Tittle : Something part 2
Author : Tae_Nda
MainCast : Choi Sulli & Choi Minho
Genre : Romance, Sad
Sulli POV
Minho oppa menatapku kemudian ia meremas tanganku lagi.
" Aku mohon mengerti oppa chagi, ini sebuah perkejaan yang sangat penting bagiku, disana banyak orang terkenal dan penting, oppa tidak bisa menyiakan kesempatan emas ini”.
“Mwo? Jadi menurut oppa ini lebih penting dari pernikahan kita." Aku menarik tanganku dari minho oppa dan menatapnya tak percaya, tega sekali dia mengatakan itu. Apa dia tidak tau betapa sakitnya hatiku saat ia mengatakan hal-hal seperti itu. Secara tak langsung ia mengatakan kalau pekerjaannya adalah segalanya untuknya dan aku hal kecil baginya.
“Sulli, percayalah kau segalanya, pernikahan kita bisa ditunda tapi acara pertemuan seluruh aktor dunia itu itu tidak bisa ditunda”
“Oppa aku tidak habis pikir dengan dirimu." Aku berdiri , menarik tas kecilku dan pergi begitu saja hingga semua orang manatapku. Aku tidak perduli lagi kalau diantara mereka ada yang mengosipkan hubungan aktor ternama choi minho bertengkar dengan kekasihnya. Aku tidak perduli. Tidak perduli. Harus kalian garis bawahi ya.
----
“Sulli ah, kau ada masalah dengan minho?” Aku yang sedang asik dengan majalahku, mendongak saat melihat oppaku berdiri di depanku.
“oppa tau dari mana?” tanyaku
“Igo, seluruh media sedang membicarakannya dan igo beberapa foto saat kau meninggalkan minho di restoran dengan wajah kesal. Semua orang bisa membaca wajahmu “ Oppa ku menunjuk fotoku dengan wajah yang sangat terlihat kesal. Benar saja wajah imutku sangat terlihat garang disini.
“......”
“Jangan diam saja, temuilah namjamu, ia sedang di kejar-kejar wartawan ,apa kau tidak peduli”
Aku masih diam, kan aku sudah pernah mengatakan aku tidak peduli. Tapi ,,,, tapi bagaimana keadaan minho oppa saat ini?. Aku sangat cemas.
“Sampai sekarang minho belum terlihat, kau pasti tau dimana dia bersembunyi bukan?”
“Oppa, berhentlah berkhotbah, masalah ini akan hilang begitu saja jadi jangan mencemaskan kami. Kami sudah dewasa."
Aku berlagak sok acuh dan kembali pada majalahku, aku bisa lihat oppaku mendesah dan berlalu begitu saja , setelah melihat oppaku pergi aku buru-buru meraih kunci mobilku dan mendatangi apartemen pribadi Minho oppa, bukan rumahnya ya tapi apartement nya. Hanya tempat itu yang tidak diketahui fans atau wartawan.
--
Aku menutupi wajahku dengan masker dan berjalan menuju kamar nomor 9923 dan membuka pintu apartement itu dengan kartu khusus yang hanya aku dan minho oppa miliki.
“kreeeek” pintu terbuka langsung saja aku menuju kamar minho oppa. Dan menemukan minho oppa tengah tidur tanpa mengujakan baju atasan atau topless. Itu hal biasa untukku untuk melihat tubuh atasan minho oppa yang errrrrrr. #upss.
“hey, bangunlah,,,,,” ucapku dengan nada sedikit jutek.
“........”
“heeyyyyy” Minho oppa masih tidak bergerak, ia tertidur tengkurap. Aku mendekat dan menarik-narik selimut tebal berwarna putih yang menutupi sebagian tubunya.
“ayooo bangunnn,,, heyy,, hyaaaaaaaaa." Aku berteriak saat tangan minho oppa menarikku hingga aku terjatuh keatas ranjangnya, seketika itu juga ia langsung mendekapku erat kedalam pelukannya .
“Sebentar lagi yeobo” suaranya terdengar serak.
“Yeobo? Aku belum sah menjadi istrimu,, oppa palliwa, diluar sana banyak orang yang mencarimu “
“Aku tau, tapi aku sudah punya jalan keluarnya." Ucapnya dengan mata tertutup , ia menenggelamkan wajahnya dileherku, membuatku sedikit geli saat nafasnya menembus kulit leherku.
