FF MinSul : 33 days (part 5)

Title : 33 days (part 5)

Author : taE_Nda

Genre : comedy (?), romance (?), entahlah (?)

Main Cast : Choi Minho | Choi Sulli | Park Chanyeol | Lee Jonghyun

Siders : choi Siwon, bae suzy, kang jiyoung

Sulli dan chanyeol langsung menoleh kebelakang, kearah sumber bunyi.

“minho oppa “ gumam sulli pelan, dengan mata yang melebar karena terkejut dengan kehadiran minho yang secara tiba-tiba.

Entah kenapa wajah minho terlihat sangat kesal , ia langsung mendekat dan menarik tangan sulli menjauh dari chanyeol, sedangkan chanyeo yang bingung melihat tingkah minho yang menyerobot sulli secara tib-tiba, ia hanya terdiam dan mengeritkan keningnya .

“oppa, wae?’ tanya sulli sambil terus mencoba menarik tangannya yang di genggam kuat minho, tapi nihil , gengaman minho semakin kuat saat sulli semakin memberontak

Minho berpaling ke sulli ‘eomma mencarimu, ayo” minho langsung menarik sulli masuk kedalam mobil,

“yaak, oppa aku bisa masuk sendiri” kata sulli, yang tengah berlari kecil untuk mengimbangi langkah minho yang lebar.

“diam, dan masuk “ minho marah, matanya seakan ingin keluar saat melihat pemberontakan sulli

Sulli langsung membungkam mulutnya dan terdiam di kursi penumpang dengan bibir yang cemberut

Setelah menutup pintu mobilnya untuk sulli, minho juga bergegas masuk kedalam kursi pengemui tanda melihat kearah chanyeol

“hyung , , ,” panggil chanyeol saat mobil minho melewatinya

“aissssh, wajahnya itu seperti buto ijo, apakah dia selalu kasar dengan yeoja , ,aissssh jinjjah” gerutu chanyeol.

--

“keluar “ ucap minho ketus,saat mobilnya sampai didepan halaman rumahnya

Sulli melirik sebal minho , tapi minho sama sekali tak melirik sulli, wajah  jutek dan dinginnya masih lurus menatap jalan

Tanpa pikir panjang sulli keluar dan membanting pintu mobil minho kasar, sulli marah di perlakukan seperti itu . dia memang tidak akan lupa tujuannya tapi kalau di perlakukan seperti ini otomatis sulli tak terima

Sulli pov

Demi luhan , aku ingin menelannya hidup-hidup. Dengan kasar ia menarikku di depan chanyeol oppa, membentakku, dan mengusirku begitu saja tanpa minta maaf, memang dia siapa si? Menyebalkan, menyebalkan!!!!

Aku keluar dari mobilnya dan membanting pintu mobilnya kasar, ku tatap minho dari luar, tak lama ia pergi dengan mobilnya , setidaknya itu bagus sebelum aku lepas kendali dan melempar mobilnya ke sungai nill

“sulli ah” aku mendengar ada yang memanggilku, suara itu sangat familir . aku langsung menoleh dan ternyata itu

“EOMMAAAAA” aku berlari dan memeluknya erat, sudah sangat lama aku tak melihatnya. Ya karena kesibukan appa dan eomma jadi keluarga kami sangat jarang berkumpul seperti ini.

“eomma, eomma pulang? Mana appa?” tanya ku seraya melirik kekanan dan kekiri mencoba mencari dimana keberadaan appaku

“appa sedang didalam , oh ya ada yang ingin bertemu denganmu.. ayo masuk” eomma menarikku, tapi segeraku tahan karena teringat sesuatu

“eomma, aku mau kesebelah dulu ya ajumma choi sepertinya memerlukan bantuanku sebentar ne”

“baiklah eomma dan appa menunggumu didalam, jangan terlalu lama ne , ingat ada seseorang yang sangat ingin bertemu denganmu “

“hihi, , arasaho ,, “ akupun segera bergegas masuk kedalam rumah ajumma choi, memangnya siapa yang ingin bertemu denganku, apakah teman lamaku yang tak sengaja bertemu dengan appa dan eomma di jepang atau siapa?

