Minggu, 29 Desember 2013

SHE IS MINE (series) -chapter 9-




SHE IS MINE (series) -chapter 9-

Author : De_chyminh
main cast: -choi sulli
                  -choi minho
                  -kim jong in
                  -krystal jung
                  -etc
genre: sad, romance, comedy
PG      : temukan sendiri
title: she is mine (series) chapter 9

-summary-

Mungkin ini sudah saatnya aku harus mulai belajar melupakanmu. Mungkin ini sudah saatnya juga aku memilih  menjadi orang yang tak lebih dari sosok sahabat  buatmu, meski kenangan tentangmu tak mudah kuhapuskan. Biarlah semua membusuk bersama luka yang hidup dalam kesia-sia an. Walau begitu aku tetap bersedia menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab untukmu. Setidaknya untuk pilihanmu. Semoga bahagia menjemput, aku akan terus mencintaimu meski dengan cara yang berbeda... karena semuanya memang telah beakhir...

-0-
Sulli tidak lagi berada dikorea kini. Ia telah menetap di boston untuk meneruskan pendidikanya ke gelar master. Mungkin ini terjadi bgitu tiba2, dan sungguh diluar dari rencananya. Sulli mendapat beasiswa sebagai mahasiswa berprestasi beberapa bulan silam jauh sebelum ia terlibat masalah dengan minho. tunggu, apakah benar ini pantas disebut masalah? Sepertinya ya, dan itu datang dari diri mereka sendiri.

#flashback
Hari itu sepulang dari  everland, kai mengantar sulli kembali pulang. Tak banyak kata yang sulli ucapkan, ia hanya berbicara jika kai memulai dengan sebuah pertanyaan, dan ia juga menjawab seadanya saja. Pikiran sulli kalut, bayang2 peristiwa yang baru saja terjadi masih terngiang jelas dalam benaknya. ia bisa merekam semua bahasa manis minho pada krystal ditempat tadi, bahasa manis yang ia harap ditujukan padanya.

“sulli...” sapa kai kembali memecah keheningan. Yeoja berparas cantik itu menoleh dengan seulas senyum lembut.

“wae??”

“ada yang ingin kusampaikan, aku tau ini terlalu tiba2, dan terlalu cepat jika difikirkan dengan nalar sehat manusia” kai melanjutkan ucapanya. Sulli menatap lekat sosok namja bermarga kim yang masih sibuk menyetir dengan kecepatan standar tersebut.

“tapi  memendam bukanlah diriku. aku sulit menyembunyikan perasaan dalam hatiku sendiri. dan jujur aku merasa terganggu dengan hal ini, aku ingin menjadi namja yang bisa mengkontrol perasaanya untuk diyakinkan. Tapi aku tak bisa melakukan semua itu, fikiranku selalu memberi intruksi pada peristiwa pertama yang melibatkan hati. Dan dari situ keyakinan ini berawal tanpa harus banyak pertimbangan”

“maksudmu??” sulli tak mengerti. Kai diam sejenak kemudian mengambil navas dalam2 dan menghembuskanya kembali dengan perlahan.

“aku...”

“aku menyukaimu” ucapnya dengan nada tegas sambil menatap sulli sekilas  dengan sorot penuh kasih sayang. Sejenak suasana menjadi hening, yong bin  kebetulan tengah tertidur di kursi belakang,  jadi ia tak bisa mendengar  perbincangan dua sosok manusia yang telah memasuki usia matang ini.

“aku tidak meminta mu untuk menerimaku, karena aku tau kau tak memiliki perasaan yang sama” lanjut kai lagi sembari tersenyum manis. Sulli masih diam tak menjawab, matanya menatap nanar lelaki yang masih fokus mengemudi tersebut.

“maafkan aku” lirih sulli, kai kembali menatapnya sekilas.
“untuk apa?”
“karena tidak bisa membalas perasaanmu” namja bermarga kim tersebut tertawa renyah dalam kecewanya.

“bukankah sudah kukatakan aku tak memintamu untuk menerima, aku hanya ingin jujur karena aku tak suka menyembunyikan sesuatu yang melibatkan perasaanku. Itu sungguh mengganggu” sulli masih diam tak bergeming, tanganya sibuk meremas 1 sama lain guna menghilangkan gugup karena perbincangan serius mereka.

“seandainya takdir mempertemukan ku denganmu lebih dulu, mungkin aku tidak pernah merasa tersiksa dengan perasaan sendiri” wanita cantik itu mulai berbicara dengan kalimat panjang pertamanya.

“kau berkata seperti itu karena kau memendam rasa pada minho. benarkan?” sulli menoleh cepat kearah kai yang seolah bisa membaca fikiran dan hatinya.

“kau menyukainya. Kau ingin dia lebih dari sekedar sahabatmu, namun kau tidak mau jujur padanya karena kau berfikir lelaki harus memulainya lebih dulu” lagi2 sulli tercengang mendengar pernyataan kai yang selalu  benar dan mendapat persetujuan dari benaknya.

“dari mana kau tau semua itu? dan mengapa kau berkata seperti itu?”
“aku mencintaimu, dan karena perasaanku ini, aku bisa membaca perihal terpendam dari sorot mata mu menatapnya” kembali sulli terdiam. kai juga tak lepas untuk tetap fokus menyetir, bagaimanapun ada 2 nyawa terkasih dalam mobilnya saat inidan ia tak ingin sesuatu yang buruk terjadi.

“kau tau, kekasih minho itu adalah mantan kekasihku” sulli terbelalak hebat, bahkan mulutnya terbuka karena terkejut dan tak percaya.

“apa???”

“ya. krystal adalah mantan kekasihku, dulu kami saling mencintai”  lanjut kai

“Aku sangat memlihara perasaanku padanya, tapi semuanya berakhir ketika ia memilih untuk pergi dari hidupku demi impianya itu, ia melanggar janjinya kepadaku. Janji dalam ucapnya untuk setia menjaga cinta kami hingga tuhan benar2 meresmikan.. ia pergi dan tak meninggalkan kabar sedikitpun. Setelah itu aku bersumpah tak akan kembali mencintainya, aku bersumpah untuk melupakan segala tentangnya”

“hingga pada suatu waktu aku bertemu denganmu, kau mengembalikan perasaan yang sudah hampir 5 tahun tak ku alami lagi. kau datang untuk megajariku arti mencitai sesungguhnya, awalnya aku terobsesi untuk bisa memilikimu. Tapi setelah melihat interaksimu terhadap minho, aku tau kau mencintainy,a dan kau berusaha menunggu jawaban dalam sabarmu”  kata2 kai tersebut membuat air mata sulli tergenang dengan bebasnya, dunia memang sempit. krystal adalah mantan dari kekasih kai, dan lelaki itu kini menaruh hati padanya. Sementara yeoja bernama krystal tadi  tengah mencintai minho orang yang juga sangat sulli cintai, Hanya saja ia tak mampu membaca pikiran minho, apakah minho benar mendambakan krystal juga?  Jika ya, benar adanya takdir mempermainkan mereka dengan segala intrik yang diputar balik.

#skipp
Selang beberapa waktu, keduanya telah sampai dikediaman sulli. yeoja bermarga choi itu segera melepas sabuk pengaman yang masih terpasang ditubuh rampingnya. Sejenak ia menatap kearah kai sebelum keluar dari mobil.
“terimakasih... aku sangat senang bisa mengenalmu, kuharap kau bersedia menjadi sahabatku mulai hari ini” kai tersenyum mendengar ucapan sulli. ia mengangguk kaku dalam diamnya.

“a-aku akan masuk kerumah, pulanglah dengan hati2, dan sampaikan salamku pada yong bin      jika ia bangun nanti” sulli kembali tersenyum dan hendak membuka pintu mobil. Namun sebelum pintu itu terbuka, kai menarik pergelangan tanganya dengan kuat, hingga tubuh yeoja  bermarga choi itu tertarik menghadap tubuh kai dengan jarak yang sangat dekat.  selanjutnya sulli merasa sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Ya namja bermarga kim itu menciumnya, hal ini sukses membuat mata sulli terbuka lebar , wajahnya bahkan telah memerah.

“terimakasih, kau mengajariku arti mencintai sesungguhnya. Kau mengajariku arti mengikhklaskan sesuatu yang paling berharga” ucap kai lembut. Sulli bingung hendak berbuat apa, tubuhnya masih kaku atas peristiwa yang baru saja terjadi.

“eeng... NE. ka-kau boleh cerita kepadaku jika kau punya masalah. A-aku akan masuk kerumah” sulli masih terlihat gugup, ia melangkah cepat keluar dari mobil  dan membiarkan namja bermarga kim tersebut  menatapnya sendu. Kai  juga merasa sesak dalam hatinya, namun setidaknya ia lega karena sulli telah mengetahui  perasaannya.

