SHINee Choi Minho | F(X) Choi Sulli | EXO-K Kim Jongin | Miss A Bae Suzy | SNSD Kwon Yuri | SM Member's
Author : Dhecy Chyminh
Genre : Comedy, Romance
Length : Chaptered
Rating : PG-13
Summary :
Aku tak pernah bisa marah
Karena bagiku kau adalah anugerah terindah
Yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah
Di dekatmu rinduku membuncah...
Memapah bahagia satu demi satu tanpa jengah..
~AUTHOR POV~
Sulli mendapatkan pesan yang isi nya berbeda dari pesan2 sebelumnya, selama 6 bulan terkahir ini minho selalu mengirimi nya pesan 1 jam sekali, untuk mengungkapkan perasaan cintanya. Bahkan yeoja bernama sulli itu hapal jam berapa saja pesan itu masuk. Namun kali ini isi pesan itu berbeda.
From: namja horor(minho)
Ini adalah pesan terakhirku
Aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini
Namun 1 hal yang harus kau tau. Aku mencintaimu sulli
Jeongmmal saranghae....
“kenapa isi pesanya seperti ini” ucap sulli dan merasa ada sesuatu, “ah lupakan” ucapnya lagi berusaha cuek. Namun beberapa saat kemudian i-phone sulli kembali bergetar. Drtttttt.... drtttttt....
“Taemin oppa calling” segera sulli menekan layar oke.
“yeobseyo...” jawab sulli datar
“SULLI-AH.... MINHO HYUNG MINHO HYUNG” ucap suara di seberang telepon itu yang tak lain adalah taemin. Mendengar reaksi suara taemin yang terdengar panik sulli bangun dari posisi rebahnya.
“wa-wae??” jawab sulli terbata, perasaanya semakin tidak enak.
“minho hyung kecelakaan hebat. Kau segeralah keluar, aku sudah berada di depan rumah mu” ucap taemin lagi.
“MWO....???? yaaaa lalu bagaimana denganya sekarang?” tanya sulli semakin panik.
“jonghyun bilang, minho tewas di tempat....” saat mendengar itu i-phone sulli terjatuh. Air matanya mengalir tanpa di perintah, segera dituruninya anak tangga. Di depan taemin telah menunggu dengan air mata yang bercucuran, sepertinya ia tidak berbohong, dan dengan segera sulli masuk kedalam mobil. setelah itu taemin menjalankan mobilnya dengan kecepatan akhir, mereka menuju lokasi kecelakaan itu. 20 menit menempuh perjalanan, sulli melihat dari kejauhan ada keraiman, dan semakin dekat terlihat juga olehnya mobil sport putih minho telah rusak parah, polisi segera memasang garis kuning di sekitar wilayah laka itu. Beberapa ambulance juga telah terparkir dengan suara sherinanya yang terdengar khas dengan mobil pembawa jenazah atau orang yang sakit keras.
Dada sulli semakin sesak, tangisnya semakin pecah melihat pemandangan itu. Ia tidak perduli dengan penampilanya yang masih menggunakan piyama panjang bergambar bearnad bear karena pada saat taemin meneleponnya tadi, sulli sedang bersantai dan hendak melangsungkan tidur siang.
Taemin memberehentikan mobil itu. Segeralah sulli turun dan memasuki keramaian tersebut.
Sangat ramai sekali... dan terlihat darah bercecer di setiap sudut kaca mobil, sport putih kebanggan minho itu telah tak terbentuk lagi, bagian mesinya mengeluarkan asap hebat.
Disana juga ada jonghyun, onew, key, mereka terlihat menangis melihat jasad minho yang penuh luka dan darah. Mayatnya telah di baringkan di atas tandu untuk dibawa kerumah sakit.
Sulli menerobos kerumunan itu, dan navas nya seakan terhenti melihat orang yang dicintainya telah terbaring mengenaskan tanpa nyawa....
“sulli-ah....”ucap key, onew dan jonghyun. Taemin segera menghampiri sulli dan memeluknya. Namun sulli masih tak berkutik, pikirinya linglung seketika. hingga tangisnya buncah. Dengan segera ia memeluk jasad minho itu.
