Main Cast : Choi Minho, Choi Sulli, Lee Taemin, Jung Krystal
Author : Dina Matahari
Genre : Friendship,Romance
Length : Chapter
Rating : General
Foreword:
Minho, Taemin dan Sulli adalah tiga sahabat yang saling mendukung satu sama lain.
Tiba-tiba perasaan persahabatan berubah menjadi bentuk perasaan lain.
Minho, Sulli, dan Taemin menyadari perasaan cinta yang tumbuh dalam hati mereka.
Minho dan Taemin sama-sama jatuh cinta kepada Sulli.
Akankah perasaan cinta mengalahkan persahabatan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun ?
Bisakah Sulli memilih salah satu di antara keduanya ?
Ataukah Sulli memutuskan untuk melupakan rasa cintanya ?
Ini adalah tentang hati...
Ini adalah tentang cinta...
Ini adalah tentang persahabatan...
Chapter 2
Tutup Flashdisk
Tutup Flashdisk
Sejak
kejadian di lapangan bola, Taemin melakukan pergerakan sendiri. Tanpa
sepengetahuan Minho, ia sering datang ke rumahnya mengunjungi umma sahabatnya. Ny. Eun Hye yang mengenal Taemin sejak kecil, sangat senang dengan
kedatangannya. Dan dari Taemin ia baru tahu kalau anaknya sudah hampir tiga
minggu tak pernah berkumpul dan bersama-sama dengan Taemin dan Sulli.
“
Umma tidak tahu… hanya 2 minggu yang
lalu umma mendapat surat teguran dari pelatih karatenya. Minho berkelahi dengan
teman latihannya Kim...Kim Hee Chul, kalau tak salah .”
Taemin
tertegun. Kim Hee Chul adalah senior mereka yang sekarang sudah masuk universitas.
Ia setahun di atas Minho, dan selama di SMA mereka dekat. Hanya sejak Yuri mendekati Minho , Hee chul berubah drastis.
Ia menjadi membenci Minho, dan menurut Sulli itu karena Hee Chul sebenarnya
diam-diam mencintai Yuri.
“
Umma, apakah Minho hyung tidak bercerita tentang kami. Aku takut, kami telah
berbuat salah yang membuatnya marah. Minho hyung tak pernah selama ini
mendiamkan kami…maaf umma, aku hanya cemas pada Sulli. Belakangan ini wajahnya
selalu murung. Sulli selalu menyalahkan dirinya sendiri…”
“ Sulli yang malang … aku sangat merindukannya. Sudah dua bulan ini, ia tak pernah datang
ke rumah. Bagaimana keadaannya ?”
“
Sulli sehat-sehat saja, umma. Tadinya ia akan berkunjung ke sini tetapi ia
kemudian memutuskan untuk tidak datang karena takut Minho hyung akan semakin
marah pada kami. Jadi umma, tolong jangan ceritakan kepada Minho hyung kalau
aku sudah datang ke sini.”
“
Baik…baik..” Ny. Eun Hye tersenyum
“
Umma… aku ada permintaan…” Taemin berkata ragu, sebuah ide tiba-tiba muncul di
kepalanya.
“
Eh ??”
“
Aku tahu ini tidak sopan…tetapi aku ingin membantu Minho hyung. Aku tak mungkin
membantu kalau tidak tahu masalahnya…. Dan…”
“
Langsung ke tujuan, anak muda !”
“
Aku minta ijin masuk ke kamar Minho hyung. Aku tahu kalau Minho hyung suka
menulis diary di laptopnya.Aku tahu ini salah…tetapi umma, mungkin ini
satu-satunya cara untuk mengetahui masalah yang sebenarnya.”
Ny.
Eun Hye memandang laki-laki di hadapannya tak percaya. Melihat bagaimana Taemin
berbicara serius, sinar matanya yang hangat dan tulus, serta senyum hangat yang
selalu ditampilkannya selama berbicara, membuat hatinya terharu. Tanpa terasa
air mata menetes di pipinya.
Taemin
terkejut melihat umma Minho menangis,“ Umma, maafkan…apakah saya salah bicara
?”
“
Taeminnie…!” tangan Eun Hye terentang, mengharapkan Taemin datang ke
pelukannya.
Taemin
kebingungan ketika umma Minho memeluknya. Sudah lama sekali ia tak merasakan
pelukan hangatnya umma Minho, dan sudah lama ia tak mendengar orang
memanggilnya dengan sebutan “Taeminnie”.
“
…?”
“
Terimakasih…terimakasih telah menjadi sahabat yang sangat perhatian buat
Minho…”
“
Umma …??”
Taemin melihat wajah wanita di hadapannya, ia merasakan tangan
hangatnya mengusap rambut dan mencubit pipinya. Rasa risih memenuhi dadanya, ia
bukan anak kecil lagi….ia sudah menjadi remaja sekarang, dan tak senang
diperlakukan seperti anak-anak.
