Rabu, 15 Mei 2013

Dream Girl Chap 5





SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | EXO-K Kim Jongin | Miss A Bae Suzy | SNSD Kwon Yuri | SM Member's

Author : Dhecy Chyminh

Genre : Comedy, Romance
 
Length : Chaptered
 
Rating : PG-13
 
Summary : 

Begitu bermaknanya sebuah kebersamaan
Hingga ku tak tahu lagi dengan apa ku tepikan padamu,
Walau hanya sejenak saja.






~MINHO POV~

Aku akui hari ini benar2 gila. Pertama, kejutan yang ku peroleh adalah kedatangan suzy yang tiba2 muncul dengan segala intrik nya, wanita yang sangat terobsesi ingin kembali lagi padaku. Parahnya, dia datang dengan membawa wartawan2 haus berita terbaru dari para aktris yang tengah naik daun seperti dia. Ini sangat gila dan konyol bagiku. Sampai kapan pun aku tidak mau lagi kembali bersamanya, rasanya di khianati itu sakit sekali. Dan aku bukan type namja yang selalu terobsesi pada 1 wanita saja, jika dia meminta berpisah dengan semudah itu, jangan harap ada kata untuk kembali dengan mudah juga. kemudian yang kedua, entah kesurupan setan, jin, atau siluman apa aku berani mencium bibir sulli di lab kampus. Lalu mengatakan “aku mencintainya”, bahayanya lagi aku juga memperkenalkanya sebagai yeojachinguku di hadapan suzy. padahal masih banyak wartawan di tempat itu. Tidak sadar kenapa aku bisa senekat itu, yang ada di pikiran ku hanya ingin menjauh dari suzy.  Tapi sepertinya akan muncul masalah baru. Ya, aku harus mengabdi kepada yeoja robot bernama sulli itu, mengabdi untuk menuruti apa pun yang diperintahkanya sebagai penebus kesalahan, aku menciumnya di depan media. SEHARUSNYA dia berterimakasih bisa mendapat ciuman seorang CHOI MIN HO, ini malah sebaliknya mengancam. jujur saja dari ribuan zombie2 wanita yang mengejar ngejar ku, dan dari sejumlah mantan2 yang pernah aku kencani. baru kepadanya aku berani melakukan kontak langsung bibir ke bibir, dan sudah ku jamin besok peristiwa ini akan menjadi ternding topic di kalangan warga KOREAN UNIVERSITY MEDICAL SCHOOL atau bahkan seluruh korea. Benar2 bencana.



“sunbae... kenapa kau melamun?? Aku datang kesini untuk belajar. Bukan untuk melihat mu melamun begitu. Jinjahhh” omel gadis bernama sulli itu sambil sibuk mengetik keypad2 laptopnya.

“ya... sulli. apa kau masih bisa berfikir setelah peristiwa tadi” tanyaku sambil duduk di depanya yang masih fokus menyusun proposal.

“sebenarnya tidak. Tapi aku juga harus profesional, ini tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian barusan. Lebih baik sunbae pahami buku itu. Bila perlu teliti langsung. Aku ingin cepat2 pulang, mempersiapkan mental untuk besok” ucapnya dengan ekspresi serius tanpa melihat ku.

“ckckckck dasar robot. Bahkan dia bisa dengan cepat bersikap seolah tidak terjadi apa-apa” ucapku dalam hati sambil tetap memandanginya yang sibuk mengetik
sepertinya benar kata onew hyung. yeoja ini benar2 pintar, dari tadi tanganya seperti tidak ada rem untuk berhenti menuangkan ide ke proposal itu. Kalau kau diam seperti ini jauh lebih manis dan anggun. Coba saja porsi berbicara mu yang terlalu over itu bisa di kurangi, aku rasa kau akan menjadi idola para namja di unversitas ini. Aku masih terus memandanginya, namun seketika aku tersadar.
“mwo yaaa... yah apa yang aku pikirkan” batinku sambil menjitak kepalaku sendiri.

“Sunbae... apa kau sudah membacanya” sulli mengejutkan ku, dengan reflek aku membuka buku yang di berikanya tadi.

