Please,
come back (PCB) !!! ---- part 33
Author : taE_Nda
cast : Choi
Minho | Choi sulli | Kim Jong In | Yoo seung ho | Oh Sehun | Song Hye Gyo
Saat telah masuk kedalam mini
market minho segera menuju rak yang meyediakan makan kucing eommanya.
“hmm, mereknya apa ya , ?” tanya
minho pada dirinya sediri saat melihat rak yang penuh dengan aneka ragam
makanan kucing.
00
Sulli yang kebingungan mencari
letak rak roti, akhirnya bertanya pada penjaga mini market .”chogiyo , ,miane, ,bagian roti-roti di mana ya?”tanya
sulli.”ah , di sana, agashi, , di sebelah rak makanan kucing.” Ujar penjaga itu
sambil menujuk tempat yang ia maksud, sulli hanya mengangguk mengerti saat
telah mengetahui tempat dari target perutnya.”khamshamnida , ,” ujar sulli/jaehee
seraya membungkuk dan berjalan menuju rak tersebut. Sesampainya di rak roti ia
melihat namja yang tak lain adalah minho sedang terlihat bingung untuk memilih
sesuatu. Tapi jae hee tak ambil pusing ia tak ingin ikut cmapur urusan orang
lain ,”aaah, roti ini pasti lezat” gumam jaehee\ sulli pelan sambil menarik beberapa roti kedalam ranjang
belanjaanya
“jae hee ya , ,” seseorang
memanggil jae hee tapi jae hee masih sibuk dengan rotinya sedangkan minho
terlihat acuh pada nama yang di panggil itu.
“jae hee ya , ,”panggil namja itu
lagi ,” ah, jong in oppa” seru jae hee saat sadar bahwa namjanya sedang berdiri
disebelahnya sambil tersenyum manis padanya, sedangkan minho yang tadi hendak
meraih sesuatu, tiba-tiba tangannya terhenti saat suara seorang yeoja masuk
kependengarannya “ sulli” gumam minho, minho segera meneloh kesamping sekitar
jarak 7 meter ia melihat seorang yeoja dengan rambut panjang sedang berbincang
dengan namja di depannya, tapi sayangnya yeoja itu membelakangi minho sehingga
minho tak tampak wajahnya.”sulli , , “ minho segera melangkah tapi saat ia baru
maju 2 langkah tiba-tiba pundaknya ada yang menepuk .”hyung , , “ minho menoleh
.”seung ho ah ,?”.”hyung sedang apa di sini?” tanyanya lagi.” Sebentar ada yang
ingin aku pastikan “ minho menepis tangan seung ho dari pundaknya lalu segera
menoleh lagi kedepan tapi nihil yeoja itu sudah hilang , dengan langkah seribu
, minho berlari ketempat yeoja itu berdiri dan melihat kenan dan kekiri
berharap bahwa yeoja itu masih ada , , “sulli , ,” suara minho semakin lemah
saat ia tidak menemukan siapa-siapa di sana, jantungnya semakin cepat berdetak,
entah kenapa hatinya seolah bicara kalau itu memang sulli. “sulli” tes , , ,air mata minho jatuh, lutunya lemas dan tak
mampu menopang tubuh kekarnya lagi sehingga minho jatuh berlutut dengan air
mata yang sudah menetes membasahi lantai.”sulli, jebal , kembalilah , ,’
--
“nde , , “ sulli menoleh
kebelakang, tepatnya kearah mm jeongjeo
“wae, jae hee yah?” tanya jong in
yang ada di sebelahnya
“ah, aniya , oppa ,hanya sepertinya
ada yang memanggilku . “ ujar jae hee
tanpa menoleh ke jong in dan masih terus menatap mm jeong jeo di sebarang sana
“ada yang kau kenal?” tanya jong
in
“aniyo oppa , eopso”
“ya sudah palli , miane jae hee
ya oppa pulang terlambat , hingga kau kelaparan , tapi sudah lah ini oppa sudah
membelikanmu toppoki , palli ,selagi panas “ ujar jong in sambil menunjukan
kantong plastik yang ada di tangan kirinya sedang kan tangan kanannya masih ia
ranggulkan kepundak jae hee.
