Tittle :
Follow Me !!!
Author :
taE_Nda
Genre :
Horor
MainCast :
Sulli f(x) and Minho SHINee | Victoria f(x) and Changmin (TVXQ) | Suzy Miss A
and Myung Soo Infinite
Siders : Lee
yeo
Minrin (author(No, coment)) and Taemin Shinee
Sulli dan
minho adalah sepasang pengantin baru, mereka baru resmi mengikat janji suci
semati mereka 3 bulan yang lalu, mereka saling mencintai satu sama lain tanpa
pamrih , sulli dan minho bertemu saat masa kuliah mereka dulu 4 tahun yang lalu
mereka mempunyai banyak kesamaan , mereka saling mendukung dan mereka saling
melengkapi , minho , suami yang benar-benar pas dan cocok untuk seorang choi
sulli, tak hanya sama-sama cantik dan tampan tapi juga minho bisa menerima
kekurangan dan bisa menenangkan sulli saat sesuatu yang tidak sulli inginkan
muncul, ya choi sulli sering mengalami kejadian aneh terkadang ia seperti merasa
diikuti oleh sesosok bayangan hitam tinggi besar yang membuatnya selalu
ketakutan, penampakan-penampakan sangat sering ia lihat karena sulli memang
mempunyai kelebihan bisa melihat mahkluk kasat mata dan satu lagi keistimewaan
sulli, ia bisa berkomunikasi dan masuk kedalam dimensi lain dimana manusia
normal dan pada umumnya tidak bisa menembus dimensi itu. kalau soal bayangan hitam itu berbeda. menurut sulli banyangan itu mempunyai aura
mistis yang sangat jahat dan bayangan itu baru mengikuti dirinya saat usianya
menginjak 20 tahun, untung saat itu ia telah bersama dengan minho.
Bayangan itu
seperti ingin masuk kedalam raga sulli, tapi saat minho ada didekatnya sosok
bayangan itu menghilang begitu saja, oleh karena itu sulli tak akan pernah bisa
hidup jauh dari suaminya. Entah apa yang dimiliki minho sampai ia bisa menjadi
penyelamat sulli. Minho pun sampai sekarang tidak tau tapi karena cintanya yang
begitu besar pada sulli, ia sama sekali tak mempermasalahkan istrinya selalu
mengikutinya kemana saja. Baginya bisa selalu didekat sulli adalah tujuan hidup
seorang choi minho
“chagiya kau
sedang apa?” Tanya minho saat melihat sulli tengah melamun menatap lurus kedepan
padangannya kosong
“chagiya,,
chagiya” minho sedikit mengunjang tubuh ramping istrinya, tak lama sulli pun
tersentak sadar dan segera menoleh kearah minho
“oppa,
bukannya oppa sedang libur bagaimana kalau kita berkunjung kerumah baru victoria eonni dan changmin oppa?” Tanya
sulli yang membuat minho mengertikan keningnya
“untuk apa
chagi?, kau sedang sakit” ujar minho sambil memegang kedua pipi sulli , sulli
dalam keadaan yang tidak fit untuk perjalanan jauh
“aku tidak
apa-apa aku hanya rindu dengan lee yeo” anak perempuan Victoria dan changmin
“tapi,,,,”
“oppaaaaa,,,,
“ kata sulli setengah manja
“hufffttt,,,
hmm, kau tidak sedang menyembuyikan sesuatukan padaku” Tanya minho dengan
tatapan sedikit menyelidik, sulli lalu
menggeleng cepat. tak terlihat kebohongan disana tapi sebenarnya saat itu sulli
sedang berbohong. Perasaannya sangat tidak enak apa lagi sesaat ia melihat foto
rumah baru Victoria dan changmin, yang di kirim vic ke i-phone putihnya yang
sekarang sedang disembunyikan sulli dibalik pinggang rampingnya.
“baiklah,
kapan kita pergi?” Tanya minho, tak ada satupun permintaan sulli yang bisa ia
tolak
“sekarang”
--
“oppa,,,
rumah ini sangat besar berapa harganya?” Tanya suzy saat melihat rumah baru
mereka dari halaman rumah itu, rumah itu sungguh besar tapi sayangnya tak
terawat, cat yang mulai pudar dan ditutupi lumut, jendela yang terbuka dengan
kaca kusam dan beberapa jalar pohon besar yang berada tepat disamping rumah itu
juga telah menjalar keatas genteng rumah itu.
Terkesan sangat menyeramkan
“itu aku
beli murah” ujar myung soo suami suzy yang sedang sibuk mengangkat beberapa
kopernya dan suzy dari bagasi mobi mereka
“mwooo rumah
sebesar ini ku beli murah,?” suzy melotot melebarkan mata indahnya, tapi
tangannya masih sibuk mengelus-ngelus perutnya yang semakin lama makin membesar
, karena saat ini suzy sedang mengandung 7 bulan.
