Minggu, 26 Mei 2013

ff MinSul : Please, come back (PCB) !!! ---- part 35

Please, come back (PCB) !!! ---- part 35


Author : taE_Nda

cast : Choi Minho | Choi sulli | Kim Jong In | Jung Nara | Choi Siwon | Kim Jaejoong

Minho terbelalak “apakah sebegitu bencinya kau denganku, sampai kau tak ingin mengenaliku sulli” minho membatin, matanya masih belum bisa terlepas dari mata indah sulli yang sedang memandanginya.

“minho ah, ajushi harus bicara” siwon tiba-tiba muncul dan segera menarik minho menjauh dari ong in dan sulli.

-

“sulli kau mengenal namja itu” tanya jongin
“molayo oppa, aku tak mengenalnya, tapi entah kenapa aku tak suka melihatnya”
“kenapa seperti itu?”
“entahlah oppa , oppa jebal jangan bicarakan dia lagi”
Sulli membuang wajahnya kearah jendela entah kenapa melihat wajah minho, tapi membuat jantung sulli bedetak sangat cepat, seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam dirinya.

-

“ ajushi, apa yang terjadi dengan sulli” minho terduduk lemas di ruang tamu keluarga choi siwon, matanya melayang jauh, nyawanya seperti belum terkumpul saar meliaht sulli yang bermesraan dengan namja lain, bahkan mengaku tak mengenali dirinya.

“minho ah, mian , sulli mengalami kecelakaan dan namja itu yang membantunya selama ini, sulli sedang kehilangan ingatannya” kata siwon

“MWO?” minho berdiri kaget, ia sungguh tak percaya apa yang ia dengar

“tenanglah dulu, saat ini mungkin ia tak mengenalimu tapi jikalau kau terus di sampingnya, aku yakin lambat laun ingatan sulli akan kembali dan ia akan bersama mu lagi” ujar nara yang datang kesamping minho dan mengusap punggung minho, mencoba menabahkan namja tampan itu.
“ya tuhan , “ minho terduduk kembali di sofa. lalu ia menenggelamkan wajahnya kekedua telapak tangannya

“dan minho ah, ada yang ingin aku katakan padamu, ku harap kau dapat mengerti dan memahaminya untuk saat ini” kata siwon

“wae, ajushi?” tanya minho

“sulli mencintai namja bernama kim jong in itu dan memintanya untuk tinggal di sini bersama kami” siwon sedikit ragu mengatakan ini, ia tau pernyataan ini sangat menyakitkan minho tapi ini salah satu jalannya, minho harus tau  keadaan ini.

Minho tak menjawab, hatinya begitu sakit untuk menanggapi kenyataan bahwa di hati sulli ada namja lain selain dirinya.

“minho ah, kau  bisa tinggal disini kalau kau mau, jadi kau bisa merawat sulli bersama kami disini, dan sedikit menarik perhatian sulli terhadap namja itu, ku yakin kau mampu minho ah” minho menatap nara. “gomawa ajumma, kau masih mempercayaiku , ajushi kalau namja itu tinggal disini, bolehkah aku juga tinggal disini sampai sulli benar-benar sembuh dan mampu memilih aku atau namja itu” minho menatap serius dan penuh keyakinan di matanya. semua itu dapat dilihat oleh siwon .”kau bisa melakukan apa saja minho ah, karena kau masih tunangannya” ujar siwon

“appa, omma , jong in oppa ingin pergi” sulli turun bersama dengan jongin .sulli mengaitkan tanganya di lengan jong in dan minho hanya bisa melihat nanar kejadian itu


--
Sulli berdiri dengan senyuman yang tak pernah sirna di bibirnya saat melihat mobil jong in meninggalkan halaman luas rumahnya, dan minho hanya bisa berdiri tepat di belakang sulli. saat sulli berbalik ia terkejut melihat minho yang sedang menatapnya

“wae, nuguya?, kenapa kau dari tadi melihatku seperti itu “ ujar sulli datar lalu pergi melewati minho, tapi dengan cepat minho menarik lengannya dan memeluknya dengan sekali tarikan saja, tubuh ramping sulli sudah jatuh dalam dekapan minho.

“kau gila, lepaskan aku” sulli ingin memberontak tapi\ tenaganya tak cukup besar untuk mengimbangi tenaga minho. minho semakin mendekap erat tubuh sulli.