#skipp
Tak lama Setelah peristiwa pengakuan cinta kai pada sulli. keluarga siwon dan juga yungyeom mengadakan pertemuan makan malam bersama (di chapter 8). Sepulangnya dari rumah minho ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya. Ia merasa tak siap jika terus mendengar pengakuan langsung dari bibir minho mengenai hubunganya dengan krystal, walau ini bukan masalah utamanya. Jika minho dan krystal memang sepasang kekasih, apakah harus dengan cara menjauhinya juga. Sulli benar tersiksa dan ingin semua kembali seperti semula. Ia duduk meringkuk di atas ranjang dengan perasaan kalut yang tak bisa dijelaskan.

“apa aku harus pergi??” lirihnya pada diri sendiri. hingga selang beberapa waktu  ia mengingat tentang tawaran beasiswa berprestasi dari kampusnya untuk memberangkatkanya keboston guna membiyai pendidikan master. Sulli bangkit dari tempatnya berada dan mengambil prosedur beasiswa tersebut, 6 bulan lalu tawaran ini datang kepadanya. Namun sulli enggan menerima karena tak ingin jauh dari orang2 yang sangat ia cintai, tapi spertinya sekarang telah berubah. Keputusan yang tiba2 memantap itu membuat kepastian dalam dirinya untuk berangkat menerima tawaran tersebut.

“aku  butuh waktu lama untuk menjauh darimu oppa, dan kuharap kau bisa mengerti” sulli mendesis pelan sambil menatap selembar kertas pada tanganya

-END FLASHBACK-

Minho kembali menjalankan rutinitasnya seperti biasa, sejak terbacanya surat itu, sulli tak lagi pernah mengiriminya pesan. Minho sudah mencoba menghubungi, namun nomor sulli tidak aktif. Ia mengurungkan niat untuk mengungkapkan perasaanya langsung pada yeoja bermarga choi tersebut, minho  akan mengatakanya jika mereka telah bertatap muka sungguhan, karena baginya ini serius dan tidak bisa di katakan melalui media perantara komunikasi.
Hari ini minho akan menjalani tugasnya seperti biasa sebagai pemimpin utama di hyundai motor, mengenai hubunganya dengan krystal, Ia juga belum mengakhiri.  Ada masanya ia berkata langsung pada yeoja bermarga jung itu nanti jika waktunya sudah tepat.

“sajangnim... hari ini kita akan mengadakan meeting dadakan, karena ternyata klien dari LA itu memajukan jadwal pertemuanya menjadi besok lusa. Kita belum mempersiapkan apapun untuk meyakinkan mereka bahwa unggulan hyundai motor dapat diterima pasar dunia” ucap seorang tangan kanan namja bermarga choi tersebut dengan wibawanya. minho masih terlihat sibuk seolah tak merespon walau sebenarnya ia mendengar dengan jeli.

“persiapkan segala sesuatunya, dan hubungi aku jika semua anggota meeting sudah berkumpul” intruksinya kemudian dengan tegas. Lelaki paruh baya itu membungkukan badan mengerti sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan ruangan paling bergengsi diperusaan tersebut. beberapa saat setelah kepergian tangan kananaya itu,  iphone minho bergetar beberapa kali sebagai tanda pesan masuk,,,, drrrttt.... drrrtttt.... ia melirik sekilas dan melihat  nama krystal tertera di layar iphone nya. Dengan segera minho kembali mengalihkan padangan tanpa menyentuh pesan tersebut.... beberapa menit kemudian iphone itu kembali bergetar, minho tetap tak merespon,  disangkanya itu adalah pesan singkat dari model cantik yang telah resmi menjadi paacarnya beberapa bulan  silam, minho tetap fokus menyelesaikan pekerjaanya.

Drrrttttt....drrrtrttttt... lagi2 benda canggih tersebut bergetar, terlihat raut kesal dari wajah lelaki tampan tersebut karena  merasa terganggu.
“apa  ia  tak cukup sekali mengirim pesan” dengusnya kesal dan menyentuh folder pembuka pesan.

-sender: 08XXXXXX
Anyeong.... namja frog...
Apa yang sedang kau lakukan hari ini?
Bagaimana dengan kadar tampan mu? apakah sudah berkurang?
Bogoshipo...

DEGGG... jantung minho seolah berhenti membaca pesan singkat itu, darahnya mendadak mengalir dengan cepat, jarinya sedikit bergetar, namun seulas senyum manis tersungging indah dibibir tipisnya. Bahkan kini mata bulatnya terlihat berkaca, ada lara yang menelusup hatinya tiba2.
“sulli-ah” lirih minho engan nada bergetar... tanpa menunggu banyak waktu ia segara menghubungi nomor baru tersebut, ia yakin itu sulli. karena hanya sulli yang menyapanya dengan panggilan namja frog, hanya sulli juga yang selalu mengatainya utuk mengurangi kadar ketampanan, minho sangat mengenal bahasa pesan sulli, ia sangat memahami semua kebiasaan yeoja berparas cantik tersebut... tak menunggu waktu lama panggilan pun tersambung, ...., ....., ......, .....

“yeobseyo...” suara manis lembut dan lucu itu kini terekam di panca indra pendengar minho. ia kenal suara ini, ia hapal nada khas suara ini, minho sangat bahagia karena hampir selama  3 bulan ia dan sulli tak pernah berkomunikasi baik langsung ataupun tak langsung, seminggu setelah kepergian sulli ke boston, semua jejak tentangnya hilang, nomor tak aktiv, pesan tak dibalas, bahkan kedua orang tua sulli bungkam kala minho bertanya alamat keberadaan putrinya tersebut. perihal yang membuat seorang namja choi berpasrah pada keadaan. Tapi hari ini, gundah itu sedikit berkurang mana kala sulli mulai memberi lampu hijau untuk melanjutkan komunikasi denganya, ada desiran hangat yang menyusup hati minho.

“napeun, siapa yang mengajarimu melakukan  tindakan bodoh seperti ini” umpat minho dengan tegas, walau ia belum meastikan apa kah benar lawan  berbicaranya itu sulli.

“.....” tak ada jawaban

“aku tau ini kau, mengapa kau melakukan ini semua? Apakah aku sudah tak kau anggap sebagai daftar manusia terpenting untuk mengetahui rencanamu? Kau meninggalkan pesan setelah kau sudah pergi ketempat yang jauh dari jangkauanku”

“....” orang dalam panggilan itu masih tak menjawab, hanya suara nafasnya yang terdengar berderu cepat.

“kau ingin aku membenci mu” ucap minho kemudian karena kesal tak mendapat sepatah jawabanpun dari sulli. Ia butuh kejelasan, ia tak ingin terus berselisih paham dengan wanita cantik itu.

“mian nae... maafkan aku” akhirnya satu jawaban terdengar oleh minho. suara itu sedikit bergetar, namun minho tak merasakanya.

“bukan itu yang ingin ku dengar” saut minho cepat

“jadi apa? Bukankah maaf adalah kata yang tepat untuk seseorang yang sedang marah” sulli menjawab polos.

“tidak semua maaf bisa menyelesaikan masalah, kau benar2 bersalah dimataku saat ini. dan dengan gampangnya kau berkata maaf, semudah itu kah? Kau tak tau betapa syok nya aku ketika mendengar kau telah pergi kenegara lain tanpa mengucap pamit kepadaku, kau hanya meninggalkan selembar kertas berisi pesan singkat yang semakin membuat ku terluka. Sekarang dengan mudahnya kau berkata maaf?” minho mengeluarkan marahnya yang sudah terpendam berhari hari, sebenarnya ini bukan marah, ini adalah bahasa rindunya yang begitu dalam kepada sulli.

“aku tau aku salah, tapi aku harus melakukan ini. aku mendapat beasiswa pendidikan master keboston, sejak lama aku mempertimbangkanya menerima atau tidak.  dan pada saat keputusan ku sudah mantap, oppa menjauh dariku, oppa sibuk dengan model cantik itu, aku memaklumi aku tak ingin mengganggu kebahagian sahabatku sendiri. dan maaf aku baru memberi kabar, handphoneku hilang saat aku turun di bandara, seseorang mengambilnya,  jadi berhentilah menyalahkanku... karena aku tak sepenuhnya salah” minho terdiam beberapa saat mendengar pernyataan sulli, apakah benar ia lebih mementingkan model bernama krystal itu daripada sahabatnya sendiri? minho merasa tak melakukanya, ia hanya terlalu mencintai sulli, itu saja.

“kapan kau kembali??”namja bermarga choi tadi mengalihkan topik pembicaraan
“3 tahun lagi... paling tidak saat aku pulang aku telah menyandang gelar master sama sepertimu” minho terbelalak hebat mendengar jawaban sulli.

“3 tahun katamu?”

