Rabu, 16 April 2014

FF MinSul : FIRE and WATER part 3 END



FIRE and WATER part END

Author ; taE_Nda

Maincast : Sulli and Minho

Siders : Minhyuk, Kyuhyun, jonghyun, Siwon, Dll

Genre : Fantasy



Saat sampai dirumah minho segera berlari dengan sisa tenaganya, ia membuka pintu rumahnya dengan tergesa-gesa.

“eomma” minho mendapati eommanya sedang berdiri tepat di depannya dengan tangan terlipat.

“eomma kecewa padamu minho ya, apa yang kau lakukan dengan gadis api itu eoh ?”

Keringat dingin minho menetes dari pelipisnya, keluarganya telah mengetahui semuanya tentang sulli

“eomma,, kumohon dengarkan aku” minho berjalan kearah sang eomma, tapi sang eomma malah membentengi dirinya dengan air membuat minho tak bisa mendekat dan menghela nafas berat. Minho menyadari sesuatu, ia melihat keseliling, rumah mereka sepi, kemana appa dan kedua hyungnya.

“eomma,, kemana? Apa dan hyungdeul?” Tanya minho, sekarang wajahnya memucat.

JEDAARRRR,,,
Suara petir menyambar sangat kuat, minho sontak menoleh dan merasakan sesuatu yang buruk sedang terjadi,, “eomma” minho kembali menatap eommanya, tangannya terangkat keatas dan menyentak kebawah, seketika itu tameng air sang eomma terpecah, ia mempercepat langkahnya. “kemana appa dan hyungdeul eomma,, katakan” minho mulai panik

“apa pedulimu, minho ya,, tentu saja appa dan hyungdeulmu menemui kaum api itu”

“MWO,,”

Gemuruh petir dan halilintar bersambutan.

----

“nuguseyo?” Tanya sulli pada ketiga orang yang berada tepat dihadapannya, jarak bereka hanya 2 meter dari tempat sulli berdiri.

Sulli mengeritkan keningnya, tatapan ketiga namja itu membuatnya tak nyaman, dua namja yang berdiri di kedua sisi seorang namja paruh baya namun terlihat masih tegap dan tampan itu saling bertatapan.

“sulli ya,, kenapa belum masuk ? ” panggil sang eomma dari dalam, sulli menoleh menyahut pertanyaan eommanya “ada tamu eom,,, AAAARRRRRGGGHhh” sulli merasakan sakit yang teramat sangat pada tangannya, ia melihat sebuah tangan berwarna biru terang mencengkram lengannya. Semakin kuat cengkraman itu, semakin kuat juga teriakan sulli. namja paruh baya itu telah berada tepat dihadapan sulli, jarak mereka sangat dekat sedangkan kedua namja lainnya mash berdiri ditempat semua melihat apa yang sedang dilakukan appanya, ya ,, namja paruh baya itu appanya minho, dan kedua namja tadi itu ialah kyuhyun dan jonghyun, hyungdeulnya minho.

Mendengar teriakan sulli, tentu saja sang eomma dan siwon, sang oppa, segera berlari keluar. Mata siwon dan song qian membulat saat mendapati kaum air sedang beradap tepat dikediaman mereka.

“lepaskan anakku” song qian mengerluarkan api dari kedua tangannya begitu pun dengan siwon mereka seperti siapa berperang dengan kaum air, seperti apa yang sudah-sudah nenek moyang mereka lakukan bila bertemu dengan kaum.

“ARRRGGGGHH” sulli melemas, hingga dengan perlahan ia terjatuh terduduk dengan rasa sakit yang mendera pada lengannya yang masih tercengram kuat oleh choi minhyuk.

Karena tak tahan melihat adiknya lama-lama kesakitan , siwon dengan apinya berlari maju kedepan, mengangkat tangan dengan api berwarna merah menyala, bersamaan dengan tindakan siwon, kyuhyun yang tadinya hanya berdiri sekarang ikut berlari hanya butuh waktu sedetik air dari telapak tangannya muncul. Siwon siap menarik sulli dan meleparkan apinya pada choi minhyuk, tapi dalam sekejap tangan siwon sudah di pegang kuat  dengan tangan kiri kyuhyun, seperti kecepatan cahaya, tangan kanan kyuhyun mencekik leher siwon hingga siwon berlutut tak berdaya sebelum menyelamatkan sulli. entah mengapa api biru sulli sampai sekarang tidak keluar juga.
“aarrgh” dalam beberapa detik siwon tekalahkan, kekuatan siwon tidak ada apa-apanya dengan kekuatan air kyuhyun, Susana malam dan hujan yang sangat deras membuat kekuatan kaum air tak terkalahkan, kekuatan mereka bisa beribu-ribu kali lipat dari biasayan, berbeda dengan kaum api yang tidak ada apa-apanya kalau malam telah tiba apalagi hujan turun dengan derasnya dari langit, itu seolah menyedot kekuatan api mereka, tapi bila siang telah mucul dan matahari menampaki ketangguhannya, itu menjadi kejayaan bagi kaum api dengan kekuatan api yang sangat dahsyat.

“SULLI,, SIWON” teriak sang eomma saat melihat kedua anaknya terkulai lemas, siwon yang sudah tak sadarkan diri atau sudah tewas, dan sulli yang begitu kesulitan untuk bernafas. Tangan choi minhyuk masih terus mencengkram kuat lengan sulli, walaupun sulli sudah tak berdaya dibuatnya. Sebenarnya keanehan terjadi disini, kalau sulli adalah kaum api . pasti ia sudah mengeluarkan api dalam tubuhnya dan akan mati bila bersentuhan dengan tangan choi minhyuk yang berwarna biru, setiap kaum api yang bersentuhan dengan tangan biru milik choi minhyuk, semuanya tidak akan selamat. Tapi tidak dengan sulli ia hanya terus menjerit kesakitan dan terkulai lemas seperti ini. Ini sangat aneh,, membuat choi minhyuk merasa sesuatu yang lain dari sulli.

“hentikan brengsek, jangan sakiti anak-anakku” sang eomma mengeluarkan seluruh kekuatannya dan melemparkan bola-bola api dari tangannya, tapi dengan sekali tepisan yang dilakukan jonghyun, bola-bola itu langsung padam. Song qian sudah hampir kelelahan, air yang begitu banyak turun membuatnya kehilangan banyak tenaga. Tak ada jalan lain melawan mereka pun tak ada gunanya. Dengan berat hati dan hanya memikirkan keselamatan anak-anakknya. Sang eomma pun berlutut di hadapan musuh-musuhnya.

“aku mohon, musnahkan aku saja,, tapi tidak dengan kedua anak-anakku” pinta sang eomma dengan teramat tulus, kalau kaum api bisa menangis, bisa dipastikan bulir-bulir bening itu akan turun dengan derasnya saat melihat anak-anakknya menjerit kesakitan seperti itu.

Melihat itu, tangan choi minhyuk kembali pulih seperti semula warna biru terang itu berubah menjadi warna kulitnya yang normal. Ia melihat sulli terlah terkulai lemah, dalam keadaan seperti ini ia piker sudah cukup sangat aman, sulli tidak akan bisa berbuat apa-apa , apalagi ia hanya seorang yeoja, namja yang tangguh seperti siown saja tidak ada apa-apanya, apalagi sulli.

Ia berjalan mendekat pada song qian yang sudah berlutut meminta belas kasihan. “kau tau tugas kami apa?” ujar choi minhyuk dengan anda suara sangat dingin. Disisi lain,, jonghyun menatap kasihan song qian, sulli dan siwon secara bergantian.

