Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin, Jung Krystal
Author : Dina Matahari
Genre : Friendship,Romance
Length : Chapter
Rating : General
Foreword:
Minho, Taemin dan Sulli adalah tiga sahabat yang saling mendukung satu sama lain.
Tiba-tiba perasaan persahabatan berubah menjadi bentuk perasaan lain.
Minho, Sulli, dan Taemin menyadari perasaan cinta yang tumbuh dalam hati mereka.
Minho dan Taemin sama-sama jatuh cinta kepada Sulli.
Akankah perasaan cinta mengalahkan persahabatan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun ?
Bisakah Sulli memilih salah satu di antara keduanya ?
Ataukah Sulli memutuskan untuk melupakan rasa cintanya ?
Ini adalah tentang hati...
Ini adalah tentang cinta...
Chapter 4
Jealeous Minho
Sulli dan Taemin duduk di tepi lapangan
terbuka tempat Minho berlatih. Ini adalah hari terakhir mereka berlatih untuk
menghadapi pertandingan besok. Sebenarnya bukan latihan seperti biasa, tetapi
hanya berupa pengarahan-pengarahan dan latihan ringan. Taemin berkali-kali
melihat Minho lost kontrol dan tidak total seperti biasa.
Berkali-kali ia melihat mata Minho mencuri pandang ke arah mereka.
Diam-diam Taemin tersenyum penuh kemenangan. Untuk menunjukkan kepada Minho kalau Sulli sudah menjadi miliknya, ia duduk berdekatan. Tangannya melingkar di pinggang Sulli. Ia berusaha menggoda dan membuat Sulli tertawa dengan cerita-cerita lucu.
Berkali-kali ia melihat mata Minho mencuri pandang ke arah mereka.
Diam-diam Taemin tersenyum penuh kemenangan. Untuk menunjukkan kepada Minho kalau Sulli sudah menjadi miliknya, ia duduk berdekatan. Tangannya melingkar di pinggang Sulli. Ia berusaha menggoda dan membuat Sulli tertawa dengan cerita-cerita lucu.
Minho Pov
Saat tiba di tempat latihan, aku
melihat Sulli dan Taemin duduk di bawah pohon. Rasa marah dan sakit tiba-tiba
memenuhi dadaku. Tiga hari belakangan ini aku benar-benar kacau, aku marah dan
putus asa… tetapi tak tahu bagaimana cara melepaskan kemarahanku. Semua yang
kulihat selalu salah, setiap yang kudengar selalu salah, setiap yang kulakukan
selalu salah.
Aku semakin frustasi melihat dua
pasangan yang asyik tertawa dan tampak bahagia itu. Aku dari awal sudah tahu
bahwa Sulli menerima cinta Taemin.
Hari di saat Taemin mengakui cintanya
pada Sulli dan berencana akan mengatakannya sepulang sekolah, hari itu kekacauanku dimulai. Selama belajar
aku ditegur berkali-kali oleh guru. Konsentrasiku hilang, yang memenuhi
fikiranku adalah pernyatan Taemin
sewaktu di kafetaria.
Sepulang sekolah, aku membuntuti
mereka… mengendap-ngendap, dengan meninggalkan mobilku menginap di sekolah dengan
alasan mogok. Aku menggunakan taksi untuk membuntutinya. Dari apa yang kulihat,
aku tahu Sulli bahagia. Dari cara mereka berpelukan, aku tahu Sulli dan Taemin
telah menjadi pasangan, dari cara mereka tampil mesra di sekolah, di taman…aku
tahu diriku telah kalah.
Aku marah pada diriku sendiri karena kepengecutanku, aku harus kehilangan seorang wanita yang benar-benar kucintai. Aku kesal pada keadaan karena aku tak bisa membalikkannya sesuai keinginanku, aku sedih….
Ya aku tidak merasakan kebahagiaan sama sekali melihat keduanya tertawa dan mesra. Ternyata Yuri benar, langkahku selama ini salah dan telah membuat Sulli menjauh. Caraku memperlakukan mereka sebagai orang asing adalah kesalahan terbesarku, karena membuat mereka semakin dekat dan semakin saling membutuhkan. Mungkin itulah yang membuat mereka akhirnya saling mencintai.
Dan Tinggallah aku sebagai manusia kalah.
Aku marah pada diriku sendiri karena kepengecutanku, aku harus kehilangan seorang wanita yang benar-benar kucintai. Aku kesal pada keadaan karena aku tak bisa membalikkannya sesuai keinginanku, aku sedih….