“wae? Oppa merindukanku??” sulli mencoba bercanda, ia tak tau jika kali ini minho benar2 akan marah, wajah namja bermarga choi itu bahkan telah memerah.

“kau meninggalkanku selama 3 tahun?”

“aku akan kembali... aku pasti kembali” sulli menjawab ringan.

“aku tak butuh kedatanganmu  3 tahun lagi” tut... minho mematikan iphoneya. Ia segera menyenderkan punggung bidangnya kekursi hitam yang sedang ia duduki tersebut. ia ingin berteriak marah hari itu, ia ingin menuntut keadilan sebenarnya, mengapa waktu selalu mempermainkan harapanku? Apakah aku tak dizinkan untuk bahagia? Atau mungkin takdir ku bukan sulli? apa takdir itu adalah krystal? Pertanyaan2 bodoh tersebut  menghiasi fikiranya. Iphone minho  kembali bergetar... namun ia sudah tak perduli, ia benar marah karena sulli karena akan meninggalkanya selama itu... tak terbayang dalam benaknya akan memendam rindu dengan cinta yang semakin dalam selama 3 tahun, bukankah itu waktu yang lama? Hingga pada akhirnya namja choi tersebut beranjak dari tempatnya berdiri.... ia teringat bahwa akan ada meeting dadakan hari ini, tanpa mengulur waktu minho segera menghubungi sekretarisnya untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

“mungkin aku harus belajar hidup tanpa mu” desis minho pelan sambil menatap layar iphoneya yang terus bergetar.

-SULLI pov-
Aku tak tau mengapa dengan tiba2 ia mematikan panggilanku. Apakah ada yang salah dari penyampaina ku tadi? memangnya kenapa jika aku akan kembali 3 tahun yang akan datang? Bukankah yang seharusnya marah itu aku? ada apa kah sebenarnya? Kenapa kau tak mengangkat panggilanku. Aku butuh dukungan mu untuk menghadapi semua ini oppa, bukankah itu gunanya sahabat?  Tak masalah jika kau bersama wanita lain, tapi tolong berikan sedikit waktumu untuk menemaniku :’(

-AUTHOR pov-
Sejak kejadian itu minho enggan menjalani komunikasi lanjut dengan sulli, ia mengabaikan semua pesan2 singkat yang dikirim yeoja bermarga choi tersebut. jangankan membaca. Membukanya pun minho enggan. Hingga pada akhirnya, namja bernama minho tersebut memutuskan untuk mematikan iphone nya dalam jangka waktu panjang, minho membeli iphone baru dan mengganti nomornya dengan nomor baru pula. Ia tetap menyimpan iphone dan nomor lamanya, namun dalam keadaan mati dan tidak aktiv. Minho ingin belajar hidup tanpa sulli, minho mencoba meredam rasa cintanya yang terus tumbuh semakin dalam. Dan coba menjalani hari harinya bersama krystal... niat yang sempat membulat menyatakan perasaan langsung pada sulli ia urungkan. Minho tak ingin menuntut apapun kini, ia menjalani dengan apa yang harus dijalani. Walau tak bisa dipungkiri dalam hatinya masih mengharapkan keajaiban bahwa sulli yang akan menjadi takdirnya bukan krystal ataupun wanita lain.

2  tahun kemudian.....

Hari ini krystal mengunjungi minho dengan wajah berbinar, ia melangkah dengan penuh kebahagian menuju ruang utama perusahaan hyundai motor. Ia terlihat menenteng sebuah tas yang terbuat dari kertas, langkahnya tertata rapi malenggang, dengan rok pendek yang mengekspos kaki jenjang dan mulus miliknya. Semua orang ditempat itu terlihat membungkuk 90 deajat tiap kali berpapasan dengan krystal.

“anyeonggggg....” dengan pasti yeoja bermarga jung itu menampakan wujudnya keruangan minho. senyumnya terlihat begitu lebar, namun mendadak berganti dengan raut wajah sebal kala minho hanya meresponya dengan menatap sebentar kemudian fokus pada laptop lagi.

“OPPA... mengapa kau tak menyapaku?” umpat krystal kesal sembari melangkah mendekat.
“mengapa kau datang kesini? Ini bukan tempat bersenang senang, kau tak melihat aku sedang bekerja? Kau juga tak permisi untuk masuk ruangan ku” minho menjawab datar dengan tatapan yang terus tertuju pada layar monitor. Krystal tak perduli, bahkan kini senyumnya kembali terbentuk. Ia mengeluarkan sesuatu dari tas yang sejak tadi di jinjingnya.
“oppa... lihatlah aku baru saja membawa contoh undangan untuk pernikahan kita, kau bisa memilihnya, aku membawa beberapa contoh. Ige ....” ia mengeluarka beberapa box undangan pernikahan mewah kehadapan minho.

“mengapa kau begitu cepat mempersiapkanya” minho menjawab ketus

“yaaa... semuanya harus dipersiapkan dengan matang, dan juga aku sudah mengunjungi perancang busana pengantin terkenal di paris, aku sudah mengambil beberapa gambarnya, oppa bisa memilih mana yang pantas untuk ku pakai”

“terserah padamu saja... kau boleh memilih mana yang menurut mu terbaik” lagi2 namja bermarga choi itu menjawab malas. Kali ini wajah krtstal benar2 terlihat kesal....

“mana bisa begitu, ini pernikahan kita berdua... bukan hanya penikahanku, oppa juga harus terlibat didalamnya. Kau sungguh menyebalkan” yeoja itu melipat kedua tanganya kedada

“aku sibuk... nanti kita bicarakan bersama. Sekarang pulanglah, aku akan menghubungimu jika pekerjaanku sudah selesai” minho berusaha bersikap dewasa dengan mengeluarkan kata2 dan tatapan lembut pada krystal. Yeoja itu seakan terbius dan mulai mengerti.

“baiklah... aku akan pergi. Tapi oppa harus berjanji untuk menghubungiku dan mau mempersiapkan pernikahan kita bersma jika tugas2 mu itu sudah selesai. janji??” minho mengangguk malas.

“baiklah aku pulang sekarang.. jangan terlalu lelah... aku mencintaimu” cup... krystal mencium pipi kanan minho sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan ruangan tersebut. selepas kepergianya, minho menarik navas panjang dan menghembuskanya perlahan, tangan kekarnya terlihat tengah memijit kening guna merdakan beban pusing pada kepalanya saat itu.
 Tak beberapa lama kemudian pintu ruangan minho kembali diketuk seseorang, namja itu mulai menampakan gurat malasnya.
“nugu???”
“choiza” jawab seseorang dibalik pintu. Ia adalah tangan kanan minho diperusahaan besar tersebut.
“masuklah” minho memberi intruksi. Knop pintupun mulai bergerak dan menampakan sosok dibaliknya. Dengan penuh hormat lelaki paruh baya itu membungkuk pada minho.
“ada apa?”

“ada sesuatu penting yang akan saya sampaikan sajangnim” jawabnya lagi.
“duduklah” minho kembali memberi intruksi.
“sajangnim... ada yang akan saya sampaikan mengenai pemasaran unggulan hyundai motor tahun ini yang mingkat 3 kali lipat lebih sukses dari tahun2 sebelumnya”

“apa perihalnya?” minho langsung bertanya kepokok inti pembicaraan.
“kita akan mengadakan pertemuan dengan salah satu produsen mobil dari jerman dan USA, pertemuan ini guna meningkatkan kerja sama yang lebih dekat lagi. karena mereka begitu tertarik dengan unggulan hyundai motor yang telah diterima pasar dunia” lelaki paruh baya itu kembali menjelaskan.
“dimana pertemuanya berlangsung??”
“di boston sajangnim” DEG.... jantung minho seolah tersentak mendengar tempat tersebut
“boston???”

“ya sajangnim. Karena untuk saat ini produsen mobil terbesar didunia adalah USA.. dan kita akan menjalani pertemuan di tempat tersebut, yang mana diketahui boston merupakan ibu kota mereka. Disana juga akan dihadiri produsen dari jepang dan cina” minho diam mendengar penjelasan lelaki paruh baya dihadapnay tersebut. apakah aku akan bertemu denganya disana? Minho bertanya dalam hati.
“baiklah persiapkan semuanya, kapan pertemuan itu berlangsung?”
“besok lusa sajangnim, jadi kita akan berangkat ketempat itu besok dini hari” minho kembali terdiam kemudian mengangguk pelan.
“siapkan segala sesuatunya” intruksinya kembali dengan penuh ketegasan.

#skipp...
Saat ini namja bermarga choi terrsebut telah berada di ibukota paling besar massachusetts USA... mereka telah berada diesebuah hotel berbintang setempat itu. minho tampak lelah... ia melemparkan jasnya kesembarang tempat dan segera berbaring diatas ranjang elit yang  sama kwalitasnya dengan ranjang dikamar tidurnya. Sesaat kemudian minho terlihat mengetik sesuatu pad layar iphonenya, kemudian menempelkan benda canggih tersebut ketelinga.