“hmmm”
“apa kau
tidak curiga?” Tanya suzy yang sudah menatap tajam kearah suaminya yang masih
sibuk dengan kopernya
“sudahlah,,
apa yang kau takuti,,, lihat kita juga punya tetangga baru. kalau aku sedang
bekerja kau bisa main ketetangga” suzy menoleh melihat rumah yang berada disebelah
kiri rumah barunya. Kondisi rumah itu hampir sama dengan kondisi rumah barunya,
matanya terus menelusuri tiap inchi rumah itu, hingga mata suzy berhenti pada
pintu bercat warna putih kecoklatan rumah tetanggannya.
“annyeonghaseyo”
sapa suzy saat melihat yeoja sedang berdiri menghadap pintu rumah itu,yeoja itu
tak bergerak hanya diam menatap pintu rumah itu. tapi yang anehnya untuk apa
yeoja itu hanya berdiri didepan pintu?.
suzy hanya melihat bagian samping wajah yeoja
itu tapi tidak begitu jelas karena terhalang rambut panjang yeoja itu, “kenapa
hanya berdiri disana, kenapa tidak masuk saja” Itu pikir suzy
“annyeong,,,,”
suzy meninggikan suaranya , ia pikir suaranya terlalu pelan hingga tetangganya
itu tak menoleh, tapi tetap saja yeoja itu masih belum menoleh
“issssh,
oppa tetangga kita itu sangat sombong” suzy menoleh kearah suaminya dengan
perasaan sebal karena merasa di cueki.
“mwo,, mwo,,
kau berisik sekali” akhirnya perhatian myungsoo beralih keistirinya yang
cerewet, mungkin bawaan baby.
“itu, aku
dari tadi menyapanya,, tapi ia tak menolah” suzy menunjuk-nunjuk arah pintu
tetangga. Myung soo pun mengalihkan padangannya ketempat yang ditunjuk-tunjuk
suzy
Tiba-tiba
myungsoo tersenyum, “aaah, annyeonghaseyooo,, “ myung soo membungkukan tubuhnya
, suzy cepat-cepat menoleh
“annyeonghaseyo”
namja tinggi berparas tampan juga sedang membungkukan badan , namja itu masih
berdiri diambang pintunya
“tentangga
baru ya?, kami juga baru seminggu ini pindah kerumah kami” ujar changmin nama
namja itu sesaat telah menghampiri suzy dan myungsoo, changmin tersenyum ramah
membuat suzy mengeritkan dahinya, bingung… bukannya tadi ia melihat yeoja yang
berdiri dipintu itu, “kemana yeoja yang tadi aku lihat itu?”
--
“chagi,,,
wajahmu tampah terlihat pucat bagaimana kalau kita batalkan saja ketempat
changmin hyung dan victroria noona” minho cemas saat melihat wajah sulli yang
memucat, mereka sedang dalam perjalanan menuju busan dan mereka sudah setengah
jalan
Sulli
tersenyum “ani, yeobo,, aku baik-baik saja” sulli terus mencoba tersenyum agar
minho tidak lagi mencemaskan dirinya.
--
Victoria
masih sibuk mengurusi barang-barang mereka yang masih berserakan disana sini,
tak sengaja saat ia menaiki tangga untuk kelantai 2 ia melihat anaknya lee yeo
sedang diam mematung di ambang pintu sebuah ruangan.
“lee yeo,,
apa yang kau lakukan sayang,, kenapa berdiri disana?” vic kembali turun dan
menghampiri anaknya yang berusia 7 tahun.
Lee yeo
menoleh wajahnya semakin tampak pucat, ya saat mereka pindah rumah 2 hari yang
lalu lee yeo anak satu-satunya vic dan changmin mulai tidak enak badan, anaknya
sering mengigau bahkan saat tidur siang.
“hey,,hey,
honey wae? Apa yang kau lihat didalam sana eoh ? ayo kembali kekamarmu kau
sedang sakit sayang,,, ” vic berlutut dan memeluk anaknya.
“eomma,,
tadi ada ajumma yang mengajakku kemari tapi tiba-tiba menghilang” kata lee yeo
dengan polosnya, vic tampak bingung yang ia tau saat ini dirumahnya hanya ada
dia, lee yeo dan suaminya changmin. Tidak ada orang lain selain mereka
“lee yeo
hanya mengigau ,, tidak ada siapa-siapa sayang .. ruangan ini kosong” vic
membentangkan tangannya masuk kedalam ruangannya yang belum sama sekali
terjamah oleh mereka , ruangan itu sangat-sangat gelap padahal masih siang
matahari pun bersinar sangat terang. “lihat disini kosongkan sayang”
“eomma, itu
ajummanya” tunjuk lee yeo , Victoria pun tiba-tiba merasakan deru napas
menembus kulit lehernya membuat bulu kuduknya merinding, vic sangat takut
tubuhnya sangat sulit di gerakan , hingga dengan keberanian seadanya ia menoleh
kebelakang daannnnn,,,, tidak ada apa-apa. Victoria pun dengan terburu-buru
berlari lalu mengendong lee yeo keluar rumah.
