FF MinSul : Please, come back (PCB) !!! ---- part 31

Please, come back (PCB) !!! ---- part 31

Author : taE_Nda

cast : Choi Minh | Choi sulli | Kim Jong In | Yoo seung ho | Oh Sehun

Seluruh mobil ataupun kendaraan yang melintas di jalan tersebut berhenti , menyaksikan mobil sport hitam meledak dengan menyemburkan api dan asap yang mengepul memenuhi area sekitar, semua hanya bisa menyaksikan kejadian itu tapi tidak untuk seorang namja bernama kim jong in, pada saat kejadiaan itu berlangsung ia sedang menunggu sahabatnya di pinggir trotoar . dengan mata kepalanya sendiri ia melihat pristiwa mengenaskan itu . saat mobil itu berputar ia melihat pintu mobil itu terbuka dengan sendirinya dan terlihat sesosok seorang yeoja yang terpental keluar sebelum mobil itu benar-benar meledak. Dengan langkah hati-hati ia menuruni jurang itu dan berhasil meraih tubuh ramping yeoja itu , membawanya menjauh dari bangkai mobil yang sedang terbakar hebat tanpa jeda (?)

“agashi ,agashi , “ ujar jong in berusaha menyadarkan yeoja berparas cantik yang tak lain adalah sulli,

“hmm” sulli sedikit mengelakan bolanya matanya merasakan perih di sekitar tubuhnya, mata indahnya perlahan terbuka menatap sendu wajah tampan jong in. “go, ,mawo” ujarnya lemah dengan senyum tipis , lalu detik kemudian sulli tak sadarkan diri, dengan sigap dan jantan jong in mengedong tubuh ramping sulli, membawanya keatas dan memasukkannya kemobil, seluruh orang-orang disana menatap takjub tindakan pemberani jong in ,  banyak yang berbisik sambil bertepuk tangan, tapi itu semua tidak penting yang jong in pikirkan, ia harus menyelamatkan gadis berambut panjang ini

Skip—

“bagaimana dok?” tanya jong in saat seorang dokter keluar dengan beberapa suster di belakangnya

“tidak ada yang parah, tapi ada bagian tulang kakinya yang retak , kami  sudah menanganinya, apakah anda namja chingu yeoja itu?” tanya sang dokter

“ah, ani dok” jong in tersenyum canggung

“kalau begitu , segera hubungi orang tuanya ya, kita tidak tau apa yang akan terjadi setelah ia sadar, kemungkinan besar yeoja itu kehilangan ingatannya karena benturan yang keras di bagian kepalanya , yang menyebabkan saraf otaknya mengalami gangguan , kita berharap saat sadar nanti tidak ada yang terjadi padanya”

“ah, benarkah, ,” jong in tampak khawatir.”baiklah saya akan mencoba menghubungi orang tuannya”

“ne,  dia sedang beristirahat , masuklah saat sadar ia harus mempunyai orang di sampingnya” ujar sang dokter

“ne, khamsahamnida , “ dokter dan suster2 itu pergi meninggalkan jong in. Saat jong in hendak memutar knop pintu , i-phonenya bergetar “ SEHUN CALLING” ,”aaah, aku sampai lupa “ jong in melupakan sahabatnya.”yeoboseyo, sehun ah, miane , “.”ne, gwenchana kata orang sekitar kau membantu korban kecelakaan itu eoh , sekarang kau dimana aku akan menyusulmu” untungnya sahabatnya mengerti dengan keadaan . “ne ,aku di rumah sakit beokjeo, “.”ah berarti rumah sakit sekitar sini ya, baiklah tunggu aku ne ,aku segera kesana” ujar namja bernama sehun.” Ne , “ telpon pun terputus , jong in pun melanjutkan langkahnya memasuki ruang rawat  sulli

--

Singkat cerita

Sudah 1 minggu sulli tak pulang dan tidak ada kabar, minho sudah kembali ke posisinya sebagai pewaris tunggal keluarga choi dan penurus group shinwa, awalnya minho menolak tapi pada kenyataannya lee yoo won sudah mengumpulkan bukti-bukti kalau minho adalah CHOI MIN JOON , bahkan jiwon tak segan menyamakan DNAnya dengan minho yang berstatus keponakannya itu, dengan di bantu jiwon minho sekarang menduduki kursi yang selama ini menjadi perebutan keluarga CHOi.

 siwon dan nara berpikir kalau sulli pergi untuk menenangkan dirinya atas kejadian yang memang sangat mengejutkan ini, siwon dan nara pun sama terkejutnya dengan sulli saat mengetahui choi minho adalah choi min joon dan juga dalang atas meninggalnya choi jung woo dan lee seo yoon yang tak lain ayah dan ibu biologis minho.

minho tak henti-hentinya datang ke rumah atau pun keapartemen sulli untuk memastikan dan menanyai keberadaan sulli, tapi nihil sulli tak di temukan dimana-mana, i-phone sulli  pun tidak aktif , sulli tak pernah memberitahu keberadaanya di mana.

