Maincast : Sulli and Minho
Siders : Minhyuk, Kyuhyun, jonghyun, Siwon, Dll
Genre : Fantasy
Saat sampai dirumah minho segera
berlari dengan sisa tenaganya, ia membuka pintu rumahnya dengan tergesa-gesa.
“eomma” minho mendapati eommanya
sedang berdiri tepat di depannya dengan tangan terlipat.
“eomma kecewa padamu minho ya,
apa yang kau lakukan dengan gadis api itu eoh ?”
Keringat dingin minho menetes
dari pelipisnya, keluarganya telah mengetahui semuanya tentang sulli
“eomma,, kumohon dengarkan aku”
minho berjalan kearah sang eomma, tapi sang eomma malah membentengi dirinya
dengan air membuat minho tak bisa mendekat dan menghela nafas berat. Minho
menyadari sesuatu, ia melihat keseliling, rumah mereka sepi, kemana appa dan
kedua hyungnya.
“eomma,, kemana? Apa dan
hyungdeul?” Tanya minho, sekarang wajahnya memucat.
JEDAARRRR,,,
Suara petir menyambar sangat
kuat, minho sontak menoleh dan merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi,,
“eomma” minho kembali menatap eommanya, tangannya terangkat keatas dan
menyentak kebawah, seketika itu tameng air sang eomma terpecah, ia mempercepat
langkahnya. “kemana appa dan hyungdeul eomma,, katakan” minho mulai panik
“apa pedulimu, minho ya,, tentu
saja appa dan hyungdeulmu menemui kaum api itu”
“MWO,,”
Gemuruh petir dan halilintar
bersambutan.
----
“nuguseyo?” Tanya sulli pada
ketiga orang yang berada tepat dihadapannya, jarak bereka hanya 2 meter dari
tempat sulli berdiri.
Sulli mengeritkan keningnya,
tatapan ketiga namja itu membuatnya tak nyaman, dua namja yang berdiri di kedua
sisi seorang namja paruh baya namun terlihat masih tegap dan tampan itu saling
bertatapan.
“sulli ya,, kenapa belum masuk ? ”
panggil sang eomma dari dalam, sulli menoleh menyahut pertanyaan eommanya “ada
tamu eom,,, AAAARRRRRGGGHhh” sulli merasakan sakit yang teramat sangat pada
tangannya, ia melihat sebuah tangan berwarna biru terang mencengkram lengannya.
Semakin kuat cengkraman itu, semakin kuat juga teriakan sulli. namja paruh baya
itu telah berada tepat dihadapan sulli, jarak mereka sangat dekat sedangkan
kedua namja lainnya mash berdiri ditempat semua melihat apa yang sedang
dilakukan appanya, ya ,, namja paruh baya itu appanya minho, dan kedua namja
tadi itu ialah kyuhyun dan jonghyun, hyungdeulnya minho.
Mendengar teriakan sulli, tentu
saja sang eomma dan siwon, sang oppa, segera berlari keluar. Mata siwon dan song
qian membulat saat mendapati kaum air sedang beradap tepat dikediaman mereka.
“lepaskan anakku” song qian
mengerluarkan api dari kedua tangannya begitu pun dengan siwon mereka seperti
siapa berperang dengan kaum air, seperti apa yang sudah-sudah nenek moyang
mereka lakukan bila bertemu dengan kaum.
“ARRRGGGGHH” sulli melemas,
hingga dengan perlahan ia terjatuh terduduk dengan rasa sakit yang mendera pada
lengannya yang masih tercengram kuat oleh choi minhyuk.
Karena tak tahan melihat adiknya
lama-lama kesakitan , siwon dengan apinya berlari maju kedepan, mengangkat
tangan dengan api berwarna merah menyala, bersamaan dengan tindakan siwon,
kyuhyun yang tadinya hanya berdiri sekarang ikut berlari hanya butuh waktu
sedetik air dari telapak tangannya muncul. Siwon siap menarik sulli dan
meleparkan apinya pada choi minhyuk, tapi dalam sekejap tangan siwon sudah di
pegang kuat dengan tangan kiri kyuhyun,
seperti kecepatan cahaya, tangan kanan kyuhyun mencekik leher siwon hingga
siwon berlutut tak berdaya sebelum menyelamatkan sulli. entah mengapa api biru
sulli sampai sekarang tidak keluar juga.
“aarrgh” dalam beberapa detik
siwon tekalahkan, kekuatan siwon tidak ada apa-apanya dengan kekuatan air
kyuhyun, Susana malam dan hujan yang sangat deras membuat kekuatan kaum air tak
terkalahkan, kekuatan mereka bisa beribu-ribu kali lipat dari biasayan, berbeda
dengan kaum api yang tidak ada apa-apanya kalau malam telah tiba apalagi hujan
turun dengan derasnya dari langit, itu seolah menyedot kekuatan api mereka,
tapi bila siang telah mucul dan matahari menampaki ketangguhannya, itu menjadi
kejayaan bagi kaum api dengan kekuatan api yang sangat dahsyat.
“SULLI,, SIWON” teriak sang eomma
saat melihat kedua anaknya terkulai lemas, siwon yang sudah tak sadarkan diri
atau sudah tewas, dan sulli yang begitu kesulitan untuk bernafas. Tangan choi
minhyuk masih terus mencengkram kuat lengan sulli, walaupun sulli sudah tak
berdaya dibuatnya. Sebenarnya keanehan terjadi disini, kalau sulli adalah kaum
api . pasti ia sudah mengeluarkan api dalam tubuhnya dan akan mati bila
bersentuhan dengan tangan choi minhyuk yang berwarna biru, setiap kaum api yang
bersentuhan dengan tangan biru milik choi minhyuk, semuanya tidak akan selamat.
Tapi tidak dengan sulli ia hanya terus menjerit kesakitan dan terkulai lemas
seperti ini. Ini sangat aneh,, membuat choi minhyuk merasa sesuatu yang lain
dari sulli.
“hentikan brengsek, jangan sakiti
anak-anakku” sang eomma mengeluarkan seluruh kekuatannya dan melemparkan
bola-bola api dari tangannya, tapi dengan sekali tepisan yang dilakukan
jonghyun, bola-bola itu langsung padam. Song qian sudah hampir kelelahan, air
yang begitu banyak turun membuatnya kehilangan banyak tenaga. Tak ada jalan
lain melawan mereka pun tak ada gunanya. Dengan berat hati dan hanya memikirkan
keselamatan anak-anakknya. Sang eomma pun berlutut di hadapan musuh-musuhnya.
“aku mohon, musnahkan aku saja,,
tapi tidak dengan kedua anak-anakku” pinta sang eomma dengan teramat tulus,
kalau kaum api bisa menangis, bisa dipastikan bulir-bulir bening itu akan turun
dengan derasnya saat melihat anak-anakknya menjerit kesakitan seperti itu.
Melihat itu, tangan choi minhyuk
kembali pulih seperti semula warna biru terang itu berubah menjadi warna
kulitnya yang normal. Ia melihat sulli terlah terkulai lemah, dalam keadaan
seperti ini ia piker sudah cukup sangat aman, sulli tidak akan bisa berbuat
apa-apa , apalagi ia hanya seorang yeoja, namja yang tangguh seperti siown saja
tidak ada apa-apanya, apalagi sulli.
Ia berjalan mendekat pada song
qian yang sudah berlutut meminta belas kasihan. “kau tau tugas kami apa?” ujar choi
minhyuk dengan anda suara sangat dingin. Disisi lain,, jonghyun menatap kasihan
song qian, sulli dan siwon secara bergantian.