“kau tidak lihat apa yang sedang aku lakukan?” ucapku singkat sambil memasang wajah cool kembali seolah tidak terjadi apa2. Ia melirik buku yang tengah ku perhatikan, sebenarnya tidak di perhatikan. Itu hanya alasan saja supaya ia tidak mencurigai apa yang aku pikirkan tadi.

“memangnya kau bisa membaca tulisan terbalik sunbae” lanjutnya lagi. Rasanya jantungku berhenti berdetak, ku perhatikan dengan jelas buku yang terbuka di hadapan ku ini. Omo benar tulisanya terbalik, haissshhhh bisa luntur image cool ku di depan yeoja robot ini.

“w-wa-wae? Memang nya salah? Aku bosan membaca buku dengan posisi normal. Ini yang aku lakukan jika bosan. Mebalik buku ini dan membacanya dengan keadaan terbalik” jinjah minho apa alasan mu ini masuk akal. Ku lihat tampangnya yang menunjukan ekspresi percaya sambil menganguk angguk, kemudian kembali sibuk dengan laptopnya. Dengan hati2 ku putar posisi buku itu normal kembali, dan mulai mebacanya. Bagaimanapun juga aku tidak boleh kalah dengan yeoja robot ini, aku adalah sunbaenya. Choi minho, icon korean university. Senyum evilku keluar begitu saja. Tapi dia polos sekali ya bisa dengan mudahnya percaya kata-kata ku, aku terkekeh dalam hati.


~AUTHOR POV~
                2  jam berlalu. Namun namja dan yeoja yang tengah sibuk dengan tugasnya di labor besar dan mewah itu tidak juga bangkit dari tempat duduknya. Sekarang tongkat waktu telah mengarah ke angka 8:00 pm WKS. Ruangan itu hening dalam waktu yang cukup lama, hanya terdengar jari2 yang mengetik dengan cepat. Dan suara halaman2 buku yang di buka dengan jeda cukup lama.
 Kini minho mulai jenuh dengan buku bacaanya, ia tidak bisa konsen jika mengingat kejadiaan tadi. Sebenarnya ia takut juga, takut jika suzy melakukan hal hal bodoh dan berbahaya karena frustasi melihatnya bersama yeoja lain. Minho tau persis seperti apa suzy itu, gadis itu akan melakukan apa pun untuk mendapatkan semua keinginanya. Sesungguhnya seberapa bencinya pun minho pada suzy, ia masih tetap peduli. karena rasa sayangnya belum benar2 hilang. Untuk itu lah ia ingin menjauhi suzy karena ia tidak ingin terjebak dalam kisah cinta yang sama. Kini minho kembali melihat sulli yang masih serius. Tiba2 minho teringat pada sosok namja yang pernah menjemput sulli sewaktu masa orientasi mahasiswa.

“sulli ah boleh aku bertanya” ucap minho tiba-tiba. Sulli hanya mengangguk
“NE... tanya apa sunbae?” jawab sulli tanpa berhenti mengetik.
“tadi kata mu... kau belum menemukan cinta pertama mu, tapi ciuman pertama mu telah di ambil namja lain, dan itu adalah aku. Bukanya kau sudah punya namja chingu...?” tanya minho yang sukses membuat sulli melihatnya dengan tatapan bingung?
“mwo? aku tidak mengerti”

“haisshhhh jinjahhhh.... kalau kau memang belum punya namja chingu, lantas siapa namja yang sering mengantar jemput mu itu” lanjut minho lagi dengan nada kesal karena sulli tidak paham maksud ucapanya.

“oh... ho, siwon oppa. Dia itu Namja yang paling aku cintai setelah appa ku. dia sangat baik, perhatian, penyayang, pintar, dan dia juga bilang aku ini princes nya yang paling cantik” sulli menjelaskan dengan nada pamer seolah olah ia bangga menjadi adik dari choi siwon. Namun minho yang mendengar itu malah memasang wajah jijik...

“cihhhh lebay sekali kau ini. Tadi apa ka bilang? Kau princes nya? Omo namjamu itu sangat sangat lebay,,,,” minho berkata dengan nada menyindir.

