Tittle : 33 days
(part 3)
Author : taE_Nda
Genre : comedy (?)
Main Cast : Choi
Minho | Choi Sulli | Park Chanyeol
Sulli
mencoba tersenyum setelah saling diam , mencoba mencairkan suasana “ haiii , ,”
sapa sulli dengan senyum kakunya. Minho tak membalas bahkan minho langsung
menutup tirai kamarnya dengan kasar dan cepat.
“dasar,
menyebalkan , bagaimana aku bisa menarik perhatiannya sedangkan prilakunya itu
sangat cuek dan menjengkelkan “ gumam sulli pelan, lalu berbalik tanpa
mengurangi rasa kesalnya .
“apa yang
dilakukannya” ujar minho setelah menutup tirainya. “apakah itu yang selalu di
lakukan yeoja, ?,apakah mereka tidak ada kerjaan lain “ ujar minho datar, lalu
menggelengkan kepalanya, tak habis pikir di kelilingi oleh yeoja-yoeja yang
aneh.
Besoknya 2
hari setelah perjanjian
“sulli
ahhhh ,PALLIIII IREONNAAAAAA , , “ tegur siwon pada sulli yang siang ini belum
bangun juga, sambil terus mengetuk pintu kamar adiknya tanpa henti.
“aaah,
oppaaaaa , ,” sulli terbangun dan merengek seperti anak kecil karena tidurnya
terganggu.
“palli ini
sudah jam 11, kau ini mau jadi apa sulli aaaaaaaah” siwon tak kalah jengkelnya
melihat adiknya yang selalu bermalas-malasan seperti ini setiap hari
“ne, ,ne ,
,arasho , , “ sulli berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi , tapi saat ia
melewati jendela yang terhubung dengan jendela kamar minho, ia memundurkan
langkahnya dan membuka sedikit tirai kamarnya untuk mengintip kamar minho “
aaaah, kamarnya sudah rapi , pasti dia sudah pergi kerja ,rajin sekali si dia ,
“ ujar sulli , lalu sedetik kemudian pergi untuk mandi
--
“ajumma,
siwon oppa, sudah pergi kerja?” tanya sulli saat menuruni tangga, “ne ,nona
muda” ujar ajumma lee sopan. “eoh ne , , “ ujar sulli lalu bergegas menuju luar
rumah untuk sekedar menghirup udara segar, tapi saat ia sedang merenggangkan
pinggangnya ia melihat eomma minho sedang kesulitan membawa barang belanjaan
yang sangat banyak dengan sigap sulli berlari menghampiri eomma minho dan
membawakan setengah belanjaannya “ ah sulli ah
, ,gomawo “ ujar eomma minho saat sulli membantunya.
“ah, ne
ajumma, gwenchana” sulli tersenyum manis, lalu di balas juga dengan senyum
ramah eomma minho.
“ajumma, kok
banyak sekali belanjaannya” tanya sulli saat sudah sampai di dapur rumah minho
“ah, ne
nanti malam sepupu minho dari china akan datang jadi ajumma mau membuat acara
kecil-kecilan ,,, oh ya nanti malam kau kemari ya sulli” undang eomma minho,
sulli sedikit terkejut mendengarnya, sulli dan eomma minho memang sudah akrab,
apa lagi eomma dan appa sulli yang jarang dirumah membuat sulli selalu bersama
eomma minho saat ia sedang di rumah .
“ah inikan
acara keluarga ajumma, aku tak ingin menganggu” tolak sulli
“ne,, ajumma
sudah menganggapmu dan oppamu bagian dari keluarga ini juga sulli ah “ tambah eoma minho
“ah,
benarkah , gomawo ajumma” sulli tersenyum lebar dan berlari pelan untuk memeluk
eomma minho # mereka sudah terlihat seperti menantu dan ibu mertua
“ehem ehem”
sulli dan eomma minho menoleh kearah sumber suara, dan itu ternyata minho yang
pulang untuk makan siang di rumah
“kenapa kau
kemari” tanya minho saat mata mereka bertemu
“aku hanya
membantu ajumma , , “ sulli manyun.”baiklah eomma, aku pulang dulu ya” pamit
sulli, eomma inha hanya menggelngkan kepalanya melihat tingkah anaknya yang
terkesan dingin itu.