“apa itu?” tanyaku. Minho oppa langsung mengangkat wajahnya dan menatapku tajam. Aku berharap jalan keluarnya itu adalah pernikahan kami yang di percepat.
“Ikut aku ke Eropa.”
“Untuk ?”
“Menghadiri acara penting itu”
“MWOOO” aku mendorong dada minho oppa, gara-gara acara sialan itu pernikahanku dan minho oppa tertunda dan bagaimana bisa aku menghadirinya. Aku benar-benar tidak sudi. Lagian minho oppa mengajakku gara-gara rumor yang tidak sedap yang melanda hubungan kami.
“Ayo lah” Minho oppa kembali menimpa tubuhku.
“Aku tidak mau, pergi saja sendiri." Aku memalingkan wajahku, tapi sepertinya hal itu diambil sebagai kesempatan untuk Minho oppa yang sekarang mulai menciumi leherku.
“opppaaa... “ aku medorong kepalanya
“wae? Bukannya kita sering melakukannya”
“Untuk saat ini tidak! berhentilah menggodaku."
Aku berdiri dan berjalan keluar kamar, tapi tunggu apakah kalian berpikir yang tidak-tidak?. Aaaah, berhentilah berpikir seperti itu, aku dan minho oppa belum pernah melakukan hal yang lebih dari pada ini.
“Chagiya jeball, pasti orang-orang diluar sana mengisukan hubungan kita yang sedang tidak baik. Atau bahkan mereka bisa saja mengatakan kalau hubungan kita telah berakhir, apa kau mau mendengarnya eoh."
Minho oppa menarik tanganku, mau tak mau aku menatap wajah tampannya yang sangat sangat tampan saat bangun tidur seperti sekarang, ditambah lagi ia mengeluarkan jurus aegyonya untuk membujukku. Tapi aku tidak boleh terpengaruh. Benarkan minsullians?
“SHIREO....” kataku tegas dan mantap
“Aku sangat mencintaimu,,, aku mohon, pergilah bersamaku”
---
"Huaaaaah, sampai juga, gomawo chagi sudah mau ikut bersamaku”
Minho oppa mencium pipiku sekilas tapi aku hanya bisa mengeluarkan wajah datarku. Jujut aku juga tidak tau bagaimana bisa aku menyetujui permintaan minho oppa. Sekarang kami telah berada di bandara internasional di paris. Minho oppa sangat terlihat bahagia, sedangkan aku hanya bisa diam dan menahan emosiku. Sampai kapan aku seperti ini selalu menuruti apa yang diinginkan minho oppa, tapi minho oppa selalu saja menomor duakanku dari perkerjaannya.
“ini kamar Kita." Ucap minho oppa saat kami telah berada dihotel bintang 5 yang ada di paris.
“kita?”
“ne, kita,, kita akan tidur disini”
“ani, aku akan menyewa kamar satu lagi untukku” Aku menarik koperku tapi tangan minho oppa mengentikanku
“Mau kemana, kau tidur disini saja temani aku chagiya” minho oppa mulai beraksi.
“oppa, kita belum menikah dan...”
“dan apa? bukannya ini bukan untuk pertamanya kan kita tidur bersama”.
Itu memang benar aku dan minho oppa memang sering tidur bersama dikamar yang sama dan ranjang yang sama tapi kami belum pernah melakukan sesuatu hal yang gila yang merusak masa depan kami, aku dan minho oppa sepakat tidak melakukan hal itu sebelum kami mengikat janji suci sehidup semati kami.
“tapi oppa,,,,”
“aku ingin selalu disisimu” Sekarang minho oppa memelukku dan aku bisa pastikan aku tidak bisa menolak kemauannya lagi. Selalu saja begini. Selalu saja aku yang mengalah walau begitu setidaknya aku masih bisa melihat minho oppa tersenyum, itu imbalan yang cukup untukku. Aku benar-benar gila.
----
“Hmmmmm, aku pilih baju yang mana ya.....”
Aku memperhatikan tumpukan gaun di dalam koperku, memikirkan pakaian apa yang cocok untuk aku kenakan malam ini. Ya malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu minho oppa dan malam yang membuat angan-angan bahagia hilang.
“chagiya, palliwa,,, “ ujar minho oppa yang sudah siap dengan setelan kemeja hitamnya.
