Tittle : True Love in Makawanisy [Chap 11]
Author : Dhecy Chyminh (@Chyminh13)
Choi Minho | Choi Sulli | Kwon Yuri | Kim Jongin | SMent Other Member | Choi Yun Gyeom
Lenght : Chaptered
Rate : 15
Genre : Romance, Comedy, Sad
~AUTHOR POV~
Minho dan Sulli telah sampai ketujuannya, yaitu pabrik pemasaran untuk setiap buku-buku yang di terbitkan dari MAKAWANISY. Tempat itu lebih terlihat seperti perpustakaan raksasa. Dipenuhi dengan beragam jenis buku yang baru selesai dicetak untuk di terbitkan.
Mata yeoja bernama sulli itu seolah tak ingin sekali pun berkedip untuk menyaksikan apa yang sedang di lihat nya sekarang, karena sejak awal impianya adalah ingin menjadi penulis terkenal. Dan karya tulisnya bisa terima oleh dunia.
“Annyeong haseyo sajangnim, selamat datang” ucap seorang pekerja dengan menggunakan seragam hijau polos, tertera sebuah logo kecil bertuliskan kata “choi group makawanisy” di bagian punggung saku nya.
“Bagaimana dengan buku yang akan terbit bulan ini, sudah berapa yang tercetak, dan kapan mulai di edar kan di pasaran?” tanya minho panjang lebar.
“Annyeong haseyo sajangnim, selamat datang” ucap seorang pekerja dengan menggunakan seragam hijau polos, tertera sebuah logo kecil bertuliskan kata “choi group makawanisy” di bagian punggung saku nya.
“Bagaimana dengan buku yang akan terbit bulan ini, sudah berapa yang tercetak, dan kapan mulai di edar kan di pasaran?” tanya minho panjang lebar.
"Sudah 10.000 buku yang tercetak sajangnim, dan akan mulai di kirim untuk penerbitan lusa. Oh mari saya antar untuk melihat buku-buku yang akan siap di terbitkan sajangnim”
Minho pun mengikuti langkah pekerja itu. Sementara sulli hanya mengekor di belakang tidak tau harus melakukan apa.
“Kau harus mencatat pokok-pokok penting yang kami bicarakan nanti. Pegang ini." Minho menyerahkan sebuah i-pad kepada sulli, sementara yeoja itu hanya menatap bingung sambil meraih pemberian minho.
“Kau harus mencatat pokok-pokok penting yang kami bicarakan nanti. Pegang ini." Minho menyerahkan sebuah i-pad kepada sulli, sementara yeoja itu hanya menatap bingung sambil meraih pemberian minho.
“Untuk pertama kali nya aku memegang barang mahal ini, kapan ya aku bisa membelinya” batin sulli sambil memandangi i-pad yang telah ia pegang dengan wajah innocent.
= > 2 jam berlalu
= > 2 jam berlalu
Minho telah menyelesaikan urusan nya di pabrik pemasaran. Setelah urusannya itu selesai ia memutuskan untuk kembali pulang. Suasana sudah mulai malam, waktu telah menunjukan pukul 07:00 pm.
Hari itu alam sangat tidak bersahabat, langit sudah berubah gelap sekali, kilat pun mulai bermunculan, angin berhembus lumayan kencang, suasana yang bisa di katakan belum terlalu malam itu sangat menyeramkan.
“Kita mau pulang?” tanya sulli yang mengikuti minho dari belakang menuju parkiran mobil.
“Kita mau pulang?” tanya sulli yang mengikuti minho dari belakang menuju parkiran mobil.
"Menurutmu? Kau mau nginap disini?”
“Bukan begitu, aku takut saja di perjalanan dengan cuaca seperti ini”
"Aku baru tau kau masih punya rasa takut” ucap minho lagi sambil membuka pintu mobil dengat remote otomatis.
"Yaaa tentu saja. Aku ini kan manusia”
"Oh kau manusia. Aku pikir kau siluman” saut minho lagi dengan tampang datar, dan ucapannya itu sukses membuat sulli memanyun kan bibirnya, tak mau ambil pusing ia segera masuk kedalam mobil duduk tepat di sebelah minho.
"Ayo antar aku pulang” celetuk sulli sambil memasang sabuk pengaman nya.
“Kenapa kau mengatur ku?”
“Yaaa ... kau sudah membawa ku kesini, jadi harus antar aku pulang sampai rumah. Kau harus tanggung jawab”
"Ckckck. . pengalaman buruk bisa 1 mobil dengan mu” sahut Minho lagi sambil menancap Ferarri nya. Sedangkan sulli hanya tersenyum simpul.
Di perjalanan keduanya hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing, tak ada sama sekali suara yang keluar saat itu. Keadaan di luar pun semakin terlihat mengerikan, sesekali gemuruh petir mulai terdengar.
Di perjalanan keduanya hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing, tak ada sama sekali suara yang keluar saat itu. Keadaan di luar pun semakin terlihat mengerikan, sesekali gemuruh petir mulai terdengar.
Yeoja bernama sulli itu mulai bergidik ngeri, jujur ia sangat suka dengan hujan, tapi tidak dengan petir, sulli sangat phobia dengan gemuruh halilintar itu.
Minho yang sedang fokus menyetir melirik kearah sulli, dilihat yeoja itu dengan tampang ketakutan sambil meremas remas tangan nya sendiri. Namun minho hanya menanggapi dengan cuek, apa pun yang di lakukan sulli menurutnya itu adalah hal yang tak perlu di ambil pusing.
Tak terasa 1 jam berlalu, mereka telah menempuh hampir separuh perjalanan. Hujan mulai turun dengan derasnya, sangat deras. Namja itu mengurangi kecepatan mobilnya, karena dalam keadaan seperti ini jalanan tidak terlihat begitu jelas.
Saat itu mereka mulai memasuki wilayah sepi, tidak ada mobil yang berlalu lalang di daerah tersebut. Minho semakin menancap gas ferarri nya. Namun entah apa yang menyebabkan suara mobil mahal itu menjadi tersendat sendat, sulli dan minho bingung di dalam mobil. Minho mencoba menancap gas hingga habis, namun mobil itu tetap tersendat sendat hingga akhirnya mati.
“Ige mwoya?” umpat Minho sambil memukul stir mobilnya. Ia mencoba menghidupkan mobil itu kembali namun hasilnya nihil, tetap tidak hidup. Tanpa ia sadari matanya melirik spidometer, dan terlihat jelas disana menunjukan bahwa bahan bakan ferari itu habis total.