“baiklah, aku akan membuatmu
pergi terlebih dahulu, hingga kau tidak
bisa melihat bagaimana caranya anak-anakmu akan menyusulmu” choi minhyuk
mengangkat kedua tangannya keatas tiba-tiba timbul bola air yang berputar lama
kelamaan bola air yang berputar kuat berputar dan membesar. Sang eomma
menundukann kepalanya, tubuhnya bergetar hebat, ia tidak bisa melakukan apa-apa
lagi, yang ia tau dan ia sesali ialah membiarkan sulli bertemu denga kaum air
seperti minho, yang namanya musuh akan tetap menjadi musuh, ia berpikir kalau
minho lah yang telah membocarkan rahasia mereka dan membawa kelompoknya datang
untuk memusnahkan mereka..
“eomm.,,, mm,,a” suara parau
sulli terdengar, sulli menatap wajah eommanya yang sekarang menatapanya dengan
sangat sendu, mata mereka bertemu, walaupun rasa sakit yang mendera sekujur
tubuhnya dengan sekuat tenaga sulli membuka matanya hanya untuk menatap
eommanya. Menatap mata eommanya yang mungkin akan dilihatnya untuk terakhir
kali.
“ARRRRRGGH” teriakan itu begitu
nyaring terdengar ditelinga sulli, mata sulli tertutup rapat saat melihat
eommanya tewas tepat di depan matanya, eomma yang begitu dicintainya,
disayanginya.
Choi minhyuk tersenyum puas
setelah menghempaskan bola air miliknya hingga bisa membuat kaum api, seperti song
qian tewas menjadi asap-asap panas yang mengepul dan hilang terbawa angin.
Rasa sesak, rasa panas dalam hati
sulli tiba-tiba muncul. Saat mengingat bagaimana dengan sadisnya kaum air itu
membunuh eommanya, sulli mengepalkan tangannya, semakin lama semakin kuat.
Jonghyun menatap keanehan pada diri sulli.
“apa yang terjadi dengan yeoja
itu” pikir jonghyun yang terus mengamati perkembangan yang sangat aneh pada
sulli yang masih terbaring di lantai itu.
“appa,, “ panggil jonghyun, sang
appapun menoleh. Jonghyun memberi kode pada appanya tentang sulli, sang appa
pun mendekat dan berjongkok di hadapan sulli , ia tersenyum meremehkan.
“CK, lihat ibu mu telah hilang,
oppamu sekarat,, apa yang ingin kau lakukan,, kau tidak bisa apa-apa” ujar choi
minhyuk, “baiklah, kalau kau mau keluarkanlah api kecilmu itu” choi minhyuk
terlalu menganggap remeh sulli. “ ayo,, keluarkan” choi minhyuk berdiri dan
menyenggol-nyengol tangan sulli yang sedang menopang kepalanya dengan pelan.
“appa,,, jangan lakukan itu” ujar
jonghyun yang entah kenapa tak tega melihat sulli.
“ada apa denganmu jonghyun” marah
kyuhyun yang melihat adik keduanya itu terlalu berbaik hati pada kaum api.
“CKCKC,, sudahlah kyuhyun
habiskan oppanya, dank au jonghyun habiskan yeoja ini” perintah sang appa,
jonghyun menunduk, ia tidak tau akan mampu atau tidak memusnahkan kaum api yang
tak pernah ia dapati kesalahannya, mereka membang pemburu kaum api, tapi kaum
apai yang berbuat onar, bukannya yang tidak bersalah seperti keluarga sulli.
ZIIING.. cahanya yang sangat
silau membuat jonghyun mengangkat kepalanya, begitu juga dengan kyuhyun yang
tadinya akan memusnahkan siwon, kembali tertarik perhatiannya pada cahaya yang
sangat terang itu, sang appapun tak kalah terkejutnya ia melihat cahaya itu, ya
cahaya yang muncul dari tubuh sulli. cahanya yang tadinya berwarna putih terang
sekarang berubah menjadi pai biru yang menyala sangat terang.
Sulli POV
Aku melihat eomma tewas terbunuh
oleh kaum air yang tidak punya hati seperti mereka, apa salah eomma, oppa dan
aku sehingga mereka ingin membunuhkami, aku memejamkan mataku saat mendengar
teriakan eomma yang terakhir kali. Entah kenapa rasa sesak dan rasa yang begitu
panas seperti membakar hatiku. Rasa benci, kesal, dan amarah yang selalu
memenuh hatiku seoalah kembali timbul dan ini berkali-kali lebih kaut dari
sebelumnya.
“sulli,, “ aku mendengar
seseorang memanggilku,aku menoleh dan lagi-lagi sesosok yeoja yang di keliligi
oleh api berwarna biru menyala itu muncul. Seketika aku seperti berada disuatu
tempat dimana semuanya hanya ada api dan api yang terus berkobar, dimana aku
“kau membutuhkanku sulli, kau
membutuhkan bagian dari dirimu ini untuk mengahancurkan kaum air itu.”
“tudak,, tidak,, eomma mengatakan
padaku saat untuk tidak mendengarkanmu”
aku menggeleng kuat petuah dan nasehat eommaku yang tidak mengizinkan
aku untuk berbicara apa lagi menyetujui semua yang di katakan yeoja itu, yeoja
yang selalu saja muncul saat aku merasa dalam keadaan emosional yang sangat
tinggi, yeoja yang selalu mengatakan kalau aku dan dirinya satu.
“eomma?, eomma mu sudah mati dan
lihat mereka yang membunuh eomma dan oppamu, sebentar lagi kau yang akan
dibunuh mereka. Apa kau tidak mau membalaskan dendammu hah? Tidak ada lagi
alasan untuk kau bertahan”
Aku terdiam, bagai film yang
kembali di putar, aku menyaksikan sendiri bagaimana sadisnya mereka membunuh
eomma dan oppaku.
“lihat mereka sulli, bantu aku
keluar dan kita bersama-sama membalaskan dendammu kepada mereka yang telah
membunuh eomma dan oppamu” yeoja berambut merah, baju merah dengan api besar
berwarna biru itu tersenyum penuh arti padaku, ia mendekatkan dirinya.
“tidak” aku berjalan mundur.
“masih ada minho oppa, dia akan membantuku” Saat aku mengatakan itu api biru
yeoja itu semakin membesar, matanya yang sipit sekarang membulat besar.
“namja itu, ia adalah bagian dari
mereka, minho adalah otak semua ini, ia mendekatimu untuk mengetahui keberadaanmu dan keluargamu agar bisa sekaligus
memusnahkanmu,, “
Benarkah apa yang dikatakannya.
“ayo sulli, kembalilah seperti
dulu,, dan izinkan aku membantumu” ia tersenyum kearahku, tadinya ia melayang
diudara sekarang ia mendarat dan berjalan kearahku dengan kaki telanjang.
“buktikan pada dunia kalau kau kuat sulli, kita kuat” ia tersenyum padaku dan
mengulurkan tangannya, aku ragu untuk menyambutnya,, entahlah seperti ada batu
yang sangat besar yang menganjal di hatiku untuk menolak apa yang yeoja itu
ingin kan , tapi disisi lain hatiku, aku ingin membalaskan dendamku pada kaum
air yang telah membunuh appa, eomma dan oppaku.
“pasti mereka senang kalau kau
bisa membalaskan dendam mereka sulli” ia tersenyum padaku, senyumnya begitu
mengerikan. ‘ayo kita lakukan berdua” lanjutnya.
Ya , tak ada lagi orang yang aku
percayai didunia ini, eommaku sudah tewas,appa, oppa juga dan semuanya karena
minho.
