Jumat, 31 Mei 2013

Dream Girl Chap 7


SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | EXO-K Kim Jongin | Miss A Bae Suzy | SNSD Kwon Yuri | SM Member's

Author : Dhecy Chyminh

Genre : Comedy, Romance
 
Length : Chaptered
 
Rating : PG-13
 
Summary : 

Ceritakan kepadaku, siapa aku ini dihatimu?
 Apakah aku hadir untuk cintamu dengan ketulusan hati?
 Atau sekedar pelarian dan pengumbar kata basi?
 Biarkan keluguan rasamu yang menjawabnya

~AUTHOR POV~
                Setelah membaringkan sulli ketempat tidurnya, minho beranjak menuju mobil dan pulang. ia melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Sementara itu sulli yang sudah tertidur beberapa jam lalu, terbangun tidak lama setelah minho pergi. ia melihat keadaan sekitarnya yang tidak asing lagi.
“yaaa... ini kamar ku kan? Kenapa aku bisa disini?” ucapnya bingung sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sulli beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar, ia melihat alat2 belajarnya tadi telah tersusun rapi.
“minho oppa sudah pulang? Lalu kenapa aku bisa berada dikamar? Atau jangan2 aku jalan sendiri?” pertanyaan2 bodoh itu sulli ucapkan untuk dirinya sendiri, ia tidak menyadari jika orang yang mengangkatnya ke kamar adalah minho. Karena rasa bingung yang tak terjawab, akhirnya sulli memutuskan untuk kembali ke kamar meneruskan mimpinya.



~MINHO POV~
                Hah... akhirnya aku bisa berbaring juga, Aku pulang cukup larut, rasanya sendi2 tubuhku kaku semua. berharap semua ini cepat selesai. karena otak ku sudah keriting membagi waktu untuk tampil nanti, dan waktu untuk membahas mata pelajaran kuliah yang wajib. Yeoja itu memang cerdas, dia bahkan sudah menyelesaikan 80% isi  proposal itu, padahal baru 4 bulan ia menjadi mahasiswa, namun cara berfikirnya sudah seperti orang yang hendak disumpah menjadi dokter. Walau begitu tetap saja dia yeoja aneh, Dia itu terlalu kritis, hobi berbicara, suka bertanya, suasana hatinya cepat berubah, dari senang menjadi sedih, dari sedih menjadi marah, dari marah menjadi lembut. CHOI SULLI... bahkan nama marga kami sama. aku rasa yeoja bernama sulli itu juga polos, lihatlah tingkahnya yang manja, caranya memakan, caranya berbicara, dan sangat gampang di kelabuhi, mudah percaya kata2 orang lain.
tunggu dulu. kenapa aku menghapal semua kelakuanya? jinjah minho, jangan jerumuskan dirimu ke neraka. Aku tidak mungkin bersimpati kepadanya, dia hanya pasangan sementara ku, agar  aku bisa terbebas dari kejaran suzy. berbicara tentang suzy. bagaimana denganya sekarang? Wajahnya bahkan tidak pernah lagi terlihat di layar kaca. Semoga ia bisa menemukan hidupnya kembali, aku berharap ada namja yang mau mencintainya setulus hati walau itu bukan aku. Karena aku tidak ingin membencinya, aku tidak mau kembali membuat luka yang sama hanya karena wanita.
Kulihat jam di dinding kamarku telah mengarah ke angka 00:00 pm WKS. Lebih baik aku tidur sekarang, supaya tenaga ku untuk besok bisa pulih kembali.


~AUTHOR~
Hari ini minho bangun lebih awal, entah apa yang memicu nya bisa bangun 1,5 jam lebih cepat. Ia segera bergegas bersiap diri. Membereskan segala hal perlengkapan kuliah, kemudian turun kelantai bawah. Sesampainya di bawah minho segera menuju meja makan, di sana terlihat seorang wanita yang sedang menyiapkan hidangan bersama pelayanya.
“anyeonggg eomma” ucap minho pada seorang wanita yang tak lain adalah ibunya itu.
“oh.... jagoanku. Tumben sekali kau bangun sepagi ini” ucap wanita itu lagi, minho hanya tersenyum mendengarnya. Kemudian ia duduk menyantap sehelai roti bakar isi coklat dan segelas susu putih.
“aku mau menjemput teman ku eomma” minho berusaha menjawab di sela kunyahan rotinya.
“teman atau teman??” ucap wanita itu, minho menatapnya bingung.
“ Haha eomma sudah tau skandal mu dengan aktris bernama suzy itu, dan eomma sudah tau bahwa sekarang kau menjalin hubungan dengan seorang mahasiswa dari universitas yang sama dengan mu. benarkan? Eoh?” kali ini minho terlihat panik, ia bingung mau menjawab apa. tapi seberusaha mungkin minho menutupi kegugupanya.