“Ige mwoya?” umpat Minho sambil memukul stir mobilnya. Ia mencoba menghidupkan mobil itu kembali namun hasilnya nihil, tetap tidak hidup. Tanpa ia sadari matanya melirik spidometer, dan terlihat jelas disana menunjukan bahwa bahan bakan ferari itu habis total.
"Haisssssh.... kenapa aku bisa lupa mengisi nya?” ucap minho frustasi.
“Wae? Apa mobil nya mogok? Yaaa eothokae... kita masih jauh untuk sampai ketujuan. Tempat ini juga sangat sepi, diluar juga hujan deras. Kita harus bagaimana?” tanya sulli dengan ekspresi ketakutan, Tanggapan minho hanya melihatnya dengan pandangan menusuk.
“Kau jangan tambah membuat ku panik. Diam saja aku juga sedang berfikir mencari jalan keluar”
“Bagaimana mungkin aku diam saja. Aku takut di sini sangat sepi, tidak ada orang. Hujan deras, ada suara petir. Seandainya saja kita tidak terlalu pulang larut, mungkin sekarang aku tidak akan terjebak disini. Aku ingin pulang....” oceh sulli lagi, matanya mulai berkaca kaca. Minho yang menyaksikan itu hanya mencoba menahan emosinya, keadaan yang di buat sulli justru membuatnya semakin sulit berfikir.
“Wae? Apa mobil nya mogok? Yaaa eothokae... kita masih jauh untuk sampai ketujuan. Tempat ini juga sangat sepi, diluar juga hujan deras. Kita harus bagaimana?” tanya sulli dengan ekspresi ketakutan, Tanggapan minho hanya melihatnya dengan pandangan menusuk.
“Kau jangan tambah membuat ku panik. Diam saja aku juga sedang berfikir mencari jalan keluar”
“Bagaimana mungkin aku diam saja. Aku takut di sini sangat sepi, tidak ada orang. Hujan deras, ada suara petir. Seandainya saja kita tidak terlalu pulang larut, mungkin sekarang aku tidak akan terjebak disini. Aku ingin pulang....” oceh sulli lagi, matanya mulai berkaca kaca. Minho yang menyaksikan itu hanya mencoba menahan emosinya, keadaan yang di buat sulli justru membuatnya semakin sulit berfikir.
“Kenapa kau diam saja?? Ayo cari jalan keluarnya supaya kita bisa pulang” perintah sulli lagi.
Karena sudah tidak tahan mendengar ocehan yeoja di sebelahnya itu, segera di raihnya tengkuk sulli. Minho mendekatkan wajahnya dengan wajah sulli, jarak wajah diantara mereka kira 5 cm meter. Menerima perlakuan itu sulli menjadi takut, mendadak jantung nya memacu cepat.
“Disini kita hanya berdua, di dalam mobil ini hanya ada kau dan aku. Kau tau kan aku ini namja? Dan kau yeoja, menurutmu apa yang akan namja dan yeoja itu lakukan jika sedang berduaan di tempat sepi seperti ini? Aku bisa saja melakukan apa yang kuingin kan. Dan tidak akan ada yang bisa menolong mu” ucap minho dengan nada pelan namun penuh penekanan.
“Disini kita hanya berdua, di dalam mobil ini hanya ada kau dan aku. Kau tau kan aku ini namja? Dan kau yeoja, menurutmu apa yang akan namja dan yeoja itu lakukan jika sedang berduaan di tempat sepi seperti ini? Aku bisa saja melakukan apa yang kuingin kan. Dan tidak akan ada yang bisa menolong mu” ucap minho dengan nada pelan namun penuh penekanan.
Yeoja di hadapnya itu sudah semakin ketakutan dengan ucapan-ucapan nya, apalagi dengan jarak wajah yang sangat dekat seperti itu. Bahkan nafas minho pun bisa ia rasakan.
“Ma-makss-sud mu” tanya sulli memberanikan diri sambil menelan ludahnya.
“Kau mau aku berbuat macam-macam dengan mu” minho mengeluarkan smirk evil. Dengan cepat sulli menggeleng. Ia benar-benar takut jika saat itu minho hilang kendali.
“Mi-MI-MI an ne, tapi jangan lakukan itu, masa depan ku masih panjang. Aku ingin membahagiakan eomma dan namdongsaeng ku. Aku juga tidak mau menghiyanati su-suami ku kelak”
“Ma-makss-sud mu” tanya sulli memberanikan diri sambil menelan ludahnya.
“Kau mau aku berbuat macam-macam dengan mu” minho mengeluarkan smirk evil. Dengan cepat sulli menggeleng. Ia benar-benar takut jika saat itu minho hilang kendali.
“Mi-MI-MI an ne, tapi jangan lakukan itu, masa depan ku masih panjang. Aku ingin membahagiakan eomma dan namdongsaeng ku. Aku juga tidak mau menghiyanati su-suami ku kelak”
“Lalu masalahnya untuk ku apa? Itu semua akan menjadi masalahmu bukan?” suara minho kali ini di buat seolah olah sedang menggoda.Dan lagi-lagi yeoja di depannya itu hanya bisa menelan ludah. Ia tidak berani menjawab lagi, sepertinya mulai pasrah. *HAHAHA xD*
5 menit posisi mereka masih seperti itu, tidak ada suara yang keluar. Hanya terdengar suara hujan dan petir di luar mobil. Sulli tidak berani menatap mata minho, sebaliknya minho malah melihat dengan jeli lekuk lekuk wajah sulli. Hanya berlangsung beberapa saat, sebelum akhirnya minho menutup wajah yeoja itu dengan 1 tangan nya, yang membuat kepala sulli pun ikut terdorong kebelakang.
“Kau tidak usah pasang wajah seperti itu” ucap minho lagi berusaha menahan tawa. Sedangkan sulli telah berancang ancang menyambut tanduk yang siap keluar dari kepalanya.
“YAAA.... KAU HAMPIR MEMBUAT KU MATI TADI” teriak sulli, namun tampak jelas dari raut wajahnya ia meneriakkan kata-kata itu dengan ekspresi lega.
“Sudahlah, tidak usah banyak cerita. Sekarang aku akan keluar mendorong mobil ini, 1,5 km lagi ada pom bensin di depan sana. Kau bantu aku untuk mengendalikan setir . Jika belok kekanan, kau arah kan setir ke kanan jangan kekiri, begitu juga sebaliknya. Aku harap kau paham” minho menjelaskan sambil membuka sabuk pengamannya, setelah itu disusul dengan membukan jas hitam nya.
