Tittle : True Love in Makawanisy [Chap 9]
Author : Dhecy Chyminh
Choi Minho | Choi Sulli | Kwon Yuri | Kim Jongin | SMent Other Member
Lenght : Chaptered
Rate : 15
Genre : Romance, Comedy, Sad
Sulli sangat lega akhirnya teh pada gelas ke 6 di terima oleh minho, setidaknya ini cukup membuatnya tak perlu bolak balik mengganti teh dengan rasa yang lain.
Tapi ada 1 hal yang tak mereka ketahui, perlakuan sulli pada minho yang bisa dikatakan sedikit romantis itu di saksikan langsung oleh Kwon Yuri dari celah pintu.
Saat itu perasaanya benar-benar marah, cemburu dan panas. Kebencianya pada sulli semakin menjadi jadi.
“Brengsek, kemarin sudah ku biarkan minho mengangkat mu dan tidak masuk kantor seharian, sekarang begitu kau muncul, kau dengan beraninya menyuapi minho untuk mencoba semua teh buatan mu itu?
Detak jantungnya bergemuruh karena perasaan cemburu yang luar biasa. Setelah itu ia kembali kemejanya dan berusaha bersikap seolah olah tidak terjadi apa pun.
“Oh Gamsahamnida. Kalau begitu, saya permisi dulu Minho-shii. Masih ada yang harus saya kerjakan” ucap sulli mulai menyusun 5 gelas teh yang tak di pilih minho tadi.
“Aneh ya, kenapa dia jadi sopan begini. Apa dia takut padaku?” hati minho bertanya tanya melihat reaksi ramah sulli.
“Siapa yang mengijinkan mu pergi?” ucap namja itu tiba-tiba. Mendengar itu sulli hanya bisa mengernyitkan dahinya tidak mengerti maksud dari perkataan pimpinanya itu.
“Ta-tap-tapi kan aku sudah mengantarkan teh pesananmu. Bukannya itu berarti tugas ku sudah selesai dan aku harus keluar”
“Siapa bilang tugas mu sudah selesai hah? Igo kau tidak bisa melihatnya??” tanya minho sambil menunjuk meja nya yang sengaja ia buat berantakan.
“Meja ku sangat berantakan. Disana, lemari lemari itu sudah mulai di penuhi debu. Dokumen-dokumen itu juga sudah tidak pada posisi semula. Tugasmu sekarang, bersihkan itu semua, dan jangan harap bisa keluar dari ruangan ini sebelum semuanya selesai” lanjutnya lagi dengan tegasnya.
“NE. Aku akan membersihkanya, apakah tidak ada lagi? Supaya aku tau apa saja yang harus ku kerjakan?” tanyanya ramah, dan keramahanya itu lagi-lagi membuat minho bingung sekaligus heran.
Ia tidak tau harus menjawab apa, karena sulli sangat berubah setelah pulang dari rumah sakit. Sifat nya jauh lebih lembut dan keibuan.
“Ani, cukup itu saja. Aku tidak mau kembali di repotkan yeoja saiko seperti mu jika kau sakit lagi” lanjut minho masih dengan ekspresi jutek.
“oh mian ne, aku sudah mengganggu waktu mu saat itu. Aku janji akan lebih memperhatikan kesehatan tubuhku. Kalau begitu apakah aku boleh mengerjakan semua perintah mu tadi sekarang?”
Tanya sulli kembali dengan senyum nya. Namja itu hanya mengangguk, masih tidak paham dengan perubahan drastis dari seorang choi sulli. Dengan segera sulli membersihkan semua ruangan kerja minho tersebut
~MINHO POV~
Aku tidak tau apa yang terjadi dengan yeoja saiko itu? Ada apa dengannya? Tiba-tiba jadi begitu ramah, baik, keibuan dan menuruti apa pun yang ku perintahkan? Dia kesurupan atau sedang mengalami gagal mental ya? Aku jadi takut.
Seandainya dia gagal mental berarti tingkah nya seperti orang idiot, dia tidak. Jika dia kesurupan, seharusnya auranya itu sangat menyeramkan. Ini juga tidak, biasa saja. Lalu ada apa denganya, jika dia bersikap seperti itu aku jadi bingung.
Atau jangan-jangan dia mendapat sebuah ilham dari rumah sakit yang bisa merubah sikap buruknya itu menjadi selembut sekarang. Ah entah lah, aku tidak tau ada apa dengan semua ini.
Kulihat yeoja bernama sulli itu tengah membereskan semua barang-barang ku, dan bahkan senyumnya itu tak pernah lepas sedetikpun. Sampai sesemangat itu kah dia??
~SULLI POV~
Sebenarnya ingin ku jambak rambutnya itu, ingin aku cakar wajah sok tampannya itu, ingin ku tinju dada bidang nya itu. Lalu aku tendang dia supaya lenyap dari pandangan ku. Tapi entah apa yang membuatku mau menuruti kata-kata nya. Seolah olah pengakuan Onew Oppa dirumah sakit itu benar-benar terngiang di kepala ku.
Anak keras seperti namja monster itu tidak ada gunanya di kasari. Karena sampai mati pun ia akan menang jika keinginan itu telah menjadi tekatnya dalam hati. Aku akan berusaha bersikap ramah padanya. Semoga ini bisa membantunya untuk sedikit demi sedikit menghargai wanita. Keras di lawan keras akan hancur. Aku ingin membuatnya bisa lebih menghargai wanita lagi seperti dulu, seperti cerita onew Oppa. Semoga Tuhan bisa menambah rasa sabar ku menghadapi namja yang lebih pantas di sebut monster itu.
Waktu telah menunjukan pukul 6:00 pm, sulli kembali pulang dari kerja dan hendak menuju flatnya. Suasana sudah mulai gelap.
Di pejalanan ia merasa seperti sedang di ikuti seseorang, namun sulli berusaha menepis perasaan buruknya itu. Untuk apa orang mengikutinya? Ia bukan lah orang kaya, sulli pura-pura tidak menghiraukan langkah di belakangnya, dengan mempercepat laju jalan. Bahkan sedikit berlari. Namun suara langkah yang mengikutinya itu pun seolah ikut berlari. Sulli memperlambat langkahnya.. dan menoleh tiba-tiba.
Sementara itu di balik sebuah pohon seorang namja tengah bersembunyi sambil menahan nafas.
“Ya Tuhan tolong aku, ini menyangkut harga diriku. Jika aku ketahuan, bisa jatuh nama baik ku di matanya. Aku hanya ingin tau dia tinggal dimana saja” Namja yang tak lain adalah choi minho itu berdoa dalam hati.
“Seperti nya itu hanya halusinasiku saja. Lebih baik aku cepat kembali ke flat ku” ucapnya lagi kembali memacu langkah.
Minho keluar dari persembunyian dan mengikuti sulli hati-hati.
Beberapa saat kemudian ia melihat yeoja itu tengah menuju sebuah flat sederhana, membuka kunci dan segera masuk kedalam. Dari jarak 100 meter namja bernama choi minho itu melihatya.
“Oh.... jadi kau tinggal disitu?” ucapnya pelan.
"Tapi kenapa aku mengikutinya ya? Ya ampun sebenarnya aku ini kenapa? Gunaku mengetahui tempat tinggalnya untuk apa juga? Haisssshhhhhh pulang pulang pulang, seperti nya saiko yeoja itu pindah kepada mu choi minho” omelnya pada diri sendiri dan kembali menuju mobilnya yang terparkir di depan sebuah toko yang dekat daerah itu.