Ya aku tidak merasakan kebahagiaan sama sekali melihat keduanya tertawa dan mesra. Ternyata Yuri benar, langkahku selama ini salah dan telah membuat Sulli menjauh. Caraku memperlakukan mereka sebagai orang asing adalah kesalahan terbesarku, karena membuat mereka semakin dekat dan semakin saling membutuhkan. Mungkin itulah yang membuat mereka akhirnya saling mencintai.
Dan Tinggallah aku sebagai manusia kalah.
End of Pov
“ Minho ya ! Tiga hari ini kau kurang bisa
konsentrasi. Hati-hatilah, karena lawan tahu kekuatanmu. Mereka mungkin akan
memblok pergerakanmu. Kalau kau ada masalah…segeralah selesaikan. Kalau kau
merasa lelah, istirahatlah yang cukup. Aku mau kalian semua dalam keaadaan
prima, besok. Arasseo ?!!”
“ Ne !!” jawab anggota team serempak.
“Minho-ya, lihatlah !! Bukankah itu Taemin ? Siapakah gadis yang
dibawanya ?? Apakah benar dia Choi Sulli ?” Hyun woo yang duduk di sebelahnya
menyenggol Minho, dan menunjuk ke arah Taemin dengan dagunya.
Minho tidak menjawab, ia melihat ke
arah Sulli dan Taemin. Matanya terbuka
lebar ketika melihat Taemin sedang mengusap rambut Sulli. Mereka berpandangan,
kemudian ia melihat kepala Taemin bergerak mendekati Sulli. Mata Minho membesar
“ Omo, Taemin… apakah dia akan mencium
Sulli ?”
Minho segera mengalihkan pandangannya
ke tempat lain, tidak mau melihat kemungkinan itu terjadi. Jantungnya memompa
tanpa kendali.
“ Aku tak mengira mereka sepasang
kekasih. Kupikir kalian hanya bersahabat saja. Ha…ha..ha… tapi aku suka melihatnya.
Mereka terlihat cute…ah ha ha ha.....! Benar kan, Minho ..? ................
Minho ?? “
Hyun woo terbengong karena
ternyata Choi Minho sudah tak ada di
sisinya. Ia tersenyum tipis melihat Minho sedang menendang bola ke arah gawang
dengan kekuatan penuh. Hyun Woo berpaling ke arah Taemin, kemudian mengacungkan
jempolnya yang dibalas Taemin dengan lambaian.
Latihan sudah setengah jam lalu
berakhir. Sulli duduk di rumput, menunggu Taemin yang sedang ngobrol dengan
Hyun Woo. Mata Sulli terpaut pada sosok Choi Minho, yang berjalan lunglai
menuju tempatnya. Benar kata Taemin kalau Minho tampak lebih kurus. Ada rasa
sakit di dadanya, ia ingin berlari ke arah Minho ... berbicara dengannya, tertawa
dengannya.. sebulan lebih ia nyaris tak berkomunikasi dengannya.
“ Annyeong Sulli-ah !” Minho menyapanya
dengan suara datar, kemudian duduk di rumput agak jauh darinya.
“ Annyeong Oppa…” jawab Sulli ,
jantungnya berdetak cepat, ia begitu gembira mendengar suara berat Minho yang
sudah lama tidak didengarnya.
“ Selamat…..” kata Minho lagi, tanpa
melihat ke arah Sulli
“ Selamat untuk apa, oppa ? Aku tidak
sedang merayakan apapun…”
“ Untuk hubungan kalian berdua…” Kini
Minho berpaling ke arah Sulli, hatinya berdesir saat matanya bersitatap.
Sulli Pov
“ Untuk hubungan kalian berdua…”
Minho yang dari tadi hanya melihat ke
arah lapangan terbuka, kini matanya melihatku. Jantungku semakin liar… ia
terlihat sangat kusut… matanya kosong dan dingin, tidak seperti biasa.
“ Aniya oppa… kelihatannya, oppa
menjadi kurus…”
Aku mencoba mengalihkan pembicaraan, tidak enak membahas masalah hubungan bohong-bohonganku dengan Taemin oppa.
Aku mencoba mengalihkan pembicaraan, tidak enak membahas masalah hubungan bohong-bohonganku dengan Taemin oppa.
“ Humm…” Minho hanya bergumam, ia
kembali melihat ke arah lapang.
