Kamis, 23 Januari 2014

THE SOUL CONTROLLER (chap 3)


 

Title : THE SOUL CONTROLLER


cast : CHOI SULLI (f(x))  |  CHOI MINHO  (SHINee)  |  others

author : Devina Sandy

 

length : Chaptered


rating : PG-17 ;D


Genre : Fantasy, supranatural, comedy, romantice

 

 Chap 3 : give me more POINT!



Minho berdiri terpaku dengan mulutnya yang setengah terbuka , menatap Sulli yang sudah duduk rapi di atas sepeda berwarna pink lengkap dengan keranjang serta boncengan di sepeda miliknya. Sulli tersenyum lebar, lagi-lagi menunjukkan senyum innocent yang cantik tapi tidak untuk Minho.


“Minho-Ssi, tunggu apa lagi? Cepat naik kesini!” ajak Sulli seraya menepuk-nepuk bangku boncengan tepat di belakangnya.

                “Apa kau bercanda?”

“Ani! Tidak ada waktu untuk bercanda. Aku ini serius.” Sulli tersenyum lebar lagi untuk kesekian kalinya.

“Apa kita tidak bisa membicarakannya disini saja?”

“aniyaaa~~ apa kau ingin aku bicara sendiri pada udara kosong dan terlihat seperti orang gila?”


Minho memutar bola matanya kesal, yeoja di hadapannya itu tak kalah keras kepala dibanding dirinya.  “Apa sepedamu tidak apa-apa jika memboncengiku? Kau juga tahu kalau aku ini berat.”

“Mwo? Kau itu arwah, kau tidak memiliki berat. Kau lupa?”


Mendengar itu Minho agak lega, satu lagi keuntungannya sebagai roh selain bisa menembus pintu , ia juga ringan tanpa harus diet keras.Minho dengan perasaan kesalnya kemudian duduk di bangku goncengan.

“Ini hal tergila yang pernah kualami. Memakai baju rumah sakit dan Dibonceng oleh seorang wanita berkaca mata dan berkuncir dua.”


Sulli terkekeh mendengar Minho bersungut-sungut di belakangnya. Menurut Sulli, itu manis sekali. “Minho-ssi, kita berangkat!” Sulli dengan cekatan menginjak pedal sepedanya dan mulai mengayuhnya perlahan. “waaa, Minho-ssi! kau sangat ringan... jangan lupa berpegangan, kau bisa terbawa angin dengan sangat mudah.”


Baru saja Sulli memberikan saran, anginpun bertiup dan Minho hampir saja terbawa angin saat Sulli melewati jalan terjal yang mengakibatkan sepedanya melaju dengan kencang.

“ommo!” Minho refleks memeluk pinggang Sulli saat merasakan ia hampir terbang karena hembusan angin.


DEG DEG DEG


Minho merasakan sensasi aneh itu lagi setiap ia menyentuh Sulli. Sejenak ia mencoba menutup matanya dan merasakan perasaan itu, angin berhembus, jantungnya berdetak, dan sesuatu yag hidup mengalir dalam tubuh ringannya, perasaan yang seperti ini pernah ia rasakan dulu. Dulu sekali, hingga ia lupa kapan itu pernah terjadi.


“Minnho-Ssi?! Gwenchana?” tanya sulli setengah berteriak membuat Minho sadar dari khayalannya dan dengan cepat menyingkirkan rangkulan tangannya sendiri dari pinggang langsing Sulli. 


“Apa rumahmu masih jauh?” tanya Minho balik sekedar ingin mengalihkan pikirannya yang tak menentu.

“hmm, 1 kilo meter lagi kita akan sampai.”

“mwo? semoga tidak ada angin lagi.” Harapan minho jelas berbanding terbalik dengan harapan Sulli. “Sulli-ssi, menurutmu tidak masalah membawa roh pria sepertiku ke dalam rumahmu? Jika perbuatanmu ini diketahui orangtuamu, apa yang akan mereka katakan?”


Kayuhan kaki jenjang Sulli pada pedal sepeda tiba-tiba melemah,  sudah lama ia tidak mendengar pertanyaan semacam ini  “Tidak apa-apa, kedua orang tuaku sudah meninggal, aku tinggal sendirian sekarang.”


Mendengar jawaban itu Minho benar-benar merasa bersalah telah melontarkan pertanyaan tentang orang tua Sulli. Ternyata yeoja ini, yang notabennya adalah stalker sejati Minho  adalah seorang yatim piatu. Minho hanya diam mengingat masa lalunya sejak SMA, dimana Sulli telah mengalami masa-masa berat sebagai siswa yang sering di bully oleh siswa lainnya. Terakhir kali Minho menyaksikan Sulli di bully saat mahasiswa lain mengetahui Sulli berusaha mengganggu ketentraman hidup Minho sebagai seorang stalker.


“Mianhae.” Ucap Minho lembut. Ucapan itu penuh ketulusan, dari hatinya yang paling dalam Minho meminta maaf karena telah membiarkan mahasiswa lain melakukan bully terhadap Sulli beberapa hari lalu. Sulli hanya tersenyum kecil dan tetap mengayuh sepeda pinknya agar cepat sampai  ke tempat tujuan mereka berdua. Kedua belah bibir ranumnya bersenandung menyanyikan sebuah lagu favoritnya.


“setiap hari, diam-diam aku selalu mengikuti jejakmu...

Selalu berhati-hati, agar kau tidak menyadari keberadaanku...

Tidak ada satupun yang mengatakan tentang ini...

Tapi seperti inilah kencan kita dimulai... kencan kita...”


