Jumat, 21 Maret 2014

FF MinSul : Fire and water (2/3)



Tittle : Fire and water (2/3)
Author : taE_Nda
Main cast : Sulli | Minho
Genre : fantasy, romance, sad (?)
Note : No Plagiat and typo anywhere

 

Dengan sekali lompatan minho terjun kedalam air untuk menyalamtkan sulli. suhu air tiba-tiba menjadi panas menimbulkan asap membuat yuri yang masih berada disana tampak bingung. Minho terus mengampai tubuh sulli, tapi alangkah terkejutnya minho saat melihat mata sulli mengeluarkan cahaya merah dan perlahan tubuh sulli yang berada di dalam air itu mengeluarkan api berwarna biru terang, minho merasakan suhu air berubah menjadi sangat panas. Minho menggeleng ini tidak boleh terjadi, minho kembali berenang menghampiri tubuh sulli tapi seperti cahaya tubuh sulli melesat keatas permukaan air .

“HAH” yuri terjatuh kebebatuan saat melihat  tubuh sullii yang sedang melayang bebas diudara dengan api berwarna biru disekitarnya. Ia tidak percaya dengan apa yang dia lihat.  “A,, A,,,” yuri tergagap, tubuhnya bergetar hebat, jantungnya seakan berhenti berdetak, saat ia menatap mata sulli yang sekarang berwarna merah, sulli menatapnya dengan ekspresi wajah yang sangat menyeramkan, sangat sangat menyeramkan.

“SI,, SIapa Kau sebenaranya” akhirnya kalimat itu yang keluar dari mulut yuri.

“AAAAAAKh” yuri berteriak histeris saat melihat api yang keluar dari tubuh sulli yang masih melayang semakin membesar dan membesar.

“kau harus mati” ucap sulli lambat namun terkesan mengerikan untuk di dengar. Sulli melayang semakin mendekat pada yuri yang hampir kehabisan nafas, dengan perlahan kaki sulli menapak di bebatuan tapi api disekitar tubuhnya masih menyala.

“sulli, hentikan” minho yang baru keluar dari air segera berlari menghampiri sulli dan

Grap

Minho menembus api yang seolah membakar sulli, minho memeluk sulli dari belakang.

“sulli, tenanglah, semua baik-baik saja, aku disini untukmu”

Suara minho sangat indah terdengar di telinga sulli, dekapan minho membuat tubuhnya merasa nyaman dan tenang hingga api yang tadi membara hebat tiba-tiba menghilang, mata sulli yang tadinya merah menyala sekarang kembali normal. Yuri mengambil kesempatan itu untuk kabur, minho tak menghiraukan yuri yang penting saat ini sulli kembali normal.

“minho shi?” gumam sulli lembut, suaranya terkesan sangat melelahkan, tak berapa lama sulli pingsan dalam dekapan tubuh minho. Minho terhenyak, ia merasa sedih seandainya sulli satu kaum dengan dirinya pasti ini tidak akan sesulit ini. “sulli, apakah cintaku terlarang pada” gumam minho dengan air mata yang tanpa sadar jatuh dari sudut mata kanannya. Minho sadar jurang pemisa antara dirinya dan sulli sangatlah lebar dan dalam.

---

Minho membawa sulli kedalam mobilnya, tangan minho terus saja menggengam tangan sulli, matanya tak lepas dari wajah sulli yang masih tak sadarkan diri.

“hmmm” sulli mengeliat tak nyaman

“kau sadar” minho tersenyum lega.

“aku dimana?” sulli mulai sadar dan menyadari kalau dia sedang tidak dikamarnya.

“dimobilku, apa kau tidak apa-apa?” Tanya minho.

“benarkah, tadi aku hanya ingat ada orang yang mendorongku kedalam air, setelah itu aku tidak tau lagi apa yang terjadi, hah? Air?” sulli membenarkan posisinya ia melihat tubunya.

“kau benar-benar tidak ingat apa yang terjadi?” ulang minho, sulli menggeleng.

“apa yang terjadi?” Tanya sulli, minho hanya tersenyum dan menggeleng,

“kau hanya tergelincir dan pingsan, tadi aku telah menjadi super heromu,, kau berhutang budi padaku, choi sulli” goda minho dengan tatapan nakalnya, membuat seburat merah di pipi sulli yang putih pucat tampak terlihat jelas.jantung sulli berdegup sangat cepat, untuk pertama kalinya sulli merasakan sensasi yang terjadi pada dirinya, sensai-sensai ini ia dapatkan saat pertama ia bertemu dengan choi minho, namja yang memberikan banyak perubahan bagi dirinya.

“aku anatar kau pulang, tunjukan dimana rumahmu”

“tidak perlu,aku bisa pulang sendiri”

“apa yang kau katakana, ini sudah pukul 23:00, ibu mu pasti sangat menghkawatirkanmu” kata minho.

“ibu? Ia pasti ibu sangat marah”

“seorang ibu tidak pernah marah pada anaknya, ia hanya sangat-sangat mencemaskanmu hingga terkesan marah padahal dibalik semua itu, ibu mu sangat menyayangimu” ucapan minho mmebuat sulli tediam

“ia, ibu sangat mencemaskanku, aku tau” sulli menundukan kepalanya, tiba-tiba kembali lagi sensai merasa bersalah yang begitu besar pada diri sulli yang baru ia rasakan untuk pertama kalinya. Entah apa yang terjadi setiap sentuhan dan ucapan minho membuat dirinya merasa lebih baik dari sebelumnya. Apakah minho pawing sulli ?, #plak,, hahhahha.