Di perjalanan minho masih sedikit syok dengan apa yang dilakukanya tadi, mengikuti suli diam-diam hanya untuk sekedar tau tempat tinggal yeoja itu.
Ia sedikit penasaran melihat sifat sulli yang berubah drastis menjadi lembut seperti di kantor tadi, sangat berbeda dengan sifat kasarnya selama ini.
“Aku tidak tau apa yang terjadi dengan ku. Sepertinya otak sehat ku sudah tidak berfungsi karena terlalu lelah. Ckckckck choi minho choi minho”
~SULLI POV~
Hahhhhh... lelah sekali hari ini. Perut ku sedikit terasa perih, mungkin karena aku masih dalam proses penyembuhan. Hem... lebih baik aku mandi sekarang. Dan mulai mewujudkan 1 mimpi utama ku. “ME-NU-LIS” aku rasa 2 jam cukup untuk memulainya, bertahap tapi pasti.
Aku segera beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, 15 menit adalah waktu yang pas bagiku untuk benar2 bersih dan segar.
Selesai memakai baju, tepat nya piyama tidur bermotife angry bird aku segera memasak mie ramen untuk makan malam.
Entah apa yang membuatku ingin menangis jika memasak mie ini, aku ingat eomma. Tinggal sendirian di dalam flat kecil ini benar-benar membuat ku kesepian. Tidak ada suara canda dari minseok, tidak ada omelan eomma, dan tidak ada nasihat dari appa. Rasanya itu seperti berada di pulau kosong tak berpenghuni. Baiklah sekali lagi aku anggap ini ZIG ZAG kehidupan.
Kuraih beberapa lembar kertas kosong di atas meja belajar ku, tak lupa sebuah pena yang akan kugunakan untuk merangkai kata.
Aku mengingat menulis itu didasari dari insting dan suasana hati. Perlahan tapi pasti pena yang ku genggam mulai merangkai kata-kata yang muncul karena perintah otak ku, yang ada di pikiran ku saat ini adalah sosok seorang ayah
#Catatan:
“Kau tau, saat tangan mungil itu bergelayut di pundakmu yang merenta?? Kau hanya terbahak. Padahal andai aku tau, kau telah payah saat itu. Kau hanya mencoba bertahan,meski bebanku membuatmu terhuyun. Kau hanya diam saat rengekan tangisku mengusik waktu istirahat siangmu.
Saat rindu ini kembali membuncah hampir saja dadaku terasa meledak. Apa kau tau aku sempoyongan merinduimu disana aku tercekak, hampir tak bisa berkata-kata.
Masih teringat dalam benak ku, Ketika tangan nakal ini menjambak-jambak rambut putihmu dulu.
Kau hanya meringis menahan sakit, kau hanya tertawa kecil menerima perlakuan ku. kau tetap biarkan aku membuatmu terganggu.
Dan tau kah kau apa yang terjadi sekarang?? Anak kecil itu telah dewasa, anak kecil yang kau kenal itu telah tumbuh menjadi gadis ilalang seperti nasihat mu. Rindu ini kian membuncah ruah, seperti tumpukan perisai yang hampir hancur aku merindumu hingga nafasku hampir terhenti. Saat, kutuliskan ini aku tau, kau tengah melihatku dengan senyum terindahmu.
Aku tahu, kau tengah mengelus kepalaku. Aku tahu, kau ingin memelukku dan membuatku tak merasa sendiri, tidak merasa kesepian atas kesendirian ku.
Teringat saat, kau ajak aku menyusuri hujan rimbun pagi itu, kau gandeng tangan mungil ini,
Seraya kau katakan
Pesan ini bagai prasasti yang tak akan lekang dimakan zaman, petuahmu adalah amunisi , untuk ku bertahan. Dan nasihatmu adalah kekuatanku, untuk melangkah dan melangkah lagi. Terimakasih karena telah mengajari ku untuk lebih memahami kehidupan. Rindu ini adalah nyawa untuk ku mengenangmu, APPA.
~seoul 15 april 2013~
Kututup catatan ku, dan beranjak untuk tidur. Karena besok aku harus mulai kembali bekerja seperti biasa. Semangat untuk hari ini dan hari-hari yang akan datang nanti.
~AUTHOR POV~
Hari mulai berlalu. Tak terasa sulli telah 2 minggu bekerja sebagai office girl di MAKAWANISY choi group. Seperti biasa salah satu tugas wajibnya adalah mengantar teh panas keruangan minho.
Namja tersebut sudah mulai ketagihan dan tidak bisa lepas dari teh buatan yeoja yang sering di panggilnya SAIKO.
“anyeong hasimnika....” ucap sulli sambil memasuki ruangan minho, tak ada jawaban.
“igo... minho-shii” ucap sulli lagi.
“hmmmm” jawab minho singkat.
Sulli hanya membuang nafas kesal dengan perlakuan itu.
“anyeongggg minho shiiii.....” seorang yeoja tiba-tiba datang dengan malenggangnya sambil memegang sebuah i-pad.
“Minho-shii. Ini sudah jadwalnya kita pergi menuju pabrik pemasaran” ucap nya lagi sambil melirik sulli dengan tatapan sinis.
Minho pun segera beranjak dari tempat duduknya.
“Oh jas mu minho-shii.... sini aku pakai kan”
“Ya... kau pikir tangan ku ini tidak berfungsi. Aku bisa sendiri” jawab minho ketus. Sulli hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tatapan jijik.
“Ah tidak apa-apa, sini biar aku pasangkan” yuri tetap saja memaksa. Dengan kasar minho menepis tangan yeoja itu hingga ia mundur beberapa langkah dan terjatuh.
“appowwwww......” ringisnya kesakitan.
“omo.... yuri-shii, gwenchona?” tanya sulli khawatir. Namun yuri hanya memandangnya tidak senang.
“omo... tumit sepatu ku patah” teriaknya histeris, minho menatap yuri dengan tampang datar.
“minho-shii kau kasar sekali, huhu tolong bantu aku berdiri”
“biar aku bantu” sulli mengangkat yuri berdiri. Namun beberapa saat kemudian yuri kembali meringis dan terjatuh lagi.
“aaakkk kaki ku sepertinya terkilir, minho shii aku tidak bisa berjalan. Bisakah kau mengangkat ku sampai kerumah sakit?” mohon yuri dengan tampang memelas.
“Tidak akan. Salah mu memakai sepatu dengan hak 10 cm. Kau terjatuh itu karena ulah mu juga, bersikaplah untuk tidak terlalu agresif. Aku tidak ada waktu. SULLI kau ikut aku kepabrik pemasaran. Bagaimanapun aku butuh orang sebagai tangan kanan ku di sana nanti” minho menegaskan dengan serius.
Yuri terkejut mendengar keputusan minho itu, sedangkan sulli hanya menatap minho bingung, karena tak ada reaksi dari sulli dengan cepat namja bernama minho itu meraih tangannya untuk beranjak pergi.
Tak lupa ia mengambil i-pad yang di genggam yuri, kemudian mereka meninggalkan yuri sendirian diruangan itu, dengan wajah marah dan kesakitan yuri meluapkan emosinya
“Yaaaaaak MINHOOOO SHIII..... DIA ITU BISA APA. KAU BENAR-BENAR BUTA OLEH OFFICE GIRL ITU. MINHOOOOOOOO. Haissssshhhhh choi sulli berengsek. Mati kau setelah ini” teriak yuri frustasi namun tak ada yang menghiraukan dan mendengar teriakanya di ruangan kedap suara seperti itu.
