Kamis, 09 Mei 2013

FF MinSul : Dream Girl Chap 2






SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | EXO-K Kim Jongin | Miss A Bae Suzy | SNSD Kwon Yuri | SM Member's 

AUTHOR: Dhecy Chyminh

Type :comedy, family, sad, romance

Title: DREAM GIRL (CHAPTER 2)


Summary :


Dan...
Aku masih betah menunggu matamu yang selalu indah
Hingga mata ini takluk rebah
Dalam buaian mimpi indah merekah



~AUTHOR POV~


#rumah sakit kampus
“sepertinya dia kelelahan....” ucap seorang dokter di tempat itu. “memangnya apa yang terjadi?” tanya dokter itu lagi. Minho dan 4 temanya langsung gelagapan.
“ah.. oh... itu, dia tiba2 pingsan saja seongsanim. Tapi dia tidak apa2 kan?” tanya minho dengan nada takut-takut.
“kau kan calon dokter. pasti tau bagaimana keadaanya, dia hanya kelelahan saja. jadi tidak usah khawatir. Oh atau jangan2 gadis ini adalah yeojachingu salah satu dari kalian, aku lihat wajah kalian sama cemasnya terutama kau minho” tanya dokter itu sambil menatap minho, onew, taemin, key, jonghyun dan kai.
“M-MWO...????” mereka ber 6 kaget bersamaan... “aku sih mau mau saja seongsangnim haha” jonghyun yang terkenal paling playboy langsung angkat bicara dan langsung mendapat tatapan mematikan dari minho.
“dia ini yeojachingu sahabat dan hoobae kami seongsanim, mahasiswa baru juga disini. namanya kim jong in” ucap onew sambil memegang bahu kai yang sejak awal diam saja.
“mwoya....” jawab kai malu-malu. Minho hanya menggeleng geleng menatap sahabat2 nya itu.
“kalau kau tidak mengakuinya biar untuk ku saja kai” kata taemin lagi dengan nada datar dan tetap menatap sulli. pletak key memukul kepala taemin. “appowwww, YAK sakit hyung” taemin memegang jidadnya. “itu peringatan pertama karena kau mau melangkahi ku untuk memiliki yeojachingu lebih dulu” key menyeringai evil pada taemin yang hanya bisa nyengir tidak jelas.
“hahahaha kalian akan menjadi klub dokter yang limited edition suatu saat nanti. Baiklah aku harus pergi. Kau minho urus gadis ini ne. Kemampuan kita bahkan sudah sama, hanya umurku saja yang jauh lebih tua dari mu” minho hanya tersenyum dan membungkukan badanya memberi hormat ketika dokter itu keluar dari ruangan.


“jinjahhh MINHO-sshi, kau itu terlalu kasar tadi. Untung Cuma pingsan. Kalau seandainya dia punya penyakit asma atau jantung, pasti sekarang dia sekarat atau bahkan meninggal. dan kami ber empat ikut terbawa dalam kasus kriminal mu” onew mengomel pada minho yang langsung mendapat anggukan setuju dari kelima sahabatnya
“aku tidak sebodoh itu hyung. Kalau dia menderita kedua penyaKit yang kau sebutkan tadi, dia tidak akan lulus tes di perguruan ini. Ini pelajaran untuknya karena berbicara tidak sopan padaku” minho membela diri dengan nada suara tanpa rasa bersalah sedikit pun.
“oh... lihat matanya bergerak gerak..” kai mengagetkan ke 4 namja yang saling menyalahkan minho tersebut, kemudian di raihnya tangan sulli “sulli ya iroena” kata kai lagi. dan beberapa menit kemudian gadis itu berhasil membuka matanya.
“yah.. a-a-ku dimana?” tanya nya dengan suara parau. “kau di rumah sakit kampus ini nona” ucap key sambil memberikan air mineral untuk sulli. “igo... minumlah dulu” ucap key lagi, kai membantu sulli untuk duduk dan key memberikanya minum.
“kenapa aku ada disini...?” tanya sulli lagi dengan suara normal setelah meneguk air yang di berikan key.
“tadi kau pingsan. Maafkan kami ya karena terlalu berlebihan menjahilimu” onew memasang wajah bersalah.