“kalau begitu kita pulang sekarang?” ulang minho lembut sambil tersenyum, sulli mengangkat kepalanya dan senyum pun timbul dari bibir merahnya.

“ne,, gomawo” dan untuk kesekian kali, minho benar-benar terhipnotis pada kecantikan yang sangat luar biasa pada wajah sulli. senyumnya, matanya, semua yang ada pada sulli membuat minho lupa kalau mereka berbeda alam.

--

“ini rumahku”

Minho menatap rumah mega yang ada didepannya, “ini rumahmu ssul?” Tanya minho

“ia, terima kasih” sulli keluar dari mobil diikuti minho

“kau tidak menyuruhku masuk dulu?”

“hmmm, apakah perlu?”

“tentu saja, aku tamu dan aku lapar dari tadi menungguimu pingsan” minho berwajah memelas sambil mengusap-ngusap perutnya.

“hmm, baiklah ayo” dengan sangat terpaksa sulli mengajak minho masuk, karena baru pertama kali ini ia membawa seorang namja keruamhnya.

“eommaaaaa” panggil sulli,

“ommo anakku,,,,,” eomma sulli berlari kearah sulli dan memeluk sulli, membuat sulli kembali tersenyum lebar dan lepas. “kau dari mana sayang, apa yang terjadi eoh?” ibu sulli memperhatikan tubuh tinggi sulli dari ujung kaki sampai ujung rambut, ia takut terjadi apa-apa dengan anaknya itu.

“aku tidak apa-apa eomma” ujar sulli

“benarkah?”

Sekarang mata ibu sulli menatap minho yang tengah berdiri tegap disamping sulli, sulli mengikuti arah mata ibunya.

“dia choi minho, teman satu kampusku eomma”

Ibu sulli terdiam menatap mata minho, ia menyadari sesuatu pada diri minho.

“aku teman sulli bibi” ujar minho

“teman?, kau yakin ?” ulang ibu sulli yang menyadari kalau minho bukan manusia biasa.

“eomma, apa yang kau katakan?”

“tidak, pergilah kekamar ganti bajumu dulu tubuhmu lembab sulli, apakah kau seharian ini bermain dengan air?” mata ibu sulli tak lepas dari wajah minho yang terus melemparkan senyumnya

“eomma, kau tau dari mana aku terjatuh kedalam air?”

Ibu sulli langsung menoleh kearah anaknya, “mwo?, apa yang terjadi padamu, katakan pada eomma sayang?” sang eomma terlalu mencemaskan anaknya.

“aku tergelincir, dan minho yang menolongku”

Ibu sulli menatap tak percaya kearah minho.

“baiklah, minho shi, aku tinggal sebentar,,” sulli berjalan menuju kamarnya.

“kau pasti telah mengetahui siapa kami” Tanya ibu sulli dengan raut wajah tak bersahabat, setelah melihat sulli benar-benar masuk kedalam kamar.

“aku sudah tau dari awal saat bertemu dengan sulli” jawab minho, dengan santai wajahnya sangat tenang.

“aku yang membawa sulli ke air besar( air terjun)”

“ia”

“apa kau ingin meghancurkannya?”

“tidak”

Ibu sulli terkejut, “jadi apa maksudmu membawanya kesana tanpa maksud ingin menghancurkannya?”

“aku ingin menunjukan pada sulli, kalau air itu sangat indah dan menenangkan hati”

“tidak untuk kami…….”

“aku tau bibi, kalau aku ingin menghancurkannya aku tidak perlu meyelamatkannya bukan?” potong minho,ia  tersenyum, benar juga apa yang dikatakan minho, tidak mungkin ia menyelamatkan sulli kalau ia bermaksud membawa sulli ke air besar untuk membunuhnya.

“jadi apa tujuanmu sebenarnya mendekati sulli dan datang kerumah ini, apakah kau ingin sekaligus mengahancurkan kami bersama kaum air mu itu?” tiba-tiba siwon datang entah dari mana.

“air dan api diciptakan bukan untuk saling serang, itu yang ingin aku ubah. Aku benar-benar tulus ingin berteman dengan sulli tanda berniat menyakitinya”

“kau bisa mengatakan seperti itu, tapi keluargamu? Mereka tidak akan membiarkan kami hidup bukan?” siwon menatap tajam kearah minho.

“aku tau, tapi aku akan berusaha meyakinkan orang tua ku kalau tidak semua bangsa kalian memiliki sifat seperti api. Aku ingin air dan api hidup berdampingan”

“kau menyukai sulli kami?” ujar sang eomma. Minho diam tak menjawab.

“air dan api tidak bisa bersatu, kau harus ingat itu, aku tau kau mengerti tentang semua ini” imbuh siwon yang membuat minho terhenyak dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Semua yang dikatakan siwon dan eomma sulli itu benar adanya.

---

“kau dari mana choi minho”

Minho terkejut mendapati appanya yang sedang duduk di kursi keluarga menanti kepulangan anak ketiganya itu, minho punya 2 hyung. Choi kyuhyun dan choi jonghyun.

“appa, aku dari rumah teman” minho berkata jujur bukan ?

“ teman?”