“dasar ,
,awas kau ya” umpat sulli dalam hati sambil trus menatap minho hingga ia tak
tau kalau di depannya ada tong sampah dan
“BRUUUUUKKk”
“aaaaah,
appooooo , ,hikksss , “ erang sulli. “sulli ah gwenchana” eomma minho khawatir
dan segera menghampiri sulli. “ dasar ceroboh “ ujar minho lalu pergi tanpa
menghiraukan sulli. “maafkan minho ya ssul ,
, “.”aniyo ajumma, gwenchana” sulli berdiri dan berjalan
tertengkot-tengkot karena sakit di bagian kirinya .” hati-hati ssul” ujar eomma
minho
--
Minho pov
“minho ah,
kau tak seharusnya berperilaku seperti itu pada ssul dia itu anak yang baik,
dia selalu membantu eomma di rumah, kau ini kenapa eoh “ eommaku menepuk
punggungku . aku hampir tersedak karena jus yang ku minum itu. “eomma kau
mengejutkanku”
“siapa suruh
kau bersikap tak sopan seperti itu pada yeoja terutama sulli, eomma tak suka
anak eomma berprilaku tak sopan , arachi , ,?” ujar eomma, eomma benar-benar
marah aku bersikap kasar dan cuek seperti itu pada sulli. “ne arasho , , , “
jawabku tak ingin memperkeruh keadaan . “baiklah nanti malam jangan lupa untuk
menjemput chanyeol ne” ujar eomma lalu berlalu kembali menuju dapur. “ hmmmmm “
jawabku singkat. Hadeeeeh si biang onar itu datang lagi , apa jadinya kalau ia
satu kamar denganku , , aisssh ani ,ani bisa-bisa kamarku seperti kapal yang
baru menghantak natu karang yang besar
Sulli pov
Namja yang
menyebalkan, bisa tidak dia itu terseyum padaku , seberapa mahalnya si senyum
itu .
Aku terus
menaiki tangga dengan menghentakkan kakiku kuat, mencoba melampiaskan
kekesalanku pada namja mata kodok itu. tapi saat setengah jalan aku mendengar
suara-suara yang sedang berbisik dengan kegirangan tak terkira. Sedikit ku
lirik kearah bawah tangga dan melihat ajumma kim dan ajumma lee pembantu
rumahku sedang berbincang ria (?)
“huaah, kau
lihat minho shi itu, tampan sekali ne , aku jadi betah kerja disini asal selalu
melihat dia , hihihi” ujar kim ajumma sambil meremas-remas celemeknya
“ne aku juga
, selain tuan muda siwon yang tampannya aje gile itu, sekarang ada lagi 1
pangeran yang tampannya ¾ mampus,,, aaaa lama-lama mataku ini tanpa operasi
sudah bisa membesar sendiri” tambah lee ajumma sambil meremas-remas kain pel,
“hihihihi”
mereka tertawa serentak , mereka tampak sangat bahagia membicarakan namja yang
menurutku tidak ada apa-apanya itu.
Dengan malas
aku melanjutkan langkahku membiarkan lee ajumma dan kim ajumma yang masih
bergosip .”dasar, sudah tua masih juga demen yang muda ,, “protesku.
--
Author pov
Ting toong ,
,ting tong , ,
“ne, , ,”
jawab sulli, saat ia membuka pintu. ‘ah ajumma “ sulli tersenyum melihat eomma
minho sedang berdiri di depan rumahnya . “ah sulli ah mian ajumma selalu merepotkanmu , bisakah kau
bantu eomma memasak, untuk nanti malam?”
“aaah.tentu
saja eomma , palli , , , “ sulli menutup pintunya dan mengandeng eomma minho
“kajja , , “ sulli seperti mengandeng eommanya sendiri tidak ada lagi rasa segan
di antara mereka eomma minho dan sulli sangat terlihat akrab , hingga tak
jarang orang berpikir sulli adalah anaknya eomma minho, kalau sulli mengelak
mereka akan memberikan tanggapan lain seperti “menantu anda , sangat berbakti
nonya” sulli selalu terkejut dan eomma minho selalu tersenyum menanggapi itu.
