Poster by : aminaulia (GiraffelabilArt) @ HSG
What if we realize that we are already in love with someone who turns out was a ghost.
Selama
dirawat di Rumah sakit Sulli bertemu dengan seorang dokter yang menarik
hatinya, sehingga ia jatuh hati kepada dokter tersebut. Sesaat sebelum
meninggalkan rumah sakit baru ia mengetahui bahwa dokter yang
dicintainya sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu akibat kecelakaan
lalu lintas.
Setelah kembali ke rumah, ia berjumpa dengan seorang sahabat kakaknya yang nama dan wajahnya sama persis seperti dokter tersebut.
Apakah itu hantu dokter yang mengikutinya ?
Apakah itu manusia yang wajah dan namanya mirip sekali dengan dokter tersebut ?
Banyak hal yang dialami oleh Sulli, yang mendorongnya untuk membuka sebuah surat yang diberikan dokter tersebut , sehari
sebelum ia meninggalkan rumah sakit.
SEBUAH SURAT DARI SURGA
( A letter from Heaven)
Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin, Jung Yunho
Author : Dina Matahari
Genre : Romance,Misteri
Length : Chapter
Rating : General
Foreword:
What if we realize that we are already in love with someone who turns out was a ghost.
Do ghosts exist?
Do ghosts can communicate with humans?
Setelah kembali ke rumah, ia berjumpa dengan seorang sahabat kakaknya yang nama dan wajahnya sama persis seperti dokter tersebut.
Apakah itu hantu dokter yang mengikutinya ?
Apakah itu manusia yang wajah dan namanya mirip sekali dengan dokter tersebut ?
Banyak hal yang dialami oleh Sulli, yang mendorongnya untuk membuka sebuah surat yang diberikan dokter tersebut , sehari
sebelum ia meninggalkan rumah sakit.
SEBUAH SURAT DARI SURGA
( A letter from Heaven)
“Ap.. apakah namamu Choi Minho ??” katanya terbata.
Minho mengangguk tak mengerti. Matanya yang besar
semakin membesar ketika tiba-tiba wanita itu terkulai. Dan untuk kedua kalinya
dia pingsan dalam genggaman tangannya.
Kini ia yang mulai panik, dan melihat ke arah
Taemin.
“Taem… bagaimana ini ? Mengapa setiap melihatku
adikmu selalu pingsan seperti ini ? Mengapa aku jadi merasa benar-benar seperti
hantu sungguhan ? Aish… bagaimana ini ?”
Minho meletakkan tubuh Sulli ke atas sofa, tempat
dia tertidur tadi. Sementara Taemin bergerak ke arah perpustakaan untuk
mengambil amoniak dari kotak obat yang terletak di ruangan tersebut.
Choi Minho menarik nafas dalam-dalam. Matanya diam-diam mengamati Sulli yang
tergeletak lemah di atas sofa. Rambutnya terlihat kusut membingkai wajahnya
yang pucat. Wanita di hadapannya ini terlihat rapuh dan benar-benar feminin.
Ia tak heran kalau adik Taemin berwajah cantik, karena Taemin juga berwajah
tampan. Tetapi melihatnya seperti ini, membuatnya teringat pada lukisan
dewi-dewi yang tergeletak tanpa dosa. Terlihat damai dalam tidurnya. Alisnya
melengkung sempurna. Hidungnya mancung
dan mungil, dengan sebuah tahi lalat di ujung hidungnya. Bibirnya yang sedikit
pucat terlihat begitu lembut dan penuh.
Choi Minho menelan ludahnya, membayangkan
kelembutan dibaliknya. Jantungnya berdebar tak menentu menyadari pikirannya
berkeliaran kemana-mana.
“Aish
Minho…sadarlah !! Kau ini jangan berpikiran kotor !!”
Minho berdiri dan merasa tertolong dengan
kehadiran Taemin, ia merasa malu memliki pikiran dan perasan kotor tentang adik
sahabatnya.
Sambil melihat bagaimana Taemin berusaha
menyadarkan adiknya, ia menarik nafas panjang berkali-kali. Mencoba menenangkan
debaran jantungnya… dan mengusir pikiran buruknya jauh-jauh. Setelah dia
menguasai diri, ia duduk di sisi sahabatnya.
“Taem, apakah dia sering pingsan seperti itu ?”
“ Karena penyakitnya ? Ya, benar !!”
