Sabtu, 15 Maret 2014

A Letter From Heaven ( Chap 2)


Poster by : aminaulia (GiraffelabilArt)   @ HSG


Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin,  Jung Yunho
Author : Dina Matahari
Genre :  Romance,Misteri
 
Length : Chapter

  Rating : General  

Foreword:

What if we realize that we are already in love with someone who turns out was a ghost.
  
Do ghosts exist? 
Do ghosts can communicate with humans?
What if we are elected by the ghost to realize their last wishes before they are die?



Selama dirawat di Rumah sakit Sulli bertemu dengan seorang dokter yang menarik hatinya, sehingga ia jatuh hati kepada dokter tersebut. Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit baru ia mengetahui bahwa dokter yang dicintainya sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

Setelah kembali ke rumah, ia berjumpa dengan seorang sahabat kakaknya yang nama dan wajahnya sama persis seperti dokter tersebut.


Apakah itu hantu dokter yang mengikutinya ?


Apakah itu manusia yang wajah dan namanya mirip sekali dengan dokter tersebut ?


Banyak hal yang dialami oleh Sulli, yang mendorongnya untuk membuka sebuah surat yang diberikan dokter tersebut , sehari
sebelum ia meninggalkan rumah sakit.


SEBUAH SURAT DARI SURGA
( A letter from Heaven)








“Ap.. apakah namamu Choi Minho ??” katanya terbata.

Minho mengangguk tak mengerti. Matanya yang besar semakin membesar ketika tiba-tiba wanita itu terkulai. Dan untuk kedua kalinya dia pingsan dalam genggaman tangannya.

Kini ia yang mulai panik, dan melihat ke arah Taemin.

“Taem… bagaimana ini ? Mengapa setiap melihatku adikmu selalu pingsan seperti ini ? Mengapa aku jadi merasa benar-benar seperti hantu sungguhan ? Aish… bagaimana ini ?”

Minho meletakkan tubuh Sulli ke atas sofa, tempat dia tertidur tadi. Sementara Taemin bergerak ke arah perpustakaan untuk mengambil amoniak dari kotak obat yang terletak di ruangan tersebut.

Choi Minho menarik nafas dalam-dalam.  Matanya diam-diam mengamati Sulli yang tergeletak lemah di atas sofa. Rambutnya terlihat kusut membingkai wajahnya yang pucat. Wanita di hadapannya ini terlihat rapuh dan benar-benar feminin. Ia tak heran kalau adik Taemin berwajah cantik, karena Taemin juga berwajah tampan. Tetapi melihatnya seperti ini, membuatnya teringat pada lukisan dewi-dewi yang tergeletak tanpa dosa. Terlihat damai dalam tidurnya. Alisnya melengkung  sempurna. Hidungnya mancung dan mungil, dengan sebuah tahi lalat di ujung hidungnya. Bibirnya yang sedikit pucat terlihat begitu lembut dan penuh.

Choi Minho menelan ludahnya, membayangkan kelembutan dibaliknya. Jantungnya berdebar tak menentu menyadari pikirannya berkeliaran kemana-mana.

“Aish Minho…sadarlah !! Kau ini jangan berpikiran kotor !!”




Minho berdiri dan merasa tertolong dengan kehadiran Taemin, ia merasa malu memliki pikiran dan perasan kotor tentang adik sahabatnya.
Sambil melihat bagaimana Taemin berusaha menyadarkan adiknya, ia menarik nafas panjang berkali-kali. Mencoba menenangkan debaran jantungnya… dan mengusir pikiran buruknya jauh-jauh. Setelah dia menguasai diri, ia duduk di sisi sahabatnya.

“Taem, apakah dia sering pingsan seperti itu ?”

“ Karena penyakitnya ? Ya, benar !!”

“ Kudengar dari yang lain, ia baru-baru ini dirawat sampai berminggu-minggu. Benarkah begitu ?”

“ Ya.. belum seminggu ia keluar dari rumah sakit. Tetapi dari pemeriksaan dokter terakhir… ia sudah membaik .  Tetapi kalau melihatnya seperti ini… mungkin dia akan kembali ke rumah sakit.” Kata Taemin dengan wajah sedih.

“ Sebenarnya ia sakit apa ??”

