Minggu, 12 Mei 2013

Dream Girl Chap 4



SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | EXO-K Kim Jongin | Miss A Bae Suzy | SNSD Kwon Yuri | SM Member's

Author : Dhecy Chyminh

Genre : Comedy, Romance
 
Length : Chaptered
 
Rating : PG-13
 
Summary : 

Aku berada di ujung geliat rindu
Yang tinggal menunggu hari pengejawantahanya...
Di dekat mu dan bersamamu
Mungkinkah menjadi nyata ??










~MINHO POV~
Setelah mendengarkan segala penjelasan victoria seongsangnim, aku dan yeoja bernama sulli itu keluar.
“sunbae... aku mohon kerja samanya NE” ucapnya dengan sedikit gemetar. Kalau bukan karena urusan pengetahuan, aku tidak akan mau bekerja sama dengan mu. Sekilas aku menatapnya  kemudian pergi begitu saja tanpa 1 ucapan pun. Aku berbelok kearah kiri dan kembali melangkah dengan pasti, namun langkah ku terhenti ketika mendengar yeoja itu berteriak Menghina ku, aku pun segera kembali ketempat tadi dengan langkah cepat.




“YAKKKKKKK MINHO..... KAU ITU MANUSIA ATAU TEMBOK SIH KAU PIKIR KAU ITU KEREN, JINJAHHHHH NEO JUGASE...”

Ia menghentikan kata2 nya ketika aku muncul dengan tampang geram, wajahnya memucat detik itu juga. “apa katamu” tanyaku dengan intonasi di tekan sambil meggeratakan gigi. Terlihat olehku ketakutan  dan salah tingkah nya itu...
“hehe anyeong sunbae...” jawabnya sambil tersenyum paksa, sangat di paksakan. Dan..., omo dia bahkan berlari begitu saja... dasar yeoja. baru kali ini sejarahnya ada seorang wanita yang berani memaki choi minho, dan bahkan ini adalah hoobae ku sendiri. jinjahh, mengapa dunia ini begitu sempit untuk mempertemukan ku denganya. aku harus terus mengendalikan diri setiap melihat tingkah anehnya itu. bersiaplah choi minho, 2 bulan kedepan kau akan terus bersama robot itu untuk belajar dan mempersiapkan proposal2 penting serta karya tulis hasil penilitian mu denganya nanti. Itu bahkan sangat rumit.

~AUTHOR POV~
Sulli masih tetap berlari sambil melihat kebelakang. Ia takut kalau misalnya minho mengejarnya dengan membawa samurai atau pistol yang bisa langsung membunuhya saat itu juga *ya amploppp pikiran mu kak sulli :D*

Ketika masih saja berlari sulli tidak melihat lihat orang di depanya dan BRUKKKKKKKK
“awwww” ucap keduanya bersamaan dan terjatuh.
“ya kau sulli kan? Gwenchona?” tanya namja yang di tabrak itu sambil membantu sulli berdiri.
“oh.. ho... taemin sunbae.... mianhae aku tidak sengaja. Ceshomidha” ucap sulli sambil membungkukan badanya.
“kau kenapa berlari-lari” tanya taemin lagi.
“oh... NE. Aku buru buru sunbae jadi tidak me lihat2 jalan” lanjut sulli dengan navas yang belum normal. Taemin hanya mengangguk kemudian tersenyum
“memangnya kau ada acara apa sampai buru2 begitu” kini sulli bingung mau jawab apa, tidak mungkin dia mengatakan kejadian sebenarnya kalau tidak mau di tertawakan oleh taemin.

“ani... tidak ada acara apa2 kok sunbae, sebenarnya tadi itu aku sedang olah raga dengan gaya berlari buru2, lumayan kan kalori ku jadi terbakar tanpa harus diet ketat” sulli memang sangat pandai mencari alasan dan menutupi rasa groginya, taemin hanya kembali mengangguk angguk lagi.
“kalau begitu apa kau mau temani aku makan siang? Tenang aku yang traktir” ucap taemin meyakinkan. Sulli kemudian tersenyum memamerkan gigi putihnya