“
Minho sangat beruntung memilikimu. Pergilah ke kamarnya dan temukan apa yang
kau cari…umma tak akan mengatakan apapun pada Minho. Tetapi ingat, kau tahu
Minho sangat teliti dengan barang miliknya. Pastikan tak ada satu bendapun yang
berubah dari tempatnya.
“
Nae umma, terimakasih.”
Taemin
Pov.
Aku
memasuki kamar Minho hyung yang sangat rapi dan bersih. Tak perlu kucari karena laptop yang kuincar tergeletak di meja
belajarnya. Sambil menunggu laptop menyala, aku melihat berkeliling. Suasananya
sama, tak banyak yang berubah sejak sebulan yang lalu aku menginap di sini.
Laptop
menyala, aku memasukkan paswordnya dan teert …. terbuka. Aku mengetahui password itu ketika kami sedang
mengerjakan tugas sekolah, waktu itu Minho hyung membantuku membuat laporan
perjalananku untuk pelajaran Bahasa Korea.
Mataku
mulai mencari filenya, aku ingat Minho menyimpan diarynya dalam file “ BELIEVE
IT OR NOT”, itupun tak sengaja kubuka .
Pertama kukira file itu berisi gambar
atau film tentang keajaiban dunia…ternyata didalamnya ada banyak foto-foto kami.
Dalam file yang sama, aku sempat membaca curahan hati Minho ketika pertama kali
masuk SMP. Tapi itu tidak lama, karena Minho keburu datang sehingga aku menutup
file tersebut dan berpura-pura kembali mengerjakan tugas ( he he he).
“……………………………………………”
Aku
membaca diary Minho hyung mulai dari yang diungkapkannya kemarin, kemudian
mundur dua hari yang lalu…tiga hari yang lalu… seminggu yang lalu………
Aku
menemukan banyak kejutan di dalamnya, aku mulai mengerti mengapa dia bertingkah
aneh, aku mulai mendapat jawaban dari semua pertanyaan yang selama ini sering
muncul dalam benakku tentang Minho
hyung. Berkali-kali mataku terbelalak membaca ungkapan hatinya.
Minho hyung
orang yang tertutup sejak orang tuanya bercerai. Aku berterimakasih sekali
kepada Tuhan karena membuat seorang Minho mau menulis apa yang dirasakan dan
difikirkannya di laptop.
Tanpa
fikir panjang, aku memasukkan flashdisk, kemudian mengkopi file itu. Maksudku
supaya aku bisa membuka dan membacanya di rumah. Bila harus berlama-lama di
kamar Minho hyung, aku takut ummanya Minho akan curiga atau yang lebih buruk
lagi…Minho hyung pulang dan memergokiku.
Setelah
memastikan semuanya baik-baik saja, aku meninggalkan kamar Minho dan pamit
pulang
End of Pov.
“ Umma, terimakasih…aku sebaiknya pulang sebelum
Minho hyung tahu aku datang. “
“
Kau sudah mendapatkan jawabannya, Taeminnie ?”
“
Belum semuanya, tetapi aku pasti akan mengetahuinya…doakan saja aku agar bisa
membatu Minho hyung , umma.”
“
Tentu saja….”
Taemin
baru akan melangkah melewati pintu ketika bahunya dipegang.
“
Tunggu Taeminnie… kamu sudah merapikan semuanya lagi, kan ?”
“
Tentu Umma, aku tak menyentuh barang apapun di kamarnya kecuali laptop. Aku
yakin, Minho hyung tak akan tahu kalau aku sudah memasuki kamarnya.
“
Baiklah kalau begitu…hati-hati di jalan.”
“
Nae Umma…annyeong !!” Taemin membungkukkan badannya , kemudian berbalik dan berjalan menuju
rumahnya yang terhalang beberapa rumah dari tempat Minho.
Sebuah
senyum kemenangan terukir di bibirnya…ia sama sekali tak menyadari bahwa ada
yang tertinggal di meja belajar Minho. Barang miliknya yang tergeletak di balik
laptop.
Tutup
flashdisknya…
Rumah Taemin
Sepulang
dari rumah Minho, Taemin langsung mengunci diri di kamarnya. Ia memasukkan
flashdisk yang tadi dibawanya, kemudian membuka file yang tadi dikopinya.
Taemin bukan orang yang suka membaca, tetapi ia kini menghabiskan waktu
berjam-jam membuka file demi file. Terkadang ia tersenyum, tertawa keras,
bahkan sampai menitikkan air mata saat membacanya. Ia tak mengira, Minho bisa
menulis begitu indah. Bahasanya menarik dan menyimpan ungkapan hati yang dalam.
