FF MinSul : 33 days (part 2)

Title : 33 days (part 2)

Author : taE_Nda

Genre : comedy (?)

Main Cast : Choi Minho | Choi Sulli

“pacari namja tampan itu!kami kasih kesempatan selama 33 hari untuk kau bisa membuat dia jatuh cinta padamu, tapi kalu kau gagal   ,aku dan suzy harus kau perbolehkan untuk tinggal disini selama 1 tahun  , bagaimana??? Ujar jiyoung tanpa keraguan, suzy pun tampak terkejut atas ucapan jiyoung, tapi tidak dengan sulli.

”baiklah , aku setuju”  entah apa yang membuat sulli langsung mengiyakan kesepakatan itu, sulli dan jiyoung pun tersenyum dan saling berjabat tangan “di mulai dari besok”.”SETUJU”

Part 2

Sulli pov

KRINNGGGGGG  ,, KRIIINGGG, KRINNGGGGGG  ,, KRIIINGGG, KRINNGGGGGG  ,, KRIIINGGG,

“hooaaamz , , ini jam berapa si berisikkkkk” ujarku dengan suara yang masih serak serak kering karena aku baru bangun tidur. Ku raih jam bakerku dengan malas dan dengan mata yang masih setengah terpejam aku lirik sedikit jam tersebut“jam 8 “, “aaaaah , , “ aku hendak memejamkan lagi mataku tapi terpintas kesepakatan  yang kuucapkan tadi malam bersama jiyoung ,”aaishhh jinjjah” dengan gontai dan kesal aku berjalan menuju kamar mandi, aku tak bisa menyianyiakan 33 hari ini, jadi aku akan memulainya hari ini ne aku akan mulai mendekati namja itu , walaupun aku tak tau bisa atau tidak, tapi aku akan terus berusaha ,gila saja kalau sampai aku kalah  suzy dan jiyoung akan tinggal di sini selama 1 tahun, aku si tak masalah mereka mau tinggal disini selamaya , tapi yang jadi masalahnya itu kelakuan gila mereka kalau melihat namja yang mereka bilang “TAMPAN” itu. menyebalkan

Minho pov

“eomma, hari ini aku mungkin aku pergi kerja agak siangan, apakah eomma mau pergi kesuatu tempat?” tanyaku pada eommaku, kami tengan di ruang makan menyantap sarapan pagi kami.”eopso minho ah  , , jangan khawatirkan eomma, ne” jawab eommaku, bukan apa aku hanya kasian melihat eomma yang sehari-hari hanya berdiam diri dirumah, walapun sering beberapa kali aku melihat eomma bicara dengan yeoja tetanga sebelaku, si Choi Sulli itu.

“Sulli itu sangat cantik ya , minho ah!”

“BRUUUUUP” aku menyemburkan air putih yang baru saja aku teguk, saat mendengar eommaku yang mendadak berkata seperti itu

“astaga, ada apa minho ah ,makanya hati –hati” eomma mengusap punggungku

“ani eomma nan gwenchana, hmmm baiklah aku sudah sarapannya, tanaman depan rumah biar aku saja yang menyiramnya ya eomma” aku segera buru-buru lari dari tempat itu, aku tak ingin pembicaraan eomma semakin jauh tentang sulli dan teman-teman anehnya itu.

Author pov

Sulli keluar kamar dengan mata yang masih mengantuk, siwon yang saat itu sedang sarapan menatap adiknya dengan tatapan “TUMBEN SUDAH BANGUN”. “annyeong oppa” ujar sulli sambil mengeser kursi makan untuk ia duduk.

“hmm, saeng, neo gwenchana?” siwon berdiri dan mengecek suhu badan adiknya dengan meletakkan punggung tangannya pada dahi sulli

“aissssh, nan gwenchana oppa” sulli menepis tangan oppanya , dan langsung menyambar roti selai yang ada di depannya, memasukan roti itu kedalam mulutnya hingga tak ada ruang lagi , mengunyahnya dengan mata tertutup , hingga membuat siwon mwnjitak kepala adiknya “PLETAAAK” .

“hmmmm,,” Sulli mendelik kesal matanya langsung melebar ia tak bisa protes kerena mulutnya sangat penuh roti

“makanya , kalau makan di sini, kalau mau tidur dikamar , ,jinjjah ,, anak ini “

Sulli susah payah menelen rotinya dan meneguk segelas susu milik siwon , “YAAAAk,sulli ah” siwon hendak merampas tapi sulli sudah meneguknya habisss “ aaaah , ,” ujar sulli saat tegukan terakhir. “siapa suruh kau menjitakku” ujar sulli setelahnya.” Aissssh, kau tau susu itu untuk menjaga otot dan ABSku, itu susu khusus namja PHABOOOOOO ,, “

“MWOOOOOOOO?”

