mian gaje and typo
author mau mengabadikannya aja
namun ni FF ngk 100 % sama dari kisah nyatanya
OK
jangan lupa komentar ya
Tittle : M or W ?
Author : taE_Nda
Main Cast : Minho , Sulli , Woobin
Siders : victoria, jiyoung, chanyeol
Genre :Romance
Tampak yeoja berambut pendek , berkulit putih sedang asik
dengan laptop dan buku-buku kampusnya, bantal berwarna pink menganjal bagian
dadanya. Ia dalam posisi tengkurap diatas ranjang empuknya . Tiba-tiba ia
dikejutkan dengan suara derik pintu yang dibuka oleh seseorang menoleh dan.
“Sulli, bagaimana hubunganmu dengan Minho ?"
Seorang yeoja berambut hitam pekat masuk tanpa seizin
pemilik kamar, panggil saja victoria.
“Eonni, neo wasseo?” tanya yeoja yang bernama Sulli itu.
“Ne, igo .... eonni mengantarkan boneka panda pesananmu
kemarin” ujarnya dengan senyum lebar sambil terus berjalan menghampiri Sulli
dan duduk di sebelah Sulli yang masih dalam posisi tengkurap. Victoria menatap Sulli.
“Gomawo eonni” Sulli meraih boneka pesanannya dan memeluknya
dengan erat. Vic masih terus menatap Sulli membuatnya menatap Vic dengan
mengernyitkan keningnya
"Eonni, wae?” lanjut Sulli.
"Eonni, wae?” lanjut Sulli.
“Jangan berpura-pura bodoh” ujar Vic dengan nada serius,
membuat Sulli menelan ludahnya karena ia tau apa yang di maksudkan oleh yeoja
yang sudah ia anggap seperti eonni kandungnya sendiri.
Sulli memalingkan wajahnya.
“Sulli-ya, sampai kapan kau tahan di gantung seperti ini,
eoh, sadarlah”
Sulli terdiam
“Kau bisa mencari namja lain yang lebih dari dia”
“Eonni,, aku,,,,,,”
“Mwo? Mwo ? kalau dia mencintaimu dia tidak akan membiarkan
hubungan kalian menjadi tidak jelas seperti ini eoh... “
Suasana kamar berubah menjadi menegangkan bagi Sulli.
“Eonni, dengarkan aku dulu,, “
Sulli berusaha membela diri , ia bangkit dari tidurnya dan
merubah posisi menjadi duduk. Sekarang Sulli telah duduk berhadapan dengan
victoria.
“Aku,, aku sudah mengungkapkan perasaanku pada Minho oppa”
“MWOOOO?”
Victoria terkejut bukan main, Sulli bukan tipe yeoja yang
berani mengungkapkan perasaannya begitu saja pada seorang namja.
“Namja seperti apa dia, sampai kau dulu yang mengatakannya?”
ujar vic.
"Eonni akan bicara padanya” Vic mulai bangkit, tapi Sulli menahannya.
Victoria satu kampus dan satu jurusan dengan Minho, mereka bertemen dekat, ia tau hubungan Sulli dengan Minho yang tidak jelas statusnya itu.
Sulli dan Minho sangat dekat, sangat dekat setiap orang yang melihat mereka pasti mereka akan berpikir Minho dan Sulli adalah sepasang kekasih, tapi kenyataannya tidak. Walaupun seperti itu, Sulli dan Minho tidak dalam status hubungan sepasang kekasih. Sangat miris bukan ? #sangattttt.
"Eonni akan bicara padanya” Vic mulai bangkit, tapi Sulli menahannya.
Victoria satu kampus dan satu jurusan dengan Minho, mereka bertemen dekat, ia tau hubungan Sulli dengan Minho yang tidak jelas statusnya itu.