“kalau di traktir tentu saja aku mau sunbae, tapi ajak kai juga ya” sulli memohon dengan wajah inoncentnya. “yaaaa kenapa harus mengajak kepala panci itu?” tanya taemin lagi.
“kepala panci??... haha nama yang unik. tapi kalau kai kepala panci, berarti sunbae juga seperti itu donk. kalian kan sangat mirip” taemin memanyunkan bibirnya mendengar ucapan sulli.
“Mwoyaaa?? tentu saja beda, aku jauh lebih tampan dari bocah tengik itu” taemin membela diri sulli hanya terkekeh pelan mendengarnya.
“ayolah sunbae, Aku ingin makan bersama 2 namja kepala panci yang mirip dan sepupuan” goda sulli kembali sambil tersenyum nakal. Taemin kembali terkejut
“mworago? Sepupu? yaaa apa kepala panci itu sudah menceritakan semuanya?” sulli hanya mengangguk dan tersenyum.
“jinjahhhh.... tapi baiklah hubungi saja dia, kita makan bersama” taemin tersenyum dan mengusap pelan kepala sulli. “hah gomawo sunbae, ini pasti sangat menyenangkan” sulli terlihat senang.
“tapi pakai syarat” ucap taemin lagi, sulli mengerenyitkan dahinya “syarat apa sunbae”

“mulai sekarang jangan panggil aku sunbae, itu terlalu formal. Panggil aku OPPA, taemin oppa. Itu akan terdengar lebih akrab. Oh ya, kau juga boleh memenggil key onew jonghyun dan minho hyung dengan sebutan itu, kita kan sudah kenal. Araseo?” taemin menatap sulli yang tersenyum
“YES SIR.... taemin oppa, onew oppa, jonghyun oppa, key oppa, dan min... ah aku bahkan belum menghubungi kai. Sebentar ya oppa” sulli mengehentikan kalimatnya di saat akan menyebut nama minho.
 “mana berani aku menyapa minho sunbae yg horor itu dengan panggilan oppa, rasanya aneh” ucap sulli dalam hati. Kemudian ia menekan nekan angka di keypad i-phonenya dengan cepat, beberapa saat kemudian panggilan tersambung pada kai.

                                                                                ******
Di kantin korean university
“jeongmal...? uahhhh daebak kau pasti pintar sekali. Semoga penampilan mu dan minho hyung di acara itu berhasil menarik perhatian para guru besar dari berbagai negara yang hadir. Kau baru 3 bulan menjadi mahasiswa disin, tapii sudah di beri kepercayaan yang besar. daebakkkkk” taemin mengungkapkan rasa kagumnya pada sulli.
“sulli memang cerdas. Kau saja yang telat menyadarinya hyung” ucap kai sambil mengunyah makananya. dan pletak sbuah jitakan mendarat di jidad kai.
“awww ya...ringan sekali tangan mu ITU” kai menendang kaki taemin lagi. Taemin membalasnya sambil tertawa. Sulli hanya terkekeh melihat ke 2 sepupu itu. Seperti anak kembar, model rambut nya pun sama hanya saja kai lebih tinggi dari taemin.

Hari berganti hari. sulli sibuk mempersiapkan diri, ia terus belajar belajar dan belajar. Namun ia belajar sendiri, rasa nya masih tidak berani jika harus menemui minho dan belajar bersama.hingga pada Suatu hari, ketika sulli sedang memahami penjelasan mendalam tentang sistem saraf dengan seriusnya, i-phone nya bergetar. Dengan cepat ia meraih i-phone nya.
“tidak ada nama... no siapa ini?” batin sulli menatap layar i-phonenya itu, kemudian ia mengangkat panggilan tersebut.
“ne yeobseyo...” jawab sulli masih tetap membaca.
“aku tunggu di labor kampus sekarang juga” kata orang di seberang sana yang tak lain adalah minho.
“mwo....?? ya ini sudah sangat sore mau apa kesana? Dan kau siapa” tapi panggilan itu sudah terputus
“jinjahhh.... siapa sih dia. Tapi aku seperti menegenal suaranya, tapi siapa ya?” sulli berfikir keras.
“omo itu jangan2, oh my god.  Sunbae . NE minho sunbae. Pasti dia mau mengajaku membahas proposal ini bersama. Baiklah sulli babak baru dimulai, dia tidak akan membunuh mu. Jadi rileks tenang dan tidak usah takut. Araseo” sulli menenangkan dirinya sendiri sambil menarik navas dalam2, dengan segera ia mengganti pakaianya dengan blouse pink lengan panjang dan hot pants serta sepatu kets sebagai alas kakinya. Tak lupa ia susun semua bahan yang akan di pelajari, buku2 kedokteran, i-pad di masukanya kedalam ransel biru.
Setelah itu sulli menuruni anak tangga dengan terburu buru, ia tidak mau masalah baru muncul karena terlambat.