“baiklah, aku akan membuatmu pergi  terlebih dahulu, hingga kau tidak bisa melihat bagaimana caranya anak-anakmu akan menyusulmu” choi minhyuk mengangkat kedua tangannya keatas tiba-tiba timbul bola air yang berputar lama kelamaan bola air yang berputar kuat berputar dan membesar. Sang eomma menundukann kepalanya, tubuhnya bergetar hebat, ia tidak bisa melakukan apa-apa lagi, yang ia tau dan ia sesali ialah membiarkan sulli bertemu denga kaum air seperti minho, yang namanya musuh akan tetap menjadi musuh, ia berpikir kalau minho lah yang telah membocarkan rahasia mereka dan membawa kelompoknya datang untuk memusnahkan mereka..

“eomm.,,, mm,,a” suara parau sulli terdengar, sulli menatap wajah eommanya yang sekarang menatapanya dengan sangat sendu, mata mereka bertemu, walaupun rasa sakit yang mendera sekujur tubuhnya dengan sekuat tenaga sulli membuka matanya hanya untuk menatap eommanya. Menatap mata eommanya yang mungkin akan dilihatnya untuk terakhir kali.


“ARRRRRGGH” teriakan itu begitu nyaring terdengar ditelinga sulli, mata sulli tertutup rapat saat melihat eommanya tewas tepat di depan matanya, eomma yang begitu dicintainya, disayanginya.

Choi minhyuk tersenyum puas setelah menghempaskan bola air miliknya hingga bisa membuat kaum api, seperti song qian tewas menjadi asap-asap panas yang mengepul dan hilang terbawa angin.

Rasa sesak, rasa panas dalam hati sulli tiba-tiba muncul. Saat mengingat bagaimana dengan sadisnya kaum air itu membunuh eommanya, sulli mengepalkan tangannya, semakin lama semakin kuat. Jonghyun menatap keanehan pada diri sulli.

“apa yang terjadi dengan yeoja itu” pikir jonghyun yang terus mengamati perkembangan yang sangat aneh pada sulli yang masih terbaring di lantai itu.

“appa,, “ panggil jonghyun, sang appapun menoleh. Jonghyun memberi kode pada appanya tentang sulli, sang appa pun mendekat dan berjongkok di hadapan sulli , ia tersenyum meremehkan.

“CK, lihat ibu mu telah hilang, oppamu sekarat,, apa yang ingin kau lakukan,, kau tidak bisa apa-apa” ujar choi minhyuk, “baiklah, kalau kau mau keluarkanlah api kecilmu itu” choi minhyuk terlalu menganggap remeh sulli. “ ayo,, keluarkan” choi minhyuk berdiri dan menyenggol-nyengol tangan sulli yang sedang menopang kepalanya dengan pelan.

“appa,,, jangan lakukan itu” ujar jonghyun yang entah kenapa tak tega melihat sulli.

“ada apa denganmu jonghyun” marah kyuhyun yang melihat adik keduanya itu terlalu berbaik hati pada kaum api.

“CKCKC,, sudahlah kyuhyun habiskan oppanya, dank au jonghyun habiskan yeoja ini” perintah sang appa, jonghyun menunduk, ia tidak tau akan mampu atau tidak memusnahkan kaum api yang tak pernah ia dapati kesalahannya, mereka membang pemburu kaum api, tapi kaum apai yang berbuat onar, bukannya yang tidak bersalah seperti keluarga sulli.

ZIIING.. cahanya yang sangat silau membuat jonghyun mengangkat kepalanya, begitu juga dengan kyuhyun yang tadinya akan memusnahkan siwon, kembali tertarik perhatiannya pada cahaya yang sangat terang itu, sang appapun tak kalah terkejutnya ia melihat cahaya itu, ya cahaya yang muncul dari tubuh sulli. cahanya yang tadinya berwarna putih terang sekarang berubah menjadi pai biru yang menyala sangat terang.

Sulli POV

Aku melihat eomma tewas terbunuh oleh kaum air yang tidak punya hati seperti mereka, apa salah eomma, oppa dan aku sehingga mereka ingin membunuhkami, aku memejamkan mataku saat mendengar teriakan eomma yang terakhir kali. Entah kenapa rasa sesak dan rasa yang begitu panas seperti membakar hatiku. Rasa benci, kesal, dan amarah yang selalu memenuh hatiku seoalah kembali timbul dan ini berkali-kali lebih kaut dari sebelumnya.

“sulli,, “ aku mendengar seseorang memanggilku,aku menoleh dan lagi-lagi sesosok yeoja yang di keliligi oleh api berwarna biru menyala itu muncul. Seketika aku seperti berada disuatu tempat dimana semuanya hanya ada api dan api yang terus berkobar, dimana aku

“kau membutuhkanku sulli, kau membutuhkan bagian dari dirimu ini untuk mengahancurkan kaum air itu.”

“tudak,, tidak,, eomma mengatakan padaku saat untuk tidak mendengarkanmu”  aku menggeleng kuat petuah dan nasehat eommaku yang tidak mengizinkan aku untuk berbicara apa lagi menyetujui semua yang di katakan yeoja itu, yeoja yang selalu saja muncul saat aku merasa dalam keadaan emosional yang sangat tinggi, yeoja yang selalu mengatakan kalau aku dan dirinya satu.

“eomma?, eomma mu sudah mati dan lihat mereka yang membunuh eomma dan oppamu, sebentar lagi kau yang akan dibunuh mereka. Apa kau tidak mau membalaskan dendammu hah? Tidak ada lagi alasan untuk kau bertahan”

Aku terdiam, bagai film yang kembali di putar, aku menyaksikan sendiri bagaimana sadisnya mereka membunuh eomma dan oppaku.

“lihat mereka sulli, bantu aku keluar dan kita bersama-sama membalaskan dendammu kepada mereka yang telah membunuh eomma dan oppamu” yeoja berambut merah, baju merah dengan api besar berwarna biru itu tersenyum penuh arti padaku, ia mendekatkan dirinya.

“tidak” aku berjalan mundur. “masih ada minho oppa, dia akan membantuku” Saat aku mengatakan itu api biru yeoja itu semakin membesar, matanya yang sipit sekarang membulat besar.

“namja itu, ia adalah bagian dari mereka, minho adalah otak semua ini, ia mendekatimu untuk mengetahui keberadaanmu  dan keluargamu agar bisa sekaligus memusnahkanmu,, “

Benarkah apa yang dikatakannya.

“ayo sulli, kembalilah seperti dulu,, dan izinkan aku membantumu” ia tersenyum kearahku, tadinya ia melayang diudara sekarang ia mendarat dan berjalan kearahku dengan kaki telanjang. “buktikan pada dunia kalau kau kuat sulli, kita kuat” ia tersenyum padaku dan mengulurkan tangannya, aku ragu untuk menyambutnya,, entahlah seperti ada batu yang sangat besar yang menganjal di hatiku untuk menolak apa yang yeoja itu ingin kan , tapi disisi lain hatiku, aku ingin membalaskan dendamku pada kaum air yang telah membunuh appa, eomma dan oppaku.

“pasti mereka senang kalau kau bisa membalaskan dendam mereka sulli” ia tersenyum padaku, senyumnya begitu mengerikan. ‘ayo kita lakukan berdua” lanjutnya.

Ya , tak ada lagi orang yang aku percayai didunia ini, eommaku sudah tewas,appa, oppa juga dan semuanya karena minho.