“ Kudengar dari yang lain, ia baru-baru ini
dirawat sampai berminggu-minggu. Benarkah begitu ?”
“ Ya.. belum seminggu ia keluar dari rumah sakit.
Tetapi dari pemeriksaan dokter terakhir… ia sudah membaik . Tetapi kalau melihatnya seperti ini… mungkin
dia akan kembali ke rumah sakit.” Kata Taemin dengan wajah sedih.
“ Sebenarnya ia sakit apa ??”
“ Penyempitan pembuluh darah menuju ke otak. Itulah yang membuatnya sering
pingsan, sering pusing, dan karena itu ia kerap mengalami halusinasi karena
gangguan tersebut. Bila dibiarkan… penyakitnya akan membuat dia koma… bahkan
mungkin… meninggal !!”
Tiba-tiba Minho merasakan kesedihan Taemin
menular ke dalam dirinya. Perlahan ia memeluk bahu sahabatnya, seolah ingin
mengajaknya berbagi kesedihan. Ya, Minho merasa walaupun ia baru beberapa
minggu mengenal Taemin, ia merasa cocok dan nyaman bersahabat dengannya. Dan
entah mengapa, melihatnya bersedih seperti ini… ia menjadi ikut merasakan
kesedihannya.
“Sudah berapa lama ia sakit ?”
“ Sejak masih SMP. Kalau dia sedang kesakitan… aku
tak tahan melihatnya… seperti dia akan mati pada waktu itu juga.”
" Taemin…”
“ Dan sampai detik ini ia tidak mengetahui apa
penyakitnya karena kami khawatir ia akan mencari inormasi di internet tentang
sakitnya. Kami tak mau ia putus asa dengan penyakitnya. Kami menginginkan ia
tetap ceria….”
Minho mengangguk sebagai pertanda bahwa dia bisa
memahaminya. Perlahan matanya beralih pada wajah Sulli yang masih tertidur.
Wajah itu begitu tenang dan tanpa dosa. Dan ia tak mengira di balik wajahnya
yang seperti malaikat… tersimpan penderitaan yang panjang.
Pantas sekali Taemin sangat memanjakannya.
Pantas sekali sahabat-sahabat Taemin sangat perhatian kepadanya. Mungkin ia pun
bisa membagi sedikit perhatian padanya, seperti mereka yang ada di sekitarnya.
“Taem, kenapa adikmu tadi mengatakan bahwa aku
ini hantu ?”
“Seperti yang kukatakan tadi, ia terkadang
berhalusinasi karena kurangnya asupan oksigen ke otaknya. Maafkan Minho, ia
tidak bermaksud apa-apa… ia hanya tidak berdaya dengan apa yang dibayangkannya.
Sulli sebenarnya gadis yang baik dan menyenangkan.”
“ Tidak apa-apa. Aku mengerti kalau kau
bercerita seperti itu. Kuharap dia segara sembuh .”
“ Itu yang kami harapkan selama bertahun-tahun. Tetapi, menurut pemeriksaan dokter Yunho… dia sekarang sudah mulai stabil bahkan terjadi perkembangan yang cukup pesat dalam dua minggu terakhir. Kami gembira sekali.”
“ Tenanglah sobat, tak ada penyakit yang tidak
bisa tersembuhkan. Karena Tuhan menurunkan penyakit pastilah dengan obatnya. Jangan
putus asa, okay ?!!”
Tiba-tiba Sulli bergerak. Percakapan mereka
terhenti. Taemin segera mendekati Sulli.
Takut terjadi apa-apa lagi. Mata gadis itu bergerak-gerak sebelum akhirnya
terbuka perlahan-lahan.
Sulli
Pov.
Aku
berjalan di atas rerumputan. Telingaku mendengar gemercik air… dan sayup-sayup
kudengar ada orang yang sedang mengobrol. Aku mencari dari mana asal suara
itu… tetapi tak kutemukan. Tampaknya ada dua pria yang sedang bercakap-cakap,
namun hanya suaranya yang terdengar. Aku begitu yakin bahwa suara itu sangat
familiar di telingaku.
Suara
itu kurasa semain dekat, tetapi aku merasa mataku demikian berat. Aku
sepertinya mengantuk. Aku berusaha untuk duduk dan beristirahat. Rasa kantukku
semakin berat. Namun aku mencoba membuka mata lebar-lebar.
