Rabu, 05 Maret 2014

A Letter from Heaven [Chap 1] (Sequel My Name is Minho)



Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin,  Jung Yunho
Author : Dina Matahari
Genre :  Romance,Misteri
 
Length : Chapter

  Rating : General  


Foreword:

What if we realize that we are already in love with someone who turns out was a ghost.  
Do ghosts exist?
Do ghosts can communicate with humans? 
What if we are elected by the ghost to realize their last wishes before they are die?



Selama dirawat di Rumah sakit Sulli bertemu dengan seorang dokter yang menarik hatinya, sehingga ia jatuh hati kepada dokter tersebut. Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit baru ia mengetahui bahwa dokter yang dicintainya sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

Setelah kembali ke rumah, ia berjumpa dengan seorang sahabat kakaknya yang nama dan wajahnya sama persis seperti dokter tersebut.


Apakah itu hantu dokter yang mengikutinya ?


Apakah itu manusia yang wajah dan namanya mirip sekali dengan dokter tersebut ?


Banyak hal yang dialami oleh Sulli, yang mendorongnya untuk membuka sebuah surat yang diberikan dokter tersebut , sehari
sebelum ia meninggalkan rumah sakit.


SEBUAH SURAT DARI SURGA
( A letter from Heaven)



Di Kampus

Sulli membuka matanya, ia melihat ke sekitar. Ia asing dengan tempat ini. Sebuah ruangan yang bercat serba putih. Kemudian tubuhnya tengah berbaring di ranjang kecil dengan diselimuti sampai ke pinggangnya.

“ Dimanakah aku ? Mengapa ada di sini ? Apa yang telah terjadi padaku sehingga harus berbaring di tempat seperti ini ?” batin Sulli

Ia berusaha mengingat apa yang telah terjadi. Seingatnya dia ada di kantin, kemudian Taemin oppa mendatanginya dan menyuruhnya memakan obat. Setelah itu….

“My name is Minho… Choi Minho !!”

Sekelebat bayangan wajah itu muncul dalam ingatannya. Spontan Sulli merasa seluruh tubuhnya merinding.  

“Mengapa hantunya ada di kampus ? Mengapa Taemin oppa ada bersamanya ? Apakah benar itu hantu dokter Choi Mino ? Ataukah ia seorang lain yang mirip dengannya ? Ataukah dia memang tidak berwajah sama…tetapi mataku saja yang melihatnya seperti itu ?”

Ingatan Sulli kembali kepada kata-katanya 

“ Tidak ada yang luput dari pengamatanku, Sulli….”

Tampaknya hantu tampan itu memang mengamati prilakunya… sehingga ia dengan mudah menemukan tempat persembunyian obatnya. Pantas saja tatapannya begitu kosong , tangannya begitu dingin … kulitnya begitu dingin… bibirnya juga seperti gumpalan salju saat mengenai kulitnya. 

Hiiiih…. !!!

Sulli kembali merinding sampai badannya menggelinjang karena merasakan hawa dingin merambati tulang punggungnya.
Dokter tampan itu meninggal saat salju mulai turun….pantas dia tahu malam itu salju akan turun. Kembali Sulli mengingat perkataannya 

  Orang yang sering berkeliling menembus waktu, akan tahu itu.”

Dan tololnya, ia malam itu merasa bahwa dokter tersebut bergurau sehingga ia mempersamakannya dengan doraemon tokoh kartun yang bisa menembus waktu. Ia kini baru mengerti apa yang dimaksudkannya. Dia memang mahluk yang bisa menembus ruang dan waktu,, bukan ?? Jadi…tidak menutup kemungkinan ia juga bisa hadir di kampus ini dan membuntutinya terus .
  
Hiiiiih….!

Sulli menepuk-nepuk mulutnya berkali-kali, ia sangat menyesal mengapa malam itu ia mengungkapkan perasaan sukanya. Sehingga dokter itu mengikutinya kemana-mana.


“ Kau sudah sadar rupanya…!”

Sebuah suara laki-laki membuat jantung Sulli serasa mau copot. Spontan dia terlonjak dan berteriak karena sangat kagetnya.

“ Eh.. eh !! KAu membuatku takut, nona !!” kata laki-laki yang baru muncul di depannya. 

Sulli melihat wajahnya yang ramah, tetapi ia mengenakan baju putih-putih seperti seorang …perawat rumah sakit.

“ Omo…apakah aku berada di rumah sakit ?”

“ Tidak nona, anda ada di klinik kampus ini. Tadi teman-temanmu mengantarkanmu ke sini karena kau pingsan di kantin. Nah, sekarang bagaimana perasaanmu ?”