“yeobo ada
apa?” Tanya changmin saat melihat istrinya buru-buru berlari keluar rumah,
keringat dingin mengacur dari dahinya, napasnya terengah-engah sedangakn lee
yeon hanya diam seolah tak terjadi apa-apa.
“yeobo ,
yeobo ,, “ vic masih mencoba menstabilkan napasnya, changmin pun izin pamit
pada suzy dan myung soo untuk mendekati istrinya.
“ada apa
vic,,, ada apa?” Tanya changmin memburu. Suzy dan myung soo yang penasaran
akhirnya mendekat untuk melihat ataupun mendengar apa yang telah terjadi pada
tentangganya.
“yeobo,,didalam,,
didalam” vic menunjuk rumahnya dengan wajah yang setengah mati ketakutan
membuat suzy dan myung soo ikut melihat kearah rumah yang pintunya terbuka
lebar atas perbuatan vic yang lari seperti dikejar setan. Termasuk changmin
juga. “apa??, yeobo kau jangan main-main ini tengah hari bolong”
“eomma,,,
ada ajumma” kata lee yeo lagi yang membuat Victoria berteriak histeris
“AAAAAAAAARRRHHKK”
hampir saja lee yeo terjatuh dari gendongan vic, untung saja changmin segera
menangkapnya.
“eonni ,,
eonii ,, ada apa?” sulli berlari memeluk vic yang berteriak seperti orang gila
“Victoria,
apa yang terjadi padamu yeobo” changmin tampak cemas
“sulli
ajumma,,, “ kata lee yeo, membuat vic perlahan menatap sulli yang sedang
memeluknya.
“sulli,,
sulli kau kah itu oh tuhan terimakasih” vic dengan cepat memeluk erat adik
sepupunya itu, sulli menatap changmin seolah bertanya “apa yang sedang terjadi
?.” tapi changmin hanya bisa menggeleng karena ia juga tidak tau ada apa.
---
Malam
harinya sulli dan minho memutuskan untuk menginap dirumah Victoria dan changmin
karena hujan turun dengan derasnya dan juga lee yeo tiba-tiba demam tinggi ,
sulli tak tega meninggalkan mereka.
Sulli duduk
di samping ranjang lee yeo yang sedang tertidur dengan pulus, sulli terus
menatap lee yeo dan sulli merasa ada
yang aneh pada lee yeo .
“chagi,
sedang apa?” suara minho mengejutkan sulli, sulli tersenyum dan menoleh kearah
suaminya.
“tidak
apa-apa oppa” kata sulli,sesaat minho telah duduk disamping sulli dan
memeluknya dengan mesra. Sulli tersenyum saat minho menyandarkan kepalanya di
bahu sulli.
“kau sudah
makan chagi?” Tanya minho
Sulli
mengangguk
“changkaman”
“wae?” Tanya
sulli
“jangan-jangan
kau memaksa kesini gara-gara hal ini?” minho menyipitkan matanya membuat sulli
terkekeh dibuatnya.
“mungkin ,,
ini ikatan batin seorang ajumma dengan keponakannya” imbuh sulli
“ani,,,
bukan itu saja,, tapi yang dialami olah victoria noona” kata minho membuat
sulli terdiam dan kembali menatap lee yeo
“ne, oppa
aku merasa ada hal yang aneh dirumah ini,, juga dirumah sebelah apalagi
penghuni rumah itu sedang hamil muda. aku takut terjadi sesuatu pada ibu dan
bayinya” ujar sulli dengan wajah cemas . “oppa, aku juga merasa hal aneh pada
lee yeo, ia sedang demam tapi kenapa tidak rewel, lihat dari tadi sore lee yeo
terus tidur sampai sekarang ,, ia belum bangun juga oppa” ucap sulli yang
membuat minho semakin mengeratkan pelukannnya
“kau terlalu
mengkhawatirkannya sayang, mungkin ia lelah dan ingin tidur,, suhu tubunya juga
sudah mulai turun ka? jangan terlalu berpikir keras, kau sedang sakit “ kata
minho lembut membuat sulli mengangguk pelan dan tersenyum tapi rasa khawatir
sulli terhadap lee yeo semakin besar.
“oppa
bolehkah aku melihat lee yeo?”