Sulli pov
Ajumma
sangat berbeda dengan minho, ajumma sangat baik , ramah, murah senyum dan masih
sangat terlihat cantik walaupun di usianya
yang sudah beranjak 48 tahun. Aaaaaah aku bisa memanfaatkan keadaan ini untuk
meanarik perhatian minho hihihihi. Aku tertawa puas dalam hati.
“ssul,
gwencahana?” tanya eomma minho.
“ahh,
gwenchana ajumma” aku nyengir kuda
“tapi kenapa
kau senyum-senyum sendiri?, dan lihat tanganmu berdarah sulli , ,” aku segera melihat ujung jariku dan
“AAAAAAH, TANGANKU , , ,” teriakku histeris karena tanpa sadar aku mengiris
tangaku sendiri hingga berdarah ..
” ya tuhan
,, palli , palli” dengan cepat eomma minho menekan luka ku untuk menghentikan
pendarahan di jari telunjukku dan membantu mengobatinya .
”kau ini
kenapa ssul, sampai bisa bengong begitu ?, lihat kau melukai tanganmu
sendiri,,, kau tak bisa membedakan mana cabai dan jarimu eoh , “ ujar eomma
sedikit meledekku.
“ah, mian
ajumma , , “.
”gwenchana,
bagaimana apa masih ingin melanjutkan
masaknya?”
“tentu saja
, hehehe, hmm ajumma kalau boleh tau apa yang di sukai minho oppa?” ya tuha apa
yang baru saja keluar dari mulutku aku menyebutnya dengan “oppa” ini gila ,
walaupun dia lenih tua 3 tahun dariku, tapi aku tak ada niat memanggilnya oppa.
Tapi tak apalah ini demi kesepakatanku pada jiyoung dan suzy
“minho, suka
sekali makan mi ramen,bulgogi, dakjuk, dan ddukbokkie , ,”
‘eohhh” aku
mengangguk mengerti
“kenapa
ssul?” tanya eomma minho seraya tersenyum sedikit mengoda, aaah jangan pikir ia
menganggapku menyukai anaknya
‘ah, aniya
aku hanya tanya saja ajumma , palli kita kembali masak, “ ujarku salah
tingkah kemudian berdiri dan menuju
dapur.
Minho pov
“HYUUUUUNGGGGGGG”
ya tuhan itu dia si virus chanyeol .”hyungg, kau menjemputku?” tanyannya dengan
wajah sumringah .”tentu saja bodoh, jadi aku menjemput siapa lagi,palii eomma
sudah menunggu” ujarku datar dam membalik badan.
“ahh, yah
hyung kata ajumma choi, di sebelh rumahmu ada yeoja cantik yaaa?’ ujarnya
seraya menyamai langkah kami, aku menolehnya sekilas “nugu?” tanyaku.”yaaak
hyung dia itu tetanggamu sendiri” apa yang ia maksud sulli, si wajah baby face
itu?.
“mollayo aku
tak tau , sudah palli masuk “ aku segera masuk kekursi pengemudi bisa kulihat
chanyeol mendesah dan memanyukan bibirnya “dasar , ,bocah “ gumamku pelan, aku
dan chanyeol masih sepupuan aku lebih tua 1 tahun darinya tapi tingkah dan
sikapku sangat berbeda jauh darinya, ia masih terlihat kekanak-kanakan walapun
ia memiliki tubuh yang lebih tinggi dariku tetap saja ia masih terlihat manja
dan heboh sendiri ,
seperti ini bisa di lihat ia sekarang sedang
memasang headset di telinganya dan mengerakan kepalanya sambil memejamkan
matanya . tak jarang tangannya melambai-lambai seperti orang yang sedang
menonton konser, dan seolah-olah sedang memainkan gitar dengan penuh
semangatnya .” bisakah kau diam CHANYEOL” ujarku, , tapi sepertinya volume yang
ia set itu sangat keras hingga ia tak mendengar panggilanku “ HUUUUUUH , “ aku
hanya bisa menarik napas dan bersabar
melihat ulahnya .