“Kau pikir aku bodoh. Tak perlu kau ajari aku juga tau, jika belok ke kanan itu ya harus ke arah kanan bukan kiri”
“Kau kan saiko, jadi aku jelaskan saja supaya kau paham” sulli tak menjawab. Karena apa pun jawabannya pasti akan kalah jika harus adu mulut dengan Choi minho.
“Kau tidak usah pasang wajah seperti itu” ucap minho lagi berusaha menahan tawa. Sedangkan sulli telah berancang ancang menyambut tanduk yang siap keluar dari kepalanya.
“YAAA.... KAU HAMPIR MEMBUAT KU MATI TADI” teriak sulli, namun tampak jelas dari raut wajahnya ia meneriakkan kata-kata itu dengan ekspresi lega.
“Sudahlah, tidak usah banyak cerita. Sekarang aku akan keluar mendorong mobil ini, 1,5 km lagi ada pom bensin di depan sana. Kau bantu aku untuk mengendalikan setir . Jika belok kekanan, kau arah kan setir ke kanan jangan kekiri, begitu juga sebaliknya. Aku harap kau paham” minho menjelaskan sambil membuka sabuk pengamannya, setelah itu disusul dengan membukan jas hitam nya.
“Kau pikir aku bodoh. Tak perlu kau ajari aku juga tau, jika belok ke kanan itu ya harus ke arah kanan bukan kiri”
“Kau kan saiko, jadi aku jelaskan saja supaya kau paham” sulli tak menjawab. Karena apa pun jawabannya pasti akan kalah jika harus adu mulut dengan Choi minho.
Setelah itu minho keluar, hujan yang sangat deras itu mengguyur tubuh atletis nya. Sulli pun sudah berpindah duduk kedepan stir untuk mengendalikan arah mobil, sementara itu minho mulai mendorong kuat ferari nya itu dengan sekuat tenaga.
Sudah hampir 1 km minho mendorong mobil itu, tubuhnya sangat kedinginan. Baru kali ini ia diguyur hujan yang sangat deras, malam hari, sambil mendorong mobil pula. Bibirnya telah membiru dan bergetar. Seluruh tubuhnya basah total. Sulli sejak awal melirik usaha minho dari spion, sejujur nya ia tidak tega. Tapi ia tidak mau lagi berdebat dengan namja itu, hingga akhirnya ia putuskan diam saja sambil mengendalikan arah mobil.
= > skip
Mereka telah sampai di tempat pengisian bahan bakar minyak. Sulli segera turun untuk membantu minho, ia semakin tidak tega melihat namja itu yang terlihat sudah sangat pucat.
= > skip
Mereka telah sampai di tempat pengisian bahan bakar minyak. Sulli segera turun untuk membantu minho, ia semakin tidak tega melihat namja itu yang terlihat sudah sangat pucat.
“Biar aku bantu sekarang kau masuk lah kedalam. Lihat kau sudah sangat basah” ucap sulli dengan nada bersahabat. Kali ini minho tidak menjawab, ia menurut apa yang di sampaikan sulli. Sementara itu sulli mencari pertolongan untuk membantu mendorong mobil ferari itu ketempat pengisian bahan bakar.
Setelah bahan bakar mobil minho penuh terisi, namja itu segera menyerahkan dompetnya pada Sulli untuk membayar. Sulli menurut saja, karena tidak tega dengan wajah pucat minho. Setelah urusan nya selesai, sulli masuk kembali kedalam mobil.
“Hacuiiiih... hacuihhhhhh....” suara bersin itu berasal dari minho.
“Hacuiiiih... hacuihhhhhh....” suara bersin itu berasal dari minho.
“gwenchona?” tanya sulli dengan tatapan khawatir
“Dasar saiko, menurut mu sekarang aku bagaimana? Baik-baik sajakah? Sudah lah, pakai sabuk pengaman mu, kita harus pulang. Ini sudah semakin malam” ucapnya sambil menghidupkan mobil.
“Apa kau masih bisa menyetir?”
“Kalau pun aku jawab tidak, kau bisa menggantikan ku disini? Kau itu cerewet sekali sih, lebih baik kau diam saja. Duduk manis di situ, sebentar lagi juga kau akan sampai ke ru.. hacuihhhh rumah mu” sulli hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat minho, jujur ia tidak tega dengan raut wajah mengkhawatirkan itu. Yang memaksakan diri menyetir, bibirnya bahkan sudah membiru, wajah nya pucat pasi.
“Ckckck lagi sakit saja masih keras kepala” batin sulli dalam hati. Namun akhirnya ia memutuskan untuk diam. Perjalanan masih cukup jauh, karena lelah sulli memutuskan untuk tidur. Pikirnya, nanti jika sudah menjelang sampai keflatnya ia akan bangun dan menunjukan alamat itu kepada minho.
“Dasar saiko, menurut mu sekarang aku bagaimana? Baik-baik sajakah? Sudah lah, pakai sabuk pengaman mu, kita harus pulang. Ini sudah semakin malam” ucapnya sambil menghidupkan mobil.
“Apa kau masih bisa menyetir?”
“Kalau pun aku jawab tidak, kau bisa menggantikan ku disini? Kau itu cerewet sekali sih, lebih baik kau diam saja. Duduk manis di situ, sebentar lagi juga kau akan sampai ke ru.. hacuihhhh rumah mu” sulli hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat minho, jujur ia tidak tega dengan raut wajah mengkhawatirkan itu. Yang memaksakan diri menyetir, bibirnya bahkan sudah membiru, wajah nya pucat pasi.
“Ckckck lagi sakit saja masih keras kepala” batin sulli dalam hati. Namun akhirnya ia memutuskan untuk diam. Perjalanan masih cukup jauh, karena lelah sulli memutuskan untuk tidur. Pikirnya, nanti jika sudah menjelang sampai keflatnya ia akan bangun dan menunjukan alamat itu kepada minho.
Namun ternyata pikiranya salah, ia tertidur sangat lelap hingga lupa menunjukan jalan pada minho. Untungnya minho tau alamat yeoja itu, karena beberapa minggu lalu sempat mengikutinya pulang.
Sesampainya tepat di depan flat sulli, minho sudah tidak kuat lagi menahan rasa dingin di tubuhnya. Ia hanya menyenggol nyenggol tangan sulli untuk bangun.
Yeoja itu pun merespon dengan menggeliat dan perlahan membuka mata, betapa terkejutnya ia melihat apa yang dilihat nya itu ternyata flat nya sendiri.
