Tittle : Between Minho, Sulli and Taemin [Chap 3]
Author : Dina Matahari
Choi Minho | Choi Sulli | Lee Taemin | Jung Krystal
Genre : Friendship, Romance
Rate : General
Lenght : Chaptered
Chapter 3
Rencana Taemin
Taemin berdiri di gerbang pintu sekolah. Ia sudah tiba di sekolah sepuluh menit yang lalu bersama Sulli. Setelah mengantar Sulli ke lokernya, ia kemudian menyimpan tas ke kelasnya dan kembali ke gerbang untuk menunggu Choi Minho.
Lima menit sebelum bel masuk, ia melihat mobil sahabatnya datang. Sebulan belakangan ini memang Minho sering datang mepet waktu, seolah menghindari berbicara dengan banyak orang. Taemin melambai ke arahnya, ia melihat sahabatnya itu kaget.
“ Yah…Minho hyung, kau tak bisa menghindar terus. Coba hindari aku, kalau kau bisa !” kata Taemin dalam hatinya
Minho melangkah meninggalkan lahan parkir, menuju sekolah. Ia melihat Taemin melambai dari arah gerbang. Ia terkejut, merasa ada sesuatu yang aneh pada sahabatnya itu. Tak biasanya Taemin menungguinya, apalagi setelah beberapa minggu ini ia menghindar bertemu dengannya.
Tetapi ada bagusnya dia menunggu, karena ada sesuatu yang ingin ditanyakannya pada sahabatnya itu. Lagipula ini kesempatan baik untuk bicara, bukankah ia hanya sendiri ? Tanpa Sulli di sisinya ?
“ Pagi Minho hyung !” kata Taemin dengan senyuman khas yang selalu membuat orang di sekitarnya ikut tersenyum.
“ Taemin-ah…” Minho memeluk sahabatnya .” Apa kabar ?“
“ Baik… kau masih sibuk ?” Tanya Taemin sambil mencoba menjejeri langkah Minho
“ Yap… jadwalku benar-benar padat sampai pertandingan nanti. Jangan lupa datang untuk melihat, ya !!”
“ Tentu, aku akan mengajak Sulli juga…”
Taemin memandang wajah Minho, tetapi ia tak melihat ada emosi yang terpancar di sana.
“ Ah… pastinya, ajak Sulli bersamamu. Oh ya, bagaimana kabarnya dia ?”
“ Dia sehat….!”
“ Good !!”
Minho menjawab singkat sambil terus berjalan, saat ia akan berbelok menuju kelasnya Taemin memegang bahunya.
“ Minho hyung !”
“ Wae ??”
“ Jam makan siang…. Bisakah kita makan bersama ? Aku sudah lama tidak makan bareng denganmu…. Well, aku merindukan itu…” katanya dengan takut-takut.
Minho tersenyum
“ Aku juga Taemin, tetapi maafkan kalau selama ini aku menghindarimu. Aku ingin semuanya menjadi jelas.” katanya dalam hati.
“ Hanya berdua ?”
“ Ya…berdua, tanpa Sulli….”
Taemin menelan ludah saat melihat kening Minho berkerut, mungkin ia heran karena Sulli tidak ikut.
“ Ada apa Taemin-ah ?”
“ Aku ingin ngobrol denganmu. Sebenarnya aku ingin ngobrol sejak lama tetapi kau selalu sibuk. Kalau kutelepon, kau tak pernah mengangkatnya. “ Taemin menatap Minho, “ Kau masih sahabatku,kan ?”
Minho menarik nafas panjang, mendengar Taemin berkata begitu. Ia merasakan hatinya sakit.
“ Tentu. Jam makan siang di kafetaria. Tempat biasa…oke ?”
Taemin mengangguk senang.
“ Baiklah, sampai jumpa di sana !”
Tanpa menunggu, Taemin berbalik dan berlari meninggalkan Minho yang masih menatapnya. Suara bel terdengar nyaring memenuhi sekolah.
“ Ada apa dengan Taemin ?
Mengapa ia bertingkah aneh ?
Mengapa ia tak mengajak Sulli ?
Apakah mereka masih sering bersama-sama ?
Apakah mereka bertengkar ?”
Jam istirahat.
“ Sulli, kau makanlah dengan gengmu, ya ! Aku sudah ada janji dengan seseorang…” kata Taemin begitu melihat Sulli berjalan ke arahnya.
“ Taemin oppa… kau ini aneh sekali ! Aku Cuma mau bilang bahwa aku tak akan makan siang denganmu. Aku harus menyelesaikan essayku…dan akan ke perpustakaan.” Kata Sulli sambil tersenyum
“ Makan siangmu ?”
“ Jangan khawatir, umma sudah membekaliku makanan.” Sulli mengangkat lunchboxnya
“ Hey…kau janjian dengan seseorang….apakah itu gadis pujaanmu ??” goda Sulli sambil menggerak-gerakkan alisnya.
“ Ani…Choi Sulli… nanti aku akan ceritakan kepadamu.” Janjinya
“ Jinjja ? Kalau begitu, pulang sekolah nanti kau harus menungguku. Kau berhutang cerita padaku nanti. “
” Ok… bye !