Sulli dan Minho sangat dekat, sangat dekat setiap orang yang melihat mereka pasti mereka akan berpikir Minho dan Sulli adalah sepasang kekasih, tapi kenyataannya tidak. Walaupun seperti itu, Sulli dan Minho tidak dalam status hubungan sepasang kekasih. Sangat miris bukan ? #sangattttt.
Vic menghela nafas dan mulai kembali duduk.
“Baiklah, apa jawabnnya ? “
Sulli menggeleng
“MWO, dia menolakmu?” Victoria kembali terkejut, suaranya membuat
burung-burung yang tengah bertengger di dekat jendela kamar sulli berterbangan/
“Aniya,, ani,,eonni?”
“Jadi apa, kalau bicara itu yang jelas Sulli”
“Dia tidak menjawabku, dia tidak menolakku, tapi dia juga
tidak mengiyakannya eonni,,,” suara Sulli terdengar putus asa, membuat Victoria
menjadi kasihan pada Sulli.
“Sudahlah, kau cantik dan smart. Kau masih bisa mencari
namja lain ne,,,, “ suara Vic mulai melunak, tangannya membelai rambut Sulli. Sulli
hanya bisa mengangguk.
"Jangan pernah menangis untuk namja seperti itu, mulai sekarang jauhi dia,,, jaga jarak dengannya” ujar Vic menasehati Sulli.
"Jangan pernah menangis untuk namja seperti itu, mulai sekarang jauhi dia,,, jaga jarak dengannya” ujar Vic menasehati Sulli.
“Kalau Minho oppa tidak mencintaiku, tapi kenapa Minho oppa
melakukan semua hal yang membuat aku mengira dia benar-benar mencintaiku eonni “
suara Sulli mulai parau.
“apakah aku yang terlalu ke percaya diri eoh ?”
“apakah aku yang terlalu ke percaya diri eoh ?”
Victoria menggeleng. “Kau tidak salah ssul, sudahlah mulai
sekarang lupakan dia NE” .
Victoria menarik Sulli kedalam pelukkannya. Hatinya juga ikut teriris seperti merasakan apa yang sedang Sulli rasakan saat ini.
Victoria menarik Sulli kedalam pelukkannya. Hatinya juga ikut teriris seperti merasakan apa yang sedang Sulli rasakan saat ini.
---
Sulli berjalan di koridor kampusnya, hari ini dia ada kelas.
“Ssul,,, “
Jantung Sulli berdetak semakin cepat saat mendengar suara
bass yang selama ini selalu ada setiap harinya, ia tak berani menoleh kebelakang
dan langkah kakinya semakin di percepat.
“Sulli,,,,” namja itu mempercepat langkahnya.
"Choi Sulli”
Damn. Namja itu berhasil menarik tangan Sulli membuat yeoja itu secara paksa menghadap Minho.
"Choi Sulli”
Damn. Namja itu berhasil menarik tangan Sulli membuat yeoja itu secara paksa menghadap Minho.
“Minho oppa” gumam Sulli.
“Kau tidak mendengar oppa eoh ?”
Sulli hanya diam
“Sulli, ada apa? Kau sakit?” Minho hendak menyentuh kening
Sulli, tapi segera di tepis sulli.
“Maaf oppa, aku terlambat” Sulli kembali menepis tangan
Minho pada lengannya , kemudian berbalik. Di saat yang sama terdengar kembali
suara yang berat memanggil namanya
“Ssul,,”
“Chanyeol oppa?” Sulli tersenyum ramah seperti biasanya ,
membuat Minho yang masih ada disana mengernyitkan keningnya. Sulli berlaku
berbeda pada dirinya.
“Ssul, kau mau kekelas, kebetulan kita satu arah, sini oppa
bawakan bukumu”
Tanpa aba-aba Chanyeol langsung mengambil tumpukan buku yang
ada pada tangan Sulli , membuat dirinya mendapat tatapan tajam dari Minho. Sulli
bisa melihat itu , sempat tersirat dibenak Sulli kalau Minho sedang cemburu
tapi pikiran itu lenyap saat mendengar jawaban Minho tadi malam yang sama
sekali tidak merespon soal perasaanya.