“OPPAAAAAAAAAAA........... opppa ireona.... jebal ireona....” ucap sulli histeris sambil mengguncang guncang tubuh minho. “oppa... jangan tinggalkan aku. Jebal oppa ireona...” kini suara sulli mulai melemah, ia terisak di dada bidang minho. Baju sulli bahkan telah dipenuhi darah.
“sulli ah... minho menitipkan ini padamu” ucap key sambil memberikan sebuah surat. Sulli mengambil surat itu dengan gemetar, dibukanya amplop biru tersebut.
#Dear chagiya....
Apa yang kau rasakan sekarang? Jika perasaan ku tentu saja sedih.
Kenapa kau tega membuatku seperti tidak hidup 6 bulan terakhir ini?
Aku selalu mengirimi mu pesan, namun sekalipun kau tak membalas. Kenapa?
Atau pesan itu tak kau baca? SULLI-ah. Aku tau kau mencintaiku.... aku tau kau melihatku bersama suzy berpelukan pada malam itu di salah 1 taman kota. Aku minta maaf, tapi 1 hal yang harus kau tau, ia memeluku bukan karena kami kembali menjadi pasangan, itu pelukan perpisahan. Karena ia akan berangkat kejepang, dan menikah bersama namja pilihanya. Kau tak sekalipun memberiku kesempatan untuk menjelaskan. Sulli-ah, selama ini aku mungkin kasar terhadapmu, aku sering membuatmu sebal, aku mnyiksa mu di awal pertemuan saat kau menjadi mahasiswa baru, dan aku selalu berkata kau itu robot. tapi tau kah kau tentang sesuatu? Berawal Dari itu semua aku menyadari kau berbeda. Dan kau berhasil membuatku jatuh cinta, jatuh cinta yang sebenarnya. Aku ingin kau mengatakan hal yang sama.... aku ingin kau berteriak didepan jasadku, berteriak bahwa kau mencintaiku. Tapi jika kau hanya menganggapku orang biasa, pergilah karena semuanya telah usai
Aku akan selalu mencintaimu...... ~choi MINHO~
Sulli menutup surat itu dengan air mata yang mengalir hebat, kakinya benar2 lemas dan dan tanpa aba2 ia jatuh terduduk sambil menangisi semua kejadian ini. “oppa mianhae” ucap sulli lirih.
“oppa na do sarangae..... jeongmal saranghae....” sulli berkata pelan sambil sesunggukan.
“OPPA IREONA.... DENGARKAN AKU, AKU MENCINTAI MU. SARANGAE... JEONGMAL SARANGHAE... jebal oppa, ireona.... apa kau tidak mendengar ucapanku eoh?” ucap sulli dengan nada berteriak, semua orang memandangnya dengan tatapan pilu. Bahkan tidak sedikit yang menjatuhkan air mata.
“aku mendengarmu...” ucap seseorang dengan suara beratnya, suara yang selama ini selalu sulli rindukan. Mendengar itu sulli menghentikan tangisnya, matanya menatap jasad minho namun minho tetap diam. Tiba2 tempat itu di datangi angin yang cukup kencang... sebuah hallykopter tengah terbang dengan jarak yang cukup rendah. Semua orang menatap arah hallykopter itu, begitu juga dengan sulli. perasaanya mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi. Tiba2 sebuah sepanduk besarrr, sangat besar di bentangkan dari atas hallykpoter tersebut. Sulli menganga melihat isi dari tulisan itu
“WILL YOU MARRY ME SULLI? I LOVE YOU”
sulli semakin bingung dengan ucapan itu, dan tiba2 seseorang mengulurkan tanganya. Tangan kekar yang sering ia genggam, dengan posisi yang masih terduduk sulli melihat siapa pemilik tangan itu. Dan betapa terkejutnya ia, saat mengetahui uluran tangan itu adalah uluran tangan choi minho.
“oppa...?” ucap sulli tak percaya, namja itu hanya tersenyum.