“hmm, ne, oppa , palli” jae hee
akhirnya tersenyum dan merangkul pinggang jong in dengan tangan kirinya.
Minho pov
“eomma nan waseo” ujar minho
lemas sambil melangkah memasuki kediamaman orang tuanya. Hye gyo yang melihat
anaknya murung langsung menghampirinya .”wae , , minho ah?’ tanya sang eomma
tapi minho tak menjawab tatapannya kosong.
“tadi di saat membeli makanan
kucing ajumma, minho hyung mendengar suara yang sangat mirip dengan sulli, eh
pas minho hyung mau nyamperin, keburu hilang itu yeoja “ jelas seung ho yang
berada di belakang minho.
“eomma ini makanan kucingnya,
mian eomma malam ini sepertinya aku harus menginap di sini” minho dengan gontai
dan tanpa semangat menaiki tangga
rumahnya, karena kamar minho dulu berada di lantai atas.
“ne, chagi , beristirahatlah
maafkan eomma ya merepotkanmu, ,” ujar hye gyo dengan nada yang sedikit tinggi
agar anaknya bisa mendengar ucapannya. Minho tak menjawab dan terus menaiki
tangga, minho seperti mayat hidup. Kehilangan sulli seperti kehilangan ¾
nyawanya.
Hye gyo menatap anaknya khawatir,
eommanya tau kalau anaknya sedang menghadapi masalah yang begitu rumit.”ajumma
aku pulang dulu ya ,aku hanya mau mengantarkan minho hyung saja , karena tadi
kelihatannya minho hyung dalam keadaan yang tidak baik untuk bisa mengemudi”
ujar seung ho sopan dan juga membuyarkan rasa cemas hye gyo,’ eoh, ne, gomawo
seung ho ah” hye gyo tersenyum ramah dan sedikit mengusap bahu seung ho.”
Setalah seung ho pergi, hye gyo
langsung menghampiri anaknya , mengedor pintu kamar tapi tak ada jawaban dari
dalam , dengan ragu hye gyo membuka knop pintu dan menyaksikan minho sedang
menangis tersedu-sedu. Hye gyo sangat terkejut karena baru kali ini minho
terlihat sangat rapuh dan kacau, sebesar ujian dan sesakit apapun minho tak
pernah mengeluarkan matanya, dan minho selalu terlihat gagah dan kuat, tapi
baru kali ini ia lihat anaknya yang super kuat itu bisa menagisi seorang wanita
yaitu sulli. hye gyo sampai meneteskan air matanya tak mampu melihat kepedihan
hati anaknya.”anakku, eomma doakan kau bisa bertemu dengan sulli”dengan lembut
ia hapus air matanya dengan kembali menutup pintu kamar minho dengan hati-hati,
ia ingin membiarkan anaknya tenang, mungkin dengan menangis perasaannya bisa
kembali tenang.
Minho pov
Sulli kau tau,perasaanku sekarang
seperti apa?, hancur! , hancur! sulli, , . seadainya kau tau kalau aku
merindukanmu, sangat mencintaimu dan menginginkanmu kembali apakah kau akan datang
?.
Sulli apa yang harus aku lakukan
supaya kau bisa kembali
Apa yang harus aku lakukan supaya
kau memaafkanku
Dan apa yang bisa aku lalakukan
agar kau bisa mencintaiku lagi.
Bertemu denganmu, menyentuh
tangan, dan rambut panjangmu , itu salah satu keinginan yang ingin aku wujudkan
sekarang
Tak kurasa bulir air mata ini
terus membasahi pipiku, tubuhku sangat lemas apa lagi saat kau mengingat suara
yeoja di MM tadi, suara itu, ,ne aku yakin suara itu milik sulli, aku sangat
paham dengan suara lembutnya. mana mungkin aku bisa melupakan suaramu bahkan
senyummu yang dulu tiada henti kau berikan kepadaku sulli, jebal, kembalilah,
,please, come back sulli ah.
Sulli pov
“nde” aku kembali tersentak dan
jantungku tiba-tiba berdetak tak karuan , aku merasakan betul ada seseoarng
yang memanggi namaku ,tapi aku tak tau siapa.