“Gomawo oppa” Sulli tersenyum dan berjalan beriringan dengan
Chanyeol membiarkan Minho mematung disana.
---
“Aisssssh, pelajaran ini membuat aku gila."
Entah kenapa mood Minho saat ini dalam keadaan buruk, tak
jarang ia marah-marah sendiri . Wajahnya yang selalu tersenyum saat ini
memancarkan kekesalan yang teramat sangat membuat fans yeoja-yeoja alay nya merasa aneh dan bertanya-tanya apa yang
membuat wajah seorang Choi Minho sangat masam seperti itu.
Minho semakin risih melihat fans fanatiknya yang
berteriak-teriak kecil memanggil namanya atau sekedar memuji ketampanan yang
ia miliki di balik rak-rak buku perpus, ia ingin meninggalkan perpustakaan
kampusnya itu tapi tugasnya yang sangat rumit itu mengharuskan ia harus tetap
berada disana . Kalau ada Sulli pasti ia akan membantunya hingga tuntas.
“Permisi,, permisi”
Minho segera menoleh saat medengar suara lembut di antara
satu fans gilanya, ia tahu siapa pemilik suara itu.
“Sulli” Minho melihat Sulli yang sedang kesulitan untuk
menembus gerombolan fans fanatik Minho.
“Sulli,,,,” Minho berjalan kearah Sulli dan menariknya ,
membuat jeritan fans Minho semakin liar.
“ Sulli, kau tidak apa-apa?”
Sulli menatap Minho.
“Ani, aku hanya ingin mencari buku saja” Sulli bersikap
cuek, setelah mendapat buku yang ia cari, Sulli segera berjalan menjauh.
Minho mengikuitnya tanpa sepengetahuan Sulli. Setelah Minho menemukan tempat untuk bicara hanya berdua dengan Sulli , Minho segera menarik tangan Sulli sedikit ke sudut agar orang tidak melihat mereka
Minho mengikuitnya tanpa sepengetahuan Sulli. Setelah Minho menemukan tempat untuk bicara hanya berdua dengan Sulli , Minho segera menarik tangan Sulli sedikit ke sudut agar orang tidak melihat mereka
“Apa ini” Sulli terkejut bukan main
“Apa yang terjadi? Kenapa sikapmu berubah eoh ?” Minho
menatap mata Sulli lekat, tapi tidak dengan Sulli.
“Sudahlah, aku tidak ingin membahasnya lagi oppa” Sulli
mendorong dada bidang Minho.
“Apa gara-gara ,,,,”
“Stop,, anggap saja oppa tidak pernah mendengarnya” tangan
Sulli mulai gemetar.
“Maafkan oppa Sulli” Sulli mendelik kesal, emosinya tidak
bisa ditahan lagi
“Maaf, apakah semua itu bisa diganti dengan maaf, kalau oppa
tidak mencintaiku, oppa tidak harus bersikap terlalu manis padaku. Kalau oppa
tidak mencintaiku, oppa tidak harus melakukan semua itu. Oppa tau gara-gara itu
aku menjadi salah pengertian”
“Sulli bukan seperti itu”
“Mwo ? Aku mohon oppa jangan memberikan harapan palsu padaku
lagi”
“Aku tidak ada niat seperti itu Ssul”
“Jadi apa?”
Sulli menatap Minho, kini Minho yang tertunduk.
“Tidak bisa jawabkan , sudahlah” Sulli dengan sekuat tenaga
mendorong Minho. Minho akhirnya terdorong kebelakang.