“ya sulli,, yaaa itu semua karena
minho” ujarnya seperti bisa membaca pikiranku, aku mengangguk dan menyambut
tangan yeoja berambut merah yang menyerupai api itu,, saat tanganku bersentuhan
dengan tangannya, aku merasakan api yang merambat keseluruh tubuhku,, api tu
sangat panas, sangat panas dan ingin keluar dari tubuhku, api yang selalu ingin
keluar dari tubuhku sekarang muncul lagi dan aku rasakan kekuatan api itu
sangat kuat. Aku memejamkan mataku mencoba menahannya seperti yang aku lakukan
sebelumnya
“jangan tahan sulli, biarkan api
itu keluar,, biarkan api itu keluar”
Aku mendengarkan yeoja itu dan
membiarkan api itu keluar begitu saja dan menguasahi tubuhku.
“bagus sulli, bagus,
HAHAHAHAHAHAHAH” aku tak membuka mataku, yak aku tau dia tertawa sangat keras
dan menggemma
--
“apa yang kau katakan minho,
yeoja bernama sulli itu adalah ratu api?” ujar sang lee ah min terkaget-kaget,
setelah mendengar cerita dari minho tentang sulli dan keluarganya. Mereka
sedang dalam perjalanan menuju rumah sulli.
“Ani, didalam tubuh sulli lah
ratu api itu berada eomma, ia bisa keluar kalau ,,,,,” minho memikirkan sesuatu
yang akan terjadi yang bisa membuat
sulli akan kehilangan kesadarannya.. “sudahlah, kita harus menghentikan appa
sbelum semuanya terlambat eomma,,, pertarungan akan membuatnya bertambah buruk”
“kenapa kau tidak bilang dengan
eomma si minho”
“bagaiamana aku bisa cerita kalau
eomma, appa dan hyungdeul tidak mau mendengar penjelaskanku dulu, malah
mendengarkan wanita gila seperti yuri itu” geram minho, sebenarnya ia tidak
ingin marah pada kedua orang tuanya , tapi keadaannya yang membuat sangat
mengkhawatirkan sulli, memjadikannya semakin
tak terkendali, yang ia berharap ia belum terlambat.
ZIING..
Ia melihat cahaya yang begitu
terang dari arah hutan,
“apa itu?” Tanya lee ah min yang sekarang ikut bertambah
cemas, keluarganya bisa saja membangunkan ratu api dari dalam tubuh sulli, bukan
?
“tidak,, sulli” minho semakin
mempercepat laju mobilnya, cahaya itu bukan pertanda bagus untuk sulli.
---
“HAHAHAHA”
Jonghyun, kyuhyun dan choi
minhyuk terkesima melihatk ketakjban yang ada di depan mata mereka, perlahan
tapi pasti tanpa merek asadari kaki-kaki mereka ergerak mundur bersamaan
membesarnya api biru yang semakin menyala, terlihat sosok yeoja yang sedang
tertawa puas, ia melayang diatas tubuh sulli yang tak sadarkan diri, semakin
lama-semakin besar.
“HAHAHHA, terimakasih, berkat kalian
aku hidup kembali, aku tak menyangka bhawa kaum air lah yang membantu aku
keluar dari tubuh yeoja itu” yeoja itu yang tak lain ratu api menghentika
tawanya dan menatap choi minhyuk dengan seringainya.
“kau,,,”
“ya aku, kau terkejut melihatku
musuh lama, HAHAHHAHAHA” tawa ratu api bergemuruh begitu dhasyat, tapi seketika
ia menghentikan tawanya, ia merasakan sesuatu yang mengancam dirinya,
“HAH, aku tidak bosa bermain
dengan kalian saat ini, aku akan menemui kalian lagi setelah matahari berada
dipuncaknya, dan saat aku . aku akan menhancurkan kalian dan menguasai BUMI ini
HAHAHAH”
Ratu api itu mengibaskan
selendang apinya membuat kyuhyun, jonghyun dan choi minhyuk terpental jauh dan
terhempas kedinding dengan kuatnya sehingga dinding itu roboh, setelah itu ratu
api langsung meraih sulli dan terbang ke langit dengan hanya hitungan detik
ratu api hilang diatas gelapnya malam bersamaan redanya hujan.
Mobil minho sampai, minho
langsung keluar dan melihat seberapa kacaunya rumah sulli,
“siwon hyung” minho berlari
kearah siwon yang takasadarkan diri,
“ia sekarat” ujar minho saat
meraba denyut nadi tangannya.
“omo,, yeobo” minho mengarahkan
matanya pada ibunya yang sedang membantu appanya berdiri.
“appa apa yang terjadi”
“yeoja itu, yeoja itu yang menyembunyikan
ratu api didalam tubunya” ujar choi minhyuk dengan sedikir terbata karena
menahan sakit akibat hantaman tadi.
“MWO , jadi ratu api ,,,, “ minho
terdiam, “mana sulli?, mana sulli,, appa?”
“ia, dibawa ratu api pergi minho”
kali ini jonghyun yang ambil bicara., tubuh minho terhempas kelantai, ia
terlambat ratu api telah bangkit dan sulli sedang bersamanya. Tidak ada lagi
yang harus disalahkan, semua terjadi begitu cepat dan duluar kendalinya. Yang
ia pikirkan kali ini bagaimana caranya
menyelamatkan sulli dan membunuh ratu api itu.
---
“aah, tidur disini ya sayang, kau
pasti sangat lelah., karena kau menggunakan seluruh tenagamu untuk mengeluarkn
aku” ratu api tersenyum sinis kearah sulli yang tengah terbaring diatas batu.
Ratu api dan sulli sedang berada di dalam sebuah goa yang belum pernah terjamah
oleh manusia.
“sekarang giliranku yang
menyadarkanmu” ratu api itu menyentuh
wajah sulli, api keluar dari sana menyambar wajah sulli, tapi sama sekali tidak
melukainya. “sulli, ayo bangun,, bangun lah dengan seluruh kebencianmu,
bangunlah dengan seluruh amarahmu, bangunlah dengan seluruh dendam yang mereka
buat pada dirimu, mereka yang telah membunuh kakakmu, ayahmu, dan ibumu.
Hilangkan perasaan manusiawimu, tunjukan kepada kaum api dan pada dunia kalau
tidak ada yang bisa mengalahkanmu. Kau dan aku ditakdirkan untuk menjadi
penguasa jagatraya ini.”
Senyum tertarik dari bibir sang ratu
api , ia menyeringai saat sulli mengeliat dan membuka matanya dengan cepat,
mata sulli terbuka lebar, melotot. Bola mata yang tadinya berwarna hitam sekarang
berwarna merah api, dan mengeluarkan sorot kebencian disana.
---
Minho duduk disebelah siwon yang
masih tak sadar, seluruh ramuan turun-temurun dari nenek moyangnya sudah ia
buat untuk meyembuhkan luka dalam siwon, sekarang hanya tinggal menunggu siwon
dapat melewati masa kristisnya.
“kita harus bergerak cepat
mencari keberadaan ratu api itu” terdengar suara choi minhyuk, appa minho.
Minho menhela nafas dan menatap
appanya, ia berdiri dan mendekat. “appa, tolong jangan pakai emosimu untuk
semua tindakan yang kau ambil appa” pinta minho. Minhyuk mendelik.
“apa taumu minho, kau berteman
dengan ratu api kenapa tidak kau bunuh saja yeoja itu”
“appa, namanya sulli. choi sulli.
apa alasanku untuk membunuhnya dia sama sekali tak bersalah dan dia saja tidak
tau kalau ratu api sedang bersemayam didalam tubuhnya”
“jangan membantah choi minho”
“aku mengatakan yang sebenarnya
appa, lihat apa yang kau lakukan, kau membunuh ibunya, ibu yang sangat ia
cintainya hingga ratu api bisa keluar dari tubuhnya akibat kemarahan yang kau
buat appa, appa sendiri yang membuat ratu api itu bangkit!, seandainya appa
lebih bersabar dan mendengarkan dulu penjelasannku, semuanya tidak akan jadi
seperti ini, kita bisa membunuh ratu api tanpa menyakiti sulli “ baru kali ini
minho berbicara dengan appanya dengan nada yang cukup tinggi, membuat ibunya
datang dan mengusap punggung minho.