“ia , appa,, hmmm aku masuk dulu appa” minho menunduk sopan pada appanya

Minho terburu-buru masuk kedalam kamar, tapi appa minho tidak bisa di bohongi, “ kau bau hangus choi minho, apakah seharian ini kau dikelilingi api?, api bukanlah temanmu”

---

CIIITZ,,,
Mobil sport biru berhenti tepat di depan rumah sulli, sulli dan siwon yang kebetulan saat itu ada di depan rumah mengeritkan keningnya. “bukankah itu choi minho, namjamu?” Tanya siwon pada sulli membuat sulli mengeluarkan rona merah dipipinya dan berhasil membuat siwon tercengang, untuk pertama kalinya sulli bersikap seperti itu.

“pagi hyung, ssul?” sapa minho.

“pagi” jawab siwon dan sulli bebarengan.

“aku ingin menjemput sulli, hyung, apakah boleh?”

“kau yakin akan menjaga adikku ini?, dia teramat sangat berharga bagi keluarga kami” ucap siwon yang akhirnya mendapat pukulan kecil dari sulli. lagi-lagi siwon di kejutkan oleh tindakan sulli yang hampir berubah 180 derajat.

“siap hyung,,,, “

“jaga sulli ya minho aku yakin dia aman bersamamu” tiba-tiba ibu sulli muncul dari balik pintu.
“terimakasih bibi, kami permisi dulu” minho menunduk hormat dan meraih tangan sulli, wajah sulli tersipu malu di buatnya, saat mobil minho telah pergi bersama minho dan sulli didalamnya. Tubuh ibu sulli seketika melemas.

“eomm ada apa?” siwon memapah ibunya masuk kedalam rumah

“aku tidak tau, kenapa aku mempercayai sulli pada minho, kaum air itu. Apa aku ibu yang gila … mengantarkan sulli pada musuh kita” kata sang eomma.

“aku pun tak tau ibu, Cuma aku yakin sulli berada pada orang yang benar. Entah perasaan apa ini, aku yakin minho akan melindungi sulli.” ucap minho saat membayangkan bagaimana sulli tersenyum saat melihat minho, bagaimana sulli bersikap saat bersama minho. Semua itu tak pernah ia lihat selama ia bersama sulli. karena itulah siwon yakin, minho adalah salah satu orang yang akan membantu sulli dari masalah besar mereka. Walaupun ini pemikiran yang cukup gila. Kaum air dan kaum api bersatu.

--

“bagaimana keadaanmu?” Tanya minho, sulli menoleh

“baik” kata sulli singkat, minho mengangguk. Tiba-tiba sulli menangkap tangan sulli yang sedang bergetar.

“kau kenapa?”

Sulli menggeleng, “entah kenapa semalam  aku bermimpi sangat buruk, aku bertemu dengan seorang yeoja, ia terlihat sangat marah. Ia mengaku aku dan dirinya satu. aku tidak mengerti siapa dia” ujar sulli, membuat minho menghentikan laju mobilnya.

“lalu?”

“entahla,, dia sangat cantik, tapi sangat meyeramkan.. hmmmmm dia terlihat seperti penguasa”

Minho terdiam, ia menatap wajah sulli . “sulli”

“hmm” sulli menoleh.

“saat kau tau siapa aku, aku harap kau tidak akan menjauhiku. Aku benar-benar ingin menjadi temanmu. Hanya itu yang aku mau” minho menyetuh tangan sulli dan menatap mata sulli yang begitu indah saat mereka saling bersentuhan, sulli tersenyum, minho tersenyum, mereka saling tersenyum tanpa tau ada yang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan dengan mata tajamnya yang mampu menembus kaca hitam mobil minho.

---

Jam malam kuliah sulli telah usai, ia bergegas keluar kelas malam ini ia harus pulang sendiri karena siwon harus lembur dan minho yang tidak punya kelas sama dengan sulli malam ini pun pasti sudah pulang duluan.

Tiba-tiba, sulli dihadang dengan 2 namja bertubuh besar, sulli menatap namja itu datar tanpa ada rasa takut, karena bagi sulli tidak ada yang ditakuti didunia ini selain air yang besar.

“dasar wanita iblis” tampaklah yuri keluar dari balik tubuh besar namja seperti preman itu. Sulli melihat keselilingnya, kampus telah sepi, ia menyeringai.

“enyahlah dari hadapanku sebelum kau dan teman-temanmu menyesalinya” ancam sulli.

“CIh, tangkap dia” perintah yuri, kedua namja itu pun segera memegang tangan sulli dan menariknya kedalam ruangan kelas yang kosong dan gelap. Sulli masih tampak tenang membuay yuri semakin geram

“siapa kau sebenarnya hah”yuri mencengkram kedua pipi sulli dan mengangkatnya kasar.

“aku tak ingin menyakiti kalian, lepaskan aku dan pergilah dari hadapanku sekarang” Rahang sulli telah mengeras, ia mengepalkan tinju menahan api yang hendak keluar dari tubuhnya.

“kau tau, aku tidak akan membiarkan seorangpun merebut minho dariku, sekali pun iblis seperti mu” sulli membuang kasar wajah sulli dan mengambil sebotol air yang ada didalam tasnya.

“dengan ini, minho tidak akan menyukaimu lagi”

Yuri membuka tutup motol itu dan menyiramkannya pada wajah sulli, sontak sulli berteriak kesakitan, air yang disiramkan sulli itu adalah air keras. Air yang bisa merusak wajah seseorang bila terkenanya.