Melihatnya dingin dan tak acuh, membuat
hatiku sakit. Benarkah apa yang dikatakan Taemin oppa tentang Minho oppa yang
merindukanku ? Apakah Taemin oppa hanya menggoda atau menghiburku ? Apa pula
maksudnya mengucapkan selamat padaku ? Apakah Minho oppa hanya mengejekku ?
Apakah Minho oppa tak sadar kalau kata-katanya telah membuat hatiku
berdarah-darah.
Setelah bergumam, Minho oppa
mengeluarkan ponselnya dan asyik dengannya. Aku terkejut, kalau tidak salah
taemin oppa menyebutkan bahwa ponselnya rusak…tetapi kenapa sekarang
kelihatannya tidak seperti itu ? Ah…jangan-jangan semua yang dikatakan Taemin
oppa itu bohong. Ia mengatakan semuanya hanya untuk menghiburku.
Suasana di sekitarku terasa canggung, rasanya
aku kini duduk dengan orang asing…bukan dengan sahabatku sejak kecil.
Minho oppa benar-benar telah mengacuhkan keberadaanku.
End Of Pov.
Minho oppa benar-benar telah mengacuhkan keberadaanku.
End Of Pov.
Taemin Pov.
Aku melihat Minho hyung berjalan dan
duduk di dekat Sulli. AKu tak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi aku senang
karena akhirnya kedua sahabatku itu mau berkomunikasi lagi.
“ Taemin-ah, cepatlah akhiri
permainanmu. Pertandingan besok akan dilakukan. Kalau keadaan Minho masih
seperti sekarang…aku pesimis sekolah kita akan menang.”
“ Ya, Woo hyung. Malam ini aku akan
menyelesaikan semuanya. Aku berjanji !!”
“ Baiklah, aku pulang duluan. Sampai
bertemu besok di pertandingan !!”
“ Oke, bye !!”
Begitu Hyun Woo hyung pergi, aku mengeluarkan handphone,
menulis sms yang kukirimkan ke gengku.
Setelah semua terkirim, aku memasukkan HP dan tak bisa menahan senyumku
memikirkan hasil akhir dari pergerakanku selama ini.
Aku berjalan menghampiri, Sulli dan
Minho yang duduk diam-diaman seperti dua orang asing yang saling bermusuhan.
“ Minho hyung, setelah ini kau akan
kemana ?”
“ Huh ?” Minho melihat ke arahku,”
Tidak ada. Aku akan pulang dan beristirahat untuk persiapan besok.”
“ Kau mau ikut kami hang out ?”
Minho hyung tidak menjawab, matanya
sejenak mampir ke Sulli yang sedang asyik dengan kuku jarinya.
“ Onew hyung tadi mengirimkan sms,
katanya dia akan mengajak kita karokean.
Selain itu ia juga akan mengajak geng Luna untuk bergabung. Kau ikut,hyung ?”
End. of Pov
Minho Pov .
“….Kau ikut,hyung ?” Taemin melihat
kepadaku.
Sebenarnya aku sangat merindukan bisa
kumpul lagi dengan teman-teman lamaku. Onew Hyung, Jonghyun hyung, Key…sudah
lama aku tidak hang out bareng mereka. Tetapi jika Onew hyung mengundang
pacarnya…berarti Sulli juga akan datang… dan aku tak mau melihat kemesraan
Taemin dan Sulli.
Belum sempat kujawab, tiba-tiba ponselku
bergetar. Kulihat nama onew muncul di layar.
“ Yoboseyo ?”
“ Minho, kau ada di mana ?”
“ Aku masih di luar, hyung… baru
selesai latihan untuk pertandingan besok. Ada apa ?”
“Ah iya… aku sudah booking tiket untuk
melihatmu besok. Malam ini…apakah kau bebas ? Aku sudah lama tidak bertemu
denganmu… sudah satu semester. Kebetulan aku sekarang santai dan mau mengjakmu
hang out. Kau ingat tempat karaoke “Jojo“ ? Aku rindu ngumpul di sana lagi.
Bisakah Minho ?”
“ Ya, Taemin sudah menceritakannya. Dia
sekarang ada bersamaku. Siapa saja yang datang, hyung ?”
“ Banyak. Aku mengundang teman baruku
juga…ada Nickhun, Luhan…mereka asyik-asyik. Kau pasti senang. Datang, ya !! “
“ Baiklah, aku nanti minta ijin ke umma
dulu.” Akhirnya aku menyetujui, kufikir Selama banyak orang hadir mungkin
perhatianku tak akan terfokus pada Taemin dan Sulli. Lagipula, sekarang sulit
sekali bersama dengan Onew, karena ia kuliah di luar kota. Mungkin ini akan
menjadi progress buatku dalam menyikapi hubungan mereka. Aku tak bisa egois dengan
perasaanku, kan ? Yang penting Taemin adalah orang yang kupercaya dan Sulli bisa
bahagia dengannya.
