Kamis, 12 September 2013

FF MinSul : (horor) Follow Me !!!

Tittle : Follow Me !!!


Author : taE_Nda

Genre : Horor

MainCast : Sulli f(x) and Minho SHINee | Victoria f(x) and Changmin (TVXQ) | Suzy Miss A and Myung Soo Infinite

Siders : Lee yeo
Minrin (author(No, coment)) and Taemin Shinee



Sulli dan minho adalah sepasang pengantin baru, mereka baru resmi mengikat janji suci semati mereka 3 bulan yang lalu, mereka saling mencintai satu sama lain tanpa pamrih , sulli dan minho bertemu saat masa kuliah mereka dulu 4 tahun yang lalu mereka mempunyai banyak kesamaan , mereka saling mendukung dan mereka saling melengkapi , minho , suami yang benar-benar pas dan cocok untuk seorang choi sulli, tak hanya sama-sama cantik dan tampan tapi juga minho bisa menerima kekurangan dan bisa menenangkan sulli saat sesuatu yang tidak sulli inginkan muncul, ya choi sulli sering mengalami kejadian aneh terkadang ia seperti merasa diikuti oleh sesosok bayangan hitam tinggi besar yang membuatnya selalu ketakutan, penampakan-penampakan sangat sering ia lihat karena sulli memang mempunyai kelebihan bisa melihat mahkluk kasat mata dan satu lagi keistimewaan sulli, ia bisa berkomunikasi dan masuk kedalam dimensi lain dimana manusia normal dan pada umumnya tidak bisa menembus dimensi itu.  kalau soal bayangan hitam itu berbeda.  menurut sulli banyangan itu mempunyai aura mistis yang sangat jahat dan bayangan itu baru mengikuti dirinya saat usianya menginjak 20 tahun, untung saat itu ia telah bersama dengan minho.

Bayangan itu seperti ingin masuk kedalam raga sulli, tapi saat minho ada didekatnya sosok bayangan itu menghilang begitu saja, oleh karena itu sulli tak akan pernah bisa hidup jauh dari suaminya. Entah apa yang dimiliki minho sampai ia bisa menjadi penyelamat sulli. Minho pun sampai sekarang tidak tau tapi karena cintanya yang begitu besar pada sulli, ia sama sekali tak mempermasalahkan istrinya selalu mengikutinya kemana saja. Baginya bisa selalu didekat sulli adalah tujuan hidup seorang choi minho

“chagiya kau sedang apa?” Tanya minho saat melihat sulli tengah melamun menatap lurus kedepan padangannya kosong

“chagiya,, chagiya” minho sedikit mengunjang tubuh ramping istrinya, tak lama sulli pun tersentak sadar dan segera menoleh kearah minho

“oppa, bukannya oppa sedang libur bagaimana kalau kita berkunjung kerumah  baru victoria eonni dan changmin oppa?” Tanya sulli yang membuat minho mengertikan keningnya

“untuk apa chagi?, kau sedang sakit” ujar minho sambil memegang kedua pipi sulli , sulli dalam keadaan yang tidak fit untuk perjalanan jauh

“aku tidak apa-apa aku hanya rindu dengan lee yeo” anak perempuan Victoria dan changmin

“tapi,,,,”

“oppaaaaa,,,, “ kata sulli setengah manja

“hufffttt,,, hmm, kau tidak sedang menyembuyikan sesuatukan padaku” Tanya minho dengan tatapan  sedikit menyelidik, sulli lalu menggeleng cepat. tak terlihat kebohongan disana tapi sebenarnya saat itu sulli sedang berbohong. Perasaannya sangat tidak enak apa lagi sesaat ia melihat foto rumah baru Victoria dan changmin, yang di kirim vic ke i-phone putihnya yang sekarang sedang disembunyikan sulli dibalik pinggang rampingnya.

“baiklah, kapan kita pergi?” Tanya minho, tak ada satupun permintaan sulli yang bisa ia tolak

“sekarang”

--

“oppa,,, rumah ini sangat besar berapa harganya?” Tanya suzy saat melihat rumah baru mereka dari halaman rumah itu, rumah itu sungguh besar tapi sayangnya tak terawat, cat yang mulai pudar dan ditutupi lumut, jendela yang terbuka dengan kaca kusam dan beberapa jalar pohon besar yang berada tepat disamping rumah itu juga telah menjalar keatas genteng rumah itu.  Terkesan sangat menyeramkan

“itu aku beli murah” ujar myung soo suami suzy yang sedang sibuk mengangkat beberapa kopernya dan suzy dari bagasi mobi mereka

“mwooo rumah sebesar ini ku beli murah,?” suzy melotot melebarkan mata indahnya, tapi tangannya masih sibuk mengelus-ngelus perutnya yang semakin lama makin membesar , karena saat ini suzy sedang mengandung 7 bulan.