“MWO....??? siapa bilang ini salah kalian. Kalian ber 4 tidak bersalah sama sekali. yang membuat ku sampai pingsan begini adalah namja sok tampan itu, dia pikir aku ini apa. Aku benar2 membenci namja yang bernama min...” sulli menghentikan ucapanya ketika ia sadar tatapan tajam minho sudah tembus sampai ke usus nya. Sulli tidak tau jika di ruangan itu ada minho yang sedang duduk di pojok ruangan.
“min.... emhhhh minn, minn, ah minta maaf, haha kalian tadi bilang apa? minta maaf? Tidak apa2 aku hanya kelelahan saja kok. Mianhae merepotkan” sulli tersenyum takut dan tidak berani melihat kearah minho yang masih menatapnya, sedangkan onew, key, taemin, kai dan jonghyun hanya ikut tertawa bingung sambil mengangguk angguk walaupun tidak mengerti maksud sulli. #LOL haha#
“tapi... yang menolong mu tadi adalah si icon korean university. Dia menggendong mu sampai kerumah sakit kampus ini lo kekeke” jonghyun terkekeh karena minho benar2 hampir mengeluarkan matanya mendengar kejujuran jonghyun.
“oh jinjayo? gomawo.... hehe” sulli salah tingkah dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
“sulli ya... apa kau masih sanggup menjalani masa orientasi ini? Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang saja” kai membuka suaranya. Sejak awal bertemu sulli kai jadi lebih sering diam, dan terlihat malu2.



“PULANG? TIDAK BISA.... calon dokter seperti apa baru menjalani hal seperti ini saja sudah pingsan dan ingin pulang, tidak bisa. Kita harus menyelesaikanya. Dan kalian kenapa masih disini? Bagaimana nasip mahasiswa2 baru di lapangan tadi. Kau juga kai... cepat kembali ke tempat tadi. Dan kau....” minho mengehentikan ucapanya sambil menatap sulli, “ehem mianhae” kata minho cepat dan pelan sekali.
“mwo...?” sulli merasa tidak mendengar apa yang minho ucapkan. “yaaaa jangan banyak bertanya, kalau kau sudah baikan cepatlah ketempat tadi. Masa orientasi ini harus selesai hari ini juga” minho berbicara dengan nada yang datar. namun intonasinya memerintah. dan itu jauh lebih horor dari pada guru kiler berteriak pada muridnya yang tidak mengerjakan PR.
Tanpa aba-aba, sulli pun turun dari tempat tidurnya perlahan, walau kakinya masih lemas ia mencoba untuk berdiri dan berjalan. Kai dan 4 sunbae lainya sudah melewati pintu ruangan itu. karena takut pada minho sulli mempercepat langkah, tapi malah ia kesandung kakinya sendiri dan hendak jatuh. Dan dengan sigap minho menangkap sulli. terjadilah pandang2 an beberapa detik.



~SULLI POV~


Minho sunbae menyuruhku untuk kembali kelapangan. sebenarnya aku masih lemas, lutut2 ku masih linu. Tapi rasa lemasku itu hilang kalau sudah di pelototi nya. Dia itu tampan, tampan sekali. Tapi sayangnya jutek, dan terlalu dingin. Aku ingat senyum pertamanya saat menyapa para mahasiswa diruangan masa oriantasi tadi. Selebihnya dia tidak ada senyum. Namja seperti itu bisa jadi icon universitas ini. Apa istimewanya dia? Omona sunbae2 yang lain sudah keluar. Kai melirik ku sebentar dan ikut keluar juga. Karena tidak mau di tinggal berdua dengan minho sunbae, akhirnya aku beranikan untuk turun dan melangkah cepat menyusul mereka. Aku tidak berani melihat minho sunbae yang sedang duduk di dekat pintu masuk, langkahku semakin ku percepat. Dan sialnya aku tersandung kaki ku sendiri. Baiklah ini jatuh untuk yang ke tiga kalinya pada hari ini, tapi betapa terkejutnya aku saat minho sunbae menangkap ku.
Omona sekarang dia seperti sedang memeluku, matanya itu. Mata bulatnya yang membuatku ketakutan kali ini tambah memebuat jantungku tidak beraturan, dari jarak sedekat ini dia jauh lebih tampan. Minho sunbae menatap ku beberapa detik. 1, 2, 3,,,,,4,,,,,
“pergunakan matamu dengan benar” Katanya tiba2. Glekkk... rasanya aku butuh oksigen yang banyak hari ini,
“mi-mianhae sun-b-bae... aku tidak sengaja. Sunbae mau aku belikan bibimbap lagi, tidak apa2 kok. tapi kasih aku waktu yang lebih lama aku kan baru saja pingsan” ucapku takut2, minho sunbae hanya melihatku.
“ah baiklah aku akan membelinya 10 menit dari sekarang” ya tuhan dia masih saja melihat ku. mata nya itu benar2 menusuk mata.
“kau pakai batre apa si? Hobi berbicara mu itu luar biasa. Cepatlah menuju lapangan, dan berjalan dengan benar” kata minho sunbae, tanpa aba2 aku langsung meng angguk an meninggalkanya. Kulihat beberapa meter kai dan para sunbae lain yang telah menuju lapangan. Mereka terlihat akrab sekali. Hebat sekali kai bisa secepat itu berteman dengan para sunbae nya.



