FF MinSul ; After a long Time, Chapter 2

Tittle : After a long Time, Chapter 2

Author : taE_Nda

Genre : sad, hurt, drama

Rate : PG 16⁺

Length : Chaptered

Cast :

Cari sendiri yaaaa, setiap epd, castnya akan bertambah dan berkurang jadi ngk tetap . OKE. Tapi ini adalah main cast tetap di FF ini adalah Choi Sulli, Choi Minho, Park Chanyeol, Kwon Yuri.

Sulli pov

“sulli ahhh,,, sulli aah”

Aku tersadar ketika suara eommaku memanggil-manggil namaku

“eommaaaa.. ,kau kah itu”tunggu  dimana aku? aku melihat sekeliling semuanya putih bersih, apakah aku sudah berada disurga tapi kenapa tidak ada sesuatu yang indah disini polos dan putih.

“sulli aaah” aku mendengar lagi suara itu memanggilku, itu suara eommaku. Aku berlari mencari sumber suara , disini tidak ada pintu dimana aku bisa menemukan eommaku

“sulli “ aku berbalik tepat di belakangku aku melihat eommaku tersenyum , tetapi ketika aku dekati tubuh eommaku seperti menghindariku ia bergerak mundur kebelakang

“eomma, aku merindukanmu”

“eomma juga sayang, tapi ini belum waktunya. Lihat disana” eommaku menunjuk kearah kanannya tiba-tiba disana seperti ada daun pintu berwarna coklat keemasan. “masuklah kesana dan hiduplah dengan baik. Mereka membutuhkanmu sulli ah”. Aku sama sekali tak mengerti dengan apa yang eomma bicarakan. Aku menggeleng “shireo, aku ingin bersama eomma”

“sulli ah, kau lebih kuat dari pada yang kau tahu. Pergilah disana ceritamu akan segera dimulai”

“eomma,, jebal” aku menyatukan tanganku memohon padanya untuk membawaku, tapi kelihatannya eommaku marah dan menjitak kepalaku. “jangan keras kepala, kau ini!! “. “eomma kenapa jadi marah-marah? baiklah aku pergi “ dengan hati menggerutu aku berjalan menuju pintu itu, untuk terakhir kalinya aku melihat kearah eommaku dia tersenyum manis padaku, senyum yang tak pernah aku lihat selama hidupku

“jaga dirimu baik-baik” entah kenapa aku meneteskan air mataku. Apakah ini mimpi?, aku harap ketika aku bangun aku bisa melihat senyum itu dan jitakkan itu lagi.

--

“cucuku ,, cucuku , ,” aku mendengar suara itu, tapi kenapa rasanya kepalaku sakit sekali aku juga sulit membuka mataku ini. Ada apa denganku ?, kenapa semuanya berubah menjadi gelap gulita?

“kwon jinri ,, jinri”

Aku perlahan membuka mata , melihat keselilingku banyak sekali orang disini, dimana aku ?

“akhirnya kau sudah sadar sayang” dengan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih aku merasakan ada seseorang memelukku, ia terlihat sangat khawatir dan kenapa kakek tua ini menangis ?, aku kembali mengedarkan pandanganku, mereka terlihat tersenyum kearahku . tapi sayangnya aku tidak mengenal mereka, wajah mereka sangat asing bagiku.

“cucuku, kau sadar juga”

“cucu?, siapa yang kau maksud kek?” jujur saja aku benar-benar tidak tau sedang dimana aku dan siapa mereka ini

“aku kakekmu, ini ajummamu Victoria, ini ajushimu nickhun dan yang kecil ini kwon yun woo dia adikmu, jinri ah” ujar kakek itu memperkenalkan orang-orang yang berada disekitarku. Tapi tetap saja aku tidak dapat mengenal mereka karena aku memang tidak mengenal mereka dan aku juga tidak pernah bertemu dengan mereka semua

“miane, tapi sepertinya kalian salah orang . aku choi sulli bukan jinri dan walaupun aku tidak punya kakek bisa aku pastikan anda bukan kakekku tuan, ia anda salah orang” aku berusaha bangkit dari tidurku tapi rasa sakit kembali mendera kepalaku hingga aku merintih kesakitan . ‘aaaaargh, appo”

“tenanglah jinri ah disini kau aman, kau hanya membutuhkan istirahat setelah ini kami akan menceritakan semuanya padamu ne, kau hanya butuh istirahat menenangkan pikiranmu itu” Victoria, yang mengaku adalah ajummaku itu turut turun tangan membantuku kembali berbaring.

“noona, kau cantik sekali” aku mengalihkan pandanganku pada sesosok namja kecil yang sedang memandangiku dengan tatapan terpesona.

“ajumma, ajushi, kakek bolehkah aku disini menemani noonaku yang sangat cantik ini” ia tersenym mengerluarkan eyes smilenya membuat orang gemas dan mencubit pipinya.

“tentu saja, jaga dia baik-baik ne. jinri kami tinggal dulu nanti dokter choi akan memeriksa kesehatanmu lagi ne” ajushi yang bernama nickhun itu tersenyum padaku lalu ia merangkul istrinya Victoria.

“kami tinggal dulu “ kata vic ajumma, aku tersenyum canggung. Ini membuatku bertambah bingung… sebenarnya apa yang terjadi.

“cucuku” aku menoleh kearah kakek tua itu.

“kakek , aku bukan cucu mu” aku mencoba menjelaskan lagi berharap keluarga ini mengerti kalau aku bukan orang yang mereka maksud

“jinri ah, aku tau kau cucuku yang hilang. Berhentilah berbicara seperti itu. Istirahat appamu akan kembali sebentar lagi dan kau akan tau apa yang sebenarnya terjadi ne. Kakek akan pergi keluar sebentar” kakek tua itu akhirnya pergi ia masih tak mempercayaiku, apa yang harus aku katakan kalau aku ini choi sulli dan bukan jinri cucunya, huft. Aku menghela napas panjang.

“neoma yeppo” aku menoleh kesebelah kiri dan mendapati yun woo anak kecil itu sedang memandangiku

“hey,ada apa denganmu, kenapa seperti itu? Apa ada yang salah dengan wajahku ?” tanyaku, mendengar aku bertanya padanya ia tambah merekahkan senyumannya

“seandainya noona bukan noonaku, aku akan menikahi noona”

“MWOOOOOO” aku terkejut, apakah anak kecil jaman sekarang sudah pintar berkata seperti orang dewasa?

“noona terkejut saja masih sangat terlihat cantik”

Ya tuhan, siapa si orang tuanya

Aku hanya bisa menggeleng melihat kelakuan yun woo.

“noona, aku punya noona satu lagi tapi ia tidak cantik, cantiknya habis karena ia selalu mengomel. Oleh karena itu kau jangan marah-marah ya aku tak ingin kencantikan noona pudar karena selalu marah-marah” . noona? Berarti  adik kecil ini punya satu noona. Aku menatap langit-langit dan keselilingku. Aku merada disebuah kamar yang sangat mewah dan besar , dan aku bisa mengambil kesimpulan kalau keluarga ini sangat kaya raya .

“noona”

Aku kembali menoleh. “wae?”

“apa api-api itu menyakiti noona?” . api ? astaga aku baru teringat apa yang terjadi padaku, yeoja itu bagaimana keadaannya apakah ia selamat dan kalung itu, mana kalung itu ?

“yun woon, ,,, “

“ne noona”

“kau tau dimana kal,,,,,, “

“permisi, apa aku menganggu” pertanyaan yang ingin aku lontarkan pada yun woo akhirnya terpotong saat seorang namja memasuki ruangan yang sedang aku pergunakan ini. “nuguya???” tanyaku pada yun woo yang sedang tersenyum saat namja itu melangkah masuk.

“sehun hyungggggg” tiba-tiba yun woo berlari menghampiri namja yang ia panggil hyung itu

“hyung, kau pulang dari amerika ?, aku senang” yun woo memeluk namja itu dengan senangnya dan namja yang terlihat sangat tampan dan cute itu kembali memeluk gemas yun woo.

“kau jinri ah?” Tanya namja itu padaku.

“ak , , ,”

“ne, hyung dia jinri noonaku, cantik bukan ?,aaah aniya dia sangat cantik . kau tak boleh mendekatinya sebelum meminta izin padaku hyung” lagi-lagi yun woo yang memotong ucapanku.

“baiklah bos, kau bisa keluar dulu suruh pelayan menyiapkan teh buat hyung ne” namja yang bernama sehun itu memerintah yun woo dengan nada yang sangat lembut dan akrab , mereka terlihat sangat dekat.

“baiklah hyung “ yun woo melepaskan pelukkannya dan berlari keluar kamar. Sehun namja tadi tersenyum kearah yun woo mengiringi kepergian yun woo dari kamar dan saat pintu tertutup ia kembali berdiri dari posisi jingkoknya karena tadi ia menyamai posisi tubuh yun woo . OOOOOh apakah jinri dari keluarga ini mempunyai wajah yang sama denganku sehingga mereka tidak tau kalau aku sebenarnya bukan jinri

“akhirnya kami menemukanmu”

“MWOO?, menemukanku? Memangnya kapan aku hilang?” Tanyaku membuat namja itu tertawa pelan, omo, , ,dia sangat manis dan tampan

“aku OH sehun, anak dari OH jun pyo. Appaku temang dekat appamu. Aku sering bermain disini karena yun woo yang selalu mintaku datang”

“kau bergaul dengan anak kecil?”

“hey, anak kecil itu tak selamanya bermain dengan robit atau sejenisnya”

“jadi,apa maksudmu?”

“kau tidak mengerti ini dunia laki-laki” sontak aku dan sehun tertawa saat mendengar pernyataan yang terdengar sangat aneh di telinga kami. 

“hmm , aku senang kau ditemukan dan aku juga turut berduka atas kepergian ibumu “  ibuku?, dia tau darimana kalau ibuku sudah meninggalkan? Ketika aku ingin bertanya tiba-tiba pintu kembali terbuka dan seorang namja paruh baya namun masih terlihat sangat tampan mendatangi kami dengan setengah berlari dan mataku membulat saat namja itu mengangkat tubuhku yang masih setengah berbaring untuk ia peluk dengan sangat erat.

“putriku , ,jinri ah, akhirnya appa bisa melihatmu chagi”

“maaf tuan anda salah orang saya bukan jinri “aku berusah melepaskan pelukan itu dengan sekuat tenaga tapi tetap saja namja paruh baya yang mengaku appaku itu tidak membiarkan aku lepas  dan semakin memelukku dengan erat

--

Author Pov

Chanyeol yang bingung karena jinri pelum datang untuk bekerja akhirnya memutuskan untuk menemui sulli. Chanyeol bekerja di tempat yang sama dengan sulli yaitu menjadi pelayan di sebuah rstorant yang cukup terkenal si seoul. Chanyeol terkejut saat melihat rumah yang tepat disebelah sulli sudah hangus terbakar tapi untungnya rumah sulli masih utuh dengan langkah seribunya mendekati rumah sulli dan memanggil sulli dari luar . tapi sudah 10 menit ia berdiri  yang punya rumah belum juga datang walaupun pintu rumah sulli terbuka tapi chanyeol enggan untuk masuk tanpa seijin sulli.

“sulli ah, kau ada dirumah ? “

“sulli ah, kau baik-baik saja?” chanyeol semakin cemas saat sulli tak kunjung muncul

“sulli ah, aku akan masuk kedalam” walau ragu akhirnya chanyeol memberanikan diri untuk masuk

“rumah masih terlihat rapi, tapi kemana sulli” chanyeol memeriksa dapur dan kamar sulli tapi sulli tidak ada dirumah itu, perasaan chanyeol kembali tidak enak ia takut sulli melakukan hal yang buruk atau terjadi sesuatu hal yang buruk pada sulli. “sulli dimana dirimu akhi menghawatirkanmu” chanyeol mengacak rambutnya frustasi , tidak melihat sulli sehari saja ia sudah rindu setengah mati pada yeoja berparas bak bidadari itu, apa lagi saat ini ia tidak tau dimana keberadaan sulli, bisa-bisa ia bisa mati dibuatnya

---

“oppa, kata eomma kau harus mengantarkan aku pergi sekolah” anak kecil dengan kuncir kuda menghampiri oppanya yang sedang asik bermain game di kamarnya.

“eunji ah, oppa sedang sibuk kau temui saja ne minho oppa ne” ujar sang oppa tanpa menoleh pada asiknya yang sudah memasanga tampak kesal

“taemin oppa menyebalkan “ pekik anak kecil berusaha 5 tahun itu. “punya banyak oppa tetap saja tidak bisa menolong adiknya, menyebalkan” eunji berbicara sambil berjalan menuju kamr oppa yang lainnya. Ketika sampai dikamar oppanya ia melihat tulisan yang menempel di daun pintu oppanya ia mendongak karena tulisan itu lebih tinggi dari tibuhnuya lalu ia sedikit menelan ludahnya “ JANGAN BERISIK DAN MENGANGGU”

Tok,, tok,, tok

Eunji mengetok pintu itu dengan hati-hati

“oppa,,, ini eunji, eunji boleh masuk ?” kata eunji

“ada apa eunji oppa sibuk” kata orang dalam kamar itu

“taemin oppa tidak mau mengantarkan eunji pergi sekolah, oppa bisa antar eunji?”  eunji menutup matanya takut pada oppanya yang tiba-tiba saja akan muncul dari kamar, eunji bukan takut kena marah tapi eunji hanya takut mrlihat sorot mata oppanya yang sangat dingin dan mematikan itu (?)

Kreeeek, pintu terbuka eunji semakin menutup matanya rapat-rapat

“baiklah , oppa akan mengantarmu”

Eunji membuka sedikit matanya dan menatap wajah oppanya “ benarkah oppa?” eunji tersenyum . “yey minho oppa akan mengantar eunji kesekolah “ eunji terlonjak senang , sedangkan oppanya yang bernama minho itu hanya menatap wajah adiknya dengan ekspresi datar, sangat datar

--

Keluarga kwon sedang berkumpul diruang keluarga yang sangat luas dan mewah. Sulli yang merasa asing dengan keluarga itu hanya menunduk segan .

“jinri angkatlah wajahmu” ujar shindong sang kakek, sulli pun mengangkat wajahnya menatap orang-orang dihadapannya dengan penampilan yang gelamor dan seperti toko berlian berjalan . mereka menggunakan berlian dari ujunng kaki sampai ujung rambut mereka sedangkan sulli sendiri tidak ada yang berharga selain nyawanya , yang ia pakai hanya pakaian yang biasa dan tidak mahal

“kau pasti tidak mengenal kami bukan ?” Tanya shindong

Sulli menggeleng pelan

“kami adalah keluargamu jinri ah” kata Victoria

“ajumma, aku bukan jinri dan perlu di tegaskan kalau aku adalah sulli” kata sulli membuat semuanya menatapnya sendu

“jinri ah, appa minta maaf, karena appa tidak bisa melindungi ibumu dan dirimu”

“apa maksudmu tuan ?” Tanya sulli

“ibumu, Oh min ah, ia pergi dengan membawamu saat usiamu masih 1 tahun. Appa juga tidak tau kenapa ia meninggalkan appa dan keluarga ini” kwon hyun joong nama laki-laki itu, ia berdiri dan duduk di sebelah sulli. “maafkan appa jinri ah, appa baru bisa menemukan dirimu, pasti berat hari-hari yang kalian lalui bersama dan appa juga minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan ibumu dari kebakaran itu” namja itu menangis, sulli menggeleng tak percaya.

“maaf kalian benar-benar salah orang, tuan saya bukan anak anda “ ucap sulli

“ini, ini bukti kalau kau adalah kwon jinri dan kau adalah salah satu dari keluarga ini dan kau adalah anakku jinri ah” hyung joong mengeluarkan sebuah kalung berwarna putih dengan liontin yang sangat indah dan mutiara di tengahnya.

“kalung itu, , kalung itu milik,,,, “

“ini milikmu jinri ah, dan kalung ini kalung yang appa berikan padamu dan ibumu saat ulang tahunmu yang pertama”

Sulli terdiam, ia teringat saat kejadian kebakaran itu, “kalung itu punya eomma dari gadis itu” kata sulli dalam hati.

“benar, itu bukan aku. kalung itu ,, kalung itu milik seorang gadis yang terperangkap dalam kebakaran itu bersamaku ia menitipkannya padaku , ia ingin memberikan kalung itu pada eommanya” terang sulli dengan sejujur-jujurnya tapi kelihatan semua orang masih tak percaya dengan apa yang sulli katakan

“jinri ah, apa kah eommamu menyuruhmu untuk tidak mengakui kami?, jinri kalung eommamu ada saat kami menemukan jenazahnya disana, kau satu-satunya yang selamat karena kau terdorong keluar dari rumah itu, jinri ah jebal cukup appka kehilanganmu 19 tahun, appa tidak ingin kehilanganmu lagi anakku” hyung joon memeluk sulli dengan erat.

“aku tidak berbohong,,, aku,,,,, “

Ucapan sulli terhenti saat mata nya menemukan wanita yang lebih glamor dari Victoria. Yeoja itu menatap sulli dengan sinis.

“eommmaaaaaa” teriak yun woo dari kamarnya, ia berlari dan memeluk yeoja itu. Yeoja itu tersenyum dan memeluk yun woo

“ yeobo,, “ hyung joon yang menyadari kedatangan istrinya

“kita telah menemukan jinri, jinri itu eomma tirimu, jung Jessica” ucap hyung joon

Mata sulli terbelalak menyadari wanita yang dihadapannya adalah Jessica jung, nama yang pernah ia dengar sebelum kejadian kebakaran itu terjadi

TBC