Minggu, 01 Desember 2013

SHE IS MINE (series) -chapter 6-



SHE IS MINE (series) -chapter 6-

Author: dhecy chyminh
main cast: -choi sulli
                  -choi minho
                  -kim jong in
                  -krystal jung
                  -etc
genre: sad, romance, comedy
PG      : temukan sendiri
title: she is mine (series) chapter 6


-summary-
Awalnya, aku tak pernah menduga keakuan perasaan yang ku jaga dan pelihara ini akan menjadi cinta yang membukit. Jika memang nyata dan ketulusan menjadi jembatanya, aku rela menangis dan tertawa disudut bibirmu.meski nantinya aku harus menelan kecewa, dan menerima kenyataan cintamu bukanlah  aku....


-author POV-
Hembusan angin yang begitu kuat sukse membawa guyuran hujan dari luar atap halte menampar tubuh ramping sosok wanita dalam takutnya. Ia duduk disudut halte sambil melipat kedua lutut dan membenamkan wajahnya. Seoul terlihat sangat sepi, 1 pun mobil atau kendaraan  lain tak ada yang tampak. padahal tempat itu tak pernah sepi dari lalu lintas yang terus berlalu lalang.

“eohokae... eothokaji??” desis nya dengan suara bergetar dalam isakan. Bisa terbayang seperti apa paniknya gadis cantik itu berada di luar,  dalam situasi bahaya badai yang cukup mengerikan. Dinginya malam, ditambah hembusan angin kencang serta percikan hujan deras membuat suhu tubuhnya menggigil.
Sementara itu seorang namja rela melanggar peraturan lalu lintas dengan menabrak palang  yang menutup  jalanan seoul, hujan deras tersebut membuat pandanganya dalam mengendara sedikit terganggu. Namun dengan bermodalkan mental nekat dan khawatir ia tak perduli pada keselamatan dirinya sendiri.

“dimana kau sekarang....” ucapnya dengan perasaan tak karuan. Otaknya terus berfikir mencoba me reka dan menebak keberadaan sulli kini

“ah... makawanisy” tukas namja bernama minho itu lagi sambil mengendalikan mobilnya ketujuan yang dimaksud.

“keterlaluan, kau  benar2 membuat semua orang khawatir”


 Dengan kecepatan tinggi mobil sport itu melesat gesit ke restaurant jepang yang selalu menjadi tempat favorit keduanya. Hingga beberapa menit kemudian minho telah berada dihalaman restaurant besar itu. namun sepi yang ia temui, semua tertutup dan tidak terlihat seorang manusiapun disana.
“shit...” ucapnya sambil  memukul stir frustasi,  rasa panik semakin menjadi dan terus bertanya dimana saat ini sulli berada.

“sulli-ah eodiga...?” lirihnya pelan sambil memutar  balik mobil,

“apa mungkin ia masih dikorean university?” batinya lagi dan berlalu

Kini minho kembali memasuki wilayah jalan yang saat itu sangat sepi, ia terus fokus  menyetir. hingga beberapa saat kemudian matanya menangkap sosok manusia disebuah halte. Guyuran hujan yang sangat deras membuat penglihatanya terganggu, akhirnya ia berbelok kearah halte tersebut.

“sulli???” ucapnya setelah benar2 mengenal perawakan tubuh seseorang yang berada di tempat itu. dengan cepat namja tampan tersebut keluar menangkap sosok wanita yang masih duduk merengkuh

“sulli-ah?” minho sedikit berteriak karena kencangnya angin dan hujan.  Dihampirinya gadis yang tengah menangis senggukan tersebut dengan perasaan teraamat khawatir
“sulli?” minho meraih pundak gadis bermarga choi itu, menyadari ada orang selain dirinya,  sulli mengadahkan kepala hendak melihat siapa pemilik tangan tersebut.

“mi-minho oppa” ucapnya dengan suara bergetar sekaligus senang, bibirnya sudah pucat karena suhu yang begitu dingin. Tanpa banyak bicara minho mengangkat sulli ala bridal style menuju mobil, padahal gadis cantik itu dalam keadaan sadar dan tidak pingsan.

“oppa...” tangis sulli pecah saat diangkat oleh minho kedalam mobil, ia tak percaya lagi2 minho  datang sebagai penyelamatnya. Minho diam tak menjawab dan berusaha masuk kemobil sambil melindungi sulli dari hujan.

