Jumat, 14 Maret 2014

Between Minho Sulli and Taemin (Chap 4)



Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin,  Jung Krystal

Author : Dina Matahari

Genre : Friendship,Romance
 
Length : Chapter


  Rating : General  

Foreword:

Minho, Taemin dan Sulli adalah tiga sahabat yang saling mendukung satu sama lain.
Tiba-tiba perasaan persahabatan berubah menjadi bentuk perasaan lain.
Minho, Sulli, dan Taemin menyadari perasaan cinta yang tumbuh dalam hati mereka.
Minho dan Taemin sama-sama jatuh cinta kepada Sulli. 
 Akankah perasaan cinta mengalahkan persahabatan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun ?
Bisakah Sulli memilih salah satu di antara keduanya ?
Ataukah Sulli memutuskan untuk melupakan rasa cintanya ?
Ini adalah tentang hati...
Ini adalah tentang cinta... 
Ini adalah tentang persahabatan...





Chapter 4


Jealeous Minho






Sulli dan Taemin duduk di tepi lapangan terbuka tempat Minho berlatih. Ini adalah hari terakhir mereka berlatih untuk menghadapi pertandingan besok. Sebenarnya bukan latihan seperti biasa, tetapi hanya berupa pengarahan-pengarahan dan latihan ringan. Taemin berkali-kali melihat Minho lost kontrol dan tidak total seperti biasa. 

Berkali-kali ia melihat mata Minho mencuri pandang ke arah mereka. 
Diam-diam Taemin tersenyum penuh kemenangan. Untuk menunjukkan kepada Minho  kalau Sulli sudah menjadi miliknya, ia duduk berdekatan. Tangannya melingkar di pinggang Sulli. Ia berusaha menggoda dan membuat Sulli tertawa dengan cerita-cerita lucu.

Minho Pov

Saat tiba di tempat latihan, aku melihat Sulli dan Taemin duduk di bawah pohon. Rasa marah dan sakit tiba-tiba memenuhi dadaku. Tiga hari belakangan ini aku benar-benar kacau, aku marah dan putus asa… tetapi tak tahu bagaimana cara melepaskan kemarahanku. Semua yang kulihat selalu salah, setiap yang kudengar selalu salah, setiap yang kulakukan selalu salah.

Aku semakin frustasi melihat dua pasangan yang asyik tertawa dan tampak bahagia itu. Aku dari awal sudah tahu bahwa Sulli menerima cinta Taemin.

Hari di saat Taemin mengakui cintanya pada Sulli dan berencana akan mengatakannya sepulang sekolah,  hari itu kekacauanku dimulai. Selama belajar aku ditegur berkali-kali oleh guru. Konsentrasiku hilang, yang memenuhi fikiranku adalah pernyatan Taemin  sewaktu di kafetaria.

Sepulang sekolah, aku membuntuti mereka… mengendap-ngendap, dengan meninggalkan mobilku menginap di sekolah dengan alasan mogok. Aku menggunakan taksi untuk membuntutinya. Dari apa yang kulihat, aku tahu Sulli bahagia. Dari cara mereka berpelukan, aku tahu Sulli dan Taemin telah menjadi pasangan, dari cara mereka tampil mesra di sekolah, di taman…aku tahu diriku telah kalah.

 Aku marah pada diriku sendiri karena kepengecutanku, aku harus kehilangan seorang wanita yang benar-benar kucintai. Aku kesal pada keadaan karena aku tak bisa membalikkannya sesuai keinginanku, aku  sedih…. 

Ya aku tidak merasakan kebahagiaan sama sekali melihat keduanya tertawa dan mesra.  Ternyata Yuri benar, langkahku selama ini salah dan telah membuat Sulli menjauh. Caraku memperlakukan mereka sebagai orang asing adalah kesalahan terbesarku, karena membuat mereka semakin dekat dan semakin saling membutuhkan. Mungkin itulah yang membuat mereka akhirnya saling mencintai. 