Kafetaria
“ Kau lucu sekali, Taem…melihatku wajahmu langsung berubah. Persis seperti anak kecil melihat sepotong coklat !”
“ Hyung…aku sudah katakan tadi, aku sangat merindukan bisa makan siang bareng lagi denganmu. Ini makanan kesukaanmu sudah kupesankan. Aku yang traktir !!”
“ Wow !” Minho duduk di depan sahabatnya, matanya berkeliling mengitari kantin seolah sedang memeriksa.
“ Tenang Hyung….Sulli tidak akan muncul di sini karena ia pergi ke perpustakaan untuk menyelesaikan essaynya.”
“ Huh ?” wajah Minho memerah, “Siapa bilang aku mencari Sulli ? Aku hanya rindu suasana kantin ini. Sudah lama aku tidak makan di sini.”
“ Apa ?? Jadi selama ini kau makan di mana ? Pantas aku tak pernah melihatmu di kantin….”
“ Umma selalu membuatkanku bekal jadi aku makan di kelas. Kau tahu, saat istirahat pun aku pakai untuk mengerjakan beberapa hal. Ini tahun terakhirku, aku tak mau menyesal… Baiklah, kita makan dulu… setelah itu kita ngobrol, okay ?”
Taemin mengangguk, matanya tak pernah lepas dari sosok Minho, sahabatnya.
Minho hyung masih tetap sama, tak ada yang berubah dalam dirinya. Mungkin sekarang ia lebih kurus dan warna kulitnya agak gelap. Pasti karena terlalu lelah dengan kesibukannya, dan latihan-latihan yang dilakukannya.
Setelah mendengar ceritanya tadi, aku merasa tak aneh lagi kenapa ia tak pernah kulihat di kafetaria setiap istirahat. Ia sudah jujur mengatakan sering makan di kelas…hanya saja ada yang disembunyikannya…yaitu alasan kenapa ia tak makan di kafetaria.
Bukan karena tugas, tetapi karena Suli. Dari diarynya aku baca bahwa Minho hyung tidak mau bertemu dulu dengan Sulli karena ia butuh waktu untuk membuat segala sesuatunya jelas.
Apa itu ??
Sampai saat ini aku belum menemukan jawabannya.
“ Wae ?! Kenapa kau menatapku terus, Taemin ?” Minho hyung melihatku, aku menjadi gugup.
“ Aku berfikir…kalau nanti kau pergi, siapa yang akan menemaniku makan siang.”
“ Kenapa ? Kau punya Sulli dan gengmu itu….”
“ Sulli sekarang sedang asyik dengan Vic,Luna ,dan amber. Sedang aku…. Jjong dan Key sangat suka meledekku…Onew hyung sudah sibuk dengan kuliahnya.”
“ Umm… apakah kau mau aku datang menengokmu di saat makan siangmu ? Babyboy ??” Minho menggodanya, dengan sebutan “babyboy”, panggilan sayang ayahnya buat Taemin
“ Hyung !! Jangan katakan itu di sekolah, aku malu !!”
“ Ah ha..ha..ha..! Kau ini tak pernah berubah Taem. Ayolah makan, bukankah kau ingin ngobrol denganku ?”
End of Pov
Sulli mengambil sepotong kimbap, kemudian memasukkan ke mulutnya. Matanya anteng melihat baris demi baris, essay yang ditulisnya. Ia ingin mengoreksinya kembali, siapa tahu masih ada kata salah di sana, mengingat Miss BOA sangat teliti dalam memeriksa tugas murid-muridnya.
Tiba-tiba ia menyadari kehadiran seseorang di dekatnya. Sulli mengangkat wajahnya, dan kaget melihat sosok Yuri yang berdiri di depannya
“ Yuri unnie ?”
Ia meletakkan lembar tugasnya, dan menatap Yuri dengan tatapan bertanya-tanya.
“ Hello Sulli ! Boleh aku duduk di sini ?”
“….” Sulli mengangguk
Jantung berdegup kencang, tak punya ide sama sekali kenapa Yuri menghampirinya. Apakah ini ada kaitannya dengan Minho oppa ?
“Belakangan ini Minho sering makan di kelas, karena menghindari kafetaria. Awalnya aku kira ia menghindari kafe karena takut bertemu denganku dan Junsu. Sekarang aku menemukan Choi Sulli, sahabat tersayang Minho makan di perpustakaan…apakah kau juga menghindari kafetaria seperti dia?”
Sulli menelan ludahnya, tak menjawab sepatah katapun. Ia baru tahu kalau Minho sering makan di kelas, sehingga ia tidak bisa menemuinya di kafetaria setiap jam makan siang. Yuri unnie mungkin benar, Minho menghindari kafetaria untuk menghindari bertemu dengan Yuri yang telah mendepaknya. Atau mungkin menghindari gossip yang santer beredar seputar hubungannya dengan Yuri.
“ Sulli, bolehkah aku tahu apakah arti seorang Choi Minho untukmu ?” tanya Yuri dengan senyum tipis.