“sudah minho” bisik khawatir lee
ah min, eomma minho.
Minhyuk terdiam, benar yang
dikatakan anaknya untuk kali ini ia salah mengambil langkah.
“sudahlah, sekarang ini kita
harus memikirkan bagaimana dapat menghentikan ratu api sebelum tengah hari
nanti” ucap jonghyun.
“benar, kekuatan ratu api akan
meningkat 1000 x lipat saat matahari tepat berada di atas kepala “ kyuhyun
menambahkan.
“tidak, jangan” minho, minhyuk,
ah min, kyuhyun dan jonghyun melhat ke sumber suara yang terdengar parau dan
lemah.
“hyung” minho mendekati siwon.
“hyun, jeongmal ini salahku, aku
minta maaf”
Siwon menggeleng, “tidak ada
gunanya menyesali apa yang terjadi, eomma sudah meninggal dan tidak ada lagi
yang bisa meredan emosi sulli” siwon terdengar putus asa.
“kita harus memusnahkan ratu api
itu segera” kata kyuhyun dari belakang.
“tidak, kalian tidak boleh
melakukan itu” dengan sisa tenaganya siwon mencoba duduk, tapi ia tak bisa
karena rasa sesak di daerah jantungnya membuat ia kembali terbaring lemah dan
pasrah. “kalau kalian membunuh ratu api, otomatis kalian membunuh sulli juga”
“apa maksudmu hyung?” minho
mengeritkan dahinya.
“saat ini nyawa ratu api terbagi
2, dan salah satunya terdapat didalam tubuh sulli”
Bagai disambar petir, minho diam
mematung tanpa berkedip, ini kenyataan yang sangat tidak bisa ia terima, ia
harus memusnahkan ratu api untuk menyelamatkan dunia dan isinya, tapi ia juga
harus membunuh sulli, itu sesuatu yang sangat mustahil. Membunuh seseorang yang
sangat teramat ia cintai.
“jadi apa yang harus kita
lakukan?, dunia dalam bahaya” kata ah min. ia menatap suaminya yang ikut
terdiam, minhyuk memandang minho, ia tahu minho sangat mencintai sulli dan iaa
yakin minho tidak ingin kehilangan sulli.
Siwon mengeleng, ia benar-benar
tak bisa kehilangan adik yang sangat Ia sayang I itu.
“tunggu” minho mengangkat
kepalanya menatap siwon penuh keyakinan.
“hyung, kau ingat. Kau pernah
mengatakan kalau aku dan bibi qian yang bisa menenangkan sulli dengan hanya
mnyentuhnya, berarti selain bibi ,aku bisa melakukannya hyung” secercah cahaya
keluar dari kata-kata minho, tapi cahaya itu hilang saat siwon menggeleng.
“tidak mungkin untuk saat ini minho, sulli yang sekarang pastilah bukan
sulli yang dulu. Ratu api pasti telah mencuci otaknya, dan menanamkan kebencian
pada hati sulli. “ siwon memejamkan matanya, mungkin ia telah kehilangan sulli
tapi secara tak langsung.
“tidak, tidak hyung,, aku yakin
sulli masih berada disana.”
“walaupun seperti ini, kau harus
juga membunuh sulli agar dapat memusnahkan ratu api itu. Minho” ucap siwon
tanpa membuka matanya, sekarang minho tidak bisa berucap lagi. Ia berdiri dan berjalan
kearah balkon kamarnya, menatap langit yang sebentar lagi akan menampakkan
cahaya dipagi hari. Mereka punya waktu tidak banyak untuk menyelamatkan dunia
ini.
Siwon membuka matanya dan menatap
minhyuk yang sedang menatapnya juga. “ tuan, aku, eomma dan sulli. kami memang
kaum api. Tapi seumur hidup kami, tak ada yang kami lakukan untuk merusak dunia
ini. Kami hidup bersama dengan manusia lain, kami belajar dari manusia tentang
perasaan, walaupun kami memang tidak memiliki hati untuk merasakan apa yang
namanya itu cinta, kasih sayang dan belas kasihan. Tapi percaya lah tuan kaum
api tak semuanya buruk seperti apa yang dipikirkan kau air. Aku dan ibuku
memang telah mengetahui sulli bukanlah kaum api biasa, tapi dengan sekuat
tenaga kami, aku dan minho selalu mengajarkan sulli bagaimana cara mengontrol
seluruh emosinya karena sulli memiliki kadar emosi yang sangat tinggi yang juga
dimiliki ratu api. Namun setelah aku bertemu dengan minho, kaum air, dan
melihat bagaimana cara sulli menatapnya, aku tau sulli juga memiliki perasaan
cinta didalam hatinya, cinta yang memadamkan api didalam hatinya yang kapan
saja meluak menumpahkan api yang begitu besar. Dan dari sana aku tau cinta
sulli terhadap minho bisa membunuh ratu api dengan perlahan.,,” siwon menghentikan
ucapannya. “tapi sekarang semua terlambat” lanjut siwon.
Minhyuk tertegun, untuk kali
pertamanya ia merasa bersalah pada kaum api. Tanpa sadar minho meneteskan air
matanya, ia memang termenung tapi ia dapat mendengarkan semua cerita dari siwon
tentang bagaimana perasaan sulli terhadap dirinya. Ia mengusap air matanya dan
mengepalkan tangannya.
“aku akan membunuh ratu api itu
dan menyelamatkan sulli. aku tidak akan membiarkannya mati bersama ratu api
itu”
Minho berjalan kearah pintu tapi kyuhyun menghalanginya.
“biar kami saja minho, kekuatanmu tak seperti yang dulu lagi, karena kau telah
membagi kekuatanmu dengan sulli”
“hyung, ini tugasku”
“aku ikut minho” jonghyun
melangkah mendekati minho.” Hyung, ini kesalahan kita kita harus membayarnya untuk
sulli dan dunia ini” ucap jonghyun dengan tegas dan mantap. Kyuhyun terdiam tak
lama ia tersenyum dan mengatakan “ aku ikut bersama kalian”
“hey,,, “ minhyuk ambil suara. “
kita pergi bersama”
Siwon tersenyum bahagia, tapi tak
dipungkiri ia harus rela melepas sulli nantinya kalau sampai hal yang paling
buruk terjadi.
----
Disisi lain, sulli duduk di salah
satu batu dengan sorot mata yang penuh kebencian.
“hah,, bumi ini sangat dingin dan
banyak air aku tak menyukainya” ratu api
itu tengah berdiri di pintu goa, ia berbalik dan menatap sulli.
“hay cantik” ujarnya lalu berdiri
di hadapan sulli
“tak salah aku membaca buku
takdir itu sebelum aku meyerahkan nyawaku pada kaum api bodoh itu ratusan tahun
yang lalu, kau tau kenapa aku memilih tubuhmu eoh?” ratu api itu mendekatkan
wajahnya pada wajah sulli. “ pertama karena kau kaum api yang paling cantik
yang pernah ada, wajahmu nan cantik jelita dapat mengecohkan musuhmu, benar
begitu dan terbukti pada kaum air yang bodoh itu, ia jatuh cinta setengah mati
padamu hingga merelakan setengah nyawanya untuk meyelamatkanmu HAHAHAH” ratu
api itu tertawa tepat dihadapan sulli, tapi sulli tak bergeming, berkedip pun
tidak.