Dan Tinggallah aku sebagai manusia kalah.
 End of Pov
 
“ Minho ya ! Tiga hari ini kau kurang bisa konsentrasi. Hati-hatilah, karena lawan tahu kekuatanmu. Mereka mungkin akan memblok pergerakanmu. Kalau kau ada masalah…segeralah selesaikan. Kalau kau merasa lelah, istirahatlah yang cukup. Aku mau kalian semua dalam keaadaan prima, besok. Arasseo ?!!”
“ Ne !!” jawab anggota team serempak.
“Minho-ya, lihatlah !!  Bukankah itu Taemin ? Siapakah gadis yang dibawanya ?? Apakah benar dia Choi Sulli ?” Hyun woo yang duduk di sebelahnya menyenggol Minho, dan menunjuk ke arah Taemin dengan dagunya.
Minho tidak menjawab, ia melihat ke arah Sulli dan Taemin. Matanya terbuka lebar ketika melihat Taemin sedang mengusap rambut Sulli. Mereka berpandangan, kemudian ia melihat kepala Taemin bergerak mendekati Sulli. Mata Minho membesar
“ Omo, Taemin… apakah dia akan mencium Sulli ?”
Minho segera mengalihkan pandangannya ke tempat lain, tidak mau melihat kemungkinan itu terjadi. Jantungnya memompa tanpa kendali.
“ Aku tak mengira mereka sepasang kekasih. Kupikir kalian hanya bersahabat saja. Ha…ha..ha… tapi aku suka melihatnya. Mereka terlihat cute…ah ha ha ha.....!  Benar kan, Minho ..? ................ Minho ?? “
Hyun woo terbengong karena ternyata  Choi Minho sudah tak ada di sisinya. Ia tersenyum tipis melihat Minho sedang menendang bola ke arah gawang dengan kekuatan penuh. Hyun Woo berpaling ke arah Taemin, kemudian mengacungkan jempolnya yang dibalas Taemin dengan lambaian.


Latihan sudah setengah jam lalu berakhir. Sulli duduk di rumput, menunggu Taemin yang sedang ngobrol dengan Hyun Woo. Mata Sulli terpaut pada sosok Choi Minho, yang berjalan lunglai menuju tempatnya. Benar kata Taemin kalau Minho tampak lebih kurus. Ada rasa sakit di dadanya, ia ingin berlari ke arah Minho ... berbicara dengannya, tertawa dengannya.. sebulan lebih ia nyaris tak berkomunikasi dengannya.
“ Annyeong Sulli-ah !” Minho menyapanya dengan suara datar, kemudian duduk di rumput agak jauh darinya.
“ Annyeong Oppa…” jawab Sulli , jantungnya berdetak cepat, ia begitu gembira mendengar suara berat Minho yang sudah lama tidak didengarnya.
“ Selamat…..” kata Minho lagi, tanpa melihat ke arah Sulli
“ Selamat untuk apa, oppa ? Aku tidak sedang merayakan apapun…”
“ Untuk hubungan kalian berdua…” Kini Minho berpaling ke arah Sulli, hatinya berdesir saat matanya bersitatap.

Sulli Pov

“ Untuk hubungan kalian berdua… 
Minho yang dari tadi hanya melihat ke arah lapangan terbuka, kini matanya melihatku. Jantungku semakin liar… ia terlihat sangat kusut… matanya kosong dan dingin, tidak seperti biasa.

“ Aniya oppa… kelihatannya, oppa menjadi kurus…” 

Aku mencoba mengalihkan pembicaraan, tidak enak membahas masalah hubungan bohong-bohonganku  dengan Taemin oppa.
“ Humm…” Minho hanya bergumam, ia kembali melihat ke arah lapang.
Melihatnya dingin dan tak acuh, membuat hatiku sakit. Benarkah apa yang dikatakan Taemin oppa tentang Minho oppa yang merindukanku ? Apakah Taemin oppa hanya menggoda atau menghiburku ? Apa pula maksudnya mengucapkan selamat padaku ? Apakah Minho oppa hanya mengejekku ? Apakah Minho oppa tak sadar kalau kata-katanya telah membuat hatiku berdarah-darah.
Setelah bergumam, Minho oppa mengeluarkan ponselnya dan asyik dengannya. Aku terkejut, kalau tidak salah taemin oppa menyebutkan bahwa ponselnya rusak…tetapi kenapa sekarang kelihatannya tidak seperti itu ? Ah…jangan-jangan semua yang dikatakan Taemin oppa itu bohong. Ia mengatakan semuanya hanya untuk menghiburku.
Suasana di sekitarku terasa canggung, rasanya aku kini duduk dengan orang asing…bukan dengan sahabatku sejak kecil. 