Sementara itu sulli masih saja di tarik oleh minho menuju kemobil. Lagi-lagi para karyawan yeoja menatapnya dengan penuh tanda tanya.
“Ki- kita mau kemana?” tanya sull bingung.
“Nanti kau juga akan tau” jawab minho masih menggenggam tangan sulli. Setelah itu mereka masuk kemobil dan pergi menuju tujuan utama....
~TBC~ to chapter 10~
~AUTHOR POV~
Sulli sangat lega akhirnya teh pada gelas ke 6 di terima oleh minho, setidaknya ini cukup membuatnya tak perlu bolak balik mengganti teh dengan rasa yang lain.
Tapi ada 1 hal yang tak mereka ketahui, perlakuan sulli pada minho yang bisa dikatakan sedikit romantis itu di saksikan langsung oleh Kwon Yuri dari celah pintu.
Saat itu perasaanya benar-benar marah, cemburu dan panas. Kebencianya pada sulli semakin menjadi jadi.
“Brengsek, kemarin sudah ku biarkan minho mengangkat mu dan tidak masuk kantor seharian, sekarang begitu kau muncul, kau dengan beraninya menyuapi minho untuk mencoba semua teh buatan mu itu?
Perempuan jalang, tidak kah bisa kau berkaca diri siapa kau itu sebenarnya hah? Kau tak ada banding nya jika di samakan dengan ku. Aku adalah Kwon Yuri sarjana S2, dari universitas terkenal di boston. Sedangkan kau, kau itu hanya bagian dari cleanning service di perusahaan ini. Lancang sekali, tidak akan ku biarkan kau mendekati minho ku” batinnya dalam hati.
Detak jantungnya bergemuruh karena perasaan cemburu yang luar biasa. Setelah itu ia kembali kemejanya dan berusaha bersikap seolah olah tidak terjadi apa pun.
“Oh Gamsahamnida. Kalau begitu, saya permisi dulu Minho-shii. Masih ada yang harus saya kerjakan” ucap sulli mulai menyusun 5 gelas teh yang tak di pilih minho tadi.
“Aneh ya, kenapa dia jadi sopan begini. Apa dia takut padaku?” hati minho bertanya tanya melihat reaksi ramah sulli.
“Siapa yang mengijinkan mu pergi?” ucap namja itu tiba-tiba. Mendengar itu sulli hanya bisa mengernyitkan dahinya tidak mengerti maksud dari perkataan pimpinanya itu.
“Ta-tap-tapi kan aku sudah mengantarkan teh pesananmu. Bukannya itu berarti tugas ku sudah selesai dan aku harus keluar”
“Siapa bilang tugas mu sudah selesai hah? Igo kau tidak bisa melihatnya??” tanya minho sambil menunjuk meja nya yang sengaja ia buat berantakan.
“Meja ku sangat berantakan. Disana, lemari lemari itu sudah mulai di penuhi debu. Dokumen-dokumen itu juga sudah tidak pada posisi semula. Tugasmu sekarang, bersihkan itu semua, dan jangan harap bisa keluar dari ruangan ini sebelum semuanya selesai” lanjutnya lagi dengan tegasnya.
Sedangkan sulli menanggapi ucapan itu dengan ekspresi kesal tidak senang. Tapi ia kembali ingat pada niat pertamanya sebelum berangkat kerja. SEMANGAT. Apa lagi sulli sudah tau sisi minho yang sebenarnya ketika berada 2 hari di rumah sakit melalui pengakuan onew, bahwasanya choi minho hanya kurang perhatian dari seorang ibu, wanita yang mempunyai peran penting untuk seorang anak. Seulas senyum di sunggingkan sulli.
“NE. Aku akan membersihkanya, apakah tidak ada lagi? Supaya aku tau apa saja yang harus ku kerjakan?” tanyanya ramah, dan keramahanya itu lagi-lagi membuat minho bingung sekaligus heran.
Ia tidak tau harus menjawab apa, karena sulli sangat berubah setelah pulang dari rumah sakit. Sifat nya jauh lebih lembut dan keibuan.
“Ani, cukup itu saja. Aku tidak mau kembali di repotkan yeoja saiko seperti mu jika kau sakit lagi” lanjut minho masih dengan ekspresi jutek.
“oh mian ne, aku sudah mengganggu waktu mu saat itu. Aku janji akan lebih memperhatikan kesehatan tubuhku. Kalau begitu apakah aku boleh mengerjakan semua perintah mu tadi sekarang?”
Tanya sulli kembali dengan senyum nya. Namja itu hanya mengangguk, masih tidak paham dengan perubahan drastis dari seorang choi sulli. Dengan segera sulli membersihkan semua ruangan kerja minho tersebut
~MINHO POV~
Aku tidak tau apa yang terjadi dengan yeoja saiko itu? Ada apa dengannya? Tiba-tiba jadi begitu ramah, baik, keibuan dan menuruti apa pun yang ku perintahkan? Dia kesurupan atau sedang mengalami gagal mental ya? Aku jadi takut.
Seandainya dia gagal mental berarti tingkah nya seperti orang idiot, dia tidak. Jika dia kesurupan, seharusnya auranya itu sangat menyeramkan. Ini juga tidak, biasa saja. Lalu ada apa denganya, jika dia bersikap seperti itu aku jadi bingung.
Atau jangan-jangan dia mendapat sebuah ilham dari rumah sakit yang bisa merubah sikap buruknya itu menjadi selembut sekarang. Ah entah lah, aku tidak tau ada apa dengan semua ini.
Kulihat yeoja bernama sulli itu tengah membereskan semua barang-barang ku, dan bahkan senyumnya itu tak pernah lepas sedetikpun. Sampai sesemangat itu kah dia??
~SULLI POV~
Sebenarnya ingin ku jambak rambutnya itu, ingin aku cakar wajah sok tampannya itu, ingin ku tinju dada bidang nya itu. Lalu aku tendang dia supaya lenyap dari pandangan ku. Tapi entah apa yang membuatku mau menuruti kata-kata nya. Seolah olah pengakuan Onew Oppa dirumah sakit itu benar-benar terngiang di kepala ku.
Anak keras seperti namja monster itu tidak ada gunanya di kasari. Karena sampai mati pun ia akan menang jika keinginan itu telah menjadi tekatnya dalam hati. Aku akan berusaha bersikap ramah padanya. Semoga ini bisa membantunya untuk sedikit demi sedikit menghargai wanita. Keras di lawan keras akan hancur. Aku ingin membuatnya bisa lebih menghargai wanita lagi seperti dulu, seperti cerita onew Oppa. Semoga Tuhan bisa menambah rasa sabar ku menghadapi namja yang lebih pantas di sebut monster itu.
~AUTHOR POV~
Waktu telah menunjukan pukul 6:00 pm, sulli kembali pulang dari kerja dan hendak menuju flatnya. Suasana sudah mulai gelap.