“memangnya salah kalau siwon oppa menganggap ku princes nya? aku ini memang princes di rumah. Dan siwon oppa adalah prince nya. Eomma serta appa ku adalah king and queen. Jadi aku rasa ini baik2 saja, sangat baik malah. Karena kami keluarga yang harmonis” sulli kini mulai menyolot

“MWO??? jadi siwon itu oppa mu? Ahhh aku pikir dia namjachingu mu. Tapi ngomong2 kau berasal dari kerajaan ya” ucap minho sambil memasang wajah ininocent dan sok polos.

“ani... kami keluarga biasa seperti keluarga2 lainya. Tapi aku selalu menganggap bahwa ... rumahku adalah istana ku”  sulli tersenyum memamerkan gigi nya yang rapi dan putih. Minho hanya diam saja melihatnya tanpa 1 ucapan sedikit pun. Ia memandangi tawa renyah sulli yang tidak pernah di lihatnya dari jarak sedekat ini. Namun tiba2 i-phone sulli bergetar....

“ohh baru di bicarakan.... YEOBSEYO OPPA” ucap sulli sambil tersenyum

“....”

“aku bisa pulang sendiri, lagian ini belum terlalu malam”

“....”

“aniiii.... sudah lah oppa, aku sudah dewasa jangan anggap seperti anak SMP donk”

“....”
“MWO?????? JINJAYO??  Apa kah secepat itu? Lalu eomma appa sudah melihatnya juga” ucap sulli dengan nada frustasi, mendengar keterkejutan sulli minho melihatnya dengan tatapan penuh selidik.

“YAKKKK.... dasar namja perut perumahan. jangan menggodaku di saat seperti ini. Aku pulang sekarang” sulli memutuskan panggilanya. Minho hanya menatapnya bingung

“yaa sunbae eothokae,,,, sepertinya berita tadi sudah tersebar di internet. Oppa ku bahkan sudah melihatnya” sulli kini memasang sedih dan takut

“jeongmalyo?.... omo cepat sekali. Sudahlah kau tenang saja... mereka membuat berita itu untuk suzy bukan untuk kita” ucap minho santai...

“MWO???..... YAKKKKK sunbae, kenapa kau tidak takut sama sekali. di berita itu bahkan kita yang menjadi permasalahnan utamanya” teriak sulli frustasi

“untuk apa takut. Sudahlah  Aku akan melindungimu. Suzy itu memang gila barani melakukan tindakan senekat ini”

“lebih baik sunbae terima saja lagi yeoja itu tadi, dia sepertinya benar2 mencintai sunbae. Nanti masalahnya akan tambah panjang” sulli kini mulai berpetuah dengan nasihat2 nya.
“MWO? ani aku tidak akan mau kembali bersamanya. Sudahlah sekarang tugas mu hanya bersikap manis padaku. Dan 1 lagi.... kau haruss me...” minho tidak melanjutkan kata2 nya
“harus apa sunbae” tanya sulli penasaran
“HA itu... ka- kau tidak boleh panggil aku sunbae lagi. Panggil aku oppa. Minho oppa. Hanya itu saja. Supaya terdengar lebih dekat, dan aku akan memenuhi janji ku yang pertama. Menuruti semua perintah mu” minho tersenyum pada sulli, sulli hanya mengangguk angguk antara mengerti dan tidak.

 “baiklah aku anggap ini pengalaman pertama untuk berakting di depan banyak orang. Kalau begitu aku pulang sekarang ya sunbae... sebentar lagi bus nya sudah jalan” sulli memberesi semua barang2 nya.

“YAAAAkkkkkk” teriak minho kepada sulli, sulli terkejut mendengarnya.
“wa-wae....?” ucap sulli takut2 menatap tampang kesal minho.
“panggil aku oppa.... O-P-P-A ......OPPA , kenapa masih memanggil ku sunbae” ucap minho kesal sambil memanyun kan bibirnya.
“tapi kan disini tidak ada orang jadi aku panggil oppa nya di depan orang ramai saja NE” sulli tersenyum polos sedangkan minho tambah memasang tampang kesal.