Minho oppa benar-benar telah mengacuhkan keberadaanku.

End Of Pov.


Taemin Pov.
Aku melihat Minho hyung berjalan dan duduk di dekat Sulli. AKu tak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi aku senang karena akhirnya kedua sahabatku itu mau berkomunikasi lagi.
“ Taemin-ah, cepatlah akhiri permainanmu. Pertandingan besok akan dilakukan. Kalau keadaan Minho masih seperti sekarang…aku pesimis sekolah kita akan menang.”

“ Ya, Woo hyung. Malam ini aku akan menyelesaikan semuanya. Aku berjanji !!”

“ Baiklah, aku pulang duluan. Sampai bertemu besok di pertandingan !!”
“ Oke, bye !!”
Begitu Hyun Woo  hyung pergi, aku mengeluarkan handphone, menulis sms yang kukirimkan ke gengku.  Setelah semua terkirim, aku memasukkan HP dan tak bisa menahan senyumku memikirkan hasil akhir dari pergerakanku selama ini.
Aku berjalan menghampiri, Sulli dan Minho yang duduk diam-diaman seperti dua orang asing yang saling bermusuhan.
“ Minho hyung, setelah ini kau akan kemana ?”
“ Huh ?” Minho melihat ke arahku,” Tidak ada. Aku akan pulang dan beristirahat untuk persiapan besok.”
“ Kau mau ikut kami hang out ?”
Minho hyung tidak menjawab, matanya sejenak mampir ke Sulli yang sedang asyik dengan kuku jarinya.
“ Onew hyung tadi mengirimkan sms, katanya dia akan mengajak kita  karokean. Selain itu ia juga akan mengajak geng Luna untuk bergabung. Kau ikut,hyung ?”
End. of Pov

 
Minho Pov .
“….Kau ikut,hyung ?” Taemin melihat kepadaku.
Sebenarnya aku sangat merindukan bisa kumpul lagi dengan teman-teman lamaku. Onew Hyung, Jonghyun hyung, Key…sudah lama aku tidak hang out bareng mereka. Tetapi jika Onew hyung mengundang pacarnya…berarti Sulli juga akan datang… dan aku tak mau melihat kemesraan Taemin dan Sulli.
Belum sempat kujawab, tiba-tiba ponselku bergetar. Kulihat nama onew muncul di layar.
“ Yoboseyo ?”
“ Minho, kau ada di mana ?”
“ Aku masih di luar, hyung… baru selesai latihan untuk pertandingan besok. Ada apa ?”
“Ah iya… aku sudah booking tiket untuk melihatmu besok. Malam ini…apakah kau bebas ? Aku sudah lama tidak bertemu denganmu… sudah satu semester. Kebetulan aku sekarang santai dan mau mengjakmu hang out. Kau ingat tempat karaoke “Jojo“ ? Aku rindu ngumpul di sana lagi. Bisakah Minho ?”
“ Ya, Taemin sudah menceritakannya. Dia sekarang ada bersamaku. Siapa saja yang datang, hyung ?”
“ Banyak. Aku mengundang teman baruku juga…ada Nickhun, Luhan…mereka asyik-asyik. Kau pasti senang. Datang, ya !! “
“ Baiklah, aku nanti minta ijin ke umma dulu.” Akhirnya aku menyetujui, kufikir Selama banyak orang hadir mungkin perhatianku tak akan terfokus pada Taemin dan Sulli. Lagipula, sekarang sulit sekali bersama dengan Onew, karena ia kuliah di luar kota. Mungkin ini akan menjadi progress buatku dalam menyikapi hubungan mereka. Aku tak bisa egois dengan perasaanku, kan ? Yang penting Taemin adalah orang yang kupercaya dan Sulli bisa bahagia dengannya.
“ Baiklah kalau begitu, bye !”

“Bye !”
End of Pov.