“kau gilaa???.... apa yang kau lakukan malam seperti ini diluar sendirian? Kau dari mana saja ha? Mengapa tak memberi kabar dan menghilang saat supir menjemputmu? Kau tau tindakanmu ini membuat banyak orang khawatir?” bentak minho kesal ketika mereka telah berada didalam mobil, sulli hanya menatap sedih namja disebelahnya itu.

“mi-mian-mian nae...” lirihnya dengan nada bergetar. Tanganya sibuk meremas 1 dengan lain tak berani menatap mata minho yang saat itu terlihat sangat marah.

“mengapa kau berada diluar malam2 seperti ini? jika aku tidak datang nyawamu bisa terancam, apa kau tidak melihat diluar sana ada badai yang siap mengancammu kapan saja ha?”

“lebih baik seperti itu, aku tidak perduli jika nyawa ku terancam oleh bahaya badai dari pada sahabatku marah dan tak mau menyapaku dalam waktu berhari-hari, hiks itu lebih mengerikan untuk ku” sulli menangis dihadapan minho, ia tak mau lagi masalah ini larut berkepanjangan.  bibirnya masih tak berubah dari warna pucat. Ia dalam keadaan tidak baik, sementara namja bermarga choi tadi diam sambil menatap sulli yang  telah mengalihkan pandangan kearah jendela. 1 hal yang sangat minho benci di dunia ini, yaitu melihat wanita tercintanya menangis. Perlahan tapi pasti ia melepas jaket yang tengah ia kenakan, menarik pergelangan tangan wanita di sebelahnya hingga mereka berhadapan, kemudian memakaikan jaket tersebut ketubuh ramping sulli. detik berikutnya ia menghapus air mata yang masih mengalir tanpa henti dipipi putih wanita cantik tersebut.

“maaf kan aku karena berbicara kasar. Maaf karena mengacuhkanmu beberapa hari ini. aku punya alasan sendiri bersikap seperti itu” ucap minho dengan nada lembut

“aku tau.. karena aku berbohong kan? Hiks, itu aku lakukan karena takut oppa marah jika aku mengatakan yang sebenarnya pergi bersamhmpp....”  minho membumkam singkat bibir sulli dengan bibirnya, gadis itu membulatkan mata tak percaya,

“aku tidak ingin kau menyebut namanya” lanjut minho sambil memeluk sulli dengan dekapan hangat. Sulli masih tak percaya atas tindakan yang baru saja dilakukan sahabatnya tersebut.

“o-oppa... kau”

“mengambil ciuman pertama mu? itu bukan ciuman, itu kecupan sayang. Aku sangat menyayangi sahabatku, kurasa itu bukan masalah. Jadi berhentilah menangis sekarang” minho masih memeluk sulli dalam hangatnya, sementara sulli kembali  menahan sakit untuk yang kesekian kali tatkala minho mengatakan ia hanya sahabat yang sangat disayangi.

“sekarang kita pulang, eomma dan appa mu sudah sangat khawatir” ucap minho lagi, sulli mengangguk pelan.

“hacuihh....” sebuah bersin tercipta dari wujud cantiknya

“sepertinya kau flu. Tidurlah, aku akan menyetir. nanti aku akan membangunkanmu jika sudah sampai. Aku tak mau besok kau sakit dan tidak bisa berangkat kekampus bersama”  sulli tersenyum simpul sambil mengangguk pasti dan mulai memejamkan mata. Sementara minho, wajahnya telah berubah menjadi merah kini. Sambil menyetir ia memukul kepalanya sendiri....

“apa yang aku lakukan barusan? mengapa aku menciumnya? Haishhh... bahaya minho, bahaya. Sepetinya cemburu ini telah merusak akal sehatmu. Untung saja ia gadis polos yang belum paham arti ciuman bibir” gumamnya dalam hati sambil melirik sulli,, yeoja cantik itu sudah lelap dalam tidurnya. Minho tersenyum getir menatap wajah cantik tersebut,...

“kau  adalah kelemahan sekaligus  kekuatanku” batinya dengan pikiran yang masih berkecamuk.

#skipp
Mobil sport putih milik namja tampan bernama choi minho tadi kini telah memasuki halaman rumah yeoja yang tengah tidur disebelahnya. Ia bersyukur karena bisa kembali dengan selamat ditengah kuatnya badai malam  itu.

“sulli-ah kita sudah sampai” minho membuka sabuk pengamanya.

“hey ayo bangun kita sudah sampai” ucapnya lagi sambil mengguncang lembut tubuh ramping wanita cantik bermarga choi tersebut. Namun tetap tak ada respon.

“sulli ireona....???”