“nanti appa mu pulang dari boston, perkenalkan yeojachingumu itu pada kami NE. Eomma ingin mengenal calon menantu eomma lebih dekat. Appa mu juga sudah tau, bahkan dia yang memberi tau eomma. Dia tertawa membaca berita kau mencium yeoja mu itu dan terliput oleh media. Haha, ceroboh sekali kau jagoan ku” lanjut eomma minho lagi dengan nada suara menggoda anaknya. Minho masih tetap diam dan berusaha fokus pada sarapan.
“eomma mengundang yeoja mu itu makan malam di rumah ini, jadi beri tau dia NE” mendengar ucapan yang terakhir ini minho tersedak, ia terbatuk batuk. Kemudian eommanya membantu dengan memberikan segelas susu.
“calon dokter seharusnya tau cara makan yang benar” ucapnya lagi sambil mengusap lembut pundak anaknya itu. Minho masih mengkontrol navasnya yang hilang beberapa detik.
“eomma... apakah tidak terlau cepat aku memperkenalkan yeoja ku?” lanjut minho sambil mengatur navas. Wanita itu hanya tersenyum pada anak semata wayangnya tersebut.
“tentu saja tidak. Lebih cepat lebih baik. kau juga sudah dewasa sekarang, usia mu sudah memasuki 23 tahun. Jadi apa salahnya memperkenalkan wanita mu itu, tak kenal maka tak sayang. Untuk itu bawa dia kemari NE” deg deg deg minho bingung hendak menjawab apa, haruskah dia memperkenalkan sulli yeojachingu sementaranya kepada kedua orang tuanya tersebut. Sedangkan dulu ketika ia berpacaran resmi dengan suzy, ia tidak pernah membawa suzy kerumah untuk di perkenalkan sebagai calon menantu, nah kali ini minho harus memperkenalkan sulli yang hanya berstatus palsu menjadi pasanganya. Minho tidak bisa berbicara, ia takut jika kebohongan ini semakin melebar kemana-mana.

“ya... kenapa kau diam. Kau tidak keberatan kan membawa calon menantu ke rumah ini untuk makan malam bersama kami calon mertua nya” ucap eomma minho lagi. Dengan keberanian yang kuat akhirnya minho bersedia, dan menyetujui permintaan eommanya itu.
“tentu saja eomma, aku akan membawa yeojaku makan malam bersama dirumah ini, oh ya siapa nanti yang menjemput appa di bandara? Sepertinya aku tidak bisa. Aku harus menyelesaikan banyak tugas hari ini, dan mungkin malam baru bisa kembali pulang. Aku akan membawa sekalian yeoja ku nanti” ucap minho sambil bersiap-siap.

“jaejong akan menyusulnya, kau urus saja yeoja mu agar bisa makan malam  bersama kami. Eomma tidak sabar ingin melihat seperti apa yeoja beruntung yang bisa menaklukan hati choi minho”ucap eommanya, minho hanya tersenyum mendengar ucapan itu, tersenyum geli membayangkan sulli.

“mwo? sulli menaklukan hatiku? Tentu saja tidak akan bisa” ucap minho dalam hati

“NE... nanti eomma lihat sendiri. aku pergi eomma anyeong” minho berlalu dan menuju mobilnya yang telah terparkir manis di halaman siap untuk di kendarai. Tujuan minho bangun awal adalah, ia hendak menjemput sulli lebih dulu. Minho ingin membuat semua orang percaya tentang hubunganya dengan sulli, seberusaha mungkin ia menutupi sandiwara ini agar nantinya tidak menjadi skandal hebat.  Minho mentancap mobil sport putih pemberian ayahnya tahun lalu ketika ia genap berusia 22 tahun. Mobil itu adalah salah 1 benda kesayanganya.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, ia sampai di depan rumah mewah yang di kunjungi nya tadi malam. Dengan langkah pasti minho memarkirkan sport putih itu.
Sementara itu di dalam sulli sedang asik sarapan menyantap bubur panasnya, kali ini ia sarapan sendirian karena siwon belum pulang dari kantor, appa dan eomma nya di perkirakan pulang minggu depan. Ketika tengah asik menyantap bubur panasnya, i-phone nya bergetar..... drttttttt drtttttt...