“Siapa namanya, hhmm, choi,, choi
minho?, ya choi minho,, namja itu sangat tampan,, sangat-sangat tampan, kau aku
aku cukup iri padamu karena memiliki wajah memikat seperti ini” ratu api meraih
dagu sulli dan mengangkatnya. “yang kedua, karena aku melihatmu mempunyai
keistimewaan yang tidak dipunyai kaum api. Karena itulah aku memilihmu untuk menjadi
tempat persembunyianku. Kaum air bodoh itu yakin kalau kau saat itu telah
benar-benar musnah,, sangat bodoh bukan! tidak akan semudah itu membunuhku apa
lagi alasa mereka membunuhku karena kebencian dan kebencian adalah bagian yang
membuat diriku semakin kuat,,”
“jadi kenapa kau bersembunyi”
kini suara sulli terdengar, membuat ratu api menyeringai.
“karena aku menunggu saat yang
tepat, aku menunggu dimana aku bisa mengahancurkan lagi banyak mahkluk agar
mereka tau siapa diriku ini” ujar ratu api dingin. “kita adalah satu, dirimu
dan diriku satu. kita akan bersama-sama menunjukan siapa diri kita sebenarnya,
bukan begitu?. Kau jug bisa menunjukan pada namja yang bernama choi minho itu,
berapa besar kekuatanmu pada drinya”
“choi minho”
“yah, namja yang merupakan
seluruh otak atas apa yang terjadi pada ibumu dan oppamu, mereka terbunuh
karena namja bernama minho, minho,, ingat itu MINHO” ratu api mengucapkan kata
minho berulang kali dengan penuh penekan, ia semakin menyeringai saat melihat
tangan sulli mengepal erat, giginya mengatu dan api muncul dari bola matanya.
Ratu api sebenarnya tau kelemahan
sulli adalah minho, jadi ia akan membuat sulli benar-benar membenci minho dan
membunuhnya.
“yak au harus membunuh minho, kau
harus membalaskan dendamu pada namja itu”
“tentu saja, aku akan
menghabisinya sebagaimana ia telah membunuh ibuku”
--
Pukul menunjukan Sembilan pagi,
tapi matahari telah tampak menunjukan kekuasannya, dengan terik matahari yang
begitu dahsyat bahkan saat ini seoul yang biasnya akan ramai oleh aktifitas
warga, sekarang malah sangat sepi, pasti seluruh warga tidak tahan dengan cuasa
yang sangat panas itu dan lebih memilih berdiam diri di rumah untuk
mendinginkan tubuh mereka.
“sial, pasti ini ulah ratu api” ujar
minho dengan menatap jalan raya yang amat sepi, pohon di pinggir jalan saja
daunnya mongering. Minho menggeleng.
“aku akan mencoba memanggil
hujan” ujar kyuhyun, lalu ia mengeluarkan gerakan untuk memanggil hujan,
jonghyun membantunya tapi alhasil gagal. Panas tering terlalu membakar
permukaan tangannya hingga tak dapat terlalu lama mengadahkannya keatas.
“sial, tanganku hampir
terbakar”umpat kyuhyun.
“Kita harus cepat menjadi
keberadaan mereka” minhyuk mulai khawatir, kalau kelamaan seperti ini bukan
hanya hutan tapi kota bisa terbakar Karena terik matahari
Minho memejamkan matanya ia
mencoba melihat keberadaan sulli, semoga saja ia bisa melihat dimana sulli
berada dengan telepatinya.
“tidak” minho membuka matanya
“mwo,, mwo” ujar jonghyun
“tidak, semua ini,, semua ini”
minho tak percaya dengan apa yang ia lihat, ia melihat sulli lah yang
mengendalikan panasnya matahari, bukan ratu api bagaimana bisa sulli sehabat
itu. “pasti ratu api yang memanfaatkan kekuatan sulli”
“apa maksudmu minho” ujar minhyuk
“appa, aku melihat sulli sedang
berada di goa salah di dekat danau shain, aku akan segera kesana” minho hendak
berlari tapi ditahan minhyuk.
“tidak minho, saat ini sulli
sedang dikuasi ratu api. Kau tidak bisa pergi sendiri”
“appa,, hanya aku yang bisa
menghentiakan sulli”
“tidak hanya kau, ini tugas kita.
Saat ini sulli sangat berbahaya” ujar jonghyun, minho mentap hyungnya dan
mengangguk, akhirnya mereka dengan kekuatan mereka terbang menuju danau shain
--
“bagus sulli, bagus” ratu api
tersenyum sinis melihat keistimewaan yang benar-benar terdapat dalam diri
sulli.
“aku tidak salah memilihmu bukan
hahhaha, terus,, terus sulli luapkan seluruh kebencianmu pada dunia ini,,
setelah itu nanti saat waktunya tiba kita akn tunjukan pada dunia siapa kau dan
aku sebenarnya” ujar ratu api dengan lantang .
“hentikan”
Ratu api yang hendak berbalik
masuk kedalam goa mengurungkan niatnya saat melihat minho dan yang lainnya
berada disana.
“kalian datang”
“sulli” lirih minho saat melihat
sulli yang tengah focus pada kekuatannya mengatur teriknya matahari, “sulli
hentikan “ minho hendak meraih sulli tapi dengan cepat ratu api nepisnya hingga
membuat minho terpental
“urusan kalian denganku” ratu api
melayang bebas dan mengeluarkan api yang ai arahkan pada minho, minhyuk,
kyuhyun dan jonghyun, mereka terpencar untuk menghindari api sang ratu api.
“jangan ganggu dia, sulli yang
kau cari tak ada lagi,, sulli yang sekarang adalahs sulli yang penuh rasa
kebencian,, ahahhaha” ratu api tertawa keras, minho mengeluarkan airnya dan ia lempar
kearah ratu api tapi meleset Karena ratu api dengan gesit menghindarinya. “
ahahah, kekuatanmu yang hanya setengah itu tidak dapat membuatku terluka choi
minho, kau lupa telah memberikan setengah kekuatanmu pada gadis itu, eoh ? itu
berarti kau telah menyerahkan setengah nyawamu pada sulli, apa kau
menyesalinnya HAHAH” ratu api tertawa mengejek, setelah tiu minhyuk, jonghyun
dan kyuhyun menyerag secara bersama-sama ratu api.
Minho menatap sulli
“sulli,, sulli ya,, “ minho
mendekat dengan kekuatannya ia membuat borgol air dan melilitkannya pada tangan
sulli, membuat konsentrasi sulli hilang.
“kau” sulli membelakan matanya
saat mengetahui siapa yang ada disana.
“aku minho sulli,,, minho” ujar
minho penuh harapan.
“ya aku tau,,,,” ujar sulli dingin
dengan mata merahnya. “aku tau kau dalang semua ini, kau yang membunuh ibuku” borgol air itu pecah, bola api kelar begitu
saja dari tangan sulli lalu ia hempaskan pada dada minho hingga minho terdorong
kebelakang hingga 200 meter.
“KAU YANG MEMBUNUH IBUKU DAN
OPPAKU” sulli melayang dan terbang dengan cepat kearah minho, minho tak ingin melukai
sulli makanya ia tak ingin mengeluarkan kekuatan airnya.
“aku minta maaf sulli”
“maaf” api biru sulli keluar
lebih besar. “kau harus mebayarnya dengan nyawa choi minho” sulli mengeluarkan
apinya sekali lagi
“sulli,,, kau bukan sulli,,
sulliku tidak akan mengeluarkan kata kasar seperti itu”
Seketika nyala api itu mereda.
“sulli, oppamu masih hidup,,
siwon hyung masih hidup”
Samar-samar bola mata sulli
kembali normal.
“tidak sulli, seluruh keluargamu
mati dan penyebabnya adalah namja itu” ratu api melayang tepat diatas sulli,
seketika itu bola mata sulli berubah menjadi merah kembali malah lebih terang
dari sebelumnya.
“tidak sulli”
DUAAAR
Sulli melemparkan apinya pada
minho untungnya minho cepat menghindar,
DUARR
DUAAR
DUAAAR
DUAAAAR
“akh” minho meringis saat
tembakan api sulli tepat melukainya.