“sulli?” perasaan minho mulai tak enak saat melihat gurat wajah sahabatnya tersebut semakin pucat pasi seperti orang yang telah meninggal. Navasnya juga terdengar lebih cepat dari kondisi manusia normal, akhirnya tanpa banyak bicara ia turun dengan menggendong sullli kembali.  

“eomma... appa buka pintunya” teriak minho dari luar, beberapa detik kemudian pintu terbuka tampaklah 2 pasang orang tua tengah menatap keduanya cemas. Ya ayah dan ibu minho juga berada ditempat itu, kerana setelah minho memutuskan panggilan dari ibu sulli tadi, istri dari choi siwon tersebut menelepon kedua orang tuanya yang juga berstatus sebagai sahabat dekat mereka.

“sulli.... yaa,,, aegi apa yang terjadi” ucap hee gi histeris begitu juga dengan sungmi, siwon dann yun gyeom.

“aku harus membawanya kekamar, sepertinya ia demam” minho menjawab singkat sambil berlalu meninggalkan 2 pasang orang tua tadi. sungmi dan hee gi hendak mengekor mengikuti keduanya namun terhenti tatkala suami2 mereka kompak menghalangi.

“biarkan mereka berdua saja, kalian tidak ingin kita berbesanan”  ucap siwon pada hee gi dan juga sungmi

“ta-tapi sulli ....”hee gi masih saja panik, wajar ini adalah naluri seorang ibu kepada anaknya.

“minho bisa mengurusnya, tenanglah. Ah bagaimana jika Kalian menginap dirumahku malam ini? biarkan 2 bocah yang hampir matang itu menyelesaikan urusanya sendiri” siwon mengangguk setuju dengan pernyataan yun gyeom. Sungmi dan hee gi membulatkan mata
Tak percaya
“kau gila? Mereka itu sudah dewasa.  jika terjadi sesuatu bagaimana?” kali ini sungmi ibu dari choi minho angkat bicara, hee gi menangguk setuju.

“haisshshhhh itu yang kami harapkan, kami butuh generasi choi baru. Jika generasi itu sudah tercipta otomatis kita dipastikan menjadi besan. Bukankah itu yang diharapkan selama ini? benarkan calon besan?” yun gyeom melirik siwon dan ayah sulli tersebut langsung  mengangkat 2 jempolnya setuju

“ sudahlah kalian para istri ikuti saja apa kata suami” lanjut yun gyeom lagi  sambil menarik tangan sungmi keluar begitu juga siwon kepada heegi. Mereka nekat meninggalkan rumah  demi kedua anaknya agar bisa berduaan. Beruntung jarak rumah yungyeom dan siwon  sangat dekat, jadi bukan masalah serius jika mereka harus melewati badai beberapa menit saja.

“mengapa kita bisa menikah dengan orang2 seperti mereka” bisik sungmi pada he gi
“entahalah aku juga baru menyadari suami kita ini mempunyai naluri setan” keduanya terkekeh pelan sambil menyesuaikan langkah para suaminya.

-minho POV-
suhu tubuhnya panas sekali. Jika aku membawanya kedokter sangat tidak mungkin, karena keadaan diluar sangat tidak memungkinkan. Aku harus bisa menurunkan suhu tubuhnya.
“tunggulah sebentar, aku akan menyiapkan kompres untukmu”  ucapku pada dirinya yang masih memejamkan mata. Akhirnya langkahku tertuju kedapur untuk menyiapkan kompres penurun panas sulli. tapi tunggu dulu, mengapa rumah ini jadi sepi.
“eomma....??” ucapku mencari keberadaan orang tuaku dan juga orang tua sulli. bukankah tadi mereka berada disini? Mengapa sekarang tidak ada orang? Ah sudahlah sekarang yang terpenting adalah bagaimana cara menurunkan suhu tubuh sulli.

Dia masih tertidur,  Bahkan dalam kondisi pucat saja kau sangat cantik, apa kau tau Jika hanya denganmu berdua seperti ini ada perasaan tersendiri yang memaksaku untuk ingin seutuhnya memilikimu. Tapi aku tak berani melakukan itu, aku tak siap, ya jika kau tau perasaanku ini kau pasti menanggapku pengecut yang tidak bisa menerima keadaan. Itu benar, tapi disini kau juga salah. Kau membuat ku benar2 mencintaimu,kau masuk kedalam hatiku dan menjadi penghuni kekal disana tanpa memberiku sedikit peluang untuk menolak. Jujur Aku menikmati perasaan ini, aku menyukainya, karena ini benar2 membuat ku bahagia dan mengenal arti sayang menyayangi. Kadang dalam setiap permohonan pada tuhan namamu tak pernah lepas untuk ku dilafaz kan. Aku ingin tuhan menjadikanmu sebagai takdirku, bukan sahabatku. Apa kau juga merasakan hal yang sama? apa aku harus jujur? Aku bosan sulli, sekian tahun aku tersiksa dan menjadi lelaki pengecut karena cinta ini. rasa takut ku lebih mnedominasi, aku benar2 takut kau menjauh setelah mengetahui seperti apa perasaanku.

