Selasa, 14 Mei 2013

FF MinSul Please, come back (PCB) !!! ---- part 33



Please, come back (PCB) !!! ---- part 33


Author : taE_Nda

cast : Choi Minho | Choi sulli | Kim Jong In | Yoo seung ho | Oh Sehun | Song Hye Gyo

Saat telah masuk kedalam mini market minho segera menuju rak yang meyediakan makan kucing eommanya.
“hmm, mereknya apa ya , ?” tanya minho pada dirinya sediri saat melihat rak yang penuh dengan aneka ragam makanan kucing.

00
Sulli yang kebingungan mencari letak rak roti, akhirnya bertanya pada penjaga mini market .”chogiyo  , ,miane, ,bagian roti-roti di mana ya?”tanya sulli.”ah , di sana, agashi, , di sebelah rak makanan kucing.” Ujar penjaga itu sambil menujuk tempat yang ia maksud, sulli hanya mengangguk mengerti saat telah mengetahui tempat dari target perutnya.”khamshamnida , ,” ujar sulli/jaehee seraya membungkuk dan berjalan menuju rak tersebut. Sesampainya di rak roti ia melihat namja yang tak lain adalah minho sedang terlihat bingung untuk memilih sesuatu. Tapi jae hee tak ambil pusing ia tak ingin ikut cmapur urusan orang lain ,”aaah, roti ini pasti lezat” gumam jaehee\ sulli pelan sambil  menarik beberapa roti kedalam ranjang belanjaanya
“jae hee ya , ,” seseorang memanggil jae hee tapi jae hee masih sibuk dengan rotinya sedangkan minho terlihat acuh pada nama yang di panggil itu.
“jae hee ya , ,”panggil namja itu lagi ,” ah, jong in oppa” seru jae hee saat sadar bahwa namjanya sedang berdiri disebelahnya sambil tersenyum manis padanya, sedangkan minho yang tadi hendak meraih sesuatu, tiba-tiba tangannya terhenti saat suara seorang yeoja masuk kependengarannya “ sulli” gumam minho, minho segera meneloh kesamping sekitar jarak 7 meter ia melihat seorang yeoja dengan rambut panjang sedang berbincang dengan namja di depannya, tapi sayangnya yeoja itu membelakangi minho sehingga minho tak tampak wajahnya.”sulli , , “ minho segera melangkah tapi saat ia baru maju 2 langkah tiba-tiba pundaknya ada yang menepuk .”hyung , , “ minho menoleh .”seung ho ah ,?”.”hyung sedang apa di sini?” tanyanya lagi.” Sebentar ada yang ingin aku pastikan “ minho menepis tangan seung ho dari pundaknya lalu segera menoleh lagi kedepan tapi nihil yeoja itu sudah hilang , dengan langkah seribu , minho berlari ketempat yeoja itu berdiri dan melihat kenan dan kekiri berharap bahwa yeoja itu masih ada , , “sulli , ,” suara minho semakin lemah saat ia tidak menemukan siapa-siapa di sana, jantungnya semakin cepat berdetak, entah kenapa hatinya seolah bicara kalau itu memang sulli. “sulli” tes , ,  ,air mata minho jatuh, lutunya lemas dan tak mampu menopang tubuh kekarnya lagi sehingga minho jatuh berlutut dengan air mata yang sudah menetes membasahi lantai.”sulli, jebal , kembalilah , ,’

--

“nde , , “ sulli menoleh kebelakang, tepatnya kearah mm jeongjeo
“wae, jae hee yah?” tanya jong in yang ada di sebelahnya
“ah, aniya , oppa ,hanya sepertinya ada yang memanggilku  . “ ujar jae hee tanpa menoleh ke jong in dan masih terus menatap mm jeong jeo di sebarang sana
“ada yang kau kenal?” tanya jong in
“aniyo oppa , eopso”
“ya sudah palli , miane jae hee ya oppa pulang terlambat , hingga kau kelaparan , tapi sudah lah ini oppa sudah membelikanmu toppoki , palli ,selagi panas “ ujar jong in sambil menunjukan kantong plastik yang ada di tangan kirinya sedang kan tangan kanannya masih ia ranggulkan kepundak jae hee.
“hmm, ne, oppa , palli” jae hee akhirnya tersenyum dan merangkul pinggang jong in dengan tangan kirinya.