“ Yuri unnie… Minho oppa adalah sahabatku sejak kecil, kau tahu itu .”
“ Apakah kau tahu arti seorang Suli buat Choi Minho ?” tanyanya tiba-tiba
“ Mwo ?? Tentu saja aku sahabatnya. Apa lagi ?”
“ Benarkah ?? Aku meragukan itu….”
Tiba-tiba Yuri berdiri,” Ah, Junsu sudah memanggilku… maaf Sulli aku telah mengganggu waktumu.”
“ Yuri unnie…! Bolehkah aku tahu, kenapa kau mendepak Minho oppa ?” Tanya Suli takut-takut.
“ Ouch… hatiku sakit mendengarnya ! Apakah Minho tidak cerita kepadamu alasan kita putus ? Dengar, aku tidak mendepak Minho dan Minho tidak mendepakku. Kami putus baik-baik, karena itu yang terbaik buat kami berdua. Kau tahu apa alasan Minho putus dengan mantan-mantannya ? Itu karena alasan yang sama… dan itu sebabnya mengapa mantan-mantan Minho tidak pernah membencinya.”
Suli mendengar keterangan Yuri dengan bengong, ia tak mengerti hubungan satu dengan yang lainnya. Yuri melangkah meninggalkan mejanya, tetapi baru tiga langkah ia kembali berbalik.
“ Kalau memang kau sahabat baik buat Minho, bantu dia menemukan kebenaran dalam dirinya. Aku sudah melihat itu di matanya…dan dia tidak sadar dari setiap ceritanya tentang kau dan Taemin…. Sebenarnya ia telah membuka hatinya untuk bisa dibaca orang. Kau sahabatnya, bukan ? Tidakkah kau bisa melihat itu ? Bacalah Minho….. Bukankah kau hobby membaca buku ? Minho itu seperti buku, Sulli….makin kau baca, makin kau lihat makna dibaliknya. Kau mengerti ? Bye !!”
Sukar dipercaya, Yuri mendekat hanya untuk menyuruhku “membaca Minho oppa” ? Kenapa ?
Apa yang terjadi pada Minho oppa setelah sebulan ini menjauhiku dan Taemin oppa ?
Apa yang dilihat Yuri unnie di matanya, apa yang didengarnya dari Minho oppa tentang kami ?
Tentang persahabatan kami ?
Apa alasan sebenarnya yang membuat mereka putus ?
Apakah Yuri cemburu dengan persahabatan kami bertiga ?
Apakah itu yang kemudian membuat Minho oppa menjauhi mereka…hanya untuk membuktikan kepada Yuri bahwa cintanya kepada Yuri unnie lebih besar persahabatan kami selama ini ?
Apakah seperti itu ?
Itukah alasan Minho oppa menjauh dari kami… ?
Tapi mengapa Yuri unnie memutuskannya juga ?
Kafetaria :
Minho meminum jusnya , matanya yang besar mengamati Taemin yang masih sibuk dengan makanannya. Ia ingin tahu apa yang akan dikatakan Taemin ? Apakah ada hubungannya dengan Sulli ?
“ Minho hyung, aku sebelumnya mau minta maaf karena telah mengganggu waktumu yang sibuk.”
“ Apa katamu, Taemin-ah. Akulah yang seharusnya meminta maaf karena terlalu sibuk dengan urusan sendiri sehingga melupakan kau dan Sulli.” Kata Minho
“ Tidak hyung, aku justru ingin berterimakasih karena kau telah membiarkanku dengan Sulli…. Karena kami sering kemana-mana berdua…kami mejadi semakin dekat.”
Minho tertegun mendengar kata-kata Taemin, jantungnya mulai berdetak keras . Ia meraba-raba ke arah mana Taemin akan bercerita.
Apakah seperti yang ditakutkannya selama ini ? bahwa…
“ Minho hyung… sebelum yang lain tahu, aku ingin kaulah yang mendengarnya paling awal. Aku… rasa… aku mulai jatuh hati pada Sulli. Aku menyukai Sulli…”
Minho Pov
“ Minho hyung… sebelum yang lain tahu, aku ingin kaulah yang mendengarnya paling awal. Aku… rasa… aku mulai jatuh hati pada Sulli. Aku menyukai Sulli…” kata Taemin, kepalanya menunduk sedang tangannya meremas-remas kertas tissue.
Dekk !!
Sesuatu yang keras serasa menghantam dadaku.
Jantungku yang tadi berdegup kencang serasa terhenti. Aku sudah tahu sebelumnya….ya, seharusnya aku sudah tahu itu.
Seharusnya aku sudah mempersiapkan diri bila suatu saat mendengar perkataan seperti itu dari seorang Taemin.
Hal yang sudah lama, kini dirasakan oleh sahabatku.
Aku seperti terngiang lagi kata-kata Yuri sebelum kami memutuskan untuk break up.
Flash back
“ Kau memacari mantan-mantanmu dan aku hanya untuk membuat Sulli cemburu ? Minho, apakah kau tidak sadar perbuatanmu ini akan membuat Sulli menjauh darimu ? Kalau kau memang menyukainya, seharusnya kau katakan itu. Sekarang lihat, karena ulahmu Sulli dan Taemin semakin dekat. Kau pikir Cuma dirimulah yang punya rasa cinta untuk Sulli ? Kau pikir Taemin tidak memilikinya ?"
