FF MinSul : Please, come back (PCB) !!! ---- part 32

Please, come back (PCB) !!! ---- part 32

Author : taE_Nda

cast : Choi Minho | Choi sulli | Kim Jong In | Yoo seung ho | Oh Sehun

“aaargggh , ,” tiba-tiba sulli merintih kesakitan ia memegangi kepalanya dengan tangan kirinya, karena tangan kanannya sedang di genggam oleh jong in. Jong in sempat terkejut dan langsung menoleh kebelakan di lihatnya sulli yang menahan sakit dikepalanya.”chagi, gwenchana?” jong in tampak cemas, ia segera memegang kepala yeojanya dengan penuh kasih sayang.

“oppa, kepalaku sakit, jeongmal appo” suara sulli mulai parau , matanya ia pejamkan seolah tak tahan dengan rasa sakit yang menusuk kepalanya.”jinjah, ayo , ,” jong in langsung mengendong tubuh jae hee ala bridal style menuju mobil . meletakan jae hee dikursi penumpang dan ia pun segera menuju kursi pengemudi mencari rumah sakit sekitar untuk mengobati sakit kepala sulli.

--skip

“oppa, , “ujar sulli lemas sembari menarik ujung baju kaos jong in yang sedang berbicara dengan dokter.

“ne, chagi , “ ujar jong in yang langsung mendekati yeojanya yang sedari tadi pingsan saat menuju rumah sakit

“aku kenapa, oppa ,, ?”tanyanya. jong in mengelus pipi putih jae hee dan tersenyum

“kau hanya kelelahan dan banyak pikiran , memangnya apa yang sedang kau pikirkan eoh?” tanya jong in tanpa melepaskan senyum manis di bibirnya

“ani, oppa ,mollayo , “ ujar sulli dengan suara yang masih parau

“maaf , jong in shi” panggil sang dokter yang terlupakan oleh jong in

“ah, mian , dokter” jong in berdiri mendekati sang dokter.”sebaiknya anda membawanya kerumah sakit yang ada di kota , dia harus menjalani terapi untuk otaknya kalau dia selalu seperti ini, bisa-bisa perkembangan otaknya akan terhambat dan itu sangat bahaya sekali dengan yeojamu” saran sang dokter, jong in kemudian mengalihkan pandangannya kearah jae hee yang sedang memejamkan matanya sambil mengurut-ngurut keningnya yang masih sedikit pusing.” Baiklah dok ,terimakasih, besok juga kebetulan aku akan pindah keseoul , trimakasih” jong in membungkukan badannya , sang dokter hanya tersenyum, menepuk bahu jong in lalu pergi meninggalkan sepasang kekasih itu

“chagi besok kita harus segera ke seoul ne” ujar jong in yang sudah duduk manis di ranjang jaehee sambil mengenggam lembut tangan jae hee.sulli pun dengan tenaga yang tersisa menatap namjanya.” Eoh ne , oppa , ,”.ujar jae hee sambil tersenyum lemas

“aku mencintaimu, dan tak ingin kehilanganmu jae hee, tapi aku juga tak ingin kalau kau selalu merasa sakit , jadi walaupun kelak ingatan mu kembali ku harap kau akan tetap bersamaku “ ujar jong in dalam hati sambil menatap sendu kedua mata indah milik jae hee atau sulli

--00

“hyung” tiba-tiba seung ho masuk keruangan kerja minho tanpa permisi

“wae, seung ho ah, hyung sedang sibuk” ujar minho tanpa mengalihkan perhatiannya pada laptopnya

“ne, arasho aku tau sekarang kau sudah menjadi presedir group shinwa , ,aish kau jadi tambah sibuk ya ,, “ ujar seung ho meledek, tapi minho sama sekali minho menghiraukanya. Seung ho pun mendekat meja kerja minho.”hyung , kau terlalu sibuk apakah kau tidak punya waktu mencari tunanganmu itu” seung ho tersenyum licik , beberapa detik keheningan muncul .

“aku sudah mencarinya , tapi nihil”, ucapan seung ho mengenai sulli tadi berhasil membuat konsentrasi minho buyar ,minho tiba-tiba menjadi tak bersemangat , wajahnya menjadi murung dan, ekspresi-eksperi itu membuat seung tersenyum penuh kemenangan dalam hatinya.

“sabarlah lah hyung ,,kau pasti akan menemukan sulli” seung ho menepuk pundak minho, sedangkan minho masih menopang dagu dengan tatapan kosongnya. Padahal ucapan seung barusan ialah ucapan menghina dan seung ho sama sekali tak mengharapkan minho bisa menemukan sulli.

Besoknya

Jae hee dan jong in sedang menuju ke seoul, tangan jong in tak pernah terlepas dari tangan putih jae hee, tangan mereka saling bertautan satu sama lain ,senyum di antara mereka pun tak pernah pupus, “jae hee ah, bagaimana, kepalamu sudah baikan ?” .” ne, oppa , ,gwenchana, oppa apakah masih lama sampai ke apartment sepupumu itu?” tanya jae hee.”sebentar lagi chagi” jong in melepas tautan tangan di antara mereka lalu sedikit mengacak puncak kepala yeoja di sampingnya itu.

“aissssh oppa, rambutku bisa kusut ini,” sulli memputkan bibirnya sambil membenarkan rambut panjangnya.”jae hee yah , rambutmu sudah panjang sekali, bagaimana kalau besok kita kesalon dan merapikan rambutmu itu, otte?”

“shireo, aku menyukai rambut panjangku oppa”

“wae , , , ?”