“sulli ya” ujar ajumma padaku, akupun mendekat dan melihat kegiatannya yang sedang memanggang nampan kue kesukaan minho

“kata minho oppa, ajumma mencariku?”

“ne, ini ajumma membarikanmu bronis coklat, keju , dan strowberry” ujarnya sambil mengangkat nampan yang penuh kue yang lain yang ada di meja makan

“HUAAAAh, jeongmal gomawo ajumma” aku tersenyum dan memeluknya, aku serasa mempunyai 2 eomma, aku suka

“aaaah, anak manis seandainya eomma bisa melihat kau dan minho menikah “

“MWOOO?” aku melepaskan pelukkanku, aku tak percaya dengan apa yang aku dengar

Author Pov

Setelah keluar dari rumah minho, sulli berjalan dengan tampang yang masih terlihat shock. “bagaiamana mungkin, ini terlalu cepat , lagian ini hanya taruhan, aku tidak sungguh-sungguh mencintai namja bernama minho itu, ya tuhaaaan, bodohnya aku , ,apakah aku terlihat terlalu mengerjar-ngejar minho, sehingga eomma mengira kalau aku menyukai namja sok cool itu?, aiiiissssssssh” sulli memukul-mukul kepalanya pelan.

 “BABY SSUL” sulli tersentak kaget ia menghentikan langkahnya dan melihat kearah sumber suara, tampak lah sesosok namja tegap, putih, dengan senyum yang mengukir lesung pipi di kedua pipinya.

“omo JONGHYUN OPPA , ,” teriak sulli dan langsung berlari kearah jonghyun yang sedang menunggunya di depan pintu

“aaah,  , annyeong baby” jonghyun mengangkat tubuh sulli dan memutarnya diudara, sulli tak bisa menahan rasa bahagianya ia memeluk erat jonghyun dan tertawa bahagia, sejenak ia melupakan hal bodoh yang baru ia lakukan .

“kau dari mana eoh, oppa sudah menunggumu dari tadi “ jonghyun menurunkan sulli , berkata sambil memanyunkan bibirnya , berpura-pura ngambek

“ne, oppa miane ada yang harus aku temui sebentar hihihi , “ sulli tersenyum tanpa dosa.

Jonghyun  masih diam dan memalingkan wajahnya

“ahhh, oppa, miane ne, yang penting aku sudah berada di sini , ayolah” sulli bergelayut manja di lengan jonghyun. Dan itu sangat disukai oleh namja putih tampan bernama LEE JONGHYUN .

“baiklah, untuk menebus rasa kesalku karena terlalu menunggu lama, kau harus bersedia makan malam bersamaku ne nanti malam. OKE”

“hahah,apakah  itu sebuah hukuman oppa?” tanya sulli dengan eyes smile yang sangat mengemaskan hingga , jonghyun mencibit gemas pipi putih sulli.

“tentu saja, baby, dan itu WAJIB “ jonghyun berkata dengan nada geram namun terkesan lucu.

“ ne arasho oppa , ,”

Jonghyun mulai tersenyum dan mengacak pelan rambut sulli, betapa berharganya wanita ini untuk dirinya.

“baiklah palli, kita masuk appa dan eomma sudah menunggu kita” ujar jonghyun seraya meraih tangan sulli dan menaruh di lengannya.

“oppa, kau baru pulang dari LA, menyelesaikan studi S2 mu disana , waaah dan sekarang kau kembali , ,apakah ada sesuatu yang sangat penting?” tanya sulli

“ne, sangat penting , , sebentar lagi kau akan tau” jonghyun tersenyum misterius

“huaaaaah, , aku tak sabar mendengarnya”

Jonghyun tersenyum .”semoga kau menerimanya ssul” jonghyun tersenyum seraya menatap wajah indah sulli yang sedang tersenyum manis padanya.