“ Yuri…aku tak bisa…aku tak sanggup mengatakannya pada Sulli….”
“ Kalau begitu, kau harus sanggup menerimanya bila suatu saat kau mendapati dua sahabatmu itu saling mencintai. Dengar Minho, kau mendorong mereka untuk lebih dekat… kalau kau tak percaya, jauhi mereka sebulan atau dua bulan ini. Buat mereka memiliki kesempatan untuk berdua saja… kau akan melihat teoriku tidak akan salah.”
“ Maksudmu ?”
“ Kau akan melihat, cinta datang tidak melihat waktu dan tidak mempedulikan siapa. Selama kau menjauhi mereka, kau bisa menilai dirimu sendiri…. Aku hanya berharap, jika keberanianmu datang…kau tidak terlambat……”
End of flash back
“ Minho hyung ….?”
“ Huh ??” Taemin menatap dengan aneh.
“ Kau mendengarku ?”
“ Ne…. (hening) apakah Sulli sudah tahu ?” kataku penasaran... tidak, lebih tepatnya aku cemas.
“ Belum… aku berencana akan mengatakannya sore ini, sepulang sekolah. Kami tadi berjanji untuk pulang bareng. Katanya ia juga ingin mengatakan sesuatu padaku. Hyung…menurutmu, apakah Sulli punya perasaan sama denganku ?”
Oh jadi Sulli belum tahu… Taemin akan melakukan pengakuannya sore ini. Lalu apa yang akan dikatakan Sulli pada Taemin ? Apakah ia juga ingin mengakui perasaan cintanya pada Taemin.
“ Hyung ??”
“ Ah… aku tidak tahu Taemin.” Kataku sambil berusaha mengendalikan gejolak perasaanku sendiri, “ Kau yang belakangan ini sering bersamanya…seharusnya kau lebih tahu….”
“ Karena pengalamanmu berpacaran banyak…Hyung bisakah kau membagi cerita, bagaimana kau yakin mantan-mantanmu suka dan tidak akan menolak saat kau menyatakan cintamu ?”
Bang !!
Kepalaku mendadak pusing, hatiku bergejolak tak menentu antara marah, frustasi, takut, kesal, kasihan….bercampur menjadi satu.
Taemin sahabatku.
Ia kini sedang jatuh hati dan nasihat serta dukungan dariku.
Tetapi aku tak bisa membohongi diriku sendiri, aku tak bisa berpura-pura tidak merasakan sakit di ulu hatiku yang terasa begitu menusuk.
Taemin mencintai Sulli…cinta pertamaku…puteriku…bidadariku…satu-satunya gadis yang kucintai sejak aku mengenali rasa cinta itu sendiri.
Sulliku…
“Hyung…bantulah aku…” Taemin mengeluarkan aegyonya.
Biasanya aku akan luluh melihat gerakannya yang menggemaskan dan lucu…tetapi yang kurasakan kini adalah rasa marah dan frustasi.
Aku menarik nafas berkali-kali berusaha mengendalikan emosi.
“ Taemin, aku tidak tahu…. Biasanya begitu saja muncul keyakinan dalam hatiku bahwa dia tertarik padaku. ( menarik nafas panjang ) Umm… mungkin dia lebih memperhatikanmu, lebih sering menelponmu….” Kataku sekenanya, untuk mengalihkan perhatian Taemin.
“ Aha !! Kalau begitu, aku yakin dia mencintaiku. Seminggu ini aku sering diteleponnya….ia sering cerita , dan kami mengobrol di telepon berjam-jam. Ia juga selalu mengingatkanku untuk tidur cepat, istirahat cukup, makan vitamin…. Terimakasih hyung. Doakan aku agar Sulli menerimaku. Sekarang kutinggal dulu, bel sudah berbunyi !!”
Belum sempat menjawab. Taemin langsung berdiri dan berlari menuju kelasnya. Dari jauh kulihat dia berjingkrak-jingkrak kegirangan.
Ugh !! Pabo Minho !!
Apaan itu ?
Mengobrol berjam—jam di malam hari ?
Mengingatkan makan, istirahat, makan vitamin….
Benarkah itu yang dilakukan Sulli belakangan ini ?
Apakah itu berarti ia lebih memperhatikan Taemin dan itu pertanda Sulli mencintai Taemin ?
Tapi….Sulli melakukan hal itu bertahun-tehun padaku.
Jauh sebelum Taemin bercerita…apakah itu berarti dulu Sulli juga mencintaiku ?
Benarkah waktu sebulan ini bisa merubah perasaan seseorang ?
Benarkah teori Yuri tentang cinta ??
“Aaargh !!!” tanpa sadar aku berteriak.
Beberapa pasang mata yang ada di kafetaria itu memandangku dengan tatapan bertanya-tanya.
Aku tak peduli….
Pabo Minho Pabo !!