“ Baiklah kalau begitu, bye !”
“Bye !”
End of Pov.
Mendengar Choi Minho mengatakan akan minta ijin ke ummanya, Taemin
berjingkrak kegirangan. Dengan gaya kekanakkan ia melakukan tarian.
“ Akhirnya kita bisa pergi bersama-sama
lagi. Terimakasih hyung, nanti kita gunakan satu mobil saja. Karena mobilku
hari ini akan dipakai umma mengantar IU ke ulangtahun temannya, maka aku
mengandalkanmu, hyung !!”
Minho menatap Taemin dengan kesal ,
rupanya itulah tujuan sebenarnya mengapa Taemin memaksanya untuk ikut.
“ Oppa, aku mungkin tidak ikut…” kata
Sulli tiba-tiba. Ia merasa tidak enak
harus satu mobil dengan Minho, karena tampaknya Minho tidak menyukai
kehadirannya.
“ Owh…tidak princess… kau pacarku, kau
harus ikut denganku.”
“Princess
?? Dia menyebut Sulli princess, dan Sulli kelihatan tidak protes dengan
panggilan itu ??”
Minho
merasa kemarahan mendesak ke kepalanya, ia segera bangun dari duduknya.
“ Baiklah aku duluan, aku merasa
lengket sekarang.”
Tanpa menunggu jawaban Minho ngeloyor
pergi meninggalkan sulli yang berkaca-kaca menatapi punggungnya, dan Taemin
yang tersenyum penuh rahasia.
“ Show time !!”
Rumah Sulli
Sulli memakai kaos rajut berwarna
kuning cerah, dipadankan dengan rok pendek warna merah. Rambutnya yang panjang
diikat menjadi satu, menampilkan wajahnya yang
fresh. Ia kini sedang duduk di ruang tamu, menunggu Taemin menjemputnya.
“ Ingat sayang, pulanglah sebelum jam
sepuluh malam.” Ayahnya mengingatkan
“ Ya appa… aku bukan anak kecil lagi !”
katanya manja
“ Yeobo, Sulli sudah remaja. Lagipula
ia berangkat dengan Minho dan Taemin. Mereka pasti akan menjaganya.” Kata Miss
Choi sambil tersenyum.
Ding dong ! Ding dong !
Sulli berdiri mencium pipi appa dan
ummanya, kemudian meraih tas rangselnya dan berlari menuju pintu masuk.
“ Taemin opp…!” kata-katanya menggantung, saat melihat Minho berdiri di
depan pintu.
“ Minho oppa……” suaranya menjadi
perlahan, malu dengan kesalahannya tadi
“ Taemin memintaku menjemputmu, ia
sedang sibuk bertelefon dengan Krystal.”
Sulli mengangguk, ia mengerti kalau
Taemin lebih mementingkan Krystal. Karenanya ia kemudian berjalan menuju mobil
Minho.
Taemin masih tampak asyik dengan pembicaraannya.
Saat Sulli membuka pintu belakang untuk duduk., ia menghentikan percakapannya
sejenak.
“ Sulli princess… kau tak keberatan
kalau duduk di depan ? Aku merasa kakiku kram dan perlu diluruskan. Mungkin
karena sore tadi aku berlatih tari terlalu semangat…. Mian…”
Sulli menarik nafas, kemudian menutup
pintu dengan keras. Entah kenapa, kalau
sedang bicara dengan Krystal, Taemin akan sangat mengacuhkannya. Walaupun ia
ingin protes, ia berusaha menerima. Tetapi ini sudah keterlaluan, setelah
mengatakan “sorry”, Taemin kembali asyik berbicara dengan Krystal. Dengan wajah
cemberut ia membuka pintu depan dan duduk.
Pemandangan itu tak luput dari
penglihatan Minho. Kemarahan Sulli dirasakannya juga, bahkan ia menyimpan
kemarahan itu sejak tadi menjemput Taemin di rumahnya.
Minho Pov
Taemin sedang asyik bertelepon dengan
seseorang, ketika aku masuk. Ia berdiri dan berjalan mengikutiku, tanpa melepas
ponsel itu dari telinganya.