--

Setelah incident itu, sulli memelih keluar rumah menjernihkan pikirannya ,“hikss , menyebalkan  , bagaimana bisa aku minum susu khusus namja, auduuuh otthokhe , ?? tunggu (sulli menghentikan langkahnya yang baru berjarak 5 meter dari pintu masuk) bagaimana kalu tiba-tiba perutku yang onepack ini berubah menjadi sixpack,, , andweeeee” sulli berdecak takut sambil menghentakan kaki jenjangnya.

Tapi tiba-tiba suara percikan air yang menyerupai turunnya air hujan , merenggut perhatian sulli, hingg tanpa sadar sulli mencari sumber suara itu dan mendapati minho , tetangga sebelahnya itu sedang menyiram tanaman yang ada di perkarangan yang tak begitu luas itu.”biasanya ajumma yang mnyiram bunga, tapi sekarang kenapa dia , “ gumam sulli pelan, sulli pun mendekati jaraknya dan sedikit bersembunyi di balik tembok agar tak terlihat. “eoh, ne kalau aku ingin membuatnya jatuh cinta padaku,aku harus tau dulu apa yang ia suka dan tidak suka , biar aku bisa lebih mudah mendekatinya dan dia bisa jatuh cinta padaku HAHAHAHAHA” sulli berucap dan tertawa menang di hatinya tapi itu semua tiba-tiba buyar saat air menguyur wajahnya, minho yang tidak menyadari kehadiran sulli terus saja menyiram bunga tapi tiba-tiba eommanya memanggilnya jadi saat ia menenoleh selang airnya yang masih hidup terarah ke tempat sulli bersembunyi dan alhasil setengah badan sulli basah di guyur air keran,

“ne, eomma , “ miinho mematikan kerannya dan masuk kedalam sedangkan sulli yang nasibnya sangat sial itu hanya mengeluarkan ekspresi datar, mau maju dan mengumpat minho tapi itu tak mungkin karena kalau ia melakukan hal itu, dia akan tertangkap sedang mengintip minho , jadi dengan hati yang dongkol dan wajah yang basah ia memasuki rumah dan membanting pintu rumahnya dengan kasar.

“kau ini kenapa si ssul,? tapi yaaak ,apakah di luar hujan kenapa ku basah kuyup eoh ?” tanya siwon yang hendak pergi kerja

“ani, lupakan “ ujar sulli datar sambil terus menuju kamarnya , siwon hanya bisa menatap heran dan mengeleng-geleng kepalanya .

Sulli pov

“menyebalkan” aku menuntup pintuku dengan kasar jujur semenjak aku putus dengan heechul oppa, aku tak pernak dekat lagi dengan namj laina,karena aku pikir itu bukan hal yang begitu penting. tapi malah sekarang aku yang harus memulainya duluan aku harus mengakrabkan diri  , hmm sebaiknya aku berganti pakain dulu baru memikirkan ide selanjutnya .setelah berganti pakaian aku segera menuju ranjang king sizeku “apa ya , ,yang dia suka , hmmmm , “aku menggerakan jemariku di dagu dan memutarkan bola mataku berharap ide cermerlang muncul di otakku dan “AHAaaaaaaa” aku dapet ide segera aku ambil laptopku, membukanya dan search di bah google “karakteristik zodiak sagitarius” aku baru ingat kalau sebelumnya eomma minho pernah mengatakan kalau minho berzodiak sagitarius

Flashback

Sulli sedang berdiri di halaman rumahnya ,menunggu jiyoung untuk pergi kekampus bersama, tapi tiba-tiba ibu minho datang dan menghampiri sulli dengan semangkok sup buntu, “ah, sulli ah , ,”.”ne, ,annyeonghaseyo ajumma” sulli tersenyum ramah dan membungkukkan badanya memberi hormat.”ini ,ajumma boleh minta tolong tidak ?”.”apa itu ajumma?”.”ige, ,ajumma baru buat resep masakan baru, bisa kau cicipi rasanya bagaimana?, lidah ajumma lagi sariawan jadi tak bisa mencobanya , “.” Eoh , ne,, ne” sulli pun mengambil sesendok kuah sup itu dan menyeruputnya perlahan “hmm, mashita ajumma , jeongmal enak sekali” sulli menunjukan kedua jempolnya sembari menampaki gigi putihnya .”ahh, sukurlah, mian ya merepotkan,  minho itu orangnya tertutup, enak tidak enak dia tak mau protes, maklum ia berzodiak sagitarius, , baiklah kalau begitu ini untukmu dan oppamu ne, ,di dapur ajumma masih banyak”.”ah, jinjjah , jeongmal gomawo ajumma”