Dari apa yang ditulisnya, Taemin tahu bahwa sahabatnya itu ternyata punya hati
yang hangat, peka dan perhatian dengan orang-orang di sekitarnya. Rasa kagumnya semakin bertambah terhadap Minho.
Ia
tahu Minho sangat mengutamakan rasa persahabatan diantara dirinya, Sulli dan
Taemin. Ia melihat bagaimana besar cinta Minho untuk ummanya. Bagaimana
bersemangatnya ia dalam hobi olahraganya, Bagaimana ia mencintai dirinya
dan…Sulli.
Taemin
mematikan laptopnya, kemudian berbaring di kasur. Matanya melihat langit-langit
kamar sambil berfikir. Ia paham sekali tentang Minho sekarang….Ia berfikir
bagaimana cara terbaik membantu sahabatnya untuk menyelesaikan masalahnya yang
diam-diam disimpannya hampir empat tahun. Taemin menutup matanya,
“Tuhan…bagaimana mungkin aku tak bisa melihatnya ? Kami bersama-sama sejak
kecil… bagaimana bisa aku tak memahaminya …?”
“
Taemin-ah !! Turunlah, makan malam sudah siap !!” suara ummanya mengembalikan
fikiran Taemin yang melantur kemana-mana
“
Nae Umma ! Aku segera turun !!”
Mr.
Lee (ayah Taemin), keningnya berkerut ketika melihat anak laki-lakinya turun
dengan wajah ceria. Hal itu tak luput dari perhatian ummanya.
Taemin
duduk di kursinya yang berseberangan dengan ummanya, IU yang duduk di sebelahnya
melirik sambil tersenyum nakal.
“
Weeh… ada yang lagi jatuh cinta…!”
“
Huh ??” kata Taemin, kemudian mencubit pipi adiknya, “ Kau masih kecil, tahu
apa tentang cinta heh ?”
“
Jadi, anak appa sekarang sudah jatuh cinta ?” Tn. Lee meledeknya.
“
Wae ?? Aniya !!” kata Taemin cepat
“
Lalu kenapa anak umma tersenyum gembira, padahal seminggu ini umma selalu
melihatmu murung…”
“ Apakah cintamu diterima oleh gadis itu, Taemin-ah ? Ceritalah pada appa !!” goda ayahnya lagi.
“
Aniya !!” Taemin mulai merasa kalau orang tuanya aneh,” Aku tidak sedang jatuh
cinta dan tak ada gadis…eh, ada apa dengan kalian appa ? Umma ??”
Kedua
orang tuanya tertawa serempak, membuat Taemin terbengong. Wajahnya terlihat
bingung.
“
Aish…my babyboy !! Sekarang kau sudah besar….!” Kata ayahnya sambil mengacak
rambutnya.
“
Aish appa ! Aku sudah besar, janganlah suka mengacak rambutku !”
Taemin
pura-pura protes, padahal ia sangat senang diperlakukan begitu oleh ayahnya. Ia
merasakan kehangatan dan perhatian ayahnya…satu hal yang tidak pernah lagi
dirasakan Minho. Kasihan sekali Minho.
“
Gwencana ?” tiba-tiba ayahnya bertanya,” Kenapa kau jadi sedih begitu ? Maafkan
appa…bagiku kau tetap babyboy…”
“
Gwencana appa… aku hanya teringat Minho hyung. Ia pasti akan sangat senang
sekali kalau memiliki ayah seperti appa.” Kata Taemin
Mr.Lee
dan Mrs. Lee berpandangan ,” Jadi selama ini kau murung karena memikirkan Minho
? Ada apa dengan dia. Dia baik-baik saja,kan ? Umma memang belakangan tidak
melihatnya. Biasanya ia paling rajin menjemputmu ke sekolah. Kalian bertengkar
?”
“
Aniya… Minho Hyung memang sedang sibuk, ia menghabiskan banyak waktunya
berlatih bola. Pekan depan sekolah kami akan bertanding. Kemudian, ia banyak
tugas sekolah… Umma kan tahu, tahun ini adalah tahun terakhirnya di SMA. Ya,
aku sedih tak bisa hang out dan ngobrol dengannya seperti biasa. Tapi, aku
harus memberinya waktu untuk kesibukannya itu, kan Umma ?”
“
Umm …ya. Sekarang, ayolah makan sebelum semuanya dingin…”
Taemin
tersenyum, matanya bersinar melihat masakan yang disiapkan ummanya.
“Mashita
!!” katanya, membuat orang tua dan adiknya tertawa.
Meja
makan itu kembali hangat dengan tawa dan kasih sayang. Taemin bahagia…bahagia
sekali memiliki keluarga lengkap yang sangat akrab.