“bangun lah....” ucap minho lembut sambil membantu sulli berdiri.
“yaa... kau masih hidup?” tanya sulli lagi masih bingung...
“aku ingin mendengar ucapan mu barusan, apa kau benar2 mencintaiku?” tanya minho dan tidak menjawab pertanyaan yang di utarakan sulli. mendengar pertanyaan minho, sulli meneteskan air matanya sambil mengannguk pasti, “ne.... jeongmal saranghae, jangan tinggalkan aku” jawab sulli terisak dan minho segera memeluknya erat. Semua orang yang ada di tempat itu bertepuk tangan, sambil berteriak atas kejutan luar biasa dari minho untuk melamar sulli.
“gomawo... untuk itu jangan bersikap dingin padaku lagi NE” ucap minho masih memeluk erat sulli. sulli hanya mengangguk angguk kan kepalanya. Namun tiba2 ia teringat sesuatu, segera dilepasnya pelukan minho.
“wae?” tanya minho menatap sulli yang tengah ingin bertanya suatu hal.
“kalau oppa masih hidup, lantas orang itu siapa?” tanya sulli sambil menunjuk jasad palsu minho.
“ini kai sulli ah....” ucap jonghyun menyaut
“yak... kepala panci acaranya sudah selesai... kenapa kau masih berbaring” ucap taemin sambil menenandang pelan tubuh tinggi kai. Kai menggeliat dan terbangun,
“eoh mianhae... aku sepertinya pingsan” ucap kai sambil mengatur navasnya.
“aku terlalu lama menahan navas, dan tiba2 aku tidak sadarkan diri” ucap kai lagi dan 4 temanya langsung tertawa terpingkal pingkal.
“hyung.... kau harus memberiku imbalan yang besar untuk peran ini” ucap kai sambil memandang sinis minho, minho hanya memberikan 2 jempolnya.
“mwo...??? ya aku masih tidak mengerti maksud dari semua ini, kenapa wajahnya kai bisa sama persis dengan minho oppa, dan kenapa disini banyak polisi, perawat bahkan ambulance” ucap sulli melihat keadaan sekitarnya.
“apa kau melihat tulisan besar itu” tanya minho menunjuk tulisan yang dibentangkan dari hallykopter tersebut. Sulli hanya menggangguk
“Aku melamar mu disini chagiya. Menikah lah denganku” lanjut minho kembali, sambil mencubit lembut pipi sulli.
~flash back~
“Aku tidak sanggup seperti ini terus” ucap minho pada 5 sahabat2 nya.
“aku rasa sulli akan memaafkan mu jika dia tau yang sebenarnya” jawab jonghyun sambil sibuk membalasi pesan yeoja2 yang akan dikencaninya minggu ini.
“bagaimana caranya?” tanya minho lagi
“anieyo. Atau mungkin dia akan merasa bersalah jika kau sudah menjadi mayat, dan dia menyesal” ucap key asal minho dengan segera menjitak kepalanya.
“kau saja yang mati” ucap minho kesal, taemin dan kai hanya terkekeh mendengar ucapan key.
“eoh... tapi idemu itu bagus key... aku mati, kemudian salah seorang dari kalian memberi taunya. Setelah itu aku bisa melihat seberapa cintanya dia padaku” minho tersenyum seolah mendapatkan ide cemerlang.
“ckkckckc..... jinja paboya. Lalu kalau kau mati kau bisa apa?” ucap jonghyun kesal dan di sambut anggukan dari 4 sahabatnya. Kebetulan saat itu onew sedang tertidur jadi ia tidak mendengar ocehan dongsaeng2 nya.
“ya maksudku mati pura2. Jadi di dalam cerita nanti aku kecelakaan, dan jasadku dipenuhi darah. Aku akan menempah topeng yang menggambarkan wajah asliku, topeng itu akan ku buat seperti terluka parah” jawab minho dengan semangatnya.
“lalu...?” tanya 4 namja yang masih sadar itu bersamaan karena belum faham
“aku akan melamarnya jika dia mengatakan AKU MENCINTAIMU OPPA” ucap minho lagi sambil membayangkan itu semua.