“susun jadwalku sebaik mungkin, dan tolong tangani semuanya untuk saat ini. aku akan beristirahat” tut... tanpa menunggu jawaban minho segera mematikan panggilanya. Detik selanjutnya yang ia lakukan adalah memejamkan mata, merilekskan otak, dan mencoba menerawang tentang masa lalunya bersama sahabat masa kecil yang juga menjadi cinta pertamanya sampai saat ini.

“aku berada ditempat kau berada sekarang, jika kau jodohku, aku pasti bertemu denganmu ditempat ini walau dengan ketidak sengajaan” minho menggumam pelan seolah memasang ramalan pada dirinya sendiri, tak menunggu waktu lama dunianya telah berganti dengan dunia mimpi

-0-
Sulli terlihat tengah duduk manis ditepi jendela apartemen nya, mata indahnya menerawang jauh kebentangan  kota yang begitu bersih, tentram dan jauh dari polusi. Ada air yang menggenangi pipi mulusnya, air itu berasal dari matanya, mata indah yang kembali berbicara ketika hati bermasalah.
“chukae oppa...” desis nya pelan. Ya, sulli telah mengetahui kabar itu. kabar akan segera dilangsungkanya pernikahan minho bersama krystal. Jujur ia sangat terluka, selama ini sulli berusaha untuk mencoba lupakan segala perasaan cintanya pada minho, namun semakin ia mencoba, semakin dalam perasaan itu dalam hatinya. Krystal adalah bintang besar dikorea, dan setiap saat netizien akan meliput berita2 nya, hari ini sulli membaca disebuah situs resmi bahwa yeoja bernama jung krystal tersebut akan segera melangsungkan pernikahan bersama namja yang sangat ia kenal.

“kau pemenang taruhan itu haha :’D, aku sudah mempersiapkan hadiahnya ya jauh2 hari, karena aku tau kau pemenangnya :’(“ lagi lagi air mata sulli mengalir bebas. Tubuhnya sedikit berguncang ketika tangis itu benar2 pecah... ia menggigit bibirnya dalam diam, dadanya benar terasa sesak sekali.

#skipp
Minho telah menyeleasikan pertemuan pentingnya bersama produsen2 mobil terbesar didunia tersebut. ada rasa bangga dalam hatinya karena bisa memimpin hyundai motor dengan sangat baik, hari ini ia kembali kehotel hendak beristirahat. Pertemuan itu berlangsung selama 3 jam, bukankah itu lama. Minho ingin beristirahat sejenak saja.
Waktu telah menunjukan pukul 05:00 pm, namja bermarga choi itu tampak menerawang langit2 kamar hotel yang didesain dengan interior luar biasa. Ia akan kembali keseoul besok dan tiba2 Entah apa yang menggerakan hatinya untuk ingin berkeliling disekitar tempat itu, hingga pada akhirnya minho bangkit mengganti bajunya dengan baju yang lebih santai diselingi jaket denim sebelum pada akhirnya ia keluar dari kamar mewah tersebut.

Kaki panjangnya menyusun langkah santai dijalanan kota yang begitu sepi dari kebisingan.
“daebak... kurasa tempat ini cocok untuk menghilangkan kesuntukan otak” gumamnya pelan sembari menatap daerah sekitarnya yang tidak terlalu ramai dan sangat tentram.
Minho berjalan menyusuri beberapa taman yang di bentuk menyerupai berbagai mahluk hidup seperti hewan dan manusia. Namja bermarga choi itu terus melangkah sembari menghirup navas dalam2 tanpa melihat jalanan sekitarnya hinga.... BRUKKKK ia terhempas kebelakang begitu juga dengan sosok gadis yang tak sengaja menabraknya barusan.

“i’m so sory, I did not take care while walking” gadis berwajah asia itu segera bangkit sembari membungkukan badan berkali kali. Sementara minho, navasnya telah berhenti beberapa saat, detak jantungnya berpacu hebat, darahnya berdesir cepat.

“sulli-ah??” lirih namja itu dengan nada tak percaya. Ia segera bangkit dari posisinya yang terjatuh sambil menatap lekat mata sulli yang saat ini juga tak kalah terkejut, bahkan lebih terkejut.

“mi-mi-minho oppa??” tanpa menunggu aba2 sulli menghambur kedalam pelukan namja bermarga choi tersebut.
“ini sungguh kau kan....bogoshipo....” desis sulli pelan, minho tak berkutik
“yaa... apa kau inginn mengunjungiku??” sulli coba menebak, dengan cepat minho menggeleng.
“aku ada urusan pekerjaan ketempat ini” jawabnya datar, sulli tersenyum getir karena lagi2 otaknya berfikir ia terlalu berharap.

-0-
Kini keduanya tengah berada di sebuah kafe yang terletak pada pusat kota boston dan tak jauh dari hotel kediaman minho berada.   mereka masih bungkam tanpa sepatah katapun.
Sibuk dengan fikiranya masing2 sembari menunggu pesanan datang.
“sejak kapan oppa berada ditempat ini?” sulli mulai membuka suara dan mencairkan suasana canggung diantara mereka.
“sejak 2 hari lalu... aku ada pertemuan dengan produsen mobil terbesar ditempat ini”
“kau benar2 menjadi seorang pemimpin sekarang” yeoja cantik itu  mengeluarkan pujianya, sementara minho. ya namja choi tersebut hanya diam dengan sorot mata yang sukar diartikan. ia mulai memutar ulang memori otaknya atas sebuah ucapan yang sempat ia keluarkan semalam ketika pertama menginjakan kaki di boston.

“aku berada ditempat kau berada sekarang, jika kau jodohku aku pasti bertemu ditempat ini dengan mu walau dengan ketidak sengajaan- AH... itu hanya ucapan bodoh”  sangkal minho dalam hati mengembalikan alam sadar nya.

 Tak lama berselang pesanan mereka datang, minho sedikit terkejut karena dalam pesanan itu terdapat sebotol wesky, bukankah itu minuman beralkohol. Siapa yang memesanya.
“sorry, I did’nt order the alcoholic beverages”
“Aku yang memesanya” potong sulli cepat kemudian tersenyum pada sang pelayan, minho pun terbelalak.
“kau akan meminumnya?” tanya namja itu tak percaya. Sulli mengangguk mantap
“sejak kapan kau meminun alkohol seperti itu” minho mulai menunjukan sifat kritisnya seperti dulu.
“oppa tak perlu tau sejak kapan. Aku tak sering meminumnya, aku akan meminumnya jika hatiku bermasalah” sulli menjawab dingin sembari menuangkan wesky tersebut kegelas yang ukuranya cukup besar, hanya beberapa kali teguk minuman itu sudah ia telan, minho menmatap takjub.
“wae?? Oppa mau juga? Minumlah aku bisa memesanya lagi”
 “ini bukan dirimu” namja itu berucap lirih
“geurom nugu? Ini aku, ini sulli yang dulu” yeoja berparas cantik  itu kembali meneguk minuman alkoholnya.
“ahhh sudah sangat lama kita tak berdua seperti ini, jika dulu hampir setiap waktu” sulli kembali menuangkan alkohol tersebut kegelas yang ada di hadapanya.

“sudah cukup, kau wanita... kau tak boleh mengkomsumsi minuman seperti ini, kau mudah terkena flu, ini tak baik untuk kesehatanmu” minho mengambil botol wesky yang hendak sulli tuangkan lagi, dengan kasar yeoja itu merebutnya kembali.

“haha... sejak kapan oppa memperdulikanku lagi” DEG... hati minho terasa sakikt mendengarnya. dan sulli kembali meneguk minuman keras itu hingga setengah botol, ia sudah terlihat mabuk, minho menatapnya khawatir.

“kau tau oppa... selama ini aku bersabar dalam menangani perubahan pada dirimu, kau menjauh semenjak berhubungan dengan yeoja model itu, hahah itu yang membuatku pergi ketempat ini” sulli menggumam panjang dan kembali meneguk minumanya. Gadis cantik  tersebut benar2 terlihat mabuk sekarang.

“sudah cukup.... ini bukan minumanmu” minho merebut botol wesky yang hendak sulli tuangkan  kembali. Kemudian  ia meneguk habis alkohol  yang tersisa seprempat botol  itu. dengan cara ini setidaknya  sulli  bisa menghentikan aksinya.

“ahh.... kau juga suka minuman seperti itu ternyata hik”  racau gadis cantik tersebut

“aku dengar, kau akan menikah ya... hik...aku sudah membeli apartemen termewah untukmu digangnam, kau bisa tinggal bersama yeoja mu ditempat itu... ahaha kalian pasti sangat baha-bahagia” sulli mengucapkan dengan nada tersendat dan terputus putus.