“Aku akan selalu menganggapmu sebagai adikku Sulli” ujar
Minho, yang membuat Sulli menghentikan langkahnya dan berbalik, air mata telah
mengenang di matanya
“Tapi aku tdak bisa oppa, maaf”
Setetes air mata terjatuh begitu saja dari mata indahnya. Tak
ingin dilihat menyedihkan oleh Minho, Sulli segera berlari menjauh, meninggalkan
buku-buku yang berserakan di lantai karena sempat terjatuh saat Minho
menariknya. Minho semakin merasa bersalah pada Sulli,, sangat-sangat merasa bersalah. Ia menempelkan keningnya di tembok dan perlahan membentur-benturkan kepalanya
pelan.
--
“Hiks,, hiks.. “
Sulli tengah menangis di taman kampus yang cukup sepi,
“Ssul”
Sulli menoleh dan melihat sesosok sahabatnya , Jiyoung. Menatap
lirih kearahnya.
“Jiyoung ah,, “ Sulli berdiri dan memeluk Jiyoung.
"Jinjja, aku sangat membencinya,, dia mempermainkan perasaanku Jiyoung,, hiks.."
Sulli menangis lepas di bahu Jiyoung. Jiyoung mengusap-ngusap bahu Sullj memberikan rasa nyaman pada Sulli yang sedang galau.
"Jinjja, aku sangat membencinya,, dia mempermainkan perasaanku Jiyoung,, hiks.."
Sulli menangis lepas di bahu Jiyoung. Jiyoung mengusap-ngusap bahu Sullj memberikan rasa nyaman pada Sulli yang sedang galau.
“Sampai kapan pun aku tau kau tidak akan bisa membenci
siapapun ssul”
“Tapi dia sangat jahat padaku,,,, “
“Kau pernah bilangkan padaku “ Jiyoung melepaskan pelukan
sulli dan menatap Sulli dengan senyumnya. “
cara terbaik menghukum orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita ialah
dengan berbuat baik kepadanya “ dengan perlahan isakan Sulli mereda, ia
terus mencerna apa yang pernah ia katakan pada sahabatnya itu. Dan itu benar .
“Sekarang, hilangkan rasa kesal, sedih, dan kecewa itu,,
masa depan masih panjang,, jangan habiskan waktu untuk membenci orang lain
karena masih banyak hal baik yang bisa kau lakukankan eoh, arachi?”
Sulli mengangguk, jiyoung tersenyum dan kembali memeluk
sahabatnya yang paling berharga itu.
--
Seminggu kemudian
“Eomma,, aku pergi ke mini market dulu ya."
Tanpa mendengar jawaban dari sang eomma , Sulli segera bergegas pergi menuju mobilnya. Saat ia ingin membuka pintu, tiba-tiba sebuah tangan kembali menutup pintu mobil Sulli , membuat Sulli terkejut setengah mati. Tapi setelah ia tau siapa yang berbuat seperti itu. Sulli segera tersenyum lebar dan memeluk namja yang ada di hadapannya itu.
Tanpa mendengar jawaban dari sang eomma , Sulli segera bergegas pergi menuju mobilnya. Saat ia ingin membuka pintu, tiba-tiba sebuah tangan kembali menutup pintu mobil Sulli , membuat Sulli terkejut setengah mati. Tapi setelah ia tau siapa yang berbuat seperti itu. Sulli segera tersenyum lebar dan memeluk namja yang ada di hadapannya itu.
“Woobin oppa”
Sulli memeluk erat namja bernama Woobin itu. Woobin adalah
teman dari mantan kekasihnya yang terdahulu, ia sangat dekat dengan woobin
karena saat ia disakiti oleh mantan kekasihnya yang playboy, Woobin lah yang selalu ada disisinya untuk
menenangkannya.