“AAAAAARRRGH” sullli menutup wajanyanya, ia terjatuh kelantai, yuri tertawa puas melihat penganiyayaan terhadap sulli.


“AAAARRRRRGGGH”

SRRRP. Api biru besar muncul lagi dari tubuh sulli, yuri dan kedua premen itu, terdiam tanpa berkedip

“SULLI,,,”

Yuri menoleh dan mendapati minho sedang berdiri diambang pintu dengan ekspresi wajah yang tidak dapat diartikan.

“apa yang kalian lakuan, eoh “ dengan wajah marah, kesal dan geram minho berjalan  kearah yuri., cambuk berbentuk air keluar dari tangan kanan minho dan dengan sekali sapuan minho menghempas tubuh yuri dan namja premen itu kedinding, membuat mereka tak sadarkan diri.

Mata minho berubah menjadii biru, kedua tepak taangannya terbungkus air. Ie mendekati sulli yang sedang berteriak kesakitan karena air keras itu sedang merusak wajahnya.

“Sulli”  minho ia menyentu pundak sulli , tapi api sulli tak menghilang seperti sebelumnya. Minho mulai kebingungan sulli tak bisa berlama-lama seperti ini.

Minho mencoba menenagkan dirinya, mencoba berkonsentrasi dan air pun muncul dari tubuh minho dengan perlahan ia membungkus tubuh sulli dengan tubuhnya yang di kelilingi air.

Sedikit, demi sedikit api yang ada di tubuh sulli padam, sulli pun mulai tenang dan lemas hingga ia rebah dalam pelukan minho. Tangannya terlepas dari wajahnya dan tampak lah wajah sulli sudah hancur karena zat berbahaya air keras itu.

“sulli” mata biru minho menatap ibu wajah cantik sulli yang telah tak berbentuk lagi.

Mata sulli perlahan terbuka ia melihat sosok minho yang sangat berbeda. “kau,,, kau,,,,”

“aku bangsa air sullli” jujur minho, tapi sulli tak terkejut ia tersenyum

“aku tau, aku telah mendegar semuanya tadi malam saat kau, eomma dan siwon oppa bicara” untuk bicara saja sulli harus mengeluarkan tenaganya yang hampir habis. Sulli sekarat.

Minho tersenyum, setetes air jatuh dari mata biru minho. “ maafkan aku, hampir saja kekuatanku membunuhmu” ujar minho saat ia mengingat kalau tadi ia mengeluarkan seluruh kekuatan airnya untuk menghentikan api sulli yang tak biasa tadi, kalau saja minho tak bisa menahan air dalam tubuhnya, bisa saja itu akhir dari hidup sulli. kekuatan minho bisa menghancurkan sulli.

“aku akan memulihkan kekuatanmu, dan memperbaiki wajahmu”

Minho tau, kalau itu ia lakukan separuh kekuatannya akan tersedot, apa lagi yang ia bantu ini adalah lawan dari kaum nya. Minho sama saja memberikan setengah nyawanya pada sulli.

Minho membaringkan tubuh sulli dilantai, karena tenaga sulli telah habis ia pun hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi. Minho menutup matanya tak begitu lama ia membuka mata dan sinar biru pun lolos keluar dari mata minho. Minho mengarahkan matanya pada mata sulli, sinar biru pun menembus mata sulli dengan perlahan minho medekati wajahnya, mata mereka semakin dekat dan dekat hingga wajah mereka berjarak hanya beberapa senti meter.

“BRRUUK” minho terjatuh kelantai tak sadarkan diri, karena seluruh tenaganya ia kerahkan hanya untuk membuat sulli kembali normal, cinta mengalahkan segalanya, minho, kaum air yang seharusnya memusnahkan kaum api, seperti sulli. malah menolong nyawa dan hampir memberikan nyawanya untuk sulli.

----

“arraagh “ minho memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit dan berat.

“sakit?” Tanya seorang yeoja yang tengah duduk disebelah ranjang tempatnya berbaring.

“sulli, kau,,, wajamu” ujar minho saat mengetahui sulli sudah dalam keadaan baik-baik saja, bahkan wajahnya semakin tampak saaaaangat cantik.

“terimakasih” sulli tersenyum, ia sulli terseyum manis tanpa harus bersentuhan dengan minho. Minho terpukau, apakah setengah nyawanya yang ia berikan membuat sulli berubah?

“sulli, pergilah kedapur bawakan makanan untuk minho, oppa yang akan merawatnya” ujar siwon yang baru masuk kedalam kamar

“ne, oppa,,,” sulli tersenyum pada siwon lalu kembali lempar senyumnya pada minho.

Kedua namja tampan itu pun tersenyum saat melihat sulli pergi meninggalkan mereka.

“terimkasih telah menolong adikku” minho menatap siwon, ia tersenyum.

“apa alasanmu menolong adikku?”

“mungkin karena aku terlalu mencintainya, hyung”

Siwon tersenyum pahit mendengar itu, ia juga tahu sulli, adikknya menyimpan rasa yang sama dengan minho. “hyung?” siwon menoleh kearah minho. “ada yang ingin aku tanyakan, siapa sulli sebenarnya?. aku yakin sulli bukanlah bangsa api biasa, ia terlalu special mendapatkan kekuatan sedahsyat itu bahkan ia sempat menangkis kekuatan air ku saat masuk kedalam tubuhnya, bangsa api biasa tidak akan kuat menahannya. Tapi aku bisa merasasakan kekuatan api yang sangat dahsyat seperti ingin keluar dari tubuh sulli. dan aku lihat itu bukanlah berasal dari sulli yang sesungguhnya?” Tanya minho, membuat siwon tampak tak nyaman.