Di pejalanan ia merasa seperti sedang di ikuti seseorang, namun sulli berusaha menepis perasaan buruknya itu. Untuk apa orang mengikutinya? Ia bukan lah orang kaya, sulli pura-pura tidak menghiraukan langkah di belakangnya, dengan mempercepat laju jalan. Bahkan sedikit berlari. Namun suara langkah yang mengikutinya itu pun seolah ikut berlari. Sulli memperlambat langkahnya.. dan menoleh tiba-tiba.
“YAAAAAAA...... eoh tidak ada siapa-siapa?” ucapnya bingung sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Sementara itu di balik sebuah pohon seorang namja tengah bersembunyi sambil menahan nafas.
“Ya Tuhan tolong aku, ini menyangkut harga diriku. Jika aku ketahuan, bisa jatuh nama baik ku di matanya. Aku hanya ingin tau dia tinggal dimana saja” Namja yang tak lain adalah choi minho itu berdoa dalam hati.
“Seperti nya itu hanya halusinasiku saja. Lebih baik aku cepat kembali ke flat ku” ucapnya lagi kembali memacu langkah.
Minho keluar dari persembunyian dan mengikuti sulli hati-hati.
Beberapa saat kemudian ia melihat yeoja itu tengah menuju sebuah flat sederhana, membuka kunci dan segera masuk kedalam. Dari jarak 100 meter namja bernama choi minho itu melihatya.
“Oh.... jadi kau tinggal disitu?” ucapnya pelan.
"Tapi kenapa aku mengikutinya ya? Ya ampun sebenarnya aku ini kenapa? Gunaku mengetahui tempat tinggalnya untuk apa juga? Haisssshhhhhh pulang pulang pulang, seperti nya saiko yeoja itu pindah kepada mu choi minho” omelnya pada diri sendiri dan kembali menuju mobilnya yang terparkir di depan sebuah toko yang dekat daerah itu.
Di perjalanan minho masih sedikit syok dengan apa yang dilakukanya tadi, mengikuti suli diam-diam hanya untuk sekedar tau tempat tinggal yeoja itu.
Ia sedikit penasaran melihat sifat sulli yang berubah drastis menjadi lembut seperti di kantor tadi, sangat berbeda dengan sifat kasarnya selama ini.
“Aku tidak tau apa yang terjadi dengan ku. Sepertinya otak sehat ku sudah tidak berfungsi karena terlalu lelah. Ckckckck choi minho choi minho”
~SULLI POV~
Hahhhhh... lelah sekali hari ini. Perut ku sedikit terasa perih, mungkin karena aku masih dalam proses penyembuhan. Hem... lebih baik aku mandi sekarang. Dan mulai mewujudkan 1 mimpi utama ku. “ME-NU-LIS” aku rasa 2 jam cukup untuk memulainya, bertahap tapi pasti.
Aku segera beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, 15 menit adalah waktu yang pas bagiku untuk benar2 bersih dan segar.
Selesai memakai baju, tepat nya piyama tidur bermotife angry bird aku segera memasak mie ramen untuk makan malam.
Entah apa yang membuatku ingin menangis jika memasak mie ini, aku ingat eomma. Tinggal sendirian di dalam flat kecil ini benar-benar membuat ku kesepian. Tidak ada suara canda dari minseok, tidak ada omelan eomma, dan tidak ada nasihat dari appa. Rasanya itu seperti berada di pulau kosong tak berpenghuni. Baiklah sekali lagi aku anggap ini ZIG ZAG kehidupan.
Kuraih beberapa lembar kertas kosong di atas meja belajar ku, tak lupa sebuah pena yang akan kugunakan untuk merangkai kata.
Aku mengingat menulis itu didasari dari insting dan suasana hati. Perlahan tapi pasti pena yang ku genggam mulai merangkai kata-kata yang muncul karena perintah otak ku, yang ada di pikiran ku saat ini adalah sosok seorang ayah
#Catatan:
“Kau tau, saat tangan mungil itu bergelayut di pundakmu yang merenta?? Kau hanya terbahak. Padahal andai aku tau, kau telah payah saat itu. Kau hanya mencoba bertahan,meski bebanku membuatmu terhuyun. Kau hanya diam saat rengekan tangisku mengusik waktu istirahat siangmu.
Saat rindu ini kembali membuncah hampir saja dadaku terasa meledak. Apa kau tau aku sempoyongan merinduimu disana aku tercekak, hampir tak bisa berkata-kata.
Masih teringat dalam benak ku, Ketika tangan nakal ini menjambak-jambak rambut putihmu dulu.
Kau hanya meringis menahan sakit, kau hanya tertawa kecil menerima perlakuan ku. kau tetap biarkan aku membuatmu terganggu.
Dan tau kah kau apa yang terjadi sekarang?? Anak kecil itu telah dewasa, anak kecil yang kau kenal itu telah tumbuh menjadi gadis ilalang seperti nasihat mu. Rindu ini kian membuncah ruah, seperti tumpukan perisai yang hampir hancur aku merindumu hingga nafasku hampir terhenti. Saat, kutuliskan ini aku tau, kau tengah melihatku dengan senyum terindahmu.
Aku tahu, kau tengah mengelus kepalaku. Aku tahu, kau ingin memelukku dan membuatku tak merasa sendiri, tidak merasa kesepian atas kesendirian ku.
Teringat saat, kau ajak aku menyusuri hujan rimbun pagi itu, kau gandeng tangan mungil ini,
Seraya kau katakan
“RUMPUT LIAR ITU TIDAK HINA, BAHKAN RUMPUT LIAR INI BISA BERTAHAN SEKALIPUN MUSIM BERGANTI HINGGA BERKALI-KALI.
Appa ingin melihat mu tumbuh seperti ilalang, bisa hidup dimana pun kau berada, meski dunia begitu kejam. Karena ilalang mampu bertahan seperti apa pun keadaanya”
Pesan ini bagai prasasti yang tak akan lekang dimakan zaman, petuahmu adalah amunisi , untuk ku bertahan. Dan nasihatmu adalah kekuatanku, untuk melangkah dan melangkah lagi. Terimakasih karena telah mengajari ku untuk lebih memahami kehidupan. Rindu ini adalah nyawa untuk ku mengenangmu, APPA.
#Choi Siwon
~seoul 15 april 2013~
Kututup catatan ku, dan beranjak untuk tidur. Karena besok aku harus mulai kembali bekerja seperti biasa. Semangat untuk hari ini dan hari-hari yang akan datang nanti.
~AUTHOR POV~
Hari mulai berlalu. Tak terasa sulli telah 2 minggu bekerja sebagai office girl di MAKAWANISY choi group. Seperti biasa salah satu tugas wajibnya adalah mengantar teh panas keruangan minho.
Namja tersebut sudah mulai ketagihan dan tidak bisa lepas dari teh buatan yeoja yang sering di panggilnya SAIKO.
“anyeong hasimnika....” ucap sulli sambil memasuki ruangan minho, tak ada jawaban.
“igo... minho-shii” ucap sulli lagi.
“hmmmm” jawab minho singkat.
Sulli hanya membuang nafas kesal dengan perlakuan itu.
“anyeongggg minho shiiii.....” seorang yeoja tiba-tiba datang dengan malenggangnya sambil memegang sebuah i-pad.
“Minho-shii. Ini sudah jadwalnya kita pergi menuju pabrik pemasaran” ucap nya lagi sambil melirik sulli dengan tatapan sinis.
Minho pun segera beranjak dari tempat duduknya.