“kau sudah
melihatnya sayang…”
“aku mau
melihatnya lebih dalam,,,”
“ani, dia
tidak apa-apa ,, kalau kau melakukan itu kau akan kehabisan banyak tenaga ,,
dan sekarang ini kau sedang sakit aku tidak mau mengambil resiko sayang,,, ayo
kita tidur” sulli mempunyai kelebihan masuk kedalam dunia lain, ia ingin
melihat apa yang sedang dilakukan oleh lee yeo hingga ia sangat terlelap
seperti ini
“oppa,,, “
kata sulli
“shireo,,
ayo kau juga harus beristirahat” minho menarik sulli lembut keluar dari kamar
leee yeo untuk menuju kamar mereka dilantai atas.
--
Dikamar
changmin dan vic
“sayang ini
susu untukmu, minumlah” changmin membawakan susu kesehatan buat Victoria, ia melihat
istrinya sedang membaringkan dirinya di ranjang mereka
“gomawo
yeobo” vic meraih gelas yang berisikan
susu itu dan membenarkan posisinya untuk duduk menghadap jendela kamar mereka
yang tirainya belum ditutup. Dari sini mereka bisa melihat rumah myung soo dan
suzy.
“sudahlah
jangan dipikirkan ,, kau tau kan ini juga rumah baru,, mungkin mereka hanya mau
mengisengimu sayang” kata changmin yang sudah duduk tepat disamping vic.
“ne,
oppa,,,”
Vic mencoba
menerima apa yang tadi siang ia rasakan , saat ia hendak meminum susu mata vic
tak sengaja melihat sosok maklum yang sangat menyeramkan dengan wajah penuh
luka bakar yang sedang berdiri jendela rumah myung soo dan suzy.
Praaakkk
Vic yang
terkejut melepaskan gelas dari tangannya alhasil gelaspun pecah dan susu pun
tumpah kelantai,
“hey, kenapa
chagi”
“op,,oppa,,,,
it,,, itu” mata vic tak bisa lepas dari sosok mengerikan itu, tangannya yang
bergetar hebat menunjuk kearah jendela itu.
“apa-apa?”
changmin berdiri , berjalan menuju jendela melihat keluar dan tidak ada apa-apa
disana.
“tidak ada
apa-apa sayang ,,, “ changmin pun menoleh kearah vic yang masih ketakutan.
“aaaaaarrrrggghhhhhhh”
tiba-tiba vic berteriak keras dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
“hey ada apa
yeobo” changmin pun buru-buru menghampiri vic dan memeluknya
“mahluk itu
tad,, tadi ada di belakangmu oppa,, hiks,, hikss” sangking takutnya vic
langsung memeluk changmin dengan sangat erat.
“oppa,
jeball,,, aku ingin melihat anak kita aku takut ada apa-apa dengan anak kita”
kata vic dengan air mata yang telah berlinang.
“ne,,
ayo,,,,” changmin pun setuju dan membawa vic menuju kamar lee yeo
--
Pukul
menunjukan 23:00 , suzy belum bisa terlelap ia trus mengusap perutnya yang
buncit.
“oppa,, oppa,,,
“ suzy memanggili myung soo yang sudah terlelap tidur, mungkin myung soo
kelelahan karena harus membereskan rumah barunya sendiri, myung soo tak ingin
meminta tolong pada istrinya yang sedang hamil besar.
“aisssh ,
oppa aku haus , ambilkan air minum didapur” rengek suzy yang tak digubris oleh
myung soo yang masih dalam alam bawah sadarnya.
“iiiiih,
menyebalkan “ akhirnya suzy dengan dengan kesal turun dari ranjangnya menuju
dapur . “sebesar apa si,, rumah ini” pikir suzy yang terus saja berjalan tanpa
henti, ia merasa sudah sangat lelah berjalan dirumah besar itu tapi dapur yang
dituju sama sekali tak terlihat.
“kreeeek”
suzy mendengar pintu terbuka dengan spontan suzy segera menoleh.”si,, siapa,,
itu,,,, “ kata suzy dengan sedikit gugup dan rasa taku mendera dirinya.
“chogiyo,,
nuguseyo?” kata suzy ulang, ia pun melangkahkan kakinya menuju ruangan dengan
pintu yang berdecit tadi,, ia geser pintu itu dan nihil tidak ada siapa-siapa
dan ruangan seperti gudang
“oppaa,,
myung soo oppa,, kau kau itu?” suzy memiringkan kepalanya mencoba mengintip
dari luar adakah seseorang diruangan nan gelap itu,,”oh tidak apa-apa mungkin
hanya angin” suzy pun membalik badannya tetapi tiba-tiba. Suzy berteriak
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRGGH”
--
Esok pagi
“hiksss, aku
ingin pergi dari sini oppa,,, oppa kita harus pindah dari sini” vic terus
ngotot ingin pindah. Sulli yang baru keluar dari kamarnya segera menghampiri
vic saat mendengar percakapan itu.
