SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | F(X) Victoria | Super junior Kyuhyun | Super junior Eunhyuk | SHINee Member's
Tittle : Oleh-oleh
Author : Iswarii
Genre : Romance
Length : OneShoot
Rating : PG-15
“Oppaaaaaaa, , kau sudah mendarat eoh ??” yang diteriaki hanya bisa menjauhkan sedikit I phone nya dari telinga. Minho tersenyum. Sungguh lega masih bisa mendengar suara cempreng Yeojanya di bagian Asia timur, negaranya Korea. Ya, Minho dan SHINee sedang konser Tour MuBank dan sekarang ia bersama rombongan tengah berjalan di tengah kerumunan para fans yang sedang mengerumuni mereka di bandara Soetta, Jakarta, Indonesia. SHINee tidak sendiri, mereka juga berangkat bersama para Sunbae nya, Super Junior dalam tour ini. Ah, sayang, yeojanya tidak bisa ikut serta, karena F(x) bukan bintang tamu nya. Seandainya ia tidak menjalani hubungan ini diam-diam, pasti ia akan dengan senang hati mengajak serta yeojanya itu datang ke Jakarta juga. Waktu SMTown lalu, hanya mereka berdua yang tidak hadir, karena harus menyelesaikan syuting drama mereka. Sekarang, untuk pertama kalinya ia datang ke Jakarta, namun tidak bersama yeojanya. Huh.
“Sudah chagi-ya, kau belom tidur eoh? Bukankah disana sudah tengah malam?” sekarang gentian Minho bertanya kepada Sulli mengapa sudah tengah malam ia belum terlelap. Biasanya, diantara member F(X) yang lain, dialah yang paling gampang tertidur apalagi jika sudah bertemu bantal.
“Biar ku tebak, pasti Vic Noona juga belum tidur kan?? Dari sini aku melihat Kyu Hyung juga sedang memegang ponselnya?” Minho bertanya dengan suara yang sedikit dikencangkan karena di sekitarnya makin banyak fans mengerubuti.
“Hum, aku sendiri dikamar Oppa, tunggu sebentar, tadi katanya sii dia ingin ke kamar mandi, tapi kok lama yaah.” Sulli beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi namun tetap tak meninggalkan barang sedetik pun I-Phone nya yang masih tersambung ke Jakarta.
Sulli berjalan sambil berjinjit pelan. Ingin tidak tau apa yang sedang sang Leader lakukan dikamar mandi, sampai hamper 15 menit. Tidak biasanya. Piker Sulli kemudian. “Apa yang kau lakukan changi-ya?” terdengar pertanyaan dari seberang telepon. Rupanya Minho penasaran dengan apa yang yeojanya lakukan tanpa suara.
“Aisssh, Oppa, kau membuatku kaget. Aku ingin tahu apa yang sedang eomma lakukan. Tapi aku tak ingin dia tau aku mengintipnya. Xixi. “ Sulli sedikit berbisik. Minho sendiri bersama member SHINee lain, masih tengah berusaha membebaskan diri dari serbuan fans sambil tetap melemparkan senyum ramah mereka & berjalan cepat menuju mobil yang akan membawanya ke penginapan
“Appo .. “ Sulli mengaduh. Minho & ke 4 member lainnya sudah berhasil masuk kedalam mobil. Namun ketika Minho mendengar bunyi sesuatu jatuh disertai ringisan kesakitan, seketika menjadi panic. “Ya , Chagi-ya, Gwancana??” Minho panic. Ke 4 member lainnya pun dengan cepat menoleh ke arahnya sambil menampilkan muka penasaran. Yang dtatap hanya bisa menggelengkan kepalanya karena sampai saat ini tidak ada jawaban dari seberang. Hanya terdengar rintihan tertahan.
“Untung udah di dalam mobil, coba kalau kau teriak seperti tadi di luar, shawol Indonesia bisa histeris siapa yang kau panggil Chagi.” Jong menyahut. Kemudian diamini dengan anggukan kepala dari ke 3 member lainnya. “ Ya, Chagiya, gwancana? Mengapa tidak menjawab? Yaaa..?” Minho panic. Namun sedetik kemudian terdengar suara tertwa mengelegar dari balik ponselnya.
“Ahahahaha, kau sedang apa eoh. . . hahahahaha.” Victo mentertawai aksi lucu magnae kesayangannya yang sedang tersungkur di lantai. Kemudian ia melanjutkan sebentar berbicara dengan seseorang diseberang sana, lalu memutuskan sambungan.Yang di tertawakan hanya bisa cemberut. Sulli ingat ia masih terhubung dengan namjanya di seberang sana. “Ahh, Oppa, gwancana. Aku terjatuh ketika sedang menguping pembicaraan Vic eomma dengan calon appa ku.” Sulli bercerita sambil cemberut kemudian dia kembali mengusap-usap dengkulnya.
Vic yang kasihan, segera mengajaknya berdiri dan membawa sang magnae menuju kamar tidur mereka. Kemudian Vic merebut I-Phone Sulli yang sedang terhubung pada Minho. “ Ya Minho-ssi, kau tau, yeojamu ini ingin menguping pembicaraannku dengan Hyung evil mu. Tapi sungguh disayang, belum sempat mendengarnya, kemudian aku membuka pintu, dan terjelembab lah ia ke lantai. Hahaha. “ “Yaa Noona, mengapa kau tega sekali dengan yeoja ku eoh?? Aisssh, tapi ia tidak papakan?” Tanya Minho dengan pertanyaan super khawatirnya. “Bicara saja sendiri. Hahahaha. “ kemudian Vic kembali mengembalikan I-Phone itu ketangan Sulli. “ Gwancana Oppa. Kau tenang saja. Ah, aku sudah dibaringkan oleh Vic Eomma di kasur.” “Baiklah, lain kali jangan iseng dengan Eomma mu yang sedang berbicara dengan calon appa mu, kualat kan.” Minho menasehati Sulli. Yang dinasehati hanya mengangguk angguk.