Mendengar Choi Minho mengatakan  akan minta ijin ke ummanya, Taemin berjingkrak kegirangan. Dengan gaya kekanakkan ia melakukan tarian.
“ Akhirnya kita bisa pergi bersama-sama lagi. Terimakasih hyung, nanti kita gunakan satu mobil saja. Karena mobilku hari ini akan dipakai umma mengantar IU ke ulangtahun temannya, maka aku mengandalkanmu, hyung !!”
Minho menatap Taemin dengan kesal , rupanya itulah tujuan sebenarnya mengapa Taemin memaksanya untuk ikut.
“ Oppa, aku mungkin tidak ikut…” kata Sulli  tiba-tiba. Ia merasa tidak enak harus satu mobil dengan Minho, karena tampaknya Minho tidak menyukai kehadirannya.
“ Owh…tidak princess… kau pacarku, kau harus ikut denganku.”
“Princess ?? Dia menyebut Sulli princess, dan Sulli kelihatan tidak protes dengan panggilan itu ??”
 Minho merasa kemarahan mendesak ke kepalanya, ia segera bangun  dari duduknya.
“ Baiklah aku duluan, aku merasa lengket sekarang.”
Tanpa menunggu jawaban Minho ngeloyor pergi meninggalkan sulli yang berkaca-kaca menatapi punggungnya, dan Taemin yang tersenyum penuh rahasia.
“ Show time !!”

 Rumah Sulli
Sulli memakai kaos rajut berwarna kuning cerah, dipadankan dengan rok pendek warna merah. Rambutnya yang panjang diikat menjadi satu, menampilkan wajahnya yang  fresh. Ia kini sedang duduk di ruang tamu, menunggu Taemin menjemputnya.
“ Ingat sayang, pulanglah sebelum jam sepuluh malam.” Ayahnya mengingatkan
“ Ya appa… aku bukan anak kecil lagi !” katanya manja
“ Yeobo, Sulli sudah remaja. Lagipula ia berangkat dengan Minho dan Taemin. Mereka pasti akan menjaganya.” Kata Miss Choi sambil tersenyum.

Ding dong ! Ding dong !
Sulli berdiri mencium pipi appa dan ummanya, kemudian meraih tas rangselnya dan berlari menuju pintu masuk.
“ Taemin opp…!” kata-katanya  menggantung, saat melihat Minho berdiri di depan pintu.
“ Minho oppa……” suaranya menjadi perlahan, malu dengan kesalahannya tadi
“ Taemin memintaku menjemputmu, ia sedang sibuk bertelefon dengan Krystal.”  
Sulli mengangguk, ia mengerti kalau Taemin lebih mementingkan Krystal. Karenanya ia kemudian berjalan menuju mobil Minho.

Taemin masih tampak asyik dengan pembicaraannya. Saat Sulli membuka pintu belakang untuk duduk., ia menghentikan percakapannya sejenak.
“ Sulli princess… kau tak keberatan kalau duduk di depan ? Aku merasa kakiku kram dan perlu diluruskan. Mungkin karena sore tadi aku berlatih tari terlalu semangat…. Mian…”
Sulli menarik nafas, kemudian menutup pintu dengan keras.  Entah kenapa, kalau sedang bicara dengan Krystal, Taemin akan sangat mengacuhkannya. Walaupun ia ingin protes, ia berusaha menerima. Tetapi ini sudah keterlaluan, setelah mengatakan “sorry”, Taemin kembali asyik berbicara dengan Krystal. Dengan wajah cemberut ia membuka pintu depan dan duduk.
Pemandangan itu tak luput dari penglihatan Minho. Kemarahan Sulli dirasakannya juga, bahkan ia menyimpan kemarahan itu sejak tadi menjemput Taemin di rumahnya.

Minho Pov
Taemin sedang asyik bertelepon dengan seseorang, ketika aku masuk. Ia berdiri dan berjalan mengikutiku, tanpa melepas ponsel itu dari telinganya.
“ Huh ? Ha..ha..ha Krys…aku pasti datang. Ini Minho baru saja datang menjemputku. Tidak…tidak…Sulli akan datang juga. Kami sekarang baru mau menjemputnya.”
Aku melihat ke arahnya, ada rasa marah dalam diriku yang tiba-tiba muncul saat mengetahui bahwa yang berbicara di sebrang sana itu adalah Krystal, mantanku. Aku marah bukan karena Krystal…tetapi karena Taemin yang bermain-main di belakang Sulli.
“ Okey Krys.. aku sudahi dulu, ya ?”
Taemin membuka pintu mobil dan duduk di sebelahku. Aku melihat wajahnya terlihat gembira dan senyum-senyum.
“ Apakah itu Krystal ?”
“ Huh ? Oh yeah… ia menanyakan apakah aku akan ikut ke tempat karaoke itu.”
“Oh….”
Aku mulai menghidupkan mobil, menuju rumah Sulli yang  terletak satu blok dari tempat kami.
“ Taemin, apakah kau benar-benar mencintai Sulli ?” aku bertanya, ada rasa takut melihat sikapnya seperti sekarang.
“ Tentu saja…kenapa kau bertanya ?”
“ Aku hanya tidak mau dia terluka…” jawabku tajam, sekilas kulihat Taemin tersenyum.
Senyum yang sedikit itu mampu membuat kemarahanku terusik…. Aku mencium gelagat buruk dari prilaku Taemin terhadap Sulli dan Krystal.
“ Kau sahabatnya… tidak menginginkan Sulli terluka, hyung. Apalagi aku sahabat dan pacarnya….aku lebih tidak menginginkan dia terluka.”

