FF MInSul : MY HUSBAND IS A GOMIHO (part 2)

Title : MY HUSBAND IS A GOMIHO (part 2)

Author : taE_Nda

Main Cast : CHOI MINHO | CHOI SULLI 

Siders : Choi Siwon | Choi Sooyoung

Siders : Comedy

Rated : PG-21

*

Miane, , baru ngepost

Hmm, gimana ya ragu juga mau ngepost

Karena belum dapet feelnya gitu

Tapi dari pada ni ff terus bersarang di laptop author mending di post aja de

Jadi, setelah baca jangan lupa kasih komentarnya ya

Tapi inget jangan pedes-pedes, heheh

Ok  , saya linda, istrinya lee taemin (SHINee)

Atau

taE_Nda

mempersilahkan readers untuk membaca FF super duper sekali cetarnya gaje ngk ketulungan oke, ,

Cek Cek CEKIDOTTTT

**

author pov

sulli hendak menyatukan patung berwujud serigala itu dengan patung yang menyerupai ekor sembilan itu, tapi tiba-tiba terdengar langkah kaki dan secercah sinar yang menyala dari sebuah lilin, sulli pun menghentikan kegiatannya sedangkan sesosok yang tadinya begitu semangat ingin melihat sulli menyatukan bagiannya kembali merubah raut wajahnya, ia sepertinya sangat kesal dan marah karena sulli batal menyatukan alat mediasi yang bisa membuatnya menjadi nyata kembali .”sial” umpatnya dalam hati sambil menatap tajam sesorang yang  mendekati gudang itu.

sulli pov

aku hendak menyatukan atau mencocokan ekor dengan tubuh patung serigala yang sedang aku pegang ini tapi, seseorang datang aku cukup terkejut dengan kedatangannya “siapa itu?
itu terdengar seperti suara ajushi-ajushi, dengan telapak kaki yang tidak menggunakan alas dan lecet di mana aku mencoba melangkah keluar . tentunya masih dengan memegang kedua patung yang aku pikir satu bagian iyu.”apa yang kau lakukan di sini anak muda?”  ujar ajushi itu saat melihatku keluar dari gudangnya, mungkin

“ah, maaf ajushi saya tersesat “ ajushi itu menatapku dari ujung kaki hingga ujung rambut dan berhenti mengerakan bola matanya saat melihat patung yang sedang aku genggam “apa yang kau dapat itu?”.”ah ini?” aku mengangkatnya “aku penasaran saja , eoh ,baiklah aku akan meletakkanya lagi” aku hendak membalik badan dan kembali kegudang untuk meletakkan patung itu lagi di dalam tapi tiba-tiba aku merasa seperti ada yang menghadangku , bulu kudungku merinding “andweee” aku merasakan hembusan angin yang mengeluarkan suara yang cukup berat , apa yang terjadi apakah aku sedang mengkhayal atau di sini

“kena anak muda ?” tanya ajushi itu membuatku kembali berpaling kehadapannya “ah, ani , “

.”patung itu sudah lama di dalam gudang dan juga gudang ini tak pernah di buka dari puluhan  mungkin ratusan tahun yang lalu , kalau kau mau kau bisa membawanya pulang”

“benarkah aku bisa membawanya pulang ? ah, khamshahamnida ajushi, jujur aku sangat menyukai patung ini” aku tersenyum ramah.

”kalau kau tersesat, di sana ada telpon umum kau bisa menelpon kenalanmu untuk menjemputmu “

ajushi itu menunjukan keberadaan telpon umum yan letaknya tepat di depan gang .”ah, khamshamnida , ,tapi , aku,,,,”.”kau tak punya uang, pakailah ini cepat lah pergi dari sini kau tau kalau sudah tengah malam sering terdengar auman rubah jantan,ia suka memangsa gadis muda dan cantik sepertimu, makanya penduduk sekitar yang mempunyai anak gadis segera mereka kirim ke kota atau desa lain untuk menyelamtakan diri anak mereka masing-masing , nah kalau sudah menikah baru boleh datang kemari lagi“ ujar ajushi itu panjang lebar.”ah, baiklah ajushi , ,khamshamnida” ia pun tersneyum tipis dan pergi, akupun yang semakin terasa keganjilan di gudang ini segera melongos pergi tanpa menoleh kebelakang