“ne,,, tunggu” Aku menarik selembar gaun panjang terjuntai sampai kelantai dengan bagian bawah gaun berbulu keunguan, bagian bahu yang terbuka hingga menunjukan kedua bahu putihku. Rambut hitam sebahuku aku gelung keatas dan aku jepit dengan pita berbentuk mahkota kecil .
“kau cantik” Minho oppa tersenyum , aku bisa melihatnya dari pantulan cermin berukuran sama tinggi denganku . Ia datang dan mencium bahuku yang terbuka sambil tersenyum tipis dan mendesah pelan karena apa?, karena sebenarnya aku sangat tidak menginginkan acara ini. Minho oppa begitu tampak bersemangat sepertinya ia tidak pernah memikirkan pernikahan kami yang tertunda. Seharusnya ia merasa bersalah karenanya tapi rasa bersalah itu tak pernah ada untuknya.
--
“Aku mau tidur” Ucapku sesaat aku sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama , setengah jam yang lalu kami baru pulang dari pesta yang menurutku sangat membosankan itu, walau membosankan aku tetap saja harus menjaga senyumku di depan orang-orang terkenal dan hebat itu.
“Baiklah selamat malam” Ucap minho oppa yang kemudian naik keranjang untuk mencium keningku. “Oppa tidak tidur?” tanyaku karena melihatnya yang masih sibuk dengan i-phonenya. Ia melihatku dan kembali tersenyum .
“Ada urusan yang lebih penting lagi yang harus oppa selesaikan “
“Terserah oppa saja, selamat malam” Dengan tampang malas aku menutup tubuh dan wajahku membiarkan minho oppa sibuk dengan pekerjaannya dan terlelap cuma dalam hitungan detik.
----
“HOAAAAAM” aku merentangkan tanganku lebar-lebar dan aku merasakan tanganku mengenai sesuatu. Wajah minho oppa. Dan lagi-lagi dia topless aisssh benar-benar.
Aku merangkak dari ranjang dan bergegas untuk mandi, mungkin hari ini aku akan berkeliling paris untuk shopping sebelum kami pulang kekorea. “segaaarrr” ucapku saat keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk saja.
“ehemmm,,, chagi”
Aku menatap minho oppa yang tengan duduk dengan mata yang masih mengantuk. “mandilah, air sangat segar “ ucapku sambil memilih baju santaiku.
“aku ingin mandi bersamamu” tiba-tiba minho oppa memelukku dan tersenyum genit membuatku sedikit takut.
“oppa, apa yang kau lakuakan,, jangan tersenyum dan bertingkah seperti itu,, “ Aku begidik ngeri dan buru-buru membawa bajuku untuk memakainya dikamar mandi. Aku tak ingin kami melakukannya sebelum menikah,, tidak. Dan sekilas aku mendengar minho oppa yang tertawa terbahak-bahak,, ia berhasil membuatku malu bercampur kesal.
TBC
Note : Yang penasaran, maaf. Baru mimin post sekarang. Yang udah baca dan gak penasaran, ya gak usah baca. Pokoknya kalo baca itu wajib komen. :D Mimin maksa. Ok slamat menikmati. ^^
Minho oppa menatapku kemudian ia meremas tanganku lagi.
" Aku mohon mengerti oppa chagi, ini sebuah perkejaan yang sangat penting bagiku, disana banyak orang terkenal dan penting, oppa tidak bisa menyiakan kesempatan emas ini”.
“Mwo? Jadi menurut oppa ini lebih penting dari pernikahan kita." Aku menarik tanganku dari minho oppa dan menatapnya tak percaya, tega sekali dia mengatakan itu. Apa dia tidak tau betapa sakitnya hatiku saat ia mengatakan hal-hal seperti itu. Secara tak langsung ia mengatakan kalau pekerjaannya adalah segalanya untuknya dan aku hal kecil baginya.
“Sulli, percayalah kau segalanya, pernikahan kita bisa ditunda tapi acara pertemuan seluruh aktor dunia itu itu tidak bisa ditunda”
“Oppa aku tidak habis pikir dengan dirimu." Aku berdiri , menarik tas kecilku dan pergi begitu saja hingga semua orang manatapku. Aku tidak perduli lagi kalau diantara mereka ada yang mengosipkan hubungan aktor ternama choi minho bertengkar dengan kekasihnya. Aku tidak perduli. Tidak perduli. Harus kalian garis bawahi ya.
