Title
: MY HUSBAND IS A GOMIHO
Author
: taE_Nda
Lenght
: sequel (part 1)
Main
Cast : CHOI MINHO | CHOI SULLI
Rated
: PG-21
“hoaaamzzz”ku
gerakan tubuhku pelan setelah merasakan nyeyaknya tidur semalam,ku buka mata
menatap sekeliling kamarku yang sebesar lapangan golf .”apakah hari ini hari
minggu, kenapa tidak ada yang membangunkanku untuk pergi bekerja, “ ujarku,
karena kalau hari biasa semua pelayan akan sibuk mengetok pintu kamarku .
taukan kenapa?karena aku paling sulit bangun pagi
“TOK
, TOK ,TOK” kudengar pintu kamarku di ketok “nona muda saatnya makan siang” itu
adalah suara salah satu pelayan rumahku ,tapi MWO makan siang?. segeraku raih
jam berbentuk hati yang ada di sebelah kasur king sizeku dan ternyata jam sudah
menunjukan pukul 13:00 , benarkan yang aku bilang tadi, aku paling tidak bisa bangun pagi.
“NEEEE”
jawabku malas, dengan langkah gontai aku masuki kamar mandiku. tak perlu waktu
yang lama untukku membersihkan tubuhku
cukup 30 menit saja, setelah itu kenakan baju, baru aku keluar dari
kamarku menuju meja makan yang sepi karena memang seperti itu appa, dan
eommaku tak betah ada dirumah , mereka
lebih memilih mengurus bisnis mereka yang ada di luar negri lalu bisnis mereka
yang ada di korea aku yang tangani.
“nona
silahkan “ salah satu pelayan mengeserkan kursi untuk aku duduk, beginilah di
rumah ini tak satupun bisa aku kerjakan selain makan, minum, dan mandi. seluruh
kegiatan di ambil alih oleh pelayan rumah ini yang berjumlah 33 orang, jadi hal
kecil seperti ini saja mereka akan melakukannya untukku, sebenarnya aku tidak
suka terlalu berlebihan seperti ini tapi ya mau bagaimana lagi , dari kecil
hidupku sudah seperti ini
“ne”
jawabku singkat, lalu mulai untuk sarapan setelah sarapan aku menuju ruang TV
untuk bermalas-malasan karena memang hari ini jadwalku kabur dari pekerjaan
yang segudang di kantor
“nona
muda, tuan besar ingin bicara” aku melihat kearah pelayanku , menatapnya dengan
malas “mana?” dengan cepat dan sopan pelayan itu memberikan telpon rumah tanda
kabel padaku .”appa ini sulli, wae?” ujarku santai.
“dimana
, sekarang?”
“dirumah”
jawabku singkat, padat dan jelas.
“baiklah,
appa dan eomma sedang dalam perjalanan pulang kekorea, malam ini kita makan di
rumah ne, ingat dandan yang cantik arasho”
“ne”
aku langsung memutuskan sambungan telpon dan meleparnya sembarang kesisi lain
sofaku yang besar.
itu
appaku choi siwon dan nama eommaku choi sooyoung , appaku memang sedikit arogan
semua keputusannya kami harus menerimanya, menyebalkan bukan tapi beginilah
hidupku, aku seperti burung yang tinggal di sangkar emas, hidup berkecukupan
tapi menderita.
--Skip—
Author pov
Malamnya
Sulli
sedang berdandan di kamarnya tak lama datang 4 orang pelayannya “nona muda,
tuan besar, dan nyonya besar sudah menunggu diruang makan “.”baiklah” ujar
sulli singkat lalu berjalan dengan anggun ia sangat terlihat cantik menggunkan
dres pink tanpa lengan dan bandana
berwarna putih dengan rambut coklat tergurai bebas dibelakangnya
Saat
sulli sampai diruang makan , keningnya langsung mengerut melihat 3 namja yang
sedang berbincang akrab dengan appanya
“AAAH,
anakku CHOI JIN RI kemarilah ,” ujar siwon saat melihat sulli tengan berdiri
dengan tampang kebingungan tapi masih
terlihat sangat cantik . dengan wajah bingung sulli menghampiri appanya “appa,
apa maksud semua ini ?” tanya sulli sedikit berbisik, ia sangat risih melihat
namja-namja itu yang memperhatikannya dari ujung rambut sambil ujung kaki tanpa
melepaskan senyum terpesona mereka pada dirinya.