-sulli POV-
Sinar matahari menelusup pandanganku. Aku mengerjap beberapa detik, sebelum akhirnya benar2 menangkap bayangan kamar ku sendiri. rasanya kepalaku sedikit pusing dan seperti ada yang mengganjal, kuraba keningku sendiri dan menemukan sebuah handuk putih lembab disana. Kompres? Memangnya tadi malam aku demam.
Beberapa menit kemudian ketika rohku benar2 kembali, aku baru sadar sejak tadi ada sebuah tangan pria melingkar di pinggang ku.

“minho oppa? AAAAAAAAAAAAA” shock... itu yang ku rasakan, bagaimana mungkin ia berada di sebelahku dalam keadaan memeluk seperti ini. apa yang terjadi

“enghhh... kau berisik sekali” suaranya terdengar serak. Oh tuhan Jangan bilang  kami tidur semalaman bersama.
“oppa.... apa yang kau lakukan dikamarku? Mengapa kau tidur di ranjangku? Piekyooo” aku mencoba menggesernya dengan sekuat tenaga, tapi reaksi yang berbalik ia lakukan. Bukan melepas malah mempersenpit jarak diantara kami.

“apa yang kau kagetkan? Bukankah kita sering tidur bersama?” ucapnya sambil membalik psosisiku untuk saling berhadapan.
“ta-tapi itu siang hari” elak ku dengan nada gugup. Dan lihatlah ekspresinya sangat datar, dasar namja choi, kurasa ia memang tak punya ekspresi lain kecuali datar, dan dingin.

“bilang  saja kau gugup. Dengar,  aku tidak akan melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan pria terhadap wanita yang belum menikah, kita hanya tidur bersama dan teriakanmu tadi sangat berlebihan” ucapnya mengejeku, tak menunggu waktu lama wajahku telah berubah cemberut kini.

“apa masih demam” minho oppa menempelkan tanganya di kepalaku.
“memangnya semalam aku demam” tanyaku bingung, ia berdecak kecil
“bukan hanya demam, kau pingsan dan baru sadar pagi ini. wae? Apa masih ingin keluar lagi saat ada badai? Bukankah kau benar2 kuat tidak seperti wanita biasa”

“haishhhh.... aku tau kau menyindirku, aku juga tak mau berada diluar malam itu” kilahku kesal. Sebenarnya ia masih marah tidak sih??? 

“hari ini kau tak usah kekampus, istirahatlah yang cukup. Kondisimu belum pulih seutuhnya” ujarnya sambil bangkit melepas pelukan pada tubuhku dan beranjak turun dari ranjang.

“ayo bangun,,,, aku akan membuatkan bubur panas untukmu” minho oppa menarik selimut yang masih menutupi seluruh tubuhku kini.

“aniya....aku tidak selera. Aku ingin tidur saja”
“mana bisa begitu? Kau belum makan dari semalam,  jangan suka memilihara penyakit”
“oppa lupa ini tanggal berapa, saat2 seperti ini nafsu makanku benar2 hilang”
“ck... banyak alasan, kau memang wanita malas. Ayo bangun lah” perintahnya lagi dengan menarik pergelangan tanganku. Seusaha mungkin ku  coba memberontak

“tidak mau” bantahku menantang dan tiba2 tampangnya berubah menjadi garang, ia mengambil tindakan lain yang hanya bisa membuatku berteriak kesal sambil meronta.

“turunkan akuuuuu,,turunkannnn aku” kalian sudah bisa menebak saat ini ia menggendongku dengan paksa.

#skipp
melihatnya sibuk mengerjai perkerjaan dapur semakin terlihat tampan jika seperti itu. Perasaanku bahagia sekali diperlakukan seperti ini, kali pertama dirinya menawarkan untuk memasak khusus  buatku.

“ige makanlah” bubur nasi putih dengan tambahan rumput laut dan ayam diatasnya telah tersaji.  Aromanya sangat menggoda, tapi aku ragu. Apakah ini benar2 makanan?