Aku berusaha menahan kemarahanku kepada Taemin, ia mengecilkan makna sahabat yang kumiliki untuk Sulli. Ia meremehkanku.
Saat berbelok ke rumah Sulli, ponsel Taemin berbunyi lagi. Ia segera mengeluarkan ponsel dari saku bajunya, dan kulihat ia tersenyum lebar.

“ Ya Krys ?”
Huh, Krystal lagi ? Ada apa dengan mereka ? Apakah Taemin menjalin hubungan lain di belakang Sulli ? Aku berusaha menahan diri, mengingat rumah Sulli sudah di depan mata.
“ Krys… kau jangan percaya dengan kata-kata Amber. Kita nanti bicara… ini tinggal menunggu waktu saja…”
Akhirnya aku keluar dari mobil, menyadari Taemin tak beranjak sama sekali dari kursinya.
Aku memijit bel. Tak berapa lama pintu terbuka…Sulli
“ Taemin opp…!” kata-katanya  menggantung, saat melihatku  
“ Minho oppa……” suaranya menjadi perlahan, kemudian ia menunduk tersipu… Sulliku yang manis !!
“ Taemin memintaku menjemputmu, ia sedang sibuk bertelefon dengan Krystal.” Kataku, berusaha menyembunyikan rasa kecewa karena antusias princessku hilang saat melihat bahwa aku  bukan Taemin yang ditunggunya.

