FF MinSul : Please, come back (PCB) !!! ---- part 38 END

Please, come back (PCB) !!! ---- part 38 END

Author : taE_Nda

cast : Choi Minho | Choi sulli | kim jong in | yoo seung ho | lee taemin | hyorin | choi siwon | jung nara | DLL (dan lain lain)

“selamat tinggal hyung, ,senang telah mengenalmu tapi sayangnya kau musuh yang sangat kuat untukku bisa mendapatkan sulli, dan itu tidak akan aku biarkan “

“DOOOORR , ,, “

“DOORRRR”

2 peluru meluncur dari arah yang berlawanan , 1 perluru melesat kearah seung ho yang berasal dari belakang minho , hingga peluru dari pistol seung ho meleset menjadi kearah lutut kiri minho .

“arrraaagh “ jerit seung ho saat merasakan pundaknya tertembak , ia sungguh tak tau siapa yang menembaknya sampai ketika terdengar ketukan sepatu berjalan kearahnya

“hyorin , ,” ujarnya terkejut, ternyata percakapan antara minho dan seung ho tak sengaja di dengar hyorin dari balik pintu yang masih sedikit terbuka, ia sangat kesal dan jengkel saat mendegar seung ho mengkhianatinya.

“kau brengsek seung ho, kau mengatakan padaku , kalau aku berhasil membunuh jung geun seuk, kau akan rela hidup bersamaku, tapi ternyata kau memanfaatkan aku dan menipuku “ hyorin mantan kekasih seung ho yang saiko datang kembali setelah bertahun menghilang dari korea tepatnya semenjak ia tertangkap basah menyandara sulli dan ingin melukainya, sekarang ia datang lagi karena seung yang memintanya dan berjanji akan hidup bersamanya kalau ia bisa memenuhi syarat yaitu membunuh jung geun seuk appa biologis yoo seung ho sendiri, demi seung ho apa yang tidak akan di lakukan oleh hyorin, hyorin datang ke bali, indonesia mendekati jung geun seuk setelah ia berhasil ia mendorong jung geun seuk ke pantai, seolah-olah jung geun seuk mati bunuh diri karena frustasi atas masalahnya.

“dan sekarang malah kau ingin bersama sulli” hyorin terlihat sangat marah menatap seung ho yang tak berdaya .

“OPPAAAA , ,” teriak sulli saat melihat minho jatuh kelantai dengan darah yang melumuri kakinya. Sulli langsung berlari mendekat . “oppa , ,minho oppa” sulli menyamai dengan posis minho, ia terlihat sangat khawatir air matanya terus mengalir , ia sangat ketakutan.

“sulli, , “ minho merasakan sakit di bagian paha kirinya hilang saat melihat sulli di depannya, bukan karena ia bahagia, tapi karena ia takut hyorin, yeoja gila itu bisa menyakitinya lebih dari ini.

“pergi , pergi sekarang , cepat pergi sulli“ minho meminta sulli pergi dengan wajah yang panik.

“shireo aku tidak akan meninggalkanmu” sulli menggeleng, menolak permintaan minho.

Minho menatap hyorin, yang sedang memandangi sulli dengan wajah penuh kebencian.

“dasar wanita jalang” gumam hyorin

Minho semakin panik, ia takut tak bisa melindungi sulli

“gara-gara kau, seung ho tak ingin bersamaku, “ ujarnya tanpa meninggalkan sulli dari pandangan tajamnya. Sulli menatap hyorin bingung, ia tidak tau apa yang yeoja itu katakan.

‘apa maksudmu, aku tak mengenalmu , ,” ujar sulli

“sudah sulli cepat lari” bisik minho, ia tak bisa berdiri karena kakinya tertembak

“aniya ,ani” sulli masih tengkar

“dasar, kau juga akan mati “ hyorin mengangkat pestolnya dan membidik bagian kepala sulli

Minho dengan sigap dan dengan sisa tenaganya mendorong sulli kebelakangnya, mellindungi sulli dari peluru yang akan menembus kepalanya.menjadikan badannya tameng untuk sulli, tapi sebelum itu minho sempat meraih pistol seung ho yang terjatuh kearahnya . dan langsung membidik kearah pergelangan tangan hyorin

“DORRRR”

“DOORR”

Minho ternyata lebih cepat menembak pergelangan tangan hyorin hingga , tembakan hyorin meleset kearah dada kiri minho.