“minho” panggil minhyuk. Jonghyun
dan kyuhyun sudah terkapar tak berdaya.
“kalian tidak asik untuk menjadi
mainanku dan sulli, aku tak ingin membunuh kalian langsung,, nanti kalian dan
manusia lainnya akan merasakan sakit yang teramat sangat menyiksa tubuh kalian
sedikit demi sedikit,, kalian harus merasakannya HAHAHAHAH.” Ratu api dan sulli
melayanng lebih tinggi.
“aaaakhh,” minho meringis, sama-sama ia melihat sulli
yang terbang semakin menjauh tiba-tiba ia teringat pada perkataan ratu api
“kekuatanmu yang hanya setengah
itu tidak dapat membuatku terluka choi minho, kau lupa telah memberikan
setengah kekuatanmu pada gadis itu, eoh ? itu berarti kau telah menyerahkan
setengah nyawamu pada sulli, apa kau menyesalinnya HAHAH”
Dan ia juga mengingat perkataan
siwon, yah,, benar kekuatannya ada pada diri sulli juga,, berarti setengah
nyawa minho ad juga pada diri sulli. berarti hanya sulli yang bisa mengalahkan
ratu api itu, setengah kekuatan air ada pada diri sulli, setengah kekuatan ratu
api ada pada diri sulli, dan seluruh kekuatan sulli ada pada dirinya sendiri
asal sulli mau bekerja sama dengan dengan minho. tapi pada akhirnya aka ada
yang mengorbankan diri diantara salah satunya minho atau sulli. namun apakah
minho bisa meyakinkan sulli ?
Sulli dan ratu api semakin
terbang lebih tinggi, mata hari telah berada tepat diatas kepala, tak lama sulli
dan ratu api di kelilingi bola api yang menyelimbutu tubuh mereka
masing-masing.
“ini akhir dari kehidupan” lirih
minhyuk. “ini salahku” lanjutnya, minho menatap ayahnya, menatap kedua hyungnya
yang tak berdaya lagi dan menatap lingkungan sekitar mereka yang sudah porak
poranda, pohon-pohon yang sekarang terbakar tak ada lagi warna hijau, hutang
itu dipenuhi api.
Minho mengalihkan matanya pada
sulli, ia akan mencoba lagi, walaupun bisa saja ini yang terakhir untuk
hidupnya. Ia harus berjuang hingga akhir untuk dunia dan sulli, minho terbang
dan terus terbang sesampainya di depan bola api yang melingkari sulli ia
menatap sulli yang tengah terpejam, ia harus cepat sebelum sulli dan ratu api
melancarkan serangannya.
Minho menerobos api itu dan
‘BREESSSSS’
‘BREESSSSS’
Minho dapat menembusnya dan masuk
kesebuah alam yang gelap dan panas membuat dia sulit bernafas dan kepanasan ia
seperti terpanggang.
“sulli,, sulli,,” panggil minho
Minho terus mengedarkan
padanganya ia tak tau ia sedang dimana dan bagaimana bisa ia berada disana.
“sulli?” ia menemukan sesososk
yang sangat mirip dengan sulli sedang duduk dan membenamkan wajahnya di kedua
lututnya. “sulli” minho berlari menghampirinya.” Sulli,,,, “ minho menjulurkan
tanganya hendak menyentuh kepala sulli tapi tangannya terasa seperti ada tameng
panas yang menghalaunya. “akh” terasa sangat panas.
“sulli,,, ini kau, kau kauh itu,,
aku mohon kalau kau sulli, angkat kepalamu lihat aku sulli”
Sulli mengangkat kepalanya
perlahan dan minho bisa melihat kalau itu benar-benar sulli, tapi wajah sulli
memancarkan kesedihan sekaligus kemarahan saat melihat minho.
“kau, semua salahmu, kau yang
membuat ayah, ibu dan oppaku musnah” sulli berdiri , matanya tiba-tiba berubah
menjadi merah. Minho menggeleng
“ini salahku, aku minta maaf tapi
siwon hyung masih hidup sulli”
“kau dan keluargamu membunuh
keluargaku yang sama sekali tak bersalah” sulli menatap minho penuh emosi
“kami benar-benar bersalah atas
semuanya sulli, aku minta maaf tidak bisa mencegahnya, tapi percayalah padaku
siwon hyung masih hidup. Kalau kau ingin membunuhku silahkan tapi aku mohon
hentikan ratu api untuk memusnahakan kehidupan didunia ini. Kau bisa melihat
orang-orang tak bersalah akan mati begitu saja” minho perlahan mendekat dan
menyentuh tangan sulli, rasa panas mendera tubuhnya yang lemah ia harus
menyadarkan sulli walau nyawa taruhannya.
“lihat,, disana banyak anak kecil
yang tak bersalah menderita akibat ulahmu dan ratu api, kau tega melihatnya?”
minho mentranfer pelihatannya pada sulli yang terpaku oleh sentuhannya. “ingat
sulli bagaimana eommamu mengajarkan padamu untuk mencintai bumi ini, ingat
sulli bagaimana kuatnya ibu mu mempertahankanmu dirimu agar tak terhasut ratu
api yang tengah itu menguasa dirimu, ibumu melakukan itu semua karena ia tak
ingin kau menjadi sepeti ini, menjadi monster. Kembalilah sulli kami semua
membutuhkanmu” ujar minho panjang lebar, karena ia tak punya lagi kekuatan
untuk mengeluarkan apa yang ia punya akhirnya tangannya terlepas dari tangan
sulli dan ia jatuh tersungkur di depan sulli, ia sudah berusaha melakukan yang
terbaik dengan sisa tenaganya sekarang semuanya ada ditangan sulli.
Sulli menatap tajam kearah minho,
minho tersenyum matanya hampir terpejam. Ia pun rela harus mati ditangan sulli
saat ini.
Sulli mengeluarkan api dari
tangan kanannya, minho terus tersenyum melihat sulli. hingga suara seseorang
mengalihkan perhatian sulli.
“ssul,, sulli ah” teriak siwon
Sulli terkesiap dan matanya berubah
biru saat melihat siwon tengah memanggilnya, ruang yang gelap itu berubah
menjadi transparan dan memperlihatkan sesosok siwon yang tengah menangis
melihat kondisi adiknya yang seperti monster penuh kemarahan.
“ini oppa ssul, oppa mohon
hentikan semuanya ssul”
“oppa” lirih sulli, sulli pun
mengadahkan kepalanya dan melihat keselilingnya semuanya hancur dan penuh api,
“apa yang aku lakukan?” batin sulli.
“akh”
Sulli melirik minho yang
memegangi dadanya yang terasa terbakar,
“AKH” sulli kembali menatap siwon
yang merintih kesakitan sama seperti minho,,
“AKHH” semua,, semua orang yang
ada disana memegangi dada mereka. Sulli menatap bingung kesekitarnya lalu
pandangannya terpusat pada ratu api yang sedang memantulkan kekuatanya pad
matahari, sulli tersadar ia tengah terhasut oleh ratu api, emosinya dan
amarahnya pada kematian ibunya membuatnya hilang kendali dan membiarkan ratu
api keluar dan membuatnya jadi seperti ini.
Sulli menatap iba kearah minho.
“maafkan aku” pinta sulli, tapi minho tak mendengarnya karena rasa sakit
dibagian dadanya membuat minho hanya bisa meringis kesakitan.
“ini semua salahku, eomma pasti
kau sangat marah dan kecewa padaku karena terlalu banyak orang yang aku sakiti”
Sulli mengangkat tubuh minho dan
menurunkannya perlahan keatas tanah, ia menatap ratu api kemudian.