“Yaaa... kau tau tempat tinggalku?” tanya sulli masih tidak percaya. Namun tidak ada jawaban dari minho.
“Yaaa... kau tau tempat tinggalku?” tanya sulli masih tidak percaya. Namun tidak ada jawaban dari minho.
"Kau pernah menguntit ku ya? ah jangan2 kau suka pada ...” belum sempat sulli melanjutkan kata-kata nya, melihat minho tengah memejamkan mata dengan bibir yang bergetar. Yeoja itu dengan perlahan menempelkan punggung tanganya ke kening minho.
“Omooo... minho-shii kau panas sekali” ucapnya histeris. Dengan segera ia turun dari mobil dan mencoba memapah minho yang jauh lebih berat darinya.
“Omooo... minho-shii kau panas sekali” ucapnya histeris. Dengan segera ia turun dari mobil dan mencoba memapah minho yang jauh lebih berat darinya.
Perlahan tapi pasti akhirnya sulli berhasil membawa minho masuk ke flat nya. Saat itu sulli tidak tau apa yang harus ia lakukan, namun langkahnya segera menuju kedapur untuk merebus air panas.
Ia menyiapkan segelas teh hangat untuk minho. Kemudian ia juga menyiapkan kompres guna mengurangi suhu tinggi di tubuh namja yang tengah terbaring sakit itu. Sulli terlihat terburu buru. Hingga sesuatu yang ia sadari membuatnya berhenti menjalankan kegiatanya,
“Baju namja itu kan basah. Aku tidak punya baju laki-lagi di rumah ini” gumamnya dalam hati, namun ia segera melihat isi lemarinya.
“Aaah.... aku rasa kaos dan celana training ini muat untuknya” Sulli segera mendekat kearah minho yang sudah terbaring lemah di atas tempat tidur sulli. Gugup itu yang ia rasakan.
Ia menyiapkan segelas teh hangat untuk minho. Kemudian ia juga menyiapkan kompres guna mengurangi suhu tinggi di tubuh namja yang tengah terbaring sakit itu. Sulli terlihat terburu buru. Hingga sesuatu yang ia sadari membuatnya berhenti menjalankan kegiatanya,
“Baju namja itu kan basah. Aku tidak punya baju laki-lagi di rumah ini” gumamnya dalam hati, namun ia segera melihat isi lemarinya.
“Aaah.... aku rasa kaos dan celana training ini muat untuknya” Sulli segera mendekat kearah minho yang sudah terbaring lemah di atas tempat tidur sulli. Gugup itu yang ia rasakan.
Dengan penuh keberanian mencoba membukakan kancing kemeja minho dengan nafas tertahan. Pada kancing ke tiga tiba-tiba lengan nya di cengkram lembut oleh tangan kekar minho.
“Heh... yeoja saiko. Kau jangan ambil kesempatan dalam hal ini” celetuk minho yang masih memejamkan matanya. Sulli hanya mendengus kesal.
“Sebaiknya kau ganti dulu baju mu. nanti sakit mu semakin parah minho-shii, ayo pakai ini”
Minho pun mulai membuka matanya perlahan. Dan menuruti apa kata sulli. Ia mengganti baju basahnya itu dengan baju kaos oblong lengan panjang berwarna pink, dan training hitam. Selama minho mengganti bajunya Sulli memilih untuk mencari handuk kecil guna mengompres minho nanti.
Setelah baju nya berganti, namja itu kembali terbaring lemah. Sulli pun menghampiri nya, ia segera membantu minho untuk duduk dan memakan obat demam serta flu persedian di kotak obatnya.
“Heh... yeoja saiko. Kau jangan ambil kesempatan dalam hal ini” celetuk minho yang masih memejamkan matanya. Sulli hanya mendengus kesal.
“Sebaiknya kau ganti dulu baju mu. nanti sakit mu semakin parah minho-shii, ayo pakai ini”
Minho pun mulai membuka matanya perlahan. Dan menuruti apa kata sulli. Ia mengganti baju basahnya itu dengan baju kaos oblong lengan panjang berwarna pink, dan training hitam. Selama minho mengganti bajunya Sulli memilih untuk mencari handuk kecil guna mengompres minho nanti.
Setelah baju nya berganti, namja itu kembali terbaring lemah. Sulli pun menghampiri nya, ia segera membantu minho untuk duduk dan memakan obat demam serta flu persedian di kotak obatnya.
Kemudian disusul dengan mengompres kening namja tampan tersebut. Secara perlahan ia mulai mengenggam tangan kekar minho untuk mengurangi rasa dingin pada tubuhnya, selimut tebal telah membalut penuh diri namja itu. Dan sepertinya ia berhasil tidur menuju dunia mimpi.
Sulli masih saja mendampinginya walau rasa kantuk yang luar biasa telah menyerang ke dua matanya, namun ia tetap bertahan.
Drttttttttt...... drrrtttttttttttt....
Getaran itu berasal dari saku celana minho. Sulli pun meraihnya, ia melihat sebuah panggilan dari appa minho choi yun gyeom. Antara bimbang, ragu, dan takut akhirnya sulli memberanikan diri untuk menjawab panggilan tersbut.
“yeobseyo ajjushi...”
“yaaa ini siapa? Mana minho” jawab lelaki bernama choi yu gyeom itu
“A-aku choi sulli ajjushi. Minho sedang sakit” jawab sulli dengan gugup
“Mwoo?? Oh sulli-ah. minho sakit, bagaimana bisa?”
“Mobil nya tadi mogok ajjushi, karena kehabisan bensin. Saat itu ia memutuskan mendorong mobilnya di tengah hujan deras sampai ke tempat pengisian bahan bakar. Lalu sekarang dia demam” jelas sulli lagi choi yun gyeom hanya mengangguk angguk sambil tersenyum senang *LOH*
“Jadi sekarang kalian dimana?”
“Di flat ku ajjushi. Minho-shii sedang tertidur, mian ne karena sudah lancang. Aku hanya ingin menolong nya saja”
“Oh gwenchona... terimakasih sudah menolong anak ku. Kau memang gadis yang baik. Kalau begitu aku titip minho malam ini, besok jika keadaannya belum membaik, aku akan mengirimnya kerumah sakit” sulli mengangguk angguk mendengar penjelasan appa kandung minho.
“Ne ajjushi” jawab sulli singkat, kemudian panggilan itu terputus. Sulli kembali menghampiri minho.