“YAKKKK.... KAIIIIII CHAKAMMAN,,,,,” teriak ku mereka berlima berhenti dan melihat ke arah ku. aku pun mempercepat langkah.
“yahh... jangan berlari nanti kau jatuh lagi, kajjah.....” kai menarik tanganku. Kulihat minho sunbae juga sudah menyusul dibelakan kami. Taemin sunbae menatap kai dengan tatapan sinis,
“jinjah..... 94 line berani seperti ini di depan sunbaenya” ucapnya dengan nada kesal.
“mwoya.... pletakkk” aku terkejut, berani sekali kai memukul jidad sunbaenya sendiri. Sedangkah sunbae yang lain hanya tertawa. Hari ini benar2 aneh sekali. Setelah itu kami pun menuju ke arah lapangan.
~AUTHOR POV~



Key, taemin,jonghyun, onew, kai, dan sulli berjalan menuju lapangan. Saat itu seeorang wanita tinggi dan cantik jalan berlawanan arah dengan mereka. “itu kan yeoja yang baik tadi” batin sulli.
“ohh.. suzy shii... anyeong haseyo” ucap jonghyun tersenyum. key, onew, ikut membungkukan badanya. Sedangkan taemin dan kai menatap gadis itu sinis.
“anyeong oppa, anyeong taemin, anyeong kai” katanya suzy sambil tersenyum ramah, tapi dia tidak menyapa sulli. taemin dan kai hanya melihatnya sinis.
“anyeonggggg haseyooooooo” kata sulli dddengan ramahnya, suzy hanya membalasnya dengan senyum. “baiklah suzy-sshi kami duluan ne” kata key. mereka ber 5 pun berlalu. Suzy melanjutkan langkahnya, ternyata minho juga sedang berajalan melewati lorong rumah sakit kampus itu. Ketika berpapasan dengan suzy minho pura2 tidak melihatnya walaupun suzy sudah tersenyum, minho lewat begitu saja.
“changkaman” kata suzy sambil memegang tangan minho. Dengan sigap minho melepas tangan suzy. “wae?” ucap minho singkat.
“oppa mianhae.... jangan seperti ini padaku. Aku tidak sanggup kau perlakukan seperti ini. Aku tau aku salah, aku minta maaf dan aku menyesal” suzy mulai meneteskan air matanya.
“maaf katamu??hah... sudahlah kau tidak bersalah. Itu adalah hak mu untuk melakukanya. Permisi aku masih banyak urusan” minho pun meninggalkan suzy yang masih diam di tempatnya.
“ya.... mau apa lagi yeoja itu datang kemari?” tanya taemin kesal. Kai pun terlihat kesal.
“benar... dia itu bermuka tebal sekali. Tidak punya malu sedikit pun” lanjut kai lagi. Sulli hanya mendengarkan ocehan 2 namja yang wajahnya mirip itu dengan bingung. “wanita tadi siapa, dan kai ini siapa? Kenapa bisa masuk dalam obrolah taemin sunbae” batin sulli kemudian ia menggeleng gelengkan kepalanya.
“tapi apa dia tidak bertemu minho hyung. Sulli ah minho masih di belakang kan” tanya taemin serius, sulli hanya meng angguk pasti. “sudah pasti mereka akan bertemu” ucap kai lagi
“sudahlah... itu urusan mereka, ayo kita kelapangan. Mahasiswa2 tadi pasti sudah tetlantar” key menengahi pembicaraaan 2 hoobae nya. Dan merekapun kembali kelapangan.
Rasa penasaran kini sudah menumpuk di hati sulli, ia penasaran dengan gadis yang jadi topik pembicaraan 5 namja di depanya itu. Gadis yang tadi membantunya menunjukan letak toilet.