“ku mohon jangan pergi lagi tetap lah disini! aku merindukanmu,,,,” kata minho

Saat mendengar minho mengucapkan kata-kata itu, sulli sempat terdiam dan tak memberikan perlawanan, tapi tiba-tiba hatinya merasakan sakit yang begitu kuat ia mendorong minho sekuat tenaga “ aku membencimu” ujar sulli, walaupun ia hilang ingatan tapi saat melihat minho ia merasakan kebencian yang teramat sangat. Sulli terlepas dari dekapan minho ia segera berlari kekamarnya.

“sulli kau benar-benar melupakanku ,aku  ,, “

“choi minho “ minho menghentikan ucapannya dan ia urungkan niatnya mengejar sulli saat melihat siwon sedang berdiri di salah satu ruangan

“ajushi , ,”

‘kemarilah ada yang ingin aku bicarakan padamu” ujar siwon, minho menatap kearah kamar sulli lalu akhirnya ia mengikuti instruksi siwon

--

Jong in mengendari mobil dengan nuasa hati yang berbunga-bunga (kalian tau kan kenapa !)

Dret , drettt , ,

i-phone jong in berdering, ia segera mengangkatnya tanpa melihat siapa yang memanggilnya

“yeoboseyo” ujarnya

“jong in ah, ini aku taemin hyung”

“ah, kau hyung , ,wae?”

“kau sudah sampai korea?, kata ajushi kau membawa seorang yeoja ya bersamamu, yaak kau sudah mulai nakal ya , “

‘ah, hyung  ,bukan seperti itu, ,dia sudah kembali dengan keluarganya” tiba-tiba senyum jong in memudar saat ia menyadari bahwa sulli tak lagi tinggal bersamannya

“wae, , ?”

“keluarganya sudah menemukan dia hyung, aku tak mungin menahannya”

“MWO?, kau menculik anak orang huh?”

“aisssh, kau ini hyung bukan seperti itu”

“bailklah, saat aku kembali dan ternyata benar kau menculik anak gadis orang aku akan menghajarmu ne?”

“aiissssshh ,, jinjjah , ne, araso , “

“baiklah jaga dirimu badboy” taemin memutuskan panggilannya.

“hmm aku harap saat kau menemuinya, aku dan yeoja itu sudah menikah hyung “ jong in kembali tersenyum saat ia kembai teringat sulli mengatakan ingin menikah dengan dirinya .
“oh tuhan kau akan menjadi pria yang sangat beruntung kalau bisa menikahinya , tapi tunggu siapa namja tadi, kenapa dia sangat terkejut melihat sulli kembali ? apakah namja itu yang bernama minho ?, entahlah yang ku harapkan namja itu bukan penghalang hubunganku dengan sulli “ jong in tersenyum kembali, di hati dan pikirannya di penuhi dengan nama sulli


-
“apakah aku harus menutupi kalau aku ini tunangannya ajushi?, apakah aku harus berpura-pura tidak mempunyai perasaan dan hubungan dengannya ajushi ?” minho bertanya dengan wajah frustasi, mana mungkin ia bisa menyembunyikan perasaannya yang teramat sangat dengan sulli dan bagaimana bisa juga ia melihat sulli selalu disamping namja lain yang bisa saja menjadi pengganti dirinya saat di altar bersama sulli.

“kau harus melakukan itu minho ah, kau mau sulli menjauhimu, ?, kau tak lihat tadi bagaimana ekspresi dia saat kau mengatakan kalau kau merindukannya?, minho kau harus bersabar. Ia pasti akan menolakmu untuk tinggal disini saat kau mengatakan kenyataan masa lalunya. kau tak ingin sulli pergi meninggalkanmu lagi kan ?, oleh karena itu ,kau harus bersabar agar kau bisa terus berada disamping sulli, walaupun bukan berstatus sebagai tunangannya. kau harus di sampingnya selama proses penyembuhan kalau kau tak ingin sepenuhnya sulli jatuh pada kim jong in“ setelah bicara seperti tu siwon berdiri dan meninggalkan minho yang masih terdiam dengan sejuta pemikirannya.

“apakah aku sanggup melihat sulli bersama namja lain “ ujar minho dalam hati, tapi mau bagaimana lagi ini adalah jalan satu-satunya agar aku bisa tetap berada di samping sulli , “siwon ajushi benar aku tau masa laluku yang buruk masih bersarang di pikiran sulli hingga saat ia hilang ingatanpun ia masih sangat membenciku, sulli aku tau dosa dan kesalahanku sudah sangat menyakiti hatimu, tapi aku mohon berikan aku kesempatan untuk memperbaikinya, aku mohon “ ujar minho yang tanpa ia sadari sendiri butiran bening telah membasahi pipinya
--


Dikamar sulli
Sulli pov

Siapa namja itu, kenapa aku sangat membencinya, aku tak ingat sama sekali tentang dirinya tapi bisa aku rasakan kalau aku sangat tak menyukai dirinya . apakah dia musuhku?, entahlah aku tak tau.

