Between Minho, Sulli, and Taemin (Chap.5) End

Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin,  Jung Krystal

Author : Dina Matahari

Genre : Friendship,Romance
 

Length : Chapter

  Rating : General  

Foreword:

Minho, Taemin dan Sulli adalah tiga sahabat yang saling mendukung satu sama lain.

Tiba-tiba perasaan persahabatan berubah menjadi bentuk perasaan lain.

Minho, Sulli, dan Taemin menyadari perasaan cinta yang tumbuh dalam hati mereka.

Minho dan Taemin sama-sama jatuh cinta kepada Sulli. 

Akankah perasaan cinta mengalahkan persahabatan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun ?

Bisakah Sulli memilih salah satu di antara keduanya ?

Ataukah Sulli memutuskan untuk melupakan rasa cintanya ?

Ini adalah tentang hati...

Ini adalah tentang cinta... 

Ini adalah tentang persahabatan...

Chapter 5

Confession

Minho membawa Sulli ke taman dekat rumah mereka. Selama perjalanan Sulli tak bisa bicara, ia hanya menangis dan menangis. Tak mengira malam yang dibayangkannya akan indah berakhir dengan perkelahian antara Minho dengan Taemin.

“ Sulli, berhentilah menangis untuknya. Taemin pantas mendapatkan itu !!” 

Minho berkata tak sabar, ia mulai merasa terganggu dengan tangisan Sulli. Ia merasa hatinya semakin sakit mendengar  tangisannya. Ia sakit membayangkan perasaan Sulli saat itu.

“ Taemin oppa sangat baik… ia tak pantas menerimanya !” 

Sulli berteriak dengan suara tergetar, air mata masih mengalir di pipinya.

“ Taemin bermain di belakangmu.  Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri… dan kau masih memaafkannya ?”

Minho merasa hatinya sakit sekali, Sulli sangat mencintai Taemin sehingga ia tetap memandangnya baik walaupun jelas-jelas Taemin mengkhianatinya.

“ Sulli, kau buta ? Kau fikir kenapa aku memukulnya  ? Aku tidak mau kau sakit hati, kau mencintainya dan ia ….”

“ Ya, aku mencintai Taemin oppa seperti aku mencintai Siwon oppa. Kau bilang aku buta ? Kau yang buta ! Kau tidak melihat bagaimana Taemin sangat mencintaiku selama ini….!”

“ Tapi Sulli … dia….!”

“ Taemin mencintaiku seperti adiknya sendiri.”

“ Apa ??” Minho terkejut , Jadi hubunganmu dengan dia….”

“ Taemin oppa memintaku   jadi pacar palsunya untuk membuat krystal cemburu. Ia mencintai Krystal !!” kata Sulli sambil menghapus matanya yang masih berair.

“ Jadi…..?!”

“ Ya…. Taemin oppa tidak layak menerima pukulanmu. Aku tidak sakit hati kalau ia dekat dengan Kystal, karena itu memang yang membuatnya bahagia.”

Minho tiba-tiba merasa tubuhnya lemas, ia terduduk di atas aspal jalan. Matanya memandangi kedua tangannya yang tadi telah meninju Taemin. Ada noda darah di sana.

“ Aargh ..!!” 

Ia mengangkat tangannya dan meninju aspal dengan seluruh kekuatannya. Ia sungguh menyesal telah memukulnya, yang di inginkannya sekarang adalah menghancurkan kedua tangannya itu.

KREKK ... !!

Sebuah suara benda patah terdengar keras. Minho membuka matanya dan melihat tangannya tergeletak di atas tas rangsel Sulli. Rupanya sebelum tangannya mengenai aspal, Sulli dengan sigap menyelipkan tas rangsel kecil di bawahnya.

Sulli menghampiri Minho, dan menggenggam tangannya. Ia yakin bahwa benda patah tadi adalah ponselnya, tetapi ia tak peduli itu.

