Minggu, 30 Maret 2014

The Wind [Chap 1]


Tittle : The Wind

Author :  Kim Dee King

Cast: Choi Sulli (Choi Sulli F(x)) , Choi  Minho (Minho SHINee)

Genre: Romance , Comedy , Sad

Rating : PG-13

Length: Chaptered

Disclimer : all storyline is pure from my mind , dont copy and plagiarizm , the cast belong to her family , entertaiment and specialy god




AUTHOR POV

Cuaca terik siang itu cukup membuat mereka sedikit mengerinyitkan mata dalam dalam, matahari sangat menyengat yang membuatkan orang malas untuk keluar rumah. Lain halnya dengan lelaki yang dengan semangatnya berlari sambil terengah engah, sesekali ia melihat ke belakang mengecek ahjumma yang sedari tadi mengejarnya, ia mengusap peluh dengan tangan kanannya.

Kaos putih tipisnya tampak sangat basah oleh keringat, rambut cepak coklatnya juga dibasahi keringat, namun ia tak gentarnya berlari. Suara terengah-engah pun sedari tadi ia timbulkan

"Ahjumma, ada apa ? Saya polisi" ucap yeoja yang baru saja keluar dari toko mie disalah satu jalan di kawasan Dong-daemun itu.  Yeoja itu berpakaian seperti laki laki, memakai celana jeans yang agak kebesaran, kaos hitam tipis melengkapi gayanya, ia tampak sangat tomboy.

"Ah, ne aghassi, namja itu mengambil belanjaan saya" ucap ahjumma itu sambil menunjuk seseorang yang berlari tadi. Tidak berkata apapun, yeoja itu langsung berlari mengejar namja itu. Namja itu terkejut dengan kecepatan lari yeoja tadi. Ia pun terlihat kewalahan dan menyetop yeoja yang mengejarnya tadi

"Nona, saya tidak mencuri, saya hanya menabrak pencuri yang mengambil belanjaan ahjumma tadi , lalu saat saya akan menyerahkan belanjaan saya , saya malah dituduh oleh ahjumma itu" ucap namja itu sambil menghadap yeoja berambut panjang didepannya. Yaoja itu menatapnya dengan tatapan tak percaya. Dengan segera yeoja itu memasangkan borgol pada kedua tangan namja tersebut. Namja itupun langsung mendelik dan melihat yeoja itu dengan tatapan jera.

"Chogiyo....apa salah, aku sudah menjelaskan apa yang terjadi" jelas namja itu. Namun sang yeoja tidak menggubris perkataan namja tadi dan tetap menuntun namja itu memasukki kantor polisi

--

"Pimpinan Han, aku menyerahkan pelaku pencurian buah" ucap yeoja itu sambil memberi hormat. Orang yang disebut Pimpinan itu menggeleng geleng melihat tingkah yeoja itu. Lain halnya dengan namja yang diborgol disebelah yeojanya. Ia melihat yeoja itu dengan tatapan geram sesekali ia mendengus kesal melihat tingkahnya.

"Choi Sulli, bukankah kau off hari ini, mengapa kau tetap berkerja" ucap namja paruh baya itu. Yeoja itu hanya meringis menampilkan sederet gigi putihnya.

"Hey, siapa namamu?"  ucap yeoja yang diketahui bernama Choi Sulli itu. Namja itu menatap Sulli dengan tatapan malas .

"Aku Minho, Choi Minho" ucap namja yang diketahui bernama Choi Minho itu sambil menutup matanya, mengetahui nama namja itu Choi Minho, Pimpinan Han dengan segera menulis nama Minho di kartu tersangka.

Mengetahui itu Minho langsung menghentikan aktivitas Pimpinan Han yang sedang menulis namanya di kartu tersangka.

"Heii.. Pemimpin Han , aku akan menjelaskan semuanya" ucap Minho sambil mendelik .

Setelah menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi,  Minho  menghela napas lega karena ia tidak akan ditahan oleh penjara. Kemudian ia keluar dari ruang pemeriksaan, dan ketika ia melihat Sulli di ruang tunggu ruang kepolisian, ia pun menjulurkan lidahnya ke arah yeoja tersebut yang tengah menyantap oden.