End. Of Pov
  
Minho duduk di belakang stir, menghidupkan mesin kemudian menjalankan mobilnya menuju tempat yang sudah disepakati. Sekali lagi ia melihat Sulli yang duduk di sebelahnya, wajah Sulli masih terlihat masam. Ia mengepalkan tinjunya, memahami sekali bagaimana perasaan Sulli saat itu. Mulai dari berangkat sampai tengah perjalanan, Taemin masih asyik dengan teleponnya. Entah apa yang dibicarakannya dengan Krystal… Minho tak peduli, tetapi yang dilakukan Taemin terhadap Sulli membuatnya marah. Taemin benar-benar mengabaikan keberadaan Sulli, dan lebih asyik berbicara dengan gadis lain. Itukah yang dinamakan cinta, yang sangat dibanggakannya ?  Dan ia heran Sulli bisa menahan diri begitu hebat melihat kelakuannya, ia sendiri ingin meninjunya dari tadi.
Kemarahan Minho, setelah sampai di tempat Karaoke dan bergabung dengan yang lain, bukannya mereda tetapi makin bertambah. Selama itu ia berusaha menahan diri. Kelakuan Taemin benar-benar membuatnya murka. Di tempat karaoke, Taemin asyik chit chat berdua Krystal, sedangkan Sulli sibuk berbicara dengan Amber.
Setelah  puas berkaraoke, mereka berjalan ke restoran yang merupakan bagian dari tempat tersebut. Di restoran, Taemin kembali memilih duduk berdua Krystal. Mereka serius berbicara, kemudian Minho melihat keduanya pergi meninggalkan restoran. Diam-diam ia mengikuti langkah mereka, ingin tahu ada apa sebenarnya di antara mereka.
“ Ini hanya masalah waktu, Babe”  suara Taemin terdengar jelas, mereka rupanya berdiri dekat restroom.
Minho menyembunyikan tubuhnya dibalik pintu, darahnya bergejolak ketika melihat mereka berdiri begitu dekat.
“ Aku tidak enak dengan Minho, oppa. Sejak datang ia selalu melihatku dengan tatapan marah.”
“ Krystal percayalah, rencanaku akan berjalan mulus. Tinggal selangkah lagi, dan Sulli akan memahamiku. Setelah itu, kita akan membuka hubungan kita. Oke ??”
Kesabaran Minho habis, ketika ia melihat Taemin memberikan ciuman kepada Krystal. Dengan gerakan cepat ia menghampiri mereka, dan menarik kerah baju Taemin yang terlihat shock.
“ Kau … keterlaluan,  Taemin !! Kau masih berani mengatakan cinta pada Sulli dan dibelakangnya kau bermain api dengan gadis lain ??”
Tinjunya melayang ke muka Taemin, membuat wajahnya berpaling. Ia melihat darah keluar dari ujung bibirnya. Suara jeritan Krystal tidak membuat Minho sadar.
Taemin menghapus darah yang ada di ujung bibirnya, ia melayangkan senyuman puas melihat kemarahan sahabatnya.
“ Kenapa Minho hyung ? “
“ Kenapa ? Kau bilang kenapa ?? Aku sudah katakan padamu tadi kalau aku tak mau membuat Sulli terluka.”
“ Aku tidak melakukan apapun yang melukai hati Sulli…” Taemin berkata dengan wajah polosnya.
Tinju Minho kembali melayang ke mukanya, dan taemin tidak berusaha untuk mengelak.
“ Hyung, aku belajar ini semua darimu…ambillah gadis yang kau suka. Saat kau bosan, kau bisa mendepaknya !!”
Kembali Minho tinjunya melayang, kini menuju perut Taemin. Dan tubuh Taemin surut beberapa langkah akibat pukulannya.
“ Ayo…pukullah aku, hyung kalau itu membuat kemarahanmu hilang….” Taemin berkata dengan tetap tersenyum.
 Tiba-tiba Onew, Key dan beberapa temannya yang lain berhamburan. Mereka datang karena tadi Krystal berteriak panik  dan mengatakan bahwa Minho dan Taemin berkelahi di dekat restroom. Melihat Minho kembali melangkah dengan tinjunya, Onew memegangi tangannya dan Key memblok badannya.
“ Ada apa ini ? Kalian bersahabat, Minho ?? Taemin ???” Onew terlihat bingung
“ Hyung, aku tahu kau marah karena kau mencintai Sulli. Kau marah karena aku lebih bisa menarik hatinya dibandingkanmu…”
Minho meradang,” Memangnya salah kalau aku mencintai Sulli ? Aku sudah berusaha menahan diri, karena aku percaya Sulli akan baik-baik di tanganmu! Aku percaya karena kau sahabatku! Aku tak mengira kau detik ini mengatakan mencintai Sulli dan detik lain kau mencium Krystal di belakangnya !!”
“ Oppa…!!” Suli yang baru sampai di tempat kejadian langsung mendekati mereka.
Ia melihat Minho badannya dipegangi oleh Key dan Onew. Sementara Taemin berdiri dengan memar  di pelipisnya dan ujung bibirnya yang berdarah. Refleks, Sulli mendekati Taemin dan mengusap darah yang menetes di sana.
“ Oppa…siapa yang melakukan ini ?”
Melihat adegan mesra itu, Minho memberontak dan melepaskan diri dari Key dan Onew. Seperti harimau yang terluka, ia menarik Sulli dari Taemin. Kemudian tangannya yang lain menampar keras wajah Taemin. 

PLAKK ..!!!

“ Aah ..!!”  Krystal, Luna dan Victoria yang melihatnya menjerit dengan wajah ngeri, dari suara tamparannya mereka yakin itu sangat menyakitkan.
Setelah menamparnya, Minho menarik Sulli dan membawanya pergi dari tempat itu.
Taemin jatuh terduduk sesaat setelah tubuh Minho dan Sulli menghilang dari pandangannya.
“ Tamparlah aku hyung…kalau itu membuatmu  jauh lebih baik….” Katanya sebelum kemudian pinsan.