Rumah Sulli
Sementara
itu, Sulli berkutat dalam selimut tebalnya. Sebuah boneka Teddy besar
dipeluknya erat-erat. Boneka itu adalah hadiah ulang tahun dari Minho saat
ia berusia 17 tahun. Ia memberi nama boneka itu “Froggy”, untuk mengingatkannya
kepada sang pemberi… alasannya memberi nama Froggy, karena mata besar Choi Minho
mengingatkannya pada Prince Frog…salah satu dongeng pavoritnya. Ia selalu
membayangkan dirinya sebagai princess yang beruntung memiliki seorang Prince
Frog dalam hidupnya.
Sulli
Pov.
“
Aargh…!!” Aku mendesah putus asa.
Ya,
aku hanya punya impian menjadi princess bagi seorang Choi Minho karena
kenyataannya Minho oppa sudah punya
princess di hatinya.
Aku merasakan kepedihan menyelinap ke dalam dadaku. Tanpa
siapapun ketahui, diam-diam aku telah mulai mencintai Choi Minho sejak SD.
Perasaan itu dimulai dengan kekaguman
pada kegigihannya dalam mengejar cita-cita . Minho oppa selalu menduduki
peringkat pertama di sekolah , selain itu ia hebat dalam sport.
Berkali-kali
aku kagum ketika melihat semangat dalam dirinya ketika sedang berolahraga. Aku
menyukai cara Minho oppa berlari, Aku menyukai cara Minho oppa menendang bola,
mendrible bola. Aku menyukai bagaimana
wajah dan tubuh Minho oppa larut dalam kebahagiaan setiap memasukkan bola ke
ring lawan. Dan aku menyukai kebisaaan Minho oppa yang selalu mencium ibu
jarinya kemudian menunjuk ke udara setiap mendapat kemenangan .
“
Aku bisa menang karena aku punya kemampuan dan kekuatan… dan aku tahu kekuatan
itu datangnya dari Tuhan. Makanya aku kembalikan keberhasilanku kepada Tuhan,
karena tanpa Tuhan aku bukanlah siapa-siapa. Aku tidak bisa apa-apa…” (Author :
Ini hanya karanganku saja... kkk)
Itulah
yang dikatakan Minho oppa saat ditanya mengapa sering melakukan gerakan begitu.
Mendengar jawaban yang indah dari bibirnya, membuatku merasa bahwa saat itu aku
benar-benar jatuh hati padanya.
Sayangnya,
Minho oppa tak pernah punya perasaan yang sama padaku. Ia hanya menganggapku
sebagai sahabatnya, sebagai adiknya.
Memasuki
SMA aku harus menelan pil pahit, ketika Minho oppa mengatakan bahwa ia jatuh
cinta pada Bae Suzy teman sekelasku. Suzy adalah anggota cheer leader sekolah
yang sangat cantik. Ia menjadi incaran laki-laki di sekolah kami.
Seminggu
kemudian, hatiku hancur karena Minho oppa dan Suzy mengumumkan ke seluruh
sekolah bahwa mereka sekarang berpacaran.
Setiap hari, karena aku dan
Taemin Oppa selalu bersamanya, kami menikmati pasangan yang sedang kasmaran itu
di depan mata kami. Walaupun aku sering merasa ingin menangis, aku berusaha
menghibur diri sendiri dan mengajak Taemin oppa bercanda. Hubungan mereka
berlangsung hanya satu bulan, kemudian putus.
Aku waktu itu merasa gembira dan
berharap agar Minho oppa bisa mencintaiku.
Harapan itu hilang ketika kemudian
dalam kehidupan Minho oppa muncul banyak gadis
seperti Kim Hyuna, Dara,Jung Sojung …sampai akhirnya Kwon Yuri.
Mereka
adalah gadis yang popular dan cantik-cantik. Bahkan Yuri unnie… ia gadis yang
paling popular karena kecantikannya. Kwon Yuri adalah seorang model
professional yang cukup ternama. Kupikir Minho oppa memang pantas bila
berdampingan dengannya.
Dari
rentetan kejadian itu, hanya satu yang bisa kusimpulkan bahwa seorang Choi
Sulli yang kutu buku, tak mungkin bisa menarik hati seorang Choi Minho. Aku
mulai memfokuskan fikiranku pada persahabatan kami. Menurutku, tidak menjadi
cintanya Minho oppa merupakan nasibku. Dan menjadi sahabatnya lebih baik dari
pada tidak menjadi apapun baginya.
Tetapi aku tidak munafik, perasaan cintaku
terhadapnya masih ada bahkan semakin membesar dari hari ke hari. Itu membuatku
tak bisa membuka hati kepada siapapun yang berusaha mendekatiku.
Bila aku dekat
dengan seorang pria, aku merasa sedang mengkhianati Minho oppa, padahal dia
bukan pacarku, Satu-satunya pria yang dekat denganku selain Minho oppa, adalah
Taemin oppa. Taemin oppalah yang selalu memberikan kekuatan kepadaku dengan
perhatian, kehangatan, serta candaannya. Aku merasa dia pengganti kakakku Siwon
oppa, yang kini sedang melanjutkan studi
di Amerika.