“ Aku baik-baik saja.”

“ Nona… kalau kau baik-baik saja, kau tidak akan pingsan seperti tadi. Kakakmu bahkan mengatakan bahwa kau baru keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu.”

" Sungguh, saya merasa baik…”

Sulli turun dari ranjang , kemudian membereskan bajunya.

“Bisakah saya pergi dari sini sekarang ?”

“Tidak. Kakakmu mengatakan kau akan dijemputnya di sini kalau ia sudah selesai kuliah  pukul 03.00 sore ini.”

“ Tetapi, Pak… saya juga ada perkuliahan yang harus diikuti.”

“Kalau begitu kau harus siap-siap untuk dilaporkan kepada kedua orang tuamu. Begitu katanya padaku. Sekarang saya serahkan pilihannya kepada anda, nona !”

Sulli menggigit bibir, ia merasa tidak akan menang melawan kakaknya kalau ayah-ibunya dijadikan senjata. Karena jika orangtuanya tahu dirinya jatuh pingsan di kampus, maka kemungkinan besar ia akan diseret lagi ke rumah sakit….
Sulli bergidik, ia tak mau menginjak rumah sakit itu lagi…apalagi kalau harus menginap di sana…dan bertemu dengan hantu tampan itu. Walaupun dia setampan bintang film…tetapi kalau hantu…tetap saja hantu !!


“Nona, saya perhatikan dari tadi…kenapa kau begitu cemas  dan ketakutan ?”

“ Aniya… saya hanya memikirkan sesuatu.”

Akhirnya Sulli mengeluarkan ponselnya dan memilih chating daripada harus memikirkan kejadian-kejadian aneh selama di rumah sakit, yang baru dipahaminya belakangan ini…setelah dia tahu siapa sebenarnya dokter Choi Minho yang tampan itu.



 Rumah keluarga Sulli

Hari bergulir ke senja. Sulli dengan malas membaringkan tubuhnya  di sofa. Matanya menikmati serial drama di televisi. Rumah dalam keadaan sepi karena ibunya sedang pergi ke Supermarket. Taemin, kakaknya masih kuliah. Ia sendiri hari itu tidak ada perkuliahan sehingga bisa santai di rumah. 

“ Hai Sulli…!” Sebuah suara yang dikenalnya, membuat Sulli terduduk tegak. 

Ia menoleh ke arah sumber suara, dan mulutnya terkunci dengan mata terbelalak melihat sosok tak asing yang kini sedang berdiri sambil tersenyum kepadanya. Dia mengenakan baju putihnya.

“ Kau… kau bagaimana ?? Kau ada di sana…bagaimana ? Dari mana masuk…??” Sulli mulai panik.

“ Jangan panik Sulli, tentu saja saya masuk dari pintu yang terbuka itu. Saya ke sini karena mendengar cerita dari ayahmu yang mengatakan bahwa kau….”

“ Jangan mendekat ! Jangan mendekat !!” Sulli bertambah panik…bahkan ketakutan ketika melihatnya mendekat.

“ Kenapa Sulli, bukankah kau sendiri yang memintaku untuk tetap mengunjungimu setelah kau keluar dari rumah sakit ? Bukankah kau sendiri yang memintaku untuk tetap berteman denganmu ?”

“Itu…itu..karena saya tidak tahu bahwa kau sudah mati….Tolong jangan mendekat…”

“ Kalau begitu, kau tidak pernah membaca surat yang kuberikan kepadamu…?” dokter muda itu tetap melangkah mendekatinya. 

Sulli benar-benar panik, ia merasa jantungnya berdebar semakin cepat. Tetapi ia tak bisa sedikitpun memalingkan matanya dari wajah tampannya. Senyum itu….Tuhan, senyumnya begitu membius…!

“ Tolong…jangan mendekat…Tolong….” 

Ia memohon berkali—kali, air mata sudah mulai keluar dari sudut matanya. Keringat dingin mulai bermunculan di dahinya… Sekeras apapun dia memohon, dokter itu terus berjalan ke arahnya dengan senyumnya yang memikat. Sulli benar-benar merasa lemas dan terhenyak di sofa itu… tak bisa bergerak sedikitpun. Ia memejamkan matanya ketika langkahnya semakin dekat. Dan ia menjerit sejadi-jadinya ketika merasakan tangannya yang kuat menggenggam kedua bahunya.


“ Sulli ! Sulli !!!”