Aku berjalan menuju kaca kamarku yang sama ukurannya dengan tinggi badanku , ku tatap diriku dari ujung rambut sampai ujung kaki , ya tuhan bahkan aku tidak bisa mengingat sama sekali  tentang diriku sendiri .

Dreeet , dreeet
i-phoneku berbunyi, segeraku raih dan mendapati sehun oppa memanggilku “ yeoboseyo sehun oppa?”
“jae hee ah, kau dan jong in hyung dimana?”
“ah, oppa, aku dan jong in oppa sudah berada di seoul “
“apakah jong in hyung ada disana?”
“eopseo, oppa, wae?”
"aku menghubunginya tapi i-phonenya sedang sibuk, aku pikir ia berada bersamamu , baiklah , annyeong “
“changkaman , sehun oppa”
“eoh, wae , ,?”
“aku sudah menemukan keluargaku oppa, dan aku sudah kembali bersama mereka?”
“eoh jeongmal , ,?, chukka jae hee yah , , , eoh tunggu jadi nama sebenarmu siapa?”
“namaku choi sulli, oppa , ,choi sulli”
“mwoooo?, choi sulli ?, waaaeh namamu cantik sekali, cocok dengan wajahmu”
“heheh, gomawo sehun oppa , ,”
“tapi namamu seperti mengingatkanku pada direktur muda nan cantik dan sukses ,salah satu perusahaan kenalan hyungku, hmmm seung ho hyung aku juga sudah lama tak menghubunginya, hehe, annyeong”
‘annyeong “
Aku memutuskan sambungan telponku “ seung ho?” hmm kenapa nama itu sangat familiar ya , .


--
Author pov
Minho kembali kerumah dengan wajah yang sangat kacau . ia berjalan seperti mayat hidup. Hye gyo yang melihat anaknya pulang dengan tampang layu .segera menghampirinya “minho ah, wae , , ?” tanya sang eomma. “eomma, “ minho menatap hye gyo dengan wajah sendu, lalu ia memeluk ibunya, ibu yang telah membesarkannya dengan baik walaupun bukan ibu yang melahirkan dia kedunia ini. Minho meangis di dalam pelukan eommanya, hye gyo semakin cemas “ ada apa anakku?”.

"aku tau dosa yang aku perbuat dulu sangatlah besar, tapi bisakah aku menerima imbalan lain, aku tak bisa menerima tuhan menghukumku dengan membiarkan sulli melupakanku dan pergi menikah dengan namja lain eomma, aku rela kehilangan organ tubuhku, ataupun harta kekayaanku asalkan aku tak kehilangan sulli di sampingku eomma” minho berucap dengan suara yang lirih sangat lirih sehingga terdengar ia sedang menahan air mata yang sedang ingin tumpah .”

“sulli kembali , ,?” tanya hye hyo yang masih mendekap anaknya

Minho tak menjawab dan hanya mengangguk, “eomma aku sangat mencintainya”.

“minho ah, tenanglah , jodoh tidak akan kemana , sekarang ini yang harus kau hadapi ia lah kenyataan dan berusaha untuk kuat, kalau kau mencintai sulli dan merasa sulli adalah milikmu , tarik ia kembali, tarik ia kesisimu , eomma yakin kau bisa melakukannya, dan eomma yakin , ,sulli tidak sedang melupakanmu , di hati dan di pikirannya pasti masih ada dirimu. “

“tapi sulli kehilangan ingatannya eomma, dan kesempatannya untuk pulih hanya sedikit “ minho semakin tak bisa mengendalikan perasaannya, ia menangis di pelukan eommanya

"aniya, sulli hanya bersembunyi di dalam kondisinya, ia tak sepenuhnya melupakannmu, sekarang ini hanya tinggal kau saja yang bisa untuk menarik sulli keluar dari mimpi buruknya yang memaksa ia melupakan orang di sekitanya, aku yakin kau mampu mengembalikan sulli , sayang” minho melepaskan pelukkan eommanya, ia menatap hye gyo, eommanya “apakah aku bisa mengembalikan sulliku, eomma?”. “aku yakin kau bisa sayang, kau pasti bisa”

-
Sulli yang tak bisa lepas dari jong in, ia masih terus memaksa orang tuanya untuk mengizinkan jong in tinggal bersamanya. Siwon tak bisa berbuat apa-apa karena kondisi anaknya . akhirnya siwon dan nara mengizinkannya
Saat makan malam
“oppa, kau datang” sulli menyambut jong in yang baru pulang kerja. Siwon dan nara hanya tersenyum seaadanya.