 From: NAMJA HOROR(minho)
                Aku tunggu di luar
                Kau ini lambat sekali

Sulli tersedak seketika... ia menatap kearah pintu kemudian kembali menatap layar i-phone nya.
“ku tunggu di luar, kau ini lama sekali” ucap sulli mencerna bahasa pesan minho.
“MWO...???? DIA LUAR??” dengan segera sulli meneguk susunya kemudian meraih tas dan bergegas keluar. Benar saja namja bernama minho itu telah duduk manis di dalam mobil dengan gaya cool.
Sulli masih terus menatapnya, hingga lamunanya tersadar dengan suara klakson minho.
tinnnnnn tinnnnnnn “yakkk ini sudah siang cepat lah sedikit” mendengar suara itu sulli langsung masuk kedalam dan duduk di sebelah minho.
“oppa kenapa menjemput ku?” tanya sulli bingung.
“memangnya aku tidak boleh menjemput yeojachingu ku” jawab minho nakal dan sukses membuat sulli menganga. “yaaa... maksudku yeoja chingu palsu” lanjut minho lagi sambil tersenyum genit. Sulli pun langsung menarik navas lega. “kenapa jantung ku berdetak nya tidak normal begini” ucap sulli dalam hati, ia tidak membalas ucapan minho. Sulli hanya diam saja, entah apa yang menyebabkan tubuhnya menjadi kaku di dekat minho.
“nanti malam kau ada acara?” tanya minho memecah keheningan namun masih tetap fokus menyetir. “aniyo... wae oppa?” tanya sulli
“orang tua ku ingin mengenal mu, mereka sudah mengetahui berita hubungan kita. Dan eomma ku memaksa untuk mengajak mu makan malam bersama nanti” minho menjelaskan secara detail, sulli kembali menganga mendengar pernyataan minho.
“oppa... ini kan hanya hubungan palsu?”
“NE... aku tau, tapi aku tidak bisa membantah. Kau bersiap diri saja, aku akan mempersiapkan segalanya. bersikaplah kalau kau itu yeojachinguku di hadapan mereka, aku akan membantu mu jika mereka bertanya yang tidak2” lanjut minho lagi
“tapi oppa....”
“JEBAL... aku mohon sekali ini lagi, aku tau ini sulit karena melibatkan mu. tapi aku telah memulai kebohongan ini dari awal, dan jika di hentikan begitu saja nanti akan menjadi lebih berbahaya”

“oppa sih pakaii mencium ku di depan media segala, kalau saja kau bisa mengendalikan diri aku tidak akan jadi korban kebohongan mu” jawab sulli dengan tampang lesu.
“ya sudah lah kalau kau tidak mau... sepertinya aku akan mendapat skandal besar setelah ini” minho pura2 memasang wajah sedih, matanya di buat sayu, wajah nya di buat memelas, namun masih tetap fokus menyetir, melihat itu sulli merasa tidak enak.
“baiklah aku mau oppa, asal oppa tidak memasang wajah ingin menangis seperti itu”
“jeongmallll??? Gomawo sulli ah” reflek minho memegang tangan sulli. dan DEGGGGG.... jantung sulli seakan berhenti merasakan tangannya dan tangan minho bersentuhan. Navas nya menjadi lebih cepat, dan tubuhnya menjadi semakin kaku.
“wae??? Kau sakit?” tanya minho melihat ekspresi sulli
“a-a-ani....” sulli segera menarik tanganya yang masih di genggam minho. Mendengar jawaban sulli minho hanya tersenyum menang “YESSS aktingku sukses, thanks god” ucap minho dalam hati.
*************
Akhirnya mereka sampai di kampus, seperti biasa tatapan para yeoja langsung mengarah kepada sepasang kekasih yang merupakan mahasiswa penting di universitas kedokteran bergengsi ini.
Tak jauh dari sana, 2 pasang mata sedang menatap kebersamaan yeoja dan namja itu.