End of Pov*
Bel pulang berbunyi nyaring. Anak-anak yang setengah tertidur selama pelajaran berlangsung tiba-tiba terbangun dan menjadi antusias. Mereka langsung membereskan buku tanpa peduli kata-kata terakhir dari Miss. BOA.
Taemin dan Sulli berjalan bersisian. Taemin melihat, setelah jam istirahat Sulli lebih banyak diam dan asyik dengan dunianya. Dua kali ia ditegur Miss.BOA karena melamun…dan Sulli meminta maaf tadi sebelum guru mereka meninggalkan kelas.
“ Aku semalam tidak bisa tidur, jadi aku tadi sangat mengantuk. Maafkan, aku berjanji tidak mengulanginya.”
“ Ya Sulli, aku hanya takut kau ada masalah sehingga mengganggu konsentrasimu. Istirahatlah yang cukup, ya !!”
Untunglah Miss. BOA menanggapinya dengan tersenyum, mengingat sulli adalah murid yang selama ini nilainya tak pernah mengecewakan.
“ Eh, Sulli ? Benarkah yang kau katakan bahwa semalam kau tidak bisa tidur ?” Tanya Taemin penasaran.
“ Ya Oppa, aku semalam teringat sama Minho oppa….”
Taemin merasa jantungnya mulai berdetak cepat, harap-harap cemas.
“ Kenapa ?”
“ Minho oppa baru putus dengan Yuri unnie, tentunya dia sekarang sedang sedih. Seharusnya kita ada di dekatnya dan menghiburnya… aku sedih tak bisa melakukan itu. Oppa, apakah Minho oppa sekarang menurutmu baik-baik saja ?”
Taemin menarik nafas, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya melihat Sulli.
“ Apakah menurutmu Minho hyung selalu bersedih saat putus dengan pacar-pacarnya dulu ? Kukira ia akan baik-baik saja seperti biasa…
“ Tetapi biasanya Minho oppa yang mendepak mereka, kali ini Yuri unnie yang mendepaknya… itu rasanya pasti berbeda.”
“ Hey, kata siapa itu ? Kau jangan percaya gossip !!” Taemin mengangkat tangannya dan membelai rambut Sulli,” Sekarang tersenyumlah, aku tidak suka melihatmu bersedih.”
“ Oppa, mengapa Minho oppa masih menghindari kita ? Aku sangat rindu dengan kehadirannya… “
“ Aku juga merindukan kebersamaan kita. Tapi menurut ummanya Minho, jadwalnya memang padat. Bahkan ia pulang ke rumah selalu larut malam. Tadi aku bertemu Minho hyung di kafetaria…”
“ Benarkah ??” Taemin melihat wajah murung Sulli menjadi cerah, ia makin yakin dengan penglihatannya.
“ Apakah ia baik-baik saja ? Apakah ia menanyakanku ? Apakah ia merindukanku ? Ap….”
Taemin memutus kata-kata Suli dengan jari telunjuknya yang diletakkan di bibir Sulli
“Wow..wow ! satu-satu kalau bertanya…oppa nanti bingung menjawabnya.” Katanya tersenyum
“ Ya… Minho hyung baik-baik saja, hanya sekarang lebih kurus…mungkin karena terlalu kecapean. Ia menanyakanmu…banyak ! Taemin apakah Sulli sehat ? Taemin apakah Sulli masih manja ? Taemin apakah Sulli masih kau bantu membuka lokernya ? Taemin apakah Sulli kalau hari Minggu masih kau ajak hang out ? Taemin apakah Sulli merindukanku ??”
“ Aah… yaay ! Kau bohong !” kata Sulli, berusaha menyembunyikan rasa gembiranya.
“ Benar !! Minho hyung merindukanmu, Ssul….( Taemin memegang lengan Sulli dan mengayunkannya) jadi, kau tak usah takut. Minho baik-baik saja. Katanya ia akan sibuk sampai pertandingan nanti. Setelah itu, ia akan kembali kepada kita…dan ia meminta kita untuk menonton pertandingannya. Sabtu ini …”
“ Benarkah ??” Sulli menatap Taemin dengan bahagia.
Taemin mengangguk, ia kaget ketika tiba-tiba Sulli memeluknya erat. Sejenak kemudian ia mendengar isak tangisnya.
Taemin balas memeluknya, kemudian mengusap-usap rambutnya dengan sepenuh hati. Kembali…bila melihat Sulli menangis, ia merasakan kesedihan yang sangat dalam di balik rusuknya
“ Shhh… jangan menangis lagi. Oppa ada di sini… “ katanya.
Setelah terdiam beberapa saat, ia merasakan Sulli sudah tidak lagi terisak.
“ Sekarang, mari kita pulang. Di taman kita beli eskrim…sambil menunggu petang. Aku berjanji akan bercerita yang banyak lagi tentang Minho oppa Bagaimana??”
Sulli mengangguk, kemudian kembali berjalan ke tempat parkir, menuju mobil taemin.
Sulli duduk bersisian dengan Taemin di bawah Pohon Mahoni, tempat pavorit mereka kalau sedang berkumpul dengan Minho. Mereka masih mengenakan seragam sekolah.