Sulli merasa bahunya diguncang-guncang. Ia tak berani membuka matanya…. Takut kalau wajah tampan yang mendekat itu akan berubah tiba-tiba. Seperti juga berubahnya keringatnya menjadi darah pada kertas tissue itu. Nafasnya mulai memburu karena ketakutan akan bayangannya sendiri.

“ Sulli, ini aku Taemin !!”

Sulli perlahan membuka matanya… dan ia melihat wajah kakaknya yang melihatnya dengan penuh kecemasan. Setelah yakin yang ada di hadapannya kakaknya, Sulli membuka matanya kemudian memeluk Taemin dan menyembunyikan wajahnya di bahu kakaknya. Ia menangis sejadi-jadinya.

“Shht…tenanglah Ssul, kau hanya bermimpi…hanya bermimpi…!”



Taemin Pov

“ Minho-yah, kau bisa membantuku dengan tugas essay itu, bukan ? Selama di rumah sakit aku benar-benar tak bisa belajar penuh.”

Minho mengikuti langkah teman barunya, dia terpesona dengan kemegahan rumah sahabat barunya itu.

“ Waah…rumahmu megah sekali, Taem !”

“ Rumah orang tuaku ! Aku belum punya rumah sama sekali !!”

“ Itu sama saja, pabo !!”

“ Kamarku ada di lantai atas. Ayo masuk !!”

Kami berjalan beriringan, namun tiba-tiba langkahku terhenti ketika kulihat Sulli tertidur di sofa. Yang membuatku  tertarik adalah tidurnya yang terlihat gelisah. Bahkan dari tempatku berdiri  aku bisa melihat keringat membasahi keningnya. Aku berjalan dengan tergesa, mendekatinya.

“ Please…jangan mendekat…please….”

Telingaku mendengar Sulli mengigau dan menggumamkan kalimat tersebut berkali-kali. Dia sedang bermimpi…dan tampaknya bukan mimpi yang indah. Aku semakin mendekatinya, berjongkok, kulihat wajahnya yang terlihat pucat dan berkeringat. Karena tak kuat melihatnya, aku  berusaha membangunkannya.

“ Sulli ! Sulli !!” kataku  dengan mengguncang bahunya perlahan-lahan.

Kulihat  Sulli menutup matanya rapat-rapat, aku tahu dia sudah terbangun…tetapi tampaknya masih dibawah pengaruh mimpinya.

“ Sulli !! Ini aku Taemin !!” kataku dengan mengguncang bahunya lebih keras.

Nafasnya telihat tersengal-sengal sebelum akhirnya membuka mata kemudian memelukku dengan erat. Kurasakan tangan yang gemetar dan sangat keras memeluk  dan kurasa bahuku basah oleh air matanya.
Sulli telah bermimpi buruk….mungkin mimpi yang sangat buruk.
Perlahan tanganku membelai rambutnya, rambut adikku satu-satunya    yang sangat kusayangi .

“ Shht…tenanglah Ssul…kau hanya bermimpi…hanya bermimpi !!” bisikku dengan halus.



Sulli akhirnya mulai tenang. Taemin tetap berlutut di depannya dan tak melepaskan pelukannya, sampai ia merasa adiknya agak tenang.

Choi Minho yang melihat kejadian itu dari kejauhan, perlahan melangkah mendekat. Ia sangat mengagumi sahabatnya yang demikian perhatian dan mau berkorban untuk adiknya. Dan ia baru melihat bahwa perkataan Onew, Key dan Jjong tentang adik Taemin yang manja itu benar adanya. Ia belum pernah melihat seorang wanita menjelang usia dewasa menangis dengan cara seperti itu. Ia juga punya adik perempuan tetapi tak pernah bertindak begitu kekanak-kanakan sepertinya.
Tetapi melihat dari cara mereka berpelukan, ia mencium sesuatu yang tidak beres pada adiknya Taemin ini. Dan saat berdiri di belakang Taemin, ia bisa mendengar berkali-kali Taemin mengatakan bahwa itu hanya mimpi.


“Oh…rupanya adiknya Taemin ini bermimpi buruk…ah dasar wanita…!” batinnya.

Ia melihat bagaimana Taemin berusaha menenangkan adiknya. Setelah beberapa saat, ia melihat mereka mulai melepaskan pelukannya. Perlahan wajah adiknya terangkat dari bahunya. Matanya terlihat sembab dan bengkak karena menangis. Terlihat lucu…Choi Minho menahan senyum melihatnya.


“ Kau…kau !!!”