“ Penyempitan pembuluh darah  menuju ke otak. Itulah yang membuatnya sering pingsan, sering pusing, dan karena itu ia kerap mengalami halusinasi karena gangguan tersebut. Bila dibiarkan… penyakitnya akan membuat dia koma… bahkan mungkin… meninggal !!”

Tiba-tiba Minho merasakan kesedihan Taemin menular ke dalam dirinya. Perlahan ia memeluk bahu sahabatnya, seolah ingin mengajaknya berbagi kesedihan. Ya, Minho merasa walaupun ia baru beberapa minggu mengenal Taemin, ia merasa cocok dan nyaman bersahabat dengannya. Dan entah mengapa, melihatnya bersedih seperti ini… ia menjadi ikut merasakan kesedihannya.

“Sudah berapa lama ia sakit ?”

“ Sejak masih SMP. Kalau dia sedang kesakitan… aku tak tahan melihatnya… seperti dia akan mati pada waktu itu juga.”

" Taemin…”

“ Dan sampai detik ini ia tidak mengetahui apa penyakitnya karena kami khawatir ia akan mencari inormasi di internet tentang sakitnya. Kami tak mau ia putus asa dengan penyakitnya. Kami menginginkan ia tetap ceria….”

Minho mengangguk sebagai pertanda bahwa dia bisa memahaminya. Perlahan matanya beralih pada wajah Sulli yang masih tertidur. Wajah itu begitu tenang dan tanpa dosa. Dan ia tak mengira di balik wajahnya yang seperti malaikat… tersimpan penderitaan yang panjang.
Pantas sekali Taemin sangat memanjakannya. Pantas sekali sahabat-sahabat Taemin sangat perhatian kepadanya. Mungkin ia pun bisa membagi sedikit perhatian padanya, seperti mereka yang ada di sekitarnya.

“Taem, kenapa adikmu tadi mengatakan bahwa aku ini hantu ?”

“Seperti yang kukatakan tadi, ia terkadang berhalusinasi karena kurangnya asupan oksigen ke otaknya. Maafkan Minho, ia tidak bermaksud apa-apa… ia hanya tidak berdaya dengan apa yang dibayangkannya. Sulli sebenarnya gadis yang baik dan menyenangkan.”

“ Tidak apa-apa. Aku mengerti kalau kau bercerita seperti itu. Kuharap dia segara sembuh .”

“ Itu yang kami harapkan selama bertahun-tahun. Tetapi, menurut pemeriksaan dokter Yunho… dia sekarang sudah mulai stabil bahkan terjadi perkembangan yang cukup pesat dalam dua minggu terakhir. Kami gembira sekali.”

“ Tenanglah sobat, tak ada penyakit yang tidak bisa tersembuhkan. Karena Tuhan menurunkan penyakit pastilah dengan obatnya. Jangan putus asa, okay ?!!”





 
Tiba-tiba Sulli bergerak. Percakapan mereka terhenti. Taemin segera  mendekati Sulli. Takut terjadi apa-apa lagi. Mata gadis itu bergerak-gerak sebelum akhirnya terbuka perlahan-lahan.


Sulli Pov.

Aku berjalan di atas rerumputan. Telingaku mendengar gemercik air… dan sayup-sayup kudengar ada orang yang sedang mengobrol. Aku mencari dari mana asal suara itu… tetapi tak kutemukan. Tampaknya ada dua pria yang sedang bercakap-cakap, namun hanya suaranya yang terdengar. Aku begitu yakin bahwa suara itu sangat familiar di telingaku.

Suara itu kurasa semain dekat, tetapi aku merasa mataku demikian berat. Aku sepertinya mengantuk. Aku berusaha untuk duduk dan beristirahat. Rasa kantukku semakin berat. Namun aku mencoba membuka mata lebar-lebar.

Aku terkejut ketika mataku kembali terbuka ada seseorang berkaos hitam duduk di dekatku. Rambutnya  menutupi sebagian wajahnya. Setelah kuamati, ternyata itu adalah kakakku. Dan rupanya aku telah bermimpi berjalan di sebuah kebun, karena sekarang aku terbaring di sofa.

“Taemin oppa …?”

“ Ya Ssul… akhirnya kau sadar juga.”