“tapi siapa ya model yang akan ku suruh untuk menggunakan topeng itu nanti?” tanya minho kemudian, dengan segera ke 4 sahabatnya itu menghindar.
“ah... tentu saja bukan aku kan? Lihatlah tubuhku kan pendek” ucap joghyun dengan wajah takut
“aku juga tubuhku kurang kekar jika harus mengambil peranmu hyung” lanjut taemin lagi
“ah aku juga aku juga, tinggi kita beda jauh minho-ya” saut key tidak mau ikut2 an. Dan akhirnya mata minho melirik kai.
“wa-wae???” tanya kai dengan perasaan yang tidak enak, minho menghampirinya dengan tampang garang. Kai semakin ketakutan. Namun tiba2 ekspresi minho berubah,
“jeballl kau harus menggunakan topengku kai” ucap minho memohon dengan tampang agyo nya.
“itu ide yang bagus hyung, body kalian hampir sama. hanya saja kau lebih tinggi 1 cm dari kai” saut taemin
karena merasa terbebas dari peran berbahaya, key dan jonghyun pun menyetujui hal itu.
“baiklah.... aku mau. Tapi kau harus memberiku tiket liburan 1 minggu ke paris” ucap kai tegas, dengan cepat minho mengangguk. Ke 3 namja yang melihat respon “yes” dari minho terkejut.
“dasar orang kaya” cibir jonghyun pelan, kai tersenyum puas karena bisa liburan keparis kota impianya setelah menyamar menjadi minho yang tak bernyawa nanti.
Akhirnya misi minho di mulai, ia mempersiapkan segala sesuatunya selama 2 minggu. Awalnya ia pergi keluar negri hanya untuk menempah topeng yang berbentuk wajahnya, setelah kembali ke seoul Ia menyewa sutradara paling terkenal di korea untuk menyusun jalan cerita nya nanti, menyewa polisi2 yang ikut berperan penting dalam drama pendeknya, kemudian menyewa ahli make-up profesional untuk menciptakan suasana mengerikan dengan darah2 dan wajah mengenaskan korban kecelakaan, ia juga menyewa ambulance terbagus untuk properti tambahan, menempah sebuah spanduk raksasa yang menuliskan kata2 lamaranya nanti, meminjam hallykopter ayahnya, dan yang terkahir minho memodifikasi sebuah mobil bekas menjadi bentuk mobil seperti mobilnya, kemudian mobil bekas itu di buat hancur seolah2 mengalami kecelakaan maut yang sangat hebat.
Dan rencana itu berjalan lancar pada hari H. Taemin bertugas untuk pura2 memberi kabar buruk ini dengan ekspresi menyedihkan. Dan tak lupa minho menuliskan sebuah surat untuk di baca sulli sebagai penutup akhir dari drama itu
~flash back end~
“aku melamar mu disini chagiya. Menikah lah denganku” ucap minho, sulli menatapnya tak percaya.
“eoh? Melamarku?” tanya sulli, minho hanya mengangguk. Tiba2 sulli menjatuhkan badanya kearah minho.
“YA YA YA.... sulli-ah.... kau kenapa” tanya minho panik dan segera mengangkat sulli
“ah kau berat juga chagi” ucap minho hendak berjalan
“kalau tidak ikhlas tidak usah di angkat” jawab sulli kesal, minho terkejut dan segera menuruk kan sulli kembali, sementara itu sulli tertawa melihat tampang sebal minho.
“jinjah... kau membuat ku khawatir barusan” ucap minho kesal
“kau bahkan hampir membuatku mati oppa” jawab sulli memnayunkan bibirnya
“kau tidak tau kan betapa syok nya aku melihat jasad palsu mu yang ternyata sikepala panci” minho hanya terkekeh mendengar ucapan sulli
“ya... bukanya ini romantis. Aku membuat cara pelamaran yang mengejutkan” minho membela diri.