“aku merasa bersalah jika terus2 an mencueki sulli hyung” ucap kai sambil memandang kearah minsul.
“na do, aku rasa ini bukan salah sulli. dia berhak menentukan pilihanya, lagian kalau dia menjadi pacar sahabat kita sendiri, harusnya kita turut bersuka cita” jawab taemin yang masih juga memandangi mobil minho dan sulli. beberapa saat kemudian minho turun dan membukakan pintu untuk sulli. “kau sejak kapan mencintai sulli?” tanya taemin pada kai.
“sejak partama bertemu, saat dia menabrak ku karena buru2 mencari ruangan masa orientasi. Dan aku membantunya menemukan ruangan itu. Kalau kau hyung?” kai balik bertanya.
“ketika dia mengatakan kata “YESS SIR” saat aku menyuruhnya memperkenalkan diri, kemudian dia tertawa. Tawa nya itu membuat ku meleleh” jawab taemin jujur pada kai.
“kalau begitu lebih dulu aku. Geunde, kok bisa ya kita jatuh cinta bersamaan. Dengan 1 yeoja yang sama lagi”
“molayo... kau kan selalu mengikuti selera ku kepala panci” jawab taemin santai
“MWO...??? sudah jelas2 aku dulu yang mencintai sulli. kau yang ikut2an dengan ku hyung” kai membela diri. Dan pletakkkkkk sebuah jitakan mendarat di kepala kai
“aku ini hyung mu, mengalah lah sedikit”
“ani... aku tidak mau. Kita sebagai laki2 harus bersaing secara jantan”
“jinjah kenapa kau berkata seperti itu. Apa gunanya kita berkelahi, adu mulut tidak jelas. Sedangkan yeoja yang kita bicarakan sudah menjadi milik CHOI MINHO” ungkap taemin sambil menatap tajam kai, kai yang mendengar itu memasang muka sedih
“ia benar sekali. Lebih baik kita move on darinya hyung, aku akan mencoba menjadi shipper minsul” ucap kai sedikit terisak. “dasar cengeng. Maksudmu shipper minsul apa”

“MINSUL=> minho sulli. aku akan mendukung hubungan mereka. Karena aku cinta sulli, dan cinta itu tidak mesti harus memiliki” ungkap kai sambil meremas remas tanganya.
“Na do... kalau begitu kita tidak boleh bersikap dingin lagi kepada princess nya minho hyung. Ini adalah yang terbaik, kita berguru kepada jonghyun hyung saja yang banyak mempunyai koleksi wanita NE” taemin berkata dengan mimik wajah pasrah. Kai hanya mengangguk angguk setuju, kemudian mereka berpelukan. *bayangin kai ama taemin kayak upin ipin haha LOL*

Minho dan sulli masih terus melangkah pasti menelusuri lorong2 luas kampus kedokteran itu, tangan minho dengan beraninya mengenggam erat tangan sulli. mereka benar2 terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai. Minho tidak menyadari jika sulli sudah keringat dinggin karena tanganya di genggam seerat itu, belum lagi tatapan para fangirl minho yang seperti hendak menerkamnya. “segera lah berlalu sandiwara ini, aku ingin hidup tenang”  batin sulli dalam hati.
Ketika tengah berjalan, key, onew dan jonghyun muncul dengan tiba2. Melihat itu perasaan minho menjadi tidak enak.

“haiiiii pasaangan legendaris, hendak kau bawa kemana tuan putri mu pangeran?” tanya jonghyun pada minho. Muka sulli sudah berubah warna menajadi pink. Key dan onew terkekeh mendengar goadaan jonghyun, sedangkan minho berusaha mengendalikan tanduknya agar tidak keluar.

“ya sulli, kau hari ini cantik sekali” jonghyun memegang dagu sulli. entah mendapat intruksi dari mana minho dengan sigap menangkis tangan jonghyun.
“YAKKKK......” minho langsung menjitak jidad jonghyun.
“omo... aku ini hyung mu minho shii” ringis jonghyun sambil memegangi jidadnya.
“oh oppa gwenchona?” tanya sulli melihat jidad jonghyun yang memerah. Key, onew, dan minho terkejut ketika ekspresi sulli berubah khawatir “aw... namja mu itu tidak sopan sulli-ah” ucap jonghyun lagi sambil pura2 kesakitan agar di perhatikan sulli.
“jinjahhhhhh....” dengus minho kesal.