Di tempat lain choi yun gyeom tengah tersenyum senang, raut wajahnya menggambarkan kebahagian yang luar biasa.
"Sepertinya peluang ku untuk mendapat menantu bermarga Choi semakin besar” ucap lelaki paruh baya itu dengan suara tawa renyah nya.
Tbc
Chap 11 akhirnya dipost O>-<
BalasHapusPeluang nih buat ssul jadi menantunya ㅋㅋ sweet gileee ;-; pake nginep nginep segala di flatnya ssul.
Next thor~
yeay! akhirnya chap 11 keluar hehe :D
BalasHapuscieee minsul makin mesra nih yee :p seneng deh keke~
udah dapet restu dari appanya minong lagi haha xD
Minsul couple GO! GO! wkwk :3 next chap yaaa :)
Appanya minho setujukan sma sulli kekeke , ya minho hbis ini jngn mrah" lgi sma sulli ne
BalasHapusNext eon crtanya mkin seru kekeke
Kekekek.... pas ditengah jalan mobilnya langsung matu tuh gara-gara bensinnya habis ^^
BalasHapusWow... Minho oppa mendorong mobil sampa basah kuyup gitu sudah gitu sampai di flatnya Sulli eonnie Minho oppa sudah kelelahan nee... kasihannya...
Wokwokwokwok....Appanya Minho oppa sepertinya setuju kalau Minho oppa dan Sulli eonnie kawin kekekke XD
Sudah gak sabar buat baca kelanjutannya
Lanjut Thorr.... neeee....... ^^
appanya minho kayanya suka sm sulli semakin bsr aja buat mereka bersatu :D
BalasHapusnext chapnya ditunggu ya min dan smoga minsul moment smkin bnyak okee
deabak...
BalasHapusckckckck..... mudah2an aj minho oppa lama sakitnya biar di perhatiin ama sulli eonni trus...
n mudah2an aj dgn begitu minho oppa bisa lebih perhatian ke yeoja...
next thor! pnsran bnget nih klnjutan'ny
Yeyeyeye ternyata papa nya minho jga ngedukung bhgia nya diriku..... D tggu lanjutanya ne...
BalasHapusoww.... ternyata appa minho mw punya menantu yg brmarga choi jg toh; haha
BalasHapuspilihan yg tepath ahjusi. :D
lanjut ya min. :)
Huaaaaa.. daebak..
BalasHapusManis bgt, pake nginep di flatnya sulli..
Appa nya ming jg mendukung n suka..
Aarrgg gereget, senengnya klo ming tau apa yg terjadi..
Biar saiko mu itu cerewet luar biasa, tp klo lg lembut, so sweet dah..
Lanjut lageee.. jgn lama2 yaa..
Daebak,,, Sulli peduli sama Minho yeee,, Minho ketahuan pernah ngikutin Sulli pulang..
BalasHapusLanjut ya,, dtunggu
Awwww Minho masih aja usillll >< dia lucu bangeeeeetttttt <3
BalasHapusOMG, emang udah berjodoh dari lahirnya (loh?) smpe daddy nya minong jg lsg merestui, keren deh..
BalasHapusurus calon suamimu dg baik ya sulli eon kasian kan dia, dorong mobil smbil ujan2an, ah manly bgt deh..
ga sabar nih nunggu next chapnya thor, semangat^^
author,, Secara perlahan ia mulai mengenggam tangan kekar minho untuk mengurangi rasa dingin pada tubuhnya, selimut tebal telah membalut penuh diri namja itu. Dan sepertinya ia berhasil tidur menuju dunia mimpi.
BalasHapusitu membuat aku teringat to the beatifull you,, pas minho menggengam tangan sulli,waktu minho teringat ibunyaa minho,, aaaaa,,,
next author.....
aku suka nii
inget-inget. .
Hapus^_^
Asiiiikkkk calon mantu, sullli minho nanti akurnya gmna ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ , min ni ff daebaaakkkkk,cepetan ɪ̣̝̇ÿ̲̣̣̣̥Ω̶̣̣̥̇̊ min next nya ga sabarrrrrrr. Semangat!!!!
BalasHapushuaaah sulli dapet peluang dari appa nya minho, si minho masih sempet2 nya marah sama si sulli walaupun lg sakit-,- padahal kan niatan sulli baik O:-)
BalasHapuscerita nya semakin kesini nambah penasaran, fighting buat lanjutin next part nya ;;)
Ituu lucu banget pas papa nya minho bilang kaya gitu :D. Pasti pas minho liat sulli di jarak sedeket itu dia pasti udh tertarik sama sull. Tambahh seruuuu banget. Lanjutt ya thoor :)
BalasHapusHahahaha bener2 kocak ceritanya .. Ketawa2 sampai ngeluarin air mata .. Kenapa kalau aku ketawa2 sampai geli selalu mengeluarkan air mata sichh #mana aku tw ..
BalasHapusMinho nurut ajaa tu disuruh nganterin sulli pulang tanda2 nya minho suka tu sama sulli .. Hahahaha
Yang lebih kocaknya lagii org kaya bisa kehabisan bensin #minho lupa isi bensin ressi .. Hahahaha
Bener2 bikin ketawa mulu ni ff .. Keren banget ..
Oyaaa apa yg terjadi dengan minho dan sulli yaa di flat nya sulli .. Ada yg bilang jika seorang laki2 dan perempuan yg bukan muhrim berduaan yg ketiga adalah setan .. Hahahaha
Minho jgn macam2 sama sulli yaa aku bakalan minta putus kalau kamu macam2 sama sulli #PLAAAKKK hihihihihi ...
Gomawo udahh bikin aku ketawa hari ini .. Good luck selalu ..
Next chap nya ditunggu yaa ..
minho jahil banget siiihhh >.<
BalasHapuswkwkwkwk
appa nya minho kayaknya pengen banget sulli jadi menantunya , wkwkwk
tambah seruuu nih ;)
ditunggu next chapternya thor ^^
minho sakitt gpp deh slma ada sulli d dkat minho
BalasHapuswah appanya minho kyknya ksh lampu hijau nih
makin seru lanjut thor
Tambah daebak bgt nih FF nyaa (y) cocok bgt kali ya di jadiin film, malah si ming iseng bgt lg nge godain ssul :D senyum" sndiri bacanya :D next min, penasaran inii 😁
BalasHapusappa nya minho kayaknyaa menyetujui ,
BalasHapushubungan nyaa sulli eonni ama minho oppaa ,
tambah seruuu ,
next eonni
makin penasaran sama lanjutannya
BalasHapustapi minho masih dingin aja sama sulli,semoga chap selanjutnya mereka bisa akur,biar sulli ngak di panggil saiko lagi
Yey,, banyak Minsul momentnya... Kapan sih Minho berhenti bersikap dingin pada Sulli? Hm.. smoga aja setelah ini Minho mulai cinta pd si Ssul.