“hmmm”

“apa kau tidak curiga?” Tanya suzy yang sudah menatap tajam kearah suaminya yang masih sibuk dengan kopernya

“sudahlah,, apa yang kau takuti,,, lihat kita juga punya tetangga baru. kalau aku sedang bekerja kau bisa main ketetangga” suzy menoleh melihat rumah yang berada disebelah kiri rumah barunya. Kondisi rumah itu hampir sama dengan kondisi rumah barunya, matanya terus menelusuri tiap inchi rumah itu, hingga mata suzy berhenti pada pintu bercat warna putih kecoklatan rumah tetanggannya.

“annyeonghaseyo” sapa suzy saat melihat yeoja sedang berdiri menghadap pintu rumah itu,yeoja itu tak bergerak hanya diam menatap pintu rumah itu. tapi yang anehnya untuk apa yeoja itu hanya berdiri didepan pintu?.

 suzy hanya melihat bagian samping wajah yeoja itu tapi tidak begitu jelas karena terhalang rambut panjang yeoja itu, “kenapa hanya berdiri disana, kenapa tidak masuk saja” Itu pikir suzy

“annyeong,,,,” suzy meninggikan suaranya , ia pikir suaranya terlalu pelan hingga tetangganya itu tak menoleh, tapi tetap saja yeoja itu masih belum menoleh

“issssh, oppa tetangga kita itu sangat sombong” suzy menoleh kearah suaminya dengan perasaan sebal karena merasa di cueki.

“mwo,, mwo,, kau berisik sekali” akhirnya perhatian myungsoo beralih keistirinya yang cerewet, mungkin bawaan baby.

“itu, aku dari tadi menyapanya,, tapi ia tak menolah” suzy menunjuk-nunjuk arah pintu tetangga. Myung soo pun mengalihkan padangannya ketempat yang ditunjuk-tunjuk suzy

Tiba-tiba myungsoo tersenyum, “aaah, annyeonghaseyooo,, “ myung soo membungkukan tubuhnya , suzy cepat-cepat menoleh

“annyeonghaseyo” namja tinggi berparas tampan juga sedang membungkukan badan , namja itu masih berdiri diambang pintunya

“tentangga baru ya?, kami juga baru seminggu ini pindah kerumah kami” ujar changmin nama namja itu sesaat telah menghampiri suzy dan myungsoo, changmin tersenyum ramah membuat suzy mengeritkan dahinya, bingung… bukannya tadi ia melihat yeoja yang berdiri dipintu itu, “kemana yeoja yang tadi aku lihat itu?”

--

“chagi,,, wajahmu tampah terlihat pucat bagaimana kalau kita batalkan saja ketempat changmin hyung dan victroria noona” minho cemas saat melihat wajah sulli yang memucat, mereka sedang dalam perjalanan menuju busan dan mereka sudah setengah jalan

Sulli tersenyum “ani, yeobo,, aku baik-baik saja” sulli terus mencoba tersenyum agar minho tidak lagi mencemaskan dirinya.

--
Victoria masih sibuk mengurusi barang-barang mereka yang masih berserakan disana sini, tak sengaja saat ia menaiki tangga untuk kelantai 2 ia melihat anaknya lee yeo sedang diam mematung di ambang pintu sebuah ruangan.
“lee yeo,, apa yang kau lakukan sayang,, kenapa berdiri disana?” vic kembali turun dan menghampiri anaknya yang berusia 7 tahun.

Lee yeo menoleh wajahnya semakin tampak pucat, ya saat mereka pindah rumah 2 hari yang lalu lee yeo anak satu-satunya vic dan changmin mulai tidak enak badan, anaknya sering mengigau bahkan saat tidur siang.

“hey,,hey, honey wae? Apa yang kau lihat didalam sana eoh ? ayo kembali kekamarmu kau sedang sakit sayang,,, ” vic berlutut dan memeluk anaknya.

“eomma,, tadi ada ajumma yang mengajakku kemari tapi tiba-tiba menghilang” kata lee yeo dengan polosnya, vic tampak bingung yang ia tau saat ini dirumahnya hanya ada dia, lee yeo dan suaminya changmin. Tidak ada orang lain selain mereka

“lee yeo hanya mengigau ,, tidak ada siapa-siapa sayang .. ruangan ini kosong” vic membentangkan tangannya masuk kedalam ruangannya yang belum sama sekali terjamah oleh mereka , ruangan itu sangat-sangat gelap padahal masih siang matahari pun bersinar sangat terang. “lihat disini kosongkan sayang”

“eomma, itu ajummanya” tunjuk lee yeo , Victoria pun tiba-tiba merasakan deru napas menembus kulit lehernya membuat bulu kuduknya merinding, vic sangat takut tubuhnya sangat sulit di gerakan , hingga dengan keberanian seadanya ia menoleh kebelakang daannnnn,,,, tidak ada apa-apa. Victoria pun dengan terburu-buru berlari lalu mengendong lee yeo keluar rumah.