“kau mabuk... aku akan mengantarmu pulang” minho segera meraih tas sulli untuk mencari alamat rumah yeoja bermarga choi tersebut...

“yaaaa... aku tak mabuk,... jangan membuka tas wanita, kau mencari apa eoh?  krystal tidak ada didalamnya” sulli masih menggumam tak jelas.
“ah dapat” minho menemukan sebuah kartu dimana alamat apartemen sulli berada.
“kau ingin memberiku perhatian seperti dulu?,,, jangan beri aku harapan lagi namja frog hik” minho tak perduli apa yang dikatakan sulli, ia segera membopong tubuh gadis cantik itu, namun ternyata sulli sudah terhuyung lebih dulu.

“hahah kita akan kemana....?” tanya nya lagi masih dengan nada khas seorang yang mabuk. Tanpa banyak bicara minho mengangkat tubuh sulli dan membawanya keluar.

#skipp
15 menit kemudian minho telah menemukan kediaman sulli, namun masalah baru muncul. Ia tak tau kode kunci pada pintu apartementnya.
“sulli-ah berapa kode kuncinya” dengan susah payah minho menggendong sembari membuka pintu.
“sulli-ah??” gadis yang dipanggil itu tak menjawab dan terkikik pelan
“ayo coba tebak hahahah”
“kau jangan bercanda, cepat katakan berapa kode kucinya” minho membentak kesal
“tanggal bulan tahun lahirmu” sulli menjawab dalam ktidak penuh sadaranya. Minho tersentak kaget. Mengapa harus segala tentangnya? Tapi karena situasi yang semakin terlihat rumit minho segera memasukan kode itu dan berhasil. Dengan segera ia membawa sulli masuk dan kembali menutup pintu

“kau tak bertanya mengapa aku membuat kode kunci tanggal tahun dan lahirmu oppaa.. hik”  minho menggeleng pelan dan kembali membopong  sulli masuk hendak ketempat tidur.

“karena aku mencintaimu pabooo....” sulli menjitak kepala minho. kali ini  namja bernama miho tersebut benar2  terkejut,  ditatapnya sulli tak percaya. Yeoja itu hanya melemparkan senyum nakal padanya.

“kau mabuk, semua yang kau katakan itu dluar kesadaranmu” minho segara membawa sulli ketepi tempat tidur dan hendak membaringkan. Namun sulli menahan kekuatanya tiba2 bertambah dalam kondisi seperti ini...

“aku hik.... aku mencintaimu sejak pertama, sejak awal kita bersahabat, hhaha tapi kau tak taukan, karena kau tak peka” sulli meraba wajah berahang tegas minho.. Namja itu diam tak menjawab, kali ini sorot mata sulli terlihat begitu dalam dan berkaca...

“kau berkencan dengan wanita itu dan akan segera menikahinya... kau  tau rasanya aku ingin mati mendengar itu semua”

“aku habiskan waktuku untuk mencintaimu, dan kau tak mengerti itu, kau tak paham perasaanku, bisa saja aku menerima cinta lelaki bernama kai itu beberapa tahun silam, ia juga terlihat tulus....tapi aku tak bisa lepas dari cintamu... aku memang bodoh hahaha” sulli masih menggumam tak jelas. Minho menatapnya dengan perasaan sesak


“Aku mencintai sahabatku sendiri” sulli kembali membelai wajah minho dengan air mata yang telah menggenang dipipinya.

“aku bodoh bukan... hahaha” BRUKKK sulli tak mampu lagi menopang tubuhnya, dan kini ia jatuh di tempat tidur bersama minho yang berada tepat diatas tubuh rampingnya. Minho diam dan menatap sedih bola mata sulli dengan segala beban terpendam dalam sorotnya.

“puluhan tahun aku mencintaimu, dan terus menunggu kajaiban cinta itu ada diantara kita. Tapi lihatlah, takdir terus mempermainkanku. aku benci dengan diriku sendiri, aku bodoh telah mencintai sahabatku yang pada akhirnya menjauh, aku rindu masa2 itu, aku rindu minhoku yang selalu melindungiku, aku rindu namja frog ku.... tapi pada akhirnya keadaan memaksaku untuk hidup tak bergantung padamu lagi”

“dan lihatlah... aku masih tak bisa, aku masih bodoh seperti dulu... hahaha kau benar2 merusak perasaanku oppa.... hik” gadis cantik terus meracau dalam setengah sadarnya.

“aku sakit mencintaimu oppa...akuhnmppppp”  minho membungkam mulut sulli dengan bibirnya. Ia tak ingin mendengar apa pun dari mulut sulli lagi, ia tak ingin mendengar pengakuan menyakitkan dari bibir sulli lagi, itu sangat menyakitkan, minho  memberikan  ciuman ketenangan saat itu, bibirnya mulai melumat pelan bibir sulli dan terus memperdalamnya  hingga sulli tak bisa bernavas. minho semakin mempersempit jarak diantara mereka dengan memeluk erat tubuh gadis bermarga choi itu dalam dekapanya... sesaat minho melepas ciuman panas itu dan menatap lekat mata sulli yang awalnya terpejam dan mulai terbuka perlahan

“aku lebih mencintaimu... aku lebih mencintaimu, aku membohongi diriku sendiri, aku mempermainkan diriku sendiri, karena aku mencintaimu” air mata minho mulai menetes.

“aku tak tau jika kau juga sama sakitnya dengan hatiku, ini salahku, aku bodoh karena membuatmu menunggu lama... aku sangat mencintaimu aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri. jadi jangan pernah merasa bodoh,,,, karena cintamu tak sepihak”
minho kembali mencium sulli yang saat itu menatapnya dalam keadaan setengah sadar. Ciuman mereka lebih panas dari sebelumnya, bahkan kini sulli berani membalas dan mengalungkan tanganya keleher minho. hingga 10 menit kemudian.... minho melepas tautanya untuk menghirup banyak oksigen......

“mengapa hik berhenti??” tanya sulli polos
“ kau menikmatinya??” namja itu membulatkan mata tak percaya atas pernytaaan sulli.
“tentu saja...” sautnya dengan wajah inoncent... dan pada saat yang sama sepasang setan jahat (kyuhyun) dan baik (Donghae)  pun menghampiri telinga minho.

“lakukan saja minho-shi, dia juga mencintaimu.... ayo tunjukan rasa cintamu padanya” bisik setan jahat dari sebelah kiri.

“minho-shi, kau tak boeh melakukan itu... cintamu adalah cinta yang suci, kau tak boleh menyakitinya dengan cara seperti itu. itu sama halnya dengan kau menghancurkan dirinya sebagai wanita terpelajar” saut  setan baik dari sebelah kanan

“minho-shi.... dia juga mencintaimu lakukan saja” paksa setan sebelah kiri lagi
“jangan minho-shi... kau tak boleh melakukanya” redam setan sebelah kanan, hingga akhirnya minho menggeleng cepat. Ia menatap lekat bola mata sulli yang antara terpejam dan tidak.

“tidurlah,,,, kau harus istirahat, aku tau hari ini kau mengungkapkan semua itu dalam keadaan tak sadar” minho bangkit dari posisinya dan menyelimuti tubuh ramping sulli. selanjutnya ia mulai memberi ketenangan lain  hingga gadis cantik tersebut  terlelap dalam mimpinya.
Sesekali bibir minho tersenyum manis, menatap wajah yang sangat ia rindukuan. Ada rasa bahagia, tenang sekaligus sakit berpadu dalam hatinya kini. Bahagia karena sulli juga mencintainya, tenang karena ia telah mengungkapkan semua perasaan yang terpendam lama dalam hati, dan sakit karena mengingat dirinya telah menjadi milik wanita lain.

“aku sangat mencintaimu, tapi aku tak yakin bisa membalas cintamu  itu. pernikahanku dengan krystal telah diatur ... dan mungkin akan berlangsung beberapa bulan lagi. apa yang harus  ku lakukan?” lagi2 namja bermarga choi itu bergumam sedih, kali ini dengan sebuah liangan air mata nya. Hanya sulli yang bisa membuat ia seperti ini, air mata yang mengalir tersebut adalah tangisan minho ketiga kalinya karena situasi, masalah, dan orang yang sama.

“aku harus pergi sekarang, kuharap kau tak mengingat kejadian barusan. Kau pasti sangat malu jika mengingatnya. Percayalah, jika kau adalah takdirku kita akan bersama selamanya. Tuhan tidak tidur, dan menjanjikan kebahagian tersendiri dengan cara yang indah. Saranghae” lelaki tampan itu mencium kedua bola mata sulli sebelum pada akhirnya pergi dari tempat ia berada.