“ Huh ? Ha..ha..ha Krys…aku pasti datang.
Ini Minho baru saja datang menjemputku. Tidak…tidak…Sulli akan datang juga.
Kami sekarang baru mau menjemputnya.”
Aku melihat ke arahnya, ada rasa marah
dalam diriku yang tiba-tiba muncul saat mengetahui bahwa yang berbicara di
sebrang sana itu adalah Krystal, mantanku. Aku marah bukan karena
Krystal…tetapi karena Taemin yang bermain-main di belakang Sulli.
“ Okey Krys.. aku sudahi dulu, ya ?”
Taemin membuka pintu mobil dan duduk di
sebelahku. Aku melihat wajahnya terlihat gembira dan senyum-senyum.
“ Apakah itu Krystal ?”
“ Huh ? Oh yeah… ia menanyakan apakah
aku akan ikut ke tempat karaoke itu.”
“Oh….”
Aku mulai menghidupkan mobil, menuju
rumah Sulli yang terletak satu blok dari
tempat kami.
“ Taemin, apakah kau benar-benar
mencintai Sulli ?” aku bertanya, ada rasa takut melihat sikapnya seperti
sekarang.
“ Tentu saja…kenapa kau bertanya ?”
“ Aku hanya tidak mau dia terluka…”
jawabku tajam, sekilas kulihat Taemin tersenyum.
Senyum yang sedikit itu mampu membuat
kemarahanku terusik…. Aku mencium gelagat buruk dari prilaku Taemin terhadap Sulli
dan Krystal.
“ Kau sahabatnya… tidak menginginkan
Sulli terluka, hyung. Apalagi aku sahabat dan pacarnya….aku lebih tidak
menginginkan dia terluka.”
Aku berusaha menahan kemarahanku kepada
Taemin, ia mengecilkan makna sahabat yang kumiliki untuk Sulli. Ia
meremehkanku.
Saat berbelok ke rumah Sulli, ponsel
Taemin berbunyi lagi. Ia segera mengeluarkan ponsel dari saku bajunya, dan
kulihat ia tersenyum lebar.
“ Ya Krys ?”
Huh, Krystal lagi ? Ada apa dengan
mereka ? Apakah Taemin menjalin hubungan lain di belakang Sulli ? Aku berusaha
menahan diri, mengingat rumah Sulli sudah di depan mata.
“ Krys… kau jangan percaya dengan
kata-kata Amber. Kita nanti bicara… ini tinggal menunggu waktu saja…”
Akhirnya aku keluar dari mobil,
menyadari Taemin tak beranjak sama sekali dari kursinya.
Aku memijit bel. Tak berapa lama pintu
terbuka…Sulli
“ Taemin opp…!” kata-katanya menggantung, saat melihatku
“ Minho oppa……” suaranya menjadi
perlahan, kemudian ia menunduk tersipu… Sulliku yang manis !!
“ Taemin memintaku menjemputmu, ia
sedang sibuk bertelefon dengan Krystal.” Kataku, berusaha menyembunyikan rasa
kecewa karena antusias princessku hilang saat melihat bahwa aku bukan Taemin yang ditunggunya.
End. Of Pov
Minho duduk di belakang stir, menghidupkan
mesin kemudian menjalankan mobilnya menuju tempat yang sudah disepakati. Sekali
lagi ia melihat Sulli yang duduk di sebelahnya, wajah Sulli masih terlihat
masam. Ia mengepalkan tinjunya, memahami sekali bagaimana perasaan Sulli saat
itu. Mulai dari berangkat sampai tengah perjalanan, Taemin masih asyik dengan
teleponnya. Entah apa yang dibicarakannya dengan Krystal… Minho tak peduli,
tetapi yang dilakukan Taemin terhadap Sulli membuatnya marah. Taemin
benar-benar mengabaikan keberadaan Sulli, dan lebih asyik berbicara dengan
gadis lain. Itukah yang dinamakan cinta, yang sangat dibanggakannya ? Dan ia heran Sulli bisa menahan diri begitu
hebat melihat kelakuannya, ia sendiri ingin meninjunya dari tadi.
Kemarahan Minho, setelah sampai di
tempat Karaoke dan bergabung dengan yang lain, bukannya mereda tetapi makin
bertambah. Selama itu ia berusaha menahan diri. Kelakuan Taemin benar-benar
membuatnya murka. Di tempat karaoke, Taemin asyik chit chat berdua Krystal,
sedangkan Sulli sibuk berbicara dengan Amber.