“ANI.... panggil aku oppa ada atau tidak ada orang, supaya kau terbiasa. Jika di depan orang ramai kau panggil aku CHA-GI-YA” sulli menganga mendengar ucapan minho.

“aku jijik mengatakan itu sunbae, eh oppa” ucap sulli lagi.
 “tapi baiklah. Toh kau akan melakukan yang lebih sulit nantinya” lanjut sulli lagi
“maksudmu?” tanya minho bingung
“yaaaa.... oppa lupa. PATUHI SEMUA KEINGINANKU” sulli tersenyum nakal pada minho sedang kan minho hanya bisa memasang wajah pasrah sambil menarik navas dalam2.
“NE... araseo” ucap minho pelan...

“baiklah aku pulang dulu NE....” sulli hendak melangkah keluar namun tanganya di raih minho.
“kau pulang dengan ku. kajjah....” minho menarik sulli menuju mobilnya yang terparkir di halaman kampus.

#Esoknya di korean university#

“yaaaaaa... ini minho kan, omo siapa gadis ini” ucap jonghyun saat membaca surat kabar di ruangan belajarnya *kayak oom2 ye pagi2 baca koran*

“oh my god, SULLI......” teriak jonghyun seketika. Tidak hanya jonghyun ternyata wanita2 di luar sudah heboh dengan berita itu. Bahkan ada yang pingsan, kolep, dan kejang2 hahahah.
“hah... jinjah akhirnya minho mendapatkan ciuman pertamanya juga hahahaha” jonghyun tertawa lepas melihat surat kabar itu.

“wae...?” ucap onew yang tiba2 datang. Jonghyun masih saja tertawa sambil menyerahkan surat kabar itu. Mata onew sontak terbelalak dan membesar.
“gadis ini sulli dan lelai ini minho kan??” ucap onew speachless, jonghyun hanya mengangguk pasti.
“HA HA HA HA HA HA..... OMO HHAHAHA pantes saja fan girl minho pada frustaasi semua di luar sana. Ya bagaimana nasib suzy” ucap onew di sela2 tawanya.
“molla yo....” lanjut jonghyun masih tertawa.
Di tempat lain 2 namja yang wajah nya sangat mirip bingung menatap para yeoja di universitas itu yang terlihat memilukan, nangis masal.
“yaaa yaaa pa yang terjadi?” tanya taemin pada salah seorang yeoja. yeoja itu tidak menjawab hanya memberikan taemin sebuah surat kabar, kemudian di lihatnya isi dari surat kabar itu. Betapa terkejutnya taemin.... mulutnya menganga lebar membaca judul dari surat kabar itu. Kai yang curiga dengan ekspresi taemin. kai langsung merebut surat kabar itu dari tanganya. Jantungnya seakan terheneti melihat tulisan dan gambar besar di surat kabar itu.

“SUZY DI ANTARA SEPASANG KEKASIH dari MAHASISWA KEDOKTERAN”

Kemudian dibawahnya terpampang gambar minho dang sulli tengah berciuman.
“hyung.... sepertinya hatiku retak” ucap kai sambil mengatur navas.
“na do” jawab taemin lagi dengan kedua tanduk yang sudah muncul di kepalanya dan kobaran api yang membara.

~TBC to chapter 6~

11 komentar:

  1. aaahh keren chingu..
    ditunggu ya kelanjutannya, hehe
    fighting !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha. iya makasih udah baca & coment. sebenernya udah ada lanjutannya, tinggal di post aja, yang nulis lagi sibuk. Ditunggu ya.
      ^^

      Hapus
  2. chingu kereeeeeeeenn , kpn di post lagi ? yg 33 days juga kpn chingu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksih udah mampir & komen, nanti di coba lanjut. ^^

      Hapus
  3. lucu minsulnya wkwk aku suka bgt :D

    BalasHapus
  4. si sulli dan minho ini ada-ada saja, mereka harus menyatu ya min :)

    BalasHapus
  5. Tambah seru nih,,,ditunggu kelanjutan.a yah ;)

    BalasHapus
  6. seru nih.. tapi kasian juga ya ama taemin and kai.. cintanya bertepuk sebelah tangan...:(

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template