******



Hari muali gelap, matahari tak lagi menggantung untuk menemani perjalanan Minho dan Sulli. Sulli menghentikan kayuhannya di depan sebuah rumah kecil namun tetap nampak  rapi dari luar. Terlihat sekali jika Sulli benar-benar merawat halaman rumahnya yang dapat dikatakan sempit dengan berbagai jenis tumbuhan berbunga. Rumah kecil yang manis.


“Ini rumahmu?” tanya Minho seraya memandangi lekat-lekat arsitektur rumah itu. Rumah Sulii tidak jauh dari rumah Taemin. Minho pikir Mungkin itulah sebabnya saat kecelakaan itu terjadi, Sulli dapat dengan mudah menyelamatkan minho dan kemudian menghubungi Taemin. Menghubungi taemin? Apa mereka punya hubungan sedekat itu?


“Ne, kecil memang... tapi cukup untuk menampung kita berdua.”

Jawaban Sulli seketika membuat Minho melototi yeoja dengan eyesmile-nya yang manis itu. “Mwo? Aku tidak bermaksud tinggal di tempat ini.”

Sulli menengok ke kanan dan ke kiri, memperhatikan sekitar mereka lalu menarik tangan Minho untuk masuk ke dalam rumahnya tanpa menghiraukan Minho yang masih blank dengan perlakuaan Sulli yang semena-mena(?) terhadap dirinya.


“Ssst... Kita tidak boleh bicara di luar, nanti aku akan dikira orang gila.”

Minho menarik nafas karena emosi, Sulli selalu punya banyak alasan untuk memenuhi keinginannya “Bukannya kau memang gila?”


“Mwo? Minho-ssi! Kau tahu darimana? Gomawo...” Sulli berlalu meninggalkan Minho dengan wajahnya yang sudah memerah dan Sulli pun menutup pintu dan jendela dengan rapat. “Duduklah, kita bicarakan hal ini baik-baik.” Perintah Sulli pada Minho yang dengan berat hati dituruti oleh Minho yang kemudian duduk rapi di hadapan sebuah  meja kecil di ruangan itu.


“Apa yang harus kubicarakan pada wanita aneh sepertimu?”

“Bukankah kau memerlukan pertolonganku?” Sulli menatap Minho intens dihiasi senyumnya yang menggoda. Cukup menggoda untuk seorang yeoja dengan kacamata tebal dan rambut yang dikuncir dua.


“Dengan melihat keadaan yang seperti ini, aku tidak mungkin menyerahkan nyawaku pada seorang yang aneh sepertimu. Lihatlah caramu menatapku! Kau terlihat ingin memakanku!”

Sulli terkekeh menutup wajahnya malu-malu “Ah, itu benar sekali. Mianhae Minho-ssi, perlahan aku akan menekan perasaanku yang meluap-luap untuk membantumu. Percayalah padaku, kau akan selamat berada di tanganku.”


“Tsssk... aku tidak percaya. Begini peraturannya Sulli-ssi. Selama aku meminta bantuanmu, Kau... tidak boleh menyentuhku sembarangan, tidak boleh memelukku, dan tidak boleh melakukan hal-hal lainnya yang dapat membahayakan nyawaku. Arachi?”


“wae? Hanya menyentuhmu pun tidak boleh?”

Minho terdiam, menatap wajah Sulli yang sedang kesal mendengar aturan darinya. Minho menarik nafasnya pelan , mengingat beberapa kali dirinya merasakan degupan jantung yang terasa begitu tidak nyaman saat Sulli bersentuhan dengannya, “Jujur saja,  semua tindakanmu itu membuatku takut Sulli-Ssi. Jadi, sebaiknya kau menjaga jarak denganku.”


Saat kata-kata itu meluncur dari mulut Minho, tiba-tiba suasana di antara keduanya menjadi canggung. Sulli terlihat menggosok-gosok tengkuknya.  “I- I ge bwoya? Ini tidak adil, aku tidak dapat melakukan hal-hal yang aku suka. Ini hanya menguntungkanmu. Ani, ani... kalau begini aku tidak mau membantumu.” Sulli memalingkan wajahnya dari Minho, sungguh-sungguh jual mahal.


Kali ini Minho mendengus kesal, ia pikir satu-satunya jalan keluar adalah mengambil jalan tengah. “Baiklah Saat kudapatkan yang kumau, kau bisa dapatkan yang kau mau. Kurasa itu cukup adil. Tapi bagaimana?“


Sulli terlihat berpikir, yeoja yang menempati peringkat kedua  untuk mata kuliah Kalkulus itu tiba-tiba  memikirkan Suatu ide cemerlang di kepalanya  “Aku mengerti! Bagaimana jika kita menggunakan sistem poin? Kau dapatkan yang kau mau, aku dapatkan yang kumau.”


Minho dengan cepat menangkap isi pemikiran Sulli, mata bulat besarnya berbinar saat mendengar pendapat Sulli “Kau benar! Ide cemerlang, dengan begini kita sepakat untuk saling me nguntungkan.”


Sulli tersenyum lebar saat mendapati namja dihadapannya senang dan setuju terhadap idenya, “Geure, jadi bagaimana ketentuannya?”


“Ck, ini sedikit susah untuk menentukannya. Setelah kupertimbangkan, kau harus mendaptkan 100 poin untuk menyentuhku, 5000 poin untuk memelukku, dan 100.000 poin untuk menciumku.”


Sulli kaget bukan main saat mendengar ia diperbolehkan mencium namja pujaannya itu. “Jinja?! Kau bersungguh-sungguh Minho-ssi? Ommo... aku senang sekali. Jadi, berapa poin sekarang untukku setelah menenemukanmu dirumah sakit dan membawamu ke rumahku?”