“ajushi, ajumma” jong in membungkukan badan tanda memberi hormat.

“ne, ajumma han bisa mengantarkanmu kekamar yang akan kau tempati” ujar nara seramah mungkin

“terimakasih ajumma , ajushi, “

“ne, aku harap dengan tinggalnya kau disini, dapat membantu ingatan anak kami lagi” ujar siwon, jong in menatap siwon dengan raut wajah yang sullit di artikan . “aku akan berusaha ajushi , ,” jong in membungkukkan badannya lagi, dan sulli masih tersenyum di samping jong in.

Tak lama, bel berbunyi lagi dan menandakan ada seorang lagi yang datang. Karena sulli yang paling dekat dengan pintu keluar, jadi ia segera membuka pintu itu . betapa terkejutnya ia melihat minho berdiri dengan koper besar di samping kanannya dan seorang yeoja paruh baya di samping kirinya .

“ neo?” ujar sulli

“ne, aku choi minho” ujar minho , berpura-pura kuat saat menatap mata indah sulli, sejujurnya saat itu ia ingin sekali menarik sulli dalam pelukannya

“eoh ya sulli ah, minho adalah teman dekatmu, kalian sangat dekat dulunya / jadi appa memintanya untuk tinggal disini bersama kita, mungkin dengan kehadirannya ingatanmu bersamanya bisa kembali lagi , dan ini bisa sangat membantu penyembuhanmu “ ujar siwon yang saat itu juga melihat kehadiran minho dengan eommanya song hye gyo.

“benarkah aku dulu berteman dengan namja ini?, benarkah dulunya aku sangat dekat dengan namja ini?, tapi kenapa aku tak suka melihatnya?” pertanyaan itu bermunculan di kepala sulli saat menatap minho. tapi mata minho bukan balik menatap sulli, mata minho sedang mengarah kearah dimana jong in berdiri , jong in pun yang menyadari itu kembali membalas tatapan tajam minho. mata mereka berdua seperti mata harimau yang siap menarkam lawannya kapan saja.

TBC



 mian banyak typo dimana-mana , tapi author dalam keadaan darurat untuk menulis ini semua hahaha, mian ne ya, ,author juga kurang suka baca ulang ff yang author buat, jadi maklumin aja ne
gimana ?, kalau mau lanjut komentarnya jangan lupa ne , ,
kalau ngk bisa komen di blok, koment di group atau di author aja ne , ,\
please, jangan jadi silent reades\
kalau banyak silent readers, author akan post ni FF 2 tahun kemudian hahahah
kidding kok
but, just koment, ne, , 
bye ,bye 

14 komentar:

  1. Wa wa wa jong in. Ayo pulang sayang, *bawa kater.
    Minho oppa ambil paksa sulli eonni jgn galau Ne :)
    next eonni ^^

    BalasHapus
  2. lindaaa,,, demi apapun tadi eonnie hampir nangis waktu minho cerita ma eommanya,,, sedih :'-(
    yaaaakkkk,,, dhecy bawa suamimu pergi jauuuhhh,,, >_<

    lindaaa, nextnya jangan lama-lama :-(

    BalasHapus
    Balasan
    1. mian eon, ff ku terus membuat kau galau ,hehehe

      Hapus
  3. oenni kapan ingatannya sulli oenni pulih
    gregetan saya bacanya
    dhecyyyy suamimu tuu, iket bawa pulang

    BalasHapus
  4. pengen cpet2 sulli eonni nya smbuh dari hlang ingatannya, ksian ngliat minho oppa trsiksa sprti itu....cpet2 dlanjut ya eonni...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ne, hhehehe, gomawo di tunggu ya, ,inget jangan pernah bosen komen n baca ff di blog ini ne

      Hapus
  5. yaaaaak dhecy seret kai pulang ke rumah, minsul harus bersatu kekekeke ~
    next eonni yak :D

    BalasHapus
  6. huaaaaaaa :'(

    Sulli , kpan ingatanmu kembali? :( kasihan minho ..

    daebak chingu (y)
    next yak :)

    BalasHapus
  7. minho oppa semangat harus kuat ne :)

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template