“ Oppa…. Tolong, jangan kau buat dirimu sakit !!"

“ Aku menyesal Ssul… aku menyesal…..” desah Minho, sebutir  air mata kini meluncur di pipinya.

“ Aku tahu oppa, kau tak bermaksud menyakitinya.   Aku sangat sedih melihat Taemin oppa berdarah…. Dan kau tak akan bisa membayangkan hatiku akan lebih sakit kalau melihat oppa berusaha menghancurkan diri sendiri… Please oppa… jangan kau buat hatiku lebih sakit lagi .”

“ Ssul…”

“ Oppa mengabaikanku, aku bisa terima. Oppa membenciku aku bisa terima… tetapi aku tak bisa terima kalau oppa terluka. Aku mencintaimu oppa… dan aku tak mau orang yang kucintai terluka…”

“ Sulli…”

Minho menarik Sulli ke dalam pelukannya, ia merasakan penyesalan yang mendalam telah membuat gadis yang dicintainya menangis pilu. Ia merasa hatinya meleleh dan dipenuhi kebahagiaan saat mendengar kata-kata cinta meluncur dari bibir Sulli.

“ Aku juga mencintaimu…”

Kedua pasang mata yang sama-sama basah bertemu. Perlahan Minho menghapus pipi Sulli yang basah. Kepalanya bergerak mendekat ... dan ... chu . ...  (Maaf disensor dari teks aslinya...*_* )

Keesokan Harinya

Suara sorak sorai terdengar membahana memenuhi stadion. Minho tubuhnya diangkat dan diarak mengelilingi lapangan. Ia telah menjadi bintang utama di lapangan karena berhasil mencetak dua gol untuk 3 gol yang dicetak teamnya.

Akhirnya pertandingan dimenangkan SM High School dengan skor 3-1.

Setelah mendarat di tanah, Minho melayangkan pandangannya ke arah kursi penonton. Ia mencium jari telunjuknya kemudian mengarahkannya pada Choi Sulli. Melihat gerakannya, orang-orang yang ada di sekitar Sulli berteriak menyorakinya.

Minho melambaikan tangan ke  arah mereka. Ia melihat ada Onew.. Key…Luna…Vic…Yuri dan Junsu… Krystal… Taemin….

Taemin !! Jantungnya terasa berdegup kencang karena kebahagiaan yang tiba-tiba dirasakannya. Taemin datang ke pertandingannya, itu berarti ia telah memaafkannya ?

Ruang   ganti 

Minho merasakan pelukan hangat dari pelatih Kim dan teman-temannya. Mereka kini ada di ruang ganti.

“ Minho ada yang mencarimu !!” hyun Woo berteriak dari pintu.

Minho melap keringat di muka dan lehernya, kemudian berjalan menuju pintu. Ia berharap itu adalah Sulli. Mereka telah menjadi sepasang kekasih tadi malam, dan itu semua terjadi karena….

“ TAEMIN ??”

Ia terkejut melihat Taemin berdiri dan bersender di dinding. Pipi kirinya terlihat membiru . Ada balutan plester di bibirnya, rasa penyesalan menyelinap jauh ke dasar hatinya.

“ Minho hyung !!” Taemin bergerak kemudian memeluknya dengan hangat, “ Selamat, akhirnya kau menang.”

Minho tak menjawab, tangannya melingkari badan Taemin dengan erat seakan tak mau melepasnya. Rasa sesal yang kuat membuatnya tak bisa berkata apa-apa. Ia hanya bisa merasakan air mata mulai membasahi pipinya.

“ Hyung..??!”

“ Mianhe.. jongmal.”

“ Minho Hyung… sudah kukatakan, aku rela kau pukul sekeras apapun kalau itu bisa membuatmu lega…kalau itu bisa membuatmu …”

“ Stop Taemin… kau tak perlu mengatakan itu. It’s hurt !!” kata Minho cepat

Taemin tertawa, kemudian melepaskan diri dari pelukannya

“ Mengapa kau lakukan itu, Taemin ?”

