Please,
come back (PCB) !!! ---- part 37
Author : taE_Nda
cast : Choi
Minho | Choi sulli | kim jong in | yoo seung ho
“ini perusahaan appaku ? “tanya sulli saat sampai di depan
gedung yang lantainya melebihi tingginya menara effel.
“ne, dan sebelum kau hilang ingatan kau adalah salah satu peranan
yang sangat penting dalam perusahaan ini “ ujar minho.
“benarkah ?, aku bisa melakukannya?”
“kau gadis yang sangat tangguh, , kau bisa melakukan apa
saja yang tak bisa gadis lain melakukanya, dan kau juga yang telah , , , , ,, ,”
kalimat minho mengantung, sulli mengeritka dahinya
“apa?” tanya sulli
“tidak lupakan ayo masuk” minho berjalan duluan , sulli
mengangkat bahunya lalu mengikuti minho dari belakang saat mereka memasuki
kantor itu, seluruh pegawai sudah berdiri di depan untuk menyambut sulli. sulli
sempat tertegun ‘apakah benar ini kehidupanku?” ujarnya dalam hati, minho
melihat ekspresi bingung sulli , ia mengaiktakn tangan sulli kelengannya dan
tersenyum . “ayo kita masuk, tersenyumlah mereka merindukan pimpinananya” minho
menarik sulli lembut dan berjalam melewati para pegawai yang sedang
membungkukan punggung mereka .
“ini adalah runag kerjamu” ujar minho saat membuka runag
kerja sulli
“benarkah?, aku tak mengingatnya” tambah sulli lalu
melangkah masuk. Minho menghela napasnya .” bahkan kau juga melupakan aku”
gumam minho.
“mwo?” sulli yang mendengar sekilas gumaman minho, ia
menoleh kebelakang
“ani lupakan , kau lihat-lihat saja ruanganmu aku akan
menemui appamu, kalau ada apa-apa kau bisa memangil siapa saja untuk memintaku
datang padamu”
“aku tak perlu bantuanmu , aku bisa menghubungi sekre kim ,
dia sekretarisku kan ?. jadi kalau aku bisa memanggil orang lain untuk
membantuku, untuk apa aku memanggilmu” ujar sulli dengan tatapan dingin.
Rasanya sakit mendegar seseorang yang sangat di cintai
bicara seperti itu, minho menghela napas, baiklah lakukan kalau itu membuat mu
senang , minho berbalik dan meninggalkan sulli
--
“sulli – shi” sulli yang lagi melihat-lihat ruangannya
merasa terpanggil dan ia menoleh
“nugu?,” tanya sulli
“eoh kau melupakanku. Aku yoo seung ho, mitra bisnismu
sekaligus teman dekatmu, kau melupakaku ?” seung ho tersenyum sinis, sulli
menatapnya bingung entah kenapa ia sangat tak suka dengan senyuman namja itu ,,
“kau tak berubah sulli “ kini seung ho berjalan menuju
sulli, senyum evilnya terus ia perlihatkan pada wajah kaku sullli.
“jangan mendekat” sulli mengambil langkah mundur, entah
kenapa rasa takut muncul dalam dirinya
“wae,,,,,, ?” tanya seung ho ,, ia terus mendekat
“berhenti ,, berhenti” tubuh sulli tiba-tiba bergetar, saat
ini ia merasakan takut yang teramat sangat
“aku tidak akan melukaimu sulli , , , , “
“SEUNG HO” minho datang dengan wajah marah, ia dengan cepat
menarik seung ho kasar untuk menjauh dari sulli, lalu ia berjalan kearah
sulli,sulli langsung memeluk tubuh minho erat
“aku takut, dengan matanya , ,”ujar sulli parau,ia seperti
kesulitan bernapas.
Minho menatap seung ho tajam
“waae, hyung, aku tak berusaha menyakitinya, , aku sudah
lama tak bertemu dengannya dan aku ingin menyapanya itu saja”
“kau taukan , sebelum ia hilang ingatan, ia juga tidak akrab
denganmu , dan aku pinta sekarang aku pergi dari ruangan ini , cepat”
“tapi hyung ,, “
“KELUAR PRESEDIR YOO” teriak minho kesal,
“huft , kau naif hyung , kau tidak takut kalau sulli siapa
kau sebenarnya” seung ho menatap minho kesal
Minho menatap sulli yang sedang berada dalam pelukanya, ia
juga melihat gelang yang melingkar di tangan kirinya yang sedang berada di
dadanya . mungkin sulli tak mendegar apa yang di katakan seung ho,tapi itu
cukup membuat minho takut kehilangan sulli untuk yang kedua kalinya.