Setelah
puas berkaraoke, mereka berjalan ke restoran yang merupakan bagian dari
tempat tersebut. Di restoran, Taemin kembali memilih duduk berdua Krystal.
Mereka serius berbicara, kemudian Minho melihat keduanya pergi meninggalkan
restoran. Diam-diam ia mengikuti langkah mereka, ingin tahu ada apa sebenarnya
di antara mereka.
“ Ini hanya masalah waktu, Babe” suara Taemin terdengar jelas, mereka rupanya
berdiri dekat restroom.
Minho menyembunyikan tubuhnya dibalik
pintu, darahnya bergejolak ketika melihat mereka berdiri begitu dekat.
“ Aku tidak enak dengan Minho, oppa.
Sejak datang ia selalu melihatku dengan tatapan marah.”
“ Krystal percayalah, rencanaku akan
berjalan mulus. Tinggal selangkah lagi, dan Sulli akan memahamiku. Setelah itu,
kita akan membuka hubungan kita. Oke ??”
Kesabaran Minho habis, ketika ia
melihat Taemin memberikan ciuman kepada Krystal. Dengan gerakan cepat ia
menghampiri mereka, dan menarik kerah baju Taemin yang terlihat shock.
“ Kau … keterlaluan, Taemin !! Kau masih berani mengatakan cinta
pada Sulli dan dibelakangnya kau bermain api dengan gadis lain ??”
Tinjunya melayang ke muka Taemin,
membuat wajahnya berpaling. Ia melihat darah keluar dari ujung bibirnya. Suara
jeritan Krystal tidak membuat Minho sadar.
Taemin menghapus darah yang ada di
ujung bibirnya, ia melayangkan senyuman puas melihat kemarahan sahabatnya.
“ Kenapa Minho hyung ? “
“ Kenapa ? Kau bilang kenapa ?? Aku
sudah katakan padamu tadi kalau aku tak mau membuat Sulli terluka.”
“ Aku tidak melakukan apapun yang
melukai hati Sulli…” Taemin berkata dengan wajah polosnya.
Tinju Minho kembali melayang ke
mukanya, dan taemin tidak berusaha untuk mengelak.
“ Hyung, aku belajar ini semua
darimu…ambillah gadis yang kau suka. Saat kau bosan, kau bisa mendepaknya !!”
Kembali Minho tinjunya melayang, kini
menuju perut Taemin. Dan tubuh Taemin surut beberapa langkah akibat pukulannya.
“ Ayo…pukullah aku, hyung kalau itu
membuat kemarahanmu hilang….” Taemin berkata dengan tetap tersenyum.
Tiba-tiba Onew, Key dan beberapa temannya yang
lain berhamburan. Mereka datang karena tadi Krystal berteriak panik dan mengatakan bahwa Minho dan
Taemin berkelahi di dekat restroom. Melihat Minho kembali melangkah dengan
tinjunya, Onew memegangi tangannya dan Key memblok badannya.
“ Ada apa ini ? Kalian bersahabat,
Minho ?? Taemin ???” Onew terlihat bingung
“ Hyung, aku tahu kau marah karena kau
mencintai Sulli. Kau marah karena aku lebih bisa menarik hatinya dibandingkanmu…”
Minho meradang,” Memangnya salah kalau
aku mencintai Sulli ? Aku sudah berusaha menahan diri, karena aku percaya Sulli
akan baik-baik di tanganmu! Aku percaya karena kau sahabatku! Aku tak mengira
kau detik ini mengatakan mencintai Sulli dan detik lain kau mencium Krystal di
belakangnya !!”
“ Oppa…!!” Suli yang baru sampai di
tempat kejadian langsung mendekati mereka.
Ia melihat Minho badannya dipegangi
oleh Key dan Onew. Sementara Taemin berdiri dengan memar di pelipisnya dan ujung bibirnya yang berdarah.
Refleks, Sulli mendekati Taemin dan mengusap darah yang menetes di sana.
“ Oppa…siapa yang melakukan ini ?”
Melihat adegan mesra itu, Minho memberontak
dan melepaskan diri dari Key dan Onew. Seperti harimau yang terluka, ia menarik Sulli dari Taemin. Kemudian tangannya yang lain menampar keras wajah Taemin.
PLAKK ..!!!
“ Aah ..!!” Krystal, Luna dan Victoria yang melihatnya
menjerit dengan wajah ngeri, dari suara tamparannya mereka yakin itu sangat menyakitkan.