“kenapa hanya dilihat? Tenanglah aku tidak mungkin meracunimu. Apa susahnya tinggal menelan? Apa perlu aku mengunyahnya untukmu dan mengoper langsung makanan itu kemulutmu?” ucapnya lagi yang membuatku memasang wajah jijik, tidak bisa dibayangkan

“oppa gomawo... kau sangat perhatian” sautku dengan nada lembut, ia diam tak merespon. Detik berikutnya sesendok bubur mendarat dimulutku

“emmmm.... mashita, sejak kapan kau pandai memasak?”

“kau tidak perlu tau kapan pastinya, jadi bagaimana? Apa kau menyukainya” minho oppa bertanya aku menangguk mantap. Ia tersenyum kearahku sambil mengusap halus puncak kepala ini.

“gaeundae.... mengapa rumah ini sepi? Eomma appa kemana?” tanyaku sambil memandang sekitar rumah.
“aku tidak tau. mungkin mereka ada urusan lain” jawabnya yang membuatku mengangguk mengerti.

-author POV-
Jelang memasuki desember, waktu bergantinya musim  gugur ke musim salju. Banyak orang berbelanja kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan  kota seoul. Seorang namja tengah memilih sarung tangan disebuah toko, itu adalah toko sarung tangan wanita.

“wanita identik menyukai warna2 lembut tuan, seperti ini. ini adalah keluaran terbaru dan limited editon” seorang penjualwanita menyerahkan sarung tangan berwarna pink berpadu biru dengan bulu2 hangat yang membentuk wajah hellokitty. Lelaki dihadapanya menerima sambil tersenyum.
“apa wanita akan senang jika di beri sarung tangan seperti ini” tanya nya lagi
“tentu saja. Wanitamu akan sangat bahagia menerima hadiah ini” kai selaku pembeli tersenyum manis membayangkan yeoja yang akan menerima sarung tangan ini tersenyum lucu nantinya.

“aku butuh sarung tangan paling hangat, dan kualitas terbagus, jika ada desain paling unik lain dari yang lain” suara wanita mendominasi kali ini, ia juga seorang pembeli. Kai yang mendengar suara tersebut mendadak diam menahan navas, ini adalah suara yang sangat dikenalnya.

“maaf nona, kami hanya mempunyai 1 desain paling menarik dan tunggal. itu telah di beli oleh tuan muda ini” penjula tadi menunjuk kai yang masih diam mematung.

“ambilah” kai menyerahkan sarung tangan yang sejak tadi ia pegang kepada seorang wanita yang tak lain adalah krystal.

“ah... kau serius agashi, ghamsami...” belum sempat krytsal menyelesaikan ucapnya tatapan tajam kai telah terarah menusuk 2 bola matanya kini. Ia tak percaya atas apa yang matanya lihat

“k-kai” lirihnya dengan nada bergetar. Kai diam tak merespon dan pergi meninggalkan tempat itu tanpa sepatah katapun yang keluar.

“kai tunggu aku” teriak krystal kembali meletakan sarung tangan tadi dan mengejar sosok namja yang telah menjauh dari tempat ia berdiri.

“yaaaa apa kalian tak jadi membeli sarung tangan ini”teriak sang  penjual dengan kesalnya.

-krystal POV-
Dia sungguh kai, dia kai. Yatuhan apa maksud dari semua ini mengapa kami harus betemu kembali. Aku mencoba mengejarnya, aku tau ia sangat membenciku. Tapi aku tak mau seperti ini terus menerus. Aku harus menjelaskan padanya...
“kai tunggu aku” teriak ku hampir mencapainya, dan tangan kekar itu telah berada dalam genggaman ku kini.

“kai....hhh....hhhh.. tunggu aku” navasku hampir putus mengejarnya. Ia benar diam dan tak lagi melangkah, namun matanya. Mata yang dulu menjadi mata paling kusukai hanya menatap lurus kedepan tanpa reaksi.

“maaafkan aku” ucapku seusaha mungkin menahan tangis.
“maaf, aku tak punya banyak waktu” kai menjawab sinis dan berlalu, aku tak mau ia pergi begitu saja. Aku tak mau terus dihantui perasaan besalah.

“aku tau kau marah, tapi tidak bisa kah kau melupakanya. Jangan seperti ini aku merasa sangat bersalah padamu” air mataku mulai menggenang , rasanya sakit jika melihatnya kembali dan mengingat masa lalu.