~SUZY POV~



Aku belum bisa melupakan namja itu. Melupakan namja yang mebuat ku gila selama ini, aku hampir mati karena merindukanya, aku sadar akan itu. Tapi sekarang dia benar2 menjauhi ku. Hari ini aku sengaja mengunjunginya ke kampus, ku lihat dari kejauhan dia sedang sibuk mengurus para mahasiswa baru. aku tau itu memang kewajibanya. Karena dia adalah orang penting di universitas ini. Sejak awal aku mengawasinya, menatapnya dengan penuh kerinduan. Tapi dadaku terasa sesak ketika melihatnya menggendong seorang gadis yang pingsan, gadis itu pasti mahasiswa baru. Yang membuatku ingin marah, wajah namja yang kucintai itu terlihat panik. Gadis yang di gendongnya itu adalah gadis yang bertanya padaku beberapa menit lalu. Aku tau karena aku mengawasi namjachinguku itu dari kejauhan, sebenarnya bukan namjachingu. Dia masa lalu ku, orang penting yang sempat mengisi hari2 ku. Namun karena ego yang tak terkendali, aku meninggalkanya begitu saja, dan memilih artis terkenal itu. Aku melakukan semua ini karena sebuah alasan,


“ingin menjadi bintang besar”, untuk itulah aku putuskan menjalin hubungan dengan aktor yang namanya tengah melambung “cho kyuhyun”. Kepopuleran ku benar2 terjadi setelah menjalin hubungan denganya walau tanpa rasa cinta sedikitpun. Yang ada di pikiran ku saat itu hanya ingin populer, terkenal, dan berhasil. Aku berani mengambil keputusan nekat itu, karena aku yakin dia “CHOI MINHO” sangat mencintaiku dan pasti menunggu ku untuk kembali lagi padanya. Ternyata semua pemikiran ku itu salah. Dia benar2 membenciku sekarang, aku tidak akan membiarkan itu terjadi. minho oppa pasti masih mencintaiku, hanya saja rasa kecewanya belum hilang. Dan aku berjanji akan menghapus rasa kecewa itu.
Ku lewati lorong rumah sakit kampus yang luas ini, di tengah jalan aku bertemu teman2 minho oppa. Jonghyun,onew, dan key oppa menyapa ku dengan ramah. Tapi tidak untuk kai dan taemin oppa. Mereka memang membenci ku dari awal, apa lagi setelah mereka tau aku telah melukai hati sahabatnya, gadis yang membuatku cemburu tadi juga ada bersama mereka. Sepertinya ia baru saja sadar dari pingsanya. Namun dimana minho? Aku tidak melihatnya.
“baiklah suzy-sshi kami duluan ne” ucap key oppa menyadarkan ku. “ ohne oppa” jawabku sambil tersenyum. Setelah mereka berlalu aku kembali melangkah, bahkan aku tidak tau tujuan ku hendak kemana. Dari jarak beberapa meter kulihat sesosok yang ku kenal, bahkan aku hapal caranya berjalan. Kau benar2 membuat ku kacau oppa. Saat berpapasan aku tersenyum padanya, tapi melihat ku saja ia tidak mau. Aku tidak tahan lagi langsung ku raih tangan kekarnya.
“changkaman” aku menggenggam erat tangan nya
“wae?” ucap minho oppa singkat.
“oppa mianhae.... jangan seperti ini padaku. Aku tidak sanggup kau perlakukan seperti ini. Aku tau aku salah, aku minta maaf dan aku menyesal” air mataku kini menetes.
“maaf katamu??hah...?? sudahlah kau tidak bersalah. Itu adalah hak mu. Kau boleh melakukan apapun yang membuat mu senang. Permisi aku masih banyak urusan” minho oppa pergi begitu saja. Aku benar2 menangis dan menjatuhkan tubuhku kelantai. Dulu dia tidak seperti ini, dia selalu lembut padaku, apa sekarng rasa bencinya padaku benar2 besar? “sarangae oppa” ucapku pelan.