Minho terlihat menghitung dengan jari-jarinya. “40 poin untuk menemukanku, 5 poin untuk memberikanku tumpangan, dan 5 poin untuk tinggal di rumahmu, kau sudah mendapat 50 poin. Chukkae.”


“Mwo?! Yaaak! Dengan perhitungan yang seperti itu, aku takkan pernah bisa memelukmu Minho-ssi.”

“Oleh sebab itu, berjuanglah dnegan baik. Kau beruntung, menjadi stalkerku yang kuberikan kesempatan untuk menciumku.”

Tiba-tiba badan Sulli terasa kehilangan energi. Walau sebenarnya dengan memandang juga berbincang dengan Minho sudah lebih dari cukup untuknya, tapi perhitungan Minho sungguh keterlaluan. “Jika aku mendapatkan 1 miliyar poin, apa yang bisa kudapat darimu?”


“Ne? Ah, kau tidak mungkin bisa mendapatkan poin sebanyak itu.”

“Jawab saja, apa yang bisa kudapatkan?”

Minho menengguk ludah, ‘Sentuh, peluk, cium, setelahnya apa? Tsk! Choi Sulli... kau bukan hanya seoarang stalker, tapi kau benar-benar seorang maniak!’ rutuk Minho di dalam hatinya seraya menatap Sulli tajam. “Aku akan memberikanmu...”


“Chogiyoo. Sulli-ssi, kau sudah ada di rumah?”

Suara bass seorang namja membuat Minho dan Sulli otomatis menengok ke arah pintu masuk, Minho sempat gugup namun mengingat ia adalah roh, ia tak perlu khawatir  tertangkap basah sedang berada dalam rumah seoarang yeoja dengan mengenakan baju rumah sakit yang menurutnya tidak suitble untuk wajah tampannya. Minho kembali memperhatikan Sulli yang masih duduk rapi di hadapannya. Minho heran, wajah Sulli yang awalnya penuh dengan rona malu-malu kini berubah serius.


“Masuklah, pintu tidak dikunci.” Pinta Sulli lembut, masih dengan raut wajah seriusnya.


Namja yang dimaksud Sullipun membuka Pintu, memperlihatkan sosok wajah tampan dengan garis mata yang tajam, bibirnya merah dan hidungnya yang mancung. Minho sempat terkejut saat melihat pria tampan itu, karena ia mengenakan setelan jas putih , celana dan sepatu dengan warna senada. Hanya rambut hitam legamnya yang mencolok sehingga membuatnya kontras terlihat jelas dan berbeda dari warna kulitnya yang juga putih pucat.


“Sedang bersenang-senang Sulli-Ssi?” ujar namja itu tersenyum skeptis memandangi Sulli hingga Minho. Minho terkejut bukan main saat Pria itu menatapnya, itu berarti pria itu bisa melihat keberadaannya?

“Di-dia... Sulli-Ssi, dia bisa melihatku?” Bisik Minho  dengan nada penuh kebingungan.

“Aku juga bisa mendengarmu berbisik, orang asing.” Jawab Namja setelan putih itu tanpa Minho pinta. Minho hanya tertegun, sebenarnya siapa orang-orang di hadapannya ini? Mengapa mereka semua memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain?


Sulli menghembuskan nafasnya lembut dan bangkit berdiri dari posisi duduknya. “Heechul-Ssi, aku akan bicara padamu, tunggulah aku diluar.”

“Jangan lama.” Jawab namja bernama Heechul itu dan kemudian menghilang dari pandangan Minho dan Sulli.

Minho masih terperangah heran, masih banyak pertanyaan di kepalanya yang tak bisa ia deskripsikan satu-persatu “Sulli-Ssi, siapa namja itu? Dia saudaramu? Mengapa ia bisa melihatku?”

“Aku anak tunggal, dia bukan saudaraku, dan aku tidak tahu mengapa ia bisa melihatmu. Aku akan menemuinya. Jangan menyentuh apapun di rumah ini. Arachi?” 


“Ne.” Sahut Minho singkat setelah mendapat jawaban tidak memuaskan dari Sulli yang sudah melangkah menjauh darinya. “Apa mungkin mereka tergabung dalam tim pencari hantu? Mereka benar-benar aneh. Wah, Key seharusnya masuk dalam tim mereka. Tim pencari hantu, daebak.”


 Minho beralih memandangi ruangan rumah Sulli yang terbilang sama sempitnya dengan halaman depani, dipandangnya secara teliti dari sudut ke sudut. Bersih, rapi dan... di penuhi dengan nuansa warna PINK!! warna yang membuat mata bulat Minho terasa terbakar! Sticker hello-kitty tertempel dimana-mana, boneka hello-kitty raksasa terpajang rapi di atas tempat tidurnya, dan furnitur lainnya yang berbentuk Kucing dengan pita pink yang menurut Minho Doraemon jauh lebih keren dan berkelas.


“itulah mengapa ia menggunakan nama samaran Hello-Kitty saat mengirimiku surat. Choi Sulli adalah maniak Hello-Kitty dan Maniak Choi Minho. Kkkk~”  Minho terkekeh penuh rasa bangga. Tak rugi ia dilahirkan tampan. 