Minho pov
“eomma nan waseo” ujar minho lemas sambil melangkah memasuki kediamaman orang tuanya. Hye gyo yang melihat anaknya murung langsung menghampirinya .”wae , , minho ah?’ tanya sang eomma tapi minho tak menjawab tatapannya kosong.
“tadi di saat membeli makanan kucing ajumma, minho hyung mendengar suara yang sangat mirip dengan sulli, eh pas minho hyung mau nyamperin, keburu hilang itu yeoja “ jelas seung ho yang berada di belakang minho.

“eomma ini makanan kucingnya, mian eomma malam ini sepertinya aku harus menginap di sini” minho dengan gontai dan tanpa semangat menaiki tangga  rumahnya, karena kamar minho dulu berada di lantai atas.

“ne, chagi , beristirahatlah maafkan eomma ya merepotkanmu, ,” ujar hye gyo dengan nada yang sedikit tinggi agar anaknya bisa mendengar ucapannya. Minho tak menjawab dan terus menaiki tangga, minho seperti mayat hidup. Kehilangan sulli seperti kehilangan ¾ nyawanya.

Hye gyo menatap anaknya khawatir, eommanya tau kalau anaknya sedang menghadapi masalah yang begitu rumit.”ajumma aku pulang dulu ya ,aku hanya mau mengantarkan minho hyung saja , karena tadi kelihatannya minho hyung dalam keadaan yang tidak baik untuk bisa mengemudi” ujar seung ho sopan dan juga membuyarkan rasa cemas hye gyo,’ eoh, ne, gomawo seung ho ah” hye gyo tersenyum ramah dan sedikit mengusap bahu seung ho.”

Setalah seung ho pergi, hye gyo langsung menghampiri anaknya , mengedor pintu kamar tapi tak ada jawaban dari dalam , dengan ragu hye gyo membuka knop pintu dan menyaksikan minho sedang menangis tersedu-sedu. Hye gyo sangat terkejut karena baru kali ini minho terlihat sangat rapuh dan kacau, sebesar ujian dan sesakit apapun minho tak pernah mengeluarkan matanya, dan minho selalu terlihat gagah dan kuat, tapi baru kali ini ia lihat anaknya yang super kuat itu bisa menagisi seorang wanita yaitu sulli. hye gyo sampai meneteskan air matanya tak mampu melihat kepedihan hati anaknya.”anakku, eomma doakan kau bisa bertemu dengan sulli”dengan lembut ia hapus air matanya dengan kembali menutup pintu kamar minho dengan hati-hati, ia ingin membiarkan anaknya tenang, mungkin dengan menangis perasaannya bisa kembali tenang.

Minho pov
Sulli kau tau,perasaanku sekarang seperti apa?, hancur! , hancur! sulli, , . seadainya kau tau kalau aku merindukanmu, sangat mencintaimu dan menginginkanmu kembali apakah kau akan datang ?.
Sulli apa yang harus aku lakukan supaya kau bisa kembali
Apa yang harus aku lakukan supaya kau memaafkanku
Dan apa yang bisa aku lalakukan agar kau bisa mencintaiku lagi.
Bertemu denganmu, menyentuh tangan, dan rambut panjangmu , itu salah satu keinginan yang ingin aku wujudkan sekarang

Tak kurasa bulir air mata ini terus membasahi pipiku, tubuhku sangat lemas apa lagi saat kau mengingat suara yeoja di MM tadi, suara itu, ,ne aku yakin suara itu milik sulli, aku sangat paham dengan suara lembutnya. mana mungkin aku bisa melupakan suaramu bahkan senyummu yang dulu tiada henti kau berikan kepadaku sulli, jebal, kembalilah, ,please, come back sulli ah.