“ Oh… jadi aku pingsan ?”

“ Ya, apakah kepalamu sakit lagi ??” Tanya Taemin oppa, wajahnya terlihat cemas.

“ Tidak ada yang sakit. AKu hanya merasa mengantuk dan…….”

Tiba-tiba ingatanku kembali pada kejadian yang sebenarnya, sesaat sebelum pingsan aku sempat melihat dokter itu memasuki rumah. Walaupun ia tidak mengenakan baju rumah sakit, wajah dan senyumannya tak akan terlupakan olehku.  Walaupun ia mengaku sebagai teman kakakku… wajahnya tak bisa menyembunyikan siapa dia sebenarnya. Aku terbangun, saat menyadari selain kakakku ada juga orang lain di situ. Dan jantungku menggelepar ketika melihat kembali wajah itu. 

“Jangan takut Suli, aku adalah manusia sepertimu.” Katanya dengan suaranya.

Aneh… aku mendengar sesuatu yang berbeda dari suaranya dibandingkan saat ia menemuiku di rumah sakit setiap malam. Suaranya sama-sama berat… tetapi yang sekarang kudengar meninggalkan kehangatan dalam diriku, tidak seperti biasanya.

Aku mengamatinya baik-baik, kurasa ada kakakku Taemin oppa di sini… jika orang ini berniat macam-macam pastilah kakakku tak akan membiarkannya. Tanpa terasa aku semakin mendekatinya, kuamati baik-baik setiap inci wajahnya. Tapi sungguh…. ini adalah wajah yang sering kulihat setiap malam. Matanya, alisnya, hidungnya, bibirnya… semua begitu persis. Apakah mereka kembar ??  Tetapi… tunggu !! Aku seperti melihat ada perbedaan … di lehernya…. aku tak melihat ada tahi lalat kecil di lehernya, seperti yang sering kulihat kalau dokter itu mengusap leher belakangnya saat sedang bicara.

“ Kemana tahi lalat di lehermu ?” kata-kata itu melompat begitu saja dari mulutku. 

Kulihat dia terkejut, melihat ke arah Taemin oppa sebelum akhirnya menjawab sambil tertawa geli.

“Sejak lahir aku tak pernah memiliki tahi lalat di leher.”

Perlahan tanganku bergerak ke pipinya. Pipinya terasa hangat di telapak tanganku…. tidak seperti pipi dokter tampan yang  malam itu terasa begitu dingin.  Perlahan aku merasa wajah  itu semakin hangat dan memerah. 

Aneh… dengan wajah dingin atau hangat… tetap saja dia telah membuat dadaku berdesir.

End of Pov



Minho merasakan wajahnya memanas mendapatkan perlakuan aneh dari Sulli. 
Ia kaget ketika wanita itu bergerak mendekat dan mengamati wajahnya seolah-olah ada sesuatu yang dicarinya. Kemudian ia menanyakan pertanyaan aneh tentang tahi lalat di lehernya. Belum habis keterkejutannya, tangannya yang mungil tiba-tiba menangkup pipinya. Dan ia merasa darah bergerak ke wajahnya yang tiba-tiba memanas. Dan ia merasakan jantungnya berdebar merasakan kelembutan tangannya di pipinya.

Kini tangan mungil itu bergerak ke pelipisnya, 

alisnya,

matanya, 

hidungnya…

persis seperti orang buta yang berusaha mengenali setiap inci wajah orang yang berada di hadapannya. Minho benar-benar merasakan sensasi aneh dari kejadian dan kejutan demi kejutan yang membuatnya semakin memerah karena malu.

Taemin yang melihat perilaku aneh adiknya, terdiam sambil memandangi setiap gerakannya. Ia heran, ada apa dengan adiknya… mengapa bertindak seaneh itu ? Adakah sesuatu yang mengganggunya ?? Tetapi ia menjadi tak enak hati karena Sulli makin aneh, merabai setiap bagian wajah Choi Minho tanpa permisi dulu.

“Sulli….!” Ia merasa Minho terlihat sudah kurang nyaman dengan kelakuan adiknya.

“ Jadi … kau memang masih hidup….”

“ Aku memang masih hidup….” 

“ Bagaimana  mungkin kalian begitu mirip satu sama lain ?”

