Tittle : Could it be Mine ?
Author : Choi Ryani (on FB)
Choi Sulli | Choi Minho | Lee Taemin | Jung Krystal
Genre : Romance, Friendship, Sad
Lenght : OneShot
Rate : 15
Author POV’s
Author : Choi Ryani (on FB)
Choi Sulli | Choi Minho | Lee Taemin | Jung Krystal
Genre : Romance, Friendship, Sad
Lenght : OneShot
Rate : 15
Author POV’s
Hiruk-pikuk suasana malam kota Seoul, gemerlap sorotan lampu di tengah kota, serta alunan suara musik yang menggelegar, itu semua sama sekali tak digubris oleh seorang namja yang masih tengah asik duduk menyendiri di tepi danau. Tangannya dengan asik melemparkan satu persatu batu kerikil kecil ke tengah sungai. Diambilnya kembali beberapa batu kerikil, dan diulang-ulangnya melemparkannya ke tengah danau hingga akhirnya dia pun bosan. Pikirannya jauh menerawang membayangkan kejadian yang tak sengaja dilihatnya tadi siang. Kembali mengingat kejadian itu malah membuat perasaannya menjadi gusar, gelisah, dan mungkin ini suatu hal yang wajar yang dialaminya.
#flashback
“Choi Sulli, would you be my girl?” ucap taemin sambil meraih tangan sulli.
“ne, taemin oppa” jawab sulli pelan diiringi dengan anggukan kepalanya.
“Saranghae my giant baby” ucap taemin taemin seraya memeluk sulli.
“Nado saranghae, oppa”
Tanpa sepengetahuan mereka, sepasang mata milik seorang namja tengah memperhatikan mereka dari balik tiang penyangga bangku-bangku yang memang sudah tak layak dipakai, tempat ini merupakan tempat strategis bagi minho untuk melancarkan aksinya setiap hari hanya untuk sekedar memandang Sulli.
Choi Sulli seorang yeoja yang mempunyai paras wajah yang cantik nan menawan, yang membuat banyak namja terpikat dengan dirinya. Namun hatinya tertutup hanya untuk seorang Lee Taemin. Choi Minho seorang namja pengagum rahasia Sulli, setiap hari dia selalu mengirimkan setangkai mawar putih bersama dengan kata-kata indah yang selalu disimpannya dalam loker Sulli.
#flashback end
Minho pun bergegas pulang, tak mau lama-lama memikirkan kejadian yang tadi dilihatnya. Yang pasti akan membuatnya makin tersiksa bila dia terus memikirkannya. Dengan sigap, dia mengendarai mobil KIA K7 kesayangannya menuju rumahnya.
Diperjalanan, dia melihat seorang yeoja dan seorang namja yang dikenalnya. Mobilnya dengan cepat terhenti, tak disangka Taemin namja yang dicintai oleh sulli, namja yang telah menghancurkan mimpi indahnya untuk menjadi seorang namja chingunya sulli, ia tengah berjalan sambil menggandeng tangan seorang yeoja yang tak lain Krystal. Krystal salah satu yeoja popular juga dikampusnya, namun pamornya turun sejak sulli pindah ke kampusnya.
Minho POV’s
“Mwo? Taemin? Krystal? Apa yang mereka lakukan?” ucap Minho terkaget-kaget.
“Omoooo, kenapa mereka berdua terlihat begitu dekat? Apa mereka berdua berpacaran eoh? Andwee Minho, apa yang kau pikirkan, sudah jelas taemin menyukai sulli mana mungkin dia berpacaran dengan Krystal”
“Kau ini, berpikiran macam-macam pasti karena masih tak terima kalau sulli sudah menjadi milik taemin kan, sudah lebih baik kau segera pulang, aku harus merelakan sulli bahagia dengan namja yang dicintainya dan namja yang dipilihnya itu taemin bukan aku. Aku hanya seorang namja pengagum rahasianya saja. Mana mungkin dia akan menyukaiku, mimpimu terlalu tinggi choi minho” ucapku segera menyalakan mobilku kembali
Aku tiba dirumah, eomma dan appaku sibuk mengurus perusahaan, maka dari itu aku paling malas kalau sudah berada di rumah. Sepi hanya aku sendiri eomma dan appa bahkan jarang berkomunikasi denganku. Aku menyendiri dikamar, pikiranku kembali menerawang mengingat wajah sulli.
“Sudah lupakan minho, dia sudah menemukan namja yang mencintainya dan itu bukan kau sekali lagi bukan kau choi minho”
Aku mengerjapkan kedua mataku, menutup hari yang menyebalkan ini.
Author POV’s
Sulli sudah tiba lebih dulu di kampus, dia sedang asik mencorat-coret kertas yang ada didepan mejanya, hingga dia tidak menyadari seseorang telah ada didepannya.
“Apa yang sedang kau gambar? Sepertinya menarik” ucap minho sambil menaruh tasnya disamping sulli.
“eoh kau sudah datang minho-shi” ucap sulli sambil menyembunyikan kertas gambarnya.