“ Ini eskrimmu…rasa strawberry !”
“ Ugh…terimakasih !” sambut Sulli dengan tersenyum.
“ Eh Ssul…benarkah kau sering menelpon Minho oppa di malam hari ?”
“ Eh ?? Dari mana oppa tahu ?”
“ Minho tadi cerita padaku, katanya ia rindu kau ingatkan untuk tidur cepat, untuk makan bergizi, untuk minum vitamin… kau lakukan itu setiap hari ?”
“ Ya..tapi itu dulu…sebelum ia menjauh dari kita…” Sulli berkata dengan murung
“ Hey…ia bukan menjauh, ia sibuk.”
“ Tapi sesibuk apapun dia, seharusnya ia menjawab telepon kita.”
“ Kata Minho…err.. teleponnya rusak…ya..semacam itulah ! “ Taemin berbohong karena tak ingin melihat Sulli sedih.
“ Eh, kenapa kau tidak pernah melakukan itu padaku Ssul ? Apakah kau lebih menyayangi Minho hyung daripada aku ?” pancing taemin.
“ Ani… itu karena Minho oppa seorang atlit…jadi kupikir ia harus banyak istirahat dan minum vitamin supaya tidak mudah sakit.” Sulli wajahnya memerah
“ Lalu kenapa tiba-tiba wajahmu menjadi merah ?” Taemin menunjuk wajah Sulli yang semakin merah
“ Wae oppa… jangan menggodaku.”
“ Kau mencintai Minho hyung, ya ?”
“ Tidak !! Aniya !!” tangan Sulli bergerak untuk meyakinkan Taemin
“ Kau tidak mencintainya sebagai sahabatmu ?”
“ Oh… tentu oppa aku mencintainya sebagai….”
“ Katanya kau tidak mencintainya….” Taemin memotong kata-katanya dan menggodanya
“ Oppa…!” Sulli menghentakkan kakinya, “ Kalau kau terus menggodaku, aku akan pulang !!”
“ Arasso !! Aku tak peduli kau cinta padanya atau tidak. Yang penting aku mencintaimu !! “ teriak Taemin, membuat Sulli tersentak
“ Kenapa ? Kaget ??” goda Taemin,
“ Sulli-ah…aku mencintaimu sebagai adikku, dongsaengku, sahabatku !! Taemin melanjutkan kalimatnya dengan pelan .” Kalau kau mencintaiku seperti itu…mari peluk aku !”
Sulli yang tadi tersentak, perlahan tersenyum kemudian memeluknya
“ Sahabat…kakakku… Kau tahu, oppa… aku menganggapmu sebagai pengganti Siwon oppa !” aku Suli
Taemin tersenyum
“ Terimakasih…sekarang habiskan eskrimmu sebelum mencair.”
Taemin Pov.
Aku tahu Minho hyung mengikuti kami sejak dari sekolah, ia sedang memata-mataiku. Mungkin ia ingin melihat dan membuktikan apa yang kukatakan kepadanya tadi di kafetaria. Aku senang, itu pertanda ia masih peduli pada kami. Dan apapun yang difikirkan dan dirasakannya saat ini, aku tak peduli. Dari diarinya aku tahu bagaimana sebenarnya perasaannya kepada Sulli.
“Hyung, maafkan…aku harus melakukan semua ini. Aku mencintai kalian berdua…dan aku tak akan melepaskan kesempatan sekecil apapun untuk mencapai tujuanku. Minho hyung… walaupun aku lebih muda darimu, aku bisa membuat dua hati takluk dalam satu sentuhan.”
End of Pov.
“ Ssul, kalau benar kau anggap aku sahabatmu… kakakmu…bisakah aku memintamu sesuatu ?”
“ Huh ? Apa itu ?”
“ Well … saat ini aku sedang tertarik pada seseorang.”
“ Benarkah…siapa ?”
“ Krystal…”
“ Benarkah ??” Sulli menatap Taemin tak percaya,” sejak kapan ?”
“ Ugh, aku tidak tahu.Perasaan itu muncul begitu saja. Sekarang maukah kau membantuku ?”
“ Tentu…apa yang bisa kulakukan ?”
“ Maukah kau berpura-pura menjadi pacarku…untk membuatnya cemburu ..?’
“ Huh ? Haruskah seperti itu ?”
“ Well…Minho hyung pernah melakukannya. Kau mungkin tidak tahu, tetapi rencana itu berhasil memuat gadis incarannya cemburu.”
Sulli menarik nafas , begitu mendengar nama Minho disebut. Ia bisa memahami bagaimana perasaan gadis tersebut, karena ia pun pernah mengalaminya.
“ Baiklah…tapi jangan lama-lama.”
“ Tentu… terimakasih Ssul !!”
Taemin mencium punggung tangan Sulli sambil tersenyum nakal.
Sulli sudah masuk ke dalam jebakannya, sekarang bagaimana cara menyadarkan bahwa cinta itu ada di hatinya….