Minho terlihat bingung dengan pertanyaan itu, tak mengerti siapa yang dimaksudkan Sulli mirip dengannya itu . Ia bertambah terkejut lagi ketika, Sulli meraih tangannya yang sebelah kanan. Kemudian ia meneliti tangannya dan memandang padanya tak percaya 

“ Kemana bekas luka di lengan kananmu ? Kau tidak melakukan operasi plastik untuk itu bukan ??”

Minho mengerutkan alisnya, ia semakin heran dengan pertanyaan yang aneh-aneh itu.

“Dengar Sulli, aku adalah manusia yang masih hidup. Aku tidak pernah memiliki tahi lalat di leher. Dan, aku belum pernah memiliki bekas luka di tubuhku. Karena aku memang belum pernah terluka.” Kata Minho menjelaskan dengan sabar.

Tampaknya wanita di hadapannya daya imajinasinya sangat tinggi. Halusinasinya benar-benar parah.

“ Namamu Choi Minho, bukan ??”

“ Sulli… Minho itu usianya di atasmu. Bersikaplah yang sopan !!” Taemin memperingatkan.

“ Apakah kau seorang dokter ??”

“ Mwo ?? Aku bukan seorang dokter… dan aku tak berminat menjadi dokter.” Jawab Minho tak percaya dengan pendengarannya tersebut.

Sulli mundur setapak. 

Ia memandang Choi Minho tanpa berkedip…. sinar matanya seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“ Sekarang aku yakin, kau bukan dia…. Kau bukan dia, tetapi mengapa begitu mirip seperti kembar identik ?”

“ Sulli… siapa yang kau bicarakan sangat mirip dengan Minho itu ,huh ?” 

Taemin tak sabar bertanya karena penasaran dengan kalimat-kalimat aneh yang dikatakan Sulli kepadanya.

Sulli tak menjawab, tetapi ia melihat telapak tangannya sendiri yang tadi dipakainya meraba choi minho. Ia memandang seolah ditelapak tangannya itu ada benda lain. Minho dan Taemin yang melihatnya, seperti merasakan tubuhnya merinding secara tiba-tiba.

“ Ini pasti yang dinamakan reinkarnasi…. apakah kau percaya reinkarnasi ?”

Sulli bertanya ke telapak tangannya sendiri, membuat Taemin panik juga. Tingkah adiknya ini sangat aneh.


TBC

Author membutuhkan Komentar. Gamsah #bow

28 komentar:

  1. Uaaaaahhh!! Akhirnya ada Sequelnya ^^

    BalasHapus
  2. Hahaha ksian bget bang min d kira hantu sma sulli,, sbnar nya minho itu siapa sih yah,, d tggu lanjutanya n

    BalasHapus
  3. Minho itu spa ya eon ? Trus yng ada d tngb sull apaan ?
    Next eon

    BalasHapus
  4. Omg,,sull jangan ngingetin dokter minho makanya,,baca aja surat dri dokternyaa. Dan aneh pas sull liat telapak tangannya emangnya ada apa??dan minho sepertinya juga suka sama sull. Makin penasaran thoor,,lanjut nee :)

    BalasHapus
  5. penasaran kelanjutan nya :D
    next thor yuuu :)

    BalasHapus
  6. duh thor... emang'ny ap sih isi surat'ny??
    pnsran bnget nih..


    next thor..

    BalasHapus
  7. Tambah penasaran. Minho sabar ya ngadepin sulli

    BalasHapus
  8. Makin misteri aja ini ff jadi bikin penasaran
    Bingung sm apa yg ada di tlpk tanagn sulli,penasaran deh
    Sul knp ga baca suratnya biar semua readers disini ga penasaran amat gitu :(
    Pokonya next chapnya ditunggu dan keep writing ya thor :D fighting!!