End of Pov
Sulli
kembali memeluk boneka Teddynya dengan erat.
“
Froggy, Minho oppa sekarang berubah…banyak berubah. Ia bahkan mendiamkanku dan
Taemin Oppa selama sebulan ini. Ini sakit…ini menyakitkan sekali…”
Dua
butir air mata menggelinding jatuh di pipi Sulli yang mulus.
Ia ingat kejadian
di lapangan bola, sore itu adalah saat terakhir kalinya mereka bertiga
berkumpul dan bicara. Tepatnya, dirinya dan Taeminlah yang bicara karena Minho
waktu itu hanya diam.
Yang membuat Sulli sering menangis adalah saat terakhir
mereka berpisah di lapangan parkir. Sebelum pergi Minho masih berkata kepada
Taemin… tetapi tak ada satu patah kata pun yang dikatakannya pada Sulli. Minho
mengabaikan keberadaannya.
Apakah ia telah melakukan kesalahan pada Minho ?
Kalau benar mengapa Minho tidak mengatakannya ?
Bukankah selama ini, mereka selalu
terbuka bila ada salah satu hal yang mereka tidak sukai dari
sahabat-sahabatnya?
Air
mata Sulli mulai mengucur deras. Membasahi pipinya. Rasa sakit itu semakin menjadi,
apalagi setelah siang tadi ia mengetahui kebenarannya.
Flash
back
Sulli
waktu makan siang berkumpul dengan Victoria, Amber, Krystal dan Luna. Taemin
tidak ikut karena ia harus berlatih drama untuk pentas perpisahan nanti. Ketika
sedang menikmati makan siang mereka, tiba-tiba Yuri memasuki kafetaria dengan
Junsu.
Junsu adalah siswa pindahan yang digosipkan menjadi orang ketiga dalam
hubungan Minho-Yuri. Mereka masuk sambil tertawa, tangannya bergandengan dan
mata mereka selalu mengadakan kontak.
“
Lihatlah…Kwon Yuri menebarkan pesonanya kepada siswa baru itu. Kau tahu kenapa
? Karena Junsu anak pengusaha terkenal di Seoul !” Amber yang bermulut tajam,
berkata dengan geram.
“
Ya… dan Minho oppa telah didepak olehnya…” Krystal menimpali dengan wajah
sedih, walaupun ia ex-girl Minho, ia merasa Minho tak layak diperlakukan
seperti itu.
Suli
terbatuk dan menyemburkan minumannya
“ Apa ? Krys, katamu dia mendepak Minho
oppa ??”
“
Aish Sulli… kamu ini kan sahabatnya Minho oppa. Lagipula seluruh sekolah sudah
tahu ini, beritanya sudah menyebar kemana-mana. Yuri mendepak Minho dan
menggaet Junsu. ” Krystal melihatnya
Sulli
menelan ludahnya, tak bisa percaya dengan pendengarannya. Yuri mendepak Minho
Oppa untuk pria lain ?
“ Pabo Sulli ! kemana saja kau
selama ini ? Sampai berita besar begitu kau melewatkannya?” kata-kata
itu berputar-putar di kepala Sulli.
End
of flash back
“
Bagaimana ini Froggy ? Sekarang Minho oppa pasti sedang sedih. Ia pasti butuh
teman…tetapi aku tak punya keberanian untuk mendatanginya. Bagaimana kalau ia
memang sudah tak mau berteman lagi denganku ?”
Sulli menutup wajahnya dengan selimut
“
Ottoke..ottoke !” katanya putus asa, “ Mianhe, Minho oppa…aku tak bisa
menghiburmu di saat kau sedih.”
Rumah Minho
Minho
memasuki kamarnya, kemudian membaringkan badannya di atas kasur. Seharian ini
jadwalnya padat sekali. Setelah menyelesaikan jam sekolahnya, ia pergi ke
tempat latihan karate untuk mengikuti ujian. Pulang dari sana, ia mampir ke
perpustakaan dan meminjam beberapa buku untuk mengerjakan tugas sekolah. Dari perpustakaan
ia langsung menuju tempat latihan bola…mengingat jadwal pertandingan tinggal
menghitung hari. Sekarang badannya terasa benar-benar letih…walaupun ia tadi
sudah mandi air hangat, dan makan malam dengan ummanya… itu tak membuatnya
merasa lebih baik.
Saat
sedang makan malam tadi ummanya bertanya tentang Taemin dan Sulli. Ia tahu
pertanyaan itu pasti akan muncul, karena memang sebulan belakangan ini dirinya
mencoba menghindari mereka. Pasti umma bertanya, karena bisaanya dalam seminggu
Sulli dan Taemin pasti akan menghabiskan waktu di rumahnya.