“hyung, percayalah padaku”

“sulli,, sebenarnya dia,, rengkarnasi dari ratu api” akhirnya rahasia yang tak seharusnya diketahui oleh kaum air pun terbongkar. Minho terdiam dia telah menolong ratu api, ratu api yang seharusnya ia musnahkan tapi entah kenapa ia tidak merasa menyesal telah menyelamatkan sulli bukan karena cinta telah mengalahkan semuanya, cinta yang benar-benar terlarang.

“ kami belum tau bagaimana caranya memusnahkan ratu api didalam tubuh sulli tanpa harus mengeluarkannya dalam tubuh sulli, karena kalau sampai ratu api dapat keluar dari tubuh sulli, maka semuanya akan sia-sia.” Minho dapat melihat siwon benar-benar frustasi, bukannya seharusnya siwon harus bahagia karena ratu api mereka bisa kembali bangkit?. “kami memang tercipta dari api, tapi kami telah banyak belajar dari manusia bagimana cara mengasihi dan saling melindungi. Kami tak ingin ratu api bangkit dan menghancurkan keindahan dunia ini”. Minho tertegun ia tak menyangka kaum api seperti siwon bisa memikirkan hal seperti itu.

“aku akan berusaha membantu kalian hyung, Karena melindungi dunia dari ratu api itu adalah tugasku juga”

“yang aku tau, hanya kau dan eomma yang bisa membuat dia tenang. “

“aku?”

“ia, saat ia bersamamu . sulli seperti menjadi dirinya sendiri, yang aku tau ratu api tidak mempunyai hati untuk jatuh cinta, tapi saat bersamamu diri sulli yang sebenarnya keluar dan mampu mengalahkan kekuatan ratu api yang menguasai tubuhnya” ujar siwon.”sulli menceritakan apa yang terjadi tadi malam padaku dan eomma, dan disana kami dapat menarik kesimpulan, kau lah kekuatan sulli dan kau lah yang mampu memusnahkan ratu api dalam tubuh sulli, cinta kalian yang terlarang, cinta yang tak pernah diarasakan oleh kaum api dan air. Cinta itu pula yang mampu menghancurkan ratu api, aku yakin kalau sulli terus seperti ini lmbat laun, ratu api akan hancur tanpa menyakiti sulli.”

---

Tenaga minho belum pulih sepenuhnya, ia berjalan gontai menuruni tangga, “ minho “ ujar sulli, ia segera menghampiri minho

“mau kemana? Tubuhmu masih lemas,, sebaiknya kau berbaring saja dikamarku”

Minho tak menghiraukan sulli, ia terus menatap sulli dari ujung kaki sampai ujung rambut. Ada yang aneh dengan sulli.

“:kulit mu” kata minho

“eoh” sulli memperhatikan kulit tangannya yang berwarna ke pink an.

“setelah mandi atau terkena air, warna kulit kami memang kemerahan.” Ujar sulli sambil tersenyum.

“benarkah?” minho menerawang saat sulli terjatuh kedalam air terjun waktu itu. Ia lupa atau tidak terlalu memperhatikan perubahan kulit sulli karena cemasnya.

“eomma dan oppa, sudah menyiapkan makan malam siang, sebaiknya kau makan dulu, minho ya”

Pltak

“aww. Kenapa kau memukul kepalaku” Tanya sulli yang terkejut karena secara tiba-tiba minho menjitak kepalanya, memangnya kesalahan apa yang ia perbuat.

“panggil aku oppa, siwon hyung bercerita padaku bahwa umur mu baru 21, aku lebih tua 3 tahun darimu” ujar minho,

“eoh, jinjjah?, kalau aku tidak mau,, kau mau apa,, mweeek”  sulli berbalik badan hendak berlari tapi tangan minho tak lah cepat ia menarik rambut pirang sulli yang sekarang berubah kehitaman karena sesuatu, apa itu? Author pun tak tau. Disisi lain, eomma sulli terharu melihat perubahan sulli yang begitu drastic. Tuhan telah mengirimkan malaikat untuk membantu menyelesaikan masalah mereka, eomma sulli berharap, minho benar-benar bisa membantu walau ia tak tau bagimana kalau sampai kaum air yang lainnya tau keberadaan sulli yang merupakan rengkarnasi ratu api.

---

Minho duduk dibawah sinar rembulan, ia masih berada di rumah sulli. di kelilingi keluarga kaum api tak membuatnya risih atau tak nyaman. Ia senang bisa selau bersama sulli. dan ia pun takut kalau ia pulang kerumah ia akan membuat keluarga nya tau apa yang telah terjadi pada dirinya dan sulli, kaum api musuh bebuyutan keluarga mereka.

“eommamu pasti mencemaskanmu,, minho oppa” minho menoleh dan mendapati sedang berdiri dibelakang mereka denga gaun berwarna merah menyala. Minho tersenyum

“sini, duduklah.. “

“aniya, kau harus pulang oppa”

“kau mnengusirku” minho mempoutkan bibirnya, berpura-pura ngambek

“bukan begitu,,,, tapi pasti keluargamu sangat mencemaskanmu oppa”

“aku,, aku hanya takut” minho mengalihkan padangannya keatas, menatap rembulan malam yang begitu indah mala mini.