Hyorin dan minho tumbang bersamaan. Mata sulli semakin membulat melihat apa yang terjadi di depan matanya, minho rela melindunginya walaupun ia harus mempertaruhkan nyawanya.

Air mata sulli jatuh , walaupun sulli belum sempat mengedipkan matanya, jantungnya terasa berhenti berdekat, ia merasa nyawanya pergi dari tubuhnya.

“ssul , , ssul, ,” dengan sisa tenaganya minho memanggil yeoja pujaan hatinya. Mata minho memerah sulli tahu minho sedang merasakan sakit yang teramat sangat, dengan cepat sulli menarik rohnya kembali ketubuhnya dan merangkak mendekati tubuh minho yang berbaring lemah.

“minho ,, minho ,,  opppaaaa” tangan sulli bergetar saat ia melihat dada kiri minho yang terus mengeluarkan darah segar, ia ingin menyentuh luka itu, tapi tangan minho menyentuhnya. ‘dengarkan aku ssul, aku men , , memci , cintamu chagiyaaa” minho berbicara dengan sangat lirih bahkan setiap kata yang ia ucapkan sangat terdengar samar, tapi walaupun seperti itu, sulli masih mendegar dan mengangguk” , ,aku ,aku tau oppa , , “ sulli menggengam tangannya kuat . “aku mohon jangan pergi , tetaplah disini” ujar sulli sekali lagi, ia menatap mata minho intens dengan air mata yang tak berhenti mengalir. “kau kembali sulli , ,, “ minho tersenyum dan tiba-tiba tak sadarkan diri, sulli semakin cemas kepalanya tiba-tiba sakit , ia berharap penyakitnya tidak kumat untuk saat ini . ia ingin membawa minho kerumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya, tapi tidak bisa kepalanya semakin sakit, sangat sakit. “aaarrghhh “ sulli menjerit tak tahan lagi dengan rasa sakit yang menjalar keseluruh bagian kepalanya . samar-samar sulli melihat kerumunan orang datang mendekat kearahnya, walapun ia tak mendengar apa yang orang-orang itu katakan, tapi sulli cukup yakin , orang-orang itu yang akan membantu minho kerumah sakit. setelah itu tubuh sulli pun jatuh tepat di atas minho , kepala sulli jatuh keatas dada kanan minho. sebelum ia pingsan total ia sempat bergumam. “oppa, miane , , nan saranghae”.

---

Sulli berbaring lemah diranjang salah satu rumah sakit terbesar dan tentu saja terbaik di korea selatang. 4 hari sulli dan minho di rawat. Minho mengalami luka yang sangat parah, salah satu peluru bersarang diparu-parunya hampir saja mengenai jantungnya untuk saja tuhan masih melindunginya , tapi butuh keajaiban agar minho bisa siuman sesegera mungkin

Sulli pingsan dan sampai sekarang belum sadar , beberapa saraf di otaknya mengalami kuncangan yang hebat, beberapa saraf menegang dan dampaknya berpengaruh pada tingkat kesadaran sulli, tapi dokter berbicara kalau sulli bisa berhasil melewati komanya ,kemungkinan besar ingatan sulli akan pulih 100 %, tapi kalau ia belum sadar, kemungkinan sulli akan mengalami koma selama bertahun-tahun. Tentu saja kabar ini membuat sedih seluruh orang yang mengenal sulli, tak terkecuali kim jong in, namja yang beberapa bulan lalu telah menjadi namjanya, mendengar sulli koma, ia segera pulang dari amerika meninggalkan proyeknya. Setiap  malam ia selalu duduk di samping ranjang sulli dan mengenggam lembut tangan sulli.