#flasback
Kai tengah tidur diapangkuan wanita yang telah menjadi kekasihnya beberapa tahun silam. Wanita itu krystal, dengan telaten ia mengusap halus kepala kai  penuh rasa sayang.

“jujur aku tak suka kau menjadi model” kai membuka suara dalam keadaan memejamkan mata. Krystal yang mendengar hal itu berhenti mengusap kepala kai sambil menatap sendu.

“wae...?”

“karena kau miliku, aku tidak mau ada orang lain yang menikmati kecantikanmu selain aku”
krystal tersenyum getir dengan pernyataan kekasihnya itu.

“aku milikmu, kau harus percaya itu. Tapi aku juga punya mimpi” jawab krystal meyakinkan

“aku tau, aku tau ... untuk itu berfikirlah mulai dari sekarang. Aku akan belajar dan mewujudkan cita2 sebagai jaksa terkenal suatu saat nanti untuk menghidupimu sebagai istriku. kau tak perlu menjadi model, kau hanya cukup belajar dan sekolah dengan baik di bidang akademik. Kau cerdas, manfaatkan kecerdasanmu itu. Aku tidak suka, tubuhmu, wajahmu, menjadi sorotan media untuk dinikmati sebagai wanita cantik dan sexy” kai membuka matanya dan menatap intens wajah krystal. Krystal  ragu, namun detik berikutnya ia tersenyum manis sambil menangguk, itu sudah menandakan ia setuju atas permintaan lelaki yang sangat ia cintai.

“sebentar lagi kelulusan, kita harus melihat nomor kelulusan itu bersama. Ini akan menjadi moment terindah dimasa senior  high school”. Krystal tersenym hangat, ada pancaran bayangan dimatanya yang telah berair menahan tangis.

#skipp
Hari kelulusan tiba, namun seoranganamja tak berada disekolah seperti teman2nya yang lain. ia berdiri bak orang bodoh di Bandara Incheon, tempat itu telah  berubah  layaknya neraka kini. ia menahan kesal dan kecewa teramat sangat. Dadanya sakit, sesak... sangat sesak. Wanita yang sangat dicintainya memutuskan untuk  pergi ke amerika melanjutkan study dibidang stage management.

“kau jahat.... aku membencimu krystal, aku membencimu, AKU MEMBENCIMU” teriaknya frustasi. Orang2 menatap takut padanya, mereka memilih untuk berlalu lalang tanpa menghiraukan kai yang hatinya telah patah ditinggal sang kekasih.
#End flashback#

“jika kau datang hanya untuk membahas semua itu lebih baik kau pergi, aku sudah melupakanmu. Dan tak pernah berharap kau kembali lagi” damn... hati krystal seperti telak dihantam palu godam, katak2 kai barusan menohok hatinya dengan kuat hingga meninggalkan luka perih. Kai berlalu... pergi dari hadapan krystal tanpa sepatah katapun.

Krystal  beralan malas di gelapnya malam  hari itu, matanya menerawang kosong kedepan yang tampak begitu sepi. Tak sadar 2 pasang mata mengintainya sejak tadi.
Kalut mendera hatinya, hubungan manis beberapa tahun silam kini menjadi hubungan yang sangat mengerikan. Krystal terus melangkah tanpa melihat bahaya ada di sekitarnya kini

“hai nona manis, mengapa kau jalan sendiri? kau tak takut dicelakai hm?” lelaki dengan postur tubuh besar bertato menyentuh pundak krystal, dengan cepat krystal memberontak marah.

“jangan lancang.... pergi dari hadapanku” teriaknya dengan perasaan takut

“aigoooooooo.... ya bom so? Kau tak mengenalnya kah? Dia bintang iklan sexy itu. Ah namumu jung krytalkan. Beruntung sekali kita malam ini bumso-ya” ucap lelaki lain dengan bekas coreng di wajah kirinya.

“ah ne... aku baru sadar,ternyata kau terlhat sangat cantik dan menggoda dari jarak sedekat ini” lelaki berpostur besar tadi mulai menghirup aroma rambut krystal, krystal bergidik ngeri penuh rasa takut.

“ayo bersenang senang gadis manis” 2 lelaki tadi menyeret krystal dengan paksa

“lepaskan aku.... TOLONG,,,,, TOLONGGGG” krystal meronta dengan gemetar. ia takut, benar2 takut.

“jangan sentuh aku, kalian boleh mengambil semua uangku. Tapi tolong lepaskan aku” krystal terisak , dalam hati ia terus mengucapkan doa agar ada orang  menolongnya.