Tiba-tiba mata bulat Minho tertuju pada setumpuk kertas di atas laci disisi ranjang Sulli. Kertas-kertas yang tak asing di ingatannya, amplop berwarna pink menyala. Itu adalah surat yang setiap hari Minho terima, tapi tidak untuk 2 hari belakangan, yaitu selama tubuhnya terbaring di rumah sakit. Minho mengabaikan perintah Sulli untuk tidak menyentuh apapun di rumah Sulli, ia berjalan mendekati laci itu dan mendapati Surat-surat itu benar adanya adalah surat yang selalu ia dapat setiap hari. Entah roh apa yang merasuki Minho, tapi Minho tidak mungkin kerasukan, ia sendiri adalah roh (-_-“) , rasa penasaran merasuki akal pikirannya. Sejak Sulli menjadi stalkernya selama 6 tahun, Hampir  4 tahun, ia tak pernah membuka lagi surat pemberian Sulli. Menurutnya puisi-puisi yang ia terima hanya membuatnya mual dan ingin muntah. Lalu, kenapa sekarang ia ingin membacanya?


‘Walau aku ingin membacanya, aku takkan pernah bisa menyentuhnya bukan?’ Minho membatin seraya menatap surat-surat pink di hadapannya. Walau logikanya berkata ia tidak bisa menyentuh benda itu, tapi tangan Minho tetap bergerak ingin meraih Surat itu.


SREET


Minho melotot tidak percaya, ia dapat menyentuh surat-surat itu dengan tangannya. Surat-surat ini adalah benda pertama yang dapat Minho sentuh dengan tangannya. Seulas senyum lebar terpatri di wajah Minho, ia benar-benar tak percaya dengan keajaiban-keajaiban yang terjadi hari ini. Beberapa hal selalu membuatnya bingung dan bertanya-tanya. Perlahan ia membuka amplop di tangannya dan membuka surat dari lipatannya. 


Untuk pertama kali dalam hampir 4 tahun, ia tertarik untuk membaca surat pemberian Sulli. Minho bersiap untuk mebaca dan...


“...” Minho hanya diam terpaku membaca satu kalimat di kertas itu “ I LOVE YOU” hanya itu. Minho menautkan kedua alisnya, di bukanya amplop lain dan ia menemukan kalimat yang sama di kertas lainnya. “Ige bwoya? Selama ini dia hanya menuliskan kalimat I LOVE YOU? Apa ia sedang berlatih menulis dengan bahasa inggris?”


“Minho-ssi, kau tidak ingat tentang apa yang kukatakan untuk tidak menyentuh apapun di rumahku?” Tegur Sulli secara tiba-tiba dari belakang Minho hampir membuat jantung Minho copot, tapi sebentar, jantung Minho tertinggal di rumah sakit.


“Ommo... kau membuatku kaget.” Minho refleks  melepas suart-surat itu dari tangannya.

“Kau rindu membaca puisi dariku Minho-ssi?”

“A-aniya. Aku hanya penasaran. Kau, selama ini hanya menulis satu kalimat tak bermutu di surat mu.” Minho menunjuk surat-surat di atas laci dengan sudut matanya.


Sulli berlalu dari hadapan Minho dan merebahkan diri diranjang kecilnya, dipeluknya erat boneka Hello Kitty-nya dan menatap wajah Minho dengan sayu. “Itu melelahkan saat menulis puisi cinta dan kau hanya meremas surat itu dan membuangnya tanpa membuka amplopnya sama sekali. Jadi aku hanya menuliskan ‘I LOVE YOU’ untuk sekedar memberitahumu aku mencintaimu.”

       Minho terpaku mendengar jawaban Sulli, matanya tak lepas dari wajah Sulli yang terlihat begitu lelah. Saat ia menganggap surat itu memuakkan, dibaliknya seorang yeoja telah susah payah 
 

menulisnya dan balasannya hanyalah rasa sakit ketika mendapatkan karyanya telah hancur diremas dan dilemparkan begitu saja ke tempat sampah.

“Sulli-ssi, aku...”

Sebelum Minho ingin berniat mengucapkan kata maaf , Sulli membalikkan badannya dan membelakangi Minho. “Aku lelah sekali Minho-ssi. Aku ingin istirahat sekarang, mulai besok aku akan berusaha keras untuk mencari tahu bagaiamana caranya agar kau dapat kembali ke tubuhmu. Malam ini, kau bisa menembus pintu dan berjalan-jalan keluar dan kembalilah saat kau perlu.”


“Hmm, aku tidak perlu menembus pintu. Aku bisa memutar kenop pintumu. Kurasa aku bisa menyentuh benda-benda di rumahmu.” Jelas Minho seray mengusap-usap dinding kamar Sulli dengan senyuman kecil menghiasi wajah tampannya.


“Jeongmal? Itu bagus. Kau benar-benar terasa hidupkan  di temapt ini? Lakukan yang kau mau, aku benar-benar mengantuk. Selamat malam.”


“Malam.” Minho melangkah menjauhi Sulli. Ini hari yang cukup sulit untuk Minho dan tidak untuk Minho saja, Sulli benar-benar terlihat tertekan barusan. Minho menghentikan langkahnya, tiba-tiba ia teringat pada namja berpakaian serba putih yang datang sejam lalu. ‘Sulli tiba-tiba berubah menjadi dingin saat namja itu datang. Apa hubungan yang mereka miliki?’ batin Minho seraya menoleh kembali pada Sulli yang tengah tertidur  dengan boneka Hello Kitty raksasa dalam pelukan hangatnya.  Minho menghembuskan nafas dari mulutnya “Ini hari yang cukup sulit.”


******


“Every day, i secretly chase after your footsteps...

 I’m always careful so you won’t notice...

No one says it, but our date has strated...

Our own date...”




Sulli perlahan membuka kedua matanya, sinar matahari pagi langsung menembus jendela dan menerpa wajah Sulli yang baru saja terbangun karena sinar matahari yang terus-terusan menyinari wajahnya. Sulli mengucek matanya pelan, dilihatnya seorang pria mengenakan baju khas rumah sakit tengah tertidur dengan meletakkan kepalanya di atas meja kecil di dekat pintu masuk. “Apa aku masih bermimpi? Disana, diatas meja kecilku, malaikat tampan sedang tertidur...” Sulli terus memandangi Minho yang belum terbangun juga. 