“minho pukul aku sekarang aku ingin di perhatikan sulli juga” ucap key dengan penuh harap.
“aku juga aku juga, jeballlllllll....” lanjut onew ikut2 memohon. Minho kesal sekali, ia merasa cemburu akan hal ini. Sepertinya ia terlalu menghayati sandiwara percintaanya dengan sulli.

“ayo minho pukul aku”  key kembali memohon. Dengan sigap minho menarik tangan sulli, kemudian di hampirinya 3 sahabatnya itu. “baiklah ini mau kalian” Pletak.... peltakk... PLETAKKK.... 3 orang itu mendapat gilir jitakan dari minho. Dan yang paling kuat adalah jonghyun. Setelah melakukan itu minho segera menarik sulli pergi meninggalkan sahabat2nya yang meringis kesakitan terutama jonghyun.
“SULLIIIIIIIIIIIII..... tolong oppa donk. kepala oppa pusing” teriak key, sulli hanya menoleh kebelakang dan menatap kasihan muka melas key. Namun ia tidak berdaya karena minho meng genggamnya denga erat. “SULLI  OPPA SEPERTINYA GEGER OTAK” teriak onew lagi, namun perlakuan sulli tetap sama hanya melihatnya kasihan.
“yakkk aktingmu itu lebay hyung. Kalau kau geger otak  kenapa masih bisa mengingat nama sulli” ucap jonghyun sambil memegangi jidadnya yang membiru.
“oh ia ya... hah jinjah minho kurang ajar itu sepertinya tanganya terbuat dari besi. Kepala ku benar2 berdenyut mendapat jitakanya” ungkap onew mengusap jidadnya juga.
“NA DO” kata jonghyun dan key bersamaan.


“oppa... aku mau pipis” ucap sulli di sela2 langkahnya. Mendengar itu minho berhenti sejenak. Kemudian kembali menarik sulli, kali ini ia membawa sulli kearah yang berbeda. Sulli bingung akan dibawa kemana, tapi ia berusaha tetap melangkah mengikuti minho.Ternyata minho membawanya ke toilet wanita, “masuklah aku tunggu di luar. Jika ada yang menyakitimu di dalam sana, langsung teriak NE” ungkap minho pada sulli, minho sedikit khawatir jika para fangirlnya akan menyakiti yeojachingu sementaranya itu (sulli).
mendengar itu gadis yang bernama sulli tersebut segera masuk kedalam toilet, sedangkan minho berdiri menunggu di luar dengan gaya cool. Ketika memasuki toilet, tatapan para yeoja seolah hendak ingin menerkam sulli. sulli berusaha acuh dan pura2 tidaak melihat, sementara itu di luar toilet para yeoja yang baru keluar terkejut melihat kehadiran choi minho i-con KOREAN UNIVERSITY  yang tengah berdiri di dekat pintu toilet wanita. Mereka segera mengelilingi minho, sebagian dari para yeoja itu ada yang tau jika minho sedang menunggu sulli nya di dalam.

#Di dalam toilet.  Ketika hendak keluar, kembali tatapan para fangirl minho itu melihatnya dengan tatapan menusuk mata. Sulli dengan cepat melangkah keluar, betapa terkejutnya ia melihat di luar toilet telah ramai oleh wanita. Saat melihat sulli, minho langsung menariknya kembali meninggalkan tempat itu. dan peristiwa itu sukses membuat yeoja2 fangirl minho menjatuhkan dirinya kelantai dengan frustasi... “yeoja sialan” ucap salah seorang dari mereka dengan navas yang memburu.

