho, dan sulli berharap mereka orang yang sama, sulli segera menghubungi sehun

“oppa , , “ ujar sulli saat sang objek mengangkat panggilannya

“eoh, jae hee yah wae,, , ‘

‘oppa, panggil aku sulli , , “

“aaaahh, ya ya ya , choi sulli”

“oppa, kau bilang kau punya sepupu bernama seung ho,dia mungkin seorang CEO”

“ah, gotcha  , ,wae sulli”

“ bisa aku minta alamatnya sekarang , jebal ! palli ne oppa , , , “ ujar sulli cepat

“sulli ah  , ,wae , kau mengenalnya?”

“sudahlah oppa, palli , , “

“ne,  dia tinggal di apartemen dekat tower seoul aku juga lupa namanya apa, tapi aku bisa memastika apartemnt itu yang paling, besar, mahal dan mewah” ujar sehun

“gomawo oppa, paaii” sulli langsung memutarkan mobilnya menuju lokas. Ia pernah di bawa sekali kesana oleh kai

“aku harap aku bisa mengingatnya sekarang “ ujar sulli , dan sekarang ia sangat pasih menyetir mobil bahkan setiap tikungan menuju tower seoul ia sangat ingat ia merasa tak asing menuju daerah tower seoul , tentu saja karena daerah tower seoul adalah tempat yang sering minho dan sulli datangi untuk melihat festival kembang api.

“ini kah ?” tanya sulli saat melihat apartemen besar dan sangat mewah

“benar, itu mobil minho” ujarnya saat melihat mobil minho terpakir manis di depan

-

“eoh kau datang hyung, lebih cepat dari yang aku duga” seung ho tersenyum jahat, lebih seperti menyeringai

“ne, aku tinggal di rumah sulli dan kau tau tempat ini tak jauh dari rumahnya “ ujar minho mendekat kearah seung ho.

Seung ho panas mendengarnya ia menatap minho tajam

‘ada yang salah ?’ tanya minho

“sepertinya sekarang giliranmu hyung, setelah jung geun seuk” seung ho mengerluarkan pistolnya dari saku. Minho sempat terkejut tapi sesegera mungkin ia menenangkan dirinya sendiri.

“apa maksudmu?” tanya minho

“aku yang telah membunuh laki-laki tak bertanggung jawab itu”

“mwo, siapa maksudmu ?, jung geun seuk ajushi, direktur utama shinwa?” minho memastikan

“ne, siapa lagi!

“apa salahnya ?”

“dia telah membuat aku menderita dan di buang oleh eommaku han ga in, dan kau juga tak ingat atau berpura-pura lupa kalau namja itu juga yang membuatmu berpisah dan berusaha membunuh mu CHOI MIN JOON “ seung ho berbicara keras. Minho sungguh tak percaya dengan apa yang ia dengar berarti yoo seung ho oppa tiri dari alrm jung da hae.

“baiklah, setelah ini aku akan mendapatkan sulli seutuhnya, aku rasa namja yang bernama kim jong in itu bukan saingan yang terlalu kuat , “ seungho kembali menyeringai

“selamat tinggal hyung, ,senang telah mengenalmu tapi sayangnya kau musuh yang sangat kuat untukku bisa mendapatkan sulli, dan itu tidak akan aku biarkan “

“DOOOORR , ,, “

“DOORRRR”

Terdengar 2 kali tembakan dari lantai 13 , jantung sulli berdetak tak karuan entah kenapa ia sangat takut terjadi sesuatu pada minho , ia segera berlari dan menuju kamar 333 , air matanya sudah berlinang tak terkendali. “minho , , minho oppa , , “ gumamnya


 TBC 
mian typo, males mau ngulang baca , ,
jadu, , 
please coment , 
no coment , no next , 
paii , ,paii

20 komentar:

  1. FFnya membuat penasaran,makin seru aja...
    Next ya eon :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jeongmal , gomawo da baca n koment, ,
      tetap di tunggu ya part end nya

      Hapus
    2. udah di post tu, ,jangan lupa komen ya juga ya , gomawo , sequelnya juga udah eonni buat :)
      taE_Nda

      Hapus
  2. next oenni !
    1 capt lagi kan?
    penasaran

    idha

    BalasHapus
  3. Wah deabak (y) smkin memanas crita'a next chapter dtnggu palli eonni dilanjutkan pdahal ne ff udh lama tpi msh bgus x saya kagum:-)

    BalasHapus
  4. Huaaa :'(
    Ak mw nangis pas di akhir baca nya nda ,
    It minho beneran tertembak ? -,-
    Gak mati kan ?!
    Semoga aja ats kejadian ini sulli jd inget sm minho :D

    daebak (y)
    NEXT nda :) (y)

    BalasHapus
  5. Wah ªķΰ jdi tmbh penasarn

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhehe, jeongmal?
      gomawo dah koment, ,
      @taE_Nda@

      Hapus
  6. bukan minho yg ditembak kan?
    hua eonn :(
    next eon penasaran jinjja

    BalasHapus
    Balasan
    1. eonni ngk tau hehehe, di tunggu ya tetep pantengin blog minsul kami
      @taE_Nda@

      Hapus
  7. waah ff daebak eonni.. bikin pnasaraan klnjutan nya... next yach eon...:)

    BalasHapus
  8. ff nya daebaakkk eonni, tapi kasian minpa.. :(
    seung ho jahat bgt yaa...

    BalasHapus
  9. keren daebakkk next thor yuhuuuu

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template