“apa? Apa yang kau takutkan oppa?”

“aku hanya takut tak bisa melihatmu lagi kalau aku pulang nanti” ujar minho dalam hati. Matanya masih menatap bulan.

“oppa,,,,” sulli akhirnya mengambil posisi duduk disebelah minho. Membuat minho menatap sendu kearahnya.

“aku ingin bersamamu” tiba-tiba kata-kata itu lolos saja dari mulut minho.

Sulli tersipu malu, wajahnya merah merona. Dan apakah wajah sulli seperti ini bisa ia lihat lagi saat ia pulang?, minho begitu ingin menjaga senyum sulli, ia ingin meminta bantuan kepada keluarganya yang berasal dari kaum air untuk membantu sulli, dengan cara menerima sulli dan mengizinkannya untuk terus bersama sulli. tapi ia pikir itu permintaan yang begitu sia-sia, apa lagi kalau keluarga mereka tau kalau sulli rengkarnasi ratu api, pasti mereka akan mengincar sulli untuk membunuh sulli. minho takut itu semua akan terjadi, jadi ia bingung apa yang haru ia lakukan. Tak mungkin ia bersembunyi di rumah sulli, Karena itu sama saja mengundang kelurganya datang kesini.

“minho oppa” sentuhan tangan sullli menyadarkan minho dari lamunannya         

“ahh, ne”

“aku, tidak apa-apa,,,,, pulanglah”

Minho tersenyum, ia pun mengangguk, “sebelum pulang aku akan menemui yuri dan meyakinkan dia agar tidak membuka cerita tentang apa yang terjadi malam itu, kalau ia tidak mau aku akan menghilangkan ingatannya, ia tidak akan ingat tentang kejadian itu lagi selamanya” kata minho.

“ah, benar,, yuri telah melihatku dengan apiku,, ia pasti sangat shock, apakah dia mengatakannya pada orang-orang”

‘entahlah, tapi oppa rasa orang-orang tidak akan percaya,, ahahha “ mengingat kalau yuri seorang pembohong besar. “baiklah, oppa pergi,, masuklah kedalam,, malam ini akan terjadi hujan sangat besar” minho hendak bangkit tapi tiba sulli menahannya dan

CHU ~~

Sulli mencium minho tepat dibibirnya, minho membulatkan matanya tak percaya mendapatkan sensasi yang baru ia rasa sevara tiba-tiba itu. Setelah beberapa detik sulli melepaskan ciumannya dan berlari sangat cepat seperti sambaran api. Minho terdiam, ini ciuman pertamanya dan cinta pertamanya pula yang telah mengambilnya, minho tersenyum akan hal itu dan kembali menatap rumah megah milik keluarga kaum api itu. “saranghae choi sulli, aku akan meyakinkan keluargaku untuk tidak memburumu lagi, dan aku berjanji akan menghancurkan ratu api itu tanpa harus menyakitimu” itu janji minho.

--

Disisi lain, mata biru seseorang menyalam terang, membuat 2 namja disisinya saling menatap khawatir. Air yang mereka gunakan untuk melihat sesuatu dari jarak yang sangat jauh, langsung memecah membuat gambar yang tadi terlihat dari permukaan air itu menghilang seketika.

“minho,,,” gumamnya dengan suara berat

--

“aaah, leganya,, “ yuri membaringkan dirinya diatas ranjang kamarnya, ia tersenyum lega karena telah menceritakan apa yang ia lihat pada orang tua minho yang tak sengaja ia temui di kampus mencari minho karena seharian minho tak pulang dan tak ada kabar, yuri sempat bercerita pada orang-orang tapi semua nya tak ada yang percaya oelh ceritanya soal sulli yang mengeluarkan api yang begitu besar, dan minho yang mengeluarkan cambuk air dari tangan kanannya. Untungnya keluarga minho merespon postif, terlihat dari tatapan serius appa dan eomma minho yang begitu antusia mencengarkan ceritanya.

Tiba-tiba angin berhembus kencang, ia beranjak dan berjalan menuju jendela kamarnya untuk menutup jendela yang terbuka membuat hembusan angin kencang itu lolos begitu saja masuk kedalam kamarnya.

“omo,,,” yuri tersentak kaget melihat minho yang sedang berdiri menatapnya dari luar jendela.

“minho ya” yuri kemudian tersenyum, ia melangkah keluar melalui jendelanya dan menghampiri minho.

“minho ya, kau datang, pasti kau mau meminta maaf padaku kan” yuri bereaksi ganjen, minho dengan wajah datarnya mencoba tersenyum.

“tidak”

Yuri mengeritkan keningnya. “huh, aku sudah tau siapa kau dan sulli itu, kalian berdua manusia aneh. Aku akan menceritakan ini pada semua orang kalau kau tidak mau menurutiku” ancam yuri yang membuat minho sama sekali tak berpengaruh.

“orang lain tidak akan percaya jadi, lupakan semuanya”

“memang, tapi ternyata ada yang percaya denganku”

Minho mengeritkan keningnya

“appa dan eommamu, aku bertemu mereka dan menceritakan semuanya” ujari yuri  dengan bangganya, minho mengepalkan tangannya, untuk saja yuri seorang yeoja ,, kalau saja yuri seorang namja, ia akan melayangkan kepalan tangannya itu. Minho memalingkan wajahnya, ia berpikir sekarang keluarga nya sudah tau tentang identitas sulli yang berasal dari kaum api.