“pulanglah jong in shi, biar ajumma yang merawatnya” ujar nara, saat melihat jong in yang diam membisu menatap sulli tanpa henti.

“,,,” jong in tak menjawab sepertinya ia tak mendengar nara

“jong in shi ada yang kau pikirkan ?” nara menepuk pundak jong in, jong in pun tersentak

“ah, ajumma”

“pulanglah kau terlihat lelah “

“euhhhmm baiklah “ jong in berdiri, tapi sebelum ia ia menyempatkan mencium kening sulli lembut

“bangunlah chagiya, ada yang ingin aku katakan , ,dan juga kami semuanya sangat merindukanmu” setelah bicara seperti itu, jong in pergi.

--

“euhmmmm , ,” sulli mendehem, nara tersentak dan terkejut ia segera berlari dan mendekati ranjang sulli.

“anakku” nara meneteskan air matanya saat melihat mata indah anaknya terbuka, kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan.

“eomma” mata sayu sulli memandang  ibunya.

“ini eomma sayang , ,” nara menggenggam tangan anaknya

“eomma, di mana minjoon oppa”

Nara tersentak kaget bagaimana ia bisa mengingat min joon, padahal nama min joon belum pernah ia sebutkan, jangan-jangan

“sulli , kau mengingatnya......?”

“ne omma, min joon oppa, minho oppa, dimana dia?”

Ya tuhan ingatan sulli sudah kembali

--

Sulli dengan kursi rodanya di tuntun nara datang memasuki ruang rawat minho, nara mendorong kursi roda sulli kesisi ranjang minho, minho masih terlihat dalam kondisi yang menyedihkan banyak sekali alat yang tertempel pada dadanya. Sulli meneteskan air mata melihat keadaan minho .

“eomma , bisa kah kau meninggalkan aku sebentar disini” pinta sulli,

“baiklah, eomma rasa minho oppamu akan sangat bahagia saat dia tau, kau telah mengingatnya, bicaralah  padanya. Eomma yakin dia mendengarkanmu”

Sulli mengangguk dan  tersenyum, nara meninggalkannya

“oppa, , kau mendengarku ?” tanya sulli, tentu saja minho masih belum bisa menjawab yang terdengar dari ruangan itu hanya lah alat pendeteksi detak jantung minho.

Sulli terdiam, air matanya kembali mengalir

“maafkan aku oppa, aku tau aku terlalu egois, aku terlalu memikirkan perasaanku tanpa memikirkan perasaanmu ,mungkin disini kau lah yang lebih terluka di bandingkan aku,, kau kehilangan seluruh keluargamu , mungkin semuanya bukan kesalahanmu ini sudah menjadi takdir dan kuasa tuhan. Aku juga berterimakasih tuhan mempertemukan kita ,,, , aku sudah memaafkanmu minho oppa, jadi bangunlah dan kumohon maafkan aku juga, , hiksss hikssss” sulli tak bisa membendung air matanya, ia menangis sejadi-jadinya saat mengingat kejadian dimana minho tertembak tepat di depan kedua matanya

“oppa, kenapa kau selalu bodoh untuk mempertaruhkan nyawamu untukku , ,hiks , hiks , ,” sulli menutup wajahnya, ia ingin menyembunyikan suara tangisannya , tapi tetap tak bisa, rasa sakit di dalam hatinya tak mengizinkan ia untuk berhenti menangis.

--

Malam hari

kim jong in datang bersama sehun , kebetulan sehun yang dari china ingin menjenguk sulli. tapi saat mereka tiba di kamar rawat sulli, jong in mengerutkan dahinya melihat sulli tak ada di ranjangnya.

“jong in ah, kemana sulli, apakah ia di pindakan ?” tanya sehun

“molla , ,ayo kita cari” jong in segera berbalik hendak bertanya di manakan sulli di pindahkan, saat ia berbelok di sebuah tikungan ia mendapati nara keluar dari sebuah kamar, yang jong in ketahui itu kamar rawat minho. jong in menghentikan langkah terburu-burunya sehingga membuat sehun menabrak punggungnya

“yak, coklat bisakah kau memberi aba-aba kalau ingin berhenti eoh ?’ protes sehun

Jong in tak menjawab , setelah ia melihat nara pergi, jong in segera menuju kamar rawat minho di ikuti sehun dari belakang dengan wajah yang terheran-heran.