“tentu saja kami mengambil uangmua, tapi setelah menikmati tubuhmu lebih dulu hahahaha” 2 lelaki tadi tersenyum senang. Krystal meronta dengan kuat namun tak juga lepas. Hingga
BRAKKKKKKKKK..... 2 lelaki seram yang hendak menyekap krystal terplanting dan terhempas di aspal. Krystal menutup mata tak percaya.

“dasar pengecut... apakah kalian tak punya rasa malu, meneyerang wanita dengan paksa” ujar namja yang telah menjadi heroik krystal tersebut.

“berengsek kau menantang kami” 2 lelaki tadi bangkit menyerang. Pertempuran sengit pun terjadi, mereka saling menghantam, meninju dan sesekali terhempas. Hingga beberapa saat 2 lelaki seram tadi lari tunggang langgang dengan raut wajah penuh luka.

“gwenchona??” namja yang telah menjadi penyelamat itu menghampiri krystal yang masih berdiri ketakutan

“mi-mnho-shi” ucap kryatal tak percaya sadar bahwa lelaki itu adalah minho, choi minho

“apa yang kau lakukan ditempat ini?”

“aku...aku hiks....” krystal hanya menangis dan berlari kepelukan minho. namja bermarga choi tersebut sangat kaget, namun ia membiarkan krystal menangis dalam pelukanya sesekali ia mengusap pundak wanita itu memberi ketenangan.

“sebaiknya kau ku antar pulang sekarang” ujar minho, krystal masih menatap tak percaya pasalnya lelaki yang berada dihadapanya kini adalah lelaki yang sukses mengembalikan getar hatinya dulu.

“Apa kau bisa berjalan??” minho kembali bertanya. Krystal diam tak menjawab. Detik berikutnya namja bermarga choi tadi duduk setengah jongkok membelakangi krystal.

“naiklah.... aku akan mengantarmu pulang. Bukankah besok ada pemotretan dihyundai motor dan kau tidak boleh absen sehari saja” ucap minho tegas, dengan ragu krystal naik kepunggung namja tampan tersebut  hingga mereka pun berlalu. Debar jantung krystal berpacu kuat, ia dapat menghirup aroma tubuh minho kini. Dan dalam hati dirinya mengutuk agar debar ini tak terdengar oleh minho..

“ini akan menjadi berita panas di dunia entertain” ucap seorang lelaki yang bersembunyi dibalik pagar besi mengambil gambar dari jarak jauh kepada krystal yang tengah berada dalam gendongan minho

-TBC to chapter 7-
(komen menentukan kelanjutan cerita... sekian :D)

50 komentar:

  1. Makin seru aja ni FFnya :) Lanjutkan!
    *Fighting :D

    BalasHapus
  2. makin penasaran jadinya,,ditunggu kelanjutannya ya
    daebak :)

    BalasHapus
  3. Penasaran bngt , pasti nnt sulli cemburu liat fto minho sma krystal
    Lanjut eon jngn lma" ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti sakit bangeeet . . >,<
      Gomawo udah komen.

      Hapus
  4. Italllllllllll,, ngapain lu peluk2 Minho oppa,,,
    GA BOLEHHHHH tau ,,,, >.<
    menyebalkan aja,,

    Minsul masih belum mngungkapkan perasaan masing2 ya??
    okk,, lnjut thor,,
    makin seru nih..

    keep writing.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ming cuma niat bantu kok. . #Hiks
      Oke, makasih atas komen nya yaaa. . ^^

      Hapus
  5. aish... jinjaaa.. smga tdk ada hal yg buruk..
    lanjut ya min..

    BalasHapus
    Balasan
    1. buruk bagi hati nya Ssul. Huaaaaa. . Gomawo udah komen. ^^

      Hapus
  6. Daebakk...!!
    Bgus bnget eonni..

    BalasHapus
  7. minho pokonya sm sulli, krystal balikin sm kai ajaaa
    ditunggu thor lanjutannya

    BalasHapus
  8. Mino-sshi . . Kau perebut kisseu pertama Ssul. . :D Dan ane setuju, 2 bapak itu, sangat2 seperti setaaan . . Kekekekeke. . . Daaan . . YAAAAAAAAAK . . SOOJUNG-SSI, TURUN DARI BADANNYA MING. . #JAMBAK
    Bagaimana nasib Ssul, liat berita Ming ama Ital. .>,<
    #GetokMagnae
    #Kabur

    BalasHapus
  9. Ditunggu banget lanjutannya.. fighting..!! :))

