FF MinSul : Stand By Me (sequel Please, Believe me) #2 End

Tittle : Stand By Me (sequel Please, Believe me) #2 End

twoshoot

Author : taE_Nda

Main Cast : Choi Minho | Choi Sulli | Lee Yong Dae

Siders : Kwon Yuri | Krystal | jonghyun | Jiyoung

“ap ,apa yang kau katakan oppa?” tanya sulli gagap, ia segera melirik minho,sulli takut kalau minho menyadari kehadiran lee yong dae, wajahnya berubah menjadi panik saat yong dae meraih tangannya

“oppa, lepaskan aku jebal” pinta sulli,setengah memohon, ia berusaha menarik tangan kanannya  tapi cengkraman yong dae sangat kuat

“tidak, kali ini tidak” ujar yong dae, yang tiba-tiba menarik tangan sulli setengah paksa keluar dari aula

“oppa kau meyakitiku”teriak sulli

“tapi namja itu lebih menyakitimu, sulli “ ujar yong dae tanpa menoleh, ia terus menarik sulli keluar

“oppa , , ,” sulli menarik tangannya kuat hingga terlepas dari genggam yong dae

Yong dae menatap tajam kearah sulli,ia memejamkan matanya menahan seluruh emosinya

“kau memilihnya, dan sekarang kau terluka akibat pilihan mu, jangan bodoh sulli” bentak yong dae

Sulli terdiam dan menunduk

“sekarang ikut aku” yong dae menarik kembali tangan sulli, menjauh dari aula.

saat mereka berjalan keparkiran tak sengaja mereka berpapasan dengan krystal, krystal melihat sulli yang tertunduk dan menangis , “kenapa dia, siapa namja itu, apakah dia pacarnya sulli ?” tanya krystal pada dirinya sendiri. “tapi tunggu, sepertinya wajah namja itu tidak asing lagi “krystal berpikir sambil berjalan mencoba mengingat-ngingat wajah namja yang bersama sulli tadi.

Di parkiran

“masuk” yong dae membuka pintu ferrarinya untuk sulli, tapi sulli tetap diam di belakang yong dae

“masuk” suara yong dae mulai meninggi, tapi sulli masih tak bergeming, yong dae menarik napasnya, ia tau sulli bukan tipe yeoja yang bisa di bentak

“sulli, aku terima kau memilih dia dan menolakku, tapi aku tidak bisa menerima saat aku mendengar kalau kau di perlakukan seperti ini dengan namja brengsek itu, kau bilang dia akan berubah?, mana sulli? namja itu masih berengsek seperti dulu” yong dae meraih bahu sulli, saat mendengar kata “brengsek” sulli langsung mengangkat dagunya dan menepis tangan yong dae dari bahunya

“jangan bicara seperti itu, pada minho oppa” ujar sulli sinis

“sulli, apa yang kau lihat darinya eoh ?”

“cinta” ujar sulli singkat. Tapi yong dae malah tertawa keras

“HAHAHA, cinta,?” wajah yong dae langsung berubah serius. “kalau dia mencintaimu untuk apa dia mencari yeoja lain , eoh ?, bermain dengan yeoja lain di depan matamu, sedangkan kau mati-matian menahan rasa sakitmu eoh, APA ITU YANG NAMANYA CINTA? Mata yong dae melebar,kemarah terpancar dari wajahnya

Sulli terdiam, otaknya kembali berpikir dan mencerna ucapan yong dae yang 100 % hampir benar, kalau dia mencintai dirinya kenapa minho mencari yeoja lain dan apakah minho tidak pernah berpikir rasa sakit yang ia timbulkan pada hati sulli oleh semua perbuatannya itu eoh.

Sulli pov

“sulli, dengar aku . ikutlah bersamaku dan aku tidak akan membuat kau terluka seperti ini” yong dae oppa menatapku lembut ,ia mendekat dan memelukku, jujur aku juga sudah tidak sanggup menderita dan menahan rasa sakit ini. Benar kata yong dae oppa, kalau minho oppa benar-benar mencintaiku pasti ia akan menjaga perasaanku dan tidak akan berbuat sesuatu yang bisa membuatku sakit.

Aku memejamkan mataku ,, rasa sesak dan lelah ini kembali muncul dan mendorong air mataku keluar membasahi pipiku. Aku tau yong dae oppa mencintaiku dan alasan dia berangkat ke amerika bukan hanya untuk meningkatkan prestasinya dalam olahraga bulu tangkis, tapi juga untuk menghindariku, tapi ia sekarang datang lagi setelah satu tahun kami tidak bertemu.

“tapi, minho oppa memintaku tetap percaya padanya, oppa” air mataku kembali menetes, ucapan minho oppa yang selalu memintaku ada disampingnya mengiang lagi di telingaku.