    BalasHapus
  9. Wuhahah
    Sulli makin aneh, buat orrang makin pusing dgn tingkah anehnya ..
    Mending di ceritain aja kalo ada dokter yg mirip dengan minho biar taemin cari tahu trus baca sulli surat yg dibuat dokter itu :-D
    Lanjut dan seruuu

    BalasHapus
  10. duh makin penasaran sama surat yang dikasih sama dokter choi ......
    kapan dibaca..???
    lanjut thor fighting...:)

    BalasHapus
  11. Ahhh.... jinjjah Sulli eonnie tingkahnya makin anehh.... moga-moga Sulli eonnie cepat sembuh dari penyakit dan juga khayalannya tentang dokter yang mirip Minho oppa itu...
    Nextt... ne Thor
    jangan lama-lama HWAITIING ^^

    BalasHapus
  12. Omg....bkin pnsarran bgt's,tu surat isi'a apaan cba??? trUz hub hantu mnho m minho yg skrg pa ea??
    pnsaraan bngt's ne minn..
    lnjuutt..
    mimin yg smngaaat bkin'a ea.. :)

    BalasHapus
  13. Omo kenapa imajinasi sulli begitu besar .. Tingkah nya sulli semakin aneh buat taemin dan minho semakin bingung .. Penasaran sama isi surat dari dokter choi minho kpan min dibaca itu suratnya .. Trus kenapa minho sama dokter minho begitu mirip yaa .. Apa mereka ber2 punya hubungan darah .. Emmm semakin penasaran

    BalasHapus
  14. Astagaaa,
    Ini si ssul knp bisa jd aneh kaya gini??
    Surat nya masih jg blm dibaca sm ssul 😧
    Penasaran bgt sm isi suratnyaa.
    Jd sbnernya dokter minho itu org apa cuma bayangan sulli doang??
    Next minn(y)

    BalasHapus
  15. jadi suratnya di kemanain? bikin penasaran, ayo thor lanjut, biar ga bikin penasaran..

    BalasHapus
  16. hhuuaa, serem ya .. itu memang cuma halusinasi nya eoni saja atau nyata ..
    kenapa jdi bisa mirip, kasian eoni seperti merasa dihantui ..

    BalasHapus
  17. wah wah wah, minho mulai ada debaran cinta. . hahaha
    kira2 isi suratnya apa ya? penasaran

    BalasHapus
  18. bayangin muka bingungnya minong pas di rab-raba (?) sama sull, pasti lucu banget, perpaduan (?) antara bingung dan deg-degan, haha

    suratnya buruan dibaca napa sull,, biar nggak bingung sendiri gini coba..
    ayo buruan baca gih, biar jelas semuanya, xixixi

    BalasHapus
  19. jd sulli sakit parah..
    minho berrenkarnasi???
    sulli buruann baca suratnya biar jelas

    BalasHapus
  20. duh kapan nih suratnya dibaca sulli, penasaraaan :o
    aiss bagian sulli ngeraba minho, kyaaa... ga bisa ngebayanginnya, pasti lucu bgt :3

    BalasHapus
  21. penasaran eon..
    penasafan tingkat kabupaten #plakk

    :D :D

    BalasHapus
  22. lanjut deh thor..
    cm bntar, nyaritain pingsan doang ama ketakutan sullu..
    tp bagian disuka nya waktu sulli pegang wajah minho, hiihii
    pasti gemetaraaaaaaannn..

    haahaa ^^

    BalasHapus
  23. sull sabar ya,,
    kasian pingsan lagi nih,, hehehe masih ga percaya yah sama apa yg diliat, ming jug kasian, bisa dituduh hantu gitu, haha padahal udah ganteng" ya,,

    huhu..^-^ saking paniknya, sull ampe megang" muka ming, sweet

    BalasHapus
  24. top deh ceritanya ,kocak bgt sumpret ,sulli yg secara tiba2 megang pipi minho ,minho nya juga terkejut bayangun ekspresi minho ,ketawa sendiri

    BalasHapus
  25. Oallah .. sulli cuma halusinasi tah ternyata .. tapi kok setiap mimpinya kayanya jadi nyata gitu yaa .. hiihii
    Hahaha .. abang minho malu ya maluu ya mukanya diraba sulli, :D
    Kasian juga tapi yaa abang minho disangka hantu, tapi kasian juga sama sulli karena penyakitnya jadi sering halusinasi gitu ...

    Keren eon .. cuma kurang panjang lagi .. hehe

    BalasHapus
  26. nich halusinasi apa beneran ya penasaran bangeeet . . . . keren bikin gemeteran nich . . .

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template