“yeobo ada apa?” Tanya changmin saat melihat istrinya buru-buru berlari keluar rumah, keringat dingin mengacur dari dahinya, napasnya terengah-engah sedangakn lee yeon hanya diam seolah tak terjadi apa-apa.

“yeobo , yeobo ,, “ vic masih mencoba menstabilkan napasnya, changmin pun izin pamit pada suzy dan myung soo untuk mendekati istrinya.

“ada apa vic,,, ada apa?” Tanya changmin memburu. Suzy dan myung soo yang penasaran akhirnya mendekat untuk melihat ataupun mendengar apa yang telah terjadi pada tentangganya.

“yeobo,,didalam,, didalam” vic menunjuk rumahnya dengan wajah yang setengah mati ketakutan membuat suzy dan myung soo ikut melihat kearah rumah yang pintunya terbuka lebar atas perbuatan vic yang lari seperti dikejar setan. Termasuk changmin juga. “apa??, yeobo kau jangan main-main ini tengah hari bolong”

“eomma,,, ada ajumma” kata lee yeo lagi yang membuat Victoria berteriak histeris

“AAAAAAAAARRRHHKK” hampir saja lee yeo terjatuh dari gendongan vic, untung saja changmin segera menangkapnya.

“eonni ,, eonii ,, ada apa?” sulli berlari memeluk vic yang berteriak seperti orang gila

“Victoria, apa yang terjadi padamu yeobo” changmin tampak cemas

“sulli ajumma,,, “ kata lee yeo, membuat vic perlahan menatap sulli yang sedang memeluknya.

“sulli,, sulli kau kah itu oh tuhan terimakasih” vic dengan cepat memeluk erat adik sepupunya itu, sulli menatap changmin seolah bertanya “apa yang sedang terjadi ?.” tapi changmin hanya bisa menggeleng karena ia juga tidak tau ada apa.

---

Malam harinya sulli dan minho memutuskan untuk menginap dirumah Victoria dan changmin karena hujan turun dengan derasnya dan juga lee yeo tiba-tiba demam tinggi , sulli tak tega meninggalkan mereka.

Sulli duduk di samping ranjang lee yeo yang sedang tertidur dengan pulus, sulli terus menatap lee yeo  dan sulli merasa ada yang aneh pada lee yeo .

“chagi, sedang apa?” suara minho mengejutkan sulli, sulli tersenyum dan menoleh kearah suaminya.

“tidak apa-apa oppa” kata sulli,sesaat minho telah duduk disamping sulli dan memeluknya dengan mesra. Sulli tersenyum saat minho menyandarkan kepalanya di bahu sulli.

“kau sudah makan chagi?” Tanya minho

Sulli mengangguk

“changkaman”

“wae?” Tanya sulli

“jangan-jangan kau memaksa kesini gara-gara hal ini?” minho menyipitkan matanya membuat sulli terkekeh dibuatnya.

“mungkin ,, ini ikatan batin seorang ajumma dengan keponakannya” imbuh sulli

“ani,,, bukan itu saja,, tapi yang dialami olah victoria noona” kata minho membuat sulli terdiam dan kembali menatap lee yeo

“ne, oppa aku merasa ada hal yang aneh dirumah ini,, juga dirumah sebelah apalagi penghuni rumah itu sedang hamil muda. aku takut terjadi sesuatu pada ibu dan bayinya” ujar sulli dengan wajah cemas . “oppa, aku juga merasa hal aneh pada lee yeo, ia sedang demam tapi kenapa tidak rewel, lihat dari tadi sore lee yeo terus tidur sampai sekarang ,, ia belum bangun juga oppa” ucap sulli yang membuat minho semakin mengeratkan pelukannnya

“kau terlalu mengkhawatirkannya sayang, mungkin ia lelah dan ingin tidur,, suhu tubunya juga sudah mulai turun ka? jangan terlalu berpikir keras, kau sedang sakit “ kata minho lembut membuat sulli mengangguk pelan dan tersenyum tapi rasa khawatir sulli terhadap lee yeo semakin besar.

“oppa bolehkah aku melihat lee yeo?”