Namun karena Woobin yang berkuliah di luar negeri membuat Sulli kesulitan untuk bertemu pada namja tersebut. Tapi karena Woobin telah menyelesaikan kuliahnya, ia kembali menetap di KorSel, Seoul dan telah bekerja di kantor milik appanya sendiri
Namun karena Woobin yang berkuliah di luar negeri membuat Sulli kesulitan untuk bertemu pada namja tersebut. Tapi karena Woobin telah menyelesaikan kuliahnya, ia kembali menetap di KorSel, Seoul dan telah bekerja di kantor milik appanya sendiri
“Oppa apa kabarmu eoh,, ?” Sulli melepas pelukkannya dan
menatap Woobin yang sedang tersenyum kearahnya.
“Tentu saja, baik,, apa kabarmu eoh,, oppa sangat
merindukanmu”
Woobin mengacak rambut Sulli pelan, membuat Sulli tersenyum
manis. Setelah itu mereka memutuskan untuk makan siang diluar. Tentu saja
banyak sekali yang mereka bicarakan karena sudah hampir 1 tahun mereke miss
komunikasi.
----
Sulli baru selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dengan
handuk bajunya dan handuk kecil membalut rambut pendeknya.
DRTTT,, DRRTTTT
Sulli terkejut saat ponselnya berbunyi, dengan cepat ia
berjalan menuju ponselnya yang tergeletak manis diatas kasurnya.
“Jiyoung?” gumam Sulli saat melihat nama yang tertera
dilayar ponselnya.
"Yeoboseyo jiyoungie” ujar Sulli sambil mengusap-ngusap handuk untuk mengeringkan kepalanya.
"Yeoboseyo jiyoungie” ujar Sulli sambil mengusap-ngusap handuk untuk mengeringkan kepalanya.
“Sulli-ya, bisa kau datang kekampus sekarang eoh,, ini
sangat penting, sekarang ya”
“Eh,, mobilku ada di bengkel”
“Tenang, aku sudah menyuruh orang menjemputmu."
“Yaak, nuguya? ,”
“Jangan takut, kau mengenalnya,, sudah ya”
Jiyoung menutup sambungan, Sulli mempoutkan bibirnya.
“Enak sekali anak itu,, siapa lagi yang ia suruh menjemputku”.
Gerutu sulli,
“Sudahlah, mungkin Chanyeol oppa” Sulli tidak mau ambil
pusing, ia segera bersiap-siapa sebelum orang suruhan Jiyoung datang
menjemputnya
--
TING TONG
Sulli yang kebetulan sudah berdiri di depan pintu segera
membuka pintu tanpa mengintip siapa dulu yang datang.
“Ehhhhhh” Sulli kaget.
“Annyeong, Choi Sulli”
“Minho Oppa?” , Sulli menguatkan dirinya. Ia kembali
mengingat apa yang dikatakan jiyoung. Perlahan sulli tersenyum.
"Senang bertemu denganmu, Minho oppa”. Karena hampir seminggu Sulli dan Minho tidak berjumpa apa lagi saling memberi kabar.
"Senang bertemu denganmu, Minho oppa”. Karena hampir seminggu Sulli dan Minho tidak berjumpa apa lagi saling memberi kabar.
“Maaf, soal itu”
“Sudah tidak apa-apa, pasti oppa di suruh jiyoung menjemput
aku kan, hahahaha kan dari dulu memang oppa selalu menjemputku ya,, maaf ya
oppa merepotkanmu, hehehe”
Sulli berusaha bertingkah sebiasa mungkin, dan berhasil. Di wajah Sulli sama sekali tak tampak kalau ia masih memendam perasaan pada Minho. Minho tersenyum melihat senyum sulli yang tak bisa ia lihat seminggu ini.
Sulli berusaha bertingkah sebiasa mungkin, dan berhasil. Di wajah Sulli sama sekali tak tampak kalau ia masih memendam perasaan pada Minho. Minho tersenyum melihat senyum sulli yang tak bisa ia lihat seminggu ini.
“Kajja” Sulli berjalan duluan, mendahului Minho dan masuk
kedalam mobil namja itu. Mata Sulli menatap lurus kedepan, sudah lama ia tidak
duduk disini.