“Minho-ssi! Irreona!!!” pekik Sulli dari tempat tidurnya. Minho mengangkat kepalanya dengan cepat, sedikit kaget memang. Minho memandang pada Sulli tengah yang tersenyum jail.


“Aigoo... Aku kira, eomma yang membangunkanku. Ia biasa berteriak seperti tadi.” Minho meletakkan kepalanya kembali ke meja, seolah kehilangan harapannya untuk dapat bicara lagi dengan eommanya.


“Mianhae Minho-ssi... kita akan sibuk hari ini, jadi kita harus cepat.” Sulli bangkit dari tempat tidurnya dan meregangkan tubuh langsingnya. Pemandangan bagus untk mata bulat nan besar  milik Minho.


“ Apa yang akan kita lakukan?”

“Kau benar-benar ingin kembali pada tubuhmu bukan?” Minho mengangkat kepalanya dan mulai tertarik pada obrolan ini, Sulli tersenyum lebar “Kim Heechul memberitahuku kepada siapa kita akan meminta tolong, jadi persiapkan dirimu Choi Minho.”

“Jeongmal??” Minho bangkit berdiri saking antusiasnya mendengar ajakan Sulli.

“Ne!” Sulli tersenyum cerah, kembali menampakkan Eye-Smilenya yang manis. “Untuk ini, kau harus memberiku 5000 poin!”

“Mwo? Kau memerasku!”

“Ne... baiklah jika kau tidak mau, kita tidak perlu berangkat.”

“YAK, yeoja maniak! Baiklah, 5000 poin untukmu.”

Sulli mengepalkan kedua tangannya menahan pekikkan gembira, “Baiklah, kita pergi jam 10!”


******


Minho turun dari boncengan sepeda dan berlalu meninggalkan Sulli yang terlihat lelah setalah mengayuh dengan cepat sepedanya menuju tempat yang mereka cari. 


“Kau yakin ini tempatnya?” Minho memicingkan matanya karena matahari yang bersinar lumayan terik. Mengingat ini adalah musiam panas, keputusan Sulli untuk berangkat pada waktu ini, adalah keputusan yang salah. Minho melihat rumah tradisional yang ada di hadapannya, berbagai jimat tertempel dan melekat di berbagai bagian di tempat itu. Tidak salah lagi, kelihatannya ini adalah tempat yang tepat.


“Ommo... panas sekali.” Keluh Sulli terlihat sedang mengusap keringat yang mengalir di pelipis dan lehernya, membuat kulit mulus keramiknya terihat mengkilat. “Kau harus memberiku 100 poin untuk ini. Jadi poinku sekarang  5150 poin!” ucap Sulli diselisingi suara deru nafas kelelahannya.


Minho terkekeh, menurutnya Sulli terlihat lucu sekarang. “Geure... karena aku baik hati, kau kuberikan 100 poin kali ini, chukkae! Ayo cepat kita masuk.”

“Masuklah duluan Minho-Ssi. Aku tidak ingin terlihat kotor penuh dengan keringat seperti sekarang.”

“YAK! Aku ini roh, bagaimana aku dapat bicara dengannya jika tidak melalui kau?!”

“Tenang saja...  nenek itu cenayang! Dia bisa melihatmu.”


Minho melotot mendengar  jawaban Sulli, kenapa  semua orang yang ia temui adalah orang yang memiliki kemampuan khusus? Apa dunia manusia sudah berubah menjadi dunia gaib sekarang?  Minho melangkah meninggalkan Sulli yang masih sibuk mengipas-ngipas dirinya dan mengusap keringat yang muncul karena suhu udara yang panas.


Minho masuk ke sebuah ruangan gelap dengan pintu yang dibiarkan terbuka, Minho melihat-lihat ke seluruh ruangan,tapi  tidak ada satupun orang yang dapat ia temui. 


“Apa yang sedang roh pemuda sepertimu lakukan berdiri di depan pintu masuk rumahku?”

Minho membalikkan tubuhnya dan mendapati seorang nenek tengah berdiri di belakangnya. Tepat seperti yang Sulli katakan, nenek ini dapat melihatnya “Aku mencari seseorang untuk dimintai tolong.”

“kau datang sendiri?”

“A-aniya, aku datang bersama seorang yeoja. Ia memintaku untuk menemuimu terlebih dahulu.”


Nenek yang terlihat berumur 50-an itu menyunggingkan senyum di sudut bibirnya. “Kau datang kepada orang yang tepat, Choi Minho.”

Minho tertegun saat namanya disebut, ia tak pernah menyebutkan namanya di hadapan nenek ini, tapi nenek itu sudah mengetahui nama lengkapnya.


“Yeoja itu benar-benar berniat untuk menyelamatkanmu.”

“Ne?” tanya Minho dengan jidatnya yang mengkerut, masih tak mengerti ucapan Nenek cenayang itu.


“Yeoja yang datang bersama-mu, perlu pengorbanan besar bukan untuk dapat datang ke tempat ini?”

"Mwo?"

