Selasa, 09 Juli 2013

FF MinSul : #HappyMinSulDay (sanghai in love ver. Linda) chapter 6 END

Tittle : #HappyMinSulDay (sanghai in love ver. Linda) chapter 6 END

Author : taE_Nda

MainCast : Choi Sulli f(x) dan Choi Minho SHINee

Siders : TIM RUNNING MAN, park Jisung, xiumin, luhan, dan members EXO lainnya

Genre : romance, comedy


Tampak seorang yeoja berparas cantik, bertubuh tinggi, berkulit seputih susu sedang sibuk berkutat dengan i-phonenya, siapa lagi kalau bukan choi sulli yang sedang menanti pesan singkat dari namja tampannya, choi minho, “oppa, eodiya?” ia berbicara sendiri sambil terus menatap layar i-phonenya, semenjak pertandingan ADC tadi terakhir kali ia bertemu dengan minho diruang ganti , tapi sampai sekarang ia tidak tau keberadaan namja tampannya itu.

“ssul, palli yang lain sudah menunggu kita” tiba-tiba jihyo datang mengangetkan sulli, ia berbalik , tersenyum canggung dan mengangguk.

“ne eonnI’ pada akhirnya ia mengikuti arah kaki jihyo.’ Eonni,hmmmm, kau melihat minho oppa?” tanya sulli, ada keraguan saat bertanya, tapi rasa khawatirnya lebih besar.

“eoh ?’ jihyo menoleh kebelakang dan menggeleng. “mollayo, wae,,, oppamu menghilang?” jihyo melontarkan pertanyaan yang langsung membuat sulli merah padam.

 “aniyo eonni”

“hmm, mungkin dia sedang berkumpul dengan atlit bola yang lainnya, sudahlah jangan khawatir, ne palli, kita sudah terlambat” jihyo menarik tangan sulli supaya lebih cepat mengikuti langkahnya.

--

Sulli pov
“ini sudah 20 menit berlalu dan dia belum datang” gumamku kecil, sesaat setelah mengedarkan padanganku keseliling restoran hotel yang sedang kami kunjungi untuk makan malam bersama tim RM yang lain, tanpaku sadari kwang soo oppa yang berada di sebelahku menoleh dan melihatku menyelidik.

“wae?, kau menunggu seseorang?’ tanyanya dengan mulut yang penuh nasi, aku segera tersenyum kaku dan mengeleng.

“ani , aniya, , hah, ini oppa, udangnya enak” langsung saja aku suapkan udang rebus yang berada tepat di hadapanku itu kemulutnya, biar dia tidak melontarkan pertanyaan lagi.

“hehheheh” aku tertawa untuk menyamarkan kedongkolanku. “awas saja ya”ancamku dalam hati.

Skip---

Minho pov
Aaaah, bodohnya aku meninggalkan i-phoneku di ranselku, jadinya aku tidak tau kalau sulli sedari tadi menghubungiku. Kulangkahkan kakiku hampir setengah berlari menuju kamar yeojachinguku dengan perasaan tak menentu, “semoga dia baik-baik saja” doaku dalam hati. Saat aku hampir sampai di depan kamarnya , tak sengaja aku melihat jihyo noona yang sedang bergandengan tangan dengan gary hyung.

“ah, annyeonghaseyo” aku membungkukan badan.

‘ah, minho shi, dari mana saja kau, eoh ?” tiba-tiba jihyo noona mendekat dan memukul lenganku pelan.

“mian noona, tadi aku dan tim korea lainnya sedang mengadakan party kecil untuk merayakan kemenangan kami noona” jawabku

“jangan minta maaf padaku,, minta maaf sama itu , “ tatapan jihyo noona terlempar kearah daun pintu kamar sulli, dan aku tau maksudnya, sulli pasti menghawatirkanku.

“besok kita akan kembali ke korea, jadi cepat minta maaf sebelum camera fans di penuhi dengan wajah masam kalian berdua di bandara, seperti kau yang kepergo adegan mesra dengan jia shi di dream team, hahhahah, ” timbal gary hyung, sepertinya dia terlalu mengikuti perkembangan hubunganku dengan sulli, hihihi

“ah, , ,itu” tentu saja aku ingat dimana saat itu sulli sedang berada di LA dan aku sedang berada di thailand untuk berpartisipasi di acara dream team, sulli sangat marah padaku saat melihat poseku dengan jia noona yang memang sangat HOT tapi jujur aku tidak bermaksud mencari kesempatan dalam kesempitan, aku hanya melakukan yang terbaik agar teamku bisa menang, itu saja. Sulli benar-benar marah sampai ia mencari pesawat lain agar kedatangannya kekorea tidak bersamaan dengan members fx yang lain hingga kamera tidak bisa melihat keberadaan dia,bahkan sulli menonaktifkan ponselnya hingga  1 harian penuh aku tidak bisa menghubunginya, saat itu aku sangat frustasi dan putus asa. Tapi untungnya setelah itu sulli masih mau mendengarkanku dan memaafkanku.