“Oh jas mu minho-shii.... sini aku pakai kan”
“Ya... kau pikir tangan ku ini tidak berfungsi. Aku bisa sendiri” jawab minho ketus. Sulli hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tatapan jijik.
“Ah tidak apa-apa, sini biar aku pasangkan” yuri tetap saja memaksa. Dengan kasar minho menepis tangan yeoja itu hingga ia mundur beberapa langkah dan terjatuh.
“appowwwww......” ringisnya kesakitan.
“omo.... yuri-shii, gwenchona?” tanya sulli khawatir. Namun yuri hanya memandangnya tidak senang.
“omo... tumit sepatu ku patah” teriaknya histeris, minho menatap yuri dengan tampang datar.
“minho-shii kau kasar sekali, huhu tolong bantu aku berdiri”
“biar aku bantu” sulli mengangkat yuri berdiri. Namun beberapa saat kemudian yuri kembali meringis dan terjatuh lagi.
“aaakkk kaki ku sepertinya terkilir, minho shii aku tidak bisa berjalan. Bisakah kau mengangkat ku sampai kerumah sakit?” mohon yuri dengan tampang memelas.
“Tidak akan. Salah mu memakai sepatu dengan hak 10 cm. Kau terjatuh itu karena ulah mu juga, bersikaplah untuk tidak terlalu agresif. Aku tidak ada waktu. SULLI kau ikut aku kepabrik pemasaran. Bagaimanapun aku butuh orang sebagai tangan kanan ku di sana nanti” minho menegaskan dengan serius.
Yuri terkejut mendengar keputusan minho itu, sedangkan sulli hanya menatap minho bingung, karena tak ada reaksi dari sulli dengan cepat namja bernama minho itu meraih tangannya untuk beranjak pergi.
Tak lupa ia mengambil i-pad yang di genggam yuri, kemudian mereka meninggalkan yuri sendirian diruangan itu, dengan wajah marah dan kesakitan yuri meluapkan emosinya
“Yaaaaaak MINHOOOO SHIII..... DIA ITU BISA APA. KAU BENAR-BENAR BUTA OLEH OFFICE GIRL ITU. MINHOOOOOOOO. Haissssshhhhh choi sulli berengsek. Mati kau setelah ini” teriak yuri frustasi namun tak ada yang menghiraukan dan mendengar teriakanya di ruangan kedap suara seperti itu.
Sementara itu sulli masih saja di tarik oleh minho menuju kemobil. Lagi-lagi para karyawan yeoja menatapnya dengan penuh tanda tanya.
“Ki- kita mau kemana?” tanya sull bingung.
“Nanti kau juga akan tau” jawab minho masih menggenggam tangan sulli. Setelah itu mereka masuk kemobil dan pergi menuju tujuan utama....
~TBC~ to chapter 10~
Miaaan. . Telat ngepost . . XD Tiba-tiba ada rasa males ngepost gitu. #DigebukinReader wakakakaka. . Enggak males lagi deh janji, asal komennya gak bolong-bolong lagi yak pada. #Bow #Gamsah ^^
Ya...tak ada gunanya.menghadapi Minho dengan kekasaran.., setelah mengetahui semua masa lalu Minho, membuat Sulli semakin mengerti keadaanya, seakan Minho hanya bersembumyi dibalik sikap egoisnya demi mendapatkan sebuah perhatian.
BalasHapusDan tanpa mereka berdua sadari.. semua tindakan yang dilakukan MinSul.. seakan digerakan hati dan takdir mereka.. membuat perasaan Cinta tumbuh dihati mereka menunggu waktu saat cinta itu bersemi.
Tapi.. seperti badai yang akan mengganggu apakah Cinta itu akan bersemi sempurna atau tidak? Yuri.. ku harap ia tak akan menjadi badai diantara hubungan mereka.
Nice chapter.. terlihat bahwa Minho dan Sulli semakin dekat. Kira-kira apa yang akan terjadi di Pabrik Pemasaran ya?
S'more.. kekeke~
keep waiting until next chapter--
thankyou for this update :)
Waaaaa
HapusMau triak rasanya tau gak sih thor..
Konflik nya semakin ke blakang semakin seru dan membuat penasaran kayak gimana last chapter nya nanti.
Gimana nasib yuri ya ? Semoga dia tidak membuat keributan lagi, tapi aku suka sama sifat Yuri karena dia pantang menyerah meskipun kadang agak menyebalkan.
Semangat ya thor bikinnya.. kami sangat setia menunggu.
Pingin cepet cepet liat next chapter nya.... huhuhu
Wah,minho udh mulaii ada rasa nih sama sull. Tau rasa deh si yuri,jatuh aja dibuat buat. Oke thor dilanjutinnne :)
BalasHapusLanjut min makin pensaran ama ff ini :)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s
BalasHapusyaak ceritanya makin seru, daebak^^
BalasHapuslanjut jangan lama2
Kya minho udah mulai rasa2 nih..hehe
BalasHapusOMG, sebenernya Yuri itu sakit-sakitan atau memang beneran sakit. Apa Minho udh mulai jatuh cinta sama Sulli, sampai diikutin pulang,ngerawat Sulli pas ada di rumah sakit, ngegantiin Yuri sama Sulli. WOW...
BalasHapusLanjut,
tapi jgn lama2 nge post ya Author
akhirnya udh di post juga
BalasHapusyeey moment minsulnya udh mulai banyakk
sempet nangis baca catatannya ssul aduh itu authornya gila bahasanya keren abis ngena di hati. apalagi kata kata pas yang *RUMPUT LIAR ITU TIDAK HINA, BAHKAN RUMPUT LIAR INI BISA BERTAHAN SEKALIPUN MUSIM BERGANTI HINGGA BERKALI-KALI.* itu kata katanya keren banget apalagi kan saya suka baca berbagai macam quotes jadi bisa mendalami arti tiap kata :)
min next post jangan lama lama yah jangan males lagi ne... fighting
ditunggu kelanjutannya
Yak yuri kmu kali yng nyebelin bkan sulli aish bisa"nya sruh minho bantuin , berdiri sendiri bisa kali wkwkwk
BalasHapusNext ne eon :)
Si ming lucu bener, bilang harga dirinya bakal jatoh kalo ketaun ngikutin ssul, sangking penasaran kali ya sm tmpt tggl nya ssul :D untung si yuri pake acara jatoh, jadi yg diajak k pabrik si ssul deh, yeee! (Y) minsul!♥ next min, daebak(y)
BalasHapushahaha... pasti wjah si sulli pasti lucu banget wktu ditarik2 ma minho. hihihi
BalasHapusjgn males2 ya thor. kshn syx klo penasaran mulu. hehe
waaah sulli kalau ngambek bener2 deh -_-, sulli nya baik banget mau bikin minho biar bisa ngehargain wanita meskipun sedikit :)
BalasHapusdaebaaak (y) penantian nunggu ni ff bener2 :D hahahaha
lanjut min ;;)
minho oppa jadi stalker sulli? kk kyeopta
BalasHapussemoga yuri ga macem2in sulli deh gara2 kejadian2 sulli minho akhir2 ini,
fighting thor
Omo apa yang minho pikrkan smpe mngikuti sulli ke flat...hanya pngen tau tmpat tgl sulli....haduh bner" pnasaran apa yg akn trjadi di pabrik pemasaran jgn 3hr dong min nge postnya mpe ngakar kmna" nih nungguin...
BalasHapusuhuyyyy, minho mulai ada rasa sama sulli..