Minho membalikkan badannya, ia harus cepat pulang sebelum keluarganya mengambil tindakan yang bisa membuat semuanya berantakan, ia harus melindungi sulli walaupun harus menentang kodratnya sebagai musuh kaum api.

“minho” yuri menahan tangan minho, minho menatapnya jijik.

“jangan salahkan aku” minho mengeluarkan air dari telapak tangannya dan menyetuh kepala yuri. Yuri berteriak kesakitan dan pada akhirnya ia pingsan.

“kau tidak akan pernah ingat kalau kau telah mengenalku, sulli, dan keluargaku” ujar minho dingin, ia segera berlari menuju mobilnya untuk pulang.

---

“sulli, masuklah… hujan akan turun deras nak” pinta eomma sulli dari dalam, walau pun rumah mereka sebesar lapangan bola kaki tetap saja, lengkingan suara eommanya menyebar kepenjuru rumah.

“ne, eomma “ sulli berdiri, berjalan menuju teras rumahnya tak lama, hujan turun dengan deras, sulli kembali berbalik menatap hujan yang turun, ia ingin sekali menyentuh air dan bermain lama-lama bersama air.  entah sejak kapan ia merasa suka dengan air dan suara air hujan, yang pasti saat ia kenal minho, semuanya telah berubah,, banyak perubahan yang ia terima dari minho.

Samar-samar, sulli melihat ada beberapa orang yang datang, ia tidak bisa melihat wajah mereka karena derasnya air hujan,,, orang-orang itu tidak mengenakan jas hujan atau payung. Dan semakin aneh saat melihat orang-orang tersebut tidak basah , walaupun dengan langsung air hujan yang sedang turun dengan deras menerjang(?) tubuh mereka.

“siapa kalian?” sekarang sulli tepat berdiri dihadapan 3 orang namja yang sangat tidak bersahabat dengannya sangat terlihat dari matanya mereka yang menatap tajam kearah sulli.

--

TBC

gimana?
gaje bin typo kan,, ahhahaha,
part selanjutnya mungkin part end,, mohon dukungan, kritik, dan sarannya ya dikolom komentarnya di bawah ini.. biar author dengan cepat nyelesainnya, oh ya doa in ya,,,, semoga author cepet sidangnya,, author lagi kesulitan ni nemui dosen pembimbingn skripsinya, padahal skripsi author udh bab 6, atau bisa dibilang udah kelar, tinggal ACC untuk melanjutkan sidang aja ( mian malah curcol) doa in yang terbaik ya buat author ,, readers.
annyeong

34 komentar:

  1. Ahh sosweett ciee udh cinta jadi semuanya yg gak mungkin menjadi mungkin,,siapa tuh 3 orngnya??keluarga minho kah??syukur deh yuri udh dilupain ingetannya. Thoorr,,serunya bangettdeh suer,wkw. Lanjut ya :),gomawo fighting

    BalasHapus
  2. Haduhhhh minho cepetan donk tolong sulli. Pasti itu klg minho. Naext min

    BalasHapus
  3. Semoga sidangnya lancar. Fan dpt nilai yg bagus. Semangat

    BalasHapus
  4. Ow minhooo so sweet. Kyak lagu naif air dan api mdah2an suatu saat api bersahabat dgn air. Sukses bwt skripsinya chingu. ..wish u all the best.amin.wah bentar lg ada yg jd SE Nehhh.fighting!

    BalasHapus
  5. Wah wah pasti mau ngebunuh sulli :( minho km harus nyelametin sulli palli :( kasian sulli
    Next thor jngn lama lama ya pnsrn banget soalnya :(

    BalasHapus
  6. Senyum2 sendiri baca ff ini waktu sulli cium minho ..
    Gk bisa ngebayangin ekspresi wajah minho saat itu ..
    hahahaa
    Next thor .. palli palli :D

    BalasHapus
  7. siapa 3 namja itu? penasaran ... lanjut thor ppalllliii

    BalasHapus
  8. siapa 3 namja itu? penasaran ... lanjut thor ppalllliii

    BalasHapus
  9. Omoo makin seru aja ...
    sulli ama minho sling suka aseek...
    siapa 3 namja itu? apa kluarga minho?
    lanjut thor jgn klamaan

    BalasHapus
  10. Siapa 3 namja itu?? jangan bilang mereka dari kaum air yg ingin menghancurkan sulli...

    mudah2an aj minho oppa cpat datang...

    cinta akan mengalahkan semua'ny... <3 :)
    next thor!!

    BalasHapus
  11. duh ff ini keren bangeet deh, gila yaa minsul di ff ini buat aku terbang melayang dan tersenyum sendiri wkwkk
    terus 3 pria itu siapa? kaum air yaa?? :o
    duuh thor aku penasaran bgt sama ff ini, semoga endingnya bahagia :') :3

    BalasHapus
  12. Wah Daebak bngt min..
    fantasiii bgt's,,,i like it...
    mkin pnsran m akhr ksah cnta minsul,,
    jgn smpe sad end ea min,,w mw'a happy endg..
    lnjuut min,mi"n Fighting!!

    BalasHapus
  13. wah keren thor, jangan lama-lama ya part 3 nya penasaran banget soalnya
    ini ff betul-betul buat aku penasaran thor

    semoga cepat wisuda ya thor^^

    BalasHapus
  14. nga gaje ko , keren malah .... smoga aja minho ama suli bisa bersama

    BalasHapus
  15. imajinasinya keren thor....
    lanjut ....
    fighting...