#SKIPP
Malam bermetamorfosis menjadi pagi, tampak seorang wanita menggeliat pelan dalam selimutnya. Matanya memicing kuat terkena sinar sang surya yang menembus gorden kamarnya.
“auchh...” rintihnya pelan sembari memegang kepala yang begitu terasa pusing
“mengapa aku berada disini??” tanya nya mulai beradaptasi dalam kesadaran. Wajahnya terlihat masih meringis, mungkin pengaruh alkohol yang diteguknya semalam belum sepenuhnya hilang.
“aku seperti bertemu minho oppa, apakah aku bermimpi??” tanya nya lagi.
“mungkin aku memang bermimpi” gumamnya mengambil kesimpulan.

-0-

7 bulan kemudian....

Hari ini adalah hari pernikahan kerabat dekat minho sewaktu kuliah dulu, ya kim myungso namja yang kerap kali menggodanya itu akan segera melangsungkan pernikahan bersama wanita pilihanya yang juga teman satu alumni minho dan sulli saat SMA dulu, bae suzy. Begitu orang memanggil namanya.
Minho berjalan dengan gagahnya bersama stelan jas hitam yang senada dengan warna celana dan sepatunya, diselingi kemeja putih pas badan yang berhias dasi coklat tua. Ia benar2 terlihat tampan, para undangan wanita menatapnya dengan penuh kekaguman. Minho yang sekarang tetap seperti minho yang dulu, idola seluruh wanita.

“hey... kau melangkahiku ternyata, selamat atas pernikahan mu” minho menjabat kuat tangan myungso yang bersanding manis bersama suzy.
“minho-shii... ya ya ya kau datang juga, eoh mana pendamping mu kapan kau menyusul kami?” lekaki bernama myunso itu kembali mengeluatkan godaanya.

“tunggu saja aku pasti memeberimu kabar...”

“ah kau boleh menang di dunia bisnis, tapi dalam dunia percintaan akulah pemenangnya hahaha” namja yang juga berparas tampan tersebut merangkul pinggang sang istri yang sejak tadi tersenyum dan tertawa renyah mendengar perbincangan 2 namja didekatnya.

“jangan mengejeku seperti itu, kau akan segera menerima surat undangan dariku nanti” minho meyakinkan dengan wajah cool.

“baiklah,,, baiklahh...  aku mempunyai tamu spesial hari ini, kau tak ingin melihatnya. Dia sangat cantik”

“tak perlu dia kan tamu mu, aku bukan pencinta wanita2 cantik” tukas minho sembari tersenyum

“kau yakin..... ah itu dia”  myungso melambaikan tangan kearah seseorang diantara tamu undangan yang begitu ramai. Minho mengikuti arah tangan myunso tersebut masih dengan sebuah senyuman...

“sulli-ah kau datang” suzy memeluk hangat wanita yang tiba dengan wujud bidadari tersebut. minho diam mematung, ini untuk yang kesekian kali hatinya berkontraksi hebat.

“aku pasti datang.... kau kan juga sahabatku” sulli tersenyum lebar. Ya ia memang sengaja datang dan terbang dari boston kesoul untuk menghadiri pesta teman sealumninya tersebut.

“sulli-ah” sebuah suara menyapa, sontak gadis bermarga choi itu terkejut dan menoleh cepat.
“oppa...???”
“sudah kubilang  dia tamu penting” myungso berbisik pelan ketelinga minho.

#skipp
“kau datang” ucap namja bermarga choi tersebut dengan suara beratnya. Kini ia berada bersama sulli dan mengasingkan diri dari keramaian.

“ne..” sulli menjawab dengan senyuman manis.

“mana krystal mengapa kau sendiri?”

“bagaimana kuliah mu? kau pasti sudah menyelesaikanya”  minho mengalihkan pembicaraan

“belum... aku dalam masa penyusunan skripsi, dan akan berlanjut”

“maksudmu”

“aku memutuskan untuk mengambil S3 disana” sulli menjawab singkat, mendengar itu hati mino seolah telak di hantam palu godam.

“kau akan menetap lebih lama lagi disana??” sulli mengangguk mantap.

“apa kau akan tetap pergi jika aku memintamu untuk tetap disini? Kau sudah tak menganggapku ada lagi kah?” minho coba meredam emosinya yang mulai memuncak.

“kenapa oppa berkata seperti itu??” sulli mencoba tersenyum dan minho lebih memilih melihat kearah lain.

“ah aku ingin memberi sesuatu padamu” gadis cantik tersebut kembali membuka suara. Minho mentatapnya.
“ige.... kunci apartement termewah di wilayah gangnam, :--) ternyata benar kau lebih dulu laku dari aku” minho diam tak berkutik dan menatap nanar kartu kunci yang ada ditanganya saat ini.

“semoga kau bahagia oppa, dan juga doakan aku agar cepat mendapat kebahagian yang sama denganmu. Sampaikan salamku pada krystal, mungkin pada saat pernikahanmu nanti aku tidak bisa datang, besok siang aku akan kembali keboston... dan tujuan utamaku datang keseoul  adalah ingin memberi hadiah ini untuk mu. aku turut bahagia” sulli tak berani menatap mata minho yang tengah melihatnya dengan sorot tajam, ia takut menangis ditempat itu.... karena saat ini dalam 1 kali kedip saja air dimatanya akan segera membuncah.

“aku harus pergi... aku harus pergi” sulli menepuk hangat pundak minho sebelum pada akhirnya meninggalkan gedung mewah tempat berlangsungnya pernikahan myungso dan suzy tersebut. minho memegang dadanya yang terasa sesak... sangat sesak....

“ini belum berakhir...” lirihnya pelan.

-0-
Sulli tengah berbaring dikamar tidur rumahnya, kamar yang penuh kenangan. Kamar yang menemanina selama puluhan tahun sejak ia masih sangat belia. hanya saja kali ini dekorasinya lebih kepada kamar gadis dewasa meski tak hilang dari nuansa pink.
Sulli berbaring malas ditempat tidur sembari menatap langit2 kamarnya. Ada gulana yang menelusup relung hatinya, semua nya telah berakhir begitu ia mengambil kesimpulan. Drrrtttttt..... drrrrrrrrrrrrtttttttt..... iphone suli bergetar, dengan malas ia meraihnya.

-FROGIE OPPA .....-

“minho oppa??? bukankah nomor ini sudah tak aktiv sejak lama??” sulli bertanya pada dirinya sendiri. tanpa basa basi ia segera membaca isi pesan tersebut. sedikit aneh karena minho meletakan nomor dalam setiap katanya,  ...............................................
Hingga sesaat setelah selesai membaca pesan tersebut, yeoja bermarga choi tadi  terduduk lemas di tempat tidur dengan perasaan sakit yang tak bisa diutarakan lagi, kata kata terakhir dalam pesan minho sungguh membuatnya pedih, sulli menangis dalam isakanaya.... ia memegang dadanya  yang terasa jelas semakin sesak.

“kau benar menginginkanku pergi... benar kau hanya harapanku, kau hanya harapanku” sulli menjatuhkan dirinya kembali ketempat tidur terisak  sembari memejamkan mata. Takdir kembali menyusun rencana, Ketika ia mulai meredam rasa sakitnya, ada luka baru yang lebih menyakitkan menghampirinya kini. awal setelah ia membaca pesan berangkai yang dikirim oleh minho....


-TBC to chapter 10 end-

(BOMSHALAKA........ jeder jeder jeder..... gila sumpah, sedikit mengerikan dichapter ini karena ada adegan 16+ nya. Jujur saya merasa nista mengetik itu wkwkwkwkwkwk, no bacot  thorrrrr..... Baiklah pada penasaran kan isi pesan yang dikirim minho T,T  tunggu jawabanya setelah jeda beberapa hari untuk masuk kechapter end. Komen menentukan kelanjutan, kita lihat bagaimana kisah minsul pada akhirnya, tragis kah? Atau bahagia.... sehhhhh 8-)  selamat membaca dan sekian dari saya *BOW* )

101 komentar:

  1. Huaaaaaaaaaa panaaaas panaaaas ini nyesek juga nyeseeeek sangat sangat susaaah banget buat kalian bersatu :( sulli ngirim pesen apaa yaa??? Kai juga kemana eonn huaaaaaa ditunggu nextnya eonni :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kai dikarungin ama authornya. Wakakakak. Mimin mewakili authornya untuk membalas segala jenis komen disini. Wkwkwkw. Oke,sabar yaaaa.. Pasti dilanjut kok..:3

      Hapus
  2. Huaaaa magnae, eon mau nangis ,. Tapi tiba'' senyum gaje , gegara minsul poppoan , kekek. . :D
    Ngakak bgt tiba'' ada 2 setan dsana xD.
    Daebak (y) .
    Ending nya happy , yah , minsul nya kasihan sedih''an mulu , haha

    Next magnae . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cie yang mao nangis, cie yg senyum2 gaje, cie yang ngakak gegara kyuhae. . Cie dee cie. . Magnae sibuk, ane yg bales oke. :*

      Hapus
  3. oh God... palli min.
    jgn lama2. chapter yg ini sja sdh memeras emosi. huhuhu

    BalasHapus
  4. Huaaaa magnae, eon mau nangis ,. Tapi tiba'' senyum gaje , gegara minsul poppoan , kekek. . :D
    Ngakak bgt tiba'' ada 2 setan dsana xD.
    Daebak (y) .
    Ending nya happy , yah , minsul nya kasihan sedih''an mulu , haha

    Next magnae . .