Aku
terkejut ketika mataku kembali terbuka ada seseorang berkaos hitam duduk di
dekatku. Rambutnya menutupi sebagian
wajahnya. Setelah kuamati, ternyata itu adalah kakakku. Dan rupanya aku telah
bermimpi berjalan di sebuah kebun, karena sekarang aku terbaring di sofa.
“Taemin
oppa …?”
“ Ya
Ssul… akhirnya kau sadar juga.”
“
Oh… jadi aku pingsan ?”
“ Ya,
apakah kepalamu sakit lagi ??” Tanya Taemin oppa, wajahnya terlihat cemas.
“ Tidak
ada yang sakit. AKu hanya merasa mengantuk dan…….”
Tiba-tiba
ingatanku kembali pada kejadian yang sebenarnya, sesaat sebelum pingsan aku
sempat melihat dokter itu memasuki rumah. Walaupun ia tidak mengenakan baju
rumah sakit, wajah dan senyumannya tak akan terlupakan olehku. Walaupun ia mengaku sebagai teman
kakakku… wajahnya tak bisa menyembunyikan siapa dia sebenarnya. Aku terbangun,
saat menyadari selain kakakku ada juga orang lain di situ. Dan jantungku
menggelepar ketika melihat kembali wajah itu.
“Jangan
takut Suli, aku adalah manusia sepertimu.” Katanya dengan suaranya.
Aneh… aku
mendengar sesuatu yang berbeda dari suaranya dibandingkan saat ia menemuiku di
rumah sakit setiap malam. Suaranya sama-sama berat… tetapi yang sekarang kudengar meninggalkan
kehangatan dalam diriku, tidak seperti biasanya.
Aku
mengamatinya baik-baik, kurasa ada kakakku Taemin oppa di sini… jika orang ini
berniat macam-macam pastilah kakakku tak akan membiarkannya. Tanpa terasa aku
semakin mendekatinya, kuamati baik-baik setiap inci wajahnya. Tapi sungguh…. ini
adalah wajah yang sering kulihat setiap malam. Matanya, alisnya, hidungnya,
bibirnya… semua begitu persis. Apakah mereka kembar ?? Tetapi… tunggu !! Aku seperti melihat ada
perbedaan … di lehernya…. aku tak melihat ada tahi lalat kecil di lehernya,
seperti yang sering kulihat kalau dokter itu mengusap leher belakangnya saat
sedang bicara.
“
Kemana tahi lalat di lehermu ?” kata-kata itu melompat begitu saja dari
mulutku.
Kulihat
dia terkejut, melihat ke arah Taemin oppa sebelum akhirnya menjawab sambil
tertawa geli.
“Sejak
lahir aku tak pernah memiliki tahi lalat di leher.”
Perlahan
tanganku bergerak ke pipinya. Pipinya terasa hangat di telapak tanganku…. tidak
seperti pipi dokter tampan yang malam
itu terasa begitu dingin. Perlahan aku
merasa wajah itu semakin hangat dan
memerah.
Aneh… dengan wajah dingin atau hangat… tetap saja dia telah membuat dadaku berdesir.
Aneh… dengan wajah dingin atau hangat… tetap saja dia telah membuat dadaku berdesir.
End of Pov
Minho merasakan wajahnya memanas mendapatkan
perlakuan aneh dari Sulli.
Ia kaget ketika wanita itu bergerak mendekat dan
mengamati wajahnya seolah-olah ada sesuatu yang dicarinya. Kemudian ia
menanyakan pertanyaan aneh tentang tahi lalat di lehernya. Belum habis
keterkejutannya, tangannya yang mungil tiba-tiba menangkup pipinya. Dan ia
merasa darah bergerak ke wajahnya yang tiba-tiba memanas. Dan ia merasakan
jantungnya berdebar merasakan kelembutan tangannya di pipinya.
Kini tangan mungil itu bergerak ke pelipisnya,
alisnya,
matanya,
hidungnya…
persis seperti orang buta yang berusaha mengenali setiap inci wajah orang yang berada di hadapannya. Minho benar-benar merasakan sensasi aneh dari kejadian dan kejutan demi kejutan yang membuatnya semakin memerah karena malu.
alisnya,
matanya,
hidungnya…
persis seperti orang buta yang berusaha mengenali setiap inci wajah orang yang berada di hadapannya. Minho benar-benar merasakan sensasi aneh dari kejadian dan kejutan demi kejutan yang membuatnya semakin memerah karena malu.