~AUTHOR POV~


“ya sulli sekarang perkenalkan lah dirimu” ucap taemin sambil tersenyum ramah. Sulli membalas senyumnya. Kemudian memberikan hormat “YES SIR” ucap sullli dengan nada berat.
“omo, neomu kiyowo. Yeoja ini imut sekali” jonghyun menelan ludahnya melihat tingkah lucu sulli. Sesaat kemudian sulli memperkenalkan dirinya, memberi tau nama aslinya, asal sekolahnya, tapi tidak asal keluarganya. Ia tidak ingin di cap berbeda karena merupakan putri dari choi minseok pemilik “choi group” perusahaan paling berpengaruh di korea selatan. Diam2 Minho melihat cara perkenalan sullli dengan tatapan aneh,
“setelah pingsan saja dia masih bersikap seperti itu” ucap minho pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“yakkk hyung kau sudah disini rupanya” teriak taemin. Sulli menatap minho sekilas kemudia membungkukan badanya.
“semua sudah mendapat giliran untuk perkenala. Mulai sekarang aku harap kalian bisa bersosialisasi dengan baik. Aku rasa masa orientasi ini cukup. Mian karena kami lama kembali, tadi ada masalah sedikit” ucap minho dengan wibawanya.
“oh my god…. Sunbae yang 1 ini membuat ku sulit bernavas” ucap salah seorang mahasiswa dengan nada yang sangat pelan.
“chaaaaaa…. kalian boleh meninggalkan tempat ini sekarang… selamat menjalani hari2 sebagai mahasiswa ne. FIGHTHING” onew menutup masa orientasi itu dengan senyum khas nya. Tanpa aba2 sulli pun menghilang dengan cepat. Kai melihatnya namun tidak bisa menghentikan, karena sulli sudah pergi begitu saja.
“yeobseyo” sulli menempelkan i-phone nya ketelinga.
“……”
“ne…. aku sudah berjalan kesana” sulli mepercepat langkahnya
“…..”
“ya kau cerewet sekali oppa perut perumahan. Oh…. OPPAAAAA….????” Sulli melambaikan tanganya ketika melihat siwon yang berdiri di samping mobil sport hitam sambil menelepon. Siwon melihatnya tersenyum dan melambai-lambaikan tangan. Sulli berlari menghampirinya.
“bagaiman hari pertama mu menjadi mahasiswa” tanya siwon sambil mengusapo kepala sullli dengan lembut.
“sangat horor oppa. Bahkan tadi aku pingsan. Seniornya sangat mengerikan” sulli mengadu dengan wajah yang inoncent.
“mwo….? Kau pingsan….. yahhh kasian kali yeodongsaeng ku ini. Tapi tidak apa2 anggap saja ini pelajaran tambahan Supaya kau lebih macho hahaha” siwon tertawa melihat wajah sulli yang sudah dilipat 8.
“yaaa… princes ku ini sensitive sekali. Kajjah kita makan, kau pasti lapar kan?” mendengar kata makan sulli langsung tersenyum memamerkan deretan giginya yang rapi.
“sangat oppa. Sangat sangat lapar” jawab sulli sambil menggandeng siwon. Kemudian mereka masuk kemobil dan berlalu.
Di tempat yang sama seorang namja tampan tengah memandang kedua kakak beradik itu dengan tatapan jijik.


“ckckkck PASANGAN LEBAY, bisa-bisa nya mereka bermesraan di tempat umum seperti ini. Ternyata yeoja robot tadi bisa memikat hati seseorang juga. Pasti namja chingunya itu orang kaya. mobilnya saja sama dengan mobilku” setelah itu ia melangkah menuju mobil sport putihnya. Namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang wanita berdiri di samping mobilnya dengan posisi membelakangi. Minho tetap melangkahkan kakinya menuju di parkiran. dan dengan segera gadis itu membalikan badan kemudian tersenyum kepadanya
"anteong minho oppa" ucapnya lembut

“NEO..... ????” jawab minho dengan nada suara tidak senang.

TBC

7 komentar:

  1. Enak banget ​ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ jadi ade nya siwon Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ  \=D/ ,minho benci ap cemburu?

    BalasHapus
  2. hehe siapa ya yg berdiri deket mobil minho o.o

    BalasHapus
  3. yah.. minho salah paham. itu kakaknya sulli bukan pacarnya,,, dasar deh :)

    BalasHapus
  4. waah.. makain seru ceritanya.. tapi ngomong2 anyeong atau anteong??

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template