“ajjhuma....” teriak sulli dan 5 orang pembantu langsung menghampirinya. Tapi kedatangan 5 pembantu itu malah membuat sulli bingung dan ingin tertawa.
“ya kenapa kalian pada ngumpul” ucap sulli lagi, “1 saja cukup. tapi baiklah supaya semuanya tau. Jadi begini, Nanti kalau appa, eomma atau siwon oppa sudah pulang, bilang saja aku ada jam tambahan di kampus NE”
“ne princes” ucap mereka bersamaan. “MWO yaaa aku sulli bukan princes” sulli memanyunkan bibirnya, ke 5 pembatunya itu hnaya tersenyum geli melihat keimutan dari wajah ngambek tuan muda nya tersebut. “Oia ryewok ajjushi mana? Dia harus mengantarku. Aku tidak mau mangendarai mobil sendiri. SIM ku belum selesai” sulli berbohong padahal sebenarnya dia belum pandai mengendarai mobil di jalan raya.
“ryewok ajjushi tadi pergi nona, mengantar kan paelayan taeyon belanja” ucap salah seorang dari mereka lagi. Sulli hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan frustasi kemudian keluar.
“baiklah keputusan akhir... KE HALTE” dengan segera ia berlari menuju halte bus, kebetulan halte bus nya tidak jauh dari rumah sulli. begitu bus besar itu berhenti sulli langsung naik sambil terus memandangi arlojinya.

#20 menit kemudian#

Sulli berlari lari menuju labor kampus yang besarnya luar biasa itu, tapi langkahnya terhenti ketika melihat tempat itu ramai. Sulli langsung masuk kedalam. Ada banyak wartawan disana, dan suzy wanita yang pernah menolong nya saat masa orientasi itu juga ada di tempat itu sambil mengenggam tangan minho. Ia terlihat menangis, dan wajah minho terlihat sangat kesal.

“sunbae... tadi menlepon ku” ucap sulli tiba2 semua mata tertuju pada sulli. begitu juga suzy, namun suzy tidak menghiraukan kehadiran sulli ia terus saja bertanya pada minho yang wajahnya telah merah padam, minho merasa di permalukan dengan tingkah gila suzy.
“YAAAA oppa, cepat jawab pertanyaan ku. jawab dengan jelas di depan para wartawan ini, kau itu namja chinguku kan? Kau mencintaiku kan? cepat katakan padaku supaya orang2 di luar sana tau aku milik mu”   Suzy terus mengintrogasi minho.
“apaa kau tidak mendengar tadi, aku sudah punya yeojachingu. Aku tidak mencintaimu, dan aku tidak punya hubungan apa pun dengan mu” ucap minho dengan nada tinggi.
Sulli merinding melihatnya, baru kali ini ia lihat minho begitu mengerikan sangat2 mengerikan.

“bohong... itu alasan mu saja kan supaya aku tidak mendekatimu lagi, aku perlu bukti” suzy benar2 terlihat frustasi disitu. Para wartawan hanya sibuk menyorot kejadian langka itu dan sebagian lagi sibuk menciptakan kilatan2 dari kamera mereka.

“ne akan ku buktikan sekarang” minho melangkah menghampiri sulli yang berdiri dan menatap mereka dengan tatapan bingung, kemudian ia memandang sulli dengan jarak dekat,
“w-w-wae ...?” ucap sulli susah payah. Minho tidak menjawab, ia terus memandang sulli. kali ini kamera terfokus mengarah kepada mereka.

 “kau harus mengakui hubungan kita di depan yeoja itu chagiya. Kau harus jujur kalau kita saling mencintai, dan kau adalah yeojachinguku” ucap minho tegas. Sulli memebesarkan matanya mendengar setiap kata yang di ucapkan mnho.
“MWO...?? ya sunbae apa yang ka... hmppppp” minho membungkam mulut sulli dengan bibirnya. Mata sulli semakin membesar menerima perlakuan gila minho. *hahahaha tutup mata oy*
Sedangkan suzy menutup mulutnya melihat kejadian itu, ia benar2 merasa malu kecewa dan sakit hati. Suzy sengaja membawa para wartawan untuk menemui minho, agar minho mau mengakui hubunganya denga suzy. Suzy berfikir minho tidak akan mungkin tega kepadanya untuk mengatakan bahwa ia tidak mencintai suzy di depan para media yang meliput kejadian itu. Ia tidak menyangka kejadian nya bakal seperti ini, Karena tidak tahan lagi suzy berlari meninggalkan minho dan sulli yang masih berciuman *lama ya haha*
Para wartawan itu juga pergi mengejar suzy yang berlari keluar.
Tinggalah minho dan sulli di tempat itu, sulli berusaha mendorong minho sekuat tenaga karena sudah tidak bisa bernafas lagi. Kemudian minho mundur beberapa meter karena di dorong kuat.