Sekarang aku hanya tinggal menunggu semuanya berjalan. Minho hyung sudah memperlihatkan reaksinya yang pertama. Tujuanku untuk membuat dia keluar dari persembunyiannya telah berhasil. Humm... mungkin aku harus lebih agresif supaya lebih bisa menarik perhatian Sulli dan Minho hyung. Aku menyayanginya dan aku tak mau dia terluka. Well, cinta adalah kata ajaib yang harus kukeluarkan dari hati Sulli. Untuk itu aku perlu Rencanaku didukung oleh banyak orang..Jadi, siapa mereka ?
End of pov.
Author membutuhkan Komentar ^^ #Bow
Wow daebak (y)
BalasHapusTaemin udah blg k minho perasaan nya yg sbenernya ke ssul kaya apaa,
Masih bingung sebenernya sama rencana nya taemin.
Sbnernya dia mau bantuin minho buat dkt lg sm ssul, apa dia emg mau sulli jd pacarnya? Bingung :D hahahaa
Next yaa min ;)
Aaaaaa....
BalasHapusMembingungkan...menyebalkan >_<
Minho knp enggag bs nyatain perasaannya ke sulli sih???msh nganggep sahabat???ato atas nama prshabatan hah???
Pertamanya agak bingung knp yuri datengin ssul???yuri scra tersirat mau bilangin klo minho suka ama ssul, ssulnya aja yg polos...
Ahaha...seorang yuri aja bs liat cinta di antara minsul >_<
Minho seperti buku, kau hanya perlu membaca minho XD
Si taem mau jodohin minsul khan??? Caranya bner kayak gini?apa enggag bikin mslh tmbh runyam???emg kudu kyk gini deh si minho di rukiyah dulu (?) biar dia sadar kalo dia cinta ama ssul...
Tp takutnya taem lengah malah jd suka ama sulli...
Aduh >__<
Si minho gag curiga ama tutup flashdisk ya???
Ahhh...masih brapa chapter ini???
Lanjuuuttt thor ^_^
Rukiyah ??? Ah ha ha ha...kenapa gak pernah kepikiran ya ? Tapi di Korea ada yang praktek rukiyah gitu ??
HapusThanks komennya...gak kuat ketawa ngebacanya... :)
Tutup flashdisk diungkap di akhir cerita... ^^~
Hahaha XD
HapusNnti jojo buka lah eondin praktek rukiyahnya...xixixi :-)
Awas eon ktawanya jgn lebar2...
:-p
Oke eon tutup flashdisk di part terakhir...
Lanjut eondin gag pake lama #maksa
Ahahahaha. . Tunggu gue update Makawanisy dulu katanya jo tapi. XD sabaaaar yaaah. .
Hapusdebak thorr,,sulli eon memang polos yak, mudah aja dipancing sama taem, tapi tak apalah asalkn sulli eon dan minho oppa bener jadian,,
BalasHapuslanjut ya thor
palli
aaa.... taeminn!! kw baik skali... :*
BalasHapusWow wow semoga lancar dgn rencanamu taemin,, snd mindul biar cepet2 bsa bersatu,, d tggu lanjutanya ne...
BalasHapuswow wow. . taemin cerdas sekali ya??
BalasHapussemoga si Minho sadar gtu . , huhuhu
sedih deh lihat dia murung terus. lanjut ya thor. yg happy ending lho ya??
Minho oppa kenapa gak bsa ngungkapin perasaannya sendri sih , pdhl k cwe yng lain bisa ckckck
BalasHapusTaemin oppa ak dukung deh rencana oppa semoga berhasil kekeke
Next eon :)
Kirain taemin juga suka dengan sulli, ternyata dia malah ikut nyomblangin. Taemin fighting ! :)
BalasHapusMinsul harus bersatu
Semangat taem #gerakanpendukungtaemin XD gue dukung keras rencana taemong
BalasHapusNext authornim~ nice story
Oh iya a letter from heaven yang di aff cepetaan diupdate ya .__.
jadi ssul itu first lovenya ming O.O knpa ming gak jujur aja sih ama ssul?wuahh abang taem benar2 sahabat sejati!! bang taem aku mendukungmu ^^ n' buat yuri eonni aku 1000 jempol buatmu mksih karna telah mnyadarkan ming ttg perasaannya ke ssul.
BalasHapusnext eonn ppali jangan lama2 ne >_<
kalo sulli ma minho sama2 suka knp g jadian aj
BalasHapusCerita nyaa Bªg☺º°˚˚°ºess bingit .. Konflik di hati mereka juga dpt bnget feel nyaa .. Penasaran ni sebenernya itu rencana taemin ajaa bilang kalau dy suka sama sulli buat minho cemburu atau beneran taemin suka sama sulli .. Babyboy taemin sama krystal ajaa yaa .. Hehehe
BalasHapusmasih bingung sama sikapnya si taem...mau bantuin minho sama sulli atau mau milikin sull....
BalasHapuslanjut min ....
ffnya daebak....:)
Ciaaaaaaaaat ming lu mah kalo demen bilang ngapaaaa gk usah ngejauh keleeeessss(?) Eh tapi emg bener biasanya klo orang yg deket tiba2 ngejauh ama kita pasti ada sesuatu/pengalaman/ cieeeee tetem otaknya enceeeer ihiiiiy.... next ditunggu maaaak :D
BalasHapusWOW daebakk....