“ya sulli,, yaaa itu semua karena minho” ujarnya seperti bisa membaca pikiranku, aku mengangguk dan menyambut tangan yeoja berambut merah yang menyerupai api itu,, saat tanganku bersentuhan dengan tangannya, aku merasakan api yang merambat keseluruh tubuhku,, api tu sangat panas, sangat panas dan ingin keluar dari tubuhku, api yang selalu ingin keluar dari tubuhku sekarang muncul lagi dan aku rasakan kekuatan api itu sangat kuat. Aku memejamkan mataku mencoba menahannya seperti yang aku lakukan sebelumnya

“jangan tahan sulli, biarkan api itu keluar,, biarkan api itu keluar”

Aku mendengarkan yeoja itu dan membiarkan api itu keluar begitu saja dan menguasahi tubuhku.

“bagus sulli, bagus, HAHAHAHAHAHAHAH” aku tak membuka mataku, yak aku tau dia tertawa sangat keras dan menggemma

--
“apa yang kau katakan minho, yeoja bernama sulli itu adalah ratu api?” ujar sang lee ah min terkaget-kaget, setelah mendengar cerita dari minho tentang sulli dan keluarganya. Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah sulli.

“Ani, didalam tubuh sulli lah ratu api itu berada eomma, ia bisa keluar kalau ,,,,,” minho memikirkan sesuatu yang akan terjadi yang bisa  membuat sulli akan kehilangan kesadarannya.. “sudahlah, kita harus menghentikan appa sbelum semuanya terlambat eomma,,, pertarungan akan membuatnya bertambah buruk”

“kenapa kau tidak bilang dengan eomma si minho”

“bagaiamana aku bisa cerita kalau eomma, appa dan hyungdeul tidak mau mendengar penjelaskanku dulu, malah mendengarkan wanita gila seperti yuri itu” geram minho, sebenarnya ia tidak ingin marah pada kedua orang tuanya , tapi keadaannya yang membuat sangat mengkhawatirkan sulli, memjadikannya  semakin tak terkendali, yang ia berharap ia belum terlambat.
ZIING..
Ia melihat cahaya yang begitu terang dari arah hutan,

“apa itu?” Tanya  lee ah min yang sekarang ikut bertambah cemas, keluarganya bisa saja membangunkan ratu api dari dalam tubuh sulli, bukan ?

“tidak,, sulli” minho semakin mempercepat laju mobilnya, cahaya itu bukan pertanda bagus untuk sulli.

---

“HAHAHAHA”

Jonghyun, kyuhyun dan choi minhyuk terkesima melihatk ketakjban yang ada di depan mata mereka, perlahan tapi pasti tanpa merek asadari kaki-kaki mereka ergerak mundur bersamaan membesarnya api biru yang semakin menyala, terlihat sosok yeoja yang sedang tertawa puas, ia melayang diatas tubuh sulli yang tak sadarkan diri, semakin lama-semakin besar.

“HAHAHHA, terimakasih, berkat kalian aku hidup kembali, aku tak menyangka bhawa kaum air lah yang membantu aku keluar dari tubuh yeoja itu” yeoja itu yang tak lain ratu api menghentika tawanya dan menatap choi minhyuk dengan seringainya.

“kau,,,”

“ya aku, kau terkejut melihatku musuh lama, HAHAHHAHAHA” tawa ratu api bergemuruh begitu dhasyat, tapi seketika ia menghentikan tawanya, ia merasakan sesuatu yang mengancam dirinya,

“HAH, aku tidak bosa bermain dengan kalian saat ini, aku akan menemui kalian lagi setelah matahari berada dipuncaknya, dan saat aku . aku akan menhancurkan kalian dan menguasai BUMI ini HAHAHAH”

Ratu api itu mengibaskan selendang apinya membuat kyuhyun, jonghyun dan choi minhyuk terpental jauh dan terhempas kedinding dengan kuatnya sehingga dinding itu roboh, setelah itu ratu api langsung meraih sulli dan terbang ke langit dengan hanya hitungan detik ratu api hilang diatas gelapnya malam bersamaan redanya hujan.

Mobil minho sampai, minho langsung keluar dan melihat seberapa kacaunya rumah sulli,

“siwon hyung” minho berlari kearah siwon yang takasadarkan diri,

“ia sekarat” ujar minho saat meraba denyut nadi tangannya.

“omo,, yeobo” minho mengarahkan matanya pada ibunya yang sedang membantu appanya berdiri.

“appa apa yang terjadi”

“yeoja itu, yeoja itu yang menyembunyikan ratu api didalam tubunya” ujar choi minhyuk dengan sedikir terbata karena menahan sakit akibat hantaman tadi.

“MWO , jadi ratu api ,,,, “ minho terdiam, “mana sulli?, mana sulli,, appa?”

“ia, dibawa ratu api pergi minho” kali ini jonghyun yang ambil bicara., tubuh minho terhempas kelantai, ia terlambat ratu api telah bangkit dan sulli sedang bersamanya. Tidak ada lagi yang harus disalahkan, semua terjadi begitu cepat dan duluar kendalinya. Yang ia pikirkan kali ini bagaimana  caranya menyelamatkan sulli dan membunuh ratu api itu.

---

“aah, tidur disini ya sayang, kau pasti sangat lelah., karena kau menggunakan seluruh tenagamu untuk mengeluarkn aku” ratu api tersenyum sinis kearah sulli yang tengah terbaring diatas batu. Ratu api dan sulli sedang berada di dalam sebuah goa yang belum pernah terjamah oleh manusia.

“sekarang giliranku yang menyadarkanmu”  ratu api itu menyentuh wajah sulli, api keluar dari sana menyambar wajah sulli, tapi sama sekali tidak melukainya. “sulli, ayo bangun,, bangun lah dengan seluruh kebencianmu, bangunlah dengan seluruh amarahmu, bangunlah dengan seluruh dendam yang mereka buat pada dirimu, mereka yang telah membunuh kakakmu, ayahmu, dan ibumu. Hilangkan perasaan manusiawimu, tunjukan kepada kaum api dan pada dunia kalau tidak ada yang bisa mengalahkanmu. Kau dan aku ditakdirkan untuk menjadi penguasa jagatraya ini.”

Senyum tertarik dari bibir sang ratu api , ia menyeringai saat sulli mengeliat dan membuka matanya dengan cepat, mata sulli terbuka lebar, melotot. Bola mata yang tadinya berwarna hitam sekarang berwarna merah api, dan mengeluarkan sorot kebencian disana.


---

Minho duduk disebelah siwon yang masih tak sadar, seluruh ramuan turun-temurun dari nenek moyangnya sudah ia buat untuk meyembuhkan luka dalam siwon, sekarang hanya tinggal menunggu siwon dapat melewati masa kristisnya.

“kita harus bergerak cepat mencari keberadaan ratu api itu” terdengar suara choi minhyuk, appa minho.
Minho menhela nafas dan menatap appanya, ia berdiri dan mendekat. “appa, tolong jangan pakai emosimu untuk semua tindakan yang kau ambil appa” pinta minho. Minhyuk mendelik.

“apa taumu minho, kau berteman dengan ratu api kenapa tidak kau bunuh saja yeoja itu”

“appa, namanya sulli. choi sulli. apa alasanku untuk membunuhnya dia sama sekali tak bersalah dan dia saja tidak tau kalau ratu api sedang bersemayam didalam tubuhnya”

“jangan membantah choi minho”

“aku mengatakan yang sebenarnya appa, lihat apa yang kau lakukan, kau membunuh ibunya, ibu yang sangat ia cintainya hingga ratu api bisa keluar dari tubuhnya akibat kemarahan yang kau buat appa, appa sendiri yang membuat ratu api itu bangkit!, seandainya appa lebih bersabar dan mendengarkan dulu penjelasannku, semuanya tidak akan jadi seperti ini, kita bisa membunuh ratu api tanpa menyakiti sulli “ baru kali ini minho berbicara dengan appanya dengan nada yang cukup tinggi, membuat ibunya datang dan mengusap punggung minho.