BalasHapusnext thor :)
“Yaaaaaak MINHOOOO SHIII..... DIA ITU BISA APA. KAU BENAR-BENAR BUTA OLEH OFFICE GIRL ITU. MINHOOOOOOOO. Haissssshhhhh choi sulli berengsek. Mati kau setelah ini” teriak yuri frustasi namun tak ada yang menghiraukan dan mendengar teriakanya di ruangan kedap suara seperti itu.
BalasHapuswahh yuri kesal hahahaa author bnyakin moment minsul yaa,,,
ciee enaklah sulli ditarik ma minho....
catatan nya keren ,, aku baca itu udh menghayati banget,,
“RUMPUT LIAR ITU TIDAK HINA, BAHKAN RUMPUT LIAR INI BISA BERTAHAN SEKALIPUN MUSIM BERGANTI HINGGA BERKALI-KALI.
cptn dong ngpost nya... akhrnya gmn? ap sulli msh pke bju office girl aj
BalasHapusWoooohoohoo.. minho-shii kau sudah berani pegang2 n dekat2 dgn nona saiko itu..
BalasHapusHaahaa hati2, sudah dimulai permainan nyaaaa.. #kepincut dah :p
Itu chap 10 nya, sulli dibeliin baju gak yaaa.. kan dibawa2 ama direktur, masa pake seragam OG..??
Wah pasti lebih special nih yg chap 10..
Ditunggu y thor.. :)
OMG minho mengikuti sulli cuma buat tw dimana sulli tinggal ..... tanda2 apa ini, apakah ini pertanda minho mulai menyukai sulli ..... minho bersiap2 lah untuk mulai jatuh cinta sama suli ..... hahaha .... bukan cuma yuri yg cemburu minho deket2 sama sulli aku juga cemburu bangetttt #siapa lhooo ... hehehe ..... catatan yg di tulis sulli keren banget aku sampai ke ingat sama ayah aku, beliau juga pernah berpesan seperti itu .... HUUUUUAAAAA jadi kangen ayah .... #kok jadi curcol sich ,,,, miane yaa ....
BalasHapuspesan yg tidak pernah terlewatkan ditunggu selalu next story nyaaa ...
ngakak ngebayangin ming oppa jdi stalkernya ssul XD. poor yuri uda gak dianggep ehk, jga ditinggalin very poor :P. ciyee ciyee.. ming oppa bilang aja mau ngajak ssul ngedate pake acara rahasia segala lagi keke~ modus bnget si ming XD. Minsul makin deket walaupun masih kayak Tom&Jerry setidaknya skrg uda berkurang karna ssul yg mulai sabar n' mencoba mngerti ama sikap ming ditambah kyaknya uda mulai ad feel ama ssul. next thor ^-^ fightingg
BalasHapuswkawkaa kykny minho oppa bakalan suka ama sulli eonnie whoaa daebakk!! dsr yee minsul wkawka
BalasHapusHahahah sukurin tuh Yuri ! Maaf telat baca :D
BalasHapusMinho main tarik tangan anaknya orang aja...
BalasHapustp si yuri tu mau apa? dia di sini jadi tokoh antagonis yg teramat kejam y?
Mampuslah mak lampir yuri XD /just on ff.
BalasHapusCie ming diem diem suka sama ssul(?) ffnya makin seru nih
Next thor ㅋㅋ
Hhaaa yuri tu pingin dijitak kam
BalasHapusMngkanya jgn kegatelann
Ayoo minho ganti sulli aja yang jd sekertaris mu, biar yuri yang jd OG hhaa
Ciee minho kliatannya udh suka gtu ama ssu
BalasHapusYuriii cari perhatiaan banget ampe didorong oleh minho ampe hak 10 cm ny patah?
Truss sulli ditarikk oleh minhoo cieee!! ^^
Keep write thor ^^
haha,
BalasHapusjadi ketawa2 sendiriii
Waaaaaahhhh ceritanya makin bagus .minho sadarlah itu namanya cinta ha..ha..ha.jangan galak galak ma yuri.donk. Takutnya yg di velakain sulli. Mga sulli jg penulis terkenal
BalasHapusyuri melasmbanget di tinngal gitu aja sama minho,minho malah milih sulli biar dia yang ikut. wow mulai banyak minsul momentnya. next ya thor. nge post nya jangan lama2 biar ga bikin reader nya penasar. hehehe gomawo ne :)
BalasHapusHaduh,, senyum2 sendiri, ngakak pas baca saat Minho menguntit Si Ssul sampai ke rumahnya. Lucu banget, secara dia itu si Charismatic, bisa ancur tuh pamornya klu sampk ketahuan ma Sulli, hehehe.
BalasHapusKeren bgt kata-katanya, bagus bgt. Jadi ngefans ma authornya jg, sumpah kereen bgt..
Smg Minsul semakin dekat dan romantis, kkk. Gumawo thor, smg setelah ini g males buat ngepostnya yach??? *Ngarep.*
Sedih bngt saat sulli nulis tentang appa na...
BalasHapusBuat mengeluarkan air mata...
Minho gengsian bngt... bisa jatuh harga dirinya klo ketahuan sulli... hahaha
Minho minho...
Aduh" sprti na minho mulai sedikit merasakan bumbu" cnta...
Wkwkwk
Daebak thor....
Kyaa....kekeke akhirnya Minho oppa sudah mulai-mulai suka sama Sulli eonnie ne :D
BalasHapusTapi Sulli eonnie sepertinya belum ada rasa suka sama Minho oppa hmm... gimana kisah mereka berdua nanti ya...
Aduuhh.... Yuri ahjumma itu gak ingat umur ya dia bilang apa Sulli eonnie wanita jalang??? MWOYA... apa kau tidak lihat dirimu sendiri kau merayu Minho oppa agar Minho oppa jatuh cinta sama kamu tapi.. sayangnya itu tidak mempan untuk Minho oppa... sedangkan Sulli eonnie dia tidak mendekati Minho oppa yang ada Minho oppa tuh sepertinya mulai mau dekat-dekat sama Sulli eonnie kekekeke XD
yaa kasian deh yuri ahjumma dikacangin sama minong , emang enak wkwk :p
BalasHapusudah tau minong punyanya si ssul :3
ciee ngapain tuh minong nguntit si ssul biar bisa ngapel yakkk xD cieee gadenggadeng tangan juga pula :p ihirrr ada cinta ya mas :3
makin seru nih ffnya dasar si minong udh kasih kode tuh kalo udah kesem-sem sama ssul wkwk :D
next chap ya thornim laflaf<3<3
rasain yuri , emang enak dicuekin ma minho ,
BalasHapusganjen banget sih jadi orang , wkwkwk
ngakak nih baca chapter ini ,
Daebaak thor (y)
minho udh mulai tertarik sm minho nih hahahaha aku suka aku suka :D
BalasHapuspoor yuri kasian bgt deh dicuekin abis sm minho wkwk
aku sedih baca diarynya ssul aww terasa bgt :')
Ciatciattttttttt kebersamaannya itulohhhh. haha duh kasihan ya yuri dikacangin mulu makanya jangan kegatelan!! dan juga nantinya kalo mau marah sama sulli unnie jangan ngebully dia ya?! awas lu kwon yuri!!!!
BalasHapusGUAHAHAH KODOK MODUS :p
BalasHapuskajja di nextttt
BalasHapuswaaaa,, deabak!
