True Love in Makawanisy [Chap 15]

Tittle : True Love in Makawanisy [Chap 15]

Author : Dhecy Chyminh

Choi Minho | Choi Sulli | Choi Yun Gyeom | Kim Jongin | SMent Other Member

Genre : Romance, Comedy

Lenght : Chaptered

Rate : 15

~AUTHOR POV~

Kabar pernikahan Minho dan Sulli telah di dengar seluruh masyarakat Korea Selatan, apa lagi Minho di kenal sebagai pewaris tunggal Choi group MAKAWANISY. 1 minggu telah berlalu, Sulli tak pernah lagi kembali pergi bekerja sebagai office girl. Selama sebulan kedepan menjelang hari pernikahanya dengan Minho, Yun gyeom mengirim yeoja itu kesebuah apartement mewah yang juga merupakan proyek dari Makawanisy. Di apartement itu ia tinggal bersama Amber. Ya Sulli meminta Amber untuk menjadi asisten dan teman nya menjelang hari H nanti. Sementara Taemin masih sibuk bekerja di belakang layar sebagai salah 1 staff dari stasiun tv swasta SBS.

Onew yang merupakan sepupu Minho juga telah mendengar kabar ini dari Choi yun gyeom paman kandung nya. Saat mengetahui berita itu ia benar-benar terkejut dan tak percaya jika pada akhirnya Sulli yang sudah di anggapnya adik akan menikah dengan Minho.

“Sepertinya kau memang sudah di takdirkan untuk hidup bersama wanita yang selalu kau panggil yeoja saiko itu Choi Minho. Benarkan apa kata ku dulu” ucap Onew saat berkunjung kerumah sepupunya tersebut, Minho hanya mendengus kesal atas perkataan Onew.

“Maksud benarkan kata-kata mu dulu itu apa hyung?”

“Benar kataku, kalau kau terlalu membenci yeoja itu bisa berujung jodoh atau cinta”

"Cih... kan kau sudah dengar penjelasan ku tadi, pernikahan ini atas kehendak appa, hanya karena kesalah pahaman yang ia lihat, aku harus menanggung derita menikahi saiko itu” terlihat wajah Minho menahan rasa kesal dan dongkol yang teramat sangat.

“Jangan berkata begitu... kau tidak takut menyesal atas ucapan mu hah? Aku tidak yakin jika kau tak akan jatuh cinta pada sulli suatu saat nanti. Dan ingat kembali ucapan ku 2 bulan yang lalu, kalau sampai kau jatuh cinta pada yeoja bernama Sulli itu, kau harus menebus semua ucapan mu yang selalu mengatakan tidak akan pernah mencintainya, dengan berenang tengah malam di sungai Han”

“Di samudera Atlantik pun aku bersedia, karena itu tidak akan pernah terjadi” sahut Minho yang sukses membuat Onew menggeleng geleng kan kepala.

“Aku tidak akan menyetujui kau berenang di samudera dalam itu, cukup di sungai Han saja. Karena aku yakinn seyakin yakin nya, suatu hari nanti kau menemui ku sambil berkata

‘BAIKLAH HYUNG AKU AKAN BERENANG DI SUNGAI ITU, aku telah mencintai Sulli” Onew menggoda Minho yang semakin kesal atas uacapan nya.

= > SKIPP

Choi yun Gyeom tampak sedang berkunjung kesebuah rumah sakit mewah untuk mengecek kondisi kesehatanya, ini sangat jarang terjadi. Biasanya ia yang di kunjungi salah seorang dokter dari rumah sakit itu setiap pertengahan bulan, tapi hari ini bahkan di awal bulan Yun gyeom mendatangi dokter itu sendirian.

 Seorang dokter yang juga merupakan sahabat dekat anaknya choi minho, dia adalah KIM JONG IN atau lebih di kenal dengan nama KAI.

“Oh... ajjushi” ucap Kai yang sedikit terkejut ketika yun gyeom masuk keruangan nya.

“Kenapa wajah mu seperti itu? Kau kaget”

“NE, sangat kaget. Apa yang terjadi? Ajjushi sakit? coba ceritakan keluhan sakit yang ajjushi rasakan. Aku akan segera memberikan obat nya” lanjut Kai lagi sedikit cemas, karena tak biasa nya lelaki paruh baya itu datang mengunjungi langsung, di awal bulan, sendiri pula.

“Aku merasakan sesuatu di jantung ku, sebuah rasa yang baru pertama kali nya aku rasakan”

 “Jeongmal? Baiklah kalau begitu ajjushi berbaring lah dulu, aku akan memeriksa perkembangan jantung ajjushi” Kai beranjak dari tempat duduk nya, kemudian mengahmpiri yun gyeom hendak membantu nya berdiri.

"Oh tidak perlu, ada yang lebih penting. Duduk lah dulu, kau ini sama seperti Minho, terlalu menanggapi berlebihan jika sudah menyangkut dengan kesehatan ku” Kai pun kembali duduk ke kursinya.

Tapi wajahnya masih menggambarkan kecemasan, karena dia telah menganggap Yun gyeom sebagai ayah kedua nya. 1 menit suasana berubah hening, Kai tampak menunggu apa yang akan di sampaikan oleh ayah sahabat dekat nya ini.

“Aku ingin memberi mu kabar, kabar yang sangat penting. Minho akan segera menikah”

 “JINJAYO??? Omo... mendadak sekali, oh aku benar-benar terkejut ajjushi” jawab Kai dengan histeris nya, yang ia tau selama 2 tahun terakhir setelah di putuskan Krystal, Minho tak mempunyai yeoja.

“Hmmm... aku sangat bahagia karena keinginan ku untuk mempunyai menantu akan segera terlaksana. Pernikahanya berlangsung awal bulan depan, kau harus datang namja Kim” ucap lelaki paruh baya itu dengan raut muka bahagia nya, Kai ikut merasakan bahagia atas kabar baik itu.

“Oh itu pasti. Geundae ajjhushi, siapakah wanita yang akan menjadi nyonya Choi Minho itu?”

“Oh iya, aku bahkan lupa memberi tau nya. Dia adalah yeoja yang juga bermarga choi, namanya sulli, CHOI SULLI” sontak Kai terbelalak mendengar nama itu, ya nama yeoja yang pernah dirawat sekaligus menjadi pasien nya karena dehidrasi, dan yeoja itu adalah yeoja yang di tolong Minho.

“Kau mengenalnya namja Kim” dengan cepat Kai mengangguk dan kembali tersenyum, kemudian ia menceritakan kronologi pertemuanya dengan Sulli.

= > SKIPP

~SULLI POV~

Kenapa waktu berjalan sangat cepat sekali, minggu ini sudah berlalu. Sebentar lagi awal bulan akan datang. Oh demi apa pun ini namanya aku benar-benar tersiksa lahir dan batin, bagaimana mungkin hidupku terbuang sia-sia bersama monster jelek itu.

 Drrrttt..... drttttttttttttt....

Getaran itu berasal dari handphone ku, sebuah panggilan dari nomor yang tak ku kenal.

“Yeobseo...”

"Sulli-ya, kau sudah melupakan Ibu mu ini hah?” ya Tuhan ini adalah suara wanita yang sangat aku rindukan, dengan segera aku mengubah posisi duduk ku.

“eommmaaaa”

“apa masih pantas kau memanggil ku eomma?” deg, aku ingin menangis mendengar pernyataan ibuku itu, kenapa dia berkata seperti itu. Tidak tau kah ia betapa tersiksanya aku karena rindu ini.

“Yaa... kenapa eomma berkata begitu” suara ku tiba-tiba berubah parau dan bergetar.

“Tenti saja aku berkata begitu, bagaimana mungkin seorang ibu tidak di kabari putri nya yang akan segera menikah bulan depan”

“MWO ?? E eomma tau dari si-siapa??”

“Haisssh... kenapa kau bertanya seperti itu bodoh, calon mertua mu yang memberi taunya. Choi yun gyeom, dia itu atasan kerja almarhum appa mu dulu. Aku tidak menyangka akan berbesanan dengan nya. Chukkae anak ku” lagi-lagi aku hanya bisa kaget mendengar pernyataan ibu ku ini. Jadi selama ini almarhum ayahku merupakan bagian pekerja dari salah 1 perusahaan Choi yun gyeom.

“Noona... Noona....” suara itu mengagetkan ku, aku kembali kealam sadar mendengar panggilan khas seseorang yang juga sangat aku rindukan.

"Minseok-ah?? Namja kyeopta ku... bogoshipo” ucapku histeris menahan rindu.

“Nado Noona. Ya noona, aku sangat bahagia saat eomma memberi tau kau akan menikah dengan seorang namja tampan putra tunggal Choi group makawa... maka...”

“Makawanisy” ucapku meluruskan kata-kata nya yang terputus putus itu.

“Nah itu.... sebentar lagi kau akan menjadi nyonya besar. CHUKAHANDA...” saut namdongsaeng ku ini lagi, benar aku akan menjadi nyonya besar, sangat terhormat, sangat di segani, tapi ini bukan mimpiku.

Aku tidak pernah bermimpi untuk menikah dengan seorang pangeran yang di idamkan seluruh yeoja di Korea, atau di dunia. Karena apa? Karena di mataku dia lebih pantas di panggil monster.

“Noona... kau masih mendengar ku kan?”

“Haha.. oh ne... tentu saja, bagaimana kabar mu namja kyeopta”

“Aku? Tentu saja baik. Yeoja disini sexy2 noona, aku bahkan tidak ingin kembali kekorea”

“MWO??? Siapa yang mengajari mu untuk melihat wanita-wanita sexy hah? Kau tidak ingin berjumpa dengan ku lagi?”

“KYUHYUN hyung. Setiap minggu kami selalu berjemur di pinggir pantai, dan kau tau noona, saat ini aku benar-benar merasa dewasa , dimulai saat pertama aku melihat wanita-wanita bule dengan busana terbuka berlalu lalang di depan ku”

“YAKKKKK.... jinjah otak mu sudah rusak sekarang Choi minseok. Kyuhyun oppa mencari mati rupanya, berani nya dia menyebarkan virus buruk itu pada namdongsaeng ku yang polos” ucapku emosi sekaligus syok mendengar pernyataan adik laki-laki ku itu.

“Ne noona, kau harus memberinya pelajaran...”

“Kau juga sama pabo....”

“hehehe....”

“Eomma mana, aku masih ingin berbicara dengan nya. Oh Dengar, sekali lagi kau merusak mata mu denga melihat hal-hal seperti itu, jangan pernah panggil aku nuna. Belajar lah yang benar, yang perlu kau contoh dari Kyuhyun oppa itu adalah IQ tinggi dan kecerdasannya, bukan otak yadong nya”

“Ne noona araseooo” sautnya dengan nada pelan dan takut.

Beberapa saat kemudian ku dengar Minseok memanggil eomma ku, oh sekarang aku tau eomma sedang berada di restaurant ramen nya dan sedang melayani pembeli.

“Yeobseo.. chagi... wae?”

“Eomma... mian ne karena tidak memberi tau mu, aku hanya saja masih berpikir bagaimana menyusun kata yang baik untuk menyampaikan nya langsung pada eomma” ucapku memberi alasan.

“Gwechona, akhir bulan eomma pulang kekorea untuk menghadiri pesta pernikahan putri cantik ku, jadi jaga dirimu baik-baik ne, supaya nanti kau bisa menyambut eomma di korea” ini benar-benar kabar baik untuk ku, jujur aku ingin sekali kembali menatap wajah wanita yang menjadi pelopor semangat ku selama ini.

“Tentu... sarangae eomma”

“na do” panggilan itu pun terputus. Hah... aku membuang nafas pasrah, baiklah mungkin ini bagian dari zig zag kehidupan ku. Fighting sulli, ingat kata appa kau gadis ilalang.

“Sulli ya... apa kau sudah siap?” tiba-tiba Amber datang dan mengejutkan ku. Bocah ini memang selalu saja muncul tiba-tiba, kalau saja aku punya penyakit jantung mungkin sudah lama tewas karena sering terkejut dengan kemunculanya yang tiba-tiba.

“Siap untuk apa?” tanya ku bingung, ku lihat ia hanya menggeleng gelengkan kepala.

“Jinja pabo.... hari ini adalah jadwal mu membuat foto preweding dengan namja tampan itu di Jeju. Ayo bersiaplah” bahkan aku lupa dengan jadwal itu, Eothoke... dalam foto itu nanti kami harus berpose layaknya pasangan yang saling mencintai, aaaacuihhh... malang sekali nasip mu sulli. baiklah anggap lagi ini sebagai bagian dari zig zag kehidupan mu, FIGHTHING.

~AUTHOR POV~

Di sebuah lokasi, tepat nya daerah pulau Jeju yang terkenal indah dan sering menjadi kunjungan para pengantin baru untuk berbulan madu, tampak seorang namja telah mengganti baju nya dengan setelan jas lengkap dengan kemeja dan sepatu. Sulli juga telah hadir di tempat itu, saat ini ia telah berganti busana dengan sebuah gaun cream panjang tanpa lengan dengan payet-payet batuan mulia di bagian pinggang nya, gaun itu terlihat sangat manis di tubuh sulli, rambut sebahunya di buat menjadi 1 kebelakang, setelah itu di beri penghias batuan batuan mulia yang mengikat keliling rambut indah itu, make up nya natural, dan meninggalkan kesan pink di wajah yeoja tersebut.

Minho dan Sulli tak banyak berkomunikasi, keduanya lebih memilih diam, dalam benak Minho, tak bisa di pungkiri bahwa yeoja yang selalu di panggil nya saiko itu ternyata gadis yang sangat cantik.

“Baiklah... pengantin laki-laki dan pengantin perempuan saling berhadapan” Minho dan Sulli mengikuti intruksi dari sang fotografer.

“Oke... pengantin wanita meletakkan kedua tangan di dada bidang pengantin laki-laki, tolong di bantu” ucap sang fotografer lagi, kemudian seorang kru membantu Sulli untuk meletakan posisi tangan nya dengan benar di dada bidang Minho.

“Tangan sang namja melingkar di pinggang si yeoja, oke.. yak bagus seperti itu” dalam sekali perintah Minho sudah melakukan intruksi sang fotografer dengan benar. Suasana tegang dan kaku dirasakan Sulli, posisi sedekat ini membuat nafasnya sedikit terganggu karena gugup.

“Cepatlah berlalu hari ini” batin sulli dalam hati.

 “oke... bagus, ya... sekali lagi” kilatan-kilatan cahaya tercipta dari kamera tersebut.

Bermacam macam pose romantis tercipta, saat nya mengganti busana baru. Kali ini tema yang exotic. Sulli mengenakan gaun hitam, dengan polesan make up natural dan listipck merah bata. Dandanannya saat itu meninggalkan kesan manis dan sexy. Minho hanya bisa menelan ludah saat sulli datang untuk kembali menjalani pemotretan.

“Oh my gosh... kenapa hawa badan ku jadi panas begini” ucap Minho dalam hati, tapi dengan cepat pula ia menggeleng geleng kan kepala.

“Pengantin pria duduk di kursi ini. kemudian pengantin wanita berdiri di belakang dengan merangkul pengantin pria, oke seperti itu... tahan. Oke... 1....2....CKLEK” kilatan cahaya kemabli tercipta.

“Ya Tuhan, kenapa dari tadi pose nya harus mesra terus” batin sulli kesal dan dongkol.

“Sekarang pengantin pria dan wanita berdiri menghadap timur” Minho dan Sulli melakukan perintah itu.

“Pengantin pria berada di belakang pengatin wanita, dan memeluk nya dari belakang”

“Apakah tidak ada gaya lain?” tanya sulli dengan tampang polos, tapi jantung nya kembali berdetak cepat ketika minho melingkarkan kedua tanganya kepinggang ramping sulli .

“Seperti ini juga bagus yeobo” ucap Minho tersenyum manis, Sulli hanya menatap nya jijik.

“Kau sangat pandai bersandiwara monster” bisik yeoja itu pelan.

“Kita ini calon suami istri, kau harus menunjukkan raut wajah bahagia mu karena akan menikah dengan ku. Kau tidak tau kalau saat ini kamera sedang memantau kita, appa ku pasti sedang melihat dari rumah” ucap Minho lagi dengan nada sangat pelan tapi penuh penekanan, Sulli hanya diam sambil mendengus kesal kemudian tersenyum pada kamera dan memegang kedua tangan Minho yang melingkar di pinggangnya.

Amber yang berada di lokasi itu tersenyum bangga dan bahagia, melihat sahabatnya akan segera bersanding dengan namja yang menjadi rebutan para yeoja dan juga pewaris tunggal choi GROUP MAKAWANISY

Tbc

Update lagi. . Ahaaaydeee. . XD . . Komen jangan lupa. Inget chap End gak akan di sebar luas kecuali buat kalian yang rajin komen tiap Chapter. Right. :D