“sudah minho” bisik khawatir lee ah min, eomma minho.

Minhyuk terdiam, benar yang dikatakan anaknya untuk kali ini ia salah mengambil langkah.

“sudahlah, sekarang ini kita harus memikirkan bagaimana dapat menghentikan ratu api sebelum tengah hari nanti” ucap jonghyun.

“benar, kekuatan ratu api akan meningkat 1000 x lipat saat matahari tepat berada di atas kepala “ kyuhyun menambahkan.

“tidak, jangan” minho, minhyuk, ah min, kyuhyun dan jonghyun melhat ke sumber suara yang terdengar parau dan lemah.

“hyung” minho mendekati siwon.

“hyun, jeongmal ini salahku, aku minta maaf”

Siwon menggeleng, “tidak ada gunanya menyesali apa yang terjadi, eomma sudah meninggal dan tidak ada lagi yang bisa meredan emosi sulli” siwon terdengar putus asa.

“kita harus memusnahkan ratu api itu segera” kata kyuhyun dari belakang.

“tidak, kalian tidak boleh melakukan itu” dengan sisa tenaganya siwon mencoba duduk, tapi ia tak bisa karena rasa sesak di daerah jantungnya membuat ia kembali terbaring lemah dan pasrah. “kalau kalian membunuh ratu api, otomatis kalian membunuh sulli juga”

“apa maksudmu hyung?” minho mengeritkan dahinya.

“saat ini nyawa ratu api terbagi 2, dan salah satunya terdapat didalam tubuh sulli”

Bagai disambar petir, minho diam mematung tanpa berkedip, ini kenyataan yang sangat tidak bisa ia terima, ia harus memusnahkan ratu api untuk menyelamatkan dunia dan isinya, tapi ia juga harus membunuh sulli, itu sesuatu yang sangat mustahil. Membunuh seseorang yang sangat teramat ia cintai.

“jadi apa yang harus kita lakukan?, dunia dalam bahaya” kata ah min. ia menatap suaminya yang ikut terdiam, minhyuk memandang minho, ia tahu minho sangat mencintai sulli dan iaa yakin minho tidak ingin kehilangan sulli.

Siwon mengeleng, ia benar-benar tak bisa kehilangan adik yang sangat Ia sayang I itu.

“tunggu” minho mengangkat kepalanya menatap siwon penuh keyakinan.

“hyung, kau ingat. Kau pernah mengatakan kalau aku dan bibi qian yang bisa menenangkan sulli dengan hanya mnyentuhnya, berarti selain bibi ,aku bisa melakukannya hyung” secercah cahaya keluar dari kata-kata minho, tapi cahaya itu hilang saat siwon menggeleng.

“tidak mungkin untuk saat  ini minho, sulli yang sekarang pastilah bukan sulli yang dulu. Ratu api pasti telah mencuci otaknya, dan menanamkan kebencian pada hati sulli. “ siwon memejamkan matanya, mungkin ia telah kehilangan sulli tapi secara tak langsung.

“tidak, tidak hyung,, aku yakin sulli masih berada disana.”

“walaupun seperti ini, kau harus juga membunuh sulli agar dapat memusnahkan ratu api itu. Minho” ucap siwon tanpa membuka matanya, sekarang minho tidak bisa berucap lagi. Ia berdiri dan berjalan kearah balkon kamarnya, menatap langit yang sebentar lagi akan menampakkan cahaya dipagi hari. Mereka punya waktu tidak banyak untuk menyelamatkan dunia ini.

Siwon membuka matanya dan menatap minhyuk yang sedang menatapnya juga. “ tuan, aku, eomma dan sulli. kami memang kaum api. Tapi seumur hidup kami, tak ada yang kami lakukan untuk merusak dunia ini. Kami hidup bersama dengan manusia lain, kami belajar dari manusia tentang perasaan, walaupun kami memang tidak memiliki hati untuk merasakan apa yang namanya itu cinta, kasih sayang dan belas kasihan. Tapi percaya lah tuan kaum api tak semuanya buruk seperti apa yang dipikirkan kau air. Aku dan ibuku memang telah mengetahui sulli bukanlah kaum api biasa, tapi dengan sekuat tenaga kami, aku dan minho selalu mengajarkan sulli bagaimana cara mengontrol seluruh emosinya karena sulli memiliki kadar emosi yang sangat tinggi yang juga dimiliki ratu api. Namun setelah aku bertemu dengan minho, kaum air, dan melihat bagaimana cara sulli menatapnya, aku tau sulli juga memiliki perasaan cinta didalam hatinya, cinta yang memadamkan api didalam hatinya yang kapan saja meluak menumpahkan api yang begitu besar. Dan dari sana aku tau cinta sulli terhadap minho bisa membunuh ratu api dengan perlahan.,,” siwon menghentikan ucapannya. “tapi sekarang semua terlambat” lanjut siwon.

Minhyuk tertegun, untuk kali pertamanya ia merasa bersalah pada kaum api. Tanpa sadar minho meneteskan air matanya, ia memang termenung tapi ia dapat mendengarkan semua cerita dari siwon tentang bagaimana perasaan sulli terhadap dirinya. Ia mengusap air matanya dan mengepalkan tangannya.

“aku akan membunuh ratu api itu dan menyelamatkan sulli. aku tidak akan membiarkannya mati bersama ratu api itu”

Minho  berjalan kearah pintu tapi kyuhyun menghalanginya. “biar kami saja minho, kekuatanmu tak seperti yang dulu lagi, karena kau telah membagi kekuatanmu dengan sulli”

“hyung, ini tugasku”

“aku ikut minho” jonghyun melangkah mendekati minho.” Hyung, ini kesalahan kita kita harus membayarnya untuk sulli dan dunia ini” ucap jonghyun dengan tegas dan mantap. Kyuhyun terdiam tak lama ia tersenyum dan mengatakan “ aku ikut bersama kalian”

“hey,,, “ minhyuk ambil suara. “ kita pergi bersama”

Siwon tersenyum bahagia, tapi tak dipungkiri ia harus rela melepas sulli nantinya kalau sampai hal yang paling buruk terjadi.

----

Disisi lain, sulli duduk di salah satu batu dengan sorot mata yang penuh kebencian.

“hah,, bumi ini sangat dingin dan banyak air aku tak menyukainya”  ratu api itu tengah berdiri di pintu goa, ia berbalik dan menatap sulli.

“hay cantik” ujarnya lalu berdiri di hadapan sulli

“tak salah aku membaca buku takdir itu sebelum aku meyerahkan nyawaku pada kaum api bodoh itu ratusan tahun yang lalu, kau tau kenapa aku memilih tubuhmu eoh?” ratu api itu mendekatkan wajahnya pada wajah sulli. “ pertama karena kau kaum api yang paling cantik yang pernah ada, wajahmu nan cantik jelita dapat mengecohkan musuhmu, benar begitu dan terbukti pada kaum air yang bodoh itu, ia jatuh cinta setengah mati padamu hingga merelakan setengah nyawanya untuk meyelamatkanmu HAHAHAH” ratu api itu tertawa tepat dihadapan sulli, tapi sulli tak bergeming, berkedip pun tidak.