----
“Sulli ah, kau ada masalah dengan minho?” Aku yang sedang asik dengan majalahku, mendongak saat melihat oppaku berdiri di depanku.
“oppa tau dari mana?” tanyaku
“Igo, seluruh media sedang membicarakannya dan igo beberapa foto saat kau meninggalkan minho di restoran dengan wajah kesal. Semua orang bisa membaca wajahmu “ Oppa ku menunjuk fotoku dengan wajah yang sangat terlihat kesal. Benar saja wajah imutku sangat terlihat garang disini.
“......”
“Jangan diam saja, temuilah namjamu, ia sedang di kejar-kejar wartawan ,apa kau tidak peduli”
Aku masih diam, kan aku sudah pernah mengatakan aku tidak peduli. Tapi ,,,, tapi bagaimana keadaan minho oppa saat ini?. Aku sangat cemas.
“Sampai sekarang minho belum terlihat, kau pasti tau dimana dia bersembunyi bukan?”
“Oppa, berhentlah berkhotbah, masalah ini akan hilang begitu saja jadi jangan mencemaskan kami. Kami sudah dewasa."
Aku berlagak sok acuh dan kembali pada majalahku, aku bisa lihat oppaku mendesah dan berlalu begitu saja , setelah melihat oppaku pergi aku buru-buru meraih kunci mobilku dan mendatangi apartemen pribadi Minho oppa, bukan rumahnya ya tapi apartement nya. Hanya tempat itu yang tidak diketahui fans atau wartawan.
--
Aku menutupi wajahku dengan masker dan berjalan menuju kamar nomor 9923 dan membuka pintu apartement itu dengan kartu khusus yang hanya aku dan minho oppa miliki.
“kreeeek” pintu terbuka langsung saja aku menuju kamar minho oppa. Dan menemukan minho oppa tengah tidur tanpa mengujakan baju atasan atau topless. Itu hal biasa untukku untuk melihat tubuh atasan minho oppa yang errrrrrr. #upss.
“hey, bangunlah,,,,,” ucapku dengan nada sedikit jutek.
“........”
“heeyyyyy” Minho oppa masih tidak bergerak, ia tertidur tengkurap. Aku mendekat dan menarik-narik selimut tebal berwarna putih yang menutupi sebagian tubunya.
“ayooo bangunnn,,, heyy,, hyaaaaaaaaa." Aku berteriak saat tangan minho oppa menarikku hingga aku terjatuh keatas ranjangnya, seketika itu juga ia langsung mendekapku erat kedalam pelukannya .
“Sebentar lagi yeobo” suaranya terdengar serak.
“Yeobo? Aku belum sah menjadi istrimu,, oppa palliwa, diluar sana banyak orang yang mencarimu “
“Aku tau, tapi aku sudah punya jalan keluarnya." Ucapnya dengan mata tertutup , ia menenggelamkan wajahnya dileherku, membuatku sedikit geli saat nafasnya menembus kulit leherku.
“apa itu?” tanyaku. Minho oppa langsung mengangkat wajahnya dan menatapku tajam. Aku berharap jalan keluarnya itu adalah pernikahan kami yang di percepat.
“Ikut aku ke Eropa.”
“Untuk ?”
“Menghadiri acara penting itu”
“MWOOO” aku mendorong dada minho oppa, gara-gara acara sialan itu pernikahanku dan minho oppa tertunda dan bagaimana bisa aku menghadirinya. Aku benar-benar tidak sudi. Lagian minho oppa mengajakku gara-gara rumor yang tidak sedap yang melanda hubungan kami.
“Ayo lah” Minho oppa kembali menimpa tubuhku.
“Aku tidak mau, pergi saja sendiri." Aku memalingkan wajahku, tapi sepertinya hal itu diambil sebagai kesempatan untuk Minho oppa yang sekarang mulai menciumi leherku.
“opppaaa... “ aku medorong kepalanya
“wae? Bukannya kita sering melakukannya”
“Untuk saat ini tidak! berhentilah menggodaku."
Aku berdiri dan berjalan keluar kamar, tapi tunggu apakah kalian berpikir yang tidak-tidak?. Aaaah, berhentilah berpikir seperti itu, aku dan minho oppa belum pernah melakukan hal yang lebih dari pada ini.