BalasHapusAppanya Minho, sepertinya suka dg Sulli. yess,, keren2..:)
Sulli.. pasti senang sekali saat melihat buku" itu.. Mimpinya menjadi yang seorang penulis.. pasti membuatnya berharap suatu saat bukunya yang akan menjadi salah satu dari buku² tersebut :)..
BalasHapusdan Ohh.. hari semakin gelap saat mereka akan pulang dan tentunya seorang Sulli tanpa celoteh tak mungkin, dan itu membuat Minho tak habis pikir dengannya :D kekeke~
dan... saat Minho tak tau lagi bagaimana membuat Sulli berhenti berceloteh.. tak ada jalan lain selain menakutinya..dan bleb! berhasil.. tak bisa membayangkan bagaimana wajah Sulli saat itu. kekeke~
ohh kasihan :( lihat Minho harus diguyur hujan untuk mendorong mobil.. tapi tak ada jalan lain selain itu, dan tentu Sulli tak tega melihatnya seperti and well, even Minho got sick, luckily Sulli and Minho have momment together :) and this will make them getting closer^^~
One more thing.. kekeke~ ternya Ayahnya Minho mendukung sepenuhnya MinSul bisa bersama.. lucky Sull got her surname Choi.. ^__^
Uri Princess Sulli take care ur Princess Minho.. okey ^_*
Thank you for this update and Hwaiting for next chapter :)
Aja…Aja…Hwaiting!!!
jadi makin penasaran sm ceritanya min...
BalasHapuslanjut min
Wah appanya Minho suka kalo Sulli jadi menantunya nie..
BalasHapusseru..seru..
lanjut ya Min
duh kasihannya si abang TT but ciecieeecieee camer haduuuh ngerestuin banget hahahhaha syukurlah..
BalasHapusYeyyyy#jingkrak2
BalasHapusAkhirnya dpost jg...omo mnho skit y ksian tp sneng jg krna bsa brduaan jdinya di flatnya sulli
Jd appanya minho mau punya mnantu yg marganya sma....znengnya dpt dkungan dr appanya minho
Next thorrrrrr
Makin penasaran di chapter yang lain
BalasHapusPeluang sulli untuk menjadi menantu appnya minho semakin besar :)нáàª;)нàâª:pнà᪪>:O:Dнàâ㪪:p#:-s
Aheyyyyyyyyy semakin seri ini alur ff nya :)
BalasHapusAppa nya minho mmng tak dipingkiri lagi suka sama ssul, ayo dong minong ini kapan ada buih2 cintanya ke ssul :d
Itu appanya aja sdh mnfukung bgt, phn punya mnantu bermarga choi pula.
Senengnya dichap ini gk ada ahjuma yurri hhaa
Next ya thor kece :*
Penansaran kelanjutannya
Aku setiap pulang dinas dari RS klau buka web pasti nyinggah di blog ini dulu sangking ketagihannya sama FF di blog ini :D
Aheyyyyyyyyy semakin seri ini alur ff nya :)
BalasHapusAppa nya minho mmng tak dipingkiri lagi suka sama ssul, ayo dong minong ini kapan ada buih2 cintanya ke ssul :d
Itu appanya aja sdh mnfukung bgt, phn punya mnantu bermarga choi pula.
Senengnya dichap ini gk ada ahjuma yurri hhaa
Next ya thor kece :*
Penansaran kelanjutannya
Aku setiap pulang dinas dari RS klau buka web pasti nyinggah di blog ini dulu sangking ketagihannya sama FF di blog ini :D
wah sulli kayanya seneng bgt tuh dibawa ke pabrik pemasaran perusahaannya Minho hahahaa tapi minho serem banget pake ngancem2 Sulli padahal dia kan lagi ketakutan gara2 petir hahaha..
BalasHapuslucu banget kalo ngebayangin Minho pake training warna pink kkkk!
fighting thor ditunggu chap 12 nya!
Appanya minho suka ssul jadi istrinya minho ?! Wkwk
BalasHapusMinsull moment nya makinn banyakk ^^
Lalallalala
Si minho kasian banget ?! Smpe pucet pasi #gabisa bayangin
Smpe dirawat ama ssul ^^
Jagaaiin minho ya ssul!
Keep write thor
Appanya minho suka ssul jadi istrinya minho ?! Wkwk
BalasHapusMinsull moment nya makinn banyakk ^^
Lalallalala
Si minho kasian banget ?! Smpe pucet pasi #gabisa bayangin
Smpe dirawat ama ssul ^^
Jagaaiin minho ya ssul!
Keep write thor
ah mereka udh mulai dekat, lanjut min
BalasHapusjadi selama appa-nya ming pengen nyari mnantu yg punya marga yg sama. wah wah berarti minsul uda selangkah makin dekat. next chinguu ^^
BalasHapusCieeeee yg udh direstuin sama menantu ;;) *coba kalo aslian :'(* . Minho kegeeren banget "jangan mengambil kesempatan" siapa juga yg mau ngambil kesempatan orang mau do gantiin baju dih :v wkawka, ngakak ga bisa ngebayangin minho pke kaos pink + training xD jadi masboy semalam ㅋㅋㅋㅋ ㅋ . Thor minsul moment nya sedikit so sweet an dikit kenapa sih ih, berantem mulu -_- udah berantemnnya kaya tom & jerry lagi, tiada hari tanpa berantem -_-.
BalasHapusPenasaran sama kelanjutannya~ minho sama sulli jadiannya gmna yaaa? Ga bisa nunggu!! jangan cepet2 thor endnya tapii ASAP yaaah di publishnya :D v ehehe. FIGHTING Min/Thor !!! ^^
huhuhuu...minho ati2 banget kayaknya ma sulli,,takut jatuh cinta yea??? haha
BalasHapusbikin ngakak min,,pas minsul saling tatap smbil nahan nafas di dalam mobil,hehehe
lanjut ea min,,akhirnya chap 11 di update uga,,mimin fighting!!!
Omigot... appa minho pngn sulli jd istri na minho...
BalasHapusPeluang sulli smkn besar nech....