“Siapa namanya, hhmm, choi,, choi minho?, ya choi minho,, namja itu sangat tampan,, sangat-sangat tampan, kau aku aku cukup iri padamu karena memiliki wajah memikat seperti ini” ratu api meraih dagu sulli dan mengangkatnya. “yang kedua, karena aku melihatmu mempunyai keistimewaan yang tidak dipunyai kaum api. Karena itulah aku memilihmu untuk menjadi tempat persembunyianku. Kaum air bodoh itu yakin kalau kau saat itu telah benar-benar musnah,, sangat bodoh bukan! tidak akan semudah itu membunuhku apa lagi alasa mereka membunuhku karena kebencian dan kebencian adalah bagian yang membuat diriku semakin kuat,,”

“jadi kenapa kau bersembunyi” kini suara sulli terdengar, membuat ratu api menyeringai.

“karena aku menunggu saat yang tepat, aku menunggu dimana aku bisa mengahancurkan lagi banyak mahkluk agar mereka tau siapa diriku ini” ujar ratu api dingin. “kita adalah satu, dirimu dan diriku satu. kita akan bersama-sama menunjukan siapa diri kita sebenarnya, bukan begitu?. Kau jug bisa menunjukan pada namja yang bernama choi minho itu, berapa besar kekuatanmu pada drinya”

“choi minho”

“yah, namja yang merupakan seluruh otak atas apa yang terjadi pada ibumu dan oppamu, mereka terbunuh karena namja bernama minho, minho,, ingat itu MINHO” ratu api mengucapkan kata minho berulang kali dengan penuh penekan, ia semakin menyeringai saat melihat tangan sulli mengepal erat, giginya mengatu dan api muncul dari bola matanya.

Ratu api sebenarnya tau kelemahan sulli adalah minho, jadi ia akan membuat sulli benar-benar membenci minho dan membunuhnya.

“yak au harus membunuh minho, kau harus membalaskan dendamu pada namja itu”

“tentu saja, aku akan menghabisinya sebagaimana ia telah membunuh ibuku”

--

Pukul menunjukan Sembilan pagi, tapi matahari telah tampak menunjukan kekuasannya, dengan terik matahari yang begitu dahsyat bahkan saat ini seoul yang biasnya akan ramai oleh aktifitas warga, sekarang malah sangat sepi, pasti seluruh warga tidak tahan dengan cuasa yang sangat panas itu dan lebih memilih berdiam diri di rumah untuk mendinginkan tubuh mereka.

“sial, pasti ini ulah ratu api” ujar minho dengan menatap jalan raya yang amat sepi, pohon di pinggir jalan saja daunnya mongering. Minho menggeleng.

“aku akan mencoba memanggil hujan” ujar kyuhyun, lalu ia mengeluarkan gerakan untuk memanggil hujan, jonghyun membantunya tapi alhasil gagal. Panas tering terlalu membakar permukaan tangannya hingga tak dapat terlalu lama mengadahkannya keatas.

“sial, tanganku hampir terbakar”umpat kyuhyun.

“Kita harus cepat menjadi keberadaan mereka” minhyuk mulai khawatir, kalau kelamaan seperti ini bukan hanya hutan tapi kota bisa terbakar Karena terik matahari

Minho memejamkan matanya ia mencoba melihat keberadaan sulli, semoga saja ia bisa melihat dimana sulli berada dengan telepatinya.

“tidak” minho membuka matanya

“mwo,, mwo” ujar jonghyun

“tidak, semua ini,, semua ini” minho tak percaya dengan apa yang ia lihat, ia melihat sulli lah yang mengendalikan panasnya matahari, bukan ratu api bagaimana bisa sulli sehabat itu. “pasti ratu api yang memanfaatkan kekuatan sulli”

“apa maksudmu minho” ujar minhyuk

“appa, aku melihat sulli sedang berada di goa salah di dekat danau shain, aku akan segera kesana” minho hendak berlari tapi ditahan minhyuk.

“tidak minho, saat ini sulli sedang dikuasi ratu api. Kau tidak bisa pergi sendiri”

“appa,, hanya aku yang bisa menghentiakan sulli”

“tidak hanya kau, ini tugas kita. Saat ini sulli sangat berbahaya” ujar jonghyun, minho mentap hyungnya dan mengangguk, akhirnya mereka dengan kekuatan mereka terbang menuju danau shain
--

“bagus sulli, bagus” ratu api tersenyum sinis melihat keistimewaan yang benar-benar terdapat dalam diri sulli.

“aku tidak salah memilihmu bukan hahhaha, terus,, terus sulli luapkan seluruh kebencianmu pada dunia ini,, setelah itu nanti saat waktunya tiba kita akn tunjukan pada dunia siapa kau dan aku sebenarnya” ujar ratu api dengan lantang .

“hentikan”

Ratu api yang hendak berbalik masuk kedalam goa mengurungkan niatnya saat melihat minho dan yang lainnya berada disana.

“kalian datang”

“sulli” lirih minho saat melihat sulli yang tengah focus pada kekuatannya mengatur teriknya matahari, “sulli hentikan “ minho hendak meraih sulli tapi dengan cepat ratu api nepisnya hingga membuat minho terpental

“urusan kalian denganku” ratu api melayang bebas dan mengeluarkan api yang ai arahkan pada minho, minhyuk, kyuhyun dan jonghyun, mereka terpencar untuk menghindari api sang ratu api.

“jangan ganggu dia, sulli yang kau cari tak ada lagi,, sulli yang sekarang adalahs sulli yang penuh rasa kebencian,, ahahhaha” ratu api tertawa keras, minho mengeluarkan airnya dan ia lempar kearah ratu api tapi meleset Karena ratu api dengan gesit menghindarinya. “ ahahah, kekuatanmu yang hanya setengah itu tidak dapat membuatku terluka choi minho, kau lupa telah memberikan setengah kekuatanmu pada gadis itu, eoh ? itu berarti kau telah menyerahkan setengah nyawamu pada sulli, apa kau menyesalinnya HAHAH” ratu api tertawa mengejek, setelah tiu minhyuk, jonghyun dan kyuhyun menyerag secara bersama-sama ratu api.

Minho menatap sulli

“sulli,, sulli ya,, “ minho mendekat dengan kekuatannya ia membuat borgol air dan melilitkannya pada tangan sulli, membuat konsentrasi sulli hilang.

“kau” sulli membelakan matanya saat mengetahui siapa yang ada disana.

“aku minho sulli,,, minho” ujar minho penuh harapan.

“ya aku tau,,,,” ujar sulli dingin dengan mata merahnya. “aku tau kau dalang semua ini, kau yang membunuh ibuku”  borgol air itu pecah, bola api kelar begitu saja dari tangan sulli lalu ia hempaskan pada dada minho hingga minho terdorong kebelakang hingga 200 meter.

“KAU YANG MEMBUNUH IBUKU DAN OPPAKU” sulli melayang dan terbang dengan cepat kearah minho, minho tak ingin melukai sulli makanya ia tak ingin mengeluarkan kekuatan airnya.

“aku minta maaf sulli”

“maaf” api biru sulli keluar lebih besar. “kau harus mebayarnya dengan nyawa choi minho” sulli mengeluarkan apinya sekali lagi

“sulli,,, kau bukan sulli,, sulliku tidak akan mengeluarkan kata kasar seperti itu”

Seketika nyala api itu mereda.

“sulli, oppamu masih hidup,, siwon hyung masih hidup”

Samar-samar bola mata sulli kembali normal.

“tidak sulli, seluruh keluargamu mati dan penyebabnya adalah namja itu” ratu api melayang tepat diatas sulli, seketika itu bola mata sulli berubah menjadi merah kembali malah lebih terang dari sebelumnya.

“tidak sulli”

DUAAAR

Sulli melemparkan apinya pada minho untungnya minho cepat menghindar,

DUARR

DUAAR

DUAAAR

DUAAAAR 

“akh” minho meringis saat tembakan api sulli tepat melukainya.

“minho” panggil minhyuk. Jonghyun dan kyuhyun sudah terkapar tak berdaya.