“Chagiya jeball, pasti orang-orang diluar sana mengisukan hubungan kita yang sedang tidak baik. Atau bahkan mereka bisa saja mengatakan kalau hubungan kita telah berakhir, apa kau mau mendengarnya eoh."
Minho oppa menarik tanganku, mau tak mau aku menatap wajah tampannya yang sangat sangat tampan saat bangun tidur seperti sekarang, ditambah lagi ia mengeluarkan jurus aegyonya untuk membujukku. Tapi aku tidak boleh terpengaruh. Benarkan minsullians?
“SHIREO....” kataku tegas dan mantap
“Aku sangat mencintaimu,,, aku mohon, pergilah bersamaku”
---
"Huaaaaah, sampai juga, gomawo chagi sudah mau ikut bersamaku”
Minho oppa mencium pipiku sekilas tapi aku hanya bisa mengeluarkan wajah datarku. Jujut aku juga tidak tau bagaimana bisa aku menyetujui permintaan minho oppa. Sekarang kami telah berada di bandara internasional di paris. Minho oppa sangat terlihat bahagia, sedangkan aku hanya bisa diam dan menahan emosiku. Sampai kapan aku seperti ini selalu menuruti apa yang diinginkan minho oppa, tapi minho oppa selalu saja menomor duakanku dari perkerjaannya.
“ini kamar Kita." Ucap minho oppa saat kami telah berada dihotel bintang 5 yang ada di paris.
“kita?”
“ne, kita,, kita akan tidur disini”
“ani, aku akan menyewa kamar satu lagi untukku” Aku menarik koperku tapi tangan minho oppa mengentikanku
“Mau kemana, kau tidur disini saja temani aku chagiya” minho oppa mulai beraksi.
“oppa, kita belum menikah dan...”
“dan apa? bukannya ini bukan untuk pertamanya kan kita tidur bersama”.
Itu memang benar aku dan minho oppa memang sering tidur bersama dikamar yang sama dan ranjang yang sama tapi kami belum pernah melakukan sesuatu hal yang gila yang merusak masa depan kami, aku dan minho oppa sepakat tidak melakukan hal itu sebelum kami mengikat janji suci sehidup semati kami.
“tapi oppa,,,,”
“aku ingin selalu disisimu” Sekarang minho oppa memelukku dan aku bisa pastikan aku tidak bisa menolak kemauannya lagi. Selalu saja begini. Selalu saja aku yang mengalah walau begitu setidaknya aku masih bisa melihat minho oppa tersenyum, itu imbalan yang cukup untukku. Aku benar-benar gila.
----
“Hmmmmm, aku pilih baju yang mana ya.....”
Aku memperhatikan tumpukan gaun di dalam koperku, memikirkan pakaian apa yang cocok untuk aku kenakan malam ini. Ya malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu minho oppa dan malam yang membuat angan-angan bahagia hilang.
“chagiya, palliwa,,, “ ujar minho oppa yang sudah siap dengan setelan kemeja hitamnya.
“ne,,, tunggu” Aku menarik selembar gaun panjang terjuntai sampai kelantai dengan bagian bawah gaun berbulu keunguan, bagian bahu yang terbuka hingga menunjukan kedua bahu putihku. Rambut hitam sebahuku aku gelung keatas dan aku jepit dengan pita berbentuk mahkota kecil .
“kau cantik” Minho oppa tersenyum , aku bisa melihatnya dari pantulan cermin berukuran sama tinggi denganku . Ia datang dan mencium bahuku yang terbuka sambil tersenyum tipis dan mendesah pelan karena apa?, karena sebenarnya aku sangat tidak menginginkan acara ini. Minho oppa begitu tampak bersemangat sepertinya ia tidak pernah memikirkan pernikahan kami yang tertunda. Seharusnya ia merasa bersalah karenanya tapi rasa bersalah itu tak pernah ada untuknya.
--
“Aku mau tidur” Ucapku sesaat aku sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama , setengah jam yang lalu kami baru pulang dari pesta yang menurutku sangat membosankan itu, walau membosankan aku tetap saja harus menjaga senyumku di depan orang-orang terkenal dan hebat itu.
“Baiklah selamat malam” Ucap minho oppa yang kemudian naik keranjang untuk mencium keningku. “Oppa tidak tidur?” tanyaku karena melihatnya yang masih sibuk dengan i-phonenya. Ia melihatku dan kembali tersenyum .