BalasHapusrasain tu yuri.. emang enakk .mangkanya jgn kegatelan jdi cewek...
minho oppa udah mulai pnsran nih dgn sulli..
kira2 minho oppa mo kmna ya???
ke pabrik atau tempat lain?
lanjut thor!
minho jatuh cinta sm sulli....
BalasHapusminho jatuh cinta sm sulli....
BalasHapusMamam noh yuri :p wkawka agresif nya kebangetan -_-wk. Minho bilang aja suka sama sulli pake banyak alibi segala -__-wkwkwk. Lanjut lanjut lanjutt!
BalasHapusaduh sull bnyk bgt bkn tehny. tp gpp kreatif mah si sull. sull jjang.....
BalasHapusDaebaaaaaaaaak
BalasHapuskaaannnnnn, minho oppa, to tweet bgt dehh ..
BalasHapusmau tau rumah Sull aja musti ngendap2 kaya tukan pos nyasar aja :D
ngaku aja deh oppa, banyak yg setuju ini kalian bersama ;)
btw, suka deh sama tulisannya Sull, jadi keinget papa saya, saya sudah terlalu kurang ajar ternyata *curcol
makin keren min, suka suka ..
jempol lagi deh buat mimin (y)
next chap ==>
;)
Tulisannya sull ngena banget, minho masih modus ih hahahaha
BalasHapusehemm oppa ciee mulai suka ya ama eonni :)
BalasHapusYg aada nnti oppa yg kesurupan setan cintanya baby ssul :D jiahhhhhhhh
BalasHapusminho bingung sama tingkah laku sulli, yuri makin panas sama sulli haha
BalasHapusduh ngebayangin ini jadi drama korea beneran pasti ratingnya tinggi haha
ini udah tanda2 minsul bakal bersatu nih hehe
Aaa minho oppa sama sulli eonnu so sweet banget :D
BalasHapuswahhh...
BalasHapusmakin seru ceritanya...
mau di bawa kmna tuh si sull eon...??
huuuuaaaaaa :D mino mino ada" aja....
BalasHapusbingungkan kenpa sull itu tiba" baik, sul itu emang baik tapi kamunya aja yg trus bikin die kesel. #poor mino oppa
nah loh sekarang malah bawa kabur sull eonni,
Yaa mau kau bawa kemana onni ku... Yaaaaa minooooo_shi... #teriak di tengah jalan ngejar mobil mino ^skip^
aduuuh,, di ff ini yuri eonni daebak bgt karakterya, antara nappeun sama genit, huua ga bisa bayangin kalo itu real. hooooaa -0- #poor yuri eonni
suull, sull, sabar ya, hadapi itu dengan senyuman. ingetkan pesan appamu, daebak bgt kata"nya.. :)
selalu semangat dan sabar ya #fighting suli eonni
ADUH... sulli ny mw d bawa k mana tu???
BalasHapusSulli sulli
BalasHapusAuthor neo neoumu professional bwt ff nya , ,kta2 nya itu kerangkai dg apik, jadi gk nyesel baca ni ff, gomapta <3
BalasHapusbuat apa minho ngikutin sulli??
BalasHapuskayanya minho mulai suka sama sulli :)
wah minho,,yang diajak jadi si ssul eonni gak mau jauh nie
rasain tu yuri,,jadi orang genit banget sih!!
buru2 bgt bacanya, penasaran terus buat chapter selanjutnya >,<
BalasHapusyah eon itu si yuri sok banget kok , sebel bgt sama yuri tuh , dasar , si minho mulai jatuh cinta nih sama sulli . hahah
BalasHapus“Ah tidak apa-apa, sini biar aku pasangkan” yuri tetap saja memaksa. Dengan kasar minho menepis tangan yeoja itu hingga ia mundur beberapa langkah dan terjatuh.
BalasHapus*smirk* yuri siih maksa2 (?) kan minho oppa kaga suka dipaksa2 ya ngga thor?
Knapa sih ngga nyerah aja? minsul udah cocok koook. ah lama2 makin greget deh :D lanjutin miiin fighting ^^
yurinya jahat sama sulli, dan dia genit banget. sulli udah klop sama minho oppa ajaa!! lanjut thorr!!!
BalasHapusCeritanya semakin seru....
BalasHapusMinho udah mulai PDKT ma Sulli walaupun masih menyangkalnya...
Kata2 yang di tulis Sulli bagus banget....
Semangat
next
yuri makin hari makin keganjenan aja sama minho oppa..
BalasHapusjadi mulai ada sesuatu nih, oppa ngikutin eonii pulang terus narik narik tangan oeni mau di bawa ke mna coba .. uhhuu semakin penasaran ..
BalasHapusihhh yuri emng nggak ada mlunya ngaku2 minho oppa itu miliknya minho oppa aja mles tnggepin cwek agresif kya gtu.
BalasHapuskyaknya ssul eon udh tmbah sbar ya mnghadpi minho oppa ini brkat onew oppa yg udh critain msa lalu oppa jdinya ssul udh bsa mngrti skapnya dan brsikap lmbut dan keibuan sperti yg slama in minho oppa btuhkan sosoknya smpai oppa aja terhran heran sma prubahan yg drastis didri eonni
oppa kyaknya udh merhain eonni smpai nggak sdar gtu klo dia ngikutin ssul smpai drumhnya krana hnya ingn tau eonni tnggal dimna hmpir aja ketahuan dn hrga dirinya jtuh
daebak eonni critanya
Aku kira yg ngikitin sulli itu yuri yg mau berbuat jahat padanya, Sebelum tau itu ternyata minho .. haha .. ak membayangkan gimana jadinya kalo pada saat itu minho ketauan oleh sulli bahwasanya dia yg lagi ngikutin jejak langkahnya itu, pasti bakalan lucu bgt ekspresi minho yg sllu terlihat cool dan wibawa nya itu .. hihihi
BalasHapusOhh tulisan sulli sangat menyuntuh .. hikz
Ahahaha .. puas bgt ngeliat si yuri diacuhkan minho dan parahnya lagi saat dia minta digendong dibawa kerumah sakit dan jawaban minho sontak membuat aku bahagia hihi #jahat bgt y aku -_-
Ciaciacia minho narik tangan sulli yg membuat heboh seluruh yeonja2 yg ada di kantor mewah itu .. #tertawa bahagia :D
Gomawo eoni ff nya .. :*
ih si yuri nyebelin banget sih
BalasHapusHahaha minho ngikutin sulli. Stalkerr. Rasain tuh yuri kegenitan sih
BalasHapusDasar agashi (yuri) genit ..