“sulli, berhentilah menyiksa dirimu . aku mohon, sekarang lihat aku, aku ada disini,ku mohon lihatlah orang lain yang juga sangat mencintaimu” yong dae oppa mengeratkan pelukkannya padaku, aku menangis di bahunya, apakah aku bisa hidup tanpa minho oppa?, aku mungkin tidak pernah bisa untuk melupkakan rasa cintaku pada minho oppa. Tapi aku juga sudah lelah dengan ini semua

“SULLI “ aku segera melepaskan pelukan yong dae oppa, saat aku mendengar suara familiar dari arah belakangku, “minho oppa” gumamku

Minho pov

Aku berhasil dengan misiku, apa yang tidak bisa choi minho lakukan? apa lagi hanya mengoda seorang yeoja seperti ini. Aku menatap suzy yang sedang tertunduk malu karena tatapanku.

“aisssh siapa si, namja yang bersama sulli itu,,, hmmmmm, aaaaa, lee yong dae, , ah ia lee yong dae, atlit bulu tangkis yang terkenal dan sangat tampan itu, aissh kenapa aku tidak minta foto bersamanya saja ya  “

Sulli?, dan apa? Bersama LEE YONG DAE. aku langsung menoleh kesumber suara, dan mendapati krystal sedang sibuk bicara sendiri, apakah dia menyebutkan nama sulliku?.  Karena penasaran aku meninggalkan suzy bersama jonghyun , aku tidak peduli suara suzy yang terus memanggilku ,aku mendekati krystal

‘ah, , oppa ,, ?” ia terlihat sangat bahagia, saat aku mendekatinya. Dasar yeoja bodoh.

 “apa yang kau katakan tadi ? lee yong dae?” tanyaku langsung, krystal tampak terkejut, tapi sedetik kemudian dia mengangguk dan menjawab

“ia, yong dae oppa dia sangat tampan oppa, tapi tenang saja, masih oppa kok yang paling tampan, dan tentu saja aku juga lebih mememilihmu” krysal langsung bergelayut manja di lenganku,

“dia bersama sulli, dimana mereka ?” brengsek itu, kemana dia membawa sulli?

‘hmm, kenapa oppa?, sudah lah kau disini saja bersamaku” ujar krystal dengan nada mengoda, emosiku semakin meluap, aku tidak sudi membiarkan sulli berlama-lama dengan namja sialan itu,

“KATAKAN MEREKA PERGI KEMANA?” bentakku, sehingga krystal berdiri tegap karena terkejut

‘ah, ,aa , par......  par  kiran”

Setelah tau kemana mereka pergi aku langsung berlari keluar aula, tanganku sudah mengepal tak sabar melayangkan tinjuan ini pada yong dae itu, beraninya sekali dia membawa sulli ku.

Author pov

Saat minho berlari keparkiran, ia tak sadar kalau yuri juga mengikutinya

Mata minho melebar saat ia melihat yong dae sedang memeluk sullli. Jantuknya berdetak cepat, wajahnya memerah menahan amarah

“SULLI” ucap minho, sulli langsung mendorong tubuh yong dae dan menoleh ke minho .

“minho oppa’ gumam sulli

Langkah minho semakin di percepat kearah dimana yong dae dan sulli berdiri, saat sampai ia langsung menarik sulli kebelakang dan menghantam rahang yong dae dengan tangan kanannya yang sudah mengepal

Spontan sulli berteriak saat minho melakukan hal itu, sulli teringat di mana minho pernah juga memukul yong dae , persis seperti itu

Flashback

Setelah 2 hari minho dan sulli resmi menjadi sepasang kesih, yong dae sepupu jiyong sahabat sulli mengatakan cintanya pada sulli, yong dae sudah sangat mencintai sulli saat pertama kali bertemu dengan sulli di lapangan bulu tangkis , waktu itu sulli menemai jiyoung untuk menonton pertandingan pertama yong dae sebagai atlit internasional . semenjak itu yong dae dan sulli menjadi teman dekat, sulli tidak mengetahui kalau yong dae sudah menyukainya hampir 2 tahun, tapi saat sulli mengetahui itu, yong dae sudah terlambat, hati sulli  sudah terpaut sangat dalam ke hati minho. sulli menceritakan itu semua pada minho, awalnya minho biasa saja karena ia senang sulli masih tetap bersamanya dan tidak memilih yong dae. Tapi yang membuat minho marah dan sangat membenci yong dae, yaitu pada saat yong dae memaksa sulli untuk menjauhinnya dan pergi keamaerika bersamanya

Di teras rumah sulli

“sulli, aku melihat minho berjalan dengan yeoja lain di cafe kemarin, apa kau tau ?” ujar yong dae

“aku tau oppa” sulli menunduk

“mwo?, dan kau tidak marah ?” yong dae terkejut dan marah saat mendengar respon sulli yang biasa saja, padahal jelas-jelas ia tau namjanya berselingkuh.

“ani, oppa”

“kau gila sulli”

“minho oppa akan berubah oppa, aku percaya padanya” sulli mengecilkan suaranya ,sebenarnya ia tidak tau kapan, tapi sulli yakin kalau minho mencintainya.

“sulli ikutlah bersama oppa ke amerika, jebal tinggalkan namja itu, aku mencintaimu sulli” yong dae  hilang kendali rasa cintanya pada sulli membuat ia ingin memiliki sulli dan membawa sulli ikut bersamanya, lalu ia memeluk sulli secara paksa. sebenarnya minho mendengar dan melihat apa yang terjadi dari balik pohon, tapi emosinya mendidih saat yong dae memeluk sulli, minho datang dan langsung memukul wajah yong dae.

Semenjak itu, minho akan sangat marah kalau mendengar nama yong dae, minho pikir yong dae adalah musuh terbesarnya yang ingin membawa sulli jauh dari dirinya.

Flashback end

 “oppa, jebal , hentikan” sulli menangis, ia langsung memeluk punggung minho, mencoba menghentikan amarah minho.

“sulli, menjauh” minho melepaskan pelukan sulli dan kembali melayangkan tinjuan pada wajah tampan yong dae. Tapi yong dae tidak membalas dan membiarkan minho memukul wajahnya sesuka hati.

“OPPA, HENTIKAN “ sulli berlari kesisi yong dae, untuk menghalau pukulan minho. sontak minho menghentikan tanagannya kalau tidak ia bisa menyakiti sulli.

“sulli , pergi” perintah minho, lagi. minho benar-benar lepas kendali

“SHIREO , “ teriak sulli sambil menggeleng dan menangis, suaranya bergetar menahan emosi yang menyesakkan hatinya

“oppa, apa yang membuatmu gila seperti ini eoh ?” pekik sulli.

Minho terdiam, wajahnya berubah menjadi sedih saat sulli menangis penuh kesakitan seperti ini,.

“sulli miane , ,” minho melunak, dan hendak menarik sulli dalam pelukkannya. Tapi sulli lebih memilih mundur

“aniya, katakan padaku dulu, apa yang membuatmu seperti ini” air mata sulli tanpa henti terus mengalir dengan derasnya, hati minho sangat miris melihatnya.

“aku sangat mencintaimu ssul, aku tidak mau namja lain menyentuhmu , kau milikku “ ujar minho lembut dan mencoba merah tangan sulli, tapi sulli menepisnya

“kau bicara seperti itu, seolah-olah aku tidak mencintaimu dan membiarkan yeoja lain menyentuhmu EOH ?” KAU JUGA MILIKKU CHOI MINHOOOOO , aku juga tidak ingin yeoja lain menyentuhmu “ tubuh sulli rebah ketanah, minho terdiam dan terpaku hatinya sangat sakit , ia merasakan sesuatu. Kepedihan yang teramat sangat pada setiap bulir air mata yang jatuh dari mata indah yeojanya.

"baru melihatku dengan 1 namja, kau sudah sangat marah, TAPI AKU SUDAH MELIHATMU DENGAN LEBIH DARI 1 YEOJA CHOI MINHO, APAKAH KAU TIDAK TAU BETAPA MARAHNYA AKU????”

Air mata minho dengan lancangnya jatuh, tanpa ia perintah. “chagiya~~ aku” tangan dan kaki minho bergetar, ia mencoba mendekat tapi “STOP, hentikan” suara sulli mulai melemah, ia kehabisan tenaga dan suara.

“yong dae oppa” panggil sulli, yong dae langsung mendekat kearah sulli, hatinya juga teriris melihat sulli yang malang itu.

“tolong aku, tolong bawa aku kemana saja.” sulli memejamkan matanya, ia sangat lelah . ini sudah berakhir

“aku ada untukmu sulli “ yong dae langsung mengendong tubuh sulli yang terduduk di tanah, ala bridal style , ia membawa sulli masuk kedalam mobil dan membawanya jauh meninggalkan minho.

Sekarang minho yang terjatuh , ia merasakan bahwa ia sudah kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya.”sulli, ,sulli “ air mata minho berjatuhan , semakin lama semakin deras. “tidak , ,SULLIIIII” teriak minho frustasi.

Di sudut lain yuri yang menguping pembicaraan mereka , tertawa puas. “rasakan itu choi minho, hukum karma berlaku untukmu sekarang ” yuri tersenyum sinis lalu ia pergi meninggalkan minho dengan semua perih ,luka dalam hatinya

minho baru menyadari betapa berharganya sulli bagi hati dan jiwanya. dia baru merasakan bagaimana sulitnya sulli menelan semua kepedihan yang ia berikan, betapa bodohnya dia, yang meminta sulli, orang yang paling ia cintai, untuk tetap bertahan dengan lubang luka yang semakin bersar ia buat di hati yeoja yang paling ia cintai demi kesenangan dan kepuasannya semata.

END

Ini sad ending ?

Oh TUHAN , KABOORRRRR , , ,,