“eonni ada
apa?” Tanya sulli, vic melihat sulli lalu ia langsung berdiri dan memeluk sulli
“sulli ah
jebal tolong kami,, tolong “ kata vic yang mulai terisak
“ada apa
eonni?” Tanya sulli
Vic pun
mulai menceritakan apa yang ia lihat kemarin sore dan tadi malam pada sulli , serta
mimpinya bertemu seorang wanita yang ingin mencekiknya, yeoja itu pucat sangat
pucat ia terus berteriak agar vic mengembalikan anaknya. sulli terdiam mencerna
apa yang Victoria ceritakan
“sulli
kenapa kau diam, kau bisa berkomunikasi dengan mereka bukan?. eonni mohon bicara dengan mereka jangan
ganggu keluargaku” kata vic.
“eonni, kau
tau asal-usul rumah ini?”
“aniya, aku
membelinya dari teman lamaku, krystal” kata vic yang menyebutkan nama pemilik
rumah ini sebelum mereka
“eonni, kau
bisa menyuruhnya kemari! ada yang ingin aku tanyakan padanya “ kata sulli
“chagiya kau
tahu ini semua?” Tanya minho yang entah dari kapan sudah berdiri di sebelah
sulli, sulli menoleh ia mengangguk pelan.
“aku akan
mencoba nanti malam eonni, aku akan bicara dengan mereka “kata sulli . “tapi
sebelum itu kita harus tau apa yang terjadi sebelumnya pada rumah ini” lanjut
sulli serius menatap langit-langit rumah itu.
“ne, ssul
eonni akan segera menghubungi mereka”
--
Myung soo
menatap istrinya khawatir , dokter sedang memeriksa keadaan suzy dan
kandungannya. Myung soo tadi pagi menemukan suzy yang sedang terbaring di
gudang dalam rumah untungnya suzy tidak mengalami pendarahan
“nyonya suzy
tidak apa-apa tuan, ia hanya pingsan saja, sebentar lagi ia akan sadar” kata dokter
“benarkah,
aah syukurlah,, terimakasih dokter” myung soo sangat bersalah atas apa yang
menimpa istrinya. Ia pun tak tau kenapa ia sampai menemukan suzy didalam gudang
saat ia mencari suzy yang tak ia temukan tidur disebelahnya tadi pagi
“baiklah
kalau begitu saya pergi dulu”
“mari saya
antar kedepan “ kata myung soo
--
Sulli sedang
berdiri di depan rumah changmin dan Victoria, ia sedang mengamati lebih jauh
rumah itu
“chagi,,
kita panggil saja minrin, ia mungkin bisa membantumu,, kau sedang sakit sayang”
kata minho dengan cemas , sulli dalam keadaan yang tidak sehat tubuhnya sangat
lemah . hal buruk bisa saja terjadi dengan sulli kalau sulli masih nekat untuk
berkomunikasi dengan roh-roh itu. Sulli bisa saja selamat kalau roh itu baik
dan tidak punya tujuan jelek tapi bagaimana kalau roh itu jahat dan
menginginkan sulli?, itu yang tak minho ingin kan
“kau akan
selalu bersamaku kan oppa?”
“tentu saja,
kenapa kau masih bertanya lagi?”
“kalau
begitu, aku pasti bisa,, kita pasti bisa oppa”
“tapi,,,,, “
“terimakasih
dok,, “ minho dan sulli menoleh dan melihat myung soo sedang membungkuk member
hormat kearah mobil yang sedang melaju menjauh dari perkarangan rumah itu.
Minho mencoba mengacuh kan ia hendak melanjutkan protesnya.
“tapi,,,,”
“annyeonghaseyo”
ia tidak melihat istrinya , karena sulli sedang berjalan menghampiri myung soo
“aissssh
yeoja ini” mau tak mau minho pun mengikuti sulli
“oh
annyeonghaseyo eoh anda kerabat Victoria shi dan changmin shi bukan, saya myung
soo..bangapta” kata myungsoo
“eoh ne,,,
sulli imnida, ini suamiku minho” kata sulli , minho pun menjabat tangan myung
soo, mereka tak sempat berkenalan kemarin karena terlalu khawatir melihat
keadaan vic.
“ada masalah
dengan istri anda myung soo shi?” Tanya sulli sesaat membaca raut wajah myung
soo yang terlihat cemas
“ia, sulli
shi, istri saya pingsan didalam gudang”
“gudang?”
ulang minho
“ne, saya
juga tidak tau apa yang terjadi pada suzy. Sampai sekarang ia belum sadarkan
diri “ kata myung soo
“hmm ,, aku
bisa melihatnya?” tawa sulli, tentu saja myung soo mengizinkan sulli untuk
meihat keadaan istrinya tapi tidak dengan minho, karena setidaknya minho sudah
bisa membaca situasi saat ini.