“ckckck cobalah untuk menjadi dewasa oppa” saut sulli lagi, minho menghentikan tawanya. Semua orang di tempat itu masih memandangi 2 sejoli yang tengah di pertemukan kembali *bahasanya*
“ya... jadi kau suka orang yang bersikap dewasa?” tanya minho dengan tatapan nakal.
“tentu saja” jawab sulli kembali
“aku akan menunjukan kedewasaan ku di depan orang2 ini” minho meraih penggang sulli dan membuat kontak langsung mata ke mata.
“wa-wae...?” tanya sulli takut2 melihat wajah serius minho, dan dengan cepat minho meyatukan bibirnya dibibir sulli *TUTUP MATA HAHA*
Semua orang tercengang melihat aksi minsul tersebut, mereka kembali bertepuk tangan sambil bersorak sorai, mata sulli hampir keluar menerima perlakuan minho. Ini ciuman kejutan dari namja bermata bulat itu untuk yang kedua kalinya.
“ya ya ya.... apa apa an minho hyung” ucap taemin sangat kesal
“ahhhhh so sweettttt......” lanjut key onew dan jonghyun bersamaan
“appooooooooowww....” kai memegangi dadanya. Dengan segera ke 4 namja yang ada disitu mentapnya khawatir,
“waeyo? Gwenchona?” tanya onew ikut memegang dada kai.
“hyung.... hatiku lepas dari posisinya, melihat adegan yang di lakukan minho pada sulli ku” jawab kai sedikit terisak, dan dengan segera 4 namja itu menjitaknya secara bergantian.
#1 BULAN KEMUDIAN
“MINHO-shii... apakah kau bersumpah, untuk menerima pasangan mu, baik suka atau pun duka, di dunia atau akhirat, mencintainya dengan setulus hati, menerima segala kekuranganya dan membahagiakanya sebagai pasangan mu” ucap seorang pemimpin pernikahan
“saya bersedia dan bersumpah, untuk menerima pasangan ku, baik suka ataupun duka, di dunia atau akhirat, mencintainya dengan setulus hati, menerima segala kekuranganya, dan membahagiakanya sebagai pasanganku” ucap minho dengan lantang tanpa satu kesalahan dalam pengucapan
Kemudian pemimpin pernikahan itu menanyakan hal yang sama kepada sulli, dan sulli juga menjawab pertanyaan itu denga tegas lantang dan benar.
“baiklah... sekarang kalian resmi menjadi sepasang suami istri. Minho pasangkankan cincin itu di jari manis istrimu” ucap pemimpin pernikahan itu lagi, dan dengan perlahan minho memasukan cincin putih bermata berlian eropa biru shapire yang ternilai mahal itu ke jari lentik sulli.
“sekarang sulli-shii, silahkan pasangkan cincin kejari manis suami mu” sulli melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan minho sebelumnya. Setelah cincin itu terpasang manis di jari mereka, minho tersenyum pada sulli, dan sulli membalas senyuman itu.
Seluruh tamu undangan menyaksikan peristiwa bersejarah itu, kedua orang tua minho dan sulli tersenyum senang karena pada akhirnya anak2 mereka benar2 bersatu.
Key, taemin, jonghyun, onew dan kai juga sibuk mengambil gambar2 moment penting sahabatnya tersebut. Dan terlihat siwon tengah duduk berdampingan bersama istrinya yoona, yang tengah mngandung 3 bulan. Ya siwon menikahi sekretarisnya itu 4 bulan yang lalu. Dosen2 dari korean university juga hadir di tempat itu, dan yang terlihat paling berbahagia adalah victoria. Jujur ia merasa sedih karena sampai sekarang belum mempunyai pasangan hidup, di tempat itu juga di hadiri tamu2 penting, seperti T.O.P seorang putra tunggal dari YG entertaiment ikut menghadiri acara pernikahan adik sahabatnya itu, ia datang bersama istrinya PARK BOM, kemudian NICKHUN seorang pengacara terkenal di korea yang juga merupakan sahabat dari choi siwon, kakak kandung sulli. para sahabat sulli sewaktu masih bersekolah di senior high scholl juga datang, seperti jiyeong, krystal, luna, amber, dan juniel. Jonghyun tidak membuang kesempatan itu, ia dengan segera menampilkan sisi manly nya di hadapan sahabat2 sulli yang juga tergolong cantik, melihat aksi jonghyun, taemin, key, kai dan onew tidak mau kalah.