Minho
menarik nafas panjang, ketika merasakan dadanya tiba-tiba sesak. Dengan sekali
hembusan, ia berusaha menghempaskan kepenatan itu.
Bayangan wajah Taemin dan
Sulli berkelebat dalam fikirannya. Ia berusaha mengusir bayangan itu dengan
memejamkan matanya. Tetapi gagal…yang ada wajah sahabatnya itu semakin
terbayang. Suara tawa mereka, keceriaan mereka seperti terngiang ditelinganya.
Minho
duduk di tempat tidurnya. Kedua tangannya bergerak memegangi kepalanya,
kemudian ia meremas rambutnya sampai terasa sakit. Tapi bayangan itu tidak
lenyap.
“
Miane….” Kata-kata maaf terdengar lirih dari mulutnya….entah pada siapa.
Untuk
mengalihkan fikirannya, Minho bangkit dari tempat tidurnya. Ia duduk menghadap
meja belajarnya, mengeluarkan setumpuk buku dari dalam tasnya. Ia bermaksud
akan mengerjakan tugas , agar bisa
melupakan Taemin….melupakan Sulli. Melupakan dulu persahabatan mereka.
Ia butuh waktu … setelah apa yang dikatakan Hee Chul… setelah apa yang diucapkan
Yuri… ia butuh waktu untuk menenangkan diri. Mereka butuh waktu untuk menyadari
perasaannya masing-masing satu sama lain.
Flash
Back
“
Minho… kau boleh menang dalam merebut hati Yuri. Aku beruntung tidak memiliki
Yuri, karena akhirnya aku tahu wanita seperti apa dia. Mungkin sekarangpun kau
adalah laki-laki kesekian dalam hatinya.”
Hee Chul berkata sambil mengikatkan
ban pada baju karatenya.
Minho
hanya tersenyum, berusaha tidak menjawab.
“
Minho, aku punya satu rahasia yang mungkin akan membuatmu tertarik.” Kata Hee
Chul lagi dengan senyum liciknya
“
Hyung…” Minho berusaha menghindar ketika tiba-tiba Heechul menarik bajunya.
“
Ini tentang Sulli…sahabatmu yang seperti boneka itu !”
Mendengar
nama Sulli, Minho memalingkan wajahnya ke arah Hee Chul.
Tiba-tiba rasa
ketakutan memenuhi hati dan kepalanya. Ia sudah seminggu ini tidak kontak
dengan Sulli ataupun Taemin, ia takut terjadi apa-apa pada mereka.
“
Ada apa dengan Sulli ? Hyung, aku tahu kamu membenciku…tapi jangan pernah
berani menyentuh Sulli…dan Taemin. Kau mengganggu mereka,
berarti kau berhadapan denganku.”
Minho
khawatir, Hee Chul akan berbuat aneh pada sahabatnya.
Ia teringat, dulu Hee
Chul pernah memasukkan seekor ular pucuk ke loker Sulli. Untunglah, ia sempat
melihatnya dan bisa mencegah sahabatnya dari kecelakaan maut. Ia yakin, yang
memasukkan kalajengking ke loker Sulli pun adalah Hee Chul. Paristiwa
kalajengking itu sempat membuat heboh satu sekolah karena Sulli sempat pingsan
dan dibawa ke rumah sakit.
Melihat
ketakutan di wajah Minho, Hee Chul
tertawa lepas,
” Omo Choi Minho… aku tahu kau sudah jatuh cinta pada sahabatmu
sendiri … ha ha ha !”
“
Hee Chul hyung !!” Kemarahan dan kaget memukul hatinya.
“
Jangan takut Minho… Sulli tak akan kulukai….”
Hee Chul meletakkan telunjuk
di hidungnya, berbuat seolah sedang
berfikir keras.
” Makin hari aku melihat sahabatmu itu semakin cantik… mungkin
aku lebih senang kalau menjadikannya pacar…. Kemudian setelah puas aku akan
mendepaknya…seperti yang selama ini kau lakukan pada gadis-gadis di sekolah
kita…ha…ha………”
Tinju
melayang ke muka Hee Chul , menghentikan tawanya yang telah memancing kemarahan
Choi Minho. Heechul melayangkan balasan yang mendarat di pipi Minho…kemudian
perkelahian tak bisa dihindarkan, dan tak satu orangpun berani melerai
mengingat Minho dan Hee Chul adalah murid terbaik di sana. Sampai akhirnya
pelatih Kang muncul dan menghentikan perkelahian mereka.