“itu tidak akan terjadi lagi hyung , , ,” ujarku

“aku percaya padamu choi minho, baiklah malam ini aku dan jihyo akan berjalan-jalan diluar, kau dan sulli mau ikut?” tanya gary hyung

“ani hyung, my princess sedang ngambek, aku harus membuatnya tersenyum dulu , heheh”

“aissssh minho shi beruntung sekali sulli mendapatkan namja sepertimu , , “ ujar jihyo noona sembari mengedipkan matanya berulang-ulang, yang ampuh membuat mata gary hyung terbelalak dan menarik jihyo noona menjauh. ‘aaiissssh kau ini ,, lihat aku , “ ujar gary hyung,cemburu. Aku hanya tersenyum melihat keduanya pergi dengan mulut mereka yang masih saling beradu argumen. Setelah itu aku kembali menatap pintu, dimana di balik pintu itu ada seorang putri yang sedang kesal, aku terseyum saat membayangkan pipi putihnya yang mengelembung saat sedang marah atau kesal. Kulangkahkan kakiku mendekat dan mengetoknya perlahan.

“nugguuuuu ?” ujar suara lembut dari dalam, aku tak menjawab dan terus mengetok

“ne, , ,” wajah cantiknya mengintip sedikit dan mata sayunya melebar saat melihatku yang tengah berdiri di depan pintu

“wae??” tanyanya

“wae?, tentu saja ingin melihat yeojachinguku”, ujarku

“yeojachingu, huaaah benarkah?, minho SHINee sudah mempunyai yeoja chingu?” wajahnya ia buat-buat seperti terkejut dan tak percaya. “ tapi sayang dia tidak ada” wajahnya menjadi datar dan hendak menutup pintu, tapi dengan segera ku selipkan kakiku kesela pintu hingga sulli tak bisa menutupnya..”yaaak, apa yang oppa lakukan eoh, pergilah, aku ingin tidur  ini sudah jam berapa?’ umpatnya kesal.

“sudah aku bilang aku ingin mengunjungi yeoja chinguku, apa kau tidak dengar”

‘baiklah, katakan siapa yang ingin oppa temui” jawabnya dengan dagu yang terangkat , mencoba mengeluarkah muka angkuh yang sama sekali ia tidak punya.

“sulli f(x), atau choi Jin ri, visual f(x), maknae terimut, tercantik yang dimiliki SMTOWN, dan tentu saja penghuni hati seorang rapper choi minho SHINee , jelas?’”,sulli menarik napas dan akhirnya membuka pintu.

“masuklah’ ujarnya lemas dan berbalik, aku pun segera masuk dan menutup pintunya, sebenarnya kejadian saat di ranjang sempat terbesit dipikirannku, tapi segeraku tepis saat aku menyadari kalu itu terlalu cepat dan sangat membahayakan sulli, aku tidak ingin menyakitinya.

“mau apa oppa kemari?” ucapannya membuyarkan lamunanku, aku kembali menatapnyan yang sudah berdiri di balok dengan tubuh membelakangiku. Aku tersenyum dan mendekat aku tau sulli hanya sangat mengkhawatirkanku , hingga ia tidak tau mana yang lebih dominan khawatir atau marah karena tidak dihubungi.

“kau marah sayang?” tanyaku dengan lembut seraya terus melangkah mendekatinya. Ia tak menjawab dan masih sibuk dengan pemandangan kota sanghai yang sangat indah malam itu

“marah untuk apa. Tidak ada” ujarnya singkat dan ketus

“hahha” aku tertawa karena lucu melihat ekspresi ngambek yang tidak cocok dengan wajah innoncentnya, itu, hingga tak kuksangka kalau mata indahnya sedang menatapku tajam

‘ada yang lucu?” tanyanya dengan ekspresi datar, aku pun menghentikkan tawaku ,menatap wajah cantiknya

“kau sangat cantik, sayang” ujarku tanpa sadar, saat mataku menatap kesempurnaan begitu indah yang ada pada wajah cantinya


Author pov
“ck. Apa itu?” sulli memalingkan wajahnya , sebal

“miane chagiya, i-phone oppa di ransel dan saat itu aku dan yang lain sedang mengadakan party kecil untuk merayakan kemenangan kami” jelas minho.

“itu yang ingin oppa bicarakan, baiklah aku sudah mendengarkanya jadi pergilah” sulli berkata tanpa menoleh kearah minho.