Mengetahui ia sedang di ejek, Sulli pun langsung menghentikan aktivitas makannya dan mengampiri Minho dengan perasaan geramnya. Minho menatap Sulli dengan tatapan mengejek. Namun dengan cepat, Sulli langsung meraih tangan minho lalu membaliknya tubuhnya hingga Minho tersungkur jatuh kelantai. Minho meringis kesakitan. Melihat Minho meringis kesakitan, Sulli tertawa bahagia.

"Choi Minho-ssi, bila kau ingin mengejek seorang perempuan, kau mengejek perempuan yang salah" ucap Sulli berjongkok menyamakan tingginya dengan Minho yang sedang tersungkur. Dengan cepat Minho langsung berdiri, nafasnya tampak berat. Namja ini benar-benar marah rupanya. Ia mengepalkan kedua tangannya.

Melihat Sulli yang kembali makan dengan raut wajah santai, ia ingin sekali meremas remas muka yeoja itu. Namun sayang, jika ia benar meremas remas muka yeoja itu di kantor polisi, sama saja ia menghapus masa depannya. Hari ini adalah nasib termalang bagi seorang Choi Minho.

"Minho-ssi, kemarilah sebentar" ucap Pimpinan Han memanggil Minho. Merasa namanya dipanggil, Minho segera menoleh ke sumber suara dan menghampiri Pimpinan Han yang memanggilnya.

"Wae, Pimpinan Han?" tanyanya dengan raut wajah yang masih geram. Pimpinan Han lalu memakai kacamata bulat tebalnya, untuk membantu pengelihatannya yang sudah mulai memburuk karena faktor usia.

" Minho-ssi, selagi kami menunggu tersangka pencurian buah ini tertangkap, bisakah kau selalu kesini setiap hari sampai kami menemukan pelakunya?" jelas Pimpinan Han. Minho  membulatkan matanya. Ia sungguh masih geram dengan sikap polisi wanita bernama Choi Sulli tadi, dan sekarang di tambah dengan pernyataan  Pimpinan Han yang menyuruhnya  mendatangi kantor polisi ini setiap hari. Untuk membayangkannya sajapun ia malas.

"Arraseo....arraseo, Pimpinan Han, aku akan datang setiap hari" ucap Minho dengan malasnya. Pimpinan Han sedikit tertawa karena tingkah Minho itu.

"Aku pulang" ucap Minho pada semua polisi di kantor polisi itu.  Lalu minho membuka pintu dan meninggalkan kantor polisi, ia mengacak-ngacak rambutnya tanda kekesalannya hari ini.

-----

"Mengapa aku begitu sial" ucapnya menggerutu

"Mungkin itu nasibmu" tiba-tiba  di tengah perjalanan , minho mendengar suara wanita dan  sedikit terpental karena terlalu terkejut.

"Neoo!!! Bukankah kau polisi wanita yang tadi?" ucap Minho sambil menunjuk nunjuk polisi wanita yang ternyata Sulli itu.  Minho membulatkan matanya, Sulli sedikit tersenyum melihat tingkah Minho.

"Ne, aku Sulli polisi wanita yang tadi" ucap Sulli lalu menarik lengan Minho untuk berjalan bersamanya, Minho sedikit meronta dan bingung dengan sikap Sulli itu.

"Kau ingin pulang kan? Arah rumahmu dan rumahku sama" ucap Sulli menjelaskan lalu melepaskan tangannya yang memegang tangan Minho tadi.

"Oh begitu" ucap Minho , lalu hening , tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua dan

BUKK

Sulli menoleh ketika mendengar suara itu, dan ia langsung tertawa terbahak-bahak setelah melihat Minho yang sudah meringis kesakitan di jalan karena ia tersandung batu.

"Hay, bantu aku, jangan malah tertawa" ucap Minho sambil mengulurkan tangannya. Sulli hanya menghela nafas lalu merespon tangan Minho untuk membantunya berdiri.

Dijalan Minho terus menggerutu karena kepalanya yang sedikit bengkak karena jatuh tadi, tidak jarang Sulli jadi ikut tertawa karena tingkah Minho yang tidak ada henti-hentinya menggerutu. Hingga Minho dan Sulli akhirnya sampai pada tujuan.