“oppa.... aku mau kembali ke kelas ku. dari tadi kau mengatur langkah ku, sebenarnya kita ini mau kemana. Ingat oppa, yang seharusnya mengaturmu aku. Bukan kau. Kenapa jadi terbalik begini” omel sulli di sela2 langkahnya. Minho yang mendengar itu hanya bisa memelototi sulli.
“kau itu sungguh cerewet sekali ya” ungkap namja itu kesal.
“ya wajar saja. Aku kan yeoja, kalau yeoja cerewet masih normal. Kalau namja yang cerewet itu baru tidak normal. Oppa normal tidak?” lanjut sulli lagi yang semakin membuat minho geram segera di dorong nya sulli kedinding. kemudian tangan minho mecncengkram tangan sulli yang bereslendet di dinding itu. “kau tadi berrtanya aku normal atau tidak akan. Apa kau ingin melihatnya?” minho berbicara dengan jarak yang sangat dekat pada wajah sulli. kini navas yeoja itu telah sesak di pandangi minho sdekat ini.
“ya.. oppa aku mau kekelas....” ucap sulli takut2.
“bukanya tadi katamu kau ingin melihatku normal atau tidak” lanjut minho lagi, perlahan minho mendekatkan wajah nya kewajah sulli dengan memerengkan kepala, detak jantung sulli bahkan bisa terdengar oleh minho. Segera sulli memicingkan matanya, beberapa saat kemudian tidak terjadi apa2,  minho masih saja menatap sulli dari jarak seedekat itu, kemudian ia menghembus mata sulli yang terpejam kuat. “wajah mu jelek sekali jika seperti itu hahaha” namja itu kembali pada posisi normal dan menyaksikan ekspresi sulli yang nyaris kehabisan navas.
“YAKKKKKK..... DASAR NAMJA MATA BESAR” teriak sulli sukses membuat minho menghentikan tawanya. “mwo.... apa tadi kau bilang?”  lanjut minho geram
“oppa NAM-JA  MA-TA  BE-SARRRRRRRR. Araseo???” sulli memperlambat kata namja mata besar, agar terdengar jelas oleh minho. Setelah itu ia berlalu meninggalkan minho yang masih kesal di katai mata besar.

Sesampainya di ruangan belajar, sulli melihat kai tengah asik membaca buku pemembahasan tentang jantung. Karena mengingat kai mencuekinya ia tidak berani menyapa, dan memilih duduk di tempat lain. menyadri kehadiran sulli kai langsung menutup buku bacaanya.
“yahhh... sulli... kemarilah” ucap kai sambil tersenyum, yeoja bernama sulli itu sangat terkejut mendengar ucapan kai, dengan senang hati sulli menghampirinya.
“kau tidak marah padaku lagi” ucap sulli polos, kai yang mendengar itu merasa bersalah.
“marah? Aku tidak marah kok. oia bagaimana lomba mu dengan minho hyung?”
“emmm... bulan depan kami akan tampil. Doakan menang ya, supaya nama universitas ini semakin unggul. Ini persaingan antar negara, korea menjadi tuan rumah nya. Jadi aku akan seberusaha mungkin untuk bisa menampilkan yang terbaik” sulli merasa senang sekali karena bisa kembali bercerita dengan kai. Sedangkan namja bernama kai itu hanya tersenyum mendengarnya.

“kalian itu pasangan serasi ya. Sama2 pintar. Sama2 choi. sama2 cantik dan tampan” ada rasa cedih yang menyelimuti hati kai mengatakan hal itu. Namun ia berjanji untuk tidak bersikap egois, memaksakan agar cintanya bisa terbalas oleh sulli.
Sulli hanya tersenyum mendengar apa yang di katakan kai. “kalau saja kau tau ini sandiwara”  ucap sulli dalam hati.

Setelah sibuk dengan kegiatan masing2, jam mata pelajaran kuliah habis. Sulli dan kai keluar bersama. Sementara itu minho telah menunggu di dalam sport putihnya.
“kau mau kemana setelah ini” tanya kai pada sulli,
“aku akan pergi bersama minho oppa” jawab sulli lagi, mendengar itu kai mencoba tersenyum.
“kalau begitu aku duluan ya, aku juga ada janji dengan taeminie. Anyeong sulli ah” ucap kai dan berlalu meninggalkan yeoja itu. Sulli hanya tersenyum sambil melambaikan tanganya. Kemudian ia melangkah menuju parkiran tempat mobil minho berada. sulli mengahampiri mobil itu, di lihatnya minho telah duduk manis menunggunya.

“kadang aku merasa berbahaya terus2 an dekat denganya, wajah nya itu terlalu mempesona” ucap sulli pelan kemudian melangkah menuju mobil. Melihat kedatangan sulli minho tidak menunjukan ekspresi apapun.
“kau ini dari mana saja, aku sudah berkarat menunggu mu” ucap minho sambil memanyunkan bibirnya. “jinjah... oppa berkarat bagaian mananya” ucap sulli polos sambil duduk di samping minho.
“haishhh dasar robot. Cepat pasang sabuk pengaman mu. ini sudah sore, kita belum ke boutiqe lagi membeli gaun untukmu. Belum lagi kesalon, hahhh cobaan ku berat sekali” keluh minho dengan tampang kesalnya
“kau pikir aku mau makan malam dirumah mu eoh? Kenapa harus beli gaun? Memangnya ini acara sakral?” sulli mulai sewot mendengar keluhan minho.