“kenapa kau malah menyembunyikannya? Aku sudah tahu, chukaeo Sulli-shi” ucap minho tanpa menatap sulli.
“mwo? Maksudmu apa?” tanya sulli penasaran
“Neo, chukaeo kau sudah berpacaran kan dengan Lee Taemin namja jurusan kedokteran itu, chukae sulli” ucap minho sambil mengeluarkan komik bacaanya.
“Darimana dia tahu, rasanya kemarin hanya ada aku dan taemin oppa saja yang berada di atap bangunan kampus, apa jangan-jangan ada seorang mata-mata eoh?” ucap sulli berbicara sendiri.
“mwo? Jadi kau kira aku ini memata-mataimu, kau ini percaya diri sekali, enak saja, buat apa aku memata-matai kalian, aku hanya mendengarnya dari anak-anak, berita kalian sudah menyebar pesat ke seluruh kampus. Selagi lagi Chukae sulli-shi, ah aku titip pesan kalau Kangta Songsaenim mengajar katakan saja aku izin ne, aku sedang malas masuk kelas” ucap minho sambil berlalu pergi.
“heeey, minho-shi kau sudah datang kenapa mau pergi lagi? Kau ini aneh sekali hari ini” ucap sulli berniat mencegah minho pergi.
“sulli-shi, minggir aku mau pergi” ucap minho dengan kasarnya.
“minho-shi kau mau bolos ? andweee” Ucap sulli sambil menarik minho kembali kedalam kelas
Tiba-tiba seorang namja datang
“apa yang kalian lakukan?” tanya taemin dengan menatap tajam kearah Minho dan Sulli.
“Anito oppa, ini tak seperti yang kau bayangkan” ucap sulli sambil melepas tangannya dari tangan minho.
“Sudah kau urus saja namja chingumu itu Sulli-shi” ucap minho seraya pergi.
Sulli pun segera menjelaskan pada taemin, namja chingunya agar tak ada salah paham diantara mereka.
Taemin POV’s
Aku sedang berada dilaboratorium, tiba-tiba handphoneku bergetar, aku segera memeriksanya.
“Oppa, kau dimana? Cepat ke kelasku, aku lihat sulli dan minho oppa sedang berdua disana, cepat hentikan mereka berdua ne”
Itu isi pesan yang disampaikan krystal kepadaku, aku segera melepas pakaian laboratorium ini, aku tinggalkan ramuan yang sedang aku buat aku tak peduli, aku hanya ingin memisahkan Sulli dari namja bodoh itu, siapa lagi kalau bukan Choi Minho, namja yang selalu mengirimi Sulli setangkai bunga mawar, namja yang sejak dulu menjadi pengagum rahasia yeojaku.
“Apa yang kalian lakukan?” tanyaku dengan menatap tajam kearah minho dan sulli.
“Anniyo oppa, ini tak seperti yang kau bayangkan” ucap sulli sambil melepas tangannya dari tangan minho.
“sudah kau urus saja namja chingumu itu Sulli-shi” ucap minho seraya pergi
Untung saja aku datang tepat waktu, sulli segera memberi penjelasan padaku tentang kejadian yang sebenarnya. Sepertinya dia tak ingin aku marah padanya. Dan sepertinya dia benar-benar mencintaiku. Aku tersenyum tipis.
Ketika sulli memeluk tubuhku, aku bukan tersenyum karena Sulli memeluk tubuhku, melainkan aku tersenyum tipis pada seorang yeoja yang wajahnya mncul dibalik tembok itu, dia krystal aku tersenyum padanya. Aku senang dia juga tersenyum padaku sambil mengangkat dua jempol indahnya untukku.
“Sukses” kata itu yang dapat aku artikan yang keluar dari mulut manisnya
Sulli POV’s
Aku tiba dikampus pagi-pagi, entah kenapa aku ingin sekali datang pagi hari ini, aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku memutuskan untuk segera mengambil secarik kertas dan sebuah pensil dari dalam tasku. Aku juga tak tahu kenapa tanganku ini malah asik menggambar, menggambar Mwooo, aku menggambar wajah seorang namja, mungkin karena aku terlalu memikirkannya sampai-sampai aku menggambar wajahnya.
“Apa yang sedang kau gambar? Sepertinya menarik” ucap minho sambil menaruh tasnya disampingku.
“sejak kapan namja ini datang? Apa dia melihat gambarku?” ucapku dalam hati.
“kenapa kau malah menyembunyikannya? Aku sudah tahu, chukaeo Sulli-shi” ucap minho tanpa menatap ke arahku.
“mwo? Maksudmu apa?” tanyaku penasaran
“Neo, chukaeo kau sudah berpacaran kan dengan Lee Taemin namja jurusan kedokteran itu, chukae sulli” ucap minho sambil mengeluarkan komik bacaannya.
“Darimana dia tahu, rasanya kemarin hanya ada aku dan taemin oppa saja yang berada di atap bangunan kampus, apa jangan-jangan ada mata-mata eoh?” ucapku berbicara sendiri.