"Hey , polisi Sulli , ini rumahku, kau bisa pulang sekarang" ucap Minho sambil menunjuk rumah yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil itu, Sulli mengangguk angguk mengerti.

"Kau tinggal sendirian?" tanya Sulli.

"Ya, aku tinggal sendirian, karena semua keluargaku tinggal di Jeolla-do, aku disini untuk berkerja" jelas Minho. Sulli hanya mengangguk angguk mengerti. Setelah mengucapkan salam, Sulli juga kembali pulang, sedangkan Minho sedang membuka pintu rumahnya.


MINHO POV

Mengapa nasibku begitu sial hari ini. Sudah dituduh sebagai pencuri buah, dijatuhkan dengan kondisi memalukan, hingga jatuh dijalan akibat batu sialan itu.

Aku berjalan perlahan menuju kulkas didepan dapur rumahku lalu membukanya.

"Ige bwoya, hanya ada air disini" ucapku lalu membanting kulkas itu kasar. Aku lalu berjalan kekamar. Satu- satunya tempat yang kusuka dirumah ini, bahkan di Seoul.

Aku menghempaskan tubuhku diatas kasur putih ini. Tak terasa mataku mengatup dan aku tertidur.

-------


Aku sedikit mengerjap-erjapkan mataku melihat matahari sudah memasuki kamarku melalui celah celah di jendela. Aku sedikit menggeliat dan menguap sebentar, aku berdiri , lalu membuka jendela kamarku. Betapa terkejutnya aku melihat seorang wanita berpakaian polisi sedang duduk di halaman depan pagarku. Dengan segera aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi dan berpakaian yang menurutku rapi, aku segera menemui wanita polisi itu namun yang kupertanyakan sedari tadi ialah, apa lagi salahku hingga tersangkut dengan masalah polisi ??


SULLI POV

"Mengapa ia lama sekali" gerutuku sambil melihat jam di tanganku ini.

Tiba-tiba seperti ada sebuah tangan yang menyentuh pundak sebelah kiriku. Ah....akhirnya ia datang juga.

"Hyaaa....neoo!!!" teriaknya setelah melihat wajahku. Mengapa ia begitu kaget , bukankah ia tahu bila hari ini ia harus ke kantor polisi sampai menunggu pelaku yang asli benar benar ditemukan, dan ia pasti tahu bila rumahku dan rumahnya hanya berbeda beberapa blok saja.


AUTHOR POV

Akhirnya Minho dan Sulli berjalan berdua menuju kantor polisi. Minho merasa sedikit aneh karena ia berjalan berdampingan dengan polisi wanita, yang sedari tadi hanya diam, tidak ada pembicaraan dan tidak ada yang memulai pembicaraan.

"Kau tampaknya sudah menyukaiku ya? Bahkan kau menyusul ke rumahku" ucap Minho pada Sulli dengan sedikit mencibir. Sulli langsung berhenti dari aktivitas kepalanya dan memukul kepala Minho. Namja itu meringis kesakitan.

"Cih, aku menyusulmu bukan karena aku suka kepadamu, melainkan aku takut bila kau lupa mendatangi kantor polisi hari ini, arrachi?" ucap Sulli geram, Minho hanya cekikikan melihat tingkah Sulli.

"Semua yeoja selalu tidak mengaku bila ditanya menyukai namja" ucap Minho sambil menjulurkan lidahnya, lalu ia berlari menghindari Sulli.  Sulli pun akhirnya ikut berlari mengejar namja bermata besar tersebut.


AUTHOR POV

"Pimpinan Han, mengapa hari ini udara sangat panas" ucap Minho sambil mengusap peluh dengan punggung tangannya. Pimpinan Han tertawa melihat tingkah Minho.

"Hari ini pendingin kantor sedang rusak dan yang akan membenarkan belum datang sampai saat ini" jelas pimpinan Han.  Minho menghela nafas berat. Ia lalu mengambil koran di depan Pimpinan Han lalu ia gunakan untuk berkipas-kipas  menghilangkan peluh di pelipisnya.

"Pimpinan Han, pendinginnya sudah saya benarkan" ucap Sulli dari atas tangga. Minho menganga melihat tingkah Sulli itu. Kemudian pimpinan Han mengucapkan terima kasih kepada Sulli.