“kau sudah melihatnya sayang…”

“aku mau melihatnya lebih dalam,,,”

“ani, dia tidak apa-apa ,, kalau kau melakukan itu kau akan kehabisan banyak tenaga ,, dan sekarang ini kau sedang sakit aku tidak mau mengambil resiko sayang,,, ayo kita tidur” sulli mempunyai kelebihan masuk kedalam dunia lain, ia ingin melihat apa yang sedang dilakukan oleh lee yeo hingga ia sangat terlelap seperti ini

“oppa,,, “ kata sulli

“shireo,, ayo kau juga harus beristirahat” minho menarik sulli lembut keluar dari kamar leee yeo untuk menuju kamar mereka dilantai atas.

--

Dikamar changmin dan vic
“sayang ini susu untukmu, minumlah” changmin membawakan susu kesehatan buat Victoria, ia melihat istrinya sedang membaringkan dirinya di ranjang mereka

“gomawo yeobo”  vic meraih gelas yang berisikan susu itu dan membenarkan posisinya untuk duduk menghadap jendela kamar mereka yang tirainya belum ditutup. Dari sini mereka bisa melihat rumah myung soo dan suzy.

“sudahlah jangan dipikirkan ,, kau tau kan ini juga rumah baru,, mungkin mereka hanya mau mengisengimu sayang” kata changmin yang sudah duduk tepat disamping vic.

“ne, oppa,,,”

Vic mencoba menerima apa yang tadi siang ia rasakan , saat ia hendak meminum susu mata vic tak sengaja melihat sosok maklum yang sangat menyeramkan dengan wajah penuh luka bakar yang sedang berdiri jendela rumah myung soo dan suzy.

Praaakkk

Vic yang terkejut melepaskan gelas dari tangannya alhasil gelaspun pecah dan susu pun tumpah kelantai,

“hey, kenapa chagi”

“op,,oppa,,,, it,,, itu” mata vic tak bisa lepas dari sosok mengerikan itu, tangannya yang bergetar hebat menunjuk kearah jendela itu.

“apa-apa?” changmin berdiri , berjalan menuju jendela melihat keluar dan tidak ada apa-apa disana.

“tidak ada apa-apa sayang ,,, “ changmin pun menoleh kearah vic yang masih ketakutan.

“aaaaaarrrrggghhhhhhh” tiba-tiba vic berteriak keras dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

“hey ada apa yeobo” changmin pun buru-buru menghampiri vic dan memeluknya

“mahluk itu tad,, tadi ada di belakangmu oppa,, hiks,, hikss” sangking takutnya vic langsung memeluk changmin dengan sangat erat.

“oppa, jeball,,, aku ingin melihat anak kita aku takut ada apa-apa dengan anak kita” kata vic dengan air mata yang telah berlinang.

“ne,, ayo,,,,” changmin pun setuju dan membawa vic menuju kamar lee yeo

--

Pukul menunjukan 23:00 , suzy belum bisa terlelap ia trus mengusap perutnya yang buncit.

“oppa,, oppa,,, “ suzy memanggili myung soo yang sudah terlelap tidur, mungkin myung soo kelelahan karena harus membereskan rumah barunya sendiri, myung soo tak ingin meminta tolong pada istrinya yang sedang hamil besar.

“aisssh , oppa aku haus , ambilkan air minum didapur” rengek suzy yang tak digubris oleh myung soo yang masih dalam alam bawah sadarnya.

“iiiiih, menyebalkan “ akhirnya suzy dengan dengan kesal turun dari ranjangnya menuju dapur . “sebesar apa si,, rumah ini” pikir suzy yang terus saja berjalan tanpa henti, ia merasa sudah sangat lelah berjalan dirumah besar itu tapi dapur yang dituju sama sekali tak terlihat.

“kreeeek” suzy mendengar pintu terbuka dengan spontan suzy segera menoleh.”si,, siapa,, itu,,,, “ kata suzy dengan sedikit gugup dan rasa taku mendera dirinya.

“chogiyo,, nuguseyo?” kata suzy ulang, ia pun melangkahkan kakinya menuju ruangan dengan pintu yang berdecit tadi,, ia geser pintu itu dan nihil tidak ada siapa-siapa dan ruangan seperti gudang

“oppaa,, myung soo oppa,, kau kau itu?” suzy memiringkan kepalanya mencoba mengintip dari luar adakah seseorang diruangan nan gelap itu,,”oh tidak apa-apa mungkin hanya angin” suzy pun membalik badannya tetapi tiba-tiba. Suzy berteriak “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRGGH”



--

Esok pagi
“hiksss, aku ingin pergi dari sini oppa,,, oppa kita harus pindah dari sini” vic terus ngotot ingin pindah. Sulli yang baru keluar dari kamarnya segera menghampiri vic saat mendengar percakapan itu.