“hm,molla hanya suka saja” ujar jae hee

“eoh, ne arasho , , “

Apertement taemin

“oppa, apa ini apartemennya ?” tanya jae hee saat mereka telah sampai di apartemen taemin

“ne, palli , masuk” ajak jong in sesaat telah membuka pintu apartemen mewah itu

“ne, op , ,” ucapan sulli terhenti saat melihat ruangan mewah itu, dia merasakan kalau dirinya pernah kesini sungguh di mata dan pikirannya sepertinya tempat ini tak asing lagi baginya

“waeyeo chagiya , ,” ujar jong in saat melihat jae hee yang masih berdiri mematung di depan pintu .’ayoo, palli, masuk tak apa ini apartemen hyungku lee taemin , jadi tak usah sungkan “ jong in  menarik lembut tangan jae hee, jae hee hanya mengikutinya

“untuk beberapa minggu atau bukan kita tinggal di sini ne, menjelang taemin hyung pulang , “ seru jong in yang masih sibuk membuka koper besar tempat pakainanya dan jae hee, “jae hee?” tanya jong in lagi, tapi yang di panggil tak juga menyahut.”chagiyaaa” jong in melirik kearah jae hee yang sedang mematung di depan jendela , jong in berdiri dan menghampirinya memeluk tubuh ramping sulli dari belakang mencium aroma lavender pada baju yang di kenakan jae hee.” Sedang apa chagiya?” ujar jong in lembut penuh kasih sayang (*AMMMPUUUN DESSYYYY , ).”eoh oppa” jae hee sedikit terkejut menerima perlakuan manis yang beberapa hari ini selalu di berikan padanya .”aku sedang memandang kota seoul,”.”apa kau sudah pernah ke seoul, atau kau memang tinggal di seoul” tanya jong in, yang semakin mempererat lingkarangnya pada pinggang jae hee.”mollayo oppa , tapi aku merasa tak asing lagi melihat kota ini” seketika itu ucapan jae hee membuat pelukan yang ia berikan pada sulli merenggang , sulli yang merasakannya langsung menoleh kebelakang ,”oppa ,wae,, ,?” tanya sulli.’aniya, , hmmm oppa harus pergi, ada yang mau oppa temui, ku tinggal di sini ya” jong in mengalihkan pembicaraannya, ia tak seolah tak bisa menerima kenyataan kalau jae hee bisa saja pulih , jong in membalikkan badannya , tapi jae hee menahannya “oppa , , “.jong in menoleh.”wae, chagi ,, ?” .” hati-hati ne” sulli tersenyum manis, jong in yang melihatnya tak bisa menahan diri ia segera mendekat hendak mencium bibir sulli tapi selalu aja sulli menghindarinya “wae, jae hee yah kenapa kau tak memperbolahkan ku mencium bibirmu?” tanya jong in apa adanya .”cukup disini saja chu~~~” jae hee medaratkan kecupan singkat di pipi kanan jong in, tapi jong in hanya mempoutkan bibirnya , “baiklah , ,kalau kau masih tak boleh ,apa boleh buat ,opppa pergi dulu ne” jong in mengacak pelan puncak kepala jae hee lalu pergi .

“mian oppa, otak dan hati selalu saja memerintah tubuhku untuk tidak menerima ciuman mu, , miane, , , “ jae hee tertunduk, sungguh ia juga tak tau kenapa.

Minho pov

Derttt , ,dert, , “ah, eomma” i-phoneku bergetar dan ternyata itu dari eommaku.”ne, eomma wae?” tanyaku setelah aku mengeser tombol hijau yang ada di layar i-phoneku

“minho ah, malam ni sebelum kau pulang keapartment sulli, bisakah kau membelikan makanan untuk kucing eomma di mini market ( ?) jeongjeo?”

“ah, baiklah eomma, aku segera mengantarkannya , ,”

Sambunganpun terputus, memang sudah lebih dari setahun aku tinggal di apartemen milik sulli, aku berharap suatu saat suli pulang kesana. Aku segera meraih kunci mobilku untuk mengabulkan permintaan eommaku.

Author pov

“hmm, jong in oppa, belum pulang juga ,, aduhh perutku sudah lapar, hmm, aku keluar saja de, kali saja menemukan mini market didekat sini” sulli segera bergegas keluar mencari tempat untuk mengisi kekosangan perutnya , saat di luar ia sangat bingung di sana sangat ramai dan matanya tak bisa mencari toko atau mini market sekitar apartemennya, jadi sulli memutuskan untk bertanya pada seseorang yang melewatinya.

“maaf ajushi , ,” panggil jae hee/sulli.

“ne, ,”

“ajushi mini market yang dekat dari sini ,dimana ya?”

“ah, disebrang sana , nona” ajushi itu menunjuk sebuah bangunan yang ada disebrang dan bertuliskan jeongjeo

“jeongjeo itu ajushi?” jae hee mengulang apa yang sudah ia baca tadi

“ne ,permisi” ajushi itu langsung pergi, sulli pun membungkuk dan berterimakasih lalu segera ia melangkah kan kakinya menuju mini market itu

“ah, , jeong jeo , ,kau akan menyelamatkan perutku” jae hee tertawa gelli lalu segera masuk kedalam dengan langkah girang. Dan saat bersamaan itu juga tampak mobil sport putih sedang memarkirkan mobilnya di depan jeong jeo, setelah mobil terparkir rapi , keluarlah dari dalam sesosok pria tampan menggunakan setelan jas berwarna hitam .dengan gagahnya ia pun memasuki jeongjeo mini market tersebut.

TBC

Miane, ,banyak typo atau apalah itu namanya yak , heheh 

Mian kalau kurang greget

Saya author dengan ff super duper cetarnya sangat tak jelas ini  minta maaf atas kekurangan saya ,

Amiin , #nahlho ,heheh