End of flash back
Minho
meletakkan kembali bukunya dengan putus
asa, tangannya bergerak ke arah laptopnya. kemudian menyalakannya. Foto
dirinya, Sulli dan Taemin muncul di layar. Ada rasa yang tak bisa dilukiskannya
melihat foto mereka di sana. Jemari Minho perlahan bergerak ke wajah Sulli yang
sedang tersenyum…
“
Ssul….. jangan pernah ada orang melukaimu… maafkan aku, karena kesalahanku kau
harus menanggung akibatnya…”
Ada
rasa sakit menusuk jauh ke jantungnya, Minho tangannya bergerak ke dadanya.
Meremas baju piyama yang dikenakannya, seolah-olah ingin merenggut dan
mengeluarkan rasa sakit yang kini menyesaki dadanya. Ditutupnya laptop dengan
kesal.
Tiba-tiba
matanya terpaut pada satu benda berwarna putih di belakang laptopnya.
Ia
mengambilnya dan keningnya berkerut ketika melihat benda itu.
Sebuah
tutup flashdisk….
To be continue....bersambung :)
Author membutuhkan komentar. Terimakasih. #Bow ^^
Author membutuhkan komentar. Terimakasih. #Bow ^^
daebak minn,,
BalasHapussekarang benar minho oppa belum menyadari perasaannya, namun setelah pikirannya tenang minho oppa bisa merasakan perasaannya, namun bagai mana dengan taemin, apakah taemin juga menyukai sulli ???
pallli min,jangan lama - lama ya
Wedeeeeew bang taem usil yaaa masuk kekamar ming...tp gpp demi kebaikan kalian(?) Ming lu belom sadar aja demen ama ssul tp nanti -_- Heenim kejeeeem main masukin kalajengking ke loker ssul >.< next eonniiiiiii
BalasHapusAduh tetem!! kok tutup flashdisk gak dibawa?? *salahfokus*
BalasHapuspasti minho berfikir ada yg masuk kamarnya -_-
Heenim jahat bener euy kalajengking sama ular dimasukin ke lokernya sulli :p sampe masuk rumah sakit pula.
Next eonni Dina ~
Daebak min nest yaaa :)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s
BalasHapusAhhh minho mungkin curiga.... tapi minho juga psti menaruh hati pada sull. Heechul jahat nih,pokoknya minho jngan jauhin sull dan deketin diaa yaa :):). Lanjutt ya thoor
BalasHapusMinho oppa pasti jga onya rasa k sulli tapi perasaan itu blum tumbub kekke , tau gak ya minho oppa klo tutup itu pnyanya taemin ?
BalasHapusJngn smpk deh sulli nrma heechul oppa klo d tembak
Next eon :)
Wah gaswat bsa2 minho mrah besar ke taemin klu dia tau bka2 laptop nya,, dan ternyata eh ternyata minho oppa jga pnya rasa toh sma sulli,,, d tggu lanjutanya ne....
BalasHapusYahh taeminn,,,
BalasHapusmasa tutup flashdisk bisa kelupaan 😫
Gmn tuh kalo minho tau??
Bisa gawattt x_x
Ssul kasian banget sihh, sebenernya uda khawatir sama minho,
Tapi takut buat ketemu sama minho.
Jd penasaran, file" yg dia baca taemin isinya apa ajaaa.
Masih belom ketauan yaa di chapter ini, minho punya perasaan yang sama kaya ssul apa gaa.
Daebak minn, next yaa (y)
kya'a minho oppa jg pnya rasa lebih dr sahabt deh sama sulli eonni .. apa karna g mau ngerusak persahabatn mereka .jadi'a minppa cari pelarian ke wanita lain ? omo~ penasaran deh sama kelanjutan'a ...
BalasHapusayolah oppa .. melindungi orang yg kita cintai bukan dng menjauh dr'a tp dg slalu ada untuk'a *puitisbgt #abaikan ! -.-)
daebak min ff'a .. next min ^_^
peran minho oppa kasihan banget
BalasHapusMinsul apakah sebenarnya mereka saling mencintai .. ??? Minho marah sama heechul gara2 sulli di gituin sama heechul yaa .. Trus kalau minsul saling cinta gimana nasib taemin .. Ohhh baby taemin kasian bangett .. Sama aku ªjª #plak
BalasHapusWaaduuhh kyk nya taemin bakal ketahuan dechhh kalau udh buka laptop minho .. Aduhh gimana ini jgn sampai mereka berantem ..
Penasarannnnn ..
Next chap ..
Taemin oppa,kenapa ceroboh tohh...
BalasHapusMinho oppa kalau kamu suka ama sulli,katakanlah...
yahh oppa kenapa kok murung terus -_-
BalasHapusohh jd minho mrah ama heechul krn mau nyakiti sulli
BalasHapusomo minho cinta bneran ama sulli cma dy mnyadarinya
aduhh jgn smpe minho tau klo tutup flasdis itu pny taemin
Jd selama ini minho jg suka ma sulli, bgggsss jd msh ad harapan, taemin semangat satuin minsul
BalasHapusAaaaaa....