“Mwo? Jadi kau kira aku ini memata-mataimu, kau ini percaya diri sekali, enak saja, buat apa aku memata-matai kalian, aku hanya mendengarnya dari anak-anak, berita kalian sudah menyebar pesat ke seluruh kampus, sekali lagi Chukae sulli-shi, ah aku titip pesan kalau Kangta Songsaenim mengajar katakana saja aku izin ne, aku sedang malas masuk kelas” ucap minho sambil berlalu pergi.
“heeey, minho-shi kau sudah datang kenapa mau pergi lagi? Kau ini aneh sekali hari ini” ucapku berniat mencegah minho pergi.
“sulli-shi, minggir aku mau pergi” ucap minho dengan kasarnya
Jujur aku tak suka perilaku minho, kenapa dia jadi seperti ini, dia anak yang rajin kenapa dia ingin membolos kelas padahal dia sudah tiba disini, apa ada suatu hal yang sedang mengganjal di pikirannya hingga dia harus bolos. Tidak, tidak dia tidak boleh seperti ini, ini sama sekali bukan sifat Choi Minho, aku harus menahannya pergi.
“minho-shi kau mau bolos? andweee” Ucapku sambil menarik minho kembali kedalam kelas
Tiba-tiba seorang namja datang
“apa yang kalian lakukan?” tanya Taemin Oppa dengan menatap tajam kearah minho dan aku.
“anniyo oppa, ini tak seperti yang kau bayangkan” ucapku sambil melepas tanganku dari tangan minho.
“sudah kau urus saja namja chingumu itu Sulli-shi” ucap minho seraya pergi.
Ada apa dengan minho-shi, aura wajahnya jadi menyeramkan seperti itu ketika menatap taemin oppa, apa minho-shi membencinya eoh? Apa pernah ada masalah dengannya? Aku tak tahu. Sudah lebih baik aku segera menjelaskan pada taemin oppa, agar tak ada salah paham diantara kita berdua. Untungnya taemin oppa mempercayaiku, fiuuuh aku segera memeluknya. Dia pun membalas pelukanku dengan hangat, aku merasa nyaman berada dipelukannya.
Krystal POV’s
Aku hendak masuk kedalam kelas, namun langkahku terhenti ketika minho oppa dan sulli hanya berdua didalam kelas, segera aku meminta bantuan seseorang, aku mengirimkannya pesan agar segera datang, dan tak lain namja yang aku maksud adalah taemin oppa.
Aku mendengar semua percakapan itu, rencanaku sukses besar, aku tersenyum simpul dibalik tembok, tersenyum pada seorang namja yang kini sedang memeluk sulli, aku mengacungkan kedua jempolku ini untuknya.
“Sukses” aku berbisik tanpa suara pada taemin oppa
Minho POV’s
Pagi ini aku malas datang menghadiri kelas. Kalau bukan karena sekarang jadwalnya Kangta Songsaenim mana mungkin aku datang. Jujur aku bingung apa yang aku lakukan bila bertemu sulli nanti, apa masih mungkin aku menjadi pengagum rahasianya, apa masih bisa aku menyelipkan bunga dan kata-kata ini setiap hari, apa aku bisa melihatnya berjalan bergandengan dengan namja yang dicintainya itu.
Aku berjalan dengan gontai memasuki kelas, kulihat sulli sudah tiba dan tengah asik menggambar sesuatu hingga dia tak menyadari keberadaanku. Aku pun segera menegurnya.
“apa yang sedang kau gambar? Sepertinya menarik” ucapku sambil menaruh tas disamping sulli.
“eoh kau sudah datang minho-shi” ucap sulli sambil menyembunyikan kertas gambarnya.
“kenapa kau malah menyembunyikannya? Aku sudah tahu, chukaeo Sulli-shi” ucapku tanpa menatap sulli.
“mwo? Maksudmu apa?” tanya sulli penasaran
“Neo, chukaeo kau sudah berpacaran kan dengan Lee Taemin namja jurusan kedokteran itu, chukae sulli” ucapku sambil mengeluarkan komik bacaanya.
“Darimana dia tahu, rasanya kemarin hanya ada aku dan taemin oppa saja yang berada di atap bangunan kampus, apa jangan-jangan ada mata-mata eoh?” ucap sulli berbicara sendiri
Aigoooo, minho kau salah bicara, kau harus menjawab apa, bagaimana kalau kau sampai benar-benar ketahuan sulli bahwa kau telah memata-matainya selama ini. Aku pun terus berfikir hingga aku menemukan sebuah jawaban yang tepat.
“mwo? Jadi kau kira aku ini memata-mataimu, kau ini PD sekali, enak saja, buat apa aku memata-matai kalian, aku hanya mendengarnya dari anak-anak, berita kalian sudah menyebar pesat ke seluruh kampus, sekali lagi Chukae sulli-shi, ah aku titip pesan kalau Kangta Songsaenim mengajar katakan saja aku izin ne, aku sedang malas masuk kelas” ucapku sambil berlalu pergi.
“heeey, minho-shi kau sudah datang kenapa mau pergi lagi? Kau ini aneh sekali hari ini” ucap sulli berniat mencegahku pergi.