    BalasHapus
  5. Yah,,penasaran apa isinya. Kok sulli sampe nangis gitu??lanjuttt thorr,,pliss happy end yaa :). Ditunggu

    BalasHapus
  6. Eonni~ daebak eon bener bener bikin hati aku jadi potek potek :(
    jangan sad end ya eon .. jeball
    Aku akan menunggu SIM 10 nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cie yang hatinya potek2. Xixixi. oke, terima kasih sudah baca dan komen.^^ ditunggu next nya yaa.

      Hapus
  7. Krystal what are you doing,, pergi sana jauh2,, minho jga bkn nya cmn pura2 aj ko bsa berlanjut sih sma krystal nya,, to my sulli don’t cry baby msh ada aku disini..hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau nih Ming. Cemen amat ditinggal 2 taun , udah mao nikah ama yg laen. Ckckck. Haha. oke, terima kasih sudah baca dan komen.^^ ditunggu next nya yaa.

      Hapus
  8. aku pikir setelah minsul saling nyatain prasaannya bkal bersatu,, ekh, ternyata masih ad masalah lagi,, sumpah nyesek banget thor. jaebbal jangan sad ending yaa!! gak sabar pengen tau endingnya. next thor. fighting!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tabok aja tabok kalo sad end mah, tabok authornya. #Horor
      oke, terima kasih sudah baca dan komen.^^ ditunggu next nya yaa.

      Hapus
  9. hoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh >_<
    panjang kali deeekkk, chapter ffmu terpanjang ini, gag ada typo juga deh, makin good aja uri magnae
    saya gemen sama minsul yang sama2 begok, yg gag gengsi gag nyatain duluan, masalahnya gara2 mereka gengsi aja urusannya makin lebar, coba dari awal saling ngaku gag akan jadi ini khan :-p
    si kamjjong alay bgt nyatain ke ssulnya,
    gemes ama ming waktu non aktifin hp plus nomornya, aiiisss >_<
    itu si ital ngapain pake lenjeng segala, bruntung ming kagak peduliin, teteapi knp masih di pacarin, ihhh ming -__-
    saya juga sedih :-( waktu ssul nyatain prasaan ma ming di alam bwh sadarnya, seketika deg deg ser baca rate +17nya, panaaaassss hooottt,, sul nakal, dan kembali kau bikin galau dek waktu ssul ngasih kunci bwt ming
    jangan bikin readers gigit bantal dek, tenang aja ah tapi kalau jodoh gaga kemana kok dedek ssuli ipar ming, hehe
    dan apakah isi sms si ming???
    nantikan SIM chapter 10 #alasilet
    lanjuuutnya jangan lama2 ya dek :-)
    maaf komennya luas :-p

    BalasHapus
    Balasan
    1. typo dej, itu gemen gemes, gag gengsi maksudnya gengsi hehe,

      Hapus
    2. typo lagi dej itu dek #kaboooooooooooooorrrr

      Hapus
    3. PENYAKIT TYPO ITU MENULAR YAAAH. . KARMA NGATAIN GUE KETULARAN IDHA TYPO LO JO, JADI TYPO JUGA DAH. WKWKWKW

      Hapus
    4. KENAPA AMA CAPSLOCK LO NCOM???? -__-
      IYA PENYAKIT TYPO ITU NULAR LO...
      ATI2....
      #KABOOOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRR

      Hapus
    5. rasain , suka ngatain saya sihb kena kan :P
      #LemparMerconTahunBaru :P

      Hapus
    6. Dasar manusia2 pembuat keonaran, datang kalian nanti keruang ibu yaa. . #BerasaGuruBP XD

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  10. Nyesek bcanya+sdkit kesal minsul d prmainkan oleh prasaan msing2, thor daebak lanjut chap brikutny cptan bwt minsul brsatu happy ending

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke anna, di tunggu ya, gomawo udah komen. :D

      Hapus
  11. ~T_T~
    huaaaaa.. jinjja, ni napa ceritanya makin menguras hati gini coba..
    sumpah ya, gue pengen jewer tuh si minong, heran udh sama" tau cinta jg pake balik korea dan nggak pamitan..
    dan makin nyesek kan pas sul ngasih kunci..
    sulli, km sabar kali dek..
    happy endding ya, gue nyesek liat minsul menderita gitu.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, mimin juga gak tega liat minsul kaya gini. >,<
      ayo kita samperin author nya trus demo. XD

      Hapus
  12. Akhirnya di post juga.Tiap hari nungguin buka blog.
    Terharu waktu MinSul ketemu,apalagi waktu saling mengungkapkan perasaan.Seneng gitu akhirnya saling mengungkapkan perasaan.
    Serius baca malah ada komedi Kyuhyun sama Donghae :D
    Bukan serius baca karena ada sedikit NC,tapi serius baca ceritanya lho ya...
    Ditunggu banget kelanjutannya,happy ending lho ya...
    Jangan lama-lama ya... hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, , KyuHae pemanis saja. jarang2 kan . . XD
      di tunggu lanjutannya ya icha.

      Hapus
  13. Ige mboyaaa ??
    Minho'ya neo jeongmal pabo ni ??
    Nyesek bacanya thor..
    Sempet nyegir sii pas di tengah-tengah.
    Tapi akhirnya nyesek lagi..

    Kai dimana kai ?? dateng dong.
    Bikin minho jealous lagi..
    Please happy ending ya thor..
    Fighting !

    BalasHapus
    Balasan
    1. kai nya dikarungin ama author, karena authornya bilang, "Kai is mine" XD

      ditunggu ya evi lanjutannya.

      Hapus
    2. Hhaa..
      Kalo author dessy karungin kai.
      Aku karungin Luhan aja deeh.

      Ne saya tunggu..
      Bdw Happy New Year 2014.
      For Mimin Dhea and All Author..
      Semoga tahun ini bisa lebih banyak lagi karya yg diciptain dan berharap lebih banyak lagi Minsul moment ..

      Hapus
  14. NYESEK NYESEK NYESEK MINSUL BEGPK BODOH BEGOK, KODOK BEGOK, SULLI BEGIK ARGGGGHHHH AUTHORNYA MANA INIIIIIIIIIII
    #Capslockngambang
    huaaaaa nangis pagi2 saya bacanya, kalau minsul ngak bersatu mati aja deh sekalian , lebih bagus, huhuhuhu itu apalagi pesannya minho, nambah sakit baru? arggg jangan bilang dia mau nikah cepet ma kristal, arghhh ngapain sih tu cwe' org ngak suka juga ma loe, mana mau nikah lagi, tuh kodok juga setuju aja, kan dah tau kan lu bg, sulli juga cinta ma lu, cowo apa itu namanya :P
    #komentarSayaHanyaUntukFFIniNORealLIfe
    gile ada eNCenya, wkwkwkkw mana ada setanny lagi, pas bgt itu peransetanny wkwkkw
    next palli jebal eoh,


    UdahPanjangDariKOmentAjummaJoJoBelum?
    LOL

    satu lagi, harus Happy ending, kalau sad ending, suruh mati aja mereka berdua, kayak romeo juliet, mati bersama

    BalasHapus
  15. "Magnae, jangan pisahin minsul lama2 kalo berantem. 7 tahun, 5 tahun, 3 tahun kek, eon gak suka minsul kepisah lama begitu." | "Oke eon, dsy juga gak sanggup liat Minsul hidup menderita karena terpisah lama2."


    Iya, gak 3 tahun magnae, tapi 2tahun 7 bulan. Hemeeeh. Udah asik2 poppoan, ada 2 SETAN GANTENG pula, udah sama2 ngaku, Ming nya pake bilang udah punya wanita laen. Cinta juga kaga lu Ming ama ital. Mati aja dah mending itu si Ssul, biar Ming nya sadar. -_- kayaknya cuma itu yg bisa Ming sadar. Egooo sih si Choi Minho itu. Hemeeeeh.
    #Frontal

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaaaaa :-D
      ngakakIMUT XD

      Hapus
    2. NGAKAK IMUT???????????????????????????????????????????????????????????????????