Didlm mobil pzt minsull nahan nafas... hahaha
Daebakk
kshn minho, hjn"n! sul baik bgt ne! appanya minho pngn calon dr kluarga choi
BalasHapusminho sakit? trs nginep drmh sul, trs appany nelpon trs appanya pengen menantu dr kluarga choi (?)
BalasHapusCiee jadi menantuuuu
BalasHapusminho pke bju warna pink,,, hihhihihih lucu kali ya
BalasHapusSSemoga aja mereka makin romantis ..
BalasHapusDan semoga ayah minho tidak berubah fikiran saat mengetahui kalo sulli gak kaya -_-
Amiiinn ;-)
SSemoga aja mereka makin romantis ..
BalasHapusDan semoga ayah minho tidak berubah fikiran saat mengetahui kalo sulli gak kaya -_-
Amiiinn ;-)
asli penasaran abis saya min, siapa sebenarnya Sull ini, sampe segitu percaya apaanya minho oppa sama dia ..
BalasHapussegala bawa kata-kata 'menantu' lagi, makin keriting aja ni jari ..
tapi ngebayangin minho oppa mengigil gitu, jadi gak tega sendiri saya, biasanya kan dia energic abis, wibawanya tinggi, ini malah merem kedinginan :(
untung ada Sull ;) aman deh semua urusan ..
min, jempol saya lagi abis nii, saya ke warung bentar ya mau beli jempol yang banyak buat persiapan, tunggu sebentar yaa ..
*SIUTTTTT
~skip
huahhh, dapet deh jempolnya :)
nih, jempol buat mimin (y)
next chap min ;)
Kependekan min, penasarannnnn
BalasHapussulli perhatian banget ya :)
BalasHapusWkwkwkwkkwkwk appa minho pengen punya mantu marga chou... Wah daebakkkk, keren maksimallll.
BalasHapusNext chingu
cie kayaknya ahjussi merestui wkwkk
BalasHapusaak aku ngga sabar baca lanjutan ini? aku langsung next deh hehe
minsul buat gemes deh ><
Cieeee appanya minho oppa kayaknya merestui wkwk, so sweet
BalasHapusyeyeye...appanya mino oppa bnar2 mendukung kayaknya...
BalasHapustenang ya oppa, eonni...kalian pasti banyak peluangnya untuk bersatu.
huuuuua :D so sweet banget, enak ya berduaan, ah cie ^-^
BalasHapustuh kan bner, selau ada aja alasannya buat minsul moment, tengah malem bensinnya abis, hhahaaha. sampe harus ngdorong sambil ujan"nan lagi oppa ming, nah lo jadi sakitkan.
ga ppa deh yang penting bisa berduaan, manisnya sull eonni ngerawat mino oppa. hhe jadi ngiri,
tancap gas ah, udah dapet restu juga. #cie cie
seru seru... lanjut lg baca ny....
BalasHapusBaby ssul pasrah aja deh,, :D
BalasHapusRomantis bingit ya thor, seru reader bcanya seneng, moga minhoppa hbis moment ini udah gk ngata2 in sulleon, author gomapta
BalasHapusceritanya makin seru,,
BalasHapussalut sama perjuangan minho yg harus dorong mobil sampe sakit pula
untungnya ssul perhatian banget sama minho
pas sulli lgi ngompres minho,,aku jdi ingat adegan di ttby
appa minho kaya pingin bgt tu sulli jdi menantu nya??
setuju dehh sama appa minho :D
BalasHapus"“Oh gwenchona... terimakasih sudah menolong anak ku. Kau memang gadis yang baik. Kalau begitu aku titip minho malam ini, besok jika keadaannya belum membaik, aku akan mengirimnya kerumah sakit” sulli mengangguk angguk mendengar penjelasan appa kandung minho."
BalasHapussepertinya appanya minho udah pingin sulli jadi menantunya? semangat appanya sulli .. habis ini paksain mereka supaya nikah ya ..
keren min.. sekses trs buat chap2 slnjutnt smpai akhir ne :)
waaah appanya minho udah setuju sama meraka tuh, tinggal ke gengsian merekanya aja yang harus di kurangin. lanjut ya thorr!!!
BalasHapusCeritanya makin seru...
BalasHapusKasihan Minho sampai harus dorong mobil...
Sulli udah dpat restu tuch dari appanya Minho....
Next...
seru seru .......
BalasHapuslajut terus thor....
nggak bosen buat baca terus....
hahha lucu deh oeni polos betul ga pernah megang ipad katanya ,, hihi
BalasHapushhuuahhh banyak adegan yg bikin deg degan nih min .. adrenalin saya semakin bekerja bacanya aja sambil maju mundur trus senyum senyum sendiri .. hehhee ..
assiikk oppa nginep di rmh eoni ..
klo d liat dri ceritanya sudah pasti appa nya minho oppa sangat merestui nih ..
ayo sulli eonii berjuang .. ^^
aww....
BalasHapusso sweet bnget sih awas loh oppa nnti hlang kndali, krain tdi oppa bneran ternyata cma mau ngerjain eonni lma bnget lgi dlam keadaan sperti itu ssul eon udh than nafas tu kran jrak yg dket bnget itu
oppa kasian bngt drong mobil ditngah hjan yg dras mlam2 lgi smpai skit gitu untung eonni cpet nlongin oppa
kok appanya minho oppa mlah snyum2 ya lalu pke blang "peluangku untuk mendapatkan menantu bermarga choi semakin besar" brarti appa minho pngen ssul eon jdi mnantunya kyak udh dpet restu nih hihihi
pngen lnjut komen dlu
Minsul udah nyampe di tempat tujuan, ternyata pasar pabrik yg ada dibayangan sulli itu tidak seperti apa yg sedang ada dihadapannya sekarabg, ternyata pasar pabrik tu pemasaran buku2 dan membuat sulli memikirkan mimpinya jd seorang penulis , semoga saja sulli bisa meraih cita-citanya itu .. hihi ..
BalasHapusMelihat tingkah minho yg lg ngerjain sulli aku jd membayangkan kalo saat itu minho chu~ sulli .. hihi ..
olala .. kasian sekali minho yang lg mendorong mobilnya dg hujan yg sangat deras itu .. kalo aja aku disi pasti aku bakalan bawain payung buat minho .. hehe #menghayal
Waahh .. appa nya minho sepertinya merestui hubungan antara dua insan itu .. daebakk .. minsul harus bersatu gamau tau #aih maksa bgt :D
Gomawo eoni, ceritanya semakin menarik .. :*
smoga mereka bertambah akrab
BalasHapushahahha gara minho kesel ma yuri akhirnya sulli jadi sekertaris minho.