“sulli-shi, minggir aku mau pergi” ucapku dengan kasarnya.
“minho-shi kau mau bolos ? andweee” Ucap sulli sambil menarikku kembali kedalam kelas
Aku melihat dari kejauhan serang namja yang kukenal sedang berjalan ke arah kelas ini, jadi aku bersikap seolah kasar didepan sulli agar dia tak berfikiran macam-macam, tapi tunggu dulu kenapa sulli menahanku, mianhae sulli aku harus pergi.
Namja itu kini berdiri di hadapan ku dan Sulli.
“apa yang kalian lakukan?” tanya taemin dengan menatap tajam kearahku dan sulli.
“anniyo oppa, ini tak seperti yang kau bayangkan” ucap sulli sambil melepas tangannya dari tanganku.
“sudah kau urus saja namja chingumu itu Sulli-shi” ucapku seraya pergi
“Aku kesal, kenapa harus muncul namja itu, dan aku tahu sekarang jawabannya sulli memang memilih namja itu, bukan aku bukan aku” Ucapku sambil mengacak-acak rambutku.
Aku bolos pelajaran Kangta Songsaenim, mau pulang pun aku malas dirumah tak ada siapa-siapa, eomma dan appa pasti sibuk mengurusi perusahaan, jadi kuputuskan aku menunggu di perpustakaan saja. Aku pun tertidur lelap melepas kantuk. Semalam suntuk aku mencoba untuk memejamkan mataku namun tak bisa, selalu saja bayangan sulli menghantuiku. Aku terbangun saat penjaga perpustakaan membangunkanku. Aku segera keluar dari perpustakaan karena perpustakaan yang akan segera tutup.
“Berapa lama aku tertidur ? Mwo ? Cukup lama juga, pantas saja kampus mulai sepi” ucapku sambil melirik jam tangan kesayanganku
Aku berjalan ke arah parkiran menuju mobil KIA K7 milikku, sebelumnya aku memeriksa kelas untuk memastikan sulli sudah pulang, keadaan kelas sepi.
“Yaaa Choi Minho baboya, sudah pasti sulli sudah pulang, dia kan pasti diantar dengan namja chingunya, kenapa kau masih saja terus memikirkan yeoja yang sudah mempunyai namja chingu? Omoo lama-lama aku bisa gila” ucapku sambil frustasi.
Aku berbalik arah menuju pakiran tempat mobilku diparkir.
Author POV’s
Saat Minho tengah melangkah menuju parkiran, matanya tertuju pada seorang namja dan seorang yeoja yang tengah asik duduk bersandar di sudut ruang musik, terlihat dengan jelasnya sang yeoja hendak mencumbu namja itu, bibir mereka berdua yang hampir saling bertautan.
Dengan mengendap-endap Minho memastikan dengan seksama bahwa yang dilihatnya itu bukan orang yang dilihatnya kemarin, namun harapannya pupus sudah ternyata memang benar mereka adalah Taemin dan Krystal. Minho dengan emosi yang hampir meledak-ledak segera menghentikan adegan ini..
“Stoooop, apa yang kalian berdua lakukan disini?” ucap minho berteriak lantang.
Taemin dan Krystal terlonjak kaget mendapati seseorang yang melihat keduanya hendak berciuman, keduanya bingung salah tingkah dihadapan Minho.
Minho dengan emosi yang sudah memuncak diubun-ubunnya segera berjalan menuju taemin dan tangannya digerakan meninju pipi namja yang ada didepannya, yang tak lain taemin.
“Buuuuuug” suara tinjuan tangan minho terdengar nyaring melukai pipi taemin.
“Apa yang kau lakukan hah? Apa tak puas kau sudah mempunyai sulli? Tega-teganya kau bermain dengan yeoja murahan ini, buuuug” ucap minho kasar sambil meninju pipi taemin untuk yang kedua kalinya
Darah segar mengalir dari pipi taemin, taemin hanya tersenyum tipis menanggapi minho.
“Minho oppaaa kumohon lepaskan taemin oppa” ucap krystal sambil menarik-narik tubuh minho menjauhi tubuh taemin.
“Diam kau yeoja murahan, ternyata kau bersekongkol dengan namja kurang ajar ini” ucap minho sambil mengelakan dirinya dari krystal.
Krystal pun jatuh tersungkur karena saking kuatnya tenaga minho menghempaskan dirinya. Taemin tak tinggal diam, dia segera bangkit menolong krystal, dan berniat menghajar minho.
“Buuuuggg” suara tinju dari tangan taemin tepat mengenai hidung mancung minho.
Itu membuat minho terjembab jatuh tersungkur menahan rasa sakit, minho pun bangkit kembali hendak meninju pipi taemin lagi. Kini gantian taemin yang jatuh tersungkur, minho tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Diraihnya kerah kemeja taemin dan mencengkramnya secara kuat-kuat.
“Kau, akan aku buat perhitungan denganmu jinjja, karena kau telah tega melukai sulli, dia begitu mencintaimu tapi kau malah begitu tega menghianatinya” ucap minho sambil melayangkan tinjunya lagi ke muka taemin yang kini sudah hampir babak belur.
