White Love part (1/.....) / Sekuel STAND BY ME

Sebelum baca FF ini sebaiknya kalian baca dulu FF Stand By Me

autor tAe_Nda

Cast : Choi Sulli | Choi Minho | Kang Jiyoung | Lee Young Dae | Park Chanyeol | Kim Jonghyun | Park Jiyeon

autor POV

Seorang yeoja berambut sebahu, berwarna marah marun  sedang menarik koper berwarna pinknya dengan anggun.  Ia menggunakan dress bewarna putih, jaket kulit menutupi bagian atas bahunya, rambutnya tergerai indah dengan poni yang  terjepit pita berwarna merah marun yang lebih gelap di bandingkan warna rambutnya, tak lupa dengan highheels yang semakin membuat ia semakin telihat tinggi degan kaki jenjangnya. Sesekali ia melirik jam tangannya dan i-phone putihnya yang sedari tadi tak pernah lepas dari tangan kanannya.

“sulli,,,,”

Yeoja itu menoleh saat namanya di panggil, ia tersenyum menampakan sederet gigi rapi dan putihnya, matanya berbentuk bulan sabit saat ia tersenyum, sangat menawan.

“chanyeol oppa” sulli , nama yeoja itu berlari pelan menghampiri namja bertubuh lebih tinggi darinya. Chanyeol pun membentangkan tangannya siap menangkap tubuh sulli yang sedang berlari kearahnya. Tapi sesaat sulli sudah berdiri didepan chanyeol, sulli malah menghentikan langkahnya membuat chanyeol mempoutkan bibirnya dengan wajah yang dibuat-buat sebal.

“yaaak, kau tidak rindu dengan oppa eoh?, sudah 4 tahun kau tidak pulang dari amerika , kau tidak tau betapa cemasnya oppa saat mengetahui kalau kau pergi begitu saja dengan atlit badminton itu, eoh?, siapa namanya ?”

Sulli terkikih geli mendengar celotehan kakak sepupunya itu “namanya lee yong dae , oppa”

“aaaah, ya benar-benar, mana dia kenapa tidak datang bersamamu?”

“dia sedang sibuk latihan untuk kejuaraan internasional oppa”

“aisssh namja itu sudah menculik dongsaengku, sekarang ia tidak bertanggung jawab lagi”

“mwoya,, “. Sulli meyikut lengan chanyeol. “oppa aku juga berangkat ke amerika untuk melanjutkan S2 ku, dia sangat baik denganku oppa, bahkan ia berniat pulang kekorea hanya untuk mengantarku saja, setelah itu ia pulang lagi,, tapi aku saja yang menolaknya,,aku tak ingin merepotkan dia,,, sudahlah aku lelah aku ingin pulang, oppa” sulli kembali menarik kopernya, membiarkan chanyeol yang masih berdiri sendiri disana

“yaaak, kau ini,, bagaimana dengan minho?”

DAMN, nama namja itu lagi, sulli menghentikan langkahnya . merasa ada yang salah dengan ucapannya chanyeol menyusul sulli dengan tampang wajah yang bersalahnya. “aaaah, miane,,, sini oppa bawakan kopermu,, “ chanyeol meraih koper sulli. “kajja” chanyeol pun menarik tangan sulli menuju mobil . wajah sulli berubah menjadi masam ia hanya diam saat ditarik chanyeol.

--

Didalam mobil

Suasana menjadi hening sesekali chanyeol melirik sulli yang sedang menata keluar jendela. “bagaiamana kuliahmu” tegur chanyeol membuat sulli menoleh kearahnya. “baik oppa” jawab sulli singkat.

“enak tinggal disana?” tanya chanyeol lagi, sulli hanya mengangguk

“hmmmm, kapan kau dan yong dae akan bertunangan?”

“oppa tau dari mana?”

“eommamu yang cerita, kapan?” chanyeol ngotot.

“secepatnya” kata sulli sambil kembali menoleh kejendela mobil.

Chanyeol menghela napas dan mengangguk pelan. “semoga kau bahagia,”

“gomawo oppa,,, “

--

Sulli tak ingin di antar kerumahnya dulu, ia meminta chanyeol untuk mengantarkan dirinya kerumah sahabatnya yang tak pernah ia jumpai selama 4 tahun ini, siapa lagi kalau jiyoung terakhir kali ia bertemu dengan jiyoung saat ulang tahun universitas 4 tahun yang lalu, saat ia masih berada di korea.

Tapi saat sampai didepan rumah jiyoung, wajah chanyeol seketika berubah menjadi pucat membuat sulli bertanya. “ada apa oppa, kau melihat hantu” celetuk sulli, lalu buru-buru keluar dari mobil. Baru saja sulli melangkah chanyeol memanggilnya , berlari kearahnya dan menahan tangan sulli .”kita pulang saja dulu, ne”

“wae?, kenapa harus pulang,, kita sudah di depan rumah jiyoung , oppa” kata sulli , membuat chanyeol menelen ludahnya. Sulli semakin menyipitkan matanya , pasti ada yang tidak beras. “ada apa oppa, katakan saja” kata sulli, chanyeol tak menjawab matanya tertuju pada mobil sport merah yang terparkir manis di depan rumah jiyoung. “oppa,,,,” sulli kembali memanggil chanyeol

“ah, sudah lah ayo kita pulang saja” karena tidak puas dengan jawaban yang diberikan chanyeol , sulli menepis tangan chanyeol

“kalau oppa tidak memberikan alasan yang jelas, aku tidak mau pulang”

“aisssssh, kau ini keras kepala”

“kalau oppa tidak mau masuk, aku saja”

“sulli yaaaaa”

Sulli tak menoleh ia berlari menuju pintu rumah jiyoung, tapi langkahnya tiba-tiba melambat saat pintu rumah jiyoung terbuka dan keluar lah jiyoung dengan seorang namja mereka terlihat sangat mesra dengan tangan jiyoung mengantung manja pada lengan namja itu. Mata sulli melebar tak percaya dengan apa  yang dilihatnya. “tidak mungkin, jiyoung,,,,” gumam sulli

"sulli ya" jiyoung tersentak tangannya langsung terlepas dari lengan namja tersebut.

tbc