Tiba-tiba adik Taemin itu berteriak sambil menunjuk ke arahnya.
Choi Minho terlonjak dan berpaling, takut kalau ada seseorang di belakangnya. Tetapi tak ada siapapun…berarti yang ditunjuknya itu adalah dirinya. 
Tetapi mengapa ia terlihat seperti itu ? 
Apakah ada sesuatu di wajahnya yang menakutkan ? 
Yang aneh ??
Choi Minho merabai wajahnya, kemudian matanya melihat ke sekujur tubuhnya tetapi ia tak menemukan hal yang aneh sama sekali.
Belum habis keterkejutannya, tiba-tiba wanita itu melempar bantal sofa ke arahnya. Choi Minho berusaha menghindar, dan dilihatnya Taemin kembali berusaha menenangkan adiknya.

“Dia… dia hantu, oppa !! Dia hantu !!” Sulli berkata histeris.

“ Mwo ??!” Minho terlonjak. 

Seumur hidup baru pertama kali ini orang menyebutnya hantu… seorang wanita pula !! Padahal biasanya ia sangat digilai wanita… bukan ditakutinya.

“ Sulli !!!” Kini suara Taemin kerasnya menandingi suara adiknya.

Suaranya membuat Sulli terdiam dengan mata terbuka lebar, dan membuat Choi Miho tertegun…belum pernah ia mendengar Taemin berkata sekeras itu.

“Sadarlah Ssul !! Dia itu teman oppa  !! Aigoo… ada apa denganmu, huh ?”

“ Dia…dia hantu dari rumah sakit itu, oppa….” Sulli tetap pada keyakinannya.

Taemin menarik tangan Minho untuk mendekati mereka.

“ Lihat ! Kalau dia hantu…mana mungkin aku bisa memegang tangannya. Kalau dia hantu….mengapa harus berkeliaran di siang hari ? Kalau dia hantu….mengapa dia harus kuliah seperti manusia, huh ??”

Sulli terdiam, takut-takut matanya mencuri pandang ke arah Minho yang masih terlihat terkejut.  Kemudian ia memejamkan matanya, wajahnya terlihat ngeri.
Taemin mengambil tangan adiknya, kemudian di bawanya ke badan sahabatnya yang tetap terpaku…masih belum bisa menguasai keterkejutannya.

“ Buka matamu Ssul…ini adalah manusia seperti kita !”

Sulli memucat ketika menyadari tangannya sudah ada di dada Minho. Ia merasakan detak jantungnya yang cepat.

“Ap..apakah namamu Choi Minho ??” katanya terbata.

Minho mengangguk tak mengerti. Matanya yang besar semakin membesar ketika tiba-tiba wanita itu terkulai. 
Dan untuk kedua kalinya dia pingsan dalam genggaman tangannya.




To be continues...... 

Author membutuhkan komentar. Gomawo. #Bow ^^

33 komentar:

  1. Aduh admin terimakasih banget FFnya udah dikasih poster yang cakep dan sangat mewakili isi cerita. Gomawo jeongmal gomawo...*bow...*. Mudah-mudahan yang baca bisa mneykai FF ini...dan seperti admin bilang....cerita ini minta dikomentari, ya.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahahaha. . Sip eon. Santai aja. Bukan anak sini yang bikin posternya eon. Itu ada link dimana poster ini dibuat eon. Makasihnya ama dia aja yak. :D

      Hapus
  2. wah dah ada chapnya yah.... makin seru aja nih... kenapa sih Sulli belum baca surat itu... penasaran deh... lanjut Min !

    BalasHapus
  3. Aduh admin terimakasih banget FFnya udah dikasih poster yang cakep dan sangat mewakili isi cerita. Gomawo jeongmal gomawo...*bow...*.

    BalasHapus
  4. Hihihi, ngerii juga ya mimiinn. Tapi kalau hantunya kaya minho oppa keren juga tuh :D
    Penasaran nih gimana lanjutannya. Update soon yaa ^^

    BalasHapus
  5. Hahahaha akhirnya dibuat juga chapter nyaa .. Ceritanya lucu bingitttt ..
    Btw apa isi surat dokter hantu itu yaa .. Uhhhh mana ada hantu setampan itu .. Hehehe
    Lucu banget wktu minho bilang baru kali ini aku di lempar bantar dan dibilang hantu oleh seorang wanita pdahal selama ini di selalu di gilai wanita .. Hahaha kocakkk

    BalasHapus
  6. jadi ada 2 minho? hmm, knpa hantu minho ngikutin sulli? makin pnasaran, next thor ;)

    BalasHapus
  7. Ahirnya di lnjut....sulli kasian bgd disini kya orang saiko gegara hantu drumah skt...ming sabar ya sulli msih anggep u hantu,
    Kasian itu sull pingsan lagi....
    Gomawo buat author ama mimin yg udh publish ini ff...:-)

    BalasHapus
  8. Lucu sih eon tapi kasian deh sullinya ngira minho yng sma taemin itu setan pdhl bukan trus knpa minho yng d rmh sakit nakut"in sulli , penasaran eon hhe
    Next ne eon :)

    BalasHapus
  9. kerennn,,,padahal sudah pasrah, kirain yang kemaren cuma one shoot nggak ada lanjutannya...... yey.....lanjuuut....penasaran isi suratnya.....