“mwo? Karena kau, kau mencintai sulli kan? Tapi kenapa kau tak berani mengungkapkan padanya, dasar kau namja pecundang” ucap taemin lantang sambil telunjuknya menunjuk ke arah wajah minho.
“Apa kau bilang? Kau benar-benar menguji kesabaranku. Buuugggg” ucap minho yang benar-benar sudah meledak emosinya dan terus menghajar taemin tanpa henti.
“STOOOOOP, minho oppa jebal hentikan semua ini, aku mengaku aku yang salah atas semua ini, mianhae minho oppa, tolong hentikan taemin oppa tak salah apa-apa” ucap krystal seraya menarik tangan minho.
“mwo? Apa maksudmu? Cepat jelaskan atau namja ini akan habis ditanganku” ucap minho menatap tajam ke arah krystal.
“hentikan dulu oppa, aku akan menjelaskan semuanya” ucap krystal memohon pada minho
Minho pun melepaskan cengkeraman tangannya dari kerah kemeja taemin. Ini sedikit membuat taemin bisa bernafas seperti semula, ditatapnya krystal seakan meminta pertanggung-jawaban.
“Oppa mianhae, sebenarnya aku yang merencanakan ini semua, aku yang menyuruh Taemin oppa untuk mendekati sulli, aku yang menyuruh taemin oppa menyatakan cinta nya kepada Sulli, aku yang menyuruh taemin oppa mengambil Sulli darimu. Semua itu aku lakukan karena aku masih mencintaimu oppa, aku tak terima kau dengan teganya memutuskanku tanpa kau menunggu jawaban dariku, itu semua karena kau mencintai sulli kan oppa? Jawab aku oppa benar kan apa yang aku katakan?” ucap krystal sambil tersedu-sedu menangis.
Minho syok dengan apa yang dikatakan oleh krystal, begitu pula taemin, dia namja yang amat mencintai krystal, apapun akan dilakukannya asal krystal mau menjadi yeoja chingunya, termasuk saat ini. Dia mau melakukan rencana krystal yang gila itu demi mendapatkan krystal, yeoja yang amat dicintainya. Namun apa yang dikatakan oleh krystal barusan membuatnya tercenang. Setelah apa yang telah dilakukannya untuk krystal, tetap saja kyrstal masih mencintai minho, mantan pacarnya beberapa bulan yang lalu.
“Mwoo? Apa kau gila, dasar yeoja murahan, kau melakukan ini semua demi mendapatkanku lagi? Tapi maaf krystal, mimpi burukku tak akan terulang lagi untuk yang kedua kalinya, kau tahu aku dulu berpacaran denganmu karena apa? Karena terpaksa, kau ingat kau mengancamku bila aku tak menjadi namja chingumu kau akan membuat keluargaku menderita. Dan memang benar aku mencintai sulli sejak saat dia masuk kekampus ini dan disaat itu pula aku berfikir ini saat yang tepat untuk memutuskan hubungan denganmu karena aku sangat tersiksa dan aku fikir pasti kau tak akan mengejar-ngejarku lagi. Aku kira kau sudah berubah yeoja murahan, tapi kenyataannya kau melakukan ini lagi, aku tak habis pikir, kau ini manusia atau iblis?” ucap minho penuh penekanan.
“mianhae jeongmal minhae minho oppa, aku mencintaimu begitu mencintaimu maka dari itu aku melakukan semua ini hanya untukmu minho oppa, kembalilah padaku” ucap krystal memohon pada minho.
“ciiiiiiih, aku tak sudi dengan yeoja murahan sepertimu, sampai kapan pun aku tak ingin mengulang mimpi burukku itu, aku kira kau bisa berubah, tapi kenyataannya nol besar. Ayo kita selesaikan perkara ini dikantor polisi, kau bisa saja berbuat nekat semaumu, ini bisa membahayakan semua orang” ucap minho dengan tegas.
“Dan kau taemin, aku harap kau segera sadar, tak perlu kau mencintai yeoja murahan ini, aku yakin di luar sana masih banyak yeoja yang baik yang lebih pantas denganmu dibandingkan dengan yeoja ini, dan aku harap kau segera meminta maaf pada sulli, kau telah melukai hatinya” ucap minho menasihati taemin.
Taemin hanya diam menatap mata minho, hingga matanya kaget membelalakan seperti melihat sesuatu.
“Taemin oppaaaaaaaa, aku sudah dengar semuanya, mianhae aku telah salah menilaimu, aku kira kau ini namja yang memang ditakdirkan untukku tapi aku salah, kau ternyata malah melakukan semua ini padaku oppaaa” ucap seseorang muncul didepan pintu masuk ruangan musik.
Minho, Taemin dan Krystal kaget menyadari Sulli telah berdiri disana yang mungkin sedari tadi mendengarkan pengakuan mereka bertiga, bingung entah apa yang harus dikatakan oleh ketiganya.