“Ada urusan yang lebih penting lagi yang harus oppa selesaikan “
“Terserah oppa saja, selamat malam” Dengan tampang malas aku menutup tubuh dan wajahku membiarkan minho oppa sibuk dengan pekerjaannya dan terlelap cuma dalam hitungan detik.
----
“HOAAAAAM” aku merentangkan tanganku lebar-lebar dan aku merasakan tanganku mengenai sesuatu. Wajah minho oppa. Dan lagi-lagi dia topless aisssh benar-benar.
Aku merangkak dari ranjang dan bergegas untuk mandi, mungkin hari ini aku akan berkeliling paris untuk shopping sebelum kami pulang kekorea. “segaaarrr” ucapku saat keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk saja.
“ehemmm,,, chagi”
Aku menatap minho oppa yang tengan duduk dengan mata yang masih mengantuk. “mandilah, air sangat segar “ ucapku sambil memilih baju santaiku.
“aku ingin mandi bersamamu” tiba-tiba minho oppa memelukku dan tersenyum genit membuatku sedikit takut.
“oppa, apa yang kau lakuakan,, jangan tersenyum dan bertingkah seperti itu,, “ Aku begidik ngeri dan buru-buru membawa bajuku untuk memakainya dikamar mandi. Aku tak ingin kami melakukannya sebelum menikah,, tidak. Dan sekilas aku mendengar minho oppa yang tertawa terbahak-bahak,, ia berhasil membuatku malu bercampur kesal.
TBC
Note : Yang penasaran, maaf. Baru mimin post sekarang. Yang udah baca dan gak penasaran, ya gak usah baca. Pokoknya kalo baca itu wajib komen. :D Mimin maksa. Ok slamat menikmati. ^^
Lanjut ya! seru bgt,, aq jd heran kok ada ya yg kayk minho gt? nelantarin pernikahannya cuma demi kerjaan..kalo aq jd sulli dah pasti mangkel bg
BalasHapusXixixi. , , tau tuh Ming, parah banget Sulli di cuekin mulu. XD tunggu lanjutannya di selingin ama ff lain yaa. . Gomawo.^^
HapusDaebbakk thor.. ^^
BalasHapusGomawo . . ^^
HapusLanjut thor :) penasaran hhii
BalasHapusSabar ya riska. :D
HapusKereeeeennn, hahaha :D
BalasHapusGak brenti ketawa daritadi. Minho oppa nakal bgt sih, suka ngerjain sulli. Tapi keren kok, (y)
Update soon yaaaa~
Bibirnya mesti di iket kayaknya, #eh . . XD
HapusDitunggu ya veny, ^^
aduh, knp singkt skali postingnx.. :(
BalasHapuscpt lanjut ya thor!!!
Waaah , , iya, singkat yaa emang. . Kekeke. . Ditunggu yaa next nya, :D
HapusKyaa.... Minho oppa menggoda Sulli eonnie, itu berbahaya...!!!
BalasHapusKalau sudah nikah baru boleh Minho oppa iksss..iksss....iksss... kasihan Sulli eonnie itu... hehhee...:)
Next... Thorr... Yng cepat kek, lambat kek,, kakek kakek kek? #LOL
sembarang, tapi lebih baik cepat ya hhee ^.^
Diseling sama ff lain yaaa febry. :D gomawo udah setia baca dan komen disini. :D
HapusHeheh lucu ya minhonya godain sull terus,,.yaudah kalo gitu lanjutttt deh thorr jangan lama neee :)
BalasHapusDitunggu ya putri. Gomawo. ^^
Hapussenyum2 sendiri bacanya,, keke~ ming suka godain ssul. tpi ttep aja ming jahat, lebih menting'in pekerjaan dan karir ketimbang ssul_-! next thor!!_^
BalasHapusWakakaka. , songong kali si Ming emang. Oke ditunggu next chap nya yaaa fista. :D
HapusSulli yg sbr ya tuk ngehadapin minho,, pasti minho pnya kejutan bet km..hehe
BalasHapusD tggu lanjutanya ne...
