Author : Talitha Wijaya
Choi sulli f (x) & Choi minho SHINee
Genre : ??
Lenght : OneShoot
Rate : 15+
Mimin balik dengan Oneshoot titipan. Di komen yak rederdeul. Biar authornya bisa tau ini ff yang bagus atau gak. Jangan suka jadi pembaca gelap ah. :D
oke. Happy reading ^^
Sulli pov
Berapa kali aku tegaskan rasa cinta ini? Berapa banyak butir airmata yang ku teteskan saat aku tak bisa terlepas dari rasa rinduku akan sosok malaikat tanpa sayapku itu ?
Kemarin,
Belasan tahun lalu,
Dia memelukku,
Sosok tubuh tinggi tegap, tatapan mata yang memberiku keyakinan untuk menjalani sesuatu,
Bibir yang selalu mengucapkan kalimat-kalimat cinta yg begitu manis dan memabukkan,
Itulah dia yg kemarin berada di sisiku,
Melindungiku, mencintai jasadku lebih dari aku mencintai diriku sendiri,
Itu dia belasan tahun silam,
Yang selalu mengatakan "semua akan baik-baik saja"
Yang selalu tersenyum "Aku benci melihat wanitaku menangis, betapa jeleknya dia saat seperti itu!"
Dan dia yang akan memarahiku ketika aku lupa memberinya kabar,,
Dia akan menungguku,
Tak peduli berapa lama aku mengikuti pelajaran tambahan di kelasku ataupun ketika aku menjalankan kewajibanku sebagai pengurus organisasi di sekolah,,
Sejam,
2 jam,
Bahkan lebih,,
Dia akan tetap duduk di sana, di bawah pohon di depan ruang olahraga,,
Tempat yang sama dimana menit-menit bersejarah yang mempertemukan kami utk pertama kali,,
Ya! Namja frog-ku,, dia begitu keras kepala,
Dan terlalu dingin,
Tapi tatapan itu,
Suara lembut itu,
Itu cinta.
Dia mencintaiku.
Tak peduli sebodoh apapun aku,
Tak peduli berapa kali dia harus flu karena mengikuti keinginanku untuk memakan banyak Ice cream sepulang dari sekolah,
Dia menyukainya,, "Aku akan melakukan semuanya untukmu, tuan putri cengeng ini harus selalu tersenyum karenaku"
Indah bukan?
Meski dia bukan cinta pertama,
Tapi kehadirannya cukup menjadi sebuah warna musim yang tak pernah lagi ku rasakan saat dia menghilang dari pandanganku.
Dia hilang.
Dia pergi di pelukanku,
Haruskah aku menangis?
Ya!
Kenyataannya aku memang menangis,
Inilah kali pertama Ice Prince-ku itu membuatku menangis,
Bahkan dia membuatku merasa sakit lebih dari apapun juga,
Apa dia bodoh?
Ini sulit bagiku, ini rumit dari pada rumus-rumus matematika yang sangat tidak ku sukai,
Dan aku tidak bisa pergi keluar jam pelajaran seperti kelas matematika,
Ini kelas tersulit dalam hidupku.
Aku memendam perih ini,
Tapi aku tak pernah memendam perasaan rinduku pada namja frog-ku,
Tapi aku tak pernah memendam perasaan rinduku pada namja frog-ku,
Angin di sini hampa,
Aku terus mendatangi tempat ini, aku bahkan lupa berapa kali dalam seminggu,
Tapi aku rasa setiap hari,
Tapi aku rasa setiap hari,
Di sini aku bertatap muka dengan namja frog-ku,
Bukan! Itu bayangannya,
Karena apa yang selalu ku temui disini adalah gundukan tanah yang membasah karena aku selalu menyiraminya dengan air doa,
Membuatnya terlihat hidup dengan beribu tangkai mawar yang dahulu selalu dia berikan untukku,
Kini aku yang memberikannya,
Kini aku yang rajin ke toko bunga untuk membelinya,
Dia menyebalkan!
Dia membuatku lelah, dia menyiksaku dengan perasaan ini,
Dia bodoh!
Tidak! Dia pintar di kelas apapun, dia penyuka olahraga,
Tapi sekarang di mataku dia benar-benar namja bodoh!
Kenapa?
Dia menyebalkan! Seenak hatinya dia melakukan itu padaku,
Kenapa dia membiarkan aku hidup sendiri sekarang?
Bersalah.
Itulah wujud perasaanku,
Aku bersalah, membuatnya pergi dengan keadaannya yang sangat mencintaiku,
"Aku tak mau berpisah, sekali pun itu adalah takdir, aku ingin itu adalah kematian, dan itupun aku berharap aku yang pertama kali, bukan kau!"
Itu yg selalu dia katakan
Dia menyebalkan!
Dia membuatku menanggung perasaan ini,
Perasaan yg aku tahu namanya "Cinta"
Perasaan yang mengukir abadi nama namja tersayangku, Minho oppa.
Perasaan yg aku tahu namanya "Cinta"
Perasaan yang mengukir abadi nama namja tersayangku, Minho oppa.
Aku mencintainya,
Aku mengakui hal itu,
"Hiduplah dengan baik, kelak kau akan membalasku"
Aku tak bisa membalasmu.
Sampai saat ini, aku hidup dalam bayang masa lalu dan tak berani memutuskan masa depanku,
"Gomawo oppa, gomawo namja frog-ku,, saranghae, jeongmal boghosipeoyo"
Aku terisak sendiri,
Bahasa angin ini, lirih.
Aku tersenyum pahit, menatap gambar wallpaper ponsel yang tertera seorang gadis berkuncir dua yang tersenyum dengan mulut penuh Ice cream di peluk seorang namja bermata besar yang juga tersenyum di sisinya, memakai seragam putih abu.
Sangat jelas,
Sakit itu, bahagia itu,
Aku tak bisa bercerita.
Aku mencintainya.
Aku sangat mencintainya
Tuhan, aku merasa sakit sekarang. Aku menggenggam erat sepucuk surat di tanganku, airmataku tak pernah bisa ku tahan setiap kali aku membaca pesan itu, pesan terakhir Minho oppa,,
Dear Gadis Bodohku ^^
Aku mencintaimu.. Bukankah aku selalu mengatakan hal itu setiap hari? Ahh aku rasa setiap menit. Tapi kau selalu mengacuhkanku!
Dasar bodoh, apa kau tidak mencintaiku?
Ya! Choi sulli,,
Dasar bodoh, apa kau tidak mencintaiku?
Ya! Choi sulli,,
Kau itu bodoh, manja, bahkan kau selalu membuatku kesal karena harus selalu menunggumu berjam-jam untuk pulang bersama.
Kau selalu membuatku cemburu dengan namja-namja di sekitarmu,
Kau benar-benar membuatku gila Sulli-ah!
Kau membuatku tak bisa bernapas jika aku tak melihatmu semenit saja.
Kau membuatku candu akan senyum cantikmu itu.
Gomawo, ^^
Sudah menerimaku menjadi namjachingu-ku.
Aku bahagia Sulli-ah.
Sudah menerimaku menjadi namjachingu-ku.
Aku bahagia Sulli-ah.
Aku bahagia karena aku bisa bersamamu.
Dan
Mianhe,,
Mianhe karena aku tak pernah berterus terang, aku membohongimu selama ini dengan keadaanku,
Aku takut kau akan pergi chagi,
Aku mencintaimu,
Aku tak berbohong, sungguh.
Tapi penyakit ini membuatku harus mengingkari janjiku, janji untuk terus berada di sisimu,
Ya,, aku harap kau memaafkanku,
Aku mengidap kanker otak stadium akhir Sulli-ah, dan itu menghadapkanku pada satu kenyataan menyedihkan,
Aku mengidap kanker otak stadium akhir Sulli-ah, dan itu menghadapkanku pada satu kenyataan menyedihkan,
Kenapa? Aku sedih bukan karena aku takut mati! Kau tahu kan aku namja yang kuat? Aku hanya takut,, aku takut aku akan meninggalkanmu.
Kau hidupku Sulli-ah,
Kau adalah nyawa kedua yang di berikan Tuhan untukku meski itu tak selamanya.
Aku tahu seberapa parah keadaanku saat ini.
Aku hanya bisa menjadi namja frog-mu,
Yang selalu berusaha mengikuti apapun keinginanmu,
Yang selalu berusaha mengikuti apapun keinginanmu,
Jika Tuhan mengijinkan aku hidup seratus tahun lagi, aku ingin selalu memberi apapun yang kau pinta,
Tapi aku sadar, itu tak akan pernah bisa.
Jangan menangis chagi,
Kau tahu betapa jeleknya wajahmu dengan ekspresi itu!
Kau tahu betapa jeleknya wajahmu dengan ekspresi itu!
Dan itu adalah hal yg sangat aku benci.
Hiduplah dengan baik Choi sulli.
Gadis bodohku ini harus tumbuh menjadi gadis yang tangguh,
Gadis bodohku ini harus tumbuh menjadi gadis yang tangguh,
Kelak kau harus menikah dengan namja yang bisa menjagamu.
Aku mencintaimu,, sulli-ah.
Aku mencintaimu!
Entah harus berapa kali aku mengatakan hal itu.
Aku tak pernah bosan,
Aku ingin kau selalu tersenyum.
Aku ingin kau selalu bahagia saat kau mengingatku.
Saranghae my babo princess ^^
~choi minho
END
Gomawo eonnie chagi,, saranghae,, udah mau nge-posting ff abal2 aku :D
BalasHapusBagus kok min ceritanya cuma kependekan trus gaada percakapannya ya? Komentar aja sih hehe ^^ ntar paasti lbh bgus kalo ada flashbacknya yg pake percakapan.
BalasHapusOiya min, ff lain update dong chap slanjutnya. Gomawo ^^
Sedih bgt minho nya sakit trs meninggal. Kasian sulli khan. Tp bgus ko.
BalasHapusSedih u.u
BalasHapusBgs kok cuman sedihnya ini sad end :( kasian kan sullinya :(
BalasHapusSedih bngt minho oppa sakit :(
BalasHapusSedih bngt minho oppa sakit :(
BalasHapusSedih banget minnnn
BalasHapusSedih bgt..
BalasHapusDuh sedih banget ini FF nyaa :( terharu baca nyaa :( kasian si ssul ditinggal pergi selama-lamanya sm minho :( oh iya minn, makawanisy nya lanjutin dong, udah ditungguin nih :)
BalasHapusSumpah nangis baca nya,kata2 nya bagus sekali sampe ikut ngerasain sedih
BalasHapuside ceritanya bagus, aku suka.. tapi terlalu pendek jd aku msh kurang bs merasakan the sadness partnya..
BalasHapusbut this is good^^
menyedihkan sekali ceritannya...
BalasHapuseonni jangan lupa lanjutin ff yang lainnya,,,
gomawo
huaaa nangissss bacanyaaa :''((
BalasHapusbagus ceritanya tapi sayang sad ending... setuju coba dibuat sequel flashbacknya hehehe yg ada percakapannya
btw makasi udah buat ceritanya authornim, makasi juga buat admin yg udah ngepost dsni ^^
ff yg lain diupdate dong, penasaran sm kelanjutan cerita2nya...
Mau nangis bacanya :'(
BalasHapusso sweet :') rangkaian katanya bagus thor :) cuma tadi ada beberapa typo *mungkin xD hehe
BalasHapustapi jujur thor keren, bisa bikin larut dalam suasana nya , good job ! ^^
Ya thor tanggung jwab nih bkin nangiz ank org....
BalasHapusBgus critanya cma klo bkin epep lg jgn sad ending.....:-)
Mianhaeyo, eonn :)
Hapusaaa kepret, nangis gw,
BalasHapusi hate sad ending storyyy :'(
Wkwkwkkw.. Makanya ane gak kasih tau apa genrenya. Nanti kalo tau, ente gak bakal baca kan ??? XD
HapusWah...saeng jegeg...
BalasHapusDi post ternyata ffnya di sini...
My sweet devil dong :-p
Hehe,, belum berani aku rekomendasiin ke choi aii eonnie, eonn,, takut jelek :D
Hapusaaaaaa sad end :(
BalasHapusAduh min aku maunya yg happy ending..hehe
BalasHapusYahh kenapa minhonya meninggal?hikhikshiks. Dan ninggalin sulli gitu aja dengan keadaan yg sedihh banget. Tapi tetp kerenn,walu sad end
BalasHapusawalnya fine-fine aja, trs pas tau trnyta minho udah gaada lngsung nangis T.T
BalasHapusrangkaian katanya keren, simple, mudah dipahami tp menusuk bgt T.T
sequel juseyo:'3
Gomawo ^^
HapusBagus sedih bikin nyesek T_T ahhhhhh minho oppa so sweet :'(
BalasHapusHaduh sad ending, oppa meninggal karena skit... 😞
BalasHapussedih ceritanya,trus percakapannya kurang, tapi ceritanya seru,bikin netesin air mata ngebacanya
BalasHapussedih ceritanya ,,, bikin banyak netes air mata,, hiks sad ending
BalasHapusKenapa harus sad ending ceritanya .. Semoga bukan kenyataan .. Aminn
BalasHapuskepada authornim sekalian dimohon untuk tidak membuat ff sad ending ato yg misahin uri minsul, andweeee!!! :'(
BalasHapussad ... ada usul gimana kalo FF ini di jadikan series aja.... dikehidupan masa yg akan datang Sulli ketemu ma Minho Oppa tapi versi lain.... Minho yg baru beda dengan Minhox sulli, tp ttp mereka ttp harus menyatu....
BalasHapus#saran aja sih
kok sad end thor????
BalasHapusAda sequelnya kok eonn :) bisa di lihat di fb author :)
Hapuswahhh... ampe ga tuntas bacanya. #tpi ttep komen.
BalasHapusbaca awalya aja udah melow melow gitu...
sediiiih,,
ga kuat ga kuat,
air mataku terus menetes,, ^lebay
jangan bikin sad end lagi ya thor...;)
certa'a bgus min..but sad story,,
BalasHapusi don't like that...hiks hiks
Bagus kooo ff nya feel nya di aku dapet, malah sampe aku ngeluarin air mata hii ngebayangin minho ninggalin dunia ini sedih :'D lanjutin karyanyaaaa
BalasHapussad ending :(
BalasHapusff nya bgus kok min tpi knpa harus sad ending
BalasHapusksian ssul dtnggal sma minho