******


 Anyyeong readerdeul^^, , The Soul Controller chap 3 has updated... thank you very much for your support ne... author udah melewati masa liburan di kampung halaman, dan author minta maaf juga buat late update.. Mian *bow* , mian juga buat mirrorsnya yang di delay hehe. So, mohon tinggalkan komen ya buat author, komen berharga banget lho buat author. author juga selalu memperingatkan untuk semua reader agar nge-follow page ini. semuanya lo ya, yg silent atau yang sering komen. Arachi? Gomawooo, salam MINSULIANS!^^


72 komentar:

  1. hantu songong wkwkw dah ditolongin malah ngatur2 oran lagi, hantu kerasukan LOL. jantungnya tinggal di rumah sakit LOL
    aish kebiasaan nih author ff nya banyak teka teki terus

    BalasHapus
  2. Ciaaaaaaaat . . Hantu sompreeeet. Udah ditolong aja masih songong. Itu ssul abis ketemu babang Hee ngapa jadi dingin ama Ming. .?? Dijimatin apan lo Ssul ?? Wakakak. . Jantung nya Ming ketinggalan yak dirumah sakit, kok bisa kaget.

    Jadi itu surat yang Ming buat dari Ssul, ama Ssul di ambil lagi yaak ?? Kasian amat dah itu anak. Udah ngestalk 6 taun, tapi tetep di cuekin. Kayaknya gantian nih, bakalan ada yg di cuekin balik ama SSul. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. oenni typooo... maksudnya Ming buang kan bukan ming buat? ahaha.
      oenni bisa nebak yeee, lima jempol buat oenni (satu jempol bang dubu)
      makasih sudah jadi second reader oenni sayang:*

      Hapus
  3. Waaaahhh.. sudah dipost.. #yaayyy
    Ceritanya bikin penasaran terus nih, itu heechul siapa??
    Ihh bentar lg bakal nyampe 100.000 point, bisa dicium deh.. hiihii # ngarep

    Oy, thor.. cara nge-follow page ini gmn?? Gak bisa eung..

    Makasih y selalu semangat untuk bikin ff untuk penghibur aku malem2, heehee
    Yg mirrors jg masih ditunggu..
    Fighting.. ^^

    BalasHapus
  4. Ampyun dah minho pelit bgd kasih poinya...klo mpe 1M bsa nkah kali thor wkwkwk...

    BalasHapus
  5. Annyeong...saya reader baru disini...salam kenal ne..mian baru koment dipart ini...jeongmal mianha..:-(:-(


    Thor ffnya bagus bangettt...:-):-)
    Wah..Minho oppa belum sadar juga kalau sbenarnya suka sma sulli..wkwk..:-P
    Maksud nenek itu bilang kalau Sulli banyak berkorban ity apa yah?? Trus Heechul opoa itu siapa??

    Akhh..penasrannn...

    Lanjut thor..hwaiting...:-):-)

    BalasHapus
  6. Apa yang dikorbankan ssul eonni? Penasaran.
    Daebakk (y) next yah thor :)

    BalasHapus
  7. Tambah seru dan tambah penasaran, kira2 sulli berkorban ap ​ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ , mudah2han ga membahayakan jiwa nya. Next jgn lama lama ​ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ min

    BalasHapus
  8. Seru , keren + bikin penasaran :D semangat ya tor :D

    BalasHapus
  9. FFnya makin seru aja nih
    Emang ya si ming itu hantu songong, udah dibantuin eh malah sok sokan
    Kira kira kalo poinnya udah 1M bakal diapain ya si ssul? Dinikahin mungkin? Atau di... wah yadong mode on XD ㅋㅋㅋ
    Next eon, penasaran nih~

    BalasHapus
  10. ceritanya keren banget aku ketawa2 sendiri baca ceritanya nya sampai keluar air mata dan sakit perut #ini serius.... kira2 kalau punya 1M poin sulli dpt imbalan apa yaa dari minho...??
    jadi penasaran ......
    semangat sulli buat dapatin 1M poin aku mendukungmu.... hahahahha...

    kasih saran dikit yaa minsul momentnyaa banyakin lagi yaaa .... hehehe

    good luck untuk yg buat cerita ... ditunggu selalu cerita kerennya ....
    gomawo :)

    BalasHapus
  11. Nenek cenayang itu neneknya key kah?
    Sulli berkorban apa ya? Penasaran nih...
    Terus Heechul itu siapa ya?
    ditunggu nextnya...

    BalasHapus
  12. sulli berkorban apa yaa ??/
    Penasaran ,
    eonni : After a long time nya di lanjut dong ,
    penasaran ama kelanjutan nyaa

    BalasHapus
  13. wahh tambah penasaran thor!! minsul momentnya dibanyakin yaa dinext partnya. ^^ keke~ kira2 ap yaa yg akan ming kasih ke ssul klo ssul dpat 1m poin??#nikahmaybe?#soktau XD. next thor oh iyah mirrors II-nya jga dilanjutin yaa. aku tunggu ^^

    BalasHapus
  14. #kyaaaa kerenn bangett
    Yg aku penasaran heechul itu siapa??
    Truss sulli serius banget cinta ama minho lebh dri penggemar biasa, smpe tulis I loVe you selama 4 tahun :'( bayangin perasaan sulli aja kayaknya sakit banget

    Teruss sulli bantu minho apa yaa ?!!
    Jebal thor cepat di update :)
    Keep write !! ^^

    BalasHapus
  15. Hhahaha, kok jadi sulli yg ng boncengin ming ya? Hahaha, daebak si ssul, niat bgt pengen nolongin ming biar balik lg ke tubuhnya. Si ssul kenapa jadi dingin setelah ketemu heechul? Terus nanti, ming jatuh cinta ga nih sama ssul? Daebak thor! Next yaaa :D

    BalasHapus
  16. ah seru thor,bikin penasaran
    lanjut ne cepet xD

    BalasHapus
  17. Kenapa membawa Minho oppa ketempat orang yang bisa membantunya untuk kembali ketubuhnya Sulli eonnie membutuhkan pengorbanan besar?? memangnya kenapa ???
    Ahhkk... Penasarann... makin seru aja ffnya sudah gak sabar buat bacanya u,u
    Lanjut Authornim Okee.. ;)
    HWAITING >.<

    BalasHapus
  18. pengorbanan apa yg yg udh dilakuin ma sulli? trus namja yg pke bju putih itu spa? kok bisa liat minho jg.

    palli next chapx ya.. ;)

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Misteri semakin bertambah. Uahh benar-benar misterius.. Siapa sebenarnya Sulli? dan apa hubungannya dengan Heechul? dan masih soal Taemin.., apa hungannya dengan Sulli? dan satu lagi yang aneh.., Mengapa Minho terasa seperti orang Hidup di rumah Sulli, apa karena pengaruh kekuatan Sulli?