author pov

“aisssh, enak saja memfitnah orang itu kan legenda jaman dulu jangan sangkut pautkan dnegan keberadaanku dong, aku memang sula mengaum tapi aku tak pernah memangsa manusia benar-benar mereka ini, semenjak aku menjadi tersanparan seperti ini aku lebih suka mengkonsumsi buah-buahan dan sahuyuran ini juga aku lakukan untuk menjaga otot dan ABS ku ini, iiii,,benar-benar orang kuo” umpat namja yang tak tampak dengan kasat mata itu. selama percakapan namja iotu selalu berdiri di samping sulli .

“EEE, mau di bawa kemana itu patungku , yaaa” ujar  namja itu sembari berlari menyamai langkahnya dengan langkah sulli . sedangkan sulli merasa bulu kudungnya berdiri seringkali ia melihat kanan kiri memastikan kalau tidak ada orang sampingnya , sampainya di telpon umum ia segera menghubugi orang rumahnya

“yeoboseyo” ujar orang di sebrang sana

“apa yang mau ia lakukan dengan patungku” tanya namja transparan itu, walaupun percuma saja sulli tak dapat mendengarnya

“ah, ajumma tolong jemput aku ne sekrang” ujar sulli cepat

“nona muda, nona anda di mana?”tanya sang ajumma saat sang tuan rumah meminta bantuan

“ya tuhan ( sulli menepuk keningnya) aku lupa dimana, tapi kata ajushi yang baru aku temui tadi, tempat ini terkenal dengan siluman rubah yang suka memakan anak gadis “ wajah sulli tampak ketakutan

“YAAAAK, AKU TIDAK MAKAN MANUSIA BODOH “ protes sang namja siluman itu, merasa dirinya kembali di fitnah

“omo , omo , suara apa itu” sulli mendengar suara samar-samar

“ah, ne itu juga desa saya nona muda, baiklah saya akan memjemput anda segera ,nona hati-hati siluma itu suka memakan hati manusia” ucapan ajumma itu terdengar lebih serius dan lebih kepada menakuti, hingga sulli yang terpancing rasa takutnya kembari berteriak

“YAAAAAk, CEPAT JEMPUT AKU “ teriak sulli lalu tiba-tiba sambunganya terputus “aissssh jinjah dalam keadaan seperti ini aku tidak memgang uang sepeser pun  mana tidak ada lagi yang aku  bisa ajak bicara” sulli memutarkan pandagangannya “desa ini kalau malam sepi sekali ,sangat mengerika , bahkan tidak ada manusia satupun yang berkeliaran “ujar sulli

“aisssh, apakah aku ini tak kau anggap, aah ia aku kan belum jadi manusia” ujar sang namja saat ia sadar kalau dirinya belum tampak

“hmmm, tapi aku tak merasa sendiri disini “

“yaaak, memang karena ada aku ,aissss, cepatlah kau satukan tubuhku  jebal , “ permohonan yang sama sekali tak bisa di dengar . sulli masih sibuk melihat lihat kali saja ia bertemu dengan orang yang bisa menolongnya, “AAAWW , aah appo , “ rintih sulli saat ada batu kerikil yang menyentuh luka gores di telapak kakinya

“dasar lemah terkena itu saja sudah sakit” namja itu meremehkan , suli yang masih merintih kesakitan terus menagis dan melihat sulli menagis namja siluman itu tampak khawatir , ia mendekati sulli yang terduduk di aspal sambil memegangi lukanya “apakah itu terlalu sakit untukmu “

“sakit sekali , ,hiks, “ sulli menjawab seolah ia mendegar pertanyaan namja siluman itu , padahal itu jawaban refleks saja .”benarkah , uljima , uljima aku tak bisa melihat kau menangis , tapi , , “ ujar namja siluman itu terpotong saat ia memperhatikan lebih dalam lagi wajah sulli ,
kau mirip dengan sesorang orang “ ungkapnya dengan tatapan yang tak pernah ia geser dari wajah sulli yang jarangnya hanya 10 CM dari wajahnya.