Taemin yang melihat perilaku aneh adiknya,
terdiam sambil memandangi setiap gerakannya. Ia heran, ada apa dengan adiknya… mengapa
bertindak seaneh itu ? Adakah sesuatu yang mengganggunya ?? Tetapi ia menjadi
tak enak hati karena Sulli makin aneh, merabai setiap bagian wajah Choi Minho
tanpa permisi dulu.
“Sulli….!” Ia merasa Minho terlihat sudah kurang
nyaman dengan kelakuan adiknya.
“ Jadi … kau memang masih hidup….”
“ Aku memang masih hidup….”
“ Bagaimana
mungkin kalian begitu mirip satu sama lain ?”
Minho terlihat bingung dengan pertanyaan itu,
tak mengerti siapa yang dimaksudkan Sulli mirip dengannya itu . Ia bertambah
terkejut lagi ketika, Sulli meraih tangannya yang sebelah kanan. Kemudian ia
meneliti tangannya dan memandang padanya tak percaya
“ Kemana bekas luka di lengan kananmu ? Kau
tidak melakukan operasi plastik untuk itu bukan ??”
Minho mengerutkan alisnya, ia semakin heran
dengan pertanyaan yang aneh-aneh itu.
“Dengar Sulli, aku adalah manusia yang masih
hidup. Aku tidak pernah memiliki tahi lalat di leher. Dan, aku belum pernah
memiliki bekas luka di tubuhku. Karena aku memang belum pernah terluka.” Kata
Minho menjelaskan dengan sabar.
Tampaknya wanita di hadapannya daya imajinasinya
sangat tinggi. Halusinasinya benar-benar parah.
“ Namamu Choi Minho, bukan ??”
“ Sulli… Minho itu usianya di atasmu. Bersikaplah
yang sopan !!” Taemin memperingatkan.
“ Apakah kau seorang dokter ??”
“ Mwo ?? Aku bukan seorang dokter… dan aku tak
berminat menjadi dokter.” Jawab Minho tak percaya dengan pendengarannya
tersebut.
Sulli mundur setapak.
Ia memandang Choi Minho tanpa berkedip…. sinar matanya seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Ia memandang Choi Minho tanpa berkedip…. sinar matanya seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“ Sekarang aku yakin, kau bukan dia…. Kau bukan
dia, tetapi mengapa begitu mirip seperti kembar identik ?”
“ Sulli… siapa yang kau bicarakan sangat mirip
dengan Minho itu ,huh ?”
Taemin tak sabar bertanya karena penasaran dengan
kalimat-kalimat aneh yang dikatakan Sulli kepadanya.
Sulli tak menjawab, tetapi ia melihat telapak
tangannya sendiri yang tadi dipakainya meraba choi minho. Ia memandang seolah
ditelapak tangannya itu ada benda lain. Minho dan Taemin yang melihatnya,
seperti merasakan tubuhnya merinding secara tiba-tiba.
“ Ini pasti yang dinamakan reinkarnasi…. apakah
kau percaya reinkarnasi ?”
Sulli bertanya ke telapak tangannya sendiri,
membuat Taemin panik juga. Tingkah adiknya ini sangat aneh.
TBC
Author membutuhkan Komentar. Gamsah #bow
Uaaaaahhh!! Akhirnya ada Sequelnya ^^
BalasHapusHahaha ksian bget bang min d kira hantu sma sulli,, sbnar nya minho itu siapa sih yah,, d tggu lanjutanya n
BalasHapusMinho itu spa ya eon ? Trus yng ada d tngb sull apaan ?
BalasHapusNext eon
Omg,,sull jangan ngingetin dokter minho makanya,,baca aja surat dri dokternyaa. Dan aneh pas sull liat telapak tangannya emangnya ada apa??dan minho sepertinya juga suka sama sull. Makin penasaran thoor,,lanjut nee :)
BalasHapuspenasaran kelanjutan nya :D
BalasHapusnext thor yuuu :)
duh thor... emang'ny ap sih isi surat'ny??
BalasHapuspnsran bnget nih..
next thor..
Tambah penasaran. Minho sabar ya ngadepin sulli
BalasHapusMakin misteri aja ini ff jadi bikin penasaran
BalasHapusBingung sm apa yg ada di tlpk tanagn sulli,penasaran deh
Sul knp ga baca suratnya biar semua readers disini ga penasaran amat gitu :(
Pokonya next chapnya ditunggu dan keep writing ya thor :D fighting!!