Minho tersenyum dan langsung memeluk pinggang ramping sulli dari belakang, sulli sangat terkejut melihat tingkah minho yang sangat membahayakan ini, bagaimana kalau ada seseorang yang melihat mereka sedang bermesraan seperti ini.


“oppa, kau gila, bagaimana kalau ada yang melihat” ujar sulli panik dan hendak melepaskan pelukan minho

“ne, oppa gila, wae?” jawab minho

“oppa, jebal , ini , ,, , “

“oppa tidak perduli, oppa tidak akan melepaskannya jika kau tidak memaafkan oppa, dan tersenyum untukku” potong minho sembari mempererat pelukan yang ia berikan pada pinggang ramping sulli.

“oppa , , hentikan”

“shireo”

Sulli menarik napas melihat sisi kekanak-kanakan namja tampan yang sudah sah menjadi namjachingunya itu “baiklah aku memaafkanmu” timbalnya kemudian

“bohong”

“mwo?”

“kalau kau memaafkanku tersenyumlah padaku, palli” pinta minho  sambil sedikit menguncang tubuh sulli

“bagaimana oppa bisa melihatku tersenyum, kalau oppa terus menahan tubuhku seperti ini” sulli memukul pelan tangan minho yang sedang menginkat pinggangnya.

“ah, hehhe benar juga, baiklah” dengan cepat minho memutar tubuh sulli agar menghadapnya,lalu kembali merengkuh pinggang sulli hingga tubuh mereka menempel, mengahapus jarak diantara mereka. Sulli terlihat canggung matanya berkedip beberapa kali melihat wajah minho yang jaraknya sangat dekat dengan wajah sulli, namun berbeda dengan minho yang sedari tadi tersenyum melihat rona merah di pipi putih yeojanya .

“oppa, apa yang kau lakukan “ celetuk sulli,malu bahkan sulli tak lagi mampu menatap mata bulat minho.

“aku hanya ingin melihat wajah cantikmu dari jarak sedekat ini, dan kau sangat cantik sulli ah “ ujar minho, mata minho berubah menjadi tajam menembus hati sulli yang sekarang semakin berdetak hebat.

“oppa, kita sedang berada di balkon, aku tak ingin orang melihat kita”

“hmm, baiklah , arasho. Tersenyumlah, lalu oppa akan melepaskanmu”

Setelah ia itu sulli mencoba tersenyum, tapi hatinya sangat berdebar, ia sulit mengendalikan dirinya saat berdekatan dengan minho seperti ini.

“senyum apa itu?” tanya minho

“aisssh oppa, bagaimana aku bisa tersenyum kalau posisi kita seperti ini?” protes sulli

“waeee?, memang salah?” tanya minho dengan wajah tanpa dosa

“aisssh oppa jangan berlagak bodoh, ayo lepaskan aku , , ,” sulli mendorong dada bidang minho, tapi minho malah meraih punggung sulli untuk memenuhi dada kekarnya.

“miane chagiya~~~, kau tau betapa aku inginnya dirimu untuk selalu bersama denganku” ujar minho serius yang membuat sulli terdiam dan tak jadi untuk kembali protes.

“kau tau, kalau aku yang menyarankan pada PD, agar kau yang menjadi bintang tamu bersama jisung hyung, aku tau team RM akan ikut dalam ADC ini maka dari itu aku merekomendasikanmu untuk bergabung” ujar minho tanpa melepaskan pelukkannya.

“oppa, “ gumam sulli lembut, ia tidak tau kalau namjanya yang langsung meminta langsung pada PD untuk menjadikannya bintang tamu di epd RM 153 dan 154.

“oppa, apa kau tidak takut mereka akan curiga, kalau kau yang meminta langsung padanya?” tanya sulli.

“aku tidak perduli, yang aku inginkan hanyalah melihatmu berada 1 lapangan denganku , melihatku bermain bola. Dan menyemangatiku di hari yang paling bersejarah ini. Hari spesial tidak akan menjadi  spesial tanpa dirimu ,orang yang paling spesial dalam hatiku” minho merenggangkan pelukannya dan menatap lekat kearah mata indah sulli yang mulai berkaca-kaca.

“hey, kenapa menangis?” tanya minho seraya mengangkat kedua tangannya untuk menyentuh kedua pipi sullli.

Sulli mengeleng bersamaan dengan air matanya yang mulai tumpah

“aku mengatakan itu bukan untuk melihatmu menangis, phabo” ujar minho

“aku menangis bahagia, phabo” timbal sulli

Minho tersenyum dan kembali memeluk sulli, “hufftt, betapa beruntungnya aku memilikimu , choi sulli “ ujar minho seraya memebelai rambut sebahu hitam sulli, sulli mengangguk dan membalas pelukan minho. “ na do , oppa, saranghae” lanjutnya .