BalasHapusuda tau minho nya biasa aja pun malah sok kegenitan ..
figthing thor !!^^
Rasakan yurri-ssi jangan kecentilan jadi orang
BalasHapusbaru baca ffnya, udh nyampek aja ama scenenya yuri noona yang bisa nyalakan kompor di dlem ati... “Siapa bilang tugas mu sudah selesai hah? Igo kau tidak bisa melihatnya??” tanya minho sambil menunjuk meja nya yang sengaja ia buat berantakan. Khem tanda awal udh dimulai tpi belum pasti.... Sebenarnya ingin ku jambak rambutnya itu, ingin aku cakar wajah sok tampannya itu, ingin ku tinju dada bidang nya itu. Lalu aku tendang dia supaya lenyap dari pandangan ku. Tapi entah apa yang membuatku mau menuruti kata-kata nya. Seolah olah pengakuan Onew Oppa dirumah sakit itu benar-benar terngiang di kepala ku. Ngebayangin ekspresinya sulli eonni bikin aku sakit perut, ngakak kelewat batas #uupss#..... "Tapi kenapa aku mengikutinya ya? Ya ampun sebenarnya aku ini kenapa? Gunaku mengetahui tempat tinggalnya untuk apa juga? Haisssshhhhhh pulang pulang pulang, seperti nya saiko yeoja itu pindah kepada mu choi minho” omelnya pada diri sendiri dan kembali menuju mobilnya yang terparkir di depan sebuah toko yang dekat daerah itu...... Ming oppa rada2 linglung dah #ditabok flamers.... buat authornya kata2 yang ditulis ama sullinya ngenak banget, aku yang susah nangis kalau baca cerita atau film ampek mewek dh.... mutnya kembali normal pas scene selanjutnya hampir ngakak tapi ditahan.... gomawo eonni udh ngepost n mian klo komentnya berantakan.....
BalasHapusnah kan.. minho tuh jangan terlalu sok deh lama2 suka kan?? dia tuh bener2 ngegemesin --'
BalasHapuswooaaa... itu tulisannya sweet deh.. yang bauat sulli apa authornya nih.. kekekek~ daebak tor...
yess.. kalah deh loe yul.. hahaha..
seneng deh minho ngajak sulli...
smga next chptrnya mereka lebih deket.. :D
next next next...
yeye lallala yeyeyey Minsul makin dekat...artinya nenek sihir tdk punya kesempatan lagi
BalasHapusdasar Minhonya jaim bgt...padahal dy kan suka juga tuh dekat2 sama uri saikonya...heheheh
BalasHapushadeuhh yuri kecentilan banget sih... sok baik di depan minongg.. minho modus tuh biar sulli jadi pengganti yuri(?)
BalasHapushuuh kaah, sull eonni emang baek :D
BalasHapussifat keras kpala dan kasar minho dihadapi dengan lembut.. kalo digituin mah cowok mana yg gak meleleh.. wkwk
wah, tambah seru nih eon,
Aku penasaran, si minho beneran bawak si ssul ke tmpat pemasaran atau ke suatu tempat...
wawawaaaa.... #girang sendiri aku ^.^
Ahh, lagi lagi si minho buat yeoja yeoja lain cemburu, udah gak malu malu lagi ya ming, tarik aja langsung tangan si ssul ntar jangan-jangan lu lariin lagi anak org diajak nikah, kwkwkwk
seru eon, kereeen pokonya..
buat mimin author yg kece badai tetap FIGHTING and KEEP WRITING yaaa :*
"Tapi kenapa aku mengikutinya ya? Ya ampun sebenarnya aku ini kenapa? Gunaku mengetahui tempat tinggalnya untuk apa juga? Haisssshhhhhh pulang pulang pulang, seperti nya saiko yeoja itu pindah kepada mu choi minho”
BalasHapuscie minho uda mulai kepo.in sulli nih... hehehe :) gapapa deh biar mereka semakin dekat :)
Cukup dengan kesabaran yg hanya bisa mengendalikan minho dan satu agak keibuan.akhirnya sulli bisa jinakin minhoo.ga kaya yuri
BalasHapusKeren.
Minho modus tuh, pake acara nyuruh Sulli beres2in lemarinya lah, berkasnya lah. hahaha... XD
BalasHapussudahlah,,menyerah sajalah kau Yuri. tak ada tempat utk dirimu di hati Minho
Aku penasaran sama chapter selanjutnya. apa nanti Sulli bakal bantuin Minho dgn kecerdasannya ?
Hahahahahahaha....rasain tuh yuri, jdi orang jgan terlalu ngrep ya....
BalasHapusMinho msih blum sdar jga??.pdahal dah smpe tahap ngkutin sulli biar tau rmah na,,,adeeeeehh
kasian amat tuh yuri, ganjen banget siih.. kan dah tuh dikacangin dia... aah, makin seru thor...><
BalasHapusGerak reflek oppa ngajak sulli tu bener bener tanpa dia sadari kalo dia tu pengen deket terus ama suli hihi lanjutttt
BalasHapuslol bgt sih yuri udh cape2 akting ehhh dicuekin wkwkk
BalasHapusSukurin lu yuri. Kekeke
BalasHapusIni ceeriita daaebaak baanget dah hehehe.....
BalasHapusCieee oppaaaaaaaa reflek atau sengaja hehehe...
Buat yuri yg sabar yaaa tante
Hahaha kasian kamu yuri, makan nyaaa jangan centilll tauuuuuuuuuu.. G mna rasa nya di cuekin gitu ? Sakit ya ? Hahahahahahahah kasiaaaaaaaaaaaaan dehhh lu :P
BalasHapusMinSul mau kemana tuh ? :/
cieee minhooo, gak sadar yah klo minho udah jatuh pada pesonanya Sulli??? ampe diikutin gtu Suli ampe rumah.. hahahaha...
BalasHapusMak Yuri kasian banget mbak dikacangin ama Minho... makanya mbak jangan agresif banget.. bukannya MInho suka eh malah takut ama situ... hahahaha
Lucu, ngelayat gin kikuk nya minho ngeliat perubahan sikap sulli
BalasHapusEcie cie cie cie Minho mulai naksir ama Sulli *ngilersatuember*/abaikan/ Sulli fighting! Pasti bisa kok! Sabar Sulli! Kereennn daebaakk
BalasHapusApaan sih yuri nona itu.. Sulli nona buat aku ketawa trus
BalasHapuswooooowww,,,,jadi ceritanya minho naksir nih sama sulli?????
BalasHapusManis teh ke 6 tersebut sama seperti cinta choi minho dan choi sulli
BalasHapusminho mlai punya rasa tuh ma sulli mkany tnpa sdar ngikutin sulli,,,,
BalasHapusingin kujambak rambutny ( jgn eon ksian oppa ), ingin ku cakar wajah sok tampanny ( emang bnran tampan eon/*mungkin mta hti sulli eon blum kbka kli ye,mkany blang minho oppa sok tampan*)
yuri nya ksian ya dicuekin sma si big eyes, mkany jgan trlalu agresif donk, kan minho jdi ilfill gtu
Kebayang kalo sulli beneran jambak rambut miho,cakar wajah minho dan pukul dada minho hahaha
BalasHapusSedih banget cerita kehidupan sulli sendirian,kesepian dan sangat merindukan ayahnya :'(
Wkwkwk ada apa dengan yuri ?? Lagilagi cari perhatian,emang enak dicuekin lagi sama minho :p
pake acara kaki terkilr..
Dan sekarang minsul mulai dekat ayee ayeee
Wwuuaaahh daeebakkk,,,makin so sweet aja bg minho. Kebayang sedihnya sulli mngingat appanya yg sdh tiada lg.tp tenang baby ssul stelah ini ada minho yg akn membuatmu melupakan ksedihanmu ituu
BalasHapusTernyata Sulli mau cakar wajahnya minho pas dia perintahin kayak gitu...Yuri jga mulai pemaksaan sok2 mau pasangin jasnya minho segala..Tapi waktu minho narik tangan sulli buat jadi tangan kanannya dia sadar atau nggak tyah
BalasHapusJaga kesehatannya kak^^ dan Semangat nulisnya