    BalasHapus
  16. waduhh, Sulli knpa tuh, moga dia ga dijahilin ma 3 namja itu...
    untuk minho oppa fighting ya...
    please lanjut ya critanya..

    BalasHapus
  17. Daebak FF nya eon(y)(y)
    Si yuri bener" iseng bgt jadi manusia, ngeselin banget.
    Untung ada minho yg langsung sateng nylamatin sulli (y) minho harus cari cara nih supaya bisa matiin ratu api yg ada di tubuh sulli. (Y) daebak eon (y)
    Fighting yaa eon slesaiin skripsi nyaa (y) semoga skripsi nya cepet slesai.
    Jangan lupa nulis chapter selanjutnya yaa eon :D neexttt (y)

    BalasHapus
  18. Dasar tukang ngadu sih ajhumma tuh. -_-
    Mungkin sih ratu api bentar lagi akan keluar dari tubuh sull eon karena adanya minho oppa. (Y) anw, yg 3 namja itu mungkinkah keluarga minho oppa? Waduuh, minho oppa harus cepetan nyelamatin ssul eon :( next eonni

    BalasHapus
  19. ya ya kenapa sulli harus ada ratu apinya gimana cara minho ngbunuh ratunya dalam tubuh sulli? ah kenapa yurinya kok suka ngenjahatin sulli, udah tahu minhonya gak suka? benaran tu yuri uah gak inget apa2?
    lanjut nya ceritanya makin seru

    BalasHapus
  20. uuuuuhhhhhhh so sweet nya minho saat menahan kemarahan nya sulli .... thor please satuakan mereka jangan kau tega memisahkan mereka ... penasaran sama cerita selanjutnya tentang gimana minho membunuh ratu api tanpa menyakiti sulli .... oyaa siapa laki2 yg mendatangi sulli yaa .... lanjutkan thor ... next chap .....

    BalasHapus
  21. Minhoo ..
    Di mana lagi. Sulli lagi dlm bahaya

    BalasHapus
  22. Minho. . selamatkan sulli ya??
    huhuhu. . jadi sedih, semoga mereka bisa benar2 bersatu. . :)

    BalasHapus
  23. Itu psti appa dan hyung2 nya minho oppa,,, oh tidaaaaak baby sull dlm bhya,, minho oppa pleeease tolongin baby sull ne...

    d tggu lnjutanya ne

    BalasHapus
  24. Itu keluarga minho oppa bukan ya yng datangk rmh sulli ? Oh yuri kau itu ais jinja -_-
    Minho oppa cepetan deh k rmhnya sulli nolongin sulli trus jelasin k keluarga oppa
    Next ne eon

    BalasHapus
  25. Cieeeeee MinSul aaaaagggh cinta mereka romantis(?) Hikseu semoga mereka bisa bersatudan semoga keeluarga mereka bersahabat juga :(

    BalasHapus
  26. so sweet deh minho oppa {}
    penasaran next thor nya :)

    BalasHapus
  27. Cieee ^^
    Minsul so sweet amattt
    Cinta tdk memandang status :)
    Ih si yuri -___-
    Lanjutt thorr

    BalasHapus
  28. Minho bner" daebak..cnta tk memandang apapun skalipun itu dari dunia yg brbeda!!!!
    Ajhuma ada dimana" dn selalu jahat...aishhh jhinja pengen nabok itu ajhuma!
    Apa yg akn trjadi selanjutnya stelah kluarganya ming tau tentang sulli????
    Buat author tae-nda moga cpt bisa sidang cpt lulus dg hasil yg trbaik amien....fighting!!!!!!

    BalasHapus
  29. So sweet ah nda...
    Cinta berbeda dunia, minho rela mengorbankan dirinya buat sulli ^_^
    Fantasinya keren nda...

    Moga2 skripsinya lancar, cepet2 pake toga ya ^_^

    BalasHapus
  30. huuuu gara" yuri eonni sih. kasian sull,
    hmm penasaran sama ratu api yg ada ditubuh sull..
    bagus bagus bagus nih ceritanya..
    minho oppa jadi penyelamat sull eonni nih. (y)

    hmmm minsul moment nya sweet banget.
    kasian juga yuri diilangin ingatannya sama ming oppa.. lagian gitu banget sih
    air, api... pasti bersatu.. lanjut

    BalasHapus
  31. Authornim, ada pesan dari sobat saya nih untuk pengarang Fire and Water.masuk ke inbox saya
    MrsSuho (Mar 27, 2014 04:13:42) says:
    hai, as a great author can you give recommendation the best story that you ever read?? And ah! I read your story and the other in choiminsul123, and last time i fallen to your story 'fire and water' you shold write here too. I bet everyone will love it.
    View History Quick Reply

    Kayaknya bener deh...tulis dalam versi Inggris ke AFF...ceritanya bagus benaran ! FIGHTING !!

    BalasHapus
  32. Thor kok ff miss you gak pernah dilabjutin lagi? Aku nunggu loh

    BalasHapus
  33. daebak,,sungguh meneganggkan

    BalasHapus
  34. Kyyyyyyaaaaa.....ANNNDDWWAAEEE....Sulli-ah cepat lari.....palli....#histeris
    Minho oppa...cepat tolong Sulli....aigoo eotteokhae? Eotteokhae?....andwae...andwae....:'(:'(
    Ya ampun sadarkanlah bangsa air....bagaimna ini???

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template