      Hapus
  16. jangan pisah dong endingnya thor. T_T

    BalasHapus
  17. yak minong bekin gemes dehhhhh mana lagi hot banget pulaaaa huahuahuahuaa-___- , tapi nyeseknya itulooo harus HAPPY ENDING pokoknya FIGHTING buat chap10nya!! :333

    BalasHapus
  18. Nyesekkk jangan sad ending dong thor :'' next next next >.<

    BalasHapus
  19. Nyesekkk jangan sad ending dong thor :'' next next next >.<

    BalasHapus
  20. Huaaaa.....nyesek..sekk....
    Kirain stelah saling jujur minho membatalkan pernikahan sm ital...yahh walopun ssul jujurnya dlm keadaan mabokk...
    Jgn sad ending pleasee...eohh??
    Thx btw authornim ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi kan tetep nyesek, , ah, gomawo dan tunggu ending nya ne

      Hapus
  21. Nyesekkkkkkkk bangettt
    Kiraiin merekaa bakalll balikannnn
    Plissss thorrr jangan sad end
    knpp jugaa Sih si minho gak peka padahal kan si ssull udh jujur ten tang perasaanyaaa
    Keep write yaa thorrr :) >…<

    BalasHapus
  22. oke,pas pertama-tamanya gue pengen bilang "MINHO IDIOT" karena sulli eon ngehubungin dia eh malah gak langsung ngutarain perasaannya.pas setan-setan nyempil itu langsung ketawa.wkwk

    BalasHapus
  23. oke,pas pertama-tamanya gue pengen bilang "MINHO IDIOT" karena sulli eon ngehubungin dia eh malah gak langsung ngutarain perasaannya.pas setan-setan nyempil itu langsung ketawa.wkwk

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. nyes nyes nyesekkkk ngu ngu nguras air mata T_T wekk eonn bikinn minsul bersatu pliss ga kuat lht minstal ilfil bgt pas krystal nyium pipi minho iuw jijik bgt udhlah krystal sama kai ajaa u,u

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, di skip aja pas baca yg itu, mimin juga sama. hehe

      ditunggu ending nya yaa

      Hapus
  26. fighting eonnn bikin happy end yaaa :3

    BalasHapus
  27. Huaaaaa....
    Eonni tegaaa...
    Aku yg baca nyesek tau eon...
    Knpa masih blum kelar2 mslahnya ?
    Thor jgn lama2 ya ngepostnya..
    Jeball..!!

    BalasHapus
  28. ffnya bikin gue nangis /? TT^TT
    daebak thor
    ngomong" kok yang baik bukan siwon malah si hae
    kalo evilkyu mah uda biasa
    gue sampe ngakakan liat ni FF XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. biar beda gitu. kan klo kyuwon udah sering. wkwk

      Hapus
  29. panas nihhh ming nya kok kejem gitu sih O<-< semoga happy ending ya huhuuu kan gak lucu kalo misalnya ceritanya udah bikin emosi gini tapi akhirnya sad ending kkk~ dua jempol deh buat authornya! feelsnya dapet banget! ditunggu next chap secepatnya yaa ( buat part 16+ boleh juga tuh /apa._. )

    BalasHapus
  30. Daebak
    mian q reader baru

    BalasHapus
  31. Yah eon kasihn bngt sullinya :( , happy end kan eon ? Harus happy end ya eon :)
    Jngn lma" ngepostnya ya eon , smngt buat episod selnjtnya eon :)

    BalasHapus
  32. Yah eon kasihn bngt sullinya :( , happy end kan eon ? Harus happy end ya eon :)
    Jngn lma" ngepostnya ya eon , smngt buat episod selnjtnya eon :)

    BalasHapus
  33. Emang kalo jodoh ga kemana deh, pasti ketemuu. Ayo minho lgsng aja sih putusin krystal, balik lg k sulli. Sulli nya kasian tuhh. Jadi penasaraannn bgt minho ngirim sms apa k sulli? Next minn(y) jgn lama" yaa, uda penasaran bgt nihhh :((( oiyaa, jgn sad ending pleaseee :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke johanna. ditunggu yaa part endingnya. XD

      Hapus
  34. Wahhh bkin nangis ne.....cpt dlanjut y thor

    BalasHapus
  35. Update soon authorniiiimmm.
    Ya ampun, penasaran bgt ><

    BalasHapus
  36. Hwa..... Nyesekk.. Chapter 9nya Thorr...
    kenapa takdir terus mempermainkan cintanya MinSul u,u
    Sulli eonnie yang sabar nee.....
    ditunggu chapter selanjutnya Thorr... hikss
    I'M SO CURIOUS YEAHH..... :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. hooh. nyeseeek. . iks itunggu part endingnya ya febri.

      Hapus
  37. hmmmm...hiks hikss,,bikin nangis ne min,jgn smpe sad ending ea min?? dtggu lnjutannya...hehe

    BalasHapus
  38. Ya Allah.. nyeseg banget baca di chap ini. Kenapa sih Minho kyk gitu? padahal jelas2 udh tau si Ssul punya perasaan yg sama, tapi knp Minho masih sama Krystal??? Agak sebel dg Minho. Tapi bagus, kereen banget thor, sumpahh. Semoga Minsul cepet bersatu, Happy Ending pleeeassee...?! Mianhae, baru bisa comment. Aq pembaca setia di blog ini. Love Minsul so much..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, terimakasih salsa komennya. ditunggu ending part nya yaaa

      Hapus
  39. Konflik tak berujung, lama" pengen nabok si minho sama sulli juga nih supaya ngaku kalo mereka saling mencintai *sadis*
    Abisnya bikin gregeeeeeeeeeett banget sumpah
    *Fighting

    BalasHapus
  40. huaahh, nyesek.nyesek.
    isi pesan Minho oppa itu apa ya? penasaran .

    next chapter.y ditunggu :) fighting

    BalasHapus
  41. Ommo.... Ceritanya keren banget bisa bikin bahagia + nyesek, hehe.. Lanjutin ya eonni, ditunggu lanjutannya^^.gomawo

    BalasHapus
  42. nyesek !
    satu kata yg menggambarkan nih chapter... pengen nangis thor pas baca nya. gak bisa bayangin deh klo berada di posisi sulli..
    daebak eon.. keep writing ne:D

    BalasHapus
  43. makasih bgt min akhirnya di post juga chap 9 nya,btw konfliknya makin menjadi aja min

    nyesek bgt deh bacanya
    cepet dilanjutin ya min
    fighting fighting :D

    BalasHapus
  44. makasih bgt min akhirnya di post juga chap 9 nya,btw konfliknya makin menjadi aja min

    nyesek bgt deh bacanya
    cepet dilanjutin ya min
    fighting fighting :D

    BalasHapus
  45. Asli deh, sumpah demi apa kalo minsul gak disatuin bakalan hancur lebur ini hati gue ..
    nahan napas mulu baca dari atas ampe bawah ..
    mimin yang baik, persatukanlah cinta suci mereka :'( anugerahi mereka dengan kebahagian sejati yang telah lama mereka (dan para readers) dambakan ..
    :'(
    mimin, cepet2 posting end chapternya yaa, udah gak sabar ini jantung mau copot aja dari tadi, god job mimin, ditunggu end chapter secepatnya ya ..
    like it (y)

    BalasHapus
  46. Kerren banget thor..
    Ampe terharu aku bacanya :')
    Semoga minsul ttp bersatu ^^

    BalasHapus
  47. asiiikk bnyak minsul moment nyaa \=D/ wk , hahaha sumpah ngakak waktu moment donghae sama kyuhyun wkwkwk ga kebayang lagi adegan kaya gitu ada moment gitunya wkwk xD lanjut thorr...

    BalasHapus
  48. ditunggu lanjutannya author hahaha

    BalasHapus
  49. daebakkk, eonni.............. suka bgt dah, keep writing dan fighting

    BalasHapus
  50. I'm coming... hehehe sorry maknae lama banget ninggalin commentnya, padahal bacanya udah lama banget...
    eonni baru kelar ujian kampus ni :(
    eonni udah baca kok dr FB bagus banget
    buat novel dong hahaha

    BalasHapus
  51. waaahhh.. Kai nembak sull #Andweee, sul hnya milik mino oppa
    yaayyy akhirnya ktmu jga #kangen yah min sma sull, scara gitu udah brtaun-taun ga ktmu..
    ^cari kesempatan dlm kesempitan lgi nih bang mino.. hhaaha :D

    BalasHapus
  52. minsul harus bersatu , jangan lama lama pisahnya :(

    BalasHapus
  53. Sebel ma Minho... knapa dia gk jujur dari awal.... kan di sini permasalahnnya hanya Minho yg gk mau ungkapin perasaannya...
    Kasihan ma Sulli...
    next

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template