“yaak, hentikan air matamu itu choi sulli , kau mau nanti pagi matamu bengkak karena menangis seperti ini , eoh ?” minho berpura-pura kesal , tapi bukannya diam sulli semakin mengeratkan pelukannya dan tangisannya semakin menjadi-jadi. Hingaa minho kelabakan. “yaah , yaaah ,, wae,,, wae, , , hentikan, apa oppa salah berucap, apa ada yang sakit, atau apa?” minho melepaskan pelukannya dan menatap yeojanya.

“ne, kau terlalu lebay oppa, hingga aku geli mendengarnya “ kata sulli, seraya menepuk lengan minho pelan. “aisssh, mwoya, araasho , kalau begitu oppa akan pergi agar kau diam, ne, tidurlah yang nyenyak karena nanti pagi kita akan pulang kekorea,jaga dirimu baik-baik” minho mengacak pelan rambut sulli lalu tersenyum manis, dan mulai melangkah pergi dari kamar sullli.

“oppa” panggil sulli dengan suara yag cukup lantang, minho tersenyum dan menoleh

“ne”balasnya

Sulli berlari dan langsung memeluk minho, “semoga suksesnya JAT nya oppa, aku menunggumu di korea. Mian aku tidak bisa ikut bersamamu , oppa“

“baiklah, yeobo, tunggu suamimu yang tampan ini ne, dan aku berjanji saat kita sudah menikah aku akan selalu membawamu kemanapun aku pergi, ”  minho lembut menatap sulli

“suami?” gumam sulli , menatap minho bingung.

“ne, kita hanya menghitung waktu untuk saling memiliki satu sama lain, bukan begitu?

Suasana tiba-tiba kembali hening, memori manis mereka mulai memutar di pikiran mereka masing-masing, hingga dalam hitungan detik minho dan sulli langsung mengambil langkah mundur, dan berbalik saling memunggungi satu sama lain dengan tingkat kecanggungan akut.

“hmm, oppa pergi dulu, ne  jaljayo chagiya,,, sampai bertemu besok pagi, ne” mau tak mau minho harus berucap untuk menghilangkan rasa canggung mereka. Dengan ragu sulli menoleh .”ah, ne oppa , ,”

‘”hmm, ne,, ,, hmm, saranghae” dengan cepat minho melangkah dan chu~~ minho mencium pipi kiri sulli singkat dan buru-buru berlari menuju pintu keluar sedangkan sulli masih diam mematung meraba pipinya yang ia ketahui pasti sudah memerah karena malu, dan bahagia.

“nada saranghae, oppa”


End

Mian, gaje ne, , dan tidak ada adegan yang bisa membuat kalian batal puasa hehehhe...

Bagus ngk bagus, tolong berikan komentarnya. Ne ,,

Oh ya, author juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

Pai .. pai



20 komentar:

  1. so sweeettt....
    noyadong #maklumpuasa

    BalasHapus
  2. alhamdulillah ngak ad ncnya
    kkkk
    tumben saya bhagia ngak ada nc
    eonni hutang ff mu masih banyak tuh
    kkkkkkkkkkk

    BalasHapus
  3. "Minho tersenyum dan kembali memeluk sulli, “hufftt, betapa beruntungnya aku memilikimu , choi sulli “ ujar minho seraya memebelai rambut sebahu hitam sulli, sulli mengangguk dan membalas pelukan minho. “ na do , oppa, saranghae” lanjutnya ."


    #Meleleh
    Dari semalem penasaran apa yg Zee bilang, langsung cengar cengir daaah skarang . .

    #TerharuJuga

    BalasHapus
    Balasan
    1. eonni, sumpeh ,, linda,ngk ngerti apa yang kalian bicarain semalem

      Hapus
  4. aaaaaa akhirnya dibuat juga, daebaak eon :D
    next ff yg lain lanjutin eon hahaha :P

    BalasHapus
  5. Daebaaak nda (y) (y)

    Adegan romantis nya gk melebihi batas , xixixi , puasa aman deh , wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. menjaga hati dan pikiran, ntar ada setan nongol , ,wkwkw, batal dech

      Hapus
  6. Akhirnya chap 6 [d̲̅i̲̅] posting nunggu trus eon..
    Next ff minsul lain y eon
    Ku tunggu ffmu !!!
    Ahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ne, gomawo dah mau menunggu ff gaje sejagat ini, wkwkwk

      #taE_Nda

      Hapus
  7. Keren eon ! makin semangat yaa bikin ff nya ^^

    BalasHapus
  8. haha kurang romantis tp bagus sih cukup buat ikut deg2an ngebayangin minho kyk gitu ke sulli wkwk

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template