“chagi, wae?” jong in oppa,
melihatku dengan tatapan cemas, ia datang dan menggenggam tanganku
“aniyo oppa, ,”
“kau tidak sedang sakit kan ?”
jong in oppa menempelkan tangannya di dahiku
“ani oppa, gwenchana” ujarku sembari
menurunkan tangannya dari dahiku
“hmm, kenapa sekarang kau suka
melamun dan tersentak seperti itu eoh ?”
“mollayo oppa”
“baiklah, besok kita periksakan
kesehatanmu ne, ,jangan banyak melamun dan tersenyum lah . kau sangat jelek
kalu sedang melamun ,arachi? “ aku hanya tersenyum menanggapinya,terimakasih
tuhan kau memberikan namja sebaik ini padaku.
‘palli, toppokinya sudah selesai
oppa panaskan , palli kita makan , “
dengan lembut jong in oppa, menarik tangan kiriku hanya bisa mengangguk dan
tersenyum.
Author pov
“ooh , oo (kepanasan gitu )hmmm,
mashita , “ ujar jong in di sela kunyahannya, jae hee hanya melihat tanpa
sedikit pun mencoba toppoki yang masih panas itu.” eoh, jae hee yah, , kau tidak makan? ini toppoki makanan paling enak apa lagi kalu di makan dalam keadaan panas
seperti ini” ujar jong in penuh semangat.” Aniyo oppa, aku tak bisa makan yang
panas seperti itu, “.”eoh aku lupa kau tidak bisa makan makanan yang
panas-panas, ,tapi cobalah ini enak chagi” jong in mengambilkan satu dan hendak
menyuapi jae hee , tapi lagi-lagi jae hee menghindar sambil tersenyum.”ani oppa
,aku tak suka , , “ . sulli langsung berdiri dan berjalan menuju kamarnya, jong
in hanya menatapnay heran dan kembali melanjutkan acara makannya yang tertunda.
“ohh, ia lupa. chagi kalau ku
lapar aku juga belikan kau roti , ne, ,” teriak jong in dari ruang tengah.
“ne, oppa , ,” jawab sulli dari
kamar
“eoh, ia , tidur yang nyenyak ya
jae hee yang, besok pagi-pagi kita mampir kerumah sakit kenalan oppa , kita
harus cek kesehatan mu itu, neee” teriak jong in lagi
“ne, oppa, , oppa makan saja jangan
banyak bicara”
“ah , kau benar heheh” jong in
menatap toppokinya lalu dengan cepat memasukkannya kedalam mulutnya, “hhhhmm,
mashitaa , ,huaaahh , huaaah ( kepanasan)”
Keesokan paginya jong in dan jae
hee, sudah berada di rumah sakit kenalan jong in, saat mereka sedang menunggu
nomor giliran mereka, tiba-tiba jong in berdiri
“oppa, mau kemana?”
“menemui seseorang chagiya, palli
ikut” jong in menarik lembat tangan sulli menuju sebuah ruangan , tapi di saat
jong in ingin membuka pintu itu, dari arah samping terdengar suara
“SULLI AH, , , KAU KAH ITU?”
TBC
huaaahhh >_<
BalasHapussumpah demi apa aku terharu sampe air mata netes gegara minho oppa nangis,,, huaaahhh >_<
mohon next segera lindaaa :-)
ne, , mksh ya da koment
Hapusissshhhh kenapa itu seonghonya manggil minho segala? jadi gagal kan ketemunya huhuhuhu
BalasHapusnext eonni ditunggu :D
ne, , ,gomapta
HapustaE_Nda
kesellll kapan sih mereka ketemunya
BalasHapusnextnya oenni!
idha
doa in aja ya , ,biar cepet nextnya
Hapusne, , ,gomapta
taE_Nda
Greget bacanyaa chingu :)
BalasHapusYg terakhir it minho ap bukan yaah ? Kyaknya seungho , aaah , jgn deeh -,-
next chingu :)
ne, ,chingu da mampir n kasih komentar
Hapusne, , ,gomapta
taE_Nda
minhoo,,, yang sabar ne, sullimu pasti kembali.
BalasHapussedikit lgi mereka ketemu -__-
BalasHapus