    BalasHapus
  10. ciahh cari lasan aja ambil first kiss nya sulli,
    lagi bikin esmossi, aaa ngaku apa susahnya sih
    cieee duo ajussi choi SETAN , saya setuju dgan kalian LOL
    ciee so sweet bgt minsul dabak
    yaaa kena skandal deh minho ma kristal, gpp biar sulli cenmburu
    selamat ff nada sudah membuat saya gigit bantal
    #CariBantal
    next

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah, si typo, dimana mana bikin typo. Wkwkwkwk. Tapi gak papa dah. Yg penting komennya panjang kali lebar. Oke typo, selamat menunggu. XD

      Hapus
    2. mana typo mana :P
      ni eonni dhea kan ?

      Hapus
    3. "cenmburu"

      Wkwkwkwkw. .

      Yoih typo, ane ini. XD

      Hapus
    4. huahaha maklumin aja eon -_-

      Hapus
  11. LanjuT thor jgn lma2 pnasaran nih

    BalasHapus
  12. ming kenapa selalu jadi pahlawan kesiangan gini sih? #DitabokFlamers ffnya makin so sweet aja >__< penasaran selanjutnya bakal kyk gimana kkk please jangan lama lama tbc-nya ya thor D: hwaiting!

    BalasHapus
    Balasan
    1. pahlawan ketinggalan . .#eh oke. Nantikan part selanjutnya yaa. . ^^

      Hapus
  13. Ga nyangka kalo yg nolongin krystal itu minho. Gmn ya sama sulli??? Penasaraaann, next min(y) jangan lama" yaa next nyaa :D fighting!:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa. Pasti ketipu yaa. . :D
      Okeee, ditunngu next part yaa . . Gomawo. ^^

      Hapus
  14. Ahh.... Jinjjah
    FFnya Thor bikin greget....
    Jeball.. lanjutinnya yang cepat ne Thor... sudah gak sabar baca kelanjutannya...
    Aishh.... kalau Sulli eonnie tau pasti hatinya sakit itu... u,u
    HWAITING THORR... >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa. . Gmana ama ssul yaa. . >,<
      Oke, gomawo.^^

      Hapus
  15. UWAAHH... minho uda brani ni nyium ssul,, hehee..!! >.<
    Kyaa ANDWEE.. knpaa gak kai aja yg nolong krystal biar kaistal bisa balikkan n' gak ganggu hubungan minsul lagi.. T.T
    lanjut chingu.. fighting!! ^.^\/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa. . Spiik bilang ciuman sahabat lagi. #plak . Iyaa. . Sabaar yaa pemirsa. Gomawo udah komen. ^^

      Hapus
  16. Waaah sulli pasti makin makin sakit hato nanti :( di tunggu konflik2 nya >< happy ending yaaa thor.. :D jangan lama2 kelarnya.. FIGHTING!^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya. Bikin kudeta hati nih emang. #eh haha.di tunggu yaaa. ^^

      Hapus
  17. Kapan di share nih yang Chapter 7?
    mudah mudahan minggu ini udh jadi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya sih, authornya publish weekend. Semoga cepet publish ne. ^^

      Hapus
  18. bagus thor aaakk! romantis banget^^
    ditunggu part 7nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkekwkwk. . Iya awalnya sweet . . Ujungnya nyesek nih kayaknya. . >,<

      Hapus
  19. nak ojung-_- kembalilah ke kai mu dan biarkan minsul bahagia

    BalasHapus
  20. Ahh,,,so sweet pas ciuman :).Tapi pliss minho sama sullinya jangan pindah hati yaa,,ditunggu ya thor kelanjutannya :):).Fighting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hatinya Minho hanya buat Sulli dan hatinya Sulli hanya buat Minho. :3

      Hapus
  21. So sweettttt banget pas adegan kiss hihi ....
    Pokoknyaa sukaa banget ama ffnyaa
    Knp yg nyalamatin si krystal harus minhoo.... ?? Ntar si ssul cemburuuu :p

    BalasHapus
  22. lanjutannya donk min, penasaran
    :)

    BalasHapus
  23. lanjutin ya min, aku makin penasaran sama kisahnya. gimana nanti hubungan minho sama sulli ya? ^^

    BalasHapus
  24. tuh kan ming #mngkannya jgn lama" nyuekin sull,, sul jadi ngambek kan ^0^ *poor mino
    waaah mino kasiaann. smoga masalah ming berkurang

    BalasHapus
  25. yahh ada gosip baru nih kasian sulli :(

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template