“diam dan keluar” ujar minho
“baik,, aku keluar” seung ho mengepalkan tangannya menahan
amarah yang sedang menguap tiap kali minho bersama sulli
--
Kantin kantor
“kau tidak apa-apa?” tanya minho yang melihat sulli sedang
memijat-mijat kepalanya
“,,,,,” sulli tak menjawab
“gwenchana?, apa kepalamu sakit lagi, kita sebaiknya kerumah
sakit ne, sekarang “ minho mulai khawatir
keadaan sulli,ia berdiri dan mendekat tapi sulli mendorong minho menjauh
dengan tangannya.
“aku baik, baik saja “ sulli berdiri dan tiba-tiba dia oleng
minho segera menangkapnya
“kau sakit, kita kerumah sakit sekarang” minho memapah sulli
dan menyuruh sekre kim menyiapkan mobil untuknya
--
Sulli bersandar lemas di kursi penumpang, minho menatapnya
khawatir.
“kita beli vitamin , sebentar” minho memarkirkan mobilnya di
apotek terdekat, ia bergegas turun, sulli melihatnya dan ikut keluar
-
“tolong berikan vitamin untuk usia 24 tahun , berikan aku
yang terbaik” ujar minho
“ah, anda kan yang waktu itu?, anda membeli vitamin untuk
tunangan anda?” tanya salah satu karyawan
“ah itu , , , “minho hendak menjawab, tapi terpotong
“ah, annyeong nona , kau terlihat pucat. Tuan tunangan anda
sedang sakit?” minho menoleh kebelakang , ia melihat sulli berdiri di
belakangnya
‘tetaplah di dalam mobil, kau sedang sakit” minho perhatian,
sulli menggeleng lemah
“ini tuan obat untuk tunangan anda, lain kali seringlah
berkunjung kemari”
“terimakasih, ini uanganya , “ minho memberikan beberapa won
pada pegawai itu, ia tersenyum dan segera memapah sulli masuk kedalam mobil
“mengapa mereka mengatakan aku tuanganmu, di kantor dan
disini?” tanya sulli
Minho diam tak menjawab , ia kembali melirik gelang akar
yang melingkar di tangan kiri sulli. sulli menyadarinya ia juga melihat apa
yang minho lihat,
“wae?” tanya sulli .”ada yang aneh pada gelang ini?”
“kau menyukai gelang itu?” tanya minho
“ne gelang ini sangat cantik , dan unik aku sangat
menyukainya” tambah sulli
“eoh , , , “ wajah minho berubah dingin, ia seperti
memikirkan sesuatu. “mungkin saat kau ingat asal usul gelang itu, pasti dengan
segera kau membuang gelang itu jauh-jauh “ pikir minho dalam hati
“ini minum obatnya, kita akan segera menuju rumah sakit memeriksakan
kesehatanmu” ujar minho seraya memberikan sebotol air putih dan vitamin yang
dia beli tadi.
“hmm “ sulli mendehem dan mengambilnya
---
Setelah dari rumah sakit minho membawa pulang sulli
“aku akan mengantarmu kekamar” ujar minho.
“ani , aku bisa jalan sendiri” sulli menepis tangan minho
dan berjalan gontai menuju kamat, minho lagi-lagi menghela napas, tapi
setidaknya ia senang sulli dalam keadaan yang baik-baik saja, Cuma sedikit kelelahan
berpikir.
Telpon minho berdering,
“yeoboseyo, seung ho , wae?” tanya minho dingin
“hyung, bisa temui aku di apartmenku sekarang?” tanya orang
di sebrang sana
“hmm, baiklah aku pergi sekarang” minho memutuskan
sambungannya dan bergegas pergi. Saat percekapan antara minho dan seung ho
terjadi, sulli sempat mendengarnya , ia meoleh dan mendapati minho yang
bergegas pergi. Sulli merasakan ada sesuatu yang tidak baik , entah kenapa
tenaganya seolah pulih kembali ia segera meraih kunci mobilnya dan berniat
mengikuti minho
Saat di tengan jalan sulli kehilangan jejak, ia sedikit
kebingungan tapi ia teringat saat sehun mengatakan kalau ia punya sepupu
bernapa seung ho, dan sulli berharap mereka orang yang sama, sulli segera
menghubungi sehun
“oppa , , “ ujar sulli saat sang objek mengangkat
panggilannya
“eoh, jae hee yah wae,, , ‘
‘oppa, panggil aku sulli , , “
“aaaahh, ya ya ya , choi sulli”
“oppa, kau bilang kau punya sepupu bernama seung ho,dia
mungkin seorang CEO”
“ah, gotcha , ,wae
sulli”
“ bisa aku minta alamatnya sekarang , jebal ! palli ne oppa
, , , “ ujar sulli cepat
“sulli ah , ,wae ,
kau mengenalnya?”