"Pimpinan Han, sebenarnya polisi Choi Sulli itu yeoja atau namja?" ucap Minho mencibir. Pimpinan Han hanya terkekeh mendengar ucapan Minho tadi.

" Ia memang benar benar aktif, ia polisi wanita satu satunya di kantor ini" ucap pimpinan Han menjelaskan. Minho hanya mengangguk angguk mengerti.

"Namun mengapa ia sangat kejam?" Tanya Minho. Pimpinan Han sedikit terkikik melihat keluh kesah Minho.

"Ia sebenarnya yeoja dengan kepribadian hangat, namun bila baru saja bertemu dengannya ia memang agak dingin" jelas Pimpinan Han sambil meneguk sedikit teh herbalnya. Minho hanya mengangguk-angguk mengerti.

Minho melihat Sulli sekilas yang sedang membersihkan pendingin ruangan.

"Sebenarnya ia memiliki suatu pengalaman yang membuatnya sedih" lanjit Pimpinan Han yang membuat Minho menyipitkan matanya. Ia sedikit bingung dengan maksud pimpinan Han.

"Sesuatu apa?" tanya Minho.

"Kau akan mengetahui jika kau sudah dekat dengannya" ucap Pimpinan Han lalu pergi dari hadapan Minho menuju kamar mandi.

"Apakah aku harus dekat dengannya dulu agar tahu maksud Pimpinan Han?" Minho mengucapkan itu dalam hati. Sekarang namja itu benar-benar bingung.

To Be Continued



NB : Hai, , Haii, , Mimin bawa FF baru, , ini karya baru author Kim Dee King alias Diva , , suka gak ?? dia bilang, ini adalah karya Minsul nya yang pertama. Dia bilang juga cerita ini terinspirasi sama film nya Jun ji Hyun yang judulnya Windstruck. Authornya juga katanya bingung nih, mao buat FF ini Happy end atau Sad End, menurut readerdeul gimana?? :D (Mimin sih maunya Happy Ending lah yaaaa. .) Oh iya satu lagi, Author minta doa kalian supaya author masuk FK Kedokteran. haha. oke, jangan lupa komen ne, Komentar kalian sangat berharga untuk semangat para author dalam berkarya. #Gamsah ^0^

32 komentar:

  1. waw... sulli jadi polisi???? karya baru ni... bagusss dan harus di buat happy ending ye :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah2an authornya buat happy end yaa. . Gomawo. :D

      Hapus
  2. Sulli jadi polisi ya kekeke , ouh minho jngn ngeluh trus deh ya hahha
    Harus happy ending ye eon :)
    Next ne eon

    BalasHapus
  3. Lucunya sulli jadi polisi :D
    Keren di tunggu next thor nya^^

    BalasHapus
  4. Kira kira apa pengalaman sedih sulli yah, penasaran

    BalasHapus
  5. Wah daebak sulli jd polisi,, ga bsa d byangin jadinya klu sulli jd polisi...hehe

    D tggu lanjutanya ne

    BalasHapus
  6. bagus, ceritanya.
    klu menurut ku sad ending aja, klu happy ending sudah biasa...

    BalasHapus
  7. wah sulli jadi polisi...
    kira kira minho ngedeketin sulli nggak ya.???
    lanjut thor...

    BalasHapus
  8. Wahh, penasaran nih. Lanjut miiinn^^

    BalasHapus
  9. wah minho jadi polisi, haha menarik.. lanjut thor

    BalasHapus
  10. sulli eonni jadi polwan :)
    coba jadi polwannya di Indonesia :D
    penasaran sama sesuatu yg membuat sulli eonni sedih :/
    lanjut ne eonni :)

    BalasHapus
  11. Next thor~ Wah kayaknya seru nih, sulli jadi polisi ~_~
    Kalo menurut aku sih ya happy ending aja lah .-. Pokoknya minsul harus bersatu!(?)
    Amiiin~ semoga author diterima ya terus juga biar kuliahnya lancar
    Keep going ♡

    BalasHapus
  12. Ini keren eoni , gomawo ne, tetep semangat buat nglanjutin chap nya :*
    Iya saya doakan eoni supaya bisa di terima di FK kedokteran amin, dan semoga di beri kelancaran untuk kuliah nya .. Fighting !! :)