    BalasHapus
  10. Lucu deh sulli eonni :D
    Kasian juga ketakutan banget tuh fighting ( '̀⌣'́ )ง eonni

    BalasHapus
  11. Aduhh jadi sebenernya dokter minho itu udh meninggal,dan minho itu reinkarnasinya??atau siapanya gitu?tapi semua jawaban psti ada di amplopnya deh. Buka cepet ya sull,,penasaran. Lanjutt ya thoor :):)

    BalasHapus
  12. penasraaan bgt min,,sking tkut'a ssul mpe pingsan 2x,hahaha
    tp kok ssul lola bngt..g'mw bca tu srat dr hantu choi minho#wkwkwkwk
    asyeekk min,lnjuuutt

    BalasHapus
  13. yey dah ada skuelnya my name is mnho...:D
    bagus min lanjut.....

    BalasHapus
  14. Kyaa.... akhirnya sequelnya ada kekke.... mwoyaa... Sulli eonnie sudah 2 kali pingsan nih gara-gara ya... itulah pasti sudah tau malas tak bilang kekke XD
    Authornim Lanjut nee... sudah gak sabar buat kelanjutannya nihh.... :)

    BalasHapus
  15. wahahahaha,,,, sumpah aku takut banget...
    kira-kira apa ya isi surat'ny.. pnsaran nih...

    BalasHapus
  16. Wah horor bget thor,, kira2 isi surat nya apa yah,, apa mungkin minho nya hdup lg jd manusia..hehe

    d tggu lanjutanya ne

    BalasHapus
  17. masa minho hantu sihh???
    palli baca suratny assull !!! >,<

    BalasHapus
  18. Horror bgttt, trs disini choi minho ada 2 minn??
    Serem jugaa x_x ssul aja smpe pingan 2 x pas pegang minho, next minnn(y)

    BalasHapus
  19. walaah. . msa ganteng2 d bilang hantu. . :D
    asik juga , lanjut min

    BalasHapus
  20. Daebak min, ceritanya lom bisa ketebak, ap hub choi minho dokter ma yg nyyata. Nexya min

    BalasHapus
  21. ya ampun penasaran tingkat dewa sama kelanjutan ff ini >< kpn sih srtnya dibaca? duuh pengen tau bgt nih thor
    aku tunggu kelanjutannya yaa thor

    BalasHapus
  22. Bagus bagus thor tp aku penasaran sm surat dr dokter minho

    BalasHapus
  23. lanjut onniee...bagus bgt ff minsul'a...:-):-)

    BalasHapus
  24. ya kali hantu cakep bgt kaya minong..
    tp bener sih. secakep apapun kalo mikirna dia hantu pasti bakal ngeri juga kaya sull..
    kasihan sulli, sampe pingsan-pingsan terus..
    haish.. bikin penasaran deh, itu minho siapa sebenernya?

    BalasHapus
  25. ohh jadi minho oppa itu hantu ..
    terus knp bisa hidup lagi ya ..

    BalasHapus
  26. wah keren. sebenarnya kenapa minho jadi hantu

    BalasHapus
  27. hehe aku telat.
    hmm lama2 sull eoni kasian juga ya..
    lagian wajahnya sama sih, namanya juga sama choi minho.
    iiih bikin merinding. *brrrr

    BalasHapus
  28. Itu dokter choi nya hantu ya ??? Terus kenapa dokternya tu ngikutin sulli yaa eon .. terus surat, surat apa yaah, n apa isi nya ?? *penasaran .. hehe

    Haha .. kasian minho yaa .. disangka hantu .. ckck .. orang yang biasanya di gilai wanita malah ni dikatain hantu .. haha

    Ff nya keren eon, maaf baru sempet baca .. hehe .. daebak deh buat ff ini ..

    BalasHapus
  29. wah penasaran nich sama dokternya itu . . .semangat ya . . :)

    aku baru gabung nich.

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template