“eonni ada apa?” Tanya sulli, vic melihat sulli lalu ia langsung berdiri dan memeluk sulli

“sulli ah jebal tolong kami,, tolong “ kata vic yang mulai terisak

“ada apa eonni?” Tanya sulli

Vic pun mulai menceritakan apa yang ia lihat kemarin sore dan tadi malam pada sulli , serta mimpinya bertemu seorang wanita yang ingin mencekiknya, yeoja itu pucat sangat pucat ia terus berteriak agar vic mengembalikan anaknya. sulli terdiam mencerna apa yang Victoria ceritakan

“sulli kenapa kau diam, kau bisa berkomunikasi dengan mereka bukan?.  eonni mohon bicara dengan mereka jangan ganggu keluargaku” kata vic.

“eonni, kau tau asal-usul rumah ini?”

“aniya, aku membelinya dari teman lamaku, krystal” kata vic yang menyebutkan nama pemilik rumah ini sebelum mereka

“eonni, kau bisa menyuruhnya kemari! ada yang ingin aku tanyakan padanya “ kata sulli

“chagiya kau tahu ini semua?” Tanya minho yang entah dari kapan sudah berdiri di sebelah sulli, sulli menoleh ia mengangguk pelan.

“aku akan mencoba nanti malam eonni, aku akan bicara dengan mereka “kata sulli . “tapi sebelum itu kita harus tau apa yang terjadi sebelumnya pada rumah ini” lanjut sulli serius menatap langit-langit rumah itu.

“ne, ssul eonni akan segera menghubungi mereka”

--

Myung soo menatap istrinya khawatir , dokter sedang memeriksa keadaan suzy dan kandungannya. Myung soo tadi pagi menemukan suzy yang sedang terbaring di gudang dalam rumah untungnya suzy tidak mengalami pendarahan

“nyonya suzy tidak apa-apa tuan, ia hanya pingsan saja, sebentar lagi  ia akan sadar” kata dokter

“benarkah, aah syukurlah,, terimakasih dokter” myung soo sangat bersalah atas apa yang menimpa istrinya. Ia pun tak tau kenapa ia sampai menemukan suzy didalam gudang saat ia mencari suzy yang tak ia temukan tidur disebelahnya tadi pagi

“baiklah kalau begitu saya pergi dulu”

“mari saya antar kedepan “ kata myung soo

--

Sulli sedang berdiri di depan rumah changmin dan Victoria, ia sedang mengamati lebih jauh rumah itu

“chagi,, kita panggil saja minrin, ia mungkin bisa membantumu,, kau sedang sakit sayang” kata minho dengan cemas , sulli dalam keadaan yang tidak sehat tubuhnya sangat lemah . hal buruk bisa saja terjadi dengan sulli kalau sulli masih nekat untuk berkomunikasi dengan roh-roh itu. Sulli bisa saja selamat kalau roh itu baik dan tidak punya tujuan jelek tapi bagaimana kalau roh itu jahat dan menginginkan sulli?, itu yang tak minho ingin kan

“kau akan selalu bersamaku kan oppa?”

“tentu saja, kenapa kau masih bertanya lagi?”

“kalau begitu, aku pasti bisa,, kita pasti bisa oppa”

“tapi,,,,, “

“terimakasih dok,, “ minho dan sulli menoleh dan melihat myung soo sedang membungkuk member hormat kearah mobil yang sedang melaju menjauh dari perkarangan rumah itu. Minho mencoba mengacuh kan ia hendak melanjutkan protesnya.

“tapi,,,,”

“annyeonghaseyo” ia tidak melihat istrinya , karena sulli sedang berjalan menghampiri myung soo

“aissssh yeoja ini” mau tak mau minho pun mengikuti sulli

“oh annyeonghaseyo eoh anda kerabat Victoria shi dan changmin shi bukan, saya myung soo..bangapta” kata myungsoo

“eoh ne,,, sulli imnida, ini suamiku minho” kata sulli , minho pun menjabat tangan myung soo, mereka tak sempat berkenalan kemarin karena terlalu khawatir melihat keadaan vic.

“ada masalah dengan istri anda myung soo shi?” Tanya sulli sesaat membaca raut wajah myung soo yang terlihat cemas

“ia, sulli shi, istri saya pingsan didalam gudang”

“gudang?” ulang minho

“ne, saya juga tidak tau apa yang terjadi pada suzy. Sampai sekarang ia belum sadarkan diri “ kata myung soo

“hmm ,, aku bisa melihatnya?” tawa sulli, tentu saja myung soo mengizinkan sulli untuk meihat keadaan istrinya tapi tidak dengan minho, karena setidaknya minho sudah bisa membaca situasi saat ini.