“Krystal, aku kira kau baik padaku, padahal aku sudah menganggapmu sebagai teman baikku, tapi mengapa kau lakukan ini semua padaku eoh? Dan kenapa kau tak menceritakan padaku bahwa kau pernah berpacaran dengan minho-shi dan sampai saat ini kau masih mencintainya. Kalau kau bercerita padaku mungkin ini tak akan terjadi” ucap sulli sambil meneteskan bulir-bulir air matanya.
“Dan kau Minho-shi, aku juga cukup kecewa padamu kenapa tak kau katakan sejujurnya masalah ini dari dulu? Aku pikir kau memang baik tapi nyatanya aku juga salah menilaimu. Kau seenaknya saja menghakimi orang, cukup semua ini salahku, karenaku kalian semua jadi seperti ini” ucap sulli yang tak kuat menahan air matanya yang mengalir dengan deras
“Sulli mianhae jeogmal mianhae” ucap taemin lirih.
Sulli yang tak kuat melihat kejadian ini segera bergegas pergi meninggalkan ruang musik ini, hatinya kalut, kusut, kesal dengan semua ini.
Minho segera mengejarnya, sedangkan taemin masih membersihkan segala darah segar yang mengucur dikulit wajah mulusnya, sedangkan krystal terdiam terpaku menyesali kejadian yang tejadi hari ini, sungguh ini bukan akhir rencana yang di pikirkan nya. Dia tersadar lalu merajuk menemui taemin yang masih mengelap sisa-sisa darah segar di pangkal pipi indahnya.
“oppa mianhae jeongmal minhae, sekarang baru aku tahu oppa, bukan minho oppa cinta sejatiku, kau hanya kau seorang namja yang aku cintai” ucap krystal hendak memeluk taemin.
“mwo? Setelah apa yang kau lakukan padaku, hingga membuatku menjadi babak belur seperti ini, setelah kau benar-benar dibuang oleh minho-shi, kau baru mau berpaling padaku, apa kau kira aku ini namja bodoh eoh? Aku tak sudi jinjja, mianhae hatiku sudah tertutup rapat untukmu, aku harap kau dapat menemukan namja yang mengerti dirimu, tapi sungguh itu bukan aku, sadarlah lupakan minho-shi, biarkan dia bahagia dengan yeoja yang dicintainya yaitu sulli bukan dirimu, biarkan diriku juga menemukan yeoja yang mencintaiku setulus hati, aku juga akan mendoakanmu agar kau cepat menemukan namja impianmu,aku pergi ne, gomawo sudah pernah mengisi hari-hariku, gomawo sudah mengajarkanku mencintai setulus hati, jaga dirimu baik-baik ne, bersikaplah biasa mulai detik ini” ucap taemin sambil bergegas pergi meninggalkan krystal sendiri.
Krystal terdiam terpaku, dia masih tak percaya ini semua terjadi pada dirinya, namja yang dicintainya, Choi Minho benar-benar menjauhinya, namja yang mencintainya, Lee Taemin, benar-benar telah berhenti menyukainya, yeoja yang telah menganggapnya teman terbaiknya, Choi Sulli benar-benar kecewa padanya. Krystal pun menjadi amat frustasi.
Minho masih saja mengejar sulli, nafasnya masih menderu-deru. Dengan cepat diraihnya tangan sulli dengan tangan kekarnya. Sulli pun segera berbalik ke arah minho, entah mengapa akhir-akhir ini setiap berada disisi minho, jantungnya menjadi berdesir, seakan memompa lebih cepat dari biasanya.
Dan dilihatnya minho yang menatapnya seakan khawatir dengan keadaan dirinya, sulli terhanyut terbawa dengan perasaannya, ditatapnya sekali lagi wajah minho yang berkharisma memamerkan ketampanananya yang memang diakuinya saat ini. Dilihatnya garis-garis rahang wajah minho yang memperlihatkan minho yang sudah tumbuh menjadi seorang namja dewasa.
Terbayang oleh Sulli gambar seorang namja yang dibuarnya tadi pagi yang tak tain adalah gambar sketsa wajah minho, entah apa yang membuatnya hingga menggambar wajah Choi Minho padahal statusnya masih menjadi yeoja chingunya taemin. Mengapa bukan sketsa wajah taemin yang digambarnya malahan sketsa wajah minho, sulli pun bingung sendiri.
Karena sebab itu, ketika tadi pagi saat minho menegurnya dengan cepat-cepat dia menyembunyikan hasil gambarnya itu dari minho. Dan setelah minho pergi sulli melanjutkan gambarnya itu dengan menambahkan beberapa kata sebagai sentuhan akhirnya.
Sulli segera kembali dari lamunannya, minho menyentuh bahunya dan memberi penjelasan padanya.
“Choi Sulli, mianhae jeongmal mianhae sungguh aku tak tahu kalau krystal akan melakukan hal ini padamu, sungguh aku minta maaf ini semua karenaku ini semua salahku, aku harap kau bisa memaafkanku” ucap minho meminta maaf.
“Ne, oppa aku sudah melupakannya, sudah biarkan ini semua berlalu, biarkan ini menjadi awal pendewasaan bagi kita semua” jawab sulli dengan bijaknya.