    Nenek..! nenek cenayang. apa mungkin dia Neneknya Key? dan apa maksudnya dengan Sulli membutuhkan pengorbanan besar untuk membantu Minho?

    ahhhh... puzzel semakin berantakan.. masih banyak misteri yang belum terungkap, tapi dengan munculnya pertanyaan baru dan karakter baru... , menampakan bahwa puzzel akan mulai tersusun sedikit demi sedikit.. itulah yang membuat cerita ini semakin menarik. serta, kekonyolan interaksi antara Sulli dan Minho.. tak membuat readers bosan membaca.. walau begitu banyak.misteri yang masih belum terjawab^^~

    dan... Hello kitty vs Doraemon.. XD LOL

    thankyou for this chapter.. membuatku memikirkan semua pertanyaan dan jawaban dibalik misteri ini.

    Nice chapter.. interesting story :)
    Update soon... and keep spirit and take care^^~

    BalasHapus
  21. Kira2 sampai berapa chapter min?

    BalasHapus
  22. Sulli baikk banget sampe dia rela ngelakuin apa aja untuk minho. Kirakira apa yg dia lakuin yaa?lanjutt ya thor. Penasaran :)

    BalasHapus
  23. Sullia km emang daebak... Minho suka tuh sma sulli,,, d tggu next nya ne...

    BalasHapus
  24. Pengorbanan bsar ?
    Sulli kmu baik bngt udh d jhtin sma minho kmu msh mau nolong daebak deh pokoknya , minho lma" kmu ska ya sma sulli kekeke

    BalasHapus
  25. uwah daebak, kalo dpt 100k poin bisa cium minho semua juga mau kkk.
    terus dalem bgt pas sulli blg “Itu melelahkan saat menulis puisi cinta dan kau hanya meremas surat itu dan membuangnya tanpa membuka amplopnya sama sekali. Jadi aku hanya menuliskan ‘I LOVE YOU’ untuk sekedar memberitahumu aku mencintaimu.”
    6 taun bukan waktu yg bentar tp sulli masih aja cinta sm minho dan masih mau kasih surat walaupun sama minho dibuang :(

    BalasHapus
  26. mkin seru nih,,, kpn lnjutnya,, cpt ya thor

    BalasHapus
  27. Kok aku jadi ngeramal yang aneh2 ttg Sulli ya ? Please min, Happy Ending... Jangan sad ending ya.. ok...

    BalasHapus
  28. Itu apa yg diomongin Heechul ma Sulli kok Sulli langsung jadi berubah kyk gt?
    Terus yg dimaksud penuh pengorbanan itu apa?
    Sulli dah jauh-jauh kayuh sepedanya waktu panaas-panas atau ada maksud lain dari kata penuh pengorbanan itu,,
    Lanju deh.. makin penasaran..

    BalasHapus
  29. aku masih banyak penasaran,, bnyak misteri nii
    next author,, ga tau mau komentar apa

    BalasHapus
  30. Haha,, lucu, aneh, misterius. Itulah kesanku membaca ff ini. Ni ff udah kutunggu sejak dulu author, hehe. Suka dg cerita dan karakternya Minsul di sini. Aku jadi ngebayangin gmn ekspresi mereka. Minho yg tetap dingin, Sulli yg terkadang sangat agressif, hehehe. Aku jadi penasaran, apa yg membuat Sulli begitu mencintai Minho? Dia benar-benar tak pernah menyerah, ia mau melakukan apa saja demi Minho.
    Semoga, Minho cepat jatuh cinta padanya, Sepertinya udh ada signal2 nih, hehe. Meskipun Minho belum sadar, aku ingin mereka kencan selagi Minho masih jadi roh.
    Keren thor, ttep semangat nulisnya, aku akan sangat menunggu kelanjutan ff ini. Gumawo..

    BalasHapus
  31. Hantuuuu belagu dasaaar jeeeeh awaslu demen ntr lama2 wkwkwk doooh eonn devi biasa deeh demen bikin teka-teki neeext eonniiiiiii

    BalasHapus
  32. wahhh daebak thorrr maaf komennya cuman kajja di next terus soalnya keyboard nya error mianhe jeongmal mianhe

    BalasHapus
  33. semoga sulli dpt poin yg banyak deh. haha #ketawaevil
    heechul muncul, bisa lihat hantu pula
    makin penasaran sm next chapternya
    daebakk thor
    fighting ne !!

    BalasHapus
  34. ada baik nya juga minho menjadi roh,
    sehingga suli bisa akrab dengan minho.
    next min

    BalasHapus
  35. ngakak XD dasar lu ming, jadi arwah aja msh songong, ati2 lu kalo gag di bantuin ssul baru tau rasa, hbs lo nyebelin sih :-p
    gilaaaa si ssul jadi stalkernya ming habis-habisan, kasian adek gua >_<
    nungguin si ming bertekuk lutut ama si ssul :-)

    BalasHapus
  36. haha minho udh jd hantu msih aja nyebelin...
    suli pgen bgt dpt point bnyk biar bs ngpain minho ya?