Setelah menamparnya, Minho menarik
Sulli dan membawanya pergi dari tempat itu.
Taemin jatuh terduduk sesaat setelah
tubuh Minho dan Sulli menghilang dari pandangannya.
“ Tamparlah aku hyung…kalau itu membuatmu
jauh lebih baik….” Katanya sebelum
kemudian pinsan.
TBC
Author membutuhkan komentar. ^^
Author membutuhkan komentar. ^^
Lanjut thorr!!
BalasHapusYah thor kok ngegantung sih, lanjut lah thor jangan kelamaan
BalasHapusgemezz deh sama taem ..
BalasHapusomo~ sabar minho oppa sabaar .. duh kan kasian taem sampe pingsan bgtu !!
kajja thor .. next chap'a d tunggu ne !! :)
Kasian taemin, padahal niatnya baik :(
BalasHapusMinsul :)
ya ampunn taemin mukanya psti babak belurrrr....
BalasHapusminho kasar banget....
gmna reaksinya ntar kaalau tahu bahwa mrka hanya pura pura pacaran yah :(
nect thor, dont lama lama :)
kasian taemin..... :(
BalasHapusduh kapan taemin akan mengatakan yang sejujur..
knpa sulli bersikap seperti itu???
next thor...jangan lama2 ngepost'ny ya...
pnsaran bnget nih
Astagaaa, sebenernya rencana taemin gmn sih? Smpe" relain dirinya babak belur di gebukin minho, ckckckck. Kasian jugaa sih, si taemin. Sulli mau dibawa minho kemana itu??
BalasHapusPenasarann minn, next yaaa (y)
Yaaahh kenapa TBC sichhhh .. Lanjut min ceritanya .. Makin seru ajaa ini minho oppa jgn pukul taemin lagii kasian taemin .. Lanjutkann min penasran pakek bnget ..
BalasHapuskasian banget taemin oppa padahal kan niat dia baik :(
BalasHapusminho oppa salah paham tuh o_o
penasaran next thor :)
Itu semua demi kamu minho oppa biar kmu bsa nyatain cinta k sulli , kasian taemin :(
BalasHapusNext eon
kasian sekali taemin oppa:(...
BalasHapusminho bawa sulli kemana tuh...???
makin penasaran....
lanjut min....
Wow minho oppa km glk amat sih,, tp gpp lah itu berarti rasa cinta oppa ke sulli sgt besar d tggu lanjutanya ne
BalasHapusYahh.. kenaapa tbc thoor??itu lagi seruserunya :D. Minho kemarahannya udh meledak,wkwkk. Kirakira sull dibawa kemana ya sama minho??ahh lanjut yaa thoor :)):)
BalasHapusAduuuuh tu pasti cemburu berat ya minho. Taemin iseng bener ya. Next minnn
BalasHapusyaaa inii,,yg g'enak ...gntuungg bgt nee min,tp crta'a mkiin sruu,,mdh2an tu minsul dpet trbuka stu m laen,,lnjuuutt min
BalasHapuskciaan taemiin... :(
BalasHapussmoga stalah ini minho bisa mengerti. :)
wedeuhh.. kacau ni taemin..
BalasHapusniatnya memang baik, tp caranya salah.. :(
minho jg susaaaahhh ngaku nya, pdhal cinta tepat di depan mata..
ehm dikira ini cerita selesai ampe part 4 doang..
ehh masih tbc nih.. hehee
lanjut deh thor..
Padahal maksud taemin baik tp ujung ujungnya jadi ribut kan wkwkwk
BalasHapushuahh taemku yg sabar ne, sesuatu yg berawal baik pasti berakhir dengan baik pula. akhirnya minho mengaku juga ama perasaannya ^^
BalasHapusnext eonn :)
maksud nya taemin itu baik.
BalasHapustapi caranya yg salah
Daebak
BalasHapustaemin pingsan setelah sulli eon dan minho oppa telah pergi dari tempat itu
Lanjut ya thor palli
semoga minsul cepat jadian
Eonni typo hehe :D belnya kok dipijit? :p
BalasHapusEon emang paling bisa bikin orang penasaran. Jangan lama2 ne next chapternya eonni ;) Fighting ^^
Minho main tampar main pukul aja -_-
BalasHapusJelas jelas taemin bermaksud baik ..
Kasihan taemin
Yaakk minho nyatakanlah rasamu itu supaya tidak ada kesalahpahaman ke taemin ..
Kasihan sulli yg nunggu cinta mu minho ..