“kau
kan sudah berusia 23 tahun dan saatnya appa menjodohkanmu” ujar siwon
“mwo,
appa aku bisa cari pasanganku sendiri dan aku juga masih terlalu muda, appa
jangan berlebihan “ sulli sedikit kesal mendengar pernyataan appanya, sekarang
appanya sudah keterlaluan
“mana,
sampai sekarang aku belum juga membawa calon menantuku kemari, sudahlah kenalan
dulu sana, mereka itu para namja yang memiliki bisnis paling berpengaruh di
asia, kau tidak akan rugi menikah dengan mereka “ ujar siwon sambil
mempertahankan senyumnya untuk para namja penting itu, sedangkan sooyoung hanya
menatap anaknya khawatir. Dengan enggan sulli maju dan memperkenalkan diri.
Sulli pov
Aku
menghampiri para namja itu dan mulai memperkenalkan diri
Namja
pertama
“choi
jinri” ujarku datar tanpa ekspresi
“lee taemin” ujar namja itu seraya
tersenyum, dia sangat imut , aku tak suka namja terlalu imut seperti dia aku
suka namja yang manly
Namja kedua
“choi jinri” dengan ekspresi yang sama
datarnya
“kim jong in , aku yang mempunyai perusahan
terbesar di korea ini, kau pasti tau kan kim corporation “ ujarnya sambil
mengangkat rahangnya , dia terlalu sombong, tak
tau kah dia kalau aku punya CHOI GROUP perusahaan paling berpengaruh di
dunia. Manly tapi sombong dan angkuh aku tambah tak suka
Namja ketiga
“choi jinri” ujarku pada namja terakhir ini
“a, ,a , aku , Oh , OH , SEHUN” ini namja
gagap atau gugup. Bagaimana mau melindungiku kalau bicara dengan wanita saja
seperti itu.
Author
pov
Setelah berkenalan , sulli pun menjauh dan
langsung duduk di meja makan dengan tampang acuh tak acuhnya . siwon hanya
mendengus kesal melihat kelakuan anaknya
yang selalu bertindak tidak sopan kalau di depan orang yang tak ia sukai “
ajumma lee , tolong piringku “ ujar sulli memberi perintah, tapi ajumma lee
salah satu pelayan yang melayani kalau sulli mau makan sama sekali tak bergerak
dari tempatnya karena siwon sedang memandanginya sambil melotot. “ajumma, kau
tak dengar , aku mau makan “ ujar sulli sambil melirik ke arah ajumma lee yang
sedang tertunduk takut.
“choi sulli , kau benar-benar tak sopan kau
tak lihat disini ada tamu appa eoh, siapa yang mengajarimu seperti ini mana sopan santunmu, “
“appa yang membuatku seperti ini, appa tak
pernah menerima keputusanku dan appa selalu seenaknya saja tanpa memandang ku,
appa aku ini anakmu bisakah appa menghargai keputusanku untuk hal ini saja”
sulli menatap namja-namja itu dengan garang, sedangkan para namja sedikit tercengang
melihat kalakuan sulli yang sangat berbeda dengan tampangnya yang kalem dan
lemah lembut .
“choi jinri jaga matamu itu, kau
benar-benar tak sopan “ siwon menghampiri sulli dan “PLAAAK” siwon tanpa sadar
menampar putri semata wayangnya itu , sooyoung sontak terkejut dan menghampiri
suaminya “yeobo apa yang kau lakukan “ sooyoung tak percaya suaminya akan
melakukan tindakan yang tak pernah ia lakukan kepada anaknya itu . siwon pun
langsung memandang sulli dengan tatapan menyesalnya .”sulli ah ,appa , ,”
“lihat, sekarang appa sudah tega menamparku
, , lakukan lah appa kalau dengan menamparku membuat appa membatalkan
perjodohan ini dan berhenti mengatur hidupku aku butuh kebebesan appa, aku
bukan sulli umur 3 tahun yang selalu menurut kata apa, aku punya kehidupan
sendiri appa” ujar sulli dengan tegas dan berani ,yang kemudian berlari keluar rumah.