    BalasHapus
  13. Wahhh seru nih min. Jgn sad ending donk. Di tunggu next capt nya ya min

    BalasHapus
  14. next ya min :) aku sih pinginnya happy ending
    amin semoga author bisa masuk ke kedokteran dan nanti jadi dokter hehe :)

    BalasHapus
  15. ih gile sulli jadi polisi juga di ff ini, bedanya karakter polisinya di sini lebih keliatan dan dia punya sisi misterius hohoo
    oke thor aku tunggu lanjutannya yaa hehe

    BalasHapus
  16. wah! suka-suka! >_< Gemes pengen tahu lanjutannya author~^^ Fighting!:)

    BalasHapus
  17. Buat ff nya happy end ajja autorr (y)

    BalasHapus
  18. happy ending wajib.... wajib....
    kalo ampe sad ending......SAY NO.....

    hmmm penasaran,,, lanjut ya...
    o_O sull jadi polisi nih, good pastinya,

    BalasHapus
  19. wah unik nih critanya ssul jdi polisi
    buat happy ending thor
    pnasaran klanjutan critanya
    oh iya smoga authornya msuk fk kedokteran ya

    BalasHapus
  20. Sulli nya jadi polisi .. Hahaha kasian minho oppa dikira maling mana ada maling yg ganteng nya berlebihan kyk minho oppa .. Yaa minho oppa kau harus lebih dekat dengan sulli biar lebih tw sulli ..
    Thor tega banget sich dibuat sad ending .. Jangan lahhh harus happy ending ..

    BalasHapus
  21. Sull jd polisi dn klakuanya kya namja bgtt...seru nih awalnya brantem ntar lama" saling suka!!!!
    Apa pengalaman sedihnya sulli...penasaran!!!!!!
    Bt author plisss happy end dn semoga bisa masuk FK kedokteran...amien!!!
    Bt mimin mkasih udh dipost...:)

    BalasHapus
  22. sesuatu apa? #sma2 penasaran ma MInho. :D

    BalasHapus
  23. Woiii sulli b'pnmpilan tomboy lg,kekeke
    ingeet m jae hee deh,,lnjuut aja min,kliatan bgus..
    lw bsa dbuat happy aja min.. :)

    BalasHapus
  24. Ahh daebakk,harus happy ending thorr #maksa wkwkk. Sull kenapa ya jadi polisi?penasaran kelanjutannya nih thoor. Lanjut yaa,jangan lama kalo bisa :D.

    BalasHapus
  25. Happy ending dong thor .. !!
    Gk kebayang sulli memakai pakaian laki2 ..
    pasti lucu ,kan sulli feminim :D

    next thor jangan lma2 ne .. ^,^

    BalasHapus
  26. Kyyyyaaa...dsni Sulli jadi polisi....:-P hahah...ngg kebayang Sulli sifatnya jadi dingin dan kejam...wkwkwk...:-P
    Hahaha....langsung ketawa pas baca Minho opoa menjulurkan lidahnya ke Sulli.mhahaha....pasti lucu itu...:-D:-D

    DAEBAK...ffnya kereeeennn....apalagi dsini Sulli jadi polisi...:-):-)

    BalasHapus
  27. Aaaaah ff baru ^=^ gileeeeee sulli jadi polisi macoo muka aegyo brrrrrrr bisa dibayangkan seperti apa pemirsa sulli jd yeoja sadis + cool aigoooo yg ditangkep pun namja cool+tamvan aigoooo lengkap sudaaah jadi mereka ^_^ Happy ending donk eonn kkkk~~

    BalasHapus
  28. Harus happy ending donk. . . . N minho xebelin ßδ♌ǥέэ³³ϑ† tuch tingkahnya bikin ngakak. :)

    BalasHapus
  29. xiixixiixi...
    crita nie bru brbeda,,
    biasany kan sllu minho jd anak org kaya dan dgilai gadis dseluruh sekolahnya..
    dan sulli gadis lugu yg polos..
    semoga jd lbh baik..
    nextt min,,lnjutn krja kerasmu...

    BalasHapus
  30. seruuu..sulli jd polisi

    next author..

    BalasHapus
  31. hyaaaa.. ajing dan kucing ni crtanya.. berantem2 muluu.. ntar juga saling suka :D haha

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template