“oppa,
jangan seperti itu” kata sulli
“hmm
baiklah” akhirnya minho melepaskan tangan sulli dengan sangat tidak rela.
“mari
silahkan “
Saat sulli
masuk langkahnya terhenti karena saat itu ia melihat sesosok yang sangat
mengerikan yang sedang berdiri ditangga, makhluk dengan wujud terbakar itu
sedang menatap penuh kebencian kearah mereka. Sulli mengepalkan tangannya minho
menyadari itu segera menghalangkan penglihatan sulli dan sulli berjalan di
belakang minho, myung soo terlihat bingung melihat kedua pasangan itu
“ada apa?”
Tanya myung soo kepada minho
“tidak
apa-apa, apakah kamar anda di lantai atas?” Tanya minho yang di jawab anggukan
“oppa tidak
apa-apa” sulli mengeser tubuh minho dan mulai berjalan karena mahklum berwujud namja dengan luka bakar
dimana-mana itu telah menghilang
--
“berapa
bulan kandungan istri anda myung soo shi?” Tanya sulli
“ia istri
sayang sedang mengandung 6 bulan” kata myung soo menjawab pertanyaan sulli, ia
pun membuka pintu dan mereka sangat terkejut melihat suzy yang sedang duduk
dengan mata melotot wajahnya sangat pucat.
“omo,,
chagiya ada apa denganmu” myung soo hendak menghampiri suzy tapi di tahan
sulli. “jangan mendekat, istrimu sedang kerasukan” kata sulli yang melihat
sesosok hantu perempuan juga dengan luka bakar disekujur tubuhnya yang sedang
berada di tubuh suzy.
Suzy yang
kerasukan menatap sulli dengan tajam.
“apa katamu
, istriku membutuhkanku” kata myung soo yang masih ngotot untuk mendekat dan
akhirnya suzy yang sedang kerasukan mengangkat tubuh myung soo dan
membantingnya kearah lemari
“siapa kau”
kata minho
“kau tidak
perlu tau, jangan ganggu aku dan anakku” suara suzy berubah menjadi menyeramkan
, besar dan serak
“itu bukan
anakmu, itu anak suzy, yeoja yang sedang kau rasuki. keluarlah kau menyakiti
yeoja yang sedang mengandung ini”
“TIDAK,, INI
ANAKKU” suzy mengubah poisisinya menjadi berdiri. Sulli perlahan mendekat tanpa
ada rasa takut .
“pergilah
jangan sakiti dia,, “ kata sulli dengan sangat tenang dan menjulurkan tangannya
kearah suzy, suzy menatap tangan sulli matanya sangat merah sulli hanya menatap
kearah perut suzy karena sulli tidak bisa melihat matanya kalau sulli melihat
mata seorang yang sedang kerasukan sulli bisa saja terbawa oleh hantu itu.
Minho
mengambil kesempatan itu, ia menarik selimut berwarna merah dan dengan cepat membungkus
wajah suzy dengan selimut itu, setelah itu dengan cepat sulli menyamai
posisinya dengan suzy , telapak tangan kanan sulli menyentuh wajah suzy , sulli
pun dengan tenang memejamkan matanya karena ia mencoba menjemput suzy yang
sedang terperangkap dalam alam lain.
~~~~
“suzy shi..
suzy shi” kata sulli
“tolong
aku,, tolong,,”
Sulli
menoleh dan melihat suzy sedang menangis. Tempat itu sangat gelap
“suzy shi,
ayoo ikut aku,, ingat jangan pejamkan matamu dan apapun yang terjadi jangan
menoleh kebelakang” suzy mengangguk . “ayoo” sulli pun menarik tangan suzy,
sulli terus berlari hingga ia menemukan sebuah secercah cahaya putih ,, sulli
merasakan ada bayangan hitam yang sering menganggunya sedang mengejar dirinya..
tapi sulli tak bisa memejamkan mata saat ini ia pun terus berlari hingga
tubuhnya dan suzy masuk kecahaya itu
~~~~
“aaaaaarghh”
setelah berteriak suzy pun pingsan , seketika itu sulli pun terhempas kedepan
“aargh
appo,,”
“chagiya,
gwenchana?” Tanya minho yang khawatir.
“gwenchana
oppa, myung soo,, tolong bawa istrimu keluar dari rumah terkutuk ini” ucap
sulli, myung soo pun mengangguk dan segera membopoh istrinya
“chagiya,,,,
kau tidak apa-apa?”
“oppa aku
melihat bayangan hitam itu lagi,,, kita harus cepat keluar dari rumah ini”
“ayoo,,”
minho pun membantu sulli berdiri dan keluar dari rumah itu.