Sampai pada akhirnya ia yang lelah memutari kota seoul untuk mencari sulli, terbaring lemah di sofa panjang apartemen sulli. “chagiya, eodiya, ,jeongmal miane, dan jinjjah saranghae  , “ gumam minho sambil memejamkan mata bulatnya, pikirannya melayang pada sosok sulli yang selalu tersenyum , dan selalu memeluknya. Kadang minho tersenyum sendiri saat membayangkan ini semua, ia tahu kalau lebih lama lagi ia di tinggal sulli ia bisa benar-benar gila.

--

Di sebuah apartemen mewah letaknya sedikit jauh dari kota

“oppa ,  ,aku sudah menyiapkan makan malam untukmu, palli” yeoja itu menarik manja lengan namja yang ia ajak bicara tadi, tak lupa dengan senyumnya yang membuat sang namja itu luluh dan mengikuti apa saja kemauan dari sang yeoja. “ne , jae hee yah ,” ujarnya dengan penuh senyuman yang penuh arti yang disunggingkan dari bibi namja bernama jong in itu .

“huaaah, daebak, semua ini kau yang masak jae hee ya?” tanya jong in, seraya merangkul mesra pemilik tubuh ramping itu.”tentu saja oppa” yeoja itu membalasnya.

Ting tong,,,,,,,,bel berbunyi

“ah, oppa, ada tamu, biar aku ne , yang membukanya”

“ani, palingan itu sehun yang mau makan di sini , heheh, kau tunggu di sini ya cantik “ jong in mengusap lembut puncak rambut yeoja itu, sang yeoja hanya tersenyum manis di hadapan sang namja

Jong in pun melepas rangkulannya dan berjalan menuju pintu,”kenapa lama sekali , “ ujar sehun saat melihat jong in membuka pintunya.”aissh kau ini , mengganggu saja” ucap jong in.”yaaah, apa yang mau kau lakukan dengan jae hee eoh?” tanyanya antusian .”PLETAKK ,” jong in menjitak dahi sehun, “jangan berpikiran yang tidak-tidak, palli masuk atau mau ku tutup ini pintu?” ujar jong in dengan nada mengancam.”aaah, ani ,ani , baiklah KIM JONG IN” sehun buru-buru masuk sebelum jong in benar-benar menutup pintunya.

“hmm, wangi sekali ,perutku jadi lapar ini , “ sehun mengusap perutnya yang berlapiskan kaos putih

“ne, ja hee sudah menyiapkan makan malam UNTUKKU, ne UNTUKKU” ujar jong in yang memberikan penekanan pada kata UNTUKKU

“YAAAK, apa maksudmu bicara seperti itu?, “

“ah, sudahlah , aku mau makan jae hee sudah menunguku” kai hendak berlalu tapi sehun menahannya dengan tangan putihnya, jong in menoleh “wae , ,?” tanyanya dengan ekspresi datar .”bagaimana kau sudah menemukan keluarga jae hee , ?” sontak pertanyaan sehun , membuat otak jong in berkerja .”ani, aku belum menemukannya”jawan jong in yang tiba-tiba murung.

“kau mencintainya?”

“mwo?”

“jangan pura-pura, terlihat dari matamu,! jong in kita harus mengembalikannya , kita tidak beloh terlali lama menahanya disini, kasihan orang tuanya , mereka pasti , ,, ,, “

“aku tau, sehun ,  , “ potong jong in tiba-tiba, lalu berlalu menuju ruang makan tanpa menghiraukan sehun yang menghela napas melihatnya

Di ruang makan

Jae hee yang ternyata sulli itu sedang duduk manis di kursi makan yang selama satu minggu ini telah menjadi kursinya ketika sedang makan , sulli ternyata benar-benar hilang ingatannya saatsadar seluruh memori di otaknya terhapus tapi Cuma satu yang ia ingat, namun orang itu bukan tunangannya choi minho, tapi namja yang telah menolongnya “KIM JONG IN” sulli hanya mengingat wajah sang penolongnya itu dan itu yang membuat sulli tak bisa lepas dari jong in walaupun sebenarnya sulli tau kalau dia sedang hilang ingatan, namun di dalam diri sulli , ia sungguh tak punya niat untuk kembali kekeluarganya , entahlah apa yang dirasakan sulli ia tak pernah memaksa jong in untuk mencari keluarganya , sulli seperti menjauhi sesuatu hal, tapi dirinya sendiri pun tak tau apa, (termasuk author)

“oppa , ,” jae hee berdiri dari duduknya melihat jong in yang kembali keruang makan, jong in hanya tersenyum tipis, entah kenapa dia tak ingin ada orang yang mengambil jae hee dari dirinya.”jae hee apakah aku sudah mencintaimu, tapi bagaimana kalau sebenarnya kau sudah menjadi milik orang lain?,” jong in membatin.