“oppa, jangan seperti itu” kata sulli

“hmm baiklah” akhirnya minho melepaskan tangan sulli dengan sangat tidak rela.

“mari silahkan “

Saat sulli masuk langkahnya terhenti karena saat itu ia melihat sesosok yang sangat mengerikan yang sedang berdiri ditangga, makhluk dengan wujud terbakar itu sedang menatap penuh kebencian kearah mereka. Sulli mengepalkan tangannya minho menyadari itu segera menghalangkan penglihatan sulli dan sulli berjalan di belakang minho, myung soo terlihat bingung melihat kedua pasangan itu

“ada apa?” Tanya myung soo kepada minho

“tidak apa-apa, apakah kamar anda di lantai atas?” Tanya minho yang di jawab anggukan

“oppa tidak apa-apa” sulli mengeser tubuh minho dan mulai berjalan karena  mahklum berwujud namja dengan luka bakar dimana-mana itu telah menghilang

--
“berapa bulan kandungan istri anda myung soo shi?” Tanya sulli

“ia istri sayang sedang mengandung 6 bulan” kata myung soo menjawab pertanyaan sulli, ia pun membuka pintu dan mereka sangat terkejut melihat suzy yang sedang duduk dengan mata melotot wajahnya sangat pucat.

“omo,, chagiya ada apa denganmu” myung soo hendak menghampiri suzy tapi di tahan sulli. “jangan mendekat, istrimu sedang kerasukan” kata sulli yang melihat sesosok hantu perempuan juga dengan luka bakar disekujur tubuhnya yang sedang berada di tubuh suzy.

Suzy yang kerasukan menatap sulli dengan tajam.

“apa katamu , istriku membutuhkanku” kata myung soo yang masih ngotot untuk mendekat dan akhirnya suzy yang sedang kerasukan mengangkat tubuh myung soo dan membantingnya kearah lemari

“siapa kau” kata minho

“kau tidak perlu tau, jangan ganggu aku dan anakku” suara suzy berubah menjadi menyeramkan , besar dan serak

“itu bukan anakmu, itu anak suzy, yeoja yang sedang kau rasuki. keluarlah kau menyakiti yeoja yang sedang mengandung ini”

“TIDAK,, INI ANAKKU” suzy mengubah poisisinya menjadi berdiri. Sulli perlahan mendekat tanpa ada rasa takut .

“pergilah jangan sakiti dia,, “ kata sulli dengan sangat tenang dan menjulurkan tangannya kearah suzy, suzy menatap tangan sulli matanya sangat merah sulli hanya menatap kearah perut suzy karena sulli tidak bisa melihat matanya kalau sulli melihat mata seorang yang sedang kerasukan sulli bisa saja terbawa oleh hantu itu.

Minho mengambil kesempatan itu, ia menarik selimut berwarna merah dan dengan cepat membungkus wajah suzy dengan selimut itu, setelah itu dengan cepat sulli menyamai posisinya dengan suzy , telapak tangan kanan sulli menyentuh wajah suzy , sulli pun dengan tenang memejamkan matanya karena ia mencoba menjemput suzy yang sedang terperangkap dalam alam lain.

~~~~

“suzy shi.. suzy shi” kata sulli

“tolong aku,, tolong,,”

Sulli menoleh dan melihat suzy sedang menangis. Tempat itu sangat gelap

“suzy shi, ayoo ikut aku,, ingat jangan pejamkan matamu dan apapun yang terjadi jangan menoleh kebelakang” suzy mengangguk . “ayoo” sulli pun menarik tangan suzy, sulli terus berlari hingga ia menemukan sebuah secercah cahaya putih ,, sulli merasakan ada bayangan hitam yang sering menganggunya sedang mengejar dirinya.. tapi sulli tak bisa memejamkan mata saat ini ia pun terus berlari hingga tubuhnya dan suzy masuk kecahaya itu

~~~~

“aaaaaarghh” setelah berteriak suzy pun pingsan , seketika itu sulli pun terhempas kedepan

“aargh appo,,”

“chagiya, gwenchana?” Tanya minho yang khawatir.

“gwenchana oppa, myung soo,, tolong bawa istrimu keluar dari rumah terkutuk ini” ucap sulli, myung soo pun mengangguk dan segera membopoh istrinya

“chagiya,,,, kau tidak apa-apa?”

“oppa aku melihat bayangan hitam itu lagi,,, kita harus cepat keluar dari rumah ini”

“ayoo,,” minho pun membantu sulli berdiri dan keluar dari rumah itu.