Sepanjang perjalanan Minho dan Sulli hanya diam, Sulli
bingung apa yang harus dia katakan , karena ia tahu Minho bukan tipe orang yang
selalu membuka percakapan duluan.
Saat tiba di simpang tiga kampus mereka, Sulli teringat
kalau Woobin sekarang tinggal di apartemen sekitar sana.
“aaah,,, Woobin oppa, tinggal disini” celetuk Sulli membuat Minho menoleh.
“Woobin ? Kim woobin?”
“aaah,,, Woobin oppa, tinggal disini” celetuk Sulli membuat Minho menoleh.
“Woobin ? Kim woobin?”
“Oppa mengenalnya?”
“hmm, apakah dia lulusan dari universitas di LA?”
Sulli mengangguk. "Kau benar-benar mengenalnya oppa?”
“Dia sepupu oppa, eommanya adik dari appa oppa” ujar
minho , yang membuat Sulli tercengang.
TBC
Ehem..Ehemmm
BalasHapusSepertinya saya tau ini adaptasi dri kisah siapa , kekekek~~~~
Lanjut Author #middy Nda , penasaran Sulli sama siapa nantinya. .
Sama Minho aja deh :D
Berdoa aja dee, biar Minho nya sadar. XD
HapusHahahah kim woobin dan minho d temuin lagi ya kekeke , mngkin gak klo mrka rebutan sulli lagi kyak d ttby hihii
BalasHapusNext eon penasran sma crtanya :)
:)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s
BalasHapusPenasaran min lanjut yaaa
Gk mau tau, pokoknya sama minho.. #maksa :p
BalasHapusWaduh klo ini bneran dr kisah nyata..
Kasian sulli.. minho jahaaatt.. huaaaa..#bantuinsullinangis haahaa
Wahh, gk sabar shoot ke 2nya..
Jgn lama yaaa.. heehee
Fighting.. ^^
aduh itu sulli korban PHP -_- kasian banget pasti rasanya kecewa banget *pengalaman* :D wkwkw
BalasHapusbagus thor (y) di tunggu kelanjutannya ;) fighting !^^
Wah wah pasti bakalan ada kisah cinta segi tiga nih :D
BalasHapusjadi penasaran kelanjutannya seperti apa keke :D
next eon :) ffnya daebak~
Masih lom bisa di tebak ? Masih banyak kemungkinan, next min
BalasHapusini dari kisah nyata yaa?? kira2 kisahnya siapa ni yaa?? i'm so corious yeah~ #sherlockkalee :3
BalasHapusbenarkah ming hanya nganggap ssul sbg adik? kalo bner, knpa ming cemburu liat ssul ama chanyeol? kalo ming cinta ama ssul knpa ming gak blaz aja perasaan ssul?? *mian bnyak nanya*
ommona ad woobin oppa jga toh. kyak bkal seru nii *jadi inget TTBY* T^T cinta segitiga ming, ssul, ama woobin oppa!
next eonn ^^
aseeekkkkk.... :-D
BalasHapusCeilah ndaaa.... ini ni yang kisah nyata itu :3
omegot... rasanya di PHPin itu wow banget,,,, kira2 sulli ntr sama siapa ya???Minho kok lama sih nyadar ama perasaan dia, kalau sulli di ambil ma woobin baru tau rasa lo ming
kepo lo. :p
Hapuslanjut thor wkwkwk semoga jadinya sm minho amin O:)
BalasHapusceritanya kaya kisah nyata aku deh :')
Lanjut eonn,, ini chapter ya?
BalasHapusaku mah nggak percaya klo minho oppa hanya nganggap sulli sbgai adik,,,
BalasHapuspasti ada perasaan lain yg tersimpan di hati minho oppa, tapi ia takut untuk mengungkapknnya... yakk aku sok tau ya...
ff'ny bgus eon... lanjutt!!! jangan lama2 yahh... pnsran nih
kasain sulli hanya di anggap adi oleh minho.....
BalasHapusItu minho knpa pake nolakk sulli sglaa... Ayo sulli bkin minho cemburu dngan adanya wobin
BalasHapusWoo bin suka ya sama ssul?? Sbnernya minho cinta ga sih sm ssul? Apa takut ngungkapinnya?? Kasian juga sih ssulnya :( ini terinspirasi dr kisah nyata nya eonni tae_Nda ya?? Sabar yaa eon (: next yaaa :D
BalasHapusminho ama sulli harus bersatu ya , ini baru awal minho mulai cemburu nih kayanya ahikhikhiks
BalasHapusminhonya nyebelin sih pake ngegantungin sulli emangnya sulli jemuran, tarik-ulur sulli emangnya sulli layang2 :(
BalasHapuswoobin akhirnya muncul juga batang idungnya di ff minsul kkk~ woobin suka sama sulli kah? hmm aku tunggu next part yaa thoor ;)
Jd inget TTBY ada kim woobinnya...
BalasHapusWah dr ksah nyata y ksian di PHPin...
Lanjut thor...
kasian sulli eonni jd korban php :(
BalasHapusd tunggu lanjutan'a
Skrg anggap adik tp klu sulli dah dkt sma namja bru nanti ada cinta segitiga.....hehe
BalasHapusD tggu lanjutanya ne
kshan sulli cm d anggep adik sma minho tp ntr klo sulli dkat woo bin bru minho cemburu
BalasHapuslnjut thor
Yaampunnn sull tegar bangtt,,minho oppa knapa gk trima sull???jahattt. Penasaran kalo ini crita asli author,,lanjut yaa :)
BalasHapusBagus eon critanya,lanjut ya eon
BalasHapusnanti akhirnyà minsul ending ya eon
ya begitulah ssul hanya dianggap adik>< semoga dg kehadiran woobinnie minho bisa sadarrrr yah amiiin.....
BalasHapuskembali k zaman ttby suiiinngggg *terbang
BalasHapusahhh! suka banget! jd ini ada yg dr real story nih thor??? spertinya aku juga pernah mengalami hal yang sama. tp udh lamaaa banget:) hahaha,ggk mirip2 ini kok,cuma tetep jd cinta bertepuk sebelah tangan,hhaaha *curcol* lanjut authorr!!^^
BalasHapusbelagu kali si minho itu . . biarin aja, , nanti giliran udah di tinggal ama ssul, baru deh nyesel. XD
BalasHapusAhahhahaha
BalasHapusTriangle love nih wkwkwk
Next chapt thor
yahh pengen minsulnya bersatu -,-
BalasHapusKyaa .-. Aku telat baca :( maaf eon. Tapi aku bukan silent riders kok :')
BalasHapusTiangle love ya? Sad end or happy eon nih :D penasaarannn.. Kasihan sull eon :'(
keren eonn
BalasHapusyahhh, Minho jngn PHP-in Ssul donk! kasian ne, sbnrny Minho suka sm Ssul ga sih!
BalasHapusjadi inget TTBY hmmm Mr W sama Mr M,, haha
BalasHapusmino sam woobin rebutan sull,
tpi persis ttby juga, sulli tuh nganggep woobin oppa sbagai oppa yg deket aja. and ming pasti jadi namjachingu'a sull.
huuuaaa enak bgt sull diperebutkan sma 2 cwok kece abis
Wah parah nih mnho, cuman nganggap sulli sbg adiknya.. Kisah nyata di PHP.in kasian, bersabar aja.. Hehhe ... :D
BalasHapusNext thor..
Wah parah nih mnho, cuman nganggap sulli sbg adiknya.. Kisah nyata di PHP.in kasian, bersabar aja.. Hehhe ... :D
BalasHapusNext thor..