TBC

Author membutuhkan komentar. ^^ 





37 komentar:

  1. Yah thor kok ngegantung sih, lanjut lah thor jangan kelamaan

    BalasHapus
  2. gemezz deh sama taem ..
    omo~ sabar minho oppa sabaar .. duh kan kasian taem sampe pingsan bgtu !!

    kajja thor .. next chap'a d tunggu ne !! :)

    BalasHapus
  3. Kasian taemin, padahal niatnya baik :(
    Minsul :)

    BalasHapus
  4. ya ampunn taemin mukanya psti babak belurrrr....
    minho kasar banget....

    gmna reaksinya ntar kaalau tahu bahwa mrka hanya pura pura pacaran yah :(
    nect thor, dont lama lama :)

    BalasHapus
  5. kasian taemin..... :(
    duh kapan taemin akan mengatakan yang sejujur..
    knpa sulli bersikap seperti itu???

    next thor...jangan lama2 ngepost'ny ya...
    pnsaran bnget nih

    BalasHapus
  6. Astagaaa, sebenernya rencana taemin gmn sih? Smpe" relain dirinya babak belur di gebukin minho, ckckckck. Kasian jugaa sih, si taemin. Sulli mau dibawa minho kemana itu??
    Penasarann minn, next yaaa (y)

    BalasHapus
  7. Yaaahh kenapa TBC sichhhh .. Lanjut min ceritanya .. Makin seru ajaa ini minho oppa jgn pukul taemin lagii kasian taemin .. Lanjutkann min penasran pakek bnget ..

    BalasHapus
  8. kasian banget taemin oppa padahal kan niat dia baik :(
    minho oppa salah paham tuh o_o
    penasaran next thor :)

    BalasHapus
  9. Itu semua demi kamu minho oppa biar kmu bsa nyatain cinta k sulli , kasian taemin :(
    Next eon

    BalasHapus
  10. kasian sekali taemin oppa:(...
    minho bawa sulli kemana tuh...???
    makin penasaran....
    lanjut min....

    BalasHapus
  11. Wow minho oppa km glk amat sih,, tp gpp lah itu berarti rasa cinta oppa ke sulli sgt besar d tggu lanjutanya ne

    BalasHapus
  12. Yahh.. kenaapa tbc thoor??itu lagi seruserunya :D. Minho kemarahannya udh meledak,wkwkk. Kirakira sull dibawa kemana ya sama minho??ahh lanjut yaa thoor :)):)

    BalasHapus
  13. Aduuuuh tu pasti cemburu berat ya minho. Taemin iseng bener ya. Next minnn

    BalasHapus
  14. yaaa inii,,yg g'enak ...gntuungg bgt nee min,tp crta'a mkiin sruu,,mdh2an tu minsul dpet trbuka stu m laen,,lnjuuutt min

    BalasHapus
  15. kciaan taemiin... :(
    smoga stalah ini minho bisa mengerti. :)

    BalasHapus
  16. wedeuhh.. kacau ni taemin..
    niatnya memang baik, tp caranya salah.. :(
    minho jg susaaaahhh ngaku nya, pdhal cinta tepat di depan mata..

    ehm dikira ini cerita selesai ampe part 4 doang..
    ehh masih tbc nih.. hehee

    lanjut deh thor..

    BalasHapus
  17. Padahal maksud taemin baik tp ujung ujungnya jadi ribut kan wkwkwk

    BalasHapus
  18. huahh taemku yg sabar ne, sesuatu yg berawal baik pasti berakhir dengan baik pula. akhirnya minho mengaku juga ama perasaannya ^^
    next eonn :)

    BalasHapus
  19. maksud nya taemin itu baik.
    tapi caranya yg salah

    BalasHapus
  20. Daebak
    taemin pingsan setelah sulli eon dan minho oppa telah pergi dari tempat itu
    Lanjut ya thor palli
    semoga minsul cepat jadian

    BalasHapus
  21. Eonni typo hehe :D belnya kok dipijit? :p
    Eon emang paling bisa bikin orang penasaran. Jangan lama2 ne next chapternya eonni ;) Fighting ^^

    BalasHapus
  22. Minho main tampar main pukul aja -_-
    Jelas jelas taemin bermaksud baik ..
    Kasihan taemin
    Yaakk minho nyatakanlah rasamu itu supaya tidak ada kesalahpahaman ke taemin ..
    Kasihan sulli yg nunggu cinta mu minho ..