I-Phone itu sudah kembali kepada pemiliknya. Sulli sangat penasaran dengan apa yang kedua orang yang ia sayanginya itu bicarakan. “apa yang kau bicarakan denga eomma, Oppa?” Tanya sulli penasaran. “Ani, hanya saling bertukar janji. Hehe. Ohiya, kau ingin aku bawakan apa dari Jakarta huh?” Minho bertanya. Yang ditanya tampak berfikir. “Bawakan aku pakaian khas Indonesia Oppa, umm, apa itu namanya aku lupa… nanti deh aku cari di google dulu. Aisssh, mengapa aku lupa, padahal sebelum menelponmu, aku sudah men search Internet bersama Vic eomma.” Jadi Vic noona juga ingin pakaian khas Indonesia yang kau bilang itu juga?” Minho bertanya. “Huum, kami mencarinya bersama tadi Oppa. .
“yaaa, sampai kapan kalian mengobrol, sudah malam. Minho, besok lagi telponnyaa. . “ Vic akhirnya yang harus memutuskan sambungan Minho & Sulli. Kalau tidak begitu, bisa sampai pagi mereka bertelpon ria. “Ne Eomma.” “Baiklah chagi, aku akan Tanya dengan Kyu Hyung saja, mungkin ia sudah di beri tahu Vic Noona tentang oleh-oleh yang kalian inginkan.” Sulli mengangguk. Kemudian menambahkan “Oppa, kau harus baik-baik saja sampai Korea lagi ne? aku mau kau dalam keadaan utuh, tidak kurang, apalagi lebih. Ne?” Sulli berpesan kepada Minho. “Kau juga berjanji padaku, pokoknya tidak boleh ada yang kurang ketika aku sampai Korea nanti, lebih si boleeh. Lebih cantik maksutnya. Hehe.” Kembali Minho menggombal. “Ya sudah, Anneyeoong Oppa, Saranghae. “ Tut Tut Tut. Panggilan terputus. Minho tersenyum sumringah, hingga ke 4 member lain hanya bisa meledekinya.
Untuk menghindari kejaran fans, seluruh rombongan idola, sengaja dialihkan kearah baseman hotel. Ketika satu persatu artis turun, Minho melihat Kyuhyun yang berjalan dengan menggunakan masker di wajahnya. Kemudian dengan setengah berteriak, ia memanggil dan mengejar Hyung yang satu grup evil dengnnya itu.
“Kyuuu Hyuuung. .
“Ya, Minho, mengapa kau berteriak-teriak eoh, nanti fans tau kita diturunkan disini.” Kyu menggerutu. “Mengapa kau senang sekali menggerutu sih Hyung, bukannya sudah dihubungi oleh istri tercinta?” Minho menggoda Kyu. “yaa, bagaimana kau tahu?” “Karena aku juga sedang menelpon Sulli pas tadi ada insiden kamar mandi. Hehe. “ Minho nyengir. Kyu memukul kepala atas Minho. “Appo. . . Yaa, Hyung mengapa kau memukulku??” Minho mengusap-usap kepalanya yang tidak sakit itu “Karena kau membuatku malu, puas kau?” “yaa, yaa,, hyung, di baseman yang gelap seperti ini saja muka mu tampak memerah. Hahaha.” Minho malah tambah tertawa. Dasar anak ini.” Kembali keduanya bersama rombongan SHINee & SuJu memasuki lobi hotel.
“Ya, Minho, mengapa kau berteriak-teriak eoh, nanti fans tau kita diturunkan disini.” Kyu menggerutu. “Mengapa kau senang sekali menggerutu sih Hyung, bukannya sudah dihubungi oleh istri tercinta?” Minho menggoda Kyu. “yaa, bagaimana kau tahu?” “Karena aku juga sedang menelpon Sulli pas tadi ada insiden kamar mandi. Hehe. “ Minho nyengir. Kyu memukul kepala atas Minho. “Appo. . . Yaa, Hyung mengapa kau memukulku??” Minho mengusap-usap kepalanya yang tidak sakit itu “Karena kau membuatku malu, puas kau?” “yaa, yaa,, hyung, di baseman yang gelap seperti ini saja muka mu tampak memerah. Hahaha.” Minho malah tambah tertawa. Dasar anak ini.” Kembali keduanya bersama rombongan SHINee & SuJu memasuki lobi hotel.
“Apa yang kalian bicarakan, beritahu aku?” Kyu tampak cemburu. “Beritahu aku dulu, apa nama pakaian yang Vic noona inginkan, baru aku akan memberi tahumu.” Sekarang gentian Minho yang mengeluarkan Smirk. (dasar 2 Evil koplok. :D) “KEBAYA, itu nama pakaian nya. Sekarang beritahu aku apa yang kalian bicarakan?” kembali Kyu bertanya kepada Minho.
END
eonni , , , kenapa sulli ngk minta getok, kan enak eon, makanan khas indonesia, hahahahahaha
BalasHapus@linda
preeet apaaa. . Nasi Kuning sekalian. . kaya oppadeul kemaren yang bingung kanapa ada nasi warna kuning. XD
Hapusbnner2 nie ff, daebakk thor, hahaha (tutup mulut)........
BalasHapuswah sulli klo pke kabaya gmn ya???? tp tetep cntik kli ya
BalasHapusPasti pantes pake kenaya pendek
BalasHapushihi jadi penasaran gimana ya kalo suii sull pake kebaya ? :)
BalasHapus