“Ne Sulli-shi, mwo? Apa tadi kau bilang? Apa aku tak salah dengar? Kau memanggilku dengan sebutan oppa?” tanya minho ekspresif.
“Ne minho oppa, mianhae aku terlalu merepotkanmu, gara-garaku semuanya jadi seperti ini” ucap sulli sambil membungkukkan badannya.
“omooooo apa yang kau bilang sulli, kau sama sekali tak merepotkanku, jadi tak usah berlebihan seperti ini ne” ucap minho sambil meluruskan tubuh sulli.
Minho segera membuka isi tasnya dan mengeluarkan setangkai mawar putih yang digenggamnya, tak lupa tulisan-tulisan indah yang selalu dibuatnya tiap pagi juga digenggamnya dan seraya berkata.
“Choi Sulli, COULD IT BE MINE?” tanya Minho.
"Berdirilah oppa, apa yang kau lakukan eoh? Jangan seperti ini, jadi kau oppa yang mengirimiku bunga mawar putih dan tulisan-tulisan itu setiap hari?” ucap sulli sambil menarik minho agar berdiri sejajar dengannya tapi minho masih enggan untuk berdiri.
“Anniyo Choi Sulli, aku Choi Minho tak akan berdiri hingga kau menjawab pertanyaanku, dan ne memang benar aku yang mengirimimu ini semua karena aku pengagum rahasiamu”
“would you be mine Choi Sulli? Because you are my dreams girl, only you and always you, no other” ucap minho mantap sambil memberikan setangkai mawar putih bersama tulisan indah bertuliskan “Choi Minho, Choi Sulli, Choi Minsul forever”
Sulli hanya terdiam terpaku, masih tak percaya minho akan melakukan seperti ini untuknya, moment yang tak pernah terfikirkannya, moment yang kini membuatnya terbang melayang-layang seakan ingin memberhentikan waktu, tak ingin menyudahi moment ini.
“Choi Sulli, kenapa diam? Tak maukah kau menjadi yeoja chinguku?” tanya minho penasaran.
“Choi Sulli, cepat jawab aku penasaran dan mulai pegal berjongkok seperti ini” ucap minho sebal
Sulli masih saja tak menggubris pertanyaan minho, dia malah sibuk membuka tasnya, mengeluarkan isi tasnya, membuat minho penasaran apa yang sedang dilakukan sulli, hingga dia mengeluarkan selembar kertas gambar sketsa wajah seorang namja. Dan memberikannya pada minho. Minho hanya terdiam melihat gambar itu dan membaca isi tulisanya yang berisi:
“CHOI MINHO, I’M YOURS”
“Mwo? Jadi tadi pagi kau menggambar ini sulli-ah, pantas saja kau segera menyembunyikannya dariku, aku kira kau menggambar sketsa wajah taemin” ucap minho terkaget.
“yaa oppa, makanya kau jangan muncul tiba-tiba dihadapanku, aku kan jadi kaget, dan untung saja kau tadi tak melihat gambar ini sepenuhnya dan tiba-tiba saja entah mengapa tanganku ini menggambar sketsa wajahmu oppa” ucap sulli sambil mencubit pipi minho.
“apoooooo, kau genit ya sekarang sulli-ah” ucap minho sambil menjitak kening sulli pelan
Sulli meringis sambil tersenyum “kau juga oppa” ucapnya
“Sulli-ah jebaaaal jawab aku, aku pegal berjongkok sepeti ini” ucap minho sambil memunculkan wajah anak kecilnya
“Ini serius Sulli-a, Saranghae Choi Sulli neomo-neomo saranghae” ucap minho mengungkapkan perasaanya sekali lagi
Sulli hanya tersenyum lalu tertawa kecil dan menggenggam lalu menarik tangan minho agar dapat berdiri sejajar dengannya
“Nado Saranghae Minho oppa” ucap sulli sambil tersenyum memperlihatkan eye smilenya dan tak lama minho pun segera memeluk tubuhnya dengan erat
Dari kejauhan seorang namja tersenyum memperhatikan adegan romantis Minho dan Sulli, yang tak lain namja itu Lee Taemin. Dia juga ikut bahagia, sekarang Minho dan Sulli sudah bersatu tak ada yang mampu memisahkannya lagi. Dan seraya dia pergi meninggalkan tempat ini karena tak mau mengganggu moment diantara minho dan sulli dan meninggalkan krystal seorang diri yang mungkin saja masih amat frustasi.
Tak lama berselang setelah taemin pergi, minho segera melancarkan aksinya, dan
CHUUUU~~~
Bibir mereka saling berpagutan, disenja yang indah ini, dikampus ini, menjadi saksi bisu bersatunya cinta minho sulli dan tak hanya itu suasana ini makin indah dikala munculnya sebuah pelangi yang menambah efek romantisme suasana senja ini bagi Minho dan Sulli yang kini telah resmi menjadi sepasang kekasih.