“sudahlah oppa, palli , , “
“ne, dia tinggal di
apartemen dekat tower seoul aku juga lupa namanya apa, tapi aku bisa memastika
apartemnt itu yang paling, besar, mahal dan mewah” ujar sehun
“gomawo oppa, paaii” sulli langsung memutarkan mobilnya
menuju lokas. Ia pernah di bawa sekali kesana oleh kai
“aku harap aku bisa mengingatnya sekarang “ ujar sulli , dan
sekarang ia sangat pasih menyetir mobil bahkan setiap tikungan menuju tower seoul
ia sangat ingat ia merasa tak asing menuju daerah tower seoul , tentu saja
karena daerah tower seoul adalah tempat yang sering minho dan sulli datangi
untuk melihat festival kembang api.
“ini kah ?” tanya sulli saat melihat apartemen besar dan
sangat mewah
“benar, itu mobil minho” ujarnya saat melihat mobil minho
terpakir manis di depan
-
“eoh kau datang hyung, lebih cepat dari yang aku duga” seung
ho tersenyum jahat, lebih seperti menyeringai
“ne, aku tinggal di rumah sulli dan kau tau tempat ini tak
jauh dari rumahnya “ ujar minho mendekat kearah seung ho.
Seung ho panas mendengarnya ia menatap minho tajam
‘ada yang salah ?’ tanya minho
“sepertinya sekarang giliranmu hyung, setelah jung geun seuk”
seung ho mengerluarkan pistolnya dari saku. Minho sempat terkejut tapi sesegera
mungkin ia menenangkan dirinya sendiri.
“apa maksudmu?” tanya minho
“aku yang telah membunuh laki-laki tak bertanggung jawab itu”
“mwo, siapa maksudmu ?, jung geun seuk ajushi, direktur
utama shinwa?” minho memastikan
“ne, siapa lagi!
“apa salahnya ?”
“dia telah membuat aku menderita dan di buang oleh eommaku
han ga in, dan kau juga tak ingat atau berpura-pura lupa kalau namja itu juga
yang membuatmu berpisah dan berusaha membunuh mu CHOI MIN JOON “ seung ho
berbicara keras. Minho sungguh tak percaya dengan apa yang ia dengar berarti
yoo seung ho oppa tiri dari alrm jung da hae.
“baiklah, setelah ini aku akan mendapatkan sulli seutuhnya,
aku rasa namja yang bernama kim jong in itu bukan saingan yang terlalu kuat , “
seungho kembali menyeringai
“selamat tinggal hyung, ,senang telah mengenalmu tapi
sayangnya kau musuh yang sangat kuat untukku bisa mendapatkan sulli, dan itu
tidak akan aku biarkan “
“DOOOORR , ,, “
“DOORRRR”
Terdengar 2 kali tembakan dari lantai 13 , jantung sulli
berdetak tak karuan entah kenapa ia sangat takut terjadi sesuatu pada minho ,
ia segera berlari dan menuju kamar 333 , air matanya sudah berlinang tak
terkendali. “minho , , minho oppa , , “ gumamnya
FFnya membuat penasaran,makin seru aja...
BalasHapusNext ya eon :)
jeongmal , gomawo da baca n koment, ,
Hapustetap di tunggu ya part end nya
Oke eon...
Hapusudah di post tu, ,jangan lupa komen ya juga ya , gomawo , sequelnya juga udah eonni buat :)
HapustaE_Nda
eonnie lanjutin penasaran aaaa
BalasHapusheheh di tunggu ya
Hapusnext oenni !
BalasHapus1 capt lagi kan?
penasaran
idha
makanya tetap stay ya , ,
Hapus@taE_Nda@
Wah deabak (y) smkin memanas crita'a next chapter dtnggu palli eonni dilanjutkan pdahal ne ff udh lama tpi msh bgus x saya kagum:-)
BalasHapusgomawo anggi tetap setia pada PCB
HapusHuaaa :'(
BalasHapusAk mw nangis pas di akhir baca nya nda ,
It minho beneran tertembak ? -,-
Gak mati kan ?!
Semoga aja ats kejadian ini sulli jd inget sm minho :D
daebak (y)
NEXT nda :) (y)
uljima ,, uljima chingu , ,
Hapus@taE_Nda@
Wah ªķΰ jdi tmbh penasarn
BalasHapushhehe, jeongmal?
Hapusgomawo dah koment, ,
@taE_Nda@
bukan minho yg ditembak kan?
BalasHapushua eonn :(
next eon penasaran jinjja
eonni ngk tau hehehe, di tunggu ya tetep pantengin blog minsul kami
Hapus@taE_Nda@
waah ff daebak eonni.. bikin pnasaraan klnjutan nya... next yach eon...:)
BalasHapusmakasih da komen , ,
Hapus@taE_Nda@
ff nya daebaakkk eonni, tapi kasian minpa.. :(
BalasHapusseung ho jahat bgt yaa...
keren daebakkk next thor yuhuuuu
BalasHapus