    BalasHapus
  23. Next :)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s

    BalasHapus
  24. Aaaaa.... makin memanas...
    Ehhh... ada karaoke "jojo" itu mah punyaku...kekeke~~~
    #abaikan

    Ane gemeeesss bgt ama minsul, yg tmbh ngejauh bukannya tmbh deket, mereka itu sm2 salah paham, dan bodohnya si taemin yg katanya mau membantu dua org yg gengsi ini mlh semakin memperkeruh suasana >_<
    Bonyok kan lu taem, makanya jangan main main jadi orang >_<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jojo Karaoke...iya yah...memang milik orang Indonesia tuh !! Jadi milik Lee Min Joo ya ?? Oh...memang yang nyambi buka praktek rukyah itu kan ? hehehe :D
      thanks komentarnya ya....tapi untuk semua deh !! Maaf gak bisa dibalas satu per satu. Gomawo bangets :)

      Hapus
  25. Aaaaa.... makin memanas...
    Ehhh... ada karaoke "jojo" itu mah punyaku...kekeke~~~
    #abaikan

    Ane gemeeesss bgt ama minsul, yg tmbh ngejauh bukannya tmbh deket, mereka itu sm2 salah paham, dan bodohnya si taemin yg katanya mau membantu dua org yg gengsi ini mlh semakin memperkeruh suasana >_<
    Bonyok kan lu taem, makanya jangan main main jadi orang >_<

    BalasHapus
  26. kyaaaa.. taemin, kasihan amat kamu nak..
    babak belur kagak karuan kamu itu pasti..
    ikhlas banget sih kamu dipukulin minho, sampe senyum-seyum gitu, tapi ujungnya tetep aja pingsan, hehe
    btw, gumawo atas rencana lu taemin, sekarang minho jadi mengakui kalo dia cinta sama sulli, haha

    ayo minsul buruan jadian..
    biar nggak galau mulu, biar minho nggak kacau mulu..

    "Semua yang kulihat selalu salah, setiap yang kudengar selalu salah, setiap yang kulakukan selalu salah."
    sukaaaaa sama kalimat ini, haha

    BalasHapus
  27. Omo...omo...omo!!!!!!
    Api ada dmna mna mkin memanas ini thor....!!!!
    Taemin kasian amat dikasih tinju brkali"...ming tinggal blang ska aja susah bgt si jd hruz taemin jd krban!!!
    Sulli mau dbwa kmna itu ming...smga hbz ini MINSUL brsatu deh...
    Next.....

    BalasHapus
  28. Ciaaaaaaat ming cemburu menguras tenaga yaaa judulnya wks. Doooh emaaak itu karokenya namanya "Jojo" xixixi next ditunggu :D

    BalasHapus
  29. waahh, , kasian taemin d pukulin
    pasti sakit banget itu. . cup cup cup
    yang sabar ya taemin, semoga rencanamu berhasil

    BalasHapus
  30. Tetem rencanamu bagus sih bikin ming mau ngakuin kalo dia cinta sama ssul, tapi kasian dirimu babak belur gegara dipukulin ming :(
    Kira kira ming bawa pergi ssul kemana yaa???
    Next eon ;)

    BalasHapus
  31. daebaakkkk, keren bngat min ceritanya... :'-(

    BalasHapus
  32. authorr keren ceritanyaaa thor lanjutin makawasy dongg trs chap 5 yg ini cpt di post neee

    BalasHapus
  33. ya ampun thor, minhonya cemburu yaa hahaha
    seru nih kayaknya? nggak sbr deh baca kelanjutannya hoho

    BalasHapus
  34. hmmm minho oppa berlatih lagi, #jadi inget TTBY mino main bola

    hhehehe taemin bagus nih aktingnya. berhasil banget bikin mino cemburu.ga pa pa deh dengan begitukan, mino jadi semangat karena kesel. hehe

    hmmm sull di jemput mino nih, rencana taemin bagus.
    hhmm ngebayangin pasti sull eonni cantik banget deh pake itu.
    hmmm rencana tetem emang berhasil, tapi kasian juga tetem jadi bonyok, hmm andai ming tau, taemin oppa tuh berkorban buat kamu.. ming, sabar taem..

    BalasHapus
  35. Akkkhhhhh....pingin teriak...jinjja ff ini bkin aku kayak orang gila....teriiak" nggk jelas saking serunya...:-):-):-P
    Kyya ...Taemin-ah kau adalah shabat yg paling baik...kau rela dipukul oleh Minho oppa demi menyatulan mereka berdua....DAEBAK!! :-):-)
    Hahahah...ada yg cemburu buta...:-P:-P
    Eh,eh itu Sulli mau dibawa kemna???:-P

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template