    BalasHapus
  37. Daebaakk!!!!!! Minhooooo udah di bantuin pake nawaar -__- . Lanjut gamau taaaauuu >< . Banyak bngt minsteri di ff ini... siapa sulli? Siapa heechul ? Terus apa yang di korbanin sulli buat menyelamatkan minho? Nyawa kah?
    Paling seneng kalau sulli udah bersikap dingin sama minho :3 sulli polos banget dan ketauan banget maniaknyaa sama minho >< . Jangan sad ending jebaaaalllll :'( . Harus lanjuttt sesegera mungkin!!! :D ehehe FIGHTING thor/min !! ^^

    BalasHapus
  38. Ming oppa songong bgt yakk -_- hahaha . Udah di bantuin malah ngatur balik -_-
    ceilah bau* orang mau suka nihh :D haha
    . Sini* aku lapin keringatnyaa :v haha..
    Daebak eon. Aku suka ceritanya. Meskipun agak greget sama minho :D hehe. Lanjut nee :)

    BalasHapus
  39. Next min, nunggunya udh lama banget

    BalasHapus
  40. hohoho kayaknya minho mule suka sama sulli :D

    BalasHapus
  41. HAHAHAHAHAHAA :D
    ngakak baca nya.. haha bner juga kata sull eonni, kalo ngobrolnya disitu, dia bakal dikiraain orang gila krna ngmong sndirian,,, huuuaaa kwkwkwk

    minhooo oppa sabar ya.. ikutin aja apa ug diisuruh sull eonni, jadi roh aja masih jual mahal, haha ada" aja ^-^

    poin nya udah banyak tuh, harusnya udah di kasih popo :* hhe
    siapa yg jadi cenayannya?? ^kepo^

    BalasHapus
  42. daebak.. bacanya telat gra2 lma ngk on.. keren huuu XD

    BalasHapus
  43. keren keren yakin thor ,ayo lanjut ,sulli ayo semangat .

    BalasHapus
  44. ceritanya bagus, keren, seru....
    cepet di post nya ya, dah gak sabar nih...

    BalasHapus
  45. tambah serrruuuu ajah . . . lanjut . . .

    BalasHapus
  46. lucu aja dkat2 minho pake poin gtu!!! hehahe

    BalasHapus
  47. Alurnya ceritanya seruuuuuuuuuuuuuuuuu...
    hahahaaa poin ?!
    ngumpulin sebanyak-banyaknya (?)
    ^+^

    BalasHapus
  48. maksud nenek horror itu apa thor???

    sulli udah berkorban apa buat minho?dan sulli itu sebernarnya siapa? kok dia bisa liahat roh???

    BalasHapus
  49. hahahha ,,, emang di ff bikin ngakak banget pas bacanya, daebak authornya ... bisa berimajinasi yang sunngguh bikin pembacanya ngakak ...
    mingnya kocak banget, haha roh kok kerasukan xD
    jantungnya tinggal di rumah sakit, hahaha ,., :D
    lucu buaanggeett iki ...
    wahh sull berkorban banyak demi ming , semoga sull dapet poin 1milyar ne .. fighting (9',')9

    BalasHapus
  50. apa maksud dr berkorban untuk menuju ke tempat cenayang itu ? apa yg sulli korbankan ?
    heechul sebenarnya siapa ? apa dia manusia juga sama kayak sulli ?
    waahh, DAEBAK ! Sulli bener2 stalker yg setia ya... ngestalkerin idolnya udh 6 tahun gitu, malah ditolak lagi secara tidak menyenangkan

    BalasHapus
  51. Ya ampun minho kebangetan banget sih masa kalau sulli mau deket sama dia harus ngumpulin poin dulu, gak nyadar apa kalau yang bisa bantuin dia cuma sulli
    Ceritanya makin keren
    Good job authornim and keep fighting

    BalasHapus
  52. cih minho oppa jdi hantu aja mshh songonggg msh baguss sulli mau bantuin-_-

    BalasHapus
  53. ampun minho baru bacaa suratnya sekarang

    BalasHapus
  54. wah, thor.. lucu banget ffnya... bisa gitu ya, Minho oppa kebawa angin saking ringannya.. :D keden deh..

    BalasHapus
  55. Jehhh da ya hantu setamvan minho and sesongong di wkwk
    Sebeenerny suulli itu beneer" manusia tau bukan y ?

    BalasHapus
  56. Sulli berkorban apa yaa???
    Daripada penasaran mending next ajj lah udah ketinggalan jauh

    BalasHapus
  57. Baby sull berkorban apa???
    dan ada yang aneh dgn kata" nenek itu
    Mungkinkah baby sul yang akan menyelamatkan oppa???
    uwahhh

    BalasHapus
  58. Daebaaakk minho juga bisa menyentuh semua barang yg ada dirumah sulli..
    penasaran banget apa yg heechul katakan kepada sulli hehe

    Sebenarnya apa yg sulli korbankan agar minho bisa kembali ketubuhya ??
    Duuuh penasaran bangeet hehe

    BalasHapus
  59. Sulli berkorban apa ya??
    Dan tentang nenek itu apa ya rahasia yang mau dikatakan sama Minho....
    Dan juga apa ya yang dikatakan Heechul kpd Sulli?
    Jdi makin penasaran...
    Alur nya jga sulit ditebak,penuh teka teki.....
    Semangat ya eonni.....

    BalasHapus

 
Choi Minho & Choi Sulli Couple FanFiction Blogger Template by Ipietoon Blogger Template