“SULLLLIIIII , ,” minho tersadar dari mimpi buruknya, ia melihat dalam mimpinya sulli menjauh darinya, pergi bersama namja lain”ya tuhan , , “ minho mengusap wajahnya yang penuh keringat dingin, minho merasakan ada yang menganjal di hatinya , ia bangun dari posisi baringnya di sofa dan memegang dadanya yang merasa sesak.” Sulli jebal, kembalilah” gumam minho penuh penyesalan.

1 tahun kemudian

Jaehaee dan jong in semakin dekat bahkan jong in dan jae hee atau sulli itu sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, 3 bulan yang lalu jong in mengatakan perasaannya pada jae hee, dan jae hee pun menerimanya.sedangkan di tempat lain siwon dan nara begitu kehilangan sulli, tak jarang nara sakit-sakitan karena memikirkan anak semata wayangnya tak pernah pulang-pulang (* tapi sullli bukan bang toyib ye)

“yeobo , sulliku kemana , dia dimana yeobo” nara tak henti-hentinya menangis, siwon pun semakin bingung dan curiga, anaknya bukan tipe yeoja yang lari dari masalah, apalagi sudah lebih dari 1 tahun sulli tak pulang bahkan tak pernah mengirimkan kabar .”tenanglah yeobo , sulli pasti baik-baik saja, dia anak yang kuat, ,pasti dia akan pulang ,” siwon mengusap lembut rambut ikal istrinya yang tak henti-hentinya menangisi sulli anak kesayangan mereka.

--

Disisi lain

“jae hee yah, tunggu sebentar ne,, oppa angkat panggilan dari  appa dulu ne” ujar  jong in pada jae hee, “ne oppa” jawab yeojanya , lalu kembali menjilat eskrimnya yang hampir meleleh. Jong in hanya tersenyum melihat tingkah sulli atau jae hee yang terkadang sangat mengemaskan.

“yeoboseyo, appa wae?’ tanya jong in , tapi matanya masih mengawasi gerak-gerik jae hae sambil terus menyunggingkan senyumnya, jong in tak pernah melihat yeoja lain selain yeojanya yang sekarang.” KIM JAE HEE “, nama yang di berikan kim jong in untuk sulli yang sedang hilang ingatan itu

“proyek tower di desa itu biar appa yang ambil alih, , ,sekarang kau  tangani saja proyek pembangunan real estate yang ada di seoul ne , ,kau bisa menggunakan apartement sepupumu lee taemin ne, kebetulan ia sekarang berada di amerika bersama appa, ne, , ada yang ingin kau tanyakan lagi jong in ah?”

“hmm, seoul ?”

“ne, seoul, , wae?’

“ani, baiklah besok aku dan jae hee akan pergi keseoul appa”

“ne, lain kali kalau appa di seoul kau harus mengenalkannya pada appa ne”

“tentu” jong in tersenyum,dengan mata yang tak terlepas dari jae hee yang sedang melambaikan tangan kanannya yang di hiasi gelang akar yang melingkar indah di sana . setelah percakapan dengan sang appa selesai, jong in pun kembali mendekati yeojanya .” chagi, palli, , kita harus beres-beres besok kit harus ke seoul , ada pekerjaan yang harus aku selesaikan di sana!” setiap mendengar jong in memanggil dirinya dengan sebutan “chagi” hati jae hee terasa sakit.” Chagi , yaak jae hee yah, wae , ,?, gwenchana?” tanya jong in saat melihat jae hee yang tiba-tiba terdiam.”aah, aniya oppa, “ jae hee tersenyum menyembunyikan rasa yang aneh itu . “baiklah , kita pulang sekarang ne, nona kau terkadang suka lamban” jong in segera menggenggam lembut tangan jae hee, sedangkan jae hee kembali tersentak mendengar ucapan itu dari jong in, jae hee merasa sebutan “nona lamban” bukan pertama kali ini ia dengar, tapi sudah sangat sering.

TBC

Ngak tau ni  , gimana hasilnya, banyak yang suka apa ngk?, author berharap suka la ya heheh, tapi jangan lupa yang udah baca , wajib koment kalau ngk?????

“dosa , DEMI<<<<< EYANG YANG NGK PENTINGGGGGGG” hahahahaha #apa-apaan itu