“ Apa ?? Berusaha mencuri Sulli-mu?”

“ Aniya…Kebohongan kalian….”

“ Itu karena aku tahu kau sangat mencintai Sulli. Salahmu, kau tak pernah bercerita kepadaku jadi aku mencari tahu dengan  caraku sendiri. Jadi… sekarang kalian telah jadian, ya ?” goda Taemin

“ Berkatmu…Taemin.. Gomawo…”

“ Itulah gunanya sahabat !!’ kata Taemin singkat

“ Sekarang mandilah Hyung, baumu sangat asem … aku yakin Sulli tak akan menyukai baumu !”

“ Taemin…!” sahut Minho malu-malu, membuat Taemin tak bisa menahan tawanya

“ Ayo playboy mandilah, kami menunggumu di kafetaria.”

Kafetaria

Minho duduk bersisian dengan Sulli dikelilingi sahabat-sahabat mereka.

“ Jadi kau yang merencanakan semua ini, Taemin ?”

Taemin mengangguk dengan bangga, ia menceritakan kunjungannya ke rumah Minho saat dia tidak di rumah.

“ Jadi tutup flashdisk yang ada di mejaku….’

“ Ya…itu milikku ! Aku nanti akan mengambilnya ke rumahmu.”

“ Taemin… how dare you ! Memasuki kamarku saat aku tak di rumah, kemudian mencuri diaryku…”

“ Kalau tidak begitu, aku tak akan tahu bahwa kau telah mencintai sulli selama empat tahun…”

“ Mwo ??” 

Orang -orang yang ada di sana terkejut mendengar perkataan Taemin, termasuk Sulli.

Minho membungkam mulut Taemin dengan tangannya. Ia terlihat gugup, mukanya merah.

“ Benarkah kau telah mencintaiku sejak aku masih Di SMP , Oppa ?”

Minho menelan ludah sebelum akhirnya mengangguk dengan muka merah padam sampai ke telinganya.

“ So sweet…..!” sorak teman-temannya, membuat muka Minho semakin merah dan wajah Sulli tersenyum.

“ Untuk melancarkan rencanaku, aku telah meminta bantuan Yuri noona  untuk memanas-manasi Sulli.” Taemin melanjutkan ceritanya

“ Jadi ketika aku sendirian di perpustakaan itu… kau juga yang mengaturnya Taemin Oppa ?”

“ Bukan itu saja, aku mengatur Hyun Woo agar membuat Minho cemburu. Aku yang mengatur Krystal untuk melakukan tugasnya… padahal sebelum kejadian ini, aku dan Krys sudah berpacaran sebulan lebih.”

“ Jadi kau memintaku berpura-pura jadi pacarmu bukan untuk membuat Krys cemburu  ?”

“ Yang benar adalah untuk membuat Minho cemburu. Lalu aku dan Krys menjalankan skenarionya… aku membuat Minho marah. Omo Minho hyung !! Aku benar-benar ingin tertawa saat melihatmu marah-marah di mobil !!” 

Taemin memegangi perutnya karena menahan geli. Minho memukul perut sahabatnya dengan perasaan tak senang.

“ Aku mengatur Luna agar membawa Onew hyung ke Seoul. Aku yang mengatur itu semua, karena aku sangat mencintaimu… Hyung ! Aku mau kau menemukan kebahagiaanmu… dan aku tahu itu Sulli !!”

Minho memeluk Taemin, “ Terimakasih, Taemin…!”

  

TAMAT

Terimakasih untuk semua teman-teman 

yang telah sudi meluangkan waktunya membaca fanfic ini. 

Ini hanya cerita fiksi, jika ada kesalahan nama & tempat....itu adalah kesalahan author. Mohon maaf bila ceritanya kurang memuaskan. 

Terimakasih untuk komentar dan support yang diberikan....

MINSUL   FIGHTING !!!

(^_^)