--
Author pov
“AJUMMAAAAA”teriak
chanyeol saat girang saat memasuki ruamh minho, minho hanya menggeleng dan
medesah
“ah,
chanyeol . “ ujar eomma minho
“ajumma , , ka sangat terlihat cantik malam ini
heheh” chanyeol tersenyum menampakkan sederet gigi rapinya
‘ah,
benarkah? Haha, baiklah kita kedapur yuk eomma dan sulli sudah menyiapkan
banyak makanan untuk kalian , palli” ajak eomma minho
“mwo,, sulli ?” tanya minho. eomma minho dan
chanyeol menatap wajah terkejutnya minho “wae , ,ne sullli , ,” ujar eomma
minho.
“nugu
ajumma?” tanya chanyeol.
“dia
tetangga sebelah yang eomma ceritakan padamu itu “
“jeongmal ?”
tanpa aba-aba chanyeol segera pasang gigi dan tancap gas menuju dapur yang
sebenarnya tak tau di mana
“yaaak,
chanyoel kau mau kemana?” tanya eomma inho
dapur
ajumma” ujar chanyeol yang sedang berlari kelantai atas
“yakk,
phabo, dapur itu di lantai bawah, lantai atas itu kamarku , aissh jinjah , ini
anak” keluh minho frustasi
“eoh ia
hehehe” chaneol tertawa tanpa dosa.
--
“HUUAAAAAAH,
banyak sekali ajumma , , ,” mata
chanyeol hampir keluar melihat makanan yang sangat padat memenuhi meja makan
itu.
“ne ini
karena bantuan sulli , kalua tidak mana bisa ajumma membuatnya” eomma minho
sedikit melirik minho yang berdiri tak begitu jauh dari meja makan , minho
menatap makanan itu tanpa ekspresi.
“ajumma ige
seolleongtang (sup tulang sapi) mau taruh dimana?” ujar sulli yang baru muncul
dari dapur ia terus menatap sup panas itu tanpa tau kalau minho, dan chanyeol
sudah datang
“HUAAAH,
neomu YEOPPUDAAAAA” ujar chanyeol tanpa berkedip dan mulut menganga, eomma
minho hanya tersenyum melihat sulli dan minho ya lagi-lag melihat sulli dengan
ekspresi datar
“ahh , “
sulli terkejut dan menatap chanyeol
“chanyeol
ini sulli , sulli ini chanyeol sepupu terdekat minho” eomma minho
memperkenalkan chanyeol
“ahh, jadi
kau yang bernama sulli , mari aku bantu , ,membawakan supnya” chanyeol langsung
bergegas mengambil bangkuk sup panas dari tangan sulli, chanyeol itu tipikal
namja yang sangat romatis dan perhatian, walapun ia orangnya heoh tapi sifatnya
yang romantis di dukung lagi dengan wajahnya yang tampan membuat chanyeol di
gilai seluruh yeoja.
‘ah gomawo ,
,” ujar sulli agak kikuk, lalu matanya menuju mata minho, mata mereka bertemu
“ah , annyeong , op ,, op , opp , oppa , ,”” sulli tergagap .”sulli gwenchana?’
tanya eomma minho, sulli sebenarnya sangat tak rela memanggil minho dengan
sebutan oppa, tapi demi janjinya ia harus rela melakukan apa saja, bukan ?
Minho
melirik ibunya yang sedang menatapnya seolah berkata “ JAWAB”
“hmm,ne
anyeong “ jawab sminho singkat
Sulli
menarik napasnya mencoba menenagkan perasaanya. ‘kau juga harus memanggilku
oppa ne, ,” sulli menatap chanyeo yang sedang tersenyum ramah padanya, sangat
berbeda dengan perlakuan minho “ah ne oppa, aku 94 line ,, choi jinri imnida,
oppa bisa memanggilku sulli” sulli memperkenalkan dirinya
“ah, nama
yang cantik secantik orangnya , hehhe, palli duduk di samping oppa , ,”
chanyeol mengeserkan kursi di sebelanya yang di maksudkan untuk sulli.