Mereka
berlindung dirumah Victoria untuk sementara waktu
“apakah
kalian tau asal usul rumah itu?” Tanya sulli
“tidak, aku
membelinya dari temanku”
“apakah
rumah itu pernah terbakar?’ Tanya sulli lagi.
“tidak
pernah,, , aku tidak pernah mendengarnya,, bangunan itu juga sudah sangat tua,
dan tidak pernah ada perbaikan” kata myung soo
Sulli diam
ia sedang berpikir
“chagiya,
wajahmu semakin pucat, kau tidak bisa lebih lama lagi seperti ini,, dan kau
tidak boleh lagi melakukan itu,, ini sangat membahaykan dirimu” kata minho.
Sulli menoleh kearah suaminya. “ne oppa,, sepertinya oppa benar,, kita butuh
taemin oppa dan minrin eonni”
--
“hallo, minrin
eonni, neo eodiya?” tanya sulli dalam sambungan telpon
“eonni
sedang berbelanja dengan taemin oppa, wae sulli ah?” Tanya minrin
“eonni ,
sekarang kau bisa kebusan kerumah Victoria eonni, ini sangat penting eonni”
kata sulli
“eoh,,,
baiklah kirimkan saja alamatnya dimana? , aku akan kesana ne” kata minrin
“baiklah annyeong
eonni, gomawo eoh,,”
“eoh “ sulli
mematikan sambungan telpon dan segera mengirim pesan pada minrin alamat rumah
vic.
Tak berapa
lama krystal tamu yang diundang pun datang, ia seperti ketakutan saat masuk
rumah itu
“maaf ada
apa ya? Bukannya urusan kita tentang jual beli rumah ini telah selesai” ujar
krystal yang saat itu masih berdiri di depan pintu ia seperti enggan untuk
masuk kedalam.
“masuklah
krystal shi, ada yang ini saya tanyakan” ujar sulli mempersilahkan krystal
masuk
“tidak
perlu, saya banyak urusan”
“baiklah,
banyak sekali keganjilan disini,,, vic eonni pernah bermimpi ada seorang yeoja
memintanya untuk mengembalikan anaknya. Apakah saat kau tinggal disini kau
pernah diganggu dan bermimpi seperti itu?” Tanya sulli to the point , seluruh
orang menatap krystal tajam membuat krystal menunduk takut , tangannya yang
sedang menjinjing tas pun gemetaran
“kau tidak
apa-apa?” sulli pun mulai mendekat
“maafkan
aku,, ia aku juga membeli rumah ini dari temanku, awalnya aku tak percaya
dengan apa yang diceritakan orang sekitar sini. Tapi mimpi yang kau ceritakan
itu benar , aku juga sering di ganggu dengan wanita itu,, karena tidak tahan
aku menjual rumah ini lagi” kata krystal dengan penuh penyesalan setelah
mengatakan faktanya krystal pun pergi begitu saja.
“ini sangat
gawat” gumam sulli. “vic eonni, changmin oppa cepat temani lee yeo jangan
sampai ie sendirian dikamar” perintah sulli yang langsung di turuti oleh
changmin dan Victoria. “minho oppa tutup
semua jendela dan pintu yang ada diruangan ini” lanjutnya. “dan myung soo shi ,
suzy shi jangan sampai kalian tertidur ne” kata sulli yang di jawab dengan
anggukan myung soo dan suzy yang baru sadar dari pingsannya tadi .minho pun
dengan cepat menutup semua jendela dan pintu rumah itu
“
Hari makin
sore, matahari pun mulai tenggelam. Suzy yang terus menangis ketakutan tak
pernah lepas dari sisi suaminya, suzy berulang kali menguap, tapi sebisa
mungkin sulli mengingatkan suzy agar tidak terlelap untuk sementara waktu
karena itu bisa membahayakan suzy dan kandungannya lagi, hantu yeoja itu masih
mengamati suzy maka dari itu sulli terus berjaga di dekat suzy . myung soo dan
suzy juga tidak bisa pergi dari sana, karena kalau suzy keluar dari lingkungan
itu, perut suzy akan mengalami kontraksi yang bergitu menyakitkan. sepertinya
ada yang mengutuk suzy agar tak bisa keluar dari rumah itu.
“ya tuhan
LEE YEO,, ” teriakan vic membuat semua orang berlari kearah kamar lee yeo
“ada apa
eonni?, ooooh tuhan” mata sulli membesar saat melihat tubuh lee yeo yang sedang
melayang diudara
“oppa,
changmin oppa, cepat tarik lee yeo turun kebawah” teriak sulli. Sulli pun
berlari mencari kain hitam. Setelah minho dan changmin menarik turun lee yeo
sulli segera menutup seluruh tubuh lee yeo dengan kain hitam yang ia dapat.