“kalian tidak asik untuk menjadi mainanku dan sulli, aku tak ingin membunuh kalian langsung,, nanti kalian dan manusia lainnya akan merasakan sakit yang teramat sangat menyiksa tubuh kalian sedikit demi sedikit,, kalian harus merasakannya HAHAHAHAH.” Ratu api dan sulli melayanng lebih tinggi.

“aaaakhh,”  minho meringis, sama-sama ia melihat sulli yang terbang semakin menjauh tiba-tiba ia teringat pada perkataan ratu api

kekuatanmu yang hanya setengah itu tidak dapat membuatku terluka choi minho, kau lupa telah memberikan setengah kekuatanmu pada gadis itu, eoh ? itu berarti kau telah menyerahkan setengah nyawamu pada sulli, apa kau menyesalinnya HAHAH”

Dan ia juga mengingat perkataan siwon, yah,, benar kekuatannya ada pada diri sulli juga,, berarti setengah nyawa minho ad juga pada diri sulli. berarti hanya sulli yang bisa mengalahkan ratu api itu, setengah kekuatan air ada pada diri sulli, setengah kekuatan ratu api ada pada diri sulli, dan seluruh kekuatan sulli ada pada dirinya sendiri asal sulli mau bekerja sama dengan dengan minho. tapi pada akhirnya aka ada yang mengorbankan diri diantara salah satunya minho atau sulli. namun apakah minho bisa meyakinkan sulli ?

Sulli dan ratu api semakin terbang lebih tinggi, mata hari telah berada tepat diatas kepala, tak lama sulli dan ratu api di kelilingi bola api yang menyelimbutu tubuh mereka masing-masing.

“ini akhir dari kehidupan” lirih minhyuk. “ini salahku” lanjutnya, minho menatap ayahnya, menatap kedua hyungnya yang tak berdaya lagi dan menatap lingkungan sekitar mereka yang sudah porak poranda, pohon-pohon yang sekarang terbakar tak ada lagi warna hijau, hutang itu dipenuhi api.

Minho mengalihkan matanya pada sulli, ia akan mencoba lagi, walaupun bisa saja ini yang terakhir untuk hidupnya. Ia harus berjuang hingga akhir untuk dunia dan sulli, minho terbang dan terus terbang sesampainya di depan bola api yang melingkari sulli ia menatap sulli yang tengah terpejam, ia harus cepat sebelum sulli dan ratu api melancarkan serangannya.

Minho menerobos api itu dan
‘BREESSSSS’

Minho dapat menembusnya dan masuk kesebuah alam yang gelap dan panas membuat dia sulit bernafas dan kepanasan ia seperti terpanggang.

“sulli,, sulli,,” panggil minho

Minho terus mengedarkan padanganya ia tak tau ia sedang dimana dan bagaimana bisa ia berada disana.

“sulli?” ia menemukan sesososk yang sangat mirip dengan sulli sedang duduk dan membenamkan wajahnya di kedua lututnya. “sulli” minho berlari menghampirinya.” Sulli,,,, “ minho menjulurkan tanganya hendak menyentuh kepala sulli tapi tangannya terasa seperti ada tameng panas yang menghalaunya. “akh” terasa sangat panas.

“sulli,,, ini kau, kau kauh itu,, aku mohon kalau kau sulli, angkat kepalamu lihat aku sulli”

Sulli mengangkat kepalanya perlahan dan minho bisa melihat kalau itu benar-benar sulli, tapi wajah sulli memancarkan kesedihan sekaligus kemarahan saat melihat minho.

“kau, semua salahmu, kau yang membuat ayah, ibu dan oppaku musnah” sulli berdiri , matanya tiba-tiba berubah menjadi merah. Minho menggeleng

“ini salahku, aku minta maaf tapi siwon hyung masih hidup sulli”

“kau dan keluargamu membunuh keluargaku yang sama sekali tak bersalah” sulli menatap minho penuh emosi

“kami benar-benar bersalah atas semuanya sulli, aku minta maaf tidak bisa mencegahnya, tapi percayalah padaku siwon hyung masih hidup. Kalau kau ingin membunuhku silahkan tapi aku mohon hentikan ratu api untuk memusnahakan kehidupan didunia ini. Kau bisa melihat orang-orang tak bersalah akan mati begitu saja” minho perlahan mendekat dan menyentuh tangan sulli, rasa panas mendera tubuhnya yang lemah ia harus menyadarkan sulli walau nyawa taruhannya.

“lihat,, disana banyak anak kecil yang tak bersalah menderita akibat ulahmu dan ratu api, kau tega melihatnya?” minho mentranfer pelihatannya pada sulli yang terpaku oleh sentuhannya. “ingat sulli bagaimana eommamu mengajarkan padamu untuk mencintai bumi ini, ingat sulli bagaimana kuatnya ibu mu mempertahankanmu dirimu agar tak terhasut ratu api yang tengah itu menguasa dirimu, ibumu melakukan itu semua karena ia tak ingin kau menjadi sepeti ini, menjadi monster. Kembalilah sulli kami semua membutuhkanmu” ujar minho panjang lebar, karena ia tak punya lagi kekuatan untuk mengeluarkan apa yang ia punya akhirnya tangannya terlepas dari tangan sulli dan ia jatuh tersungkur di depan sulli, ia sudah berusaha melakukan yang terbaik dengan sisa tenaganya sekarang semuanya ada ditangan sulli.

Sulli menatap tajam kearah minho, minho tersenyum matanya hampir terpejam. Ia pun rela harus mati ditangan sulli saat ini.

Sulli mengeluarkan api dari tangan kanannya, minho terus tersenyum melihat sulli. hingga suara seseorang mengalihkan perhatian sulli.

“ssul,, sulli ah” teriak siwon

Sulli terkesiap dan matanya berubah biru saat melihat siwon tengah memanggilnya, ruang yang gelap itu berubah menjadi transparan dan memperlihatkan sesosok siwon yang tengah menangis melihat kondisi adiknya yang seperti monster penuh kemarahan.

“ini oppa ssul, oppa mohon hentikan semuanya ssul”

“oppa” lirih sulli, sulli pun mengadahkan kepalanya dan melihat keselilingnya semuanya hancur dan penuh api, “apa yang aku lakukan?” batin sulli.

“akh”

Sulli melirik minho yang memegangi dadanya yang terasa terbakar,

“AKH” sulli kembali menatap siwon yang merintih kesakitan sama seperti minho,,

“AKHH” semua,, semua orang yang ada disana memegangi dada mereka. Sulli menatap bingung kesekitarnya lalu pandangannya terpusat pada ratu api yang sedang memantulkan kekuatanya pad matahari, sulli tersadar ia tengah terhasut oleh ratu api, emosinya dan amarahnya pada kematian ibunya membuatnya hilang kendali dan membiarkan ratu api keluar dan membuatnya jadi seperti ini.

Sulli menatap iba kearah minho. “maafkan aku” pinta sulli, tapi minho tak mendengarnya karena rasa sakit dibagian dadanya membuat minho hanya bisa meringis kesakitan.

“ini semua salahku, eomma pasti kau sangat marah dan kecewa padaku karena terlalu banyak orang yang aku sakiti”

Sulli mengangkat tubuh minho dan menurunkannya perlahan keatas tanah, ia menatap ratu api kemudian.

“ini antara kau dan aku” ujar sulli, mata sulli sebelah kiri berwarna merah dan sebelah kanannya bermata biru, ia terbang mendekat kepada ratu api.

“kau pernah mengatakan aku dan dirimu satu bukan?” ujar sulli, ratu api yang saat itu tengah focus  pada kekuatannya langsung melihat kearah sulli,ia terkejut melihat sulli tengah berdiri dan menatapnya tajam.