“ini antara kau dan aku” ujar
sulli, mata sulli sebelah kiri berwarna merah dan sebelah kanannya bermata
biru, ia terbang mendekat kepada ratu api.
“kau pernah mengatakan aku dan
dirimu satu bukan?” ujar sulli, ratu api yang saat itu tengah focus pada kekuatannya langsung melihat kearah
sulli,ia terkejut melihat sulli tengah berdiri dan menatapnya tajam.
“apa yang kau lakukan, cepat
bantu aku menyelesaikan semua ini dan kita bisa menguasa dunia ini” ratu api
marah menatap sulli, sulli malas menatapanya menantang.
“aku bukan budakmu” sulli
mengangkat tangan kirinya dan mengeluarkan api yang begitu dahsyatnya ia
melemparkannya kearah ratu api, tapi dengan cepat ratu api menahannya dengan
tangan kanannya karena tangan kirinya sedang sibuk pantulan cahaya matahari keseluruh
penjuru dunia.
“sulli, kalau aku mati kau pun
akan mati bersamaku”
Sulli terdiam, ia sekilas melirik
kearah minho, minhyuk, siwon, kyuhyun, dan jonghyun yang sudah terkulai lemas
tak berdaya. Ia membulatkan tekad lalu untuk mengakhiri semua meski nyawanya
sebagai korban. “ini takdirku” sulli mengangkat tangan kirinya dan sulit
dipercaya tangan kirinya mengeluarkan kekuatan air, sulli membelalakan matanya
saat teringat sewatu minho menolongnya. “mungkinkah?” pikiran sulli benar,
minho telah memberikan setengah kekuatannya saat menolong sulli, jadi separuh
kekuatan minho ada pada dirinya, sekarang sulli adalah bagian dari keduanya,
ini sangat diluar nalar.
Sulli menganggu. “ini benarlah
takdirku, takdirku untuk memusnahkanmu” sulli mendorong tangan kanannya kearah
ratu api,, kekutan air dan api sulli bersatu dan menyerang ratu api,, ratu api
kewalahan ia hampir kehilangan separuh kekuatannya karena tidak tahan menahan
kekuatan yang terlalu besar dari sulli. kekuatan sulli begitu kuat saat ini. Ia
mengalihakan dan menggunkan kedua tangannya untuk menghalau keluatan sulli tapi
nihil ternyata sulli lebih besar.
“AAAAAAAAAAKKH” teriak ratu api
saat merasakan sambaran air dan api yang di lempar sulli.
“AAAAAAKHH” sulli pun berteriak
hebat,,, sesuatu seperti membakar hatinya. Ratu api dan sulli bersatu dalam
lingkaran api yang begitu besar dan
BUARRRR,,
Bola api itu pecah menjadi sebuah
ledakan yang sangat dahsyat, setelah itu udara yang begitu panas kembali kesuhu
normal. Tubuh sulli terhempas jatuh ketanah
“sulli,,” dengan tertatih minho
menghampiri sulli,,
“sulli,, palliwa,, ireona,,
ireona” minho merengkuh tubuh sulli dalam pelukannya, tubuh minho bergetar saat
merasakan sulli yang begitu lemah dan tak bernyawa.
“sulli,, sulli,,,,” air mata minho
turun tanpa perintah, hatinya begitu bergejolak, jantungnya berdekat rak
terkendalai, dia kehilangan sulli untuk
selamanya,
“SULLIIIII” teriak minho
histeris, siwon, minhyuk, kyuhyun, dan jonghyun hanya bisa melihat dari
kejauhan. Siwon menundukan kepalaanya ia telah gagal menjadi oppa untuk sulli.
--
Saat ini minho sedang mengangkat
tubuh sulli, pandangannya kosong. Ia terus berjalan kearah air besar. Ia harus
merendam tubuh sulli keair besar, ini salah satu yang harus Ia lakukan agar
tubuh sulli dapat hilang bersama uap air panas yang akan timbul saat tubuh
sulli menghilang terbawa air. Minho sebenarnya ingin terus bersama jasad sulli
kalau bisa, tapi tentu saja sulli tidak akan bisa tenang kalau minho seperti
itu,
“minho, relakanlah sulli, ia
telah tenang disana” siwon menepuk
pundak minho, minho mengangguk
Ia berlutut dan menenggelemkan
tubuh sulli di bawah air terjun itu. Dengan perlahan tubuh sulli tenggelam.
Minho menundukan kepalanya
Tes,, setetes air mata jatuh dari
mata minho, setetes air mata yang keluar dari rasa cinta yang begitu besar pada
sulli. air mata yang tulus dan iklas ia persembahkan pada sulli.
Minho terus menunduk Ia tak
sanggup untuk sekedar mengadahkan kepalanya.
“sulli,,,” terdengar siwon
menyebut nama sulli, tapi minho hanya berikir siwon hanya belum siap untuk
kehilangan adiknya, sulli. sama seperti dirinya.
Sebuah tangan menyentuh lembut
dagu minho, minho bisa merasakan sentuhan yang sangat familiar dari tangan itu.
“sulli” gumam minho, ia mengadagkan kepalanya dan betapa terkejutnya minho saat
melihat sulli tengan tersenyum kearahnya dengan gaun berwarna biru yang memang
minho kenakan ada jasad sulli sebelumnya.” Neo? Sulli?” minho terpaku ia
melihat air yang bergerak diseputaran tubuh sulli.
“ne, oppa ini aku sulli” sulli
terbang kesamping minho, mendarat disebelahnya.
“sulli” dengan sekali tarikan
minho dapat merengkuh tubuh sulli yang begitu hangat.”bagaimana bisa,,
bagaimana bisa” gumam minho tak percaya, wajahnya tersirat rasa bingung, tapi
terdapat kebahagiaan yang begitu besar disana.
“terimakasih oppa,,” ucap sulli
sambil membalas pelukan minho.
“sulli,,” panggil siwon, sulli
menoleh dan mengangguk kearah kakaknya. Siwon menangis bahagia ia membalas
anggukan sulli dan pergi meninggalkan sulli dan minho mereka membutuhkan waktu berdua.
Sulli mendapatkan setengah
kekuatan dari minho, jadi secara tak langsung sulli mendapatkan setengah nyawa
dari minho. dan itu yang membuat sulli tetap hidup saat setengah nyawanya
musnah bersama dengan ratu api itu, sulli memiliki nyawa cadangan yang
diberikan minho. dan tak lupa setetes
air mata ketulusan perwakilan dari rasa cinta minho membuat proses pemulihan
sulli lebih cepat hingga saat didalam air sulli semakin banyak mendapatkan
kekuatan untuk kembali bangkit dan hidup.
Dan sekarang kalian sudah tau, seluruh kekuatan api sulli telah musnah
dan digantikan oleh kekuatan air milik minho yang berada didalam tubuhnya.
Sulli bukan lagi kaum api seperti dulu, ia telah betul-betul menjadi kaum air
seutuhnya. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini kalau tuhan berkendak.
“berjanjilah untuk tetap
bersamaku, sulli” minho menatap kedua bola mata milik sulli yang sekarang
berwarna biru, sama seperti bola mata yang dimiliki minho sekarang.
“aku berjanji” sulli tersenyum,
wajahnya semakin semakin semakin terlihat sangat cantik, mereka memiliki suhu
tubuh yang sama sekarang jadi tidak ada rasa pantulan saat mereka bersentuhan
seperti dulu.
“will you marry me?”
Sulli tak menjawab ia tersenyum
dan mengangguk, setetes air mata kebahagian jatuh dari matanya yang indah,
minho tersenyum dan mengangkat dagu milik sulli ia mendekatkan wajahnya hingga
tak ada jarak diantara mereka.
Cinta mempersatukan mereka, choi
minho dan choi sulli.