“awww , “ jeritan sulli memecahkan lamunannya , matanya menuju luka yang semakin besar ditelapak kaki putih sulli.” luka ini sudah banyak terserang kuman, tubuhmu rentan penyakit , dan lukamu ituharus segera di obati! ini sudah infeksi “ ujar namja yang suaranya sama sekali tak di dengar sulli. sulli yang menahan perih di kakinya sampai meneteskan air mata.”uljima , uljima aku tak bisa membantumu , “entah kenapa namja siluman itu sangat tersiska melihat keadaan sulli, ia sangat menyesali dirinya yang tak bisa berbuat apa-apa untuk yeoja yang sedang menangis dan merintih kesakitan tiu.  TES tiba-tiba air mata siluman itu menetes ketelapak kaki sulli, dan detik itu juga luka sulli hilang dan rasa perih itu menghilang seketika .

namja iluman itu pun terkejut sudah lebih dari ribuan tahun ia tak meneteskan air mata tapi kenapa saat melihat yeoja itu menangis air matanya tiba-tiba menetes tanpa kendali, ia memegang matanya “ada apa denganku??”

Sulli pun tak kalah terkejutnya , ia bingung , kaget dan shock melihat lukanya yang tiba-tiba terkena  tetesan air kemudian tertutup tanpa bekas luka  “ap , ,appa yang terjadi “ sulli meraba-raba lukanya tapi di sana sudah tidak ada lagi luka , rasa perih pun sudah tak di rasakan lagi, dengan cepat ia berdiri, merasakan keganjilan yang teramat sangat, sulli memutarkan bola matanya untuk mencari tempat yang aman selagi ia menunggu jemputannya di lihatnya puhon yang rindang di salah satu tembok rumah warga ,tanpa pikir panjang sulli melangkahkan kaki telanjangnya itu.

“lihat, , bukannya berterimakasih malah nyelonong pergi begitu saja, dasar  , ,awas kau ya” namja siluman itupun langsung mengikuti langkah sulli sedangkan sulli sudah duduk dengan lutut yang ia peluk ,sulli bukan tipe yeoja penakut hanya ia yeoja yang mudah terkejut dengan sesuatu yang terjadi, apa lagi ini di luar logikanya . sulli terus saja mengalamai keanehan bahkan ia merasa ada yang menemani dia , sedangkan namja siluman itu masih terus saja berdiri di sampingnya menatap tajam kearah sulli dengan mata rubahnya.

1 jam kemudian

“ya tuhan , ,nona muda , nona muda”

“eoh , huummmz, , “ sulli terbangun dari tidurnya , dan ketika ia muka mata “AAAAAAA , , “

“nona muda apa yang kau lakukan diatas pohon nona, , ya ampun , “

“ajumma kim , kenapa aku bisa di atas sini “ saat sulli terbangun ia baru menyadari kalau di sedang dalam keadaan telungkup di salah satu cabang pohon tempat ia bersandar tadi

“saya tidak tau , nona , “ ajumma yang tak lain pelayan yang sulli hubungi tadi datang dan mendapti sulli tengah mengantung di cabang pohon besar itu

“siapa suruh tak punya sopan santun, bukannya berterimakasih eeee, malah ngonyor pergi aku ini juga calon manusia jadi aku punya perasaan “ ujar namja siluman itu dengan senyum khas rubahnya , ia merasa tak di hargai oleh sulli dan memngerjai sulli dengan mengantungnya di salah satu cabang pohon saat sulli yang kelelahan terlelap tidur di bawah pohon rindang tersebut

“jadi aku harus bagaimana ini , “ sulli tampak kebingungan dia takut pada ketinggian

“sebentar nona “  pelayan sulli segeera mencari bantuan dengan mengetok pintu salah satu rumah warga , meminjam tangganya untuk mebantu nona muda merekas turun dari atas pohon

Sikp—

“mana, eomma dan appa , , “tanya sulli saat mendapati kedua orang tuanya tak ada dirumah