“apa yang kau lakukan, cepat bantu aku menyelesaikan semua ini dan kita bisa menguasa dunia ini” ratu api marah menatap sulli, sulli malas menatapanya menantang.

“aku bukan budakmu” sulli mengangkat tangan kirinya dan mengeluarkan api yang begitu dahsyatnya ia melemparkannya kearah ratu api, tapi dengan cepat ratu api menahannya dengan tangan kanannya karena tangan kirinya sedang sibuk pantulan cahaya matahari keseluruh penjuru dunia.

“sulli, kalau aku mati kau pun akan mati bersamaku”

Sulli terdiam, ia sekilas melirik kearah minho, minhyuk, siwon, kyuhyun, dan jonghyun yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Ia membulatkan tekad lalu untuk mengakhiri semua meski nyawanya sebagai korban. “ini takdirku” sulli mengangkat tangan kirinya dan sulit dipercaya tangan kirinya mengeluarkan kekuatan air, sulli membelalakan matanya saat teringat sewatu minho menolongnya. “mungkinkah?” pikiran sulli benar, minho telah memberikan setengah kekuatannya saat menolong sulli, jadi separuh kekuatan minho ada pada dirinya, sekarang sulli adalah bagian dari keduanya, ini sangat diluar nalar.

Sulli menganggu. “ini benarlah takdirku, takdirku untuk memusnahkanmu” sulli mendorong tangan kanannya kearah ratu api,, kekutan air dan api sulli bersatu dan menyerang ratu api,, ratu api kewalahan ia hampir kehilangan separuh kekuatannya karena tidak tahan menahan kekuatan yang terlalu besar dari sulli. kekuatan sulli begitu kuat saat ini. Ia mengalihakan dan menggunkan kedua tangannya untuk menghalau keluatan sulli tapi nihil ternyata sulli lebih besar.

“AAAAAAAAAAKKH” teriak ratu api saat merasakan sambaran air dan api yang di lempar sulli.

“AAAAAAKHH” sulli pun berteriak hebat,,, sesuatu seperti membakar hatinya. Ratu api dan sulli bersatu dalam lingkaran api yang begitu besar dan

BUARRRR,,

Bola api itu pecah menjadi sebuah ledakan yang sangat dahsyat, setelah itu udara yang begitu panas kembali kesuhu normal.  Tubuh sulli terhempas jatuh ketanah

“sulli,,” dengan tertatih minho menghampiri sulli,,

“sulli,, palliwa,, ireona,, ireona” minho merengkuh tubuh sulli dalam pelukannya, tubuh minho bergetar saat merasakan sulli yang begitu lemah dan tak bernyawa.

“sulli,, sulli,,,,” air mata minho turun tanpa perintah, hatinya begitu bergejolak, jantungnya berdekat rak terkendalai,  dia kehilangan sulli untuk selamanya,

“SULLIIIII” teriak minho histeris, siwon, minhyuk, kyuhyun, dan jonghyun hanya bisa melihat dari kejauhan. Siwon menundukan kepalaanya ia telah gagal menjadi oppa untuk sulli.

--
Saat ini minho sedang mengangkat tubuh sulli, pandangannya kosong. Ia terus berjalan kearah air besar. Ia harus merendam tubuh sulli keair besar, ini salah satu yang harus Ia lakukan agar tubuh sulli dapat hilang bersama uap air panas yang akan timbul saat tubuh sulli menghilang terbawa air. Minho sebenarnya ingin terus bersama jasad sulli kalau bisa, tapi tentu saja sulli tidak akan bisa tenang kalau minho seperti itu,

“minho, relakanlah sulli, ia telah tenang disana”  siwon menepuk pundak minho, minho mengangguk

Ia berlutut dan menenggelemkan tubuh sulli di bawah air terjun itu. Dengan perlahan tubuh sulli tenggelam. Minho menundukan kepalanya

Tes,, setetes air mata jatuh dari mata minho, setetes air mata yang keluar dari rasa cinta yang begitu besar pada sulli. air mata yang tulus dan iklas ia persembahkan pada sulli.

Minho terus menunduk Ia tak sanggup untuk sekedar mengadahkan kepalanya.

“sulli,,,” terdengar siwon menyebut nama sulli, tapi minho hanya berikir siwon hanya belum siap untuk kehilangan adiknya, sulli. sama seperti dirinya.

Sebuah tangan menyentuh lembut dagu minho, minho bisa merasakan sentuhan yang sangat familiar dari tangan itu. “sulli” gumam minho, ia mengadagkan kepalanya dan betapa terkejutnya minho saat melihat sulli tengan tersenyum kearahnya dengan gaun berwarna biru yang memang minho kenakan ada jasad sulli sebelumnya.” Neo? Sulli?” minho terpaku ia melihat air yang bergerak diseputaran tubuh sulli.

“ne, oppa ini aku sulli” sulli terbang kesamping minho, mendarat disebelahnya.

“sulli” dengan sekali tarikan minho dapat merengkuh tubuh sulli yang begitu hangat.”bagaimana bisa,, bagaimana bisa” gumam minho tak percaya, wajahnya tersirat rasa bingung, tapi terdapat kebahagiaan yang begitu besar disana.

“terimakasih oppa,,” ucap sulli sambil membalas pelukan minho.

“sulli,,” panggil siwon, sulli menoleh dan mengangguk kearah kakaknya. Siwon menangis bahagia ia membalas anggukan sulli dan pergi meninggalkan sulli dan minho mereka  membutuhkan waktu berdua.

Sulli mendapatkan setengah kekuatan dari minho, jadi secara tak langsung sulli mendapatkan setengah nyawa dari minho. dan itu yang membuat sulli tetap hidup saat setengah nyawanya musnah bersama dengan ratu api itu, sulli memiliki nyawa cadangan yang diberikan minho.  dan tak lupa setetes air mata ketulusan perwakilan dari rasa cinta minho membuat proses pemulihan sulli lebih cepat hingga saat didalam air sulli semakin banyak mendapatkan kekuatan untuk kembali bangkit dan hidup.  Dan sekarang kalian sudah tau, seluruh kekuatan api sulli telah musnah dan digantikan oleh kekuatan air milik minho yang berada didalam tubuhnya. Sulli bukan lagi kaum api seperti dulu, ia telah betul-betul menjadi kaum air seutuhnya. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini kalau tuhan berkendak.

“berjanjilah untuk tetap bersamaku, sulli” minho menatap kedua bola mata milik sulli yang sekarang berwarna biru, sama seperti bola mata yang dimiliki minho sekarang.

“aku berjanji” sulli tersenyum, wajahnya semakin semakin semakin terlihat sangat cantik, mereka memiliki suhu tubuh yang sama sekarang jadi tidak ada rasa pantulan saat mereka bersentuhan seperti dulu.

“will you marry me?”

Sulli tak menjawab ia tersenyum dan mengangguk, setetes air mata kebahagian jatuh dari matanya yang indah, minho tersenyum dan mengangkat dagu milik sulli ia mendekatkan wajahnya hingga tak ada jarak diantara mereka.

Cinta mempersatukan mereka, choi minho dan choi sulli.

THE END

Maaf ya klao gaje, bnyk typo atau kekurangan disana sini,, feel nya jg ngk dapet.