“IGE MWOYAAAAAAA.......? sunbae apa yang kau lakukan padaku?” sulli terlihat marah sambil mengatur navasnya. minho hanya menatapnya dengan tatapan polos .
 “ya kenapa kau marah” ucap minho dengan nada datar.

Flash back:
~SUZY POV~
Hari ini aku ingin melakukan aksi gila ku, aku ingin membuktikan pada minho oppa bahwa aku mencintainya. Dan aku ingin mendengar pengakuanya di depan para media bahwa dia juga mencintaiku. Mana mungkin dia berbohong kalau aku membawa banyak wartawan nantinya. Onew oppa memberi tau ku bahwa minho sedang berada di labor kampusnya, dan aku bersama para wartawan itu menuju kesana. Sesampainya di tempat itu benar minho sunbae sendang sibuk dengan laptopnya. Dan ia begitu terkejut melihat kedatangan ku membawa 8 orang wartawan.

“oppa...” ucapku pelan. Ia menatap ku sekilas.
 “mau apa kau kesini” ucapnya datar, kenapa ia masih bersikap cuek sih.
“OPPA... LIHAT AKU” teriak ku kemudian. Dengan seketika ia menghentikan kegiatanya dan berdiri menatapku tajam.
“untuk apa, aku malas melihat mu lama2” nada suaranya masih ketus.
“kenapa? Karena oppa masih mencinaiku kan” lanjutku lagi, ia membelalakan matanya kemudian tertawa, “tentu saja tidak. Aku malas saja melihat mu” katanya lagi, hatikku sakit sekali mendengar ucapanya itu tapi aku tidak menyerah.
“oppa aku ini yeojachingumu, aku orang yang kau cintai jadi tatap aku dan katakan kau mencintai ku” minho oppa terlihat marah, wajahnya merah padam. Mungkin ia merasa malu karena banyak media yang menyorot peristiwa ini.
“aku tidak mencintai mu. Aku hanya mencintai yeoja chinguku. Dan itu bukan kau Sudah dengarkan?”
Ucapnya dengan nada tegas. Kenapa dia bersikap begini kepadaku, bukan ini yang akuharapkan. Air mataku mulai menetes. Aku raih tangan kekarnya. Namun tiba2 seorang yeoja datang ketempat itu, yeoja itu lgi.

“sunbae tadi menelepon ku” ucapnya pelan. Aku memandangnya sekilas dan tidak memperdulikanya lagi setelah itu.

“YAAAA oppa, cepat jawab pertanyaan ku dengan jujur. jawab dengan jelas di depan para wartawan ini, kau itu namja chinguku kan? Kau mencintaiku kan? cepat katakan padaku supaya orang2 di luar sana tau aku milik mu” teriak ku lagi karena sudah sangat sangat sakit hati

“apaa kau tidak mendengar tadi, aku sudah punya yeojachingu. Aku tidak mencintaimu, dan aku tidak punya hubungan apa pun dengan mu” ucap minho oppa dengan nada tinggi.

“bohong... itu alasan mu saja kan supaya aku tidak mendekatimu lagi, aku perlu bukti jika apa yang kau ucapkan itu memang benar” aku benar2 frustasi dengan jawaban minho oppa. Apa benar yang dikatakanya itu.
“ne akan ku buktikan sekarang” kata minho oppa lagi. kemudian ia melangkah, ya dia menghampiri yeoja itu dan aku sangat terkejut ketika minho oppa menatapnya dari jarak yang sangat dekat.

“w-w-wae?” ucap yeoja itu takut2
“kau harus mengakui hubungan kita di depan yeoja itu chagiya. Kau harus jujur kalau kita saling mencintai, dan kau adalah yeojachinguku” ucap minho oppa dengan nada suara yang lembut. Rasanya hatiku seperti di hujam puluhan samurai mendengarnya.

“yaa.... sunbae apa yang ka....” gadis itu tidak melanjutkan kata2 nya karena minho oppa mencium bibirnya. Bahkan ia tidak pernah melakukan itu pada ku yang telah 2 tahun pernah menjadi kekasihnya. Aku tidak sanggup lagi menyaksikan pemandangan buruk ini. Aku berlari keluar dan meninggalkan mereka yang masih berciuman.