“SULLI AH , , “ sooyoung meneriaki nama
anaknya , dan hendak mengejar sulli tapi dengan cepat siwon menahannya
“sudahlah , biarkan saja dia, anak itu keras kepala sekali” ujar siwon,
sebenarnya ia menyesal sudah menampar anaknya itu tapi disisi lain siwon sangat
marah dan kecewa melihat sulli yang tak sopan dan sedikit bertindak kurang ajar
pada dirinya dan tamu-tamu terhormatnya
Sulli
pov
Appa sudah keterlaluan aku selalu menuruti
apa maunya tapi untuk hal yang satu ini aku tak bisa mentoleririnya, aku tak
mau di jodohkan dengan salah satu dari namja-namja itu. aku ingin menemukan
pasangan hidupku sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Kenapa appa
begitu egois hingga masa depan dan cintaku harus ia yang mengatur juga, appa
sangat menyebalkan . aku terus berlari tanpa menoleh kebelakang saat aku merasa
kakiku sakit karena lecet akupun berhenti dan mengistirahatkan diriku dengan
duduk dibelakang mobil box yang terbuka belakangnya .
“aww, appo , perih” saatku lihat, kakiku
mengeluarkan darah, aku baru ingat tadi aku melepaskan sepatu highheelku karena
sulit untuk berlari ya tuhan. aku juga sangat lelah dan lemas. aku menyadarkan
tubuhku dan sepenuhnya telah masuk kedalam mobil box yang penuh dengan sayuran
ini . menyadarkan punggungku dan menjulurkan kakiku lurus , setidaknya aku bisa
beristirahat dulu sebentar disini. Aku pun memejemkan mataku sebentar “ngantuk”
itu yang aku rasa sekarang.hingga akhirnya aku benar-benar tertidur
Disisi lain
Namja tampan sedang duduk di atas atap sambil memandangi
bulan “menyebalkan , seandainya pengawal raja itu tak membelah patungku yang
meyebabkan tubuh dan ekorku terputus pasti aku sudah bisa mencari cinta sejati
lalu menjadi manusia sepenuhnya , aisssh jinjjah sudah 330 tahun aku terjebak
dirumah ini, ne aku terjebak dirumah yang sekarang menyimpan patung tubuhku dan
ekorku tapi untunglah orang-orang jaman dulu tak ada yang membakar patungku,
tapi aku juga tak habis pikir kenapa mereka tidak punya inisiatif untuk
menyatukan tubuh ku itu , aisssssssh menyebalkan” aku mengacak rambut dengan
frustasi seandainya ada seorang yeoja cantik yang membantu menyatukan ekor
dengan tubuhku . aku berdoa seraya menatap bulan yang sedang bersinar sangat
terang seolah ia mendengar doa- doaku yang aku panjatkan selama 330 tahun ini
“BRUMM,,, BRUM ” aku melihat mobil tetangga
yang selalu mengangkut sayuran tiap malam datang, tapi tunggu ku lihat ada
seorang yeoja dengan tampang kebingungan keluar dari sana, siapa yeoja itu ,aku
membenarkan posisiku dan menatap yeoja itu lebih intens, eoh ia mengarah
kesini, , ,ku lihat dari atas di seperti kelelahan , siapa yeoja itu
“BRUKK” eoh dia jatuh kedalam gudang, pasti
karena pintu yang ia pakai bersender itu telah rapuh , wajar saja si , , “awww,
sakit” aku mendengar ia mengeluh sakit akupun turun dan memperhatikan dia yang
sudah jatuh sambil mengusap-ngusap bagian pinggangnya “dasar yeoja sembrono”
ujarku,
“SI , siapa yang bicara itu” ya tuhan dia
bisa mendengarku bicara,tapi sepertinya dia tak bisa melihatku yang sedang
berdiri di depannya . aku mendekati wajahku dengan wajahnya yang sedang
ketakutan “neomu yeppo, baru kali ini aku lihat yeoja secantik ini, apakah dia
dari alam yang berbeda karena selama aku ada disini, aku selalu melihat yeoja,
berwajah keriput yang lalu lalang, tapi dia berbeda dia , , ,sangat cantik” ujarku dalam hati , tak ingin
membuatnya lebih takut lagi.