Oke yani. Gomawo. ^^
HapusMing jahat tetep, lebih mentingin pekerjaan dibanding ssul :< tapi tak apalah~ chapter ini bikin senyum senyum sendiri(?) next yaa min ^_^
BalasHapusNah loh bikin senyam senyum. . Apaan tuh yg bikin senyam senyum ?? Wakakak. . Oke di tunggu yaa bunga. ^^
HapusMinho genit hihii , lanjut ya eon jngn lma" ne ngepostnya :)
BalasHapusDitunggu ya irma. Gomawo. :D
HapusKenapa harus ada kata TBC wktu lagi penasaran2 nya -__-wk. Lanjut ya thor ga bisa nunggu :D
BalasHapusKenapa oh kenapaaaa. , ??? XD
HapusDitunggu yaaa, , :D
Okeee ;)
Hapusmau berapa chapter min? -_-)/
BalasHapusBerapa haaaayooooo. . ??? XD
HapusLanjuttt thorrr
BalasHapusPpali!!!
Si minho genit banget ama ssul :p
Mereka cepet nikah aja yeee!!!
Wakakaka, . Genit ama cewe cakep gak di larang kok. . #eh
HapusOke, mimin cari penghulu dulu yak. . XD
Daebakk thor...
BalasHapusTp minho oppa ngeselin..
Udah menunda pernikahannya..eh, malah sring godain sulli eonni..
Jgn lama2 chap slanjutnya thor...
Fighting..!!
Oke Minmi. . Ditunggu yaak. , ^^
Hapuspenasarannya banget2 ..
BalasHapusjangan lama2 ya min chap selanjutnya^^
asli penasaran ini ..
jempol deh min (y)
Mimin emang hoby bikin penasaran. XD ditunggu ya Jae next nyaa. ^^
Hapusnext ya min, daebak ceritanya^^ fighting min
BalasHapusOke nadya, di tunggu ne. ^^
Hapuslanjut ya min...
BalasHapusklo bisa cepetin mereka nikah ya :D
Mimin cari penghulu dulu yak. :D
HapusDkit bgt thor pdhl lg asik bca tau2 udh tbc aja nanggung bgt -_-
BalasHapusthor lanjut chap 3 lbih pnjang ya critanya bnyakin moment minsul
Okeee, , ditunggu yaaa anna. , :D
Hapusnext thor.. ceritanya lucu, tapi kok pendek bener yah chapter ini hehehe.. lanjutnya jgn lama2 ya thor, fighting! ^^
BalasHapusPendek emang ??? Tapi lucu kaaan. . ?? XD
HapusOke ditunggu next nya yaa, ,
Kajja ∂ɪ̇ next ne thorr senyam senum sendiri nihhhhh.....
BalasHapusOke raya. ^^
Hapusternyata minho ga sedingin itu, bs usil juga, hihihi.. lanjutin ya ffnya.. :)
BalasHapusHaha, , oke nanti di lanjut. Sabar ne ~
HapusLanjut ya min, seru + penasaran nih.. Hehe
BalasHapusDitunggu ya dita. . ^^
Hapuslanjut .... hahaha ditunggu author :)
BalasHapusOke. ^^
Hapusminho lbh genit ea krang,keke
BalasHapuslnjut min,,,
XD dia kalo ama Sulli emang genit.
Hapuslanjut min lanjutt, pali ne :)
BalasHapusOke oke. .
HapusAuthoooor, lanjut neeeee~
BalasHapusSabar yaaa dinaaaa. . :D
HapusOwh Choi Minho kau berhasil membuat Sulli serba salah, apa maumu sebenernya ><
BalasHapusLanjut min keren ffnya jangan lama-lama posting ffnya
BalasHapusIhh ming jaat ditunda terus.. nnti klo kepincut ma yg lain gmn tuh.. #tp gk mungkin lah minsil pisah, haahaa
BalasHapusEhm mulai yadong nih pake acara pgn mandi bareng.. haahaa
Sipp dah, ditunggu berikutnya..
author, lanjutannya mana??
BalasHapusudah lama nunggu nih, penasaran. . ^_^
Parrrrraaaah bgt sama Ming,, ku ga habis pikir deh orang mau nikah.. ehh malah di tunda".. ^ko ada ya.. o_O
BalasHapussuli eonni kasian bgt!
apa sih sbnernya rencana kamu ming,,,
awasss tuhh lanjut thor :D
BalasHapusLanjutt thorr
BalasHapusApaan sih minho oppa jahat amat sama sulli eonnie -_-
BalasHapus