“sulli” gumam jong in dari cela pintu yang terbuka sedikit. “kau , sudah bangun?” jong in tersenyum dan hendak masuk menghampirinya , hatinya sangat bahagia. Tapi langkahnya terhenti saat melihat tangan sulli membelai lembut wajah minho yang sedang tak sadarkan diri. Senyum jong in memudar “ap, apakah sulli telah mengingat semuanya?, bagaimana denganku ?” tanya jong in pada dirinya sendiri.

“jong in, wae, , kau melihat apa di dalam” tanya sehun dari belakang

“bukan apa-apa , kita hanya menunggu sulli di kamarnya , ayo “ jong in langsung menarik sehun menjauh dari kamar rawat minho , jong in tak ingin temannya yang cerewet ini menanyakan pertanyaan – pertanyaan yang akan membuatnya semakin gila.

--

Jong in terdiam disofa kamar rawat sulli, pikirannya melayang jauh

Flashback

“hyung , , , “ teriak jong in saat melihat taemin di ruang kerjanya.

“ah, jong in ah, , ,akhirnya kau datang kemari apakah kau begitu cinta dengan korea hingga tak ingin berkunjung kemari “ ujar taemin.

“hehehe, ada seseorang yang tidak bisa aku tinggalkan hyung “ jong in tersenyum saat wajah cantik sulli melayang di pikirannya.

“hmm, secantik apa si dia, hingga membuat sepupuku , merah padam seperti itu” taemin duduk di sofa panjang ruang kerja jong in

“dia sangat cantik hyung , , sangat cantik “ jong in meraih sebuah foto di meja kerjanya , dan memberikan pada taemin. Mata taemin terbuka lebar saat melihat foto sulli mantan tunagannya terpajang manis di dalam bingkai.

“sulli, choi sulli “ kata taemin, jong in mengerutkan dahinya

“kau mengenalnya hyung ?” tanya jong in

“dia , dia mantan tunanganku beberapa tahun yang lalu, kami berpisah karena dia memilih minho shi maka dari itu aka pindah keamerika untuk bisa melupakannya, tapi bagiamana dia bisa bersamamu jong in ?” tanta taemin, wajahnya mulai serius

“aku membantunya saat ia mengalami kecelakaan hyung, dia hilang ingatan tapi sekarang ia sudah bersama orang tuanya” jong in terdiam, lalu ia kembali teringat ucapan taemin yang mengatakan :sulli memilih minho:. “jadi hyung, minho shi dengan sulli itu bukan sekedar sahabat ?”.

“siapa yang mengatakan mereka bersahabat, mereka saling cinta jong in. Memang sulli pernah menghilang saat ia tahu kalau minho shi, dan min joon shi tunangan masa kecilnya adalah  orang yang sama “

“apa maksudmu hyung ?” jong in masih tak mengerti kenapa sulli harus pergi saat dia tau kalau minho dan min joon orang yang sama, bukannya sulli seharusnya bahagia saat mengetahui itu. taemin mendekat dan menceritakan semua yang ia tahu tentang sulli, minho, dan min joon . jong in terduduk di sofanya sesaat setelah mendengar seluruh cerita dari hyung nya

“jadi, sulli mengalami kecelakaan itu karena shock atas kebenaran yang belum bisa ia terima, jadi sulli membenci minho shi karena minho shi adalah orang yang sangat ia cintai. Jadi sulli adalah tunangan dari choi minho ” Dengan ekspresi wajah terkejut dan shock, jong in menggeleng .

Flashback end

“jong in oppa” jong in tersentak saat melihat sulli dengan kursi rodanya menghampirinya, air matanya tiba-tiba menetes, ia bahagia bercampur sedih . bahagia karena sulli sudah siuman dan sedih karena ia takut sulli lebih memilih minho dari padannya.