Flashback end

 hmm, mana ya , huah , ige , ige aku menemukannya ,segera aku klik dan keluarlah beberapa teks yang membuatku mengangguk-angguk saat memulai membacanya

“Para sagitarius merupakan sosok yang jujur, tapi sedikit tertutup, energik dan pandai membawa diri. Mereka mencapai tujuan karena memiliki pikiran yang positif, namun demikian ide-ide mereka sering kali sulit dimengerti. Mereka suka mengambil kesimpulan tanpa mengumpulkan fakta terlebih dahulu. Mereka memiliki wawasan yang luas, flexibel dan diplomatis. Keinginannya untuk berpetualang membawanya ke tempat yang jauh. Kaum Sagitarius dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan karena pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mereka pribadi mandiri. Sebagai teman seperjalanan, mereka penuh pesona dan menyenangkan. Walaupun uang saku mereka habis, namun mereka tidak pernah menyesalinya karena mereka menikmati apa yang telah mereka dapatkan. Sagitarius adalah pemula yang pandai membawa diri, selalu sedia menolong yang lain. Mereka membuat orang lain terinspirasi oleh antusiasme yang ada dalam pribadi mereka. Mereka suka menjadi pemimpin dan mudah tenar. Mereka suka bekerja di luar, asalkan nyaman dan penuh gaya. Mereka pesaing yang tangguh, suka bergabung di klub bergengsi. Sagitarius adalah jiwa yang bebas, menyenangkan dan mempunyai banyak teman.

 
Asmara para Sagitarius: Sagitarius tidak suka komitmen, mereka takut terikat dan kehilangan kebebasannya. Mereka menjalin hubungan yang memungkinkan mereka untuk datang dan pergi sesuka hatinya. Namun bila mereka menemukan pasangan yang setuju dengan gaya hidupnya, mereka akan menghabiskan waktu bersama pasangannya selamanya. Sagitarius suka mencoba hal baru, demikian juga dalam hal bercinta. Mereka gemar mencoba dan akan cepat bosan bila bercinta di tempat yang sama.”

Wah, ternyata ada asmaranya ,hmmm cukup bagus disini mengatakan kalau dia setia pada pasangannya !, apakah benar ?, ah apa peduliku akukan hanya ingin bermain sebentar dengan dia, tak ada maksud untuk memperpanjang kisah cintaku, lagian ini hanya demi teman-temanku , aku tak mau teman-temanku semakin gila dengan namja songong seperti dia

Hmm apa lagi ya , , “ah BIRU” ne dia sangat suka warna biru karena kelihatan dari balkon kamar ku isi kamarnya mendominasi warna BIRU, baiklah, ,, “ BIRU” aku search dan dapat , ,

Warna Biru

Sifat Dominan : Suka menyembunyikan perasaan, menyenangkan, selalu "siaga" alias siap antar jaga, suka memberi, membuat hubungan kalian bakal terasa didominasi oleh cewek. Selalu menunggu cewek untuk lebih agresif sehingga terlihat dirinya tidak gentlemen.

“ck, jinjjah , apa-apa ini, jadi aku harus lebih agresif gitu , untuk menarik hatinya, ,benar-benar keterlaluan , ,sok cool banget dia , “ protes ku pada laptop yang tak bersalah, setelah mendapatkan fakta-fakta yang Cuma ku percayai 30 % kebenaranya , aku menutup laptopku dan berjalan menuju balkon kamar, memperhatikan tirai warna biru yang terbuka menampakan isi kamarnya yang memang rata-rata warna biru “CKck, benar-benar suka warna biru dia ya” gumamku pelan.

‘DEG”

Saat aku sedang memperhatikan kamarnya, tiba-tiba ia menampakan dirinya dari balik tirai. menatapku datar, ya kami saling bertatapan tanpa mengeluarkan ekspresi. Apa yang harus aku lakukan sekarang  , , ,, 

TBC