“nyonya dan tuan besar, kembali ke brazil nona”

“apakah mereka marah padaku?’ tanya sulli dengan ekspresi datar

“sepertinya begitu nona, tuan besar sangat marah pada nona” ujar ajumma kim sambil menundukan kepalanya

“eoh” ujar sulli singkat lalu bergegas menuju kamarnya dengan kedua bagian patung di sisi tangan kanan dan kirinya

“CK,apakah yeoja tak sopan itu tuan putri di istana ini ,, ?” ujar namja siluman itu saat melihat rumah sulli yang sangat besar, seperti istana dan melihat banyaknya pelayan yang mengitarinya dan tertunduk takut pada sulli saat ia sedang bicara. “ ah, istanaku lebih besar dari ini” ujarnya yang kemudian membuntuti sulli masuk kekamarnya,

Sulli pov

“ah , ,untungnya aku bisa kembali ke istanaku dan keluar dari desa yang menakutkan seperti itu , ,” ujarku seraya menghempaskan tubuhku keranjang king sizeku yang benar-benar king. Hmmmm, aku melirik patung serigala dengan patung ekor sembilan itu di meja dekat ranjangku, hmmm aku belum pernah mengeloksi barang antik seperti ini, entah kenapa sejak aku melihatnya aku seperti jatuh cinta pada patung itu. aku segera bangkit dari tidurku dan duduk di sisi ranjang meraih kedua patung itu .

“hmm , ,apa yang harus aku lakuakn dengan patung ini” ujarku sambil membolak-balikan keduanya

“hmmmm, ah, baru ku sadari patung rubah ini hangat padahal inikan patung yang terbuat dari batu seharusnya patung ini dingin” aku menatap bingung dan penuh tandantanya aku terus merasakan patung tubuh serigala di tangan kananku, lalu aku raskan lagi patung ekor sembilan yang ada di tangan kiriku , ini semakin aneh saat aku rasakan patung ekor sembilan itu dingin, padahal kalau di lihat secara seksama sepertinya batu yang di gunakan untuk membuat kedua patung ini sama, tapi kenapa suhunya jadi berbeda begini. Aku semakin bingung dan penasaran dengan perlahan dan hati-hati aku mencoba mencocokan patung ekor sembilan itu dengan patung yang berwujud serigala dan ternyata COCOK, ekor sembilan ini bagian dari patung berwujud rubah , , ,tapi kenapa tiba-tiba kedua bagian ini menyatu dan lengket lalu mengeluarkan cahaya biru yang sangat menyilaukan mata saat kedua bagian itu menyatu

“BRAAAKK , ,BRRUKK” suara gaduh tiba-tiba muncul, aku segera menoleh dan mataku hampir keluar dengan mulut yang menganga , bagaimana tidak seluruh benda yang ada di kamarku melayang bebas. Lemari, meja rias, meja belajar, kulkas, TV semuanya melayang kecuali kasur king size yang sedang aku dudukku . “ya tuhan  ada apa ini” ujarku dalam hati, aku masih tak bisa mengerakkan tubuhku dan tubuhku bertambah kaku saat aku melihat pusaran angin berwarna biru sedang berputar di tengan ruangan kamarku , tampak sesosok tubuh seorang namja yang awalnya samar-samar tapi semakin lama,semakin tampak jelas . aku menyipitkan mataku ketika cahaya biru di pusaran angin itu semakin nyilaukan mata dan saat pusaran angin itu menghilang bersamaan dengan menghilangnya cahaya biru tadi, terlihatlah dengan jelas namja bertubuh tegap yang sedang berdiri sambil memejamkan mata , ,

“si , si , apa kau , ?” dengan tergugup-gugup aku membuka suaraku yang tadi sempat menghilang

TBC

Mian ya penggambarannya kurang jelas, atau kurang mengena pada hati , mata dan pikiran readers ,

Jeongmal miane , author sedang tidak mood nulis, dan belum tentu juga saat mood bisa menceritakan alurnya dengan jelas ,hehehe #alibi

Ok , the ,

Males banyaK bacot , silahkan,, komentarnya ditunggu OKE

WAJIB