Tapi please, author tae_nda butuh komentarnya yaaaaa,,,
Makasih,,,,
Oh ya author mau siding skripsi ini, doa in ya  ,, moga semuanya lancar dan cepat dari proses daftar hingga Saat ujian, dan wisuda nya,, amiin




33 komentar:

  1. Gilaaaaa ratu api jahanam lah kau!!! Sulli untung Minho bisa nyadarin Sulli dengan cepat klo nggak :( bklan ttp benci dia sama Minho aaaaah endingnya Romantis kok eonn ^_^ Aku kira Ssulnya mati tpi masih inget sma nyawa yg dikasih Ming ke dia kkkk~ Cieeee Sulli Minho sekarang Kaum air cieee nikah ^_^ Fighting eonn Skripsinya semoga Lancar!!!^^ tetem bersamamu(?)

    BalasHapus
  2. Wah wah akhirnya ending juga....

    Keren eoni, dtunggu kgi yah karyanya

    BalasHapus
  3. waaahhhhh..
    terpesona baca ffnya eonni ceritanya keren banget
    waktu baca dari awal sampe tengah2 tegang banget bagaimana klo ratu api yang ada dalam tubuh ssul memengaruhi ssul untuk menghancurkan bumi aduh ngga kebayang untung minho oppa dngan cepat menyalamatkan ssul dari ratu api walaupun harus bertaruh nyawa salut deh sama minho oppa bisa mengembalikan ssul lagi
    kirain tadi ssul beneran meninggal kasian kan oppa klo ditinggalin sama orang yang dicintainya tapi pas bagian endingnya ssul eon hidup lagi dan diajak nikah sama minho oppa seneng banget akhirnya mereka semua bahagia so sweet

    ffnya keren banget eonni
    semoga skripsinya lancar eonni aamin

    BalasHapus
  4. akhirnya, deg deg an awalya kirain bakal sad ending
    yaaa destiny

    BalasHapus
  5. cool abizt...
    yeah minsulll bersatu....

    BalasHapus
  6. akhirnya ngepost, udh ditunggu dari zaman purba XDXD, meskipun aku belum baca langsung komen, tapi aku yakin isinya pasti keren, oiya thor gimana kuliahnya? udh selesai ama sidangnya? moga dapet yang terbaik, gomawo udh post........

    BalasHapus
  7. Horeeeee happy ending,,, kisah cinta yg mengharukan....

    BalasHapus
  8. Waahh kekuatan cinta mengalahkan kejahatan heheheh....makasih author mudah2an cpet bres kuliahnya.amin biar bs update ff yg lain heheheh....becanda deng heheheh...fighting!good luck!

    BalasHapus
  9. Awal nya saya kira appa minho jahat dan ingin membunuh sulli yg tak berdaya karena ia telah membunuh eommanya sulli ..
    Ratu api jahat telah menghasut sulli hingga sulli membenci minho yang tak salah apa apa ..
    Untung minho cepat menyadarkan sulli hingga mempertaruhkan nyawa ..
    Dan sulli semakin sadar karna siwon oppa juga ..
    Dan akibat setengah nyawa minyo juga ratu api musnah .. Walau saya sempat sedih kalo sulli meninggal ..
    Dan rupanya sangka tak disangaka sulli hidup lagi dan ajaibnya sulli jadi kaum air .. Dan ditambah lagi sulli dan minho nikah!! Hoho jadi happy ending tp siwon oppa tetap kaum api atau air? Biarlah yg penting uri minsul bahagia

    BalasHapus
  10. Gomawo author udah di post endingnya ^^ berharap makin rajin ngepost FF Minsull selanjutnya :)
    Good Luck ;)

    BalasHapus
  11. Udh deg2an takut sad ebding tp ternyata engga xD
    rame thor ceritanya,udh takut sulli bakal mati tp akhirnya engga
    Happy ending yuhuuu :3

    BalasHapus
  12. hmmm ff yg daebak,, seru nih,
    hmmm minho oppa ngebunuh eommanya sul..hmm
    sbel sama ratu api. kasian sull tau,

    huua deg2an juga bacanya,, huuaa ending yg pas,
    tpi aneh juga ya.. kenapa endingnya sul tuh jadi kaum air, hmmm(?) o_O... hmm ok lah gppa. minsul nikah. horee

    BalasHapus
  13. waah, keren. jdi certax si sulli punya 2 nyawa. kereen!!!

    bwt yg lain lg dunk. :D

    BalasHapus
  14. Yak ratu api kurang ajar beraninya mempengaruhi sulli dengan kebencian !!!! Oh untung ada setengah nyawa minho d tubuh sulli jdinya dia bisa ngendaliin air
    Dan akhirnya happy ending sulli jadi kaum air seutuhnya kekeke
    Bru ngelamar ya nikahnya kapan eonni kekeke , bikin sequelnya dong eon hehe

    BalasHapus
  15. Daebak eon! (Y) feel nya bener" dapet.
    Jahat bgt itu si ratu api, manas-manasin ssul, appa nya minho jg salah ambil langkah, kasian eomma nya ssul yang meninggal, untung oppa nya masih bisa selamat :)
    Pas udah mau ending aku pikir bakalan sad ending pas minho udh bawa jasad sulli, disitu udah sedih bgt :( ehh akhirnya sulli bangkit lg (y)(y) dan ratu api udah musnah :D daebak eon (y)
    Semoga lancar ya eon sidang skripsi nya :) good luck buat ujian nya! (Y) fighting! :D

    BalasHapus
  16. Kekuatan cinta menyatukan mereka ( ื▿ ืʃƪ)

    BalasHapus
  17. daebak thor...
    akhirnya kekuatan cinta mengalahkan segalanya....

    BalasHapus
  18. Akhirnya perjuangan ga sia2. Minsul betsatu lg. Next ff barunya min

    BalasHapus
  19. Daebaaakk banget. Dikirain sull nya beneran meninggal?tapi karena setengah nyawa minho sull selamat dan bisa jdi kaum air. Tapi bahagia bgt minsul nya bersama :). Kereenn deh thor

    BalasHapus
  20. Happy ending ..
    Tpi kasian sulli ibu nya sudah gaa ada .. Untung ada minho yg selalu ada buat sulli ..

    BalasHapus
  21. endingnya so swit min hihi kereen, aku suka bgt deh sama ff ini :D

    BalasHapus
  22. Aaahhh...sedih ibunya sulli meninggal...
    Kenapa oh kenapa???
    Keluarga minho terlalu gegabah sehingga membangunkan ratu api...
    Akhirnya sulli berubah menjadi kaum air, gag pa2 soalnya trlalu brbahaya jg kalo main api (?)
    Ciye author nda... :-*

    BalasHapus
  23. Satu kata mewakili semua kata2 yang ingin disampaikan "Daebakk" (y)
    ditunggu karya2 selanjutnya. Fighting ^^

    BalasHapus
  24. Aku tau maksud dri fire and water nya itu ^.^
    DAEBAK :)
    Keep write ya! Karya" yg selanjutnya

    BalasHapus
  25. Waaaaaahhhh ratu api jahaaaaatttt!!!!
    Untung aja sulli punya nyawa cadangan jd g jadi mati deh....sulli ahirnya jd kaum air waaaaahhhhh bisa brsatu ama minho......
    Seruuu.....!!!!!

    BalasHapus
  26. yeeeyyyy. . happy ending. . :D

    BalasHapus
  27. Awal nya sempet tegang vi akhirnya bisa tenang, sul eonni nda jd mati dan mlah bener" bersatu ma minho oppa..
    Daebakkk thor

    BalasHapus
  28. Aaaaaaaaaa gamau the end gamau the endddddd ㅜ.ㅜ huaaa T^T pengen lanjut lagi sampai mereka punya anak T.T aigooo daebak jinjja daebak (y)
    Keep writing ya thor ^-^ kalau bisa typonya di kurangin :3 hehehe tapi serun + keren bngt ko :D ^^

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template