END
Mimin back. Hehe. Di Hold dulu yak Makawanisy nya. Oneshoot aja dulu. Ini ff lamanya author Choi Ryani, tapi baru mimin post disini. Mohon komen nya. Komen kalian adalah penyemangat author untuk berkarya lebih baik. Gomawo. #Bow ^^
Aku kira krystal bakal sama minho, Yeah Minsul tetap bersatu. Semangat eonie
BalasHapusHeheh,,baguss thor . Krystal kasian yah gak ada yg mau sama dia lagi. Kalo gitu yg makawanisy nya jngan lama-lama ya thoor :)
BalasHapuswaah Daebakk :)
BalasHapusga ada pengorbanan yg sia",
minho oppa memang so sweet ...
di tunggu karya Daebakk lainya n Lanjutan Makawanisy nya jangan lama" y min *penasaranbgt ..
Hwaithing ^_^
Hohoho ceritanya lucu,,,, mkanya krys jd org jgn jht2 kan jd kena batunya..
BalasHapuswaah Daebakk :)
BalasHapusga ada pengorbanan yg sia",
minho oppa memang so sweet ...
di tunggu karya Daebakk lainya n Lanjutan Makawanisy nya jangan lama" y min *penasaranbgt ..
Hwaithing ^_^
waah Daebakk :)
BalasHapusga ada pengorbanan yg sia",
minho oppa memang so sweet ...
di tunggu karya Daebakk lainya n Lanjutan Makawanisy nya jangan lama" y min *penasaranbgt ..
Hwaithing ^_^
Yeyeyeyeeee, happy ending...
BalasHapusKeren min
wow ternyata taemin udah marah bgt sama krystal -..-
BalasHapusfinally minsul together again!! :D
sulli diam2 suka sama minho juga ya kk~
oke aku tunggu ff selanjutnya miin :D
Alur ceritanya bagus terus juga menarik, thumbs up buat authornya~
BalasHapusKrys kenapa jahat jahat mele kena batunya baru tau rasa ㅋ
Fighting and keep writing!
Taemin jahat bgt, nyakitin hati ssul. Apalagi krystal, rakus bgt, mau sm minho, mau sm taemin juga, akhirnya ga dpt dua" nya kan? #haha tp akhirnya minsul happily ever after jugaa :D daebakk! Makawanisy nya ditunggu yaa (y)(y)
BalasHapuswaaahhh daebak ,,,, author disini bagus kali buat ceritanya,, aku suka,,, cepatlah dilanjut makawanisy nyaa,,, hahhaha autohr choi ryani,,buat lagi oneshoot yang buat menguras air mata ,, ;)
BalasHapusKok di hold sih eon makawanisy nyaaa,, ga sabar pengen tau lanjutannya :'(
BalasHapusYa ini bagus juga ceritanya eon,, terharu :D
Minsul forever, semangat!! Di tggu ff lain nya
BalasHapusKasian baby taemin di hajar sama minho smpai babak belur .. Baby taemin semoga ceper dpt pengganti sulli mungkin aku #PLAKK .. Hehehehe
BalasHapusMin makawanisy nya lanjut donkk udh penasaran banget ni ..
Oneshoot nya keyennnn aku suka sma pemain2nya ..
Minho sulli happy ending ya kekeke , buat taemin sabar ya kmu pasti dpet yng lebih hihii
BalasHapusNext eon :)
so sweeeeeett!! >_<
BalasHapusHaaaaa oneshootnya daebakkkkkk unn~!!
BalasHapus:)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s daebak min ffnya
BalasHapuswoww daebakk ffnya :)
BalasHapuskeren keren keren eonni^^
Kya.... akhirnya happy ending
BalasHapusKrystal seharusnya dia tdak perlu seperti itu kalau dia mau balikkan lagi sama Minho oppa ubahlah sifat dan sikapmu jangan memanfaatkan seseorang yang mencintaimu sedangkan kau tidak mencintainya u,u
untung semuanya sadar :D
ini oneshoot ap sekuel
BalasHapusoneshot. :D
HapusMinsul keren :)
BalasHapusFfnya daebak thor :D
Q kok bru luat nih ff yah pdahal kmarwn q bka blog...ada apa dg mtaku knpa bsa klewat...
BalasHapusDaebak thor romqntis bgd endingnya...pke ada pelangi lagi so sweet!!!!
baru kli nee bca ff,klu minho g'jd minho yg biasa'a,,mlah jd pengagum rahasia sulli,,hehe
BalasHapusoeshoot yg bguus,coz minsul happy end,,truzzz pngorbnan minho yg tonjo2kan m taemin,bkiin tambah seruuu...mimin daebaaak.kkkk
daebakkk :D
BalasHapustumben thor minho yang jadi pngagum rahasia
BalasHapusawalnya kasian juga ma mino yg ngejar" cinta'a sull eonni.
BalasHapussbe ma krys & tetem yg lumayan keterlaluan ma sull,
ciiieee mino gentel bgt sih. langsung nyatain cinta gitu.
bagus bngt ceritanya, aku ska banget sma ff yang ini
BalasHapusSenja kok ada pelangi sih eonnie? apa mungkin habis hujan? wkwk yaudah gapapa da yang penting MINHO SULLI FOREVER :D
BalasHapus