Next :)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s
BalasHapusAaaaa.... makin memanas...
BalasHapusEhhh... ada karaoke "jojo" itu mah punyaku...kekeke~~~
#abaikan
Ane gemeeesss bgt ama minsul, yg tmbh ngejauh bukannya tmbh deket, mereka itu sm2 salah paham, dan bodohnya si taemin yg katanya mau membantu dua org yg gengsi ini mlh semakin memperkeruh suasana >_<
Bonyok kan lu taem, makanya jangan main main jadi orang >_<
Jojo Karaoke...iya yah...memang milik orang Indonesia tuh !! Jadi milik Lee Min Joo ya ?? Oh...memang yang nyambi buka praktek rukyah itu kan ? hehehe :D
Hapusthanks komentarnya ya....tapi untuk semua deh !! Maaf gak bisa dibalas satu per satu. Gomawo bangets :)
Aaaaa.... makin memanas...
BalasHapusEhhh... ada karaoke "jojo" itu mah punyaku...kekeke~~~
#abaikan
Ane gemeeesss bgt ama minsul, yg tmbh ngejauh bukannya tmbh deket, mereka itu sm2 salah paham, dan bodohnya si taemin yg katanya mau membantu dua org yg gengsi ini mlh semakin memperkeruh suasana >_<
Bonyok kan lu taem, makanya jangan main main jadi orang >_<
kyaaaa.. taemin, kasihan amat kamu nak..
BalasHapusbabak belur kagak karuan kamu itu pasti..
ikhlas banget sih kamu dipukulin minho, sampe senyum-seyum gitu, tapi ujungnya tetep aja pingsan, hehe
btw, gumawo atas rencana lu taemin, sekarang minho jadi mengakui kalo dia cinta sama sulli, haha
ayo minsul buruan jadian..
biar nggak galau mulu, biar minho nggak kacau mulu..
"Semua yang kulihat selalu salah, setiap yang kudengar selalu salah, setiap yang kulakukan selalu salah."
sukaaaaa sama kalimat ini, haha
Omo...omo...omo!!!!!!
BalasHapusApi ada dmna mna mkin memanas ini thor....!!!!
Taemin kasian amat dikasih tinju brkali"...ming tinggal blang ska aja susah bgt si jd hruz taemin jd krban!!!
Sulli mau dbwa kmna itu ming...smga hbz ini MINSUL brsatu deh...
Next.....
Ciaaaaaaat ming cemburu menguras tenaga yaaa judulnya wks. Doooh emaaak itu karokenya namanya "Jojo" xixixi next ditunggu :D
BalasHapuswaahh, , kasian taemin d pukulin
BalasHapuspasti sakit banget itu. . cup cup cup
yang sabar ya taemin, semoga rencanamu berhasil
Tetem rencanamu bagus sih bikin ming mau ngakuin kalo dia cinta sama ssul, tapi kasian dirimu babak belur gegara dipukulin ming :(
BalasHapusKira kira ming bawa pergi ssul kemana yaa???
Next eon ;)
daebaakkkk, keren bngat min ceritanya... :'-(
BalasHapusauthorr keren ceritanyaaa thor lanjutin makawasy dongg trs chap 5 yg ini cpt di post neee
BalasHapusya ampun thor, minhonya cemburu yaa hahaha
BalasHapusseru nih kayaknya? nggak sbr deh baca kelanjutannya hoho
hmmm minho oppa berlatih lagi, #jadi inget TTBY mino main bola
BalasHapushhehehe taemin bagus nih aktingnya. berhasil banget bikin mino cemburu.ga pa pa deh dengan begitukan, mino jadi semangat karena kesel. hehe
hmmm sull di jemput mino nih, rencana taemin bagus.
hhmm ngebayangin pasti sull eonni cantik banget deh pake itu.
hmmm rencana tetem emang berhasil, tapi kasian juga tetem jadi bonyok, hmm andai ming tau, taemin oppa tuh berkorban buat kamu.. ming, sabar taem..
Akkkhhhhh....pingin teriak...jinjja ff ini bkin aku kayak orang gila....teriiak" nggk jelas saking serunya...:-):-):-P
BalasHapusKyya ...Taemin-ah kau adalah shabat yg paling baik...kau rela dipukul oleh Minho oppa demi menyatulan mereka berdua....DAEBAK!! :-):-)
Hahahah...ada yg cemburu buta...:-P:-P
Eh,eh itu Sulli mau dibawa kemna???:-P