BalasHapusJadi yang bikin minho kayak gini itu karana heechul mau usilin sulli #eh
Maksudnya mau nyakitin sulli...
Aaaaa...
Si minho jatuh cinta sama sulli dan dia blm menyadarinya...
Dan sulli juga jatuh cinta sama minho >_<
Eiiiityss....ttem ceroboh lu tutup fd ketinggalan...
Ming curiga khan???
Penasaran sama isi fdnya duh...
Edewww...minsul bikin gemes
Karana itu maksudnya karena kan ???
HapusNgomong gak bener, nulis typo mulu. . Belajar dulu syanaaaaah. . XD
Ahh daebak , lanjut ne :)
BalasHapusSeru banget, banyak rahasia
wah keren min!!! taemin sih ga hati hati jadi aja tutup flashdisknya ketinggalan kan bisa gawat
BalasHapusceritanya bikin penasaran....
BalasHapuskeren, lanjut min....
taem paboo masa tutup fd aja ketinggalan -,-
BalasHapusssul eonni uljima, sebenernya froggie oppa itu lagi memastikan perasaannya sm kamu huuuaaaaa :)
minho oppa #paboo cepetan ngaku aja kburu sullinya diambil orang
Aigoo, tutup flash disk'a kok dilupain taemin oppa -_- bisa heboh kalo sampe ketahuan.
BalasHapusMinho oppa pasti punya perasaan cinta pada ssul eonni. Cieee, langsung aja kaleae, ntar direbut orang *-* ditunggu next chapterbya authornim :)
duh tutup fdnya taeminnie ketinggalan, bahaya tuh bahaya bgt
BalasHapusakhirnya ketauan juga apa yg buat minho marah wkwkk
trs taemin tau nih kalo minho suka sulli? aiss penasaran bgt nih thor, cepet dilanjut yaa hehe
Oooooo jd yg bkin galau krna bang heechul mau macarin sulli abis itu di depak.....minhonya g trima krna dia udh suka ma sulli tp blum nyadar gitu...
BalasHapusTaemin kbpa sampe ktinggalan itu tutupnya ntar klo bang minho curiga truz mrah" gmna cba....!!!!
Next min......
Yaaaa.. itu tutup flashdisk nyaaa!!
BalasHapusGmn ceritanya coba??? Hadeuuuhh..
Waduh aku harap sih itu minho jgn kelamaan diem bgitu.. jd galau nih sulli nya.. taemin jg kasian jd korban dr kedua sahabatnya..
Wlo pun sekarang udah bersangkutan ttg perasaan sulli n minho, semoga persahabatan dgn taemin gk jd memburuk.. bisa kacau balau nih cerita klo kayak gini.. haahaa
Next deh thor..
Aku masih deg2an ama ntuh tutup flashdisk..
Okehh.. fighting.. ^^
Aduuhh, taemin oppa walaupun di dunia nyata sama fiction tetep ceroboh juga yaa, ckck -_-
BalasHapusOh, baru ngerti nih jalan ceritanya gimana, lanjut miiinnn ^^
waduuuhhh.belum ketebak ni alurnya....lanjut thorrr
BalasHapusnext
BalasHapushihihi. . taemin pinter juga. smoga ga ketahuan. . :D
BalasHapuslanjut ya thor
taem pinter tpi ceroboh jga knapa ampe lupa tu2p flashdisknya -_- jadi ming berkelahi karna ssul! heechul oppa jahat bnget T^T moga aja dy gak ngelakuin ap2 ama ssul :-)
BalasHapuslanjut baca!!
yaelah temin, tutp fd ketinggalan noh,, bkin masalah deh..
BalasHapuskok nyesek gini ya ngebayangin sulli yg jadi murung gegara dicuekin minong..
Minong yg kacau mulu kagak kelar-kelar..
rumit amat uri minsul T_T
hmmmm
BalasHapusminho oppa masih galau nih!! kasian tuh sull sama taemin di cuekin,
sebagai sahabat yg baik, tetem cari penyebab kenapa minho itu galau. daebak. (y) buat taemin.
sull juga jadi kebawa galau nih, kasian...
hmmm sbenernya bang ming itu pengen ngelindungin sull eonni kan..? ^hayoo ngaku.
Kyyyyyaaa....ternyata MinSul udah suka sama suka....:-):-) tapi lagi" mereka harus memendamnya...:'(:'(
BalasHapusApa yg dilakukan Taemin??
Heechul dsni karakternya jahat...uhhkk...:-\
Kyyya...kyyya..eotteokhae...itu ttup flasnya Taemin...aigoo eotteokhae...???
taemin nya jail bgttt, trs oon lagi pake ketinggalan tutup fd segala.. XD penasaran deh sama isi laptop minhooo, pasti isinya curhatan ttg ssul semua ;D
BalasHapus