“Saat nya pengantin melemparkan bunga” ucap sang pembawa acara di pernikahan minho sulli yang mewahnya luar bisa tersebut, sangat sangat mewah.
Semua sibuk mengambil posisi untuk menagkap bunga keberuntungan jodoh itu. Minho dan sulli tertawa melihat teman2nya yang tengah bersiap siap menerima lemparan dari pengantin yang sangat sarasi tersebut. Sementara itu nickhun sahabat siwon sejak awal memperhatikan kesendirian victoria. Ia menghampiri yeoja tersebut...
“anyeong haseyoo...” ucap nickhun ramah, mendengar itu victoria tersenyum ramah
“oh anyeong haseyo”
“nickhun imnida, aku seorang pengacara dan merupakan sahabat dari oppa si pengantin wanita” lanjut nickhun dengan ramah dan mengulurkan tangan. Victoria menyambut uluran tangan itu.
“victoria imnida... aku adalah dosen dari sepasang pengantin itu” jawabnya ramah dan nickhun hanya mengangguk angguk.
“kenapa tidak bergabung untuk menerima bunga itu?” tanya nickhun lagi
“ani... aku percaya jodoh datang dengan sendirinya” jawab victoria tersenyum manis, nickhun hanya mengangguk angguk.
“kalau begitu, maukah nona menemaniku duduk disana” ucap nickhun kembali, dan victoria mengangguk setuju.
“baiklah..... siapp siappp ya 1.... 2,.......3......” minsul melemparkan bunga itu bersamaan, seluruh orang2 yang bersiap siap untuk menangkap bunga itu berteriak, namun mereka kecewa tdiak mendapatkanya. Orang2 itu mencari-cari siapa yang berhasil menangkap bunga tersebut. Dan ternyata nickhun dengan victoria secara tidak sengaja memegang bunga itu bersamaan.
“yaaa.... seongsangnim, sepertinya kau akan segera menyusul dengan namja di sampingmu itu” teriak onew dan disambut sorakan dari orang2 disekitarnya, victoria dan nickhun tersipu malu.
“sepertinya seongsangnim kita itu akan segera menyusul oppa” ucap sulli pada minho sambil tersnyum. Minho mebalas senyuman istrinya tersebut
“ne yeobo...” jawab minho masih menatap sulli, sedangkan sulli kembali melihat wajah victoria dan nickhun sahabat oppanya. Sulli tidak menyadari tatapan nakal dari minho, namun ketika sadar akan hal itu sulli bertanya
“wae oppa?” ucap sulli polos...
“yeobo.... neo neoumu yeppota. Siapkan mentalmu untuk malam kita nanti NE” mendengar ucapan minho sulli terkejut dan menjadi gugup, wajahnya berubah pink seketika
“hahaha..... kenapa ekspresimu seperti itu eoh? Tenanglah aku tidak akan menyakitimu. SARANGAE” ucap minho meraih pinggang sulli dan mengecup puncak kepalanya,
“NA DO oppa” jawab sulli dan menempelkan kepalanya di dada bidang minho
~END happy ending~
bisa aja ni,,
BalasHapushappy ending, bikin cerita yang baru yaaa
BalasHapushappy ending,,, ceritanya bagus thor.. like it
BalasHapusaak daebak!
BalasHapusAkhirnya happy ending, selamat buat author ceritanya bagus banget di tunggu ff selanjutnya
BalasHapusDaebak
BalasHapusomoo daebakkk so sweet arghhhhhh -,-
BalasHapushha nyengir ndiri baca nih ff, happy ending ^^
BalasHapusuntung happy end :) bagus min bagus.... cara melamarnya unik dan belum pernah ada, namun membuat jantungan. hahaha
BalasHapus