Sulli pov
“aaaw” kepalaku tersentak besi bagian
mobil, aduh pasti aku tertidur . “ya tuhan aku dimana?” ujarku karena saat aku
keluar aku meliaht daerah yang berbeda dari daerah saat aku pertama kali masuk
kedalam mobil ini, jangan-jangan aku ikut terbawa mobil ini, oh otthoeke, aku
harus bersembunyi sebelum aku diteriaki maling . dengan cepat aku mengarah pada
sebuah gudang yang terlihat sepi dan mungkin tak berpenghuni terlihat dari
bentuk fisik gudang yang benar-benar tak terawat . aku sepertinya tersesat di
sebuah desa , haduh bagaimana aku bisa kembali kerumah pasti appaku bertambah
murka .karena sibuk dengan pikiranku tanpa sadar aku menyederkan punggungku ke
daun pintu gudang itu dan “BRRUKK”.”awww sakit , , “ pasti pintu itu sudah
rapuh hingga tak mampu menahan beban tubuhku,, menyebalkan bahkan pintu gudang
tak bisa memahamiku .
“dasar yeoja sembrono” suara siapa itu, aku
segera mengedarkan pandanganku tapi sama sekali tak ada orang di gudang ini . “SI
, siapa yang bicara itu” ujarku takut, benar saja ada suara tapi tak ada wujudnya
, aduhh aku benar-benar takut disini gelap dan ah apa ini aku menyentuh sesuatu.
awalnya aku takut tapi saat aku lihat , aku melihat sebuah patung “apakah ini
anjing?, tapi seperti serigala ia mempunyai banyak gigi taring dan sangat
meyeramkan “ujarku. Aku meraihnya dan melihat kondisi patung itu di bagiannya
belakang terlihat seperti ada bagian yang terpotong, patung ini sangat unik aku
bisa membawanya kerumah dan mengoleksinya. aku pun tersenyum seolah melupakan
suara yang telah membuatku takut beberapa saat tadi ,akupun mulai bangkit dan
ingin melangkah pergi tapi saat aku berdiri dan ingin melangkah pergi tiba-tiba
kakiku menyandung sesuatu , hampir saja aku terjatuh “aaaah, ini patung apa
lagi ya, seperti ekor dan jumlahnya 1,2,3,4,5,6,7,8,9 ada 9 ekor ,
“ aku bicara sendiri seperti orang gila di dalam gudang ini, tapi tunggu
apakah ekor 9 dan patung serigala ini adalah satu bagian ?
TBC
Mian, entah kenapa pingin banget buat FF
ini, ,mian juga kalu typo di mana-mana karena tau la ya kenapa , malas baca
ulang heheh
Jadi jangan lupaya untuk BACA, setelah itu lanjutkan
dengan LIKE , trus kalau suka dan mau baca kelanjutannya di harapkan
KOMENTARnya , , dan juga sarannya
gomawooooooo “ J
ini ff pertama,di blog ini ∩__∩
BalasHapusBagus :)
BalasHapusne, gomawo saeng
Hapusyeaaay, di post disini juga. haha. Lanjuuuuuuut . . >,<
BalasHapushohoho, ,ia lah eonni, ff ni yang blom di post di blog yang satunya jadi masih perdana
Hapusikan hiu ikan cucut
BalasHapusyuuukkk lanjuuut :-)
hahaha ada hubungannya kah , cucut ma ikan hiu ?
Hapus@taE_Nda@
Bagus min lanjuttan nya di tggu ya
BalasHapusnext :)
BalasHapusreader baru min :0 hehehe minho jadi gumiho ya....
BalasHapus