Jonghyun adalah teman masa kecil sulli, jonghyun 4 tahun lebih tua dari ssul, ia berangkat ke LA untuk melanjutkan gelar masternya . Jonghyun sudah sangat mengenal sulli dan keluarganya, dan sudah lama pula jonghyun menyimpan rasa pada sulli.

--

Minho pov

“eoh mobil siapa itu?’ ujarku sesaat setelahku masukkan mobilku kedalam gerasi dan melihat mobil sport biru terparkir manis di depan rumah sulli. itu tentu saja bukan mobilnya siwon hyung. Aku melirik jam tanganku dan ini baru jam 19:00 KSL , dan setauku siwon hyung akan pulang jam 21:00. Jadi mobil siapa itu ?

Ku langkahkan kakiku masuk kedalam rumah dengan pikiran yang masih berputar pada pemilik mobil sport biru itu,

“hyung , “

“mwo?” jawabku spontan , karena sejujurnya aku tidak tau, kalau chanyeol sudah berdiri tepat di hadapanku. Ia melihatku dengan wajah bingung, lalu ia memiringkan wajahnya melihat kearah belakangku

“wae?” tanyaku

“apa yang kau sedang lihat di belakang hyung, kenapa dari tadi kau menoleh kebelakang” tanyanya, dengan ekspresi tanda tanya.

“ah, benarkah ?” aku pura-pura bodoh dengan tampang kaku “sepertinya tidak “ aku langsung buru-buru naik kekamarku.

“minho ah” langkahku terhenti saat mendengar suara wanita paling berharga didunia ini memanggilku, aku menoleh dan mendapati eomma sedang berjalan kearahku dengan membawa nampan yang berisikan cake dan segelas susu. CK, eomma masih memperlakukanku seperti anak kecil.

“ne eomma” jawabku

“ini milikmu, eomma memisahkannya dari chanyeol karena kalau tidak, dia akan memakan semuanya” ujar eomma, dengan senyum tipis di bibirnya.

Author pov

“Ck, si virus itu memang suka meyerobot apa yang bukan miliknya” minho berkata saat ia teringat bagaimana chanyeol menarik sulli pergi bersamanya.

“maksudmu sulli?”  seorang ibu selalu tau apa yang dipikirkan anaknya. Dan DAMN, itu membuat minho kembali kedunia nyata dengan salah tingkah terpasang di wajah tampannya.

“ap , ap maksudmu eomma?” minho balik bertanya

“sudahlah,ambil ini” eomma minho memberikan nampan pada minho. “cepat mandi, dan kita makan malam” perintahnya, lalu berbalik pergi, tapi sesaat kemudian sang eomma berbalik kembali dan berkata. “sulli anak yang baik, eomma menyukainya untuk menjadi menantu eomma” ujar wanita paruh baya pada anaknya, seolah memberikan lampu hijau agar minho segera mempertimbangkan sulli untuk menjadi pendampingnya.

“aissshh, eomma , apa yang eomma bicarakan”

“hahaha, kau mulai menyukainya?” ujar eomma minho dengan tatapan mengoda.

“eomma”

“baiklah, seorang namja sepertimu memang sangat sulit dalam hal percintaan” katanya dengan sambil berlalu dari hadapan minho, minho hanya mengeleng melihat tingkah eommanya

Sulli berdiri di balkan kamarnya, tatapanya kosong.

“apa ini?, aku meyukainya hanya sebagai oppaku, aku menganggapnya sama seperti siwon oppa” sulli menggeleng, padangannya kembali menerawang jauh, mengingat apa yang saja terjadi. Jonghyun melamarnya .

TBC

Miane, kalau tambah gaje, author akan meneresukan kalau ada permintaan.

PAI , PAI ,,