“ne ssul
,palli , “ ujar eomma minho, sulli menatap eomma minho dan chanyeol bergantian
mereka tersenyum ramah ,tapi saat
melihat minho, minho hanya seperti awal diam tanpa suara
“ne, oppa,
ajumma” sulli akhirnya duduk di sebelah chanyeol
--
“hmmm
mashitaaaaaaaa ,,, sulli , apakah ini semua kau yang masak ?” tanya chanyeol di
sela-sela kunyahannya
“gomawo . ani
oppa, aku masak bersama ajumma” ujar sulli
“tapi
keahlian sulli memasak sangat baik lho chan , ,” puji eomma minho
“ne, ,
arasho , , hmmm enakk , , delicious , ,” chanyeol kembali makan, dan mata sulli
kembali melihat kearah minho “ dia makan tanpa ekspresi, apakah dia selalu
makan dengan raut wajah menyeramkan seperti itu “ sulli membantin, tapi saat
sulli sedang memperhatikan minho, mata bulat minho juga menatap sulli.
“UHUk uhuk , “ sulli yang terkejut
langsung tersedak.
“ah
gwenhana?” chanyeol segera memberikan segelas air putih pada sulli, dan sulli
segera meneguknya, bisa terlihat dari kaca gelas itu minho sedang mengelengkan
kepalanya dan melanjutkan makannya “sulli phabo , dasar phabo , liat pasti
minho itu sudah ilfeel melihatmu ,aaaah” sulli mengerutu dalam hati.
“sulli” panggil
chanyeol.
“hmmm?”
sulli melirik chanyeol dengan gelas yang masih ada didepan mulutnya
“apa yang
kalau lakukan air itu sudah habis , “
“MWOOO?”
sulli menarik gelas itu dari mulutnya dan benar saja gelas itu sudah kosong dan
tadi sulli masih mencoba meneguknya
“ah ,miane, ,miane, ,” sulli salah tingkah, ‘aku
kenapa bisa seceroboh ini sii ya tuhan ,
, aku udah sangat terlihat bodoh di mata namja itu ,aaaah, otthokhe, , “ pikir
sulli dalam hati seraya tertunduk mau
“gwenchana
hehehe ” chanyeol mengacak rambut sulli pelan (apakah chanyeol menyukai
sulli ???, bagaimana dengan minho ???, )
TBC
haha. . Si Happy Virus muncul. . Lucu deh Chanli ada disini. . Xixi. .
BalasHapusbut, eonni, , ff eonni mnnnnnn????? udah bejamur ni nunggunya
Hapus@taE_Nda@
hahahaha , makin seru ni cerita chingu , di tg ya part selanjutnya :D
BalasHapusne, di tunggu ya , hehhehehe
Hapus@taE_Nda@
next next eonni :D
BalasHapusahahahahah
ne, gomawo , ,insya allah ,secepatnya ne
Hapus@taE_Nda@
SERUU (y) (y) Ada chanyeol lagi :)
BalasHapuspenasaran, sulli berhasil gak ya -,-
next chingu :D
#indriflamer^^
moga aja de chingu , takutanya dia kecantol sama chanyeol oppa, yang romantis haha
Hapus@taE_Nda@
next lindaaaaaaaaaaa >_<
BalasHapusOKE BOSSSS heheh
Hapus@taE_Nda@
oenni ff i dont need a man part 3 ko ngak d publish lagi?
BalasHapusidha shawol affxtion
hehehe tunggu ya blom diedit
HapusWaaahh....
BalasHapusLanjut ya eon ffnya bagus banget
Ma'af baru komen di part 3 :D
ne, ghamshamnida @taE_Nda@
HapusAduh ni pasti seru minho mudah2han cemburu ya
BalasHapusmakin seru next thor :D
BalasHapusSulli adalah istri idaman eommanya minho nih kyknya..
BalasHapussampe sampe ngajak masak bareng :D
omo chanyeol sepertinya sangat menyukai sulli,bagaimana nanti dengan minho ??
minho jangan cuek cuek nanti sulli diambil chanyeol galau lagi hahaha