THE END
Maaf ya klao gaje, bnyk typo atau
kekurangan disana sini,, feel nya jg ngk dapet.
Tapi please, author tae_nda butuh
komentarnya yaaaaa,,,
Makasih,,,,
Oh ya author mau siding skripsi
ini, doa in ya ,, moga semuanya lancar
dan cepat dari proses daftar hingga Saat ujian, dan wisuda nya,, amiin
Gilaaaaa ratu api jahanam lah kau!!! Sulli untung Minho bisa nyadarin Sulli dengan cepat klo nggak :( bklan ttp benci dia sama Minho aaaaah endingnya Romantis kok eonn ^_^ Aku kira Ssulnya mati tpi masih inget sma nyawa yg dikasih Ming ke dia kkkk~ Cieeee Sulli Minho sekarang Kaum air cieee nikah ^_^ Fighting eonn Skripsinya semoga Lancar!!!^^ tetem bersamamu(?)
BalasHapusWah wah akhirnya ending juga....
BalasHapusKeren eoni, dtunggu kgi yah karyanya
waaahhhhh..
BalasHapusterpesona baca ffnya eonni ceritanya keren banget
waktu baca dari awal sampe tengah2 tegang banget bagaimana klo ratu api yang ada dalam tubuh ssul memengaruhi ssul untuk menghancurkan bumi aduh ngga kebayang untung minho oppa dngan cepat menyalamatkan ssul dari ratu api walaupun harus bertaruh nyawa salut deh sama minho oppa bisa mengembalikan ssul lagi
kirain tadi ssul beneran meninggal kasian kan oppa klo ditinggalin sama orang yang dicintainya tapi pas bagian endingnya ssul eon hidup lagi dan diajak nikah sama minho oppa seneng banget akhirnya mereka semua bahagia so sweet
ffnya keren banget eonni
semoga skripsinya lancar eonni aamin
Daebak, keren banget ^^
BalasHapusakhirnya, deg deg an awalya kirain bakal sad ending
BalasHapusyaaa destiny
Daebak, keren banget ^^
BalasHapusDaebak, keren banget ^^
BalasHapuscool abizt...
BalasHapusyeah minsulll bersatu....
akhirnya ngepost, udh ditunggu dari zaman purba XDXD, meskipun aku belum baca langsung komen, tapi aku yakin isinya pasti keren, oiya thor gimana kuliahnya? udh selesai ama sidangnya? moga dapet yang terbaik, gomawo udh post........
BalasHapusHoreeeee happy ending,,, kisah cinta yg mengharukan....
BalasHapusWaahh kekuatan cinta mengalahkan kejahatan heheheh....makasih author mudah2an cpet bres kuliahnya.amin biar bs update ff yg lain heheheh....becanda deng heheheh...fighting!good luck!
BalasHapusAwal nya saya kira appa minho jahat dan ingin membunuh sulli yg tak berdaya karena ia telah membunuh eommanya sulli ..
BalasHapusRatu api jahat telah menghasut sulli hingga sulli membenci minho yang tak salah apa apa ..
Untung minho cepat menyadarkan sulli hingga mempertaruhkan nyawa ..
Dan sulli semakin sadar karna siwon oppa juga ..
Dan akibat setengah nyawa minyo juga ratu api musnah .. Walau saya sempat sedih kalo sulli meninggal ..
Dan rupanya sangka tak disangaka sulli hidup lagi dan ajaibnya sulli jadi kaum air .. Dan ditambah lagi sulli dan minho nikah!! Hoho jadi happy ending tp siwon oppa tetap kaum api atau air? Biarlah yg penting uri minsul bahagia
Gomawo author udah di post endingnya ^^ berharap makin rajin ngepost FF Minsull selanjutnya :)
BalasHapusGood Luck ;)
Udh deg2an takut sad ebding tp ternyata engga xD
BalasHapusrame thor ceritanya,udh takut sulli bakal mati tp akhirnya engga
Happy ending yuhuuu :3
hmmm ff yg daebak,, seru nih,
BalasHapushmmm minho oppa ngebunuh eommanya sul..hmm
sbel sama ratu api. kasian sull tau,
huua deg2an juga bacanya,, huuaa ending yg pas,
tpi aneh juga ya.. kenapa endingnya sul tuh jadi kaum air, hmmm(?) o_O... hmm ok lah gppa. minsul nikah. horee
waah, keren. jdi certax si sulli punya 2 nyawa. kereen!!!
BalasHapusbwt yg lain lg dunk. :D
Yak ratu api kurang ajar beraninya mempengaruhi sulli dengan kebencian !!!! Oh untung ada setengah nyawa minho d tubuh sulli jdinya dia bisa ngendaliin air
BalasHapusDan akhirnya happy ending sulli jadi kaum air seutuhnya kekeke
Bru ngelamar ya nikahnya kapan eonni kekeke , bikin sequelnya dong eon hehe
Daebak eon! (Y) feel nya bener" dapet.
BalasHapusJahat bgt itu si ratu api, manas-manasin ssul, appa nya minho jg salah ambil langkah, kasian eomma nya ssul yang meninggal, untung oppa nya masih bisa selamat :)
Pas udah mau ending aku pikir bakalan sad ending pas minho udh bawa jasad sulli, disitu udah sedih bgt :( ehh akhirnya sulli bangkit lg (y)(y) dan ratu api udah musnah :D daebak eon (y)
Semoga lancar ya eon sidang skripsi nya :) good luck buat ujian nya! (Y) fighting! :D
Daebakkkk keren banget
BalasHapusKekuatan cinta menyatukan mereka ( ื▿ ืʃƪ)
BalasHapusdaebak thor...
BalasHapusakhirnya kekuatan cinta mengalahkan segalanya....
Akhirnya perjuangan ga sia2. Minsul betsatu lg. Next ff barunya min
BalasHapusDaebaaakk banget. Dikirain sull nya beneran meninggal?tapi karena setengah nyawa minho sull selamat dan bisa jdi kaum air. Tapi bahagia bgt minsul nya bersama :). Kereenn deh thor
BalasHapus★★★★★ (y)
BalasHapusHappy ending ..
BalasHapusTpi kasian sulli ibu nya sudah gaa ada .. Untung ada minho yg selalu ada buat sulli ..
endingnya so swit min hihi kereen, aku suka bgt deh sama ff ini :D
BalasHapusAaahhh...sedih ibunya sulli meninggal...
BalasHapusKenapa oh kenapa???
Keluarga minho terlalu gegabah sehingga membangunkan ratu api...
Akhirnya sulli berubah menjadi kaum air, gag pa2 soalnya trlalu brbahaya jg kalo main api (?)
Ciye author nda... :-*
Satu kata mewakili semua kata2 yang ingin disampaikan "Daebakk" (y)
BalasHapusditunggu karya2 selanjutnya. Fighting ^^
Aku tau maksud dri fire and water nya itu ^.^
BalasHapusDAEBAK :)
Keep write ya! Karya" yg selanjutnya
Waaaaaahhhh ratu api jahaaaaatttt!!!!
BalasHapusUntung aja sulli punya nyawa cadangan jd g jadi mati deh....sulli ahirnya jd kaum air waaaaahhhhh bisa brsatu ama minho......
Seruuu.....!!!!!
yeeeyyyy. . happy ending. . :D
BalasHapusAwal nya sempet tegang vi akhirnya bisa tenang, sul eonni nda jd mati dan mlah bener" bersatu ma minho oppa..
BalasHapusDaebakkk thor
Aaaaaaaaaa gamau the end gamau the endddddd ㅜ.ㅜ huaaa T^T pengen lanjut lagi sampai mereka punya anak T.T aigooo daebak jinjja daebak (y)
BalasHapusKeep writing ya thor ^-^ kalau bisa typonya di kurangin :3 hehehe tapi serun + keren bngt ko :D ^^