Sulli pov
“nde” aku kembali tersentak dan jantungku tiba-tiba berdetak tak karuan , aku merasakan betul ada seseoarng yang memanggi namaku ,tapi aku tak tau siapa.
“chagi, wae?” jong in oppa, melihatku dengan tatapan cemas, ia datang dan menggenggam tanganku
“aniyo oppa, ,”
“kau tidak sedang sakit kan ?” jong in oppa menempelkan tangannya di dahiku
“ani oppa, gwenchana” ujarku sembari menurunkan tangannya dari dahiku
“hmm, kenapa sekarang kau suka melamun dan tersentak seperti itu eoh ?”
“mollayo oppa”
“baiklah, besok kita periksakan kesehatanmu ne, ,jangan banyak melamun dan tersenyum lah . kau sangat jelek kalu sedang melamun ,arachi? “ aku hanya tersenyum menanggapinya,terimakasih tuhan kau memberikan namja sebaik ini padaku.
‘palli, toppokinya sudah selesai oppa panaskan  , palli kita makan , “ dengan lembut jong in oppa, menarik tangan kiriku hanya bisa mengangguk dan tersenyum.

Author pov
“ooh , oo (kepanasan gitu )hmmm, mashita , “ ujar jong in di sela kunyahannya, jae hee hanya melihat tanpa sedikit pun mencoba toppoki yang masih panas itu.” eoh, jae hee yah, , kau tidak makan? ini toppoki makanan paling enak apa lagi kalu di makan dalam keadaan panas seperti ini” ujar jong in penuh semangat.” Aniyo oppa, aku tak bisa makan yang panas seperti itu, “.”eoh aku lupa kau tidak bisa makan makanan yang panas-panas, ,tapi cobalah ini enak chagi” jong in mengambilkan satu dan hendak menyuapi jae hee , tapi lagi-lagi jae hee menghindar sambil tersenyum.”ani oppa ,aku tak suka , , “ . sulli langsung berdiri dan berjalan menuju kamarnya, jong in hanya menatapnay heran dan kembali melanjutkan acara makannya yang tertunda.
“ohh, ia lupa. chagi kalau ku lapar aku juga belikan kau roti , ne, ,” teriak jong in dari ruang tengah.
“ne, oppa , ,” jawab sulli dari kamar
“eoh, ia , tidur yang nyenyak ya jae hee yang, besok pagi-pagi kita mampir kerumah sakit kenalan oppa , kita harus cek kesehatan mu itu, neee” teriak jong in lagi
“ne, oppa, , oppa makan saja jangan banyak bicara”
“ah , kau benar heheh” jong in menatap toppokinya lalu dengan cepat memasukkannya kedalam mulutnya, “hhhhmm, mashitaa , ,huaaahh , huaaah ( kepanasan)”

Keesokan paginya jong in dan jae hee, sudah berada di rumah sakit kenalan jong in, saat mereka sedang menunggu nomor giliran mereka, tiba-tiba jong in berdiri
“oppa, mau kemana?”
“menemui seseorang chagiya, palli ikut” jong in menarik lembat tangan sulli menuju sebuah ruangan , tapi di saat jong in ingin membuka pintu itu, dari arah samping terdengar suara
“SULLI AH, , , KAU KAH ITU?”

TBC

10 komentar:

  1. huaaahhh >_<
    sumpah demi apa aku terharu sampe air mata netes gegara minho oppa nangis,,, huaaahhh >_<
    mohon next segera lindaaa :-)

    BalasHapus
  2. issshhhh kenapa itu seonghonya manggil minho segala? jadi gagal kan ketemunya huhuhuhu
    next eonni ditunggu :D

    BalasHapus
  3. kesellll kapan sih mereka ketemunya
    nextnya oenni!
    idha

    BalasHapus
    Balasan
    1. doa in aja ya , ,biar cepet nextnya
      ne, , ,gomapta


      taE_Nda

      Hapus
  4. Greget bacanyaa chingu :)

    Yg terakhir it minho ap bukan yaah ? Kyaknya seungho , aaah , jgn deeh -,-

    next chingu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ne, ,chingu da mampir n kasih komentar
      ne, , ,gomapta


      taE_Nda

      Hapus
  5. minhoo,,, yang sabar ne, sullimu pasti kembali.

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template