“ssul apa
yang akan kau lakukan?” Tanya minho yang menarik tangan sulli
“kita tidak
bisa menunggu sampai nanti malam oppa”
“tidak, kau
tidak bisa melakukannya ,, kau harus menunggu minrin “ paksa minho
“kalau tidak
cepat roh lee yeo bisa dibawanya oppa, hantu itu menginginkan lee yeo” suara
sulli tak kalah kerasnya
“apakah
hantu itu, hantu yang sama dengan yang menganggu suzy?” Tanya minho
“tidak oppa,
mereka berbeda,, aku tidak bisa menceritakannya sekarang oppa,, “ sulli menepis
tangan minho , ia segera berjalan menuju lee yeo dan membukan kain hitam itu
sebatas leher lee yeo
Sulli
menatap lee yeo , dan menyentuh tangannya
“hah” sulli
melepaskan tangan lee yeo ,,
“ada apa
sulli,,” kata changmin
“yeoja itu
telah membawa lee yeo, kitan harus menjemputnya”
“Apa
maksudmu sulli, jemput,,? kita harus menjemputnya dimana?” kata vic yang sudah
menangis dan menguncanng-guncang tubuh sulli
“tidak,
hanya aku yang bisa menyusulnya” kata sulli sambil menatap wajah damai lee yeo,
mungkin ini berat tapi lee yeo yeoja kecil yang tidak tau apa-apa sedang dalam
masalah yang begitu besar.
“mwo chagi,,
tidak kau tidak bisa masuk,,, lihat tenagamu semakin melemah , wajahmu semakin
pucat kau mungkin bisa masuk tapi kemungkinan besar tenagamu tidak cukup untuk
membawa dirimu sendiri keluar dari sana sulli” mata minho sudah berkaca-kaca ia
belum bisa kehilangan sulli,, .
“oppa,
percayalah padaku aku dan lee yeo akan kembali” perlahan sulli melepaskan
tangan minho yang sedang menyentuh lembut kedua pipi sulli, membuat minho
menjatuhkan air matanya dan pasrah
“eonni,
jebal setelah aku tak sadar nanti terus panggil nama lee yeo 1 detik pun jangan
sampai terhenti, itu sumber dimana lee yeo dan aku bisa keluar ne,, terus
panggil nama lee yeo “ pinta sulli,
“pasti,,
pasti sulli ,, gomawo sulli, semoga tuhan melindungi kalian “ kata vic dengan
air mata yang terus membanjiri wajah tirusnya.
“oppa,,, “
gumam sulli saat melihat minhi berdiri menyudut sambil menutup wajahnya
“aku akan
mulai” sulli tak bisa membuang waktu, semakin lama ia tingga ia akan semakin
jauh tertinggal dan akan semakin sulli meninggalkan minho.
To be
countinue
Gimana?
Yang mau
lanjut silahkan komentnya buruan ya,, kalau banyak yang minat cerita ini
dilanjutkan
Lanjuuuttt eoonnn,,,,
BalasHapushuuaaa sereeemmm,, ampe merinding terus daritadi..
kaya nonton film horor haha tp ane suka eon haha, lanjuuuut ya middy eonni :D
BalasHapusLanjut eonni,
BalasHapusBacanya sambil ketakutan x_x
daebak eon, 10 jempol buat eonni
BalasHapushuaaa minrinya jga punay indra ke enam ya?/??
daebak ! lajut eon .. :)
BalasHapusseru banget eon!!
BalasHapusLanjut!! :-)
waaaahh sulli eonnie punya indra ke6. daeeeebbbakk. sampe merinding aku bacanya...
BalasHapuslanjut eon!! penasaran!!!!
daebakk eon,, sukses bikin merinding...
BalasHapusnext eon, penasaran!!!
seruuuuu min...
BalasHapuslanjut ea min,dtggu,hehehee
semangaaaat ea!!
Apresiasi deh buat authornya...
BalasHapusimajinasinya keren banget, gak kayak biasanya ff...
daebak, masih ada author yang berpikir keras kayak gini, siapa lagi kalau bukan MinSul fanfiction's author hihihi
baca ff ini, tengah malam, sendiri, merinding...
seru banget...saking serius sampe merinding bacanya..
BalasHapuslanjutt eonni...hehe :D
lanjuuuuut chingu...
BalasHapusseruu bangeeeettt^^
Merinding eonn, ih seru bngt takuuuutt jadinya :( kyk film horror, lebih serem malah. Ih eon lanjut terus >.< penasaran, Sulli fighting! pasti bisa kembali dan mengetahui bayangan hitam itu sebenarnya apa dan mau apa.
BalasHapusGo go fighting eonn bkin ff nya!
lanjut eon,,
BalasHapushororrr ..
BalasHapusmerinding bOoo ..
next eoni ^O^
Pliss lanjut.. Lagi tegang ini.
BalasHapus