“sudahlah  aku malas berdebat dengan robot” lanjut minho lagi. Kini sulli benar2 kesal matanya berair di perlakukan sejutek itu oleh minho, biasanya dia selalu biasa saja mendapat kejutekan minho. Namun kali ini hatinya lebih sensitive, terlalu menghayati peran menjadi yeojachingu minho.

“oppa kau carilah yeoja lain, aku ingin pulang. Kau itu tidak bisa berkata padaku sedikit manis apa. Aku ini yeoja, bukan robot. kalau aku robot kenapa kau mau menjadikan ku sebagai yeojachingu pal...” minho segera menutup mulut sulli dengan tanganya.
“ya... kau ingin membongkar semuanya disini eoh? Kau kenapa marah2 sih?Kau mau datang bulan ya” tanya minho lagi, sulli hanya bisa mengatur navas agar tidak terpancing emosi. Melihat sulli yang seperti itu minho merasa bersalah.

“baiklah... aku minta maaf” ucap minho sambil memandangi sulli yang tidak menggubrisnya. Sulli tidak menjawab, ia diam saja dan membiarkan minho dengan tampang melasnya.
“aku minta maaf” ucap minho lagi, namun sulli tetap diam, justru malah air matanya nya mengalir. Sadar akan hal itu minho menghapus lembut pipi suli yang tergenangi air mata.
 “uljima ne,,, aku ini memang kurang ajar. Kau boleh memukulku kok” kata minho Namun belum ada reaksi apapun dari sulli. karena melihat sulli yang diam saja minho memulai aksinya.

“hikssssssss..... aku memang tidak sopan. Seharusnya aku tidak melibatkan mu dalam urusan ku, tapi aku telah terlanjur melakukanya. Hiks hiks... sekarang kalau kau ingin pergi pergilah, aku akan menghadapi masalah ini sendirian” ucap minho tiba2 sambil menutupi wajah nya dan menunduk pada stir mobil. Sulli mendengarnya menjadi tidak enak hati, seorang namja menangis hanya karena hal ini kan tidak lucu. Padahal sebenarnya minho cuman berpura-pura saja, dasar sulli gadis yang polos ia mudah saja tertipu dengan akting minho tersebut.

“yahhh oppa, aku minta maaf. Aku mau kok diperkenalkan dengan orang tua mu, uljima NE” sulli mengusap usap pundak minho. “jeongmalyo... hiks” ucap minho lagi belum merubah posisi.

“NE... jeongmal” jawab sulli. dengan spontan minho memeluk sulli, “gomawo sulli ah” ucap minho sambil terkekeh dalam hati. “HA HA HA HA polos sekali yeoja ini” batin minho.
“kajjah... ini sudah sore oppa, masih banyak tempat yang akan kita kunjungi” ucap sulli
“NE... kajjah....” lanjut minho lagi da menghidupkan mobilnya.
“Oppa. Tadikan kau menangis, kok tidak ada bekas air matanya?” glekk minho gelabakan bingung mau menjawab apa.
“hah.. oh, emmm ia aku kalau menangis tidak ada airmata sulli-ah. Karena di mataku ini stok air nya terbatas” ucap minho lagi kembali berbohong, sulli hanya menganguk angguk mengerti, sedangkan minho kembali terkekeh dalam hati. “lugu sekali kau sulli haha” batin minho, Dan mulai menjalankan mobilnya.

~TBC~ to chapter 8


7 komentar:

  1. Chingu kece badai ni cerita ngakak abis , di tunggu lanjutannya ya ...... jgn lama2 chingu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ne, gomawo da coment , , kita tunggu aja si sang author dhecy ngepost nextnya hehehe

      @taE_Nda@

      Hapus
  2. haha.. ngebayangin muka polosnya sulli.. ampuuunn daaahh..
    chingu.. ditunggu part selanjutnya yaaa.. ^^

    BalasHapus
  3. ĥǻ =Dĥǻ =Dĥǻ =Dĥǻ ĥǻ=D ĥǻ sulli polos sekali minho demen banget manfaatin su

    BalasHapus
  4. lucu lucu hihihi minho jail ya :D

    BalasHapus
  5. masak sih sulli selugu itu? padahal dia mahasiswa kedokteran. tapi lucu min .... gasabar lihat penampilan sulli. pasti cantik

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template