BalasHapusia kasian minho harus hujan2,
ia si minho benar dari pada sulli yang ngendorong mobilnya kan kasian apalagi tenaga minho ma sulli beda
Wawww sudah makin dekat. Sulli perhatian bgt sm minho. Makin seru aja thorr
BalasHapusSemoga ayahnya minho mendukung minho sma sulli #aminn
BalasHapusTpi sulli eonni perhatian bgt sma si min ,, hehe :D
Keep writing thor !!^^
Omo minho sakit
BalasHapusgk ngebayangin minho pakai pakaian yg serba kekecilan
wuih terjebak dalam mobil mogok, tempat sepi plus hujan deras berdua? Melihat reaksi ming oppa yg dtujukan ke sulli eonni, reader benner2 deg2an ..... jdi ming oppa sakit diguyur hujan nieh, sulli eonni yang ngerawat, so sweet dah.... lah itu kenapa dengan ekspresinya appanya ming oppa? Aish mungkinkah akan berhasil? Semoga saja amin..... gomawo eonni udh ngepost senneng baca yang part ini, and mian jika komentnya berantakan ..... ditunggu chap selanjutnya....
BalasHapustakdir,,, takdir,,, takdir,.. kok susah amat deh ngertinya.. hahahaha..
BalasHapusooohhh,... min..!!! nooo... jangan dulu,,, anda berdua belum resmi..kekekeke
ya ampun minho... kasian amat deh kamu... tenang ada suster sulli
nah,, kan apa dibilang,, appanya minho itu 100% setuju...!!
yak....lagi lagi mereka terjebak dalam situasi salah paham.... Appa minho udah ngebet bgt pengen meminang sulli untuk anakx....hahahha
BalasHapussulli udah kyk eommanya ming ajaa.. appanya ming udh ngerestuin mereka berdua haha cepat jadian aja deh
BalasHapuswaaah, minsul moment lagi.. hehe
BalasHapusGWS ming oppa, tp kalo kamu sakit dirawat bidadari kayak ssul eonni pasti cepet sembuh oppa :)
wah si appa malah mikir mantu, bukan anaknya, wkwk
eon tanya dong eon,
di korea apa marga choi itu harus menikah dgn marga choi juga ? ato paling enggak diusahakan gitu yg choi sama choi ?
kayaknya keturunan choi terpelihara bg keturunannya, tinggi tinggi, cakep cakep, kali aja kayak ketentuan di arab - arab gitu eon. hehe
buat eonni mimin gomawo,
buat eonni author FIGHTING and KEEP WRITING :D
sepertinya ini berita bagus deh, mungkin minho dan sulli mulai dekat deh :) hehehe ....
BalasHapusasik-asik
S3makin ada peluang buay sulli.tapi modua nih buat ayah minhoo.hehehe
BalasHapusSaya baru nyadar belum comment di chapter ini, hehehe...
BalasHapusMaaf ya author, saya kelupaan
Yaampun... Minho oppa kasian banget kehujanan. Sampe sakit gitu
Untung ada Sulli eonni kan yg ngerawat.
Tenang oppa. Sulli eonni orangnya baik kok
Arti senyuman Choi Yeon Gyeom itu menyimpan banyak makna yah.
Lihatlah di chapter selanjutnya, kejadian ini akan menguatkan alasanmu untuk menikahkan mereka
Wah ,,,,,minho skit, tpi kok bpak na malah seneng,,,aneh...
BalasHapussulli perhatian bnget ma minho....jdi iri,,,hahahahahaha
eemm, Sulli perhatian banget deh! tapi kasian juga sama Minho oppa yang lagi sakit.. seru banget deh, next chapter dulu...^^
BalasHapuskesian oppa :(( gws oppa. Btw sulli rawat oppa baik baik yah ampe sembuh totaaal tal tal :D, NEXT
BalasHapuscie bapanya minho kupu2 diperutnya terbang2 wkwkwk dpt menantu marga choi hahaha
BalasHapusAaaahhh appa nya minho baik banget Sihhhhh
BalasHapusMinho sm sulli juga sosweet banget dah ...
Aku suka aku suka
waaah ceritanya makin seruuu aja...
BalasHapusapa lgi waktu sulli nolong minho...wah romantis bangeet.....
sorry ya thor baru aku komen......
pasangan satu ini klo gak berantem satu hari aja kayaknya gak lengkap yah... hahah...
BalasHapusciiiee,, sulii udah dapet restu tu dari calon mertua,,, prikitiiiwwww... :)
Mwooo minho oppa ngedorong mobil sejauh 1 km lebih ? Wahh daebakk tapi kasian juga minho oppa sekarang lagi sakit ya ampunnnn :(
BalasHapusSulli eoni rawat yaa calon suami ny keke~
Ayah ny minho kok senyum 2 gitu sih
BalasHapusAppa Sulli iseng ni yyeee/? Wkwkwk lucu lucu pas baca cerita yang terakhiran tadi senyum gak karuan.. Wkwkwk nahan ketawa mulu.. Wakakaka /? Kerennn daebbaakkk
BalasHapusKok jadi oppa yg sakit sekarang :(
BalasHapusaduuhh,, kok sekarang jadi minho yang sakit???
BalasHapuscepet sembuh yaa minho oppa
Oppa.kau sangat bertanggung jawab
BalasHapusCepat sembuh choi minho
oppa trnyta dblik sikap ngeselin mu itu kw lki2 yg penuh tnggung jwab
BalasHapuscepat smbuh oppa
tuh kan bner appa ny minho pngen sulli jdi mntunya
Kasihan minho oppa harus dorong mobil dikala ujan deras..dan sekarang dia demam u,u
BalasHapusuntung aja sulli mau merawatnya hehe
Gak kebayang minho pake kaos pink sulli hahha
Dan sepertinya appanya sulli jadi minsul shipper niih aseekkk
makin keren aja ni ff..
Appanya minho makin kasi lampu ijo nihh ke baby ssul...uhhh mdah2an mereka mmg berjodohnn wkwkwkw
BalasHapusAppanya minho makin kasi lampu ijo nihh ke baby ssul...uhhh mdah2an mereka mmg berjodohnn wkwkwkw
BalasHapusKasian banget minho sakit sampai bersin bersin karna harus dorong mobil ditwngah guyuran hujan...Appa Minho jga cuma senyum pas tau Minho sama Sulli seneng karna pengen dapat menantu choi yah
BalasHapus