BalasHapussebenar'ny apa yang di rencanakan taemin??
akankah taemin menyatukan minho&sulli??
next eon...jangan lama2 ya,,,
Waaaahhhh taemin pinter ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ \=D/ Ћϱϱ \=D/ bakalan seru nih lanjutannya,
BalasHapuskyaa daebak!!!! tarmin kykny mau menyatuhkan minho oppa
BalasHapusWahh taemin rencananya bagus juga kekek. Tapi minhonya pasti jadi salah paham deh,wkwk. Jadi tambah penasara n . Lanjut yaathoor ,,ditunguu:)
BalasHapusJadi bingung dengan minho....
BalasHapusAyo taemin satukan cinta mereka...
Next part min
Ooooo. . Jadi Ming jadian ama cewe2 disekolahnya karena gak mao keliatan demen Ssul ??? Yaelaaaah Ming, elu mah bego. Jelas2 si Ssul perhatian lebihnya ke lu doang. Masih gak sadar aja. Ampe mewek gitu. Ssulnya. Ayooo bebeb boy Taem. Panas2in aja terus si Ming. Biar nyahooo tuh si Ming. XD
BalasHapusahayyyy ketauan *ehh
BalasHapustaem hebatt, lanjutkann panas2in tu dua makhluk yg saling suka tapi ga jujur :D
aaahh , minho oppa mau main smbunyi2 ini :D
BalasHapuskya ny ssah bnget ya dy tnggal blg love aj ksull eon . ahh daeebak thor ff ny (y) cpet2 lnjut ne .
Uwaaa, Minsul punya cinta rahasia ^^ gomawo taemin oppa udah mau nyatuin mereka berdua ;) Next yah eonni, ane penasaran bangeeeet :D
BalasHapuswow..
BalasHapuskrain td tu bneran tae ska m ssul,,trnyta gtuuuu
lnjuut min
minho jujur donk ama sulli klo kmu suka ama dy kan taemin gk prlu pke boong sgala klo dy suka ama sulli bwt kmu cmburu ntr klo taemin gk mau lpasin sulli bru yahok hehe
BalasHapustaemin tmn minsul yg baik dan peka bgtt lanjut thor jgn klaman ngpost klnjutannya
hiih, taemin gokil bgt rencananya haha
BalasHapusbrrti taemin nggak suka krystal bneran? yaah *gue kecewa thor wkwk ._.v
makin penasaran nih sma kelanjutannya, aku tunggu yaa thor hehe
iiiiihhhhh gemez bgt dah ama ming selalu mnyembunyikan prasaan...mlah pcran ma bnyak cwe br sull cmburu kn ksian sull skit ht!!
BalasHapusLha skrang mlah taem mau bkin ming cmburu tp sull g tau...ntar pha g tmbah ribet tu thor,ntar klo taem mlah suka ama sull gmna????
Aaaaaahhhhh pnasaran bgttttt.....lanjut thor g pke lama!!!!!!maksa...:-)
Wow penasaran o_o pasti minho oppa cemburu banget deh -_-
BalasHapusCiee uri minsull
BalasHapusYakin deh! Minho kayaknya cemburu banget ^^
Oh jadi minho suka ama ssul
Sulli juga tuh ♡
Trus taemin beneran suka ama ssul atau gak?
Lanjut thor
Ciee uri minsull
BalasHapusYakin deh! Minho kayaknya cemburu banget ^^
Oh jadi minho suka ama ssul
Sulli juga tuh ♡
Trus taemin beneran suka ama ssul atau gak?
Lanjut thor
kerenn...ternyata minho suka sulli><penasaran sm reaksinya minho
BalasHapusMinho hrs jujur trs jangan cemburu sm taemin dia kan cuma mau ngebantuin :)
BalasHapuskyaaaa... ni ff bagus seriusan..
BalasHapustuh, si teamin tumbenan pinter, haha
yaaa.. semoga tuh rencana si magnae berhasil daaah, si minong bisa kepancing dan akhirnya mengakui kalo dia suka sama sulli..
eh.. gue kok suka ama omongannya yuri ke sull pas di perpustakaan yak..
keren tuh tante omongannya, haha
minho seperti buku.. eaaaa... :D
huuuuaaaa..
BalasHapustetem baik banget nih. baeek banget pengen ngebantuin masalahnya ming. *kedip mata deh buat tetem
hmmm ngaku dong bang, kalo suka sama sul eonni mah, jangan di pendem.. jadi gini kan masalahnya. -_-
ooh ternyata yuri tuh cuma buat cemburuin sul eonni aja.. hmmm
Ya ampun...kirain Taemin suka beneran sma Sulli...ternyata nggk...dia cuman menjalankan misi untu menyatukan MinSul...kyyyaaa DAEBAK Taemin...:-):-)
BalasHapusKyyya....jangan bilang Teamin tidak menyukai Krystal?? Apakah itu benar?? Padahal Kalau mreka jadian khan lebih asyikkk...:-):-)