~END flash back~

Sulli berusaha mendorong minho dan melepaskan ciumanya karena sudah tidak bisa bernafas lagi
“IGE MWOYAAAA......???? ya sunbae apa yang kau lakukan padaku” teriak sulli sambil mengatur navas.
“YA kenapa kau marah ” tanya minho tanpa rasa bersalah sedikit pun.
“jinjahhhh kau sudah mengambil ciuman pertama ku” ucap sulli parau mata nya kini memerah. Menyadari itu minho menatapnya dengan rasa bersalah
“mianhae... aku terpaksa melakukan itu” ucap minho tiba “tapi itu tadi juga ciuman pertama ku kok” lanjut minho lagi sambil memasang wajah meyakinkan.
“MWO... tidak mungkin. Kau kan pernah berpacaran, perempuan tadi itu siapa? Dia pasti kekasihmu kan?” tanya sulli dengan air matanya.
“bukan dia mantan ku” jawab minho singkat
“sama saja, Ya tuhan aku bahkan belum menemukan cinta pertama ku. tapi ciuman pertamaku sudah di ambil namja lain” sulli mangusap air matanya. Mendengar apa yang di katakan sulli minho berusaha menahan tawanya.
“kau tidak percaya? Aku ini namja baik2. Walau pun aku berpacaran aku tidak akan mencium yeoja ku sebelum dia sah menjadi istri ku” lanjut minho lagi.
“MWO..... YAKKKKKK kalau begitu kenapa sunbae melakukanya padaku? Aku ini bukan istri mu” sulli sangat kesal dengan kata2 minho barusan. Bukanya meminta maaf malah memperpanjang masalah.

“ aku juga bingung kenapa bisa senekat itu. Tapi aku terpaksa. Kalau saja tadi ada kucing atau harimau saat kejadian itu berlangsung, aku lebih memilih mencium salah 1 dari keduanya dari pada mencium robot sepertimu” ucap minho dengan senyum evil nya.
“haaaaaaaa.... huaaaaaaaaaa” sulli tiba2 menangis sangat kencang mendengar ucapan minho. Melihat sulli menagis seperti itu minho jadi gelabakan dan takut.
“ya ya... mianhae aku cuman bercanda, uljima. Aku minta maaf aku akan melakukan apa pun mau mu sebagai penebus salahku” ucap minho sambil menenangkan sulli, mendengar ucapan minho sulli langsung berhenti menangis “jeongmal...?” kata sulli terisak. Minho hanya menangguk angguk
“tapi kau harus bersikap manis padaku setelah ini” ujar minho sambil menatap sulli.
“maksud sunbae” tanya sulli bingung sambil mengelap air matanya.
“kejadian tadi pasti sudah di liat banyak orang karena di liput oleh para wartawan. Jadi aku harap bersikaplah manis padaku di depan semua orang seolah olah aku namjachingumu, aku mohon sangat memohon. Aku akan melakukan apa pun yang kau minta setelah ini” kini minho mengilangkan image cool nya. ia benar2 memohon pada sulli dengan wajah tulus.

“bukan masalah yang sulit...” kata sulli, kini ia yang tersenyum evil
“tapi kau jangan minta yang aneh2 ya..”  perasaan minho tidak enak melihat senyum evil sulli
“yaaaa terserah ku donk.. sunbae siapkan mental saja untuk kejutan2 yang akan sunbae dapatkan dari ku”  sulli merasa kali ini kesempatanya menaklukan minho agar bersikap sopan pada yeoja.
“KAU PIKIR KAU SIAPA” minho merasa kesal mendengar kata2 sulli
“ya sudah kalau tidak mau aku nangis lagi..... huaaaaaaaa” sulli kembali menangis namun kali ini nagis yang di buat2.
“OKE STOP.... NE ARASEO. Aku menuruti apa katamu, dan kau bersikap manis padaku di depan orang2 jadi deal” teriak minho dengan nada frustasi, dan sulli hanya tersenyum sambil menepuk2 pundak minho.
“bagusss anak pintarrrrrrrr” kata sulli tersenyum nakal. Sedangkan minho hanya bisa memanyunkan bibirnya, sangat sangat manyun.

TBC . . .

13 komentar:

  1. sulli emang pnya banyak cara untuk naklukin minpa...kekeke


    next chingu..hehe


    lia aulia

    BalasHapus
  2. keren ... banget nii,, i like it

    BalasHapus
  3. Waaaahhh minho?? Tp awal yg baik Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ  \=D/

    BalasHapus
  4. hahaha lucu bgt pas part ini, ciyee awal akrabnya minsul :D

    BalasHapus
  5. aduh duh duh duh , minho cium sulli .

    BalasHapus
  6. minho pakai alasan, padahal ya dia sudah mulai menyukai sulli :0 hehehe.

    BalasHapus
  7. ih, gak tau malu banget sih Suzy tuh! waah.. pasti hati Sulli lagi gak karuan tuh dicium Minho kyk gitu :)

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template