Wuhahah
BalasHapusSulli makin aneh, buat orrang makin pusing dgn tingkah anehnya ..
Mending di ceritain aja kalo ada dokter yg mirip dengan minho biar taemin cari tahu trus baca sulli surat yg dibuat dokter itu :-D
Lanjut dan seruuu
duh makin penasaran sama surat yang dikasih sama dokter choi ......
BalasHapuskapan dibaca..???
lanjut thor fighting...:)
Ahhh.... jinjjah Sulli eonnie tingkahnya makin anehh.... moga-moga Sulli eonnie cepat sembuh dari penyakit dan juga khayalannya tentang dokter yang mirip Minho oppa itu...
BalasHapusNextt... ne Thor
jangan lama-lama HWAITIING ^^
Omg....bkin pnsarran bgt's,tu surat isi'a apaan cba??? trUz hub hantu mnho m minho yg skrg pa ea??
BalasHapuspnsaraan bngt's ne minn..
lnjuutt..
mimin yg smngaaat bkin'a ea.. :)
Omo kenapa imajinasi sulli begitu besar .. Tingkah nya sulli semakin aneh buat taemin dan minho semakin bingung .. Penasaran sama isi surat dari dokter choi minho kpan min dibaca itu suratnya .. Trus kenapa minho sama dokter minho begitu mirip yaa .. Apa mereka ber2 punya hubungan darah .. Emmm semakin penasaran
BalasHapusAstagaaa,
BalasHapusIni si ssul knp bisa jd aneh kaya gini??
Surat nya masih jg blm dibaca sm ssul 😧
Penasaran bgt sm isi suratnyaa.
Jd sbnernya dokter minho itu org apa cuma bayangan sulli doang??
Next minn(y)
jadi suratnya di kemanain? bikin penasaran, ayo thor lanjut, biar ga bikin penasaran..
BalasHapushhuuaa, serem ya .. itu memang cuma halusinasi nya eoni saja atau nyata ..
BalasHapuskenapa jdi bisa mirip, kasian eoni seperti merasa dihantui ..
wah wah wah, minho mulai ada debaran cinta. . hahaha
BalasHapuskira2 isi suratnya apa ya? penasaran
bayangin muka bingungnya minong pas di rab-raba (?) sama sull, pasti lucu banget, perpaduan (?) antara bingung dan deg-degan, haha
BalasHapussuratnya buruan dibaca napa sull,, biar nggak bingung sendiri gini coba..
ayo buruan baca gih, biar jelas semuanya, xixixi
jd sulli sakit parah..
BalasHapusminho berrenkarnasi???
sulli buruann baca suratnya biar jelas
duh kapan nih suratnya dibaca sulli, penasaraaan :o
BalasHapusaiss bagian sulli ngeraba minho, kyaaa... ga bisa ngebayanginnya, pasti lucu bgt :3
penasaran eon..
BalasHapuspenasafan tingkat kabupaten #plakk
:D :D
lanjut deh thor..
BalasHapuscm bntar, nyaritain pingsan doang ama ketakutan sullu..
tp bagian disuka nya waktu sulli pegang wajah minho, hiihii
pasti gemetaraaaaaaannn..
haahaa ^^
sull sabar ya,,
BalasHapuskasian pingsan lagi nih,, hehehe masih ga percaya yah sama apa yg diliat, ming jug kasian, bisa dituduh hantu gitu, haha padahal udah ganteng" ya,,
huhu..^-^ saking paniknya, sull ampe megang" muka ming, sweet
top deh ceritanya ,kocak bgt sumpret ,sulli yg secara tiba2 megang pipi minho ,minho nya juga terkejut bayangun ekspresi minho ,ketawa sendiri
BalasHapusOallah .. sulli cuma halusinasi tah ternyata .. tapi kok setiap mimpinya kayanya jadi nyata gitu yaa .. hiihii
BalasHapusHahaha .. abang minho malu ya maluu ya mukanya diraba sulli, :D
Kasian juga tapi yaa abang minho disangka hantu, tapi kasian juga sama sulli karena penyakitnya jadi sering halusinasi gitu ...
Keren eon .. cuma kurang panjang lagi .. hehe
nich halusinasi apa beneran ya penasaran bangeeet . . . . keren bikin gemeteran nich . . .
BalasHapusBikin penasaran nih -.-
BalasHapusLanjut baca
BalasHapus