“sulli, kau mengingatku” jong in berlutut di depan sulli , ia mengenggam tangan sulli

“tentu saja oppa , ,” sulli tersenyum, jong in segera memeluknya

“aku mencintaimu sulli, tetaplah bersamaku ,,,jebal “ jong in semakin mengeratkan pelukannya, sulli sedikit terdiam dia baru teringat kalau saat ini hubungannya dengan jong in, bukan lah hubungan biasa mereka telah bersama sebagai sepasang kekasih

“hmm, aku tau  oppa , , , “ ucap sulli , dan mencoba membalas pelukan jong in. “kau menangis oppa?”

“ne, aku sangat bahagia, aku berjanji saat kau sadar , kita akan menikah  kau mau menikah denganku kan sulli “ ujar jong in , tak ada jawaban dari sulli, ini tambah membuat jong in khawatir apakah rasanya pada minho sudah kembali

“oppa , aku  , , aku ,”

“kau sudah berjanji kan akan menikah denganku” potong jong in, ia menatap mata sulli

Sulli membalas menatapnya, ia ingat saat dirinya sendiri yang meminta jong in segera menikahinya tapi sekarang ia sudah memaafkan minho dan rasa cintanya sama sekali belum berkurang sejak dulu.

Sulli belum menjawab, tapi ia tersenyum dan mengangguk

“terimakasih chagiya , , “ jong in kembali memeluk sulli

“maafkan aku oppa, mungkin ini yang terbaik , aku tak ingin masa lalu kita membuat cerita kita semakin rumit,, aku mencintaimu tapi mungkin kita tak bisa bersama “ pikir sulli, lalu ia menatap gelang yang melingkar manis di tangan kirinya “kau akan selalu menjadi orang pertama yang memenuhi hatiku oppa” sulli membatin

Seminggu kemudian

Pelaksanaan pernikahan sulli dan jong in hari ini akan segera berlangsung. Banyak sekali tamu yang sudah memenuhi kursi di dalam gedung yang mewah dan besar itu. dari kalangan pejabat, pembisnis, maupun orang-orang terdekat sullli dan jong in.

Jam sudah menunjukan pukul 10 :00 dimana janji suci akan  diucapkan . tapi jong in sampai sekarang belum juga menampakkan batang hidungnya seluruh tamu mulai risau termasuk appa eomma sulli, appa eomma jong in yang khusus datang dari amerika, dan taemin yang tidak mungkin akan melewatkan acara sakral ini “ di mana dia ,,dia masih keras kepala rupanya. Apakah dia tau keputusan yang dia ambil ini, dasar bocah “ gerutu taemin yang tampak kesal . “oppa , ,” ujar yeoja di samping taemin yang sedang bergelayut manja di lengannya. “ne chagiya “ taemin tersenyum dan menatap yeojanya. “kenapa kau tampak kesal sekali, dan dimana mantan tunaganmu itu,,, kau tau kan dulu aku setelah mati membuatmu buat move on dari yeoja itu” ujarnya. “heheh, ne minrin ah , ,miane , tapi aku bisa menjanjikan kalau di hatiku hanya ada dirimu kok heheh “ . “kau mulai gombal oppa , , “. Taemin tersenyum melihat yeojanya, yeoja ini lah yang membantunya melupakan sulli dalam hati maupun pikirannya, dan ia bahagia dengan hal itu. “saranghae” bisik taemin di telinga yeoja yang bernama minrin , sekaligus membuat wajah minrin bersemu merah padam dibuat taemin .

--

“maafkan aku terlambat” jong baru datang dengan napas yang masih mengebu-gebu, seluruh tamu dan para orang tua bisa bernapas lega

“kau dari mana eoh ?” tanya appa jong in

“ada sesuatu yang ingin aku pastikan appa , miane” jong tersenyum. “dimana calon istriku”

“tunggulah sebentar lagi ia datang”

Tak lama jong berdiri, sulli akhirnya muncul dengan siwon di sebelahnya

“kau siapa , chagi , kau masih bisa membatalkannya “ ujar siwon, entah kenapa ia bicara seperti itu, tapi satu yang siwon yakini ini bukan pilihan yang sepenuhnya berasal dari hati kecil anaknya

“aku yakin oppa” sulli mencoba tersenyum, ia juga tak mungkin membatalkan acara ini karena yang hadir adalah rekan kerja, dan mitra bisnis appanya, sulli tak ingin mempermalukan appanya.

“baiklah ayo, semoga ini yang terbaik untukmu sayang”

-

jong in menyambut tangan sulli ‘jaga anakku jong in shi” ujar siwon

“ne appa” balas jong in

Appa??\\

Jong in tersenyum melihat wajah cantik sulli yang terpanpang nyata di depan matanya nya. “kau sangat cantik sulli “ ujarnya . sulli hanya terseyum

Sebelum janji suci di ucapakan, jong in menanyakan sesuatu pada sulli. “ssul, apakah kau percaya dengan keajaiban cinta ?” tanyanya, sulli mengerutkan dahinya , pertanyaan apa itu. “jawab” ujar jong in lembut. Sulli teringat saat ia pertama kali bertemu minho, saat ia jatuh cinta pada minho, dan teringat saat-saat indah bersama minho. “aku percaya oppa” ujar sulli.

Janji suci mulai di ucapkan pada jong in, jong in pun menjawabnya dengan tegas dan lantang. Tapi saat giliran sulli . “apakah kau bersedia choi sulli menjadi pasangan dari kim jong in, seumur hidupmu, mencintainya hingga akhir hidupmu ?” ujar penghulu (?).

“aku , ,aku , , ,”

“AKU TIDAK SETUJU”  sulli langsung menoleh kebelakang dan mendapati minho dengan kursi rodanya bersama kim jaejoong dan song hye gyo kedua orang tua angkat minho. “ minho oppa “ gumam sulli, jong in menatap sulli dan minho secara bergantian ia melihat kerinduan di mata keduanya

Flashback

Yang menyebabkan jong in datang terlambat di acara sakralnya tadi.

Sebelum datang keacara pernikahannya, jong in menyempatkan diri berkunjung menemui minho di kamar rawatnya “ selamat pagi hyung “ ujar jong in untuk pertama kalinya memanggil minho dengan sebutan hyung. “hari ini aku dan sulli akan resmi menjadi pasangan suami istri” kata jong in, matanya masih menatap minho . “kau mencintainya kan hyung, aku tau itu dari awal, jadi kalau kau tidak ingin sulli menjadi milikku selamanya.  Bangunlah !, karena setelah sulli sah menjadi istriku aku pastikan kau tidak akan melihatnya lagi “ kata jong in, ia mengepalkan tangannya. “ aku harap keajaiban cinta itu ada hyung, meskipun aku tak mengharapkan itu datang sekarang “ jong in berbalik meninggalkan minho, saat pintu tertutup gerakan-gerakan timbul dari jari-jari tangan minho

Flashback end

jong in tertegun dan baru menyadari kalau sulli sudah berlari dan menghampiri minho. mereka berpelukan , seluruh tamu terdengar berbisik kekanan dan kekiri salah satu dari tamu berbicara

“bukannya itu choi minho tunangan choi sulli, aku pikir mereka telah berpisah”

“mana mungkin,!! sulli dan minho lebih terlihat serasi mereka sangat cocok, aku saja sangat terkejut sebenarnya saat mendapat undangan choi sulli & kim jong in, aku kira choi sulli & choi minho” bisik ibu-ibu itu , walapun terdengar itu seperti bisikian namun kim jong in dapat mendengarnya sangat jelas, ia menarik napas berjalan mendekati sulli dan minho yang sedang berpelukan , sulli menangis sangat keras “oppa, kau sadar, , kau sadar oppa , ,” sulli terus berkata seperti itu diiringi air matanya yang semakin deras, untuk make upnya anti air hingga tak akan mudah pudar terkena air mata

“aku bangun untukmu sulli, karena di dalam tidurku yang panjang aku mendengar seseorang menyuruhku menjemputmu sebelum terlambat” minho menatap mata jong in yang sedang berdiri di hadapanya

“kau benar sulli keajaiban itu ada” sulli menghapus air matanya, dan menatap jong in

“aku tau, hanya minho hyung yang ada di hatimu. sejak kau pertama kali melihatnya , aku sudah tau kau mencintainya “ jong in menghela napas dalam. “sekarang ingatanmu sudah kembali, aku harap kau membuka lembaran baru bersama minho hyung , selamat !! aku senang bisa jatuh cinta pada seorang bidadari sepertimu “ jong in sekilas memeluk sulli yang masih tertegun, ia pun mengangkat tangannya untuk minho. “kau yang terbaik hyung “ ujar jong in, minho tersenyum dan membalas jabat tangan itu. “ sekarang kau lah hyung , yang menjadi mempelai prianya “ jong in pergi dari gedung pernikahannya, sekilas ia melirik taemin hyung nya yang sedang memberikan kedua jempol tangannya , jong in hanya tersenyum dan berlalu diiringi tepuk tangan dari seluruh tamu yang hadir

--

Setelah minho dan sulli mengucapkan janji suci sehidup semati mereka

“Choi minho dan choi sulli kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri dan sekarang  silahkan mempelai pria mencium mempelai wanitanya” ujar penghulu (?)

 Sulli tertunduk malu

“yak yeobo,bisakah kau sedikit menunduk , ,aku belum bisa berdiri untuk menciummu “ ujar minho dan membuat gelak tawa para tamu yang hadir

Sulli menganggu dan perlahan membungkuk, minho langsung meraih kedua pipi sulli , menariknya dekat wajahnya dan mencium sulli lembut pada awalnya hingga ciuman itu berubah menjadi sedikit lebih panas

“YAAAK, CHOI MINHO KAU BISA MELANJUTKANNYA DI KAMAR PENGANTINMU HAHAHA” terdengar teriakan dari arah kursi tamu, dan itu suara taemin yang sedang meneriaki sepasang kekasih yang telah resmi menjadi sepasang suami istri

Sulli melepas ciumannya duluan, karena ia tau minho tidak akan melepaskannya pertama kali . “ aku merindukanmu ssul” . “nado oppa, tapi tidak di sini “ ujar sulli malu

Kehidupan baru sulli dan minho akan di mulai . tentang hyorin dia di tangkap dan di penjarakan atas tindakan kriminalnya , yoo seung ho mendapat hal yang sama ia juga di penjara karena otak dari kejahatan yang di lakukan  hyorin dan bukti-bukti atas bisnis kotornya, choi jiwon bibi kandung minho di bebeskan dari hukumannya karena semua tuntutan sudah di cabut oleh minho ia pun hadir dan menjadi salah satu orang yang paling bahagia karena bisa melihat keponakkannya bisa hidup bahagia dengan yeoja yang ia cintai, ji eun ibu angkat minho yang telah membuang minho telah meninggalkan korea setelah ia membantu minho kembali kekedudukannya menjadi pewaris tunggal keluarga choi dan penerus dari group shinwa, ia juga memberikan seluruh hartanya pada min ho, harta yang ia dapatkan dari hasil pemerasannya pada jung geun seuk selama hidupnya, taemin juga akan melangsungkan pernikahannya bersama tunangan barunya choi minrin di amerika setelah ia pulang dari acara pernikahan choi sulli dan choi minho . dan jong in ?, jong in memutuskan kembali kebusan ia ingin menyendiri dan merelakan sulli bersama minho karena ia tahu ini adalah pilihan yang terbaik yang pernah ia ambil.

“CHOI SULLI & CHOI MINHO FOREVER” chukkae J

Note :

Miane kalau gaje, ,

Tapi please tinggalkan kesan dan pesan buat author ne kalau ngk bisa komeny di blog ,, di fb nya author juga ngk papa, , koment kalian sangat berharga karena ini FF yang paling panjang yang author pernah buat J ,

Gomawo , ,