Mereka berlindung dirumah Victoria untuk sementara waktu
“apakah kalian tau asal usul rumah itu?” Tanya sulli

“tidak, aku membelinya dari temanku”

“apakah rumah itu pernah terbakar?’ Tanya sulli lagi.

“tidak pernah,, , aku tidak pernah mendengarnya,, bangunan itu juga sudah sangat tua, dan tidak pernah ada perbaikan” kata myung soo

Sulli diam ia sedang berpikir

“chagiya, wajahmu semakin pucat, kau tidak bisa lebih lama lagi seperti ini,, dan kau tidak boleh lagi melakukan itu,, ini sangat membahaykan dirimu” kata minho. Sulli menoleh kearah suaminya. “ne oppa,, sepertinya oppa benar,, kita butuh taemin oppa dan minrin eonni”

--

“hallo, minrin eonni, neo eodiya?” tanya sulli dalam sambungan telpon

“eonni sedang berbelanja dengan taemin oppa, wae sulli ah?” Tanya minrin

“eonni , sekarang kau bisa kebusan kerumah Victoria eonni, ini sangat penting eonni” kata sulli

“eoh,,, baiklah kirimkan saja alamatnya dimana? , aku akan kesana ne” kata minrin

“baiklah annyeong eonni, gomawo eoh,,”

“eoh “ sulli mematikan sambungan telpon dan segera mengirim pesan pada minrin alamat rumah vic.

Tak berapa lama krystal tamu yang diundang pun datang, ia seperti ketakutan saat masuk rumah itu

“maaf ada apa ya? Bukannya urusan kita tentang jual beli rumah ini telah selesai” ujar krystal yang saat itu masih berdiri di depan pintu ia seperti enggan untuk masuk kedalam.

“masuklah krystal shi, ada yang ini saya tanyakan” ujar sulli mempersilahkan krystal masuk

“tidak perlu, saya banyak urusan”

“baiklah, banyak sekali keganjilan disini,,, vic eonni pernah bermimpi ada seorang yeoja memintanya untuk mengembalikan anaknya. Apakah saat kau tinggal disini kau pernah diganggu dan bermimpi seperti itu?” Tanya sulli to the point , seluruh orang menatap krystal tajam membuat krystal menunduk takut , tangannya yang sedang menjinjing tas pun gemetaran

“kau tidak apa-apa?” sulli pun mulai mendekat

“maafkan aku,, ia aku juga membeli rumah ini dari temanku, awalnya aku tak percaya dengan apa yang diceritakan orang sekitar sini. Tapi mimpi yang kau ceritakan itu benar , aku juga sering di ganggu dengan wanita itu,, karena tidak tahan aku menjual rumah ini lagi” kata krystal dengan penuh penyesalan setelah mengatakan faktanya krystal pun pergi begitu saja.

“ini sangat gawat” gumam sulli. “vic eonni, changmin oppa cepat temani lee yeo jangan sampai ie sendirian dikamar” perintah sulli yang langsung di turuti oleh changmin dan Victoria.  “minho oppa tutup semua jendela dan pintu yang ada diruangan ini” lanjutnya. “dan myung soo shi , suzy shi jangan sampai kalian tertidur ne” kata sulli yang di jawab dengan anggukan myung soo dan suzy yang baru sadar dari pingsannya tadi .minho pun dengan cepat menutup semua jendela dan pintu rumah itu

Hari makin sore, matahari pun mulai tenggelam. Suzy yang terus menangis ketakutan tak pernah lepas dari sisi suaminya, suzy berulang kali menguap, tapi sebisa mungkin sulli mengingatkan suzy agar tidak terlelap untuk sementara waktu karena itu bisa membahayakan suzy dan kandungannya lagi, hantu yeoja itu masih mengamati suzy maka dari itu sulli terus berjaga di dekat suzy . myung soo dan suzy juga tidak bisa pergi dari sana, karena kalau suzy keluar dari lingkungan itu, perut suzy akan mengalami kontraksi yang bergitu menyakitkan. sepertinya ada yang mengutuk suzy agar tak bisa keluar dari rumah itu.

“ya tuhan LEE YEO,, ” teriakan vic membuat semua orang berlari kearah kamar lee yeo

“ada apa eonni?, ooooh tuhan” mata sulli membesar saat melihat tubuh lee yeo yang sedang melayang diudara

“oppa, changmin oppa, cepat tarik lee yeo turun kebawah” teriak sulli. Sulli pun berlari mencari kain hitam. Setelah minho dan changmin menarik turun lee yeo sulli segera menutup seluruh tubuh lee yeo dengan kain hitam yang ia dapat.

“ssul apa yang akan kau lakukan?” Tanya minho yang menarik tangan sulli

“kita tidak bisa menunggu sampai nanti malam oppa”

“tidak, kau tidak bisa melakukannya ,, kau harus menunggu minrin “ paksa minho

“kalau tidak cepat roh lee yeo bisa dibawanya oppa, hantu itu menginginkan lee yeo” suara sulli tak kalah kerasnya

“apakah hantu itu, hantu yang sama dengan yang menganggu suzy?” Tanya minho

“tidak oppa, mereka berbeda,, aku tidak bisa menceritakannya sekarang oppa,, “ sulli menepis tangan minho , ia segera berjalan menuju lee yeo dan membukan kain hitam itu sebatas leher lee yeo

Sulli menatap lee yeo , dan menyentuh tangannya

“hah” sulli melepaskan tangan lee yeo ,,

“ada apa sulli,,” kata changmin

“yeoja itu telah membawa lee yeo, kitan harus menjemputnya”

“Apa maksudmu sulli, jemput,,? kita harus menjemputnya dimana?” kata vic yang sudah menangis dan menguncanng-guncang tubuh sulli

“tidak, hanya aku yang bisa menyusulnya” kata sulli sambil menatap wajah damai lee yeo, mungkin ini berat tapi lee yeo yeoja kecil yang tidak tau apa-apa sedang dalam masalah yang begitu besar.

“mwo chagi,, tidak kau tidak bisa masuk,,, lihat tenagamu semakin melemah , wajahmu semakin pucat kau mungkin bisa masuk tapi kemungkinan besar tenagamu tidak cukup untuk membawa dirimu sendiri keluar dari sana sulli” mata minho sudah berkaca-kaca ia belum bisa kehilangan sulli,, .

“oppa, percayalah padaku aku dan lee yeo akan kembali” perlahan sulli melepaskan tangan minho yang sedang menyentuh lembut kedua pipi sulli, membuat minho menjatuhkan air matanya dan pasrah

“eonni, jebal setelah aku tak sadar nanti terus panggil nama lee yeo 1 detik pun jangan sampai terhenti, itu sumber dimana lee yeo dan aku bisa keluar ne,, terus panggil nama lee yeo “ pinta sulli,

“pasti,, pasti sulli ,, gomawo sulli, semoga tuhan melindungi kalian “ kata vic dengan air mata yang terus membanjiri wajah tirusnya.

“oppa,,, “ gumam sulli saat melihat minhi berdiri menyudut sambil menutup wajahnya

“aku akan mulai” sulli tak bisa membuang waktu, semakin lama ia tingga ia akan semakin jauh tertinggal dan akan semakin sulli meninggalkan minho.

To be countinue
Gimana?
Yang mau lanjut silahkan komentnya buruan ya,, kalau banyak yang minat cerita ini dilanjutkan








16 komentar:

  1. Lanjuuuttt eoonnn,,,,
    huuaaa sereeemmm,, ampe merinding terus daritadi..

    BalasHapus
  2. kaya nonton film horor haha tp ane suka eon haha, lanjuuuut ya middy eonni :D

    BalasHapus
  3. Lanjut eonni,
    Bacanya sambil ketakutan x_x

    BalasHapus
  4. daebak eon, 10 jempol buat eonni
    huaaa minrinya jga punay indra ke enam ya?/??

    BalasHapus
  5. waaaahh sulli eonnie punya indra ke6. daeeeebbbakk. sampe merinding aku bacanya...
    lanjut eon!! penasaran!!!!

    BalasHapus
  6. daebakk eon,, sukses bikin merinding...
    next eon, penasaran!!!

    BalasHapus
  7. seruuuuu min...
    lanjut ea min,dtggu,hehehee
    semangaaaat ea!!

    BalasHapus
  8. Apresiasi deh buat authornya...
    imajinasinya keren banget, gak kayak biasanya ff...
    daebak, masih ada author yang berpikir keras kayak gini, siapa lagi kalau bukan MinSul fanfiction's author hihihi
    baca ff ini, tengah malam, sendiri, merinding...

    BalasHapus
  9. seru banget...saking serius sampe merinding bacanya..
    lanjutt eonni...hehe :D

    BalasHapus
  10. lanjuuuuut chingu...
    seruu bangeeeettt^^

    BalasHapus
  11. Merinding eonn, ih seru bngt takuuuutt jadinya :( kyk film horror, lebih serem malah. Ih eon lanjut terus >.< penasaran, Sulli fighting! pasti bisa kembali dan mengetahui bayangan hitam itu sebenarnya apa dan mau apa.
    Go go fighting eonn bkin ff nya!

    BalasHapus
  12. hororrr ..
    merinding bOoo ..